tantangan kermit: apakah hukuman mengurung wanita pezina sampai mati masih berlaku??

وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً

4.15. Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji , hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya .


tafsir ibnu kathir online:


5. And those of your women who commit illegal sexual intercourse, take the evidence of four witnesses from among you against them; and if they testify, confine them (i.e. women) to houses until death comes to them or Allah ordains for them some (other) way.) (16. And the two persons among you who commit illegal sexual intercourse, punish them both. And if they repent and do righteous good deeds, leave them alone. Surely, Allah is Ever the One Who accepts repentance, (and He is) Most Merciful

http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=699&Itemid=59

وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً

4.15. Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji , hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya .

وَاللَّذَانَ يَأْتِيَانِهَا مِنكُمْ فَآذُوهُمَا فَإِن تَابَا وَأَصْلَحَا فَأَعْرِضُواْ عَنْهُمَا إِنَّ اللّهَ كَانَ تَوَّاباً رَّحِيماً
4.16. Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.


إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوَءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلَـئِكَ يَتُوبُ اللّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً
4.17. Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan , yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

hamba tuhan wrote:وَاللاَّتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِن نِّسَآئِكُمْ فَاسْتَشْهِدُواْ عَلَيْهِنَّ أَرْبَعةً مِّنكُمْ فَإِن شَهِدُواْ فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىَ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللّهُ لَهُنَّ سَبِيلاً

4.15. Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji , hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya .

وَاللَّذَانَ يَأْتِيَانِهَا مِنكُمْ فَآذُوهُمَا فَإِن تَابَا وَأَصْلَحَا فَأَعْرِضُواْ عَنْهُمَا إِنَّ اللّهَ كَانَ تَوَّاباً رَّحِيماً
4.16. Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.


إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوَءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلَـئِكَ يَتُوبُ اللّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً
4.17. Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan , yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

=====================================================

Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertaubat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyay

itu ayat bercerita mengenai pertobatan/penyucian diri....

langsung nyungsep si kermit.....

Ternyata hanya berhenti di ayat 15. Ayat berikutnya mau di kemanakan?

bayo_lubis wrote:Ternyata hanya berhenti di ayat 15. Ayat berikutnya mau di kemanakan?

:D :D

jadi kesimpulannya, wanita yang berzina,kemudiaan menyesali perbuatannya,dan si wanita sudah pernah menikah, maka menurut hukum islam, hukumannya adalah:


===dikurung sampe mati

===dicambuk 100 kali


===dirajam sampe mati


===dibebaskan



MANA YANG BENAR?????

kermit katak lucu wrote:jadi kesimpulannya, wanita yang berzina,kemudiaan menyesali perbuatannya,dan si wanita sudah pernah menikah, maka menurut hukum islam, hukumannya adalah:


===dikurung sampe mati

===dicambuk 100 kali


===dirajam sampe mati


===dibebaskan



MANA YANG BENAR?????

yah di rumah saja sampai ajal menjemput.....gak usah keluyuran......jika benar-benar ingin tobat....

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:

kermit katak lucu wrote:jadi kesimpulannya, wanita yang berzina,kemudiaan menyesali perbuatannya,dan si wanita sudah pernah menikah, maka menurut hukum islam, hukumannya adalah:


===dikurung sampe mati

===dicambuk 100 kali


===dirajam sampe mati


===dibebaskan



MANA YANG BENAR?????

yah di rumah saja sampai ajal menjemput.....gak usah keluyuran......jika benar-benar ingin tobat....

kalo si wanita orang tua tunggal yang harus menghidupi anaknya ,bagaimana???

kermit katak lucu wrote:

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:

kermit katak lucu wrote:jadi kesimpulannya, wanita yang berzina,kemudiaan menyesali perbuatannya,dan si wanita sudah pernah menikah, maka menurut hukum islam, hukumannya adalah:


===dikurung sampe mati

===dicambuk 100 kali


===dirajam sampe mati


===dibebaskan



MANA YANG BENAR?????

yah di rumah saja sampai ajal menjemput.....gak usah keluyuran......jika benar-benar ingin tobat....

kalo si wanita orang tua tunggal yang harus menghidupi anaknya ,bagaimana???

anak si wanitah bisah diadopsih oleh keluargah darih ayahnyah atau ibunyah atauh menjadih tanggung jawab negarah (khalifah)