Salah Faham & Salah Kaprah dari Tauhid menuju Pagan

Contoh #1:
Yesus (Isa a.s.) berkata: AKULAH JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP; TIDAK SEORANGPUN YANG SAMPAI KEPADA BAPA (ALLAH) KALAU TIDAK MELALUI AKU
=
* “Aku” adalah:
- Jalan
- Kebenaran
- Hidup
Tidak seorangpun yang sampai kepada Allah, kalau tidak melalui aku*

Pada saat berbicara ‘aku’ adalah Jalan & kebenaran, its Ok, bagus banget…karena akan =
- jalan = metoda (way), ajaran/agama/pedoman, thariqat, ilmu aqidah, etc..
- kebenaran = hakiki = ekstakse (wijd) nabi Isa a.s. dalam uluhiyah sifat-Nya: Yang Maha Benar.. = ajarannya yang benar/hakiki.
- hidup = hayat/hayun = ekstakse (wijd) nabi Isa a.s. dalam uluhiyah sifat-Nya: Yang Maha Hidup.. = ajarannya yang tidak akan mati (namun tetap hidup).

sehingga akan diperoleh 2 versi tafsir sbb:
- menurut Paganism: Yesus adalah anak Bapa (Allah), atau Yesus adalah manifestasi Bapa (Allah) & RK yang telah menjadi daging {pada mulanya adlh firman, firman bersama-sama dengan Allah (ada firman & ada Allah), dan firman = Allah (tidak ada bedanya antara firman & Allah, keduanya hakikatnya sama), mewujud manusianya dan berfirman}, jadi kalau ingin sampai ke hakikat Bapa di sorga, maka harus via Yesus dulu lah selaku anaknya.., toh di sorga antara Bapa & Yesus & RK pada ngumpul lagi jadi 1 (esa)..toh antara 3 oknum itu ‘barang’nya itu-itu juga (tetap sama = 1 = esa, walaupun faktanya membingungkan juga)…katanya….
Dalam ‘paganism’, hakikat firman (ucapan/perkataan/kalimat/kalam) tidak bisa/mampu dibedakan dengan hakikat essensi Tuhan (Allah)nya.
Terbukti dari statement: “firman bersama-sama dengan Allah” (ada 2 macam yang berbeda atau yang bersanding namun tetap terpisah/tidak menyatu), dengan statement: “firman = allah” (2 macam yang terpisah tadi malah menjadi tidak terpisahkan lagi dan malah memiliki arti yang sama/menyatu). Kedua statement tersebut adalah statement yang “sangat gegabah & teledor”, sebagai bukti ‘ke-belegug-an’ sejati umat pagan terhadap interpretasi ajaran Tauhid dari Yesus (Isa a.s.) yang hakiki.

- Tafsir menurut Tauhid: ajaran Yesus (Isa a.s.) adalah salah satu ‘jalan’ yang benar/hakiki dan tidak akan mati (tetap hidup), yaitu jalan menuju hakikat Allah yang Esa Yang Maha Benar lagi Maha Hidup (tiada duanya, tiada yang lain, bukan pula sang Bapa pun RK).
Dalam ‘Tauhid’, hakikat firman dan hakikat essensi Tuhan (Allah) tentu saja berbeda dan tidak pernah sama, walaupun memang tidak terpisahkan, maksudnya begini;
-hakikat firman adalah sifat-Nya, yaitu: Kalam (artinya berkata, ia merupakan satu sifat yang qadim dan azali yang berdiri pada Dzat) dan Muttaqallimun (Yang Berkata-kata yang melazimkan Kalam yang berdiri pada Dzat).
-Hakikat essensi Tuhan (Allah) adalah Dzat mutlak yang meliputi sifat-sifatNya (terutama 20 sifat wajib bagi ketuhanan) yang memiliki asma-Nya dan menandai dengan af’al (pekerjaan/perbuatan)-Nya.
-Tidak terpisahkannya antara firman & essensi Tuhan (Allah) adalah dengan pengertian: tidak terpisahkannya antara sifat-Nya dengan Dzat-Nya, (sifat berdiri dan bergantung pada dzat, dan dzat meliputi sifat-sifat atas dzat itu).

Contoh #2:
Tuhan (Allah) adalah Roh....,,( LoL )

ini adalah 'kebelegugan' sejati juga dari kaum pagan modern, yang kurang lebih sama dengan contoh #1, yaitu: Tuhan (Allah) adalah firman.... ( LoL )

Saya juga bingung nih bro, sebenarnya salah paham atau memang sengaja diselewengkan ya ?

agus wrote:Saya juga bingung nih bro, sebenarnya salah paham atau memang sengaja diselewengkan ya ?

hehehehe...iya bro agus...
- boleh jadi awalnya salah faham, kemudian sengaja/gak disengaja, jadi diselewengkan....,,atau:
- boleh jadi awalnya diselewengkan oleh si penyeleweng (yg sakit ayan itu xixixixi), sehingga udah pasti bagi yang membaca hasilnya yah...jadi salah faham (melenceng deh LoL)....
hehehehehe.....

Lucunya mereka dikasih tahu kalau ada yang salah malah sok ngajarin ....

hehehe....iya...ujung2nya...jadi hiburan ibarat 'dagelan'....LoL

agus wrote:Saya juga bingung nih bro, sebenarnya salah paham atau memang sengaja diselewengkan ya ?

yang salah ituh yang bacah bibel...
noh..ketahuan loe >>>>sering bacah bibel.

abu hanan wrote:

agus wrote:Saya juga bingung nih bro, sebenarnya salah paham atau memang sengaja diselewengkan ya ?

yang salah ituh yang bacah bibel...
noh..ketahuan loe >>>>sering bacah bibel.

bung abu apa yang anda maksud adalah salah membaca EJA'AN " BIBEL " jadi " FABEL "

M.K.B wrote:

abu hanan wrote:

agus wrote:Saya juga bingung nih bro, sebenarnya salah paham atau memang sengaja diselewengkan ya ?

yang salah ituh yang bacah bibel...
noh..ketahuan loe >>>>sering bacah bibel.

bung abu apa yang anda maksud adalah salah membaca EJA'AN " BIBEL " jadi " FABEL "

ooh..bukan mas.......
tetapih bibel dibacah alkitab.sedangkan alkitab artinyah tulisan/sesuatu yang ditulis (arab).bukuh petunjuk selingkuh jugah alkitab,buku pelajaran jugah alkitab.
sedangkan bibel adalah 2 perjanjian.PL dan PB.
PL=Proyek Lama jadih udah usang.
PB=Proyek Baruh jadih penuh harapan.
bugituh mas...