MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 79 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 79 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

4 posters

Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by paulusjancok Fri 16 Dec 2011, 1:17 pm

Benarkah Buddha adalah Nabi Zulkifli a.s? Apakah bukti Buddha adalah Nabi Zulkifli? Kalau kita simak dan pelajari riwayat hidup kedua-dua tokoh ini, maka ada kemungkinan 90 % mereka adalah orang yang sama.

1. Menurut Abu’l Kalam Azad (seorang Urdu scholar), Sang Buddha (Buddha Shakyamuni) yang dikenal sebagai guru suci bagi umat Buddha tidak lain adalah Nabi Zulkifli as, yg dalam Al-Quran disebut sebagai Nabi yg mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi, dan sangat baik. Dalam bahasa Arab Zulkifli sendiri berarti “orang yg berasal dari Kifl”. Sedangkan Kifl itu sendiri, masih menurut Kalam Azad, merupakan nama Arab untuk Kapila (singkatan dari Kapilavastu).

2. Buddha Maitreya yang dikenal dalam agama Buddha sebagai “Buddha yang akan datang” menurut beberapa analisa tidak lain adalah Nabi Muhammad saw. Dalam kitab Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. III, 76 bisa ditemui: “There will arise in the world a Buddha named Maitreya (the benevolent one) a holy one, a supreme one, an enlightened one, endowed with wisdom in conduct, auspicious, knowing the universe“.

SIAPAKAH NABI ZULKIFLI

Zulkifli bermaksud sanggup menjalankan amanah raja. Menurut cerita, raja di negeri itu sudah lanjut usia dan ingin mengundurkan diri daripada menjadi pemerintah, tetapi beliau tidak mempunyai anak.

Justeru, raja itu berkata di khalayak ramai:”Wahai rakyatku! Siapakah antara kamu yang sanggup berpuasa pada waktu siang dan beribadah pada waktu malam. Selain itu, sentiasa bersabar ketika menghadapi urusan, maka akan aku serahkan kerajaan ini kepadanya.”

Tiada seorang pun menyahut tawaran raja itu. Sekali lagi raja berkata:”Siapakah antara kamu yang sanggup berpuasa pada waktu siang dan beribadah pada malamnya serta sanggup bersabar?”

Sejurus itu, Basyar dengan suara yang lantang menyatakan kesanggupannya. Dengan keberanian dan kesanggupan Basyar melaksanakan amanah itu beliau diberi gelaran Zulkifli.

Baginda juga adalah nabi yang cukup sabar seperti firman Allah, bermaksud:
“Ismail, Idris dan Zulkifli adalah orang yang sabar dan Kami beri rahmat kepada semua karena mereka orang yang suka bersabar.”

SIAPAKAH SIDDHARTHA GAUTAMA

Pada akhir abad ketujuh S.M. (tahun 623 S.M.), lahirlah seorang yang bernama Siddhartha Gautama di bandar Kapilavastu/Kapilavathu (Kapil, lidah Arab menyebut Kafil @ Kafli). Siddhartha Gautama merupakan putera kepada Raja Suddhodana dan Permaisuri Maha Maya. Raja Suddhodana dari keturunan suku kaum Sakyas, dari keluarga kesastrian dan memerintah Sakyas berdekatan negeri Nepal. Manakala Permaisuri Maha Maya pula adalah puteri kepada Raja Anjana yang memerintah kaum Koliya di bandar Devadaha.

Sebelum kelahiran Buddha: Permaisuri bermimpi dibawa oleh 4 orang dewa ke sebuah gunung yang tinggi. Kemudian, permaisuri melihat seekor gajah putih yang cantik. Pada belalai gajah itu terdapat sekuntum bunga teratai. Gajah mengelilinginya 3 kali sebelum masuk ke dalam perut permaisuri.

MAKSUD ISTILAH BUDDHA

Dalam agama Buddha, perkataan Buddha bermaksud ‘seorang yang bijaksana’ atau ‘dia yang mendapat petunjuk’. Kadang kala istilah ini digunakan dengan maksud ‘nabi’. Gautama Buddha pernah menceritakan kedatangan seorang Antim Buddha. Perkataan Antim bermaksud ‘yang terakhir’ dan Antim Buddha bermaksud ‘nabi yang terakhir’ (Antim terakhir yang dimaksudkan ialah Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir). Pada saat kematian Gautama Buddha, beliau memberitahu perkara ini kepada pengikut setianya bernama Ananda.

Makna “Nabi” dalam bahasa Arab (berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”; karena itu orang ‘yang di tempat tinggi’ dapat melihat tempat yang jauh). Nabi dalam bahasa Arab sinonim dengan kata Buddha sebagaimana yang difahami oleh para penganut Buddha. Sinonimnya pengertian ini dapat diringkaskan sebagai “Seorang yang diberi petunjuk oleh Tuhan sehingga mendapat kebijaksanaan yang tinggi menggunung”.

RINGKASAN KISAH SIDDARTHA GAUTAMA

Kelahiran Bodhisatta (Bodhisattva, bakal Buddha atau bakal mencapai Pencerahan) pada tanggal 623 S.M. pada bulan purnama Vesak. Selepas sahaja Bodhisatta dilahirkan, Permaisuri Maha Maya mangkat selepas tujuh hari melahirkan anak.

Pada hari kelahiran Bodhisatta telah disadari secara ghaib oleh seorang tua yang sedang bertapa di kaki gunung Himalaya yang digelar Asita Bijaksana (nama asalnya Kala Devala). Asita bergegas ke istana pada keesokannya untuk melihat dan menilik putera Raja Suddhodana.

Asita mendapati terdapat 32 tanda utama dan 80 tanda kecil menunjukkan Bodhisatta bakal menjadi Manusia Agung dan Guru Agung kepada manusia dan dewa-dewa (i.e. Jin dan Malaikat, kelemahan umat Hindu dan Buddha ialah tidak dapat bedakan antara Jin dan Malaikat yang keduanya dipanggil DEWA-DEWA).

Asita menangis karena sedih tidak sempat mendengar ucapan dan pengajaran Buddha di masa akan datang, beliau kemudian berlutut tunduk hormat kepada bayi Bodhisatta.

Kenyataan terakhir Asita ialah Bodhisatta hanya akan menjadi salah satu dari dua yaitu sekiranya ia kekal membesar dalam istana dia akan menjadi Maharaja Agung manakala kalau dia berjaya lari dari istana maka dia akan menjadi Mahaguru Agung.

Upacara menamakan putera raja diadakan pada hari kelima selepas Boddhisatta dilahirkan. Pada akhir majlis itu, 108 orang bijaksana memutuskan nama yang sesuai untuk putera raja iaitu SIDDHARTHA GAUTAMA yang membawa maksud ‘Cita-Cita Terkabul’.

Siddhartha kemudian membesar di istana dan belajar kepada seorang guru istana bernama Sirva Mitra. Beliau menjadi pelajar yang luar biasa pintar dan mahir dengan ilmu ketenteraan. Yang menjadi keheranan kepada orang disekeliling dan gurunya ialah sifat Siddharta yang sensitif terhadap penganiayaan hingga tidak ada seorang pun yang beliau lihat menganiaya binatang kecuali mencegahnya serta merta.

Malah beliau sangat bersedih melihat para petani berkerja keras membajak tanah dibawah terik matahari menyebabkannya lari ketempat lain ke sebuah pohon (Tiin-Bodhi) dan duduk di sana secara bertafakur (samadhi) untuk membuang stress.

PERSAMAAN NABI ZULKIFLI DENGAN SIDDARTHA GAUTAMA

Maka berbalik kepada maudhu’ perbahasan, benarkah Buddha itu disebut dalam Al-Qur’an? Sebenarnya tidak ada kata-kata “Buddha” dalam Al-Qur’an, namun menurut Dr. Alexander Berzin bahawa terdapat catatan para sejarawan dan peneliti yang mengaitkan beberapa ayat Al-Qur’an dengan Sang Buddha, yaitu pada maksud ayat;

“Demi (buah) Tin (fig) dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”(At-Tin 95 : 1)

Beliau menjelaskan bahwa buah Zaitun melambangkan Jerusalem, Isa a.s. (Jesus, Kristian). Bukit Sinai melambangkan Musa a.s. dan Yahudi. Kota Mekah pula menunjukkan Islam dan Muhammad SAW. Manakala pohon Tin (fig) pula melambangkan apa?

Tin (fig) = Pohon Bodhi

Pohon Bodhi adalah tempat Buddha mencapai Pencerahan Sempurna. Al-Qasimi di dalam tafsirnya berpendapat bahawa sumpah Allah SWT dengan buah tin yang dimaksud ialah pohon Bodhi. Prof. Hamidullah juga berpendapat sama dengan al-Qasimi bahawa perumpamaan pohon (buah) tin (fig) di dalam Al-Qur’an ini menunjukkan Buddha itu sendiri, maka dari sinilah mengapa sebahagian ilmuan Islam meyakini bahawa Buddha telah diakui sebagai nabi di dalam agama Islam.

Manakala Hamid Abdul Qadir, seorang sejarawan abad ke-20 mengatakan dalam bukunya Buddha Yang Agung: Riwayat dan Ajarannya (Arab: Budha al-Akbar Hayatuh wa Falsaftuh), menjelaskan bahawa Buddha adalah nabi Dhul-Kifl, yang bererti “ia yang berasal dari Kifl”. Nabi Dhul-Kifl @ Zulkifli disebutkan 2 kali dalam Al-Qur’an:

“Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.” (Al-Anbiya’ 21: 85).

“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.” (Shad 38 : 48).

KESIMPULAN

“Kifl” adalah terjemahan Arab dari Kapilavastu (Kapil), tempat kelahiran Bodhisattva (Buddha). Hal ini juga yang mungkin menyebabkan Mawlana Abul Azad seorang ahli teologi Muslim abad ke-20 turut menekankan bahawa Dhul-Kifl dalam Al-Qur’an boleh jadi adalah Buddha.

Dalam sejarah Islam, Nabi Zulkifli a.s. adalah antara nabi yang mempunyai cerita yang paling sedikit dibicarakan. Hal ini mungkin menjadi faktor kepada sebahagian ulama’ menyamakan watak Dzul-Kifli dalam Al-Qur’an dengan Buddha yang secara kebetulan banyak persamaan sekiranya disuaikan.

Yang menarik perhatian saya ialah mengenai surah at-tin (the fig). Allah berfirman mengenai pokok/buah tin, pokok/buah zaitun, bukit sinai dan kota mekah. Mekah dikaitkan dgn Nabi Muhammad s.a.w., Bukit Sinai dengan Nabi Musa, zaitun dengan Nabi Isa a.s., dan siapa pula dikaitkan dengan buah atau pokok tin?

Dikatakan dalam sejarah bahawa Gautama Buddha duduk bawah pokok tin. Kalau ikut istilah islam, dia dapat wahyu masa duduk bawah pokok tersebut. Ikut tulisan orang Buddhist, dia dapat ilham masa duduk bawah pokok tersebut.

Bila Allah berfirman :“Wattiini wazaitun. watuurisinina wahazal baladil amin.”
Allah menyebut perihal Nabi-Nabi-Nya. Tiin (Nabi Zulkifli-Buddha), Zaitun (Nabi Isa a.s), Siniina- bukit Sinai (Nabi Musa) dan Baladil amin -Tanah yang aman dan selamat (Mekah)- Nabi Muhammad saw. ia ikut urutan, hebatnya Qur’an sebagai kalimat Tuhan susunan sejarah riwayat Nabi-Nya. Mari kita sama-sama fikirkan. HANYA ALLAH YANG MAHA MENGETAHUI.
paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6471
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by paulusjancok Fri 16 Dec 2011, 1:18 pm

Teman, pernahkah anda memperhatikan ajaran agama Budha? Agama Budha memiliki ajaran moral yang sangat luar biasa tingginya. Mungkinkah ajaran-ajaran moral yang tinggi itu seratus persen buatan manusia? Zaman kehidupan Budha berada pada kisaran abad ke-5 SM. Manusia pada zaman itu hidup dalam kebodohan dan kejahilan luar biasa. Jadi sangat kecil kemungkinan bahwa ajaran Budha adalah seratus persen buatan manusia. Kemungkinan yang lebih besar adalah bahwa ajaran Budha datang sebagai wahyu dari Allah kepada Budha untuk diwartakan kepada kaumnya.

Ada banyak alasan mengapa Budha pantas ‘dicurigai’ sebagai Nabiyullah.

“Para Utusan (Nabi & Rasul), mereka mengemban kabar baik dan memberi peringatan, agar manusia tak mempunyai alasan untuk menentang Allah setelah (datangnya) para Utusan. Dan Allah itu Maha-perkasa, Maha-bijaksana” (Q.S. 4:165).

Seorang Rasul biasanya diutus untuk suatu kaum dengan tujuan yang digambarkan dalam ayat di atas. Mengemban kabar baik berarti menunjukan hakekat-hakekat kebenaran dalam konsep Ketuhanan yang jelas serta membawa nubuat-nubuat masa depan yang baik. Memberi peringatan berarti meluruskan ‘penyimpangan’ –baik jasmaniah maupun ruhiyah– masyarakat.

Dari uraian tersebut, maka bisa diperoleh sekurangnya 6 alasan mengapa Budha pantas ‘dicurigai’ sebagai Nabiyullah.

1. Sangat sedikit sekali kisah-kisah Budha yang sanad-nya dapat dipertanggungjawabkan. Semua sanad tentang Budha tak ada yang sampai langsung kepada Budha. Jadi pendakwaan bahwa Budha adalah Tuhan atau bahwa ia seorang pemakan daging babi sangat diragukan. Beberapa ahli seperti Vedhayarti, E.W. Wallis Budge, dan Joseph Edkins, pernah membahas masalah ini secara khusus dalam buku-buku mereka.

2. Budha berdakwah di tengah suatu kaum yang jahil, seperti halnya Muhammad Saw berdakwah di tengah kaum Quraisy. Masyarakat Asia Selatan di masa Budha hidup adalah penyembah banyak tuhan (dewa) yang membagi masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan keturunan (kasta). Ajaran Budha menghapuskan semua itu. Inti ajaran yang berpusat kepada cinta, dharma, dan bakti merupakan sebuah perbaikan fisik dan psikis bagi masyarakat Asia Selatan yang sakit ketika itu.

3. Budha ‘mengalami pencerahan’ (Maitreya) saat menyepi di bawah pohon Kalpataru, sama halnya dengan Muhammad Saw. yang memperoleh ‘pencerahan’ saat menyepi di sebuah gua di Bukit Hira. Asumsi yang paling memungkinkan adalah Malaikat Jibril as. telah mendatangi Budha di lembah Bodhisatva untuk memberikan wahyu tentang hakekat kehidupan yang sesungguhnya.

4. Budha adalah seorang pangeran yang meninggalkan segala kemewahan istana untuk mengenakan pakaian kasar dan berkelana demi mencari hakekat kehidupan yang sesungguhnya. Bandingkan ini dengan Muhammad yang rela kehilangan posisi kebangsawanan Quraisy demi menyiarkan dakwah Islam. Sejarah mengisahkan bahwa para Nabi biasa diuji dengan terusir dari tengah-tengah keluarga atau kaumnya. Nabi Yusuf as terusir ke Mesir. Nabi Musa as terusir dari Mesir. Nabi Ayyub as terusir dari tengah-tengah keluarganya setelah menderita penyakit kulit. Nabi Daud as diusir oleh anaknya hingga mengungsi ke bukit Zion. Nabi Ibrahim as. pun terusir dari Babilonia.

5. Ada Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. bahwa ada seorang nabi yang dilahirkan sebagai anak raja. Allah mewahyukan kepadanya: “Aku akan mematikan engkau segera, karena itu serahkanlah kerajaan itu kepada orang lain sebagai pewarismu, dia harus menyembah Tuhan pada waktu malam dan menjalani puasa sepanjang hari. Dia tidak boleh marah selagi mengadili orang”. Para mufassir seperti Razi dan Mujahid menyebut bahwa nabi yang dimaksud adalah Dzulkifli as. Kisah Dzulkifli as. ini benar-benar sama dengan jalan hidup Budha. Bisa jadi Dzulkifli as. yang banyak disebut dalam Al Quran adalah Sidharta Gautama.

Tambahan, Al Quran terbiasa menyebut nama para nabi tidak dengan nama aslinya. Misalnya Isa as. Secara linguistik, tidak mungkin bernama ‘Isa’ karena ‘Isa’ adalah nama Arab. Isa as. menceramahi kaumnya dengan bahasa Aramaik, sehingga kemungkinan nama aslinya adalah ‘Essho’ atau Esau (bahasa Ibrani).

“Dan Ismail dan Idris dan Dhul-Kifli; semua itu orang yang sabar” (Q.S. 21:85).

6. Tuhan menyebut seorang nabi bernama Dzulkifli yang jelas bukan dari ras Israil atau Arab. Kisah Dzulkifli sebagaimana diberikan oleh Ibnu Abbas tidak ada padanannya dalam tradisi-tradisi Yahudi dan Kristiani dan kitab-kitab suci mereka. Mujahid memang mengira bahwa Dzulkifli adalah nama lain dari Ilyas as. dan Abu-Musa Asy’ari berkata bahwa Dzulkifli bukanlah seorang nabi. Tetapi Hasan ra. mengatakan kepada kita bahwa dia adalah seorang nabi karena namanya disebut di dalam surat ‘Para Nabi’ (Al-Anbiyya). Nama Dzul-Kifli disebut bersama-sama dengan Ismail dan Idris yang diakui sebagai nabi. Karena itu, dia seorang nabi juga.

7. Budha membawa kabar nubuat kedatangan Muhammad Saw. seperti halnya para Nabi lain sebelum Muhammad. Budha memang jelas tidak menyebut nama ’Muhammad’, seperti halnya Isa as. menyebut Muhammad dengan ‘Paraclete’ dan Musa as. menyebut Muhammad sebagai ‘seorang ksatria dari Pegunungan Sela Paran (Mekkah)’. ia menyebut Muhammad dengan nama ‘Maitreya’. Maitreya berarti cahaya. Seperti kita ketahui, Muhammad Saw dilambangkan sebagai cahaya semesta. Jadi Muhammad Saw adalah Maitreya yang dinantikan dalam ajaran Budha.

“Maitreya akan menjadi cahaya yang terakhir dan sempurna” (“Saddharam Pundrik” bab 94).

“Maitreya akan menjadi nabi yang menghapus beberapa syariat dan doktrin dari agama kuno mengingat keadaan sekitarnya” (“Sacred Books of the East”, jilid 49).

“Ibunda Maitreya kelak seorang bangsawan dan rupawan. Dia adalah puteranya yang pertama” (Maha Vastu I:197, Lalit Vistar 25:5, 23:10).

Selain itu, masih banyak alasan lain mengapa Buddha adalah Dzulkifli yang diceritakan di dalam Al Quran. Dia beriman kepada kitab(wahyu)-nya sendiri dan meramalkan datangnya Muhammad (Maitreya Buddha) yang mirip dirinya. Karena itu, Allah menyebutnya ‘Dzul-kifli’ (penerima pahala ganda).

“Dan (Kami telah mengutus) para Utusan, yang sebelumnya telah Kami kisahkan kepada engkau, dan para Utusan yang tak Kami kisahkan kepada engkau”.

(Q.S. 4:164).
paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6471
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Fri 16 Dec 2011, 1:30 pm

SKANDAL

Semua ulasan diatas, ga nyambung sama sekali, baik dari segi sejarah, moral, logika maupun keadaan. Beliau (Buddha) menentang sama sekali akan entitas yg disebut tuhan dengan segal titel MAHA itu.
jadi berhentilah membuat skandal yang ga jelas begini dengan tafsiran yang absurd. Umat Buddha melihat kedalam diri sendiri, bukan memperlihatkan diri atas ego dan komen tidak bertanggung jawab tersebut.

kalau anda mau membandingkan silahkan, tapi jangan mengambil keputusan seenak jidat mu. kaji dulu yang benar baru bikin pernyataan, bukan asal- asalan.
semoga semua makhluk berbahagia.
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by paulusjancok Fri 16 Dec 2011, 1:41 pm

Gravelord wrote:SKANDAL

Semua ulasan diatas, ga nyambung sama sekali, baik dari segi sejarah, moral, logika maupun keadaan. Beliau (Buddha) menentang sama sekali akan entitas yg disebut tuhan dengan segal titel MAHA itu.
jadi berhentilah membuat skandal yang ga jelas begini dengan tafsiran yang absurd. Umat Buddha melihat kedalam diri sendiri, bukan memperlihatkan diri atas ego dan komen tidak bertanggung jawab tersebut.

kalau anda mau membandingkan silahkan, tapi jangan mengambil keputusan seenak jidat mu. kaji dulu yang benar baru bikin pernyataan, bukan asal- asalan.
semoga semua makhluk berbahagia.

Om Namo Budhaya

silakan dibaca lagi artikelnya dari awal dengan berpandangan benar.....dan berpikir secara jernih dan benar

dalam agama anda ada meditasi yang membutuhkan konsentrasi, dalam agama kami ada Sholat yang juga membutuhkan konsentrasi

dalam agama anda ada Paritta, yakni bacaan untuk tolak balak, dalam agama kami disebut dengan dzikir yang juga untuk tolak balak.

dalam agama anda diperintahkan untuk welas asih terhadap sesama dengan wujud berbagi sembako dan makanan untuk orang-orang miskin, dalam agama kami juga mengajarkan welas asih dengan membayar zakat (sumbangan beras/uang) dan dibagikan kepada orang-orang miskin
paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6471
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Fri 16 Dec 2011, 1:50 pm

paulusjancok wrote:
Gravelord wrote:SKANDAL

Semua ulasan diatas, ga nyambung sama sekali, baik dari segi sejarah, moral, logika maupun keadaan. Beliau (Buddha) menentang sama sekali akan entitas yg disebut tuhan dengan segal titel MAHA itu.
jadi berhentilah membuat skandal yang ga jelas begini dengan tafsiran yang absurd. Umat Buddha melihat kedalam diri sendiri, bukan memperlihatkan diri atas ego dan komen tidak bertanggung jawab tersebut.

kalau anda mau membandingkan silahkan, tapi jangan mengambil keputusan seenak jidat mu. kaji dulu yang benar baru bikin pernyataan, bukan asal- asalan.
semoga semua makhluk berbahagia.

Om Namo Budhaya

silakan dibaca lagi artikelnya dari awal dengan berpandangan benar.....dan berpikir secara jernih dan benar

dalam agama anda ada meditasi yang membutuhkan konsentrasi, dalam agama kami ada Sholat yang juga membutuhkan konsentrasi

dalam agama anda ada Paritta, yakni bacaan untuk tolak balak, dalam agama kami disebut dengan dzikir yang juga untuk tolak balak.

dalam agama anda diperintahkan untuk welas asih terhadap sesama dengan wujud berbagi sembako dan makanan untuk orang-orang miskin, dalam agama kami juga mengajarkan welas asih dengan membayar zakat (sumbangan beras/uang) dan dibagikan kepada orang-orang miskin

pertama, saya sudah baca dengan teliti dan benar
bandingan anda sekilas mirip, tetapi kenyataannya tidak, mulai dari isi serta bukti yang ada.
kedua, meditasi dan sholat itu berbeda sama sekali baik dari inti dari kegiatan tersebut. malah boleh diakatakan, sholat itu diadaptasi dari sistem vipassana bhavana atau meditasi untuk menenangkan pikiran dengan OBJEk (bisa bacaan, benda, warna, bunyi dll). Tepapi tidak, saya tidak akan mengatakan demikian, karena itu hal yang berbeda sama sekali.
Ketiga, umat Buddha membaca paritta dengan tujuan (nah ini dia) sebagai bagian dari praktek meditasi (samadhi) dengan membacakan isi(arti) dari paritta dan dilaksanakan/ dipraktekkan. bukan dengan embel2 tolak balak (mistis). bahkan dzikir islam baru ada setelah wafatnya muhammad, bukan murni praktek islam. ga tau saya diadaptasi darimana.
keempat, praktek welas asih umat Buddha lebih universal daripada yang anda katakan. Welas asih umat Buddha yang benar adalah seperti kata2 berikut. Sabba Dana, Dhamma Dana saratthi. yang artinya, dari segala macam jenis dana (pemberian), Dhamma dana (dana ajaran) adalah yang paling mulia. jadi kalo masalah paket sembako, itu cuma praktek kecil nya saja, tidak wajib.
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by kuku bima Fri 16 Dec 2011, 2:05 pm

[quote="paulusjancok"]Benarkah Buddha adalah Nabi Zulkifli a.s? Apakah bukti Buddha adalah Nabi Zulkifli? Kalau kita simak dan pelajari riwayat hidup kedua-dua tokoh ini, maka ada kemungkinan 90 % mereka adalah orang yang sama.

1. Menurut Abu’l Kalam Azad (seorang Urdu scholar), Sang Buddha (Buddha Shakyamuni) yang dikenal sebagai guru suci bagi umat Buddha tidak lain adalah Nabi Zulkifli as, yg dalam Al-Quran disebut sebagai Nabi yg mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi, dan sangat baik. Dalam bahasa Arab Zulkifli sendiri berarti “orang yg berasal dari Kifl”. Sedangkan Kifl itu sendiri, masih menurut Kalam Azad, merupakan nama Arab untuk Kapila (singkatan dari Kapilavastu).

2. Buddha Maitreya yang dikenal dalam agama Buddha sebagai “Buddha yang akan datang” menurut beberapa analisa tidak lain adalah Nabi Muhammad saw. Dalam kitab Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. III, 76 bisa ditemui: “There will arise in the world a Buddha named Maitreya (the benevolent one) a holy one, a supreme one, an enlightened one, endowed with wisdom in conduct, auspicious, knowing the universe“.

SIAPAKAH NABI ZULKIFLI

Zulkifli bermaksud sanggup menjalankan amanah raja. Menurut cerita, raja di negeri itu sudah lanjut usia dan ingin mengundurkan diri daripada menjadi pemerintah, tetapi beliau tidak mempunyai anak.

Justeru, raja itu berkata di khalayak ramai:”Wahai rakyatku! Siapakah antara kamu yang sanggup berpuasa pada waktu siang dan beribadah pada waktu malam. Selain itu, sentiasa bersabar ketika menghadapi urusan, maka akan aku serahkan kerajaan ini kepadanya.”

Tiada seorang pun menyahut tawaran raja itu. Sekali lagi raja berkata:”Siapakah antara kamu yang sanggup berpuasa pada waktu siang dan beribadah pada malamnya serta sanggup bersabar?”

Sejurus itu, Basyar dengan suara yang lantang menyatakan kesanggupannya. Dengan keberanian dan kesanggupan Basyar melaksanakan amanah itu beliau diberi gelaran Zulkifli.

Baginda juga adalah nabi yang cukup sabar seperti firman Allah, bermaksud:
“Ismail, Idris dan Zulkifli adalah orang yang sabar dan Kami beri rahmat kepada semua karena mereka orang yang suka bersabar.”

SIAPAKAH SIDDHARTHA GAUTAMA

Pada akhir abad ketujuh S.M. (tahun 623 S.M.), lahirlah seorang yang bernama Siddhartha Gautama di bandar Kapilavastu/Kapilavathu (Kapil, lidah Arab menyebut Kafil @ Kafli). Siddhartha Gautama merupakan putera kepada Raja Suddhodana dan Permaisuri Maha Maya. Raja Suddhodana dari keturunan suku kaum Sakyas, dari keluarga kesastrian dan memerintah Sakyas berdekatan negeri Nepal. Manakala Permaisuri Maha Maya pula adalah puteri kepada Raja Anjana yang memerintah kaum Koliya di bandar Devadaha.

Sebelum kelahiran Buddha: Permaisuri bermimpi dibawa oleh 4 orang dewa ke sebuah gunung yang tinggi. Kemudian, permaisuri melihat seekor gajah putih yang cantik. Pada belalai gajah itu terdapat sekuntum bunga teratai. Gajah mengelilinginya 3 kali sebelum masuk ke dalam perut permaisuri.

MAKSUD ISTILAH BUDDHA

Dalam agama Buddha, perkataan Buddha bermaksud ‘seorang yang bijaksana’ atau ‘dia yang mendapat petunjuk’. Kadang kala istilah ini digunakan dengan maksud ‘nabi’. Gautama Buddha pernah menceritakan kedatangan seorang Antim Buddha. Perkataan Antim bermaksud ‘yang terakhir’ dan Antim Buddha bermaksud ‘nabi yang terakhir’ (Antim terakhir yang dimaksudkan ialah Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir). Pada saat kematian Gautama Buddha, beliau memberitahu perkara ini kepada pengikut setianya bernama Ananda.

Makna “Nabi” dalam bahasa Arab (berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”; karena itu orang ‘yang di tempat tinggi’ dapat melihat tempat yang jauh). Nabi dalam bahasa Arab sinonim dengan kata Buddha sebagaimana yang difahami oleh para penganut Buddha. Sinonimnya pengertian ini dapat diringkaskan sebagai “Seorang yang diberi petunjuk oleh Tuhan sehingga mendapat kebijaksanaan yang tinggi menggunung”.

RINGKASAN KISAH SIDDARTHA GAUTAMA

Kelahiran Bodhisatta (Bodhisattva, bakal Buddha atau bakal mencapai Pencerahan) pada tanggal 623 S.M. pada bulan purnama Vesak. Selepas sahaja Bodhisatta dilahirkan, Permaisuri Maha Maya mangkat selepas tujuh hari melahirkan anak.

Pada hari kelahiran Bodhisatta telah disadari secara ghaib oleh seorang tua yang sedang bertapa di kaki gunung Himalaya yang digelar Asita Bijaksana (nama asalnya Kala Devala). Asita bergegas ke istana pada keesokannya untuk melihat dan menilik putera Raja Suddhodana.

Asita mendapati terdapat 32 tanda utama dan 80 tanda kecil menunjukkan Bodhisatta bakal menjadi Manusia Agung dan Guru Agung kepada manusia dan dewa-dewa (i.e. Jin dan Malaikat, kelemahan umat Hindu dan Buddha ialah tidak dapat bedakan antara Jin dan Malaikat yang keduanya dipanggil DEWA-DEWA).

Asita menangis karena sedih tidak sempat mendengar ucapan dan pengajaran Buddha di masa akan datang, beliau kemudian berlutut tunduk hormat kepada bayi Bodhisatta.

Kenyataan terakhir Asita ialah Bodhisatta hanya akan menjadi salah satu dari dua yaitu sekiranya ia kekal membesar dalam istana dia akan menjadi Maharaja Agung manakala kalau dia berjaya lari dari istana maka dia akan menjadi Mahaguru Agung.

Upacara menamakan putera raja diadakan pada hari kelima selepas Boddhisatta dilahirkan. Pada akhir majlis itu, 108 orang bijaksana memutuskan nama yang sesuai untuk putera raja iaitu SIDDHARTHA GAUTAMA yang membawa maksud ‘Cita-Cita Terkabul’.

Siddhartha kemudian membesar di istana dan belajar kepada seorang guru istana bernama Sirva Mitra. Beliau menjadi pelajar yang luar biasa pintar dan mahir dengan ilmu ketenteraan. Yang menjadi keheranan kepada orang disekeliling dan gurunya ialah sifat Siddharta yang sensitif terhadap penganiayaan hingga tidak ada seorang pun yang beliau lihat menganiaya binatang kecuali mencegahnya serta merta.

Malah beliau sangat bersedih melihat para petani berkerja keras membajak tanah dibawah terik matahari menyebabkannya lari ketempat lain ke sebuah pohon (Tiin-Bodhi) dan duduk di sana secara bertafakur (samadhi) untuk membuang stress.

PERSAMAAN NABI ZULKIFLI DENGAN SIDDARTHA GAUTAMA

Maka berbalik kepada maudhu’ perbahasan, benarkah Buddha itu disebut dalam Al-Qur’an? Sebenarnya tidak ada kata-kata “Buddha” dalam Al-Qur’an, namun menurut Dr. Alexander Berzin bahawa terdapat catatan para sejarawan dan peneliti yang mengaitkan beberapa ayat Al-Qur’an dengan Sang Buddha, yaitu pada maksud ayat;

“Demi (buah) Tin (fig) dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”(At-Tin 95 : 1)

Beliau menjelaskan bahwa buah Zaitun melambangkan Jerusalem, Isa a.s. (Jesus, Kristian). Bukit Sinai melambangkan Musa a.s. dan Yahudi. Kota Mekah pula menunjukkan Islam dan Muhammad SAW. Manakala pohon Tin (fig) pula melambangkan apa?

Tin (fig) = Pohon Bodhi

Pohon Bodhi adalah tempat Buddha mencapai Pencerahan Sempurna. Al-Qasimi di dalam tafsirnya berpendapat bahawa sumpah Allah SWT dengan buah tin yang dimaksud ialah pohon Bodhi. Prof. Hamidullah juga berpendapat sama dengan al-Qasimi bahawa perumpamaan pohon (buah) tin (fig) di dalam Al-Qur’an ini menunjukkan Buddha itu sendiri, maka dari sinilah mengapa sebahagian ilmuan Islam meyakini bahawa Buddha telah diakui sebagai nabi di dalam agama Islam.

Manakala Hamid Abdul Qadir, seorang sejarawan abad ke-20 mengatakan dalam bukunya Buddha Yang Agung: Riwayat dan Ajarannya (Arab: Budha al-Akbar Hayatuh wa Falsaftuh), menjelaskan bahawa Buddha adalah nabi Dhul-Kifl, yang bererti “ia yang berasal dari Kifl”. Nabi Dhul-Kifl @ Zulkifli disebutkan 2 kali dalam Al-Qur’an:

“Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.” (Al-Anbiya’ 21: 85).

“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.” (Shad 38 : 48).

KESIMPULAN

“Kifl” adalah terjemahan Arab dari Kapilavastu (Kapil), tempat kelahiran Bodhisattva (Buddha). Hal ini juga yang mungkin menyebabkan Mawlana Abul Azad seorang ahli teologi Muslim abad ke-20 turut menekankan bahawa Dhul-Kifl dalam Al-Qur’an boleh jadi adalah Buddha.

Dalam sejarah Islam, Nabi Zulkifli a.s. adalah antara nabi yang mempunyai cerita yang paling sedikit dibicarakan. Hal ini mungkin menjadi faktor kepada sebahagian ulama’ menyamakan watak Dzul-Kifli dalam Al-Qur’an dengan Buddha yang secara kebetulan banyak persamaan sekiranya disuaikan.

Yang menarik perhatian saya ialah mengenai surah at-tin (the fig). Allah berfirman mengenai pokok/buah tin, pokok/buah zaitun, bukit sinai dan kota mekah. Mekah dikaitkan dgn Nabi Muhammad s.a.w., Bukit Sinai dengan Nabi Musa, zaitun dengan Nabi Isa a.s., dan siapa pula dikaitkan dengan buah atau pokok tin?

Dikatakan dalam sejarah bahawa Gautama Buddha duduk bawah pokok tin. Kalau ikut istilah islam, dia dapat wahyu masa duduk bawah pokok tersebut. Ikut tulisan orang Buddhist, dia dapat ilham masa duduk bawah pokok tersebut.

Bila Allah berfirman :“Wattiini wazaitun. watuurisinina wahazal baladil amin.”
Allah menyebut perihal Nabi-Nabi-Nya. Tiin (Nabi Zulkifli-Buddha), Zaitun (Nabi Isa a.s), Siniina- bukit Sinai (Nabi Musa) dan Baladil amin -Tanah yang aman dan selamat (Mekah)- Nabi Muhammad saw. ia ikut urutan, hebatnya Qur’an sebagai kalimat Tuhan susunan sejarah riwayat Nabi-Nya. Mari kita sama-sama fikirkan. HANYA ALLAH YANG MAHA MENGETAHUI.

BUKTI BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA PAGAN ARAB..KARENA SEMUA PENYEMBAH BERHALA DI KALIM SEBAGAI NABI ALLOH SWT....BAHKAN SIKAFIR RAJA HOMO .ZULKARNAIN DI AKUINYA SEBAGAI NABI..ALEXANDER AGUNG/YULKARNAIN..TAPI GA MAU MENGAKUI BERHALA...tUHAN YANG MAHA KUASA SANGAT MEMBENCI BERHALA BAHKAN MERUPANKAN KEKEJIAN...TAPI ANEHNYA ALLOH SWT MAU TINGGAL DENGAN 360 BERHALA DALAM SEBUAH KOTA SABUN..BENAR2 TUHAN YANG EDAN/ATAU MANUSIA NYA YANG EDAN,KARTENA MAU PERCAYA KEPADANYA YANG HANYA SE ONGGOK BATU......./quote]
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10374
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Fri 16 Dec 2011, 2:16 pm

inilah yang dijelaskan ari thread2 yang sudah banyak sekali.
masalahnya disini, pertanyaannya dalah, zulkifli lahir kapan? ada data otentik yang bisa dijadikan bukti?
tin dan pohon bodhi, kesamaannya dimana? bukti kesamaannya dimana? bahkan bentuk nya berbeda sama sekali.
bahkan zulkifli itu benar2 ada atau cuma dongeng belaka, ga ada bukti sama sekali. seenak jidatnya aja. bisa saja saya bikin kalau adam itu adalah si A sejak zaman penciptaan oleh makhluk B, kemudian si A ternyata adalah buddha akhsobya, hayo.
ga bisa tuh, dan saya juga ga mau begitu.
dalam catatan sejarah mah ga nyambung sama sekali. bisa saja saya mengatakan. menurut penelitian Prof. Dr. Ananda. Msi bahwa pohon tin dan Pohon bodhi merupakan species yang sama sekali berbeda, baik dari Genus maupun Familinya. dan menurut ahli Arkeologi Prof. Dr. Mogalana, bahwa silsilah Manusia bernama zulkifli itu adalah fiktif. dan jikalau pun ada, maka akan berjarak rentang sekian ratus tahun dati kelahiran Sidharta.
Hayo, saya juga bisa tuh
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by paulusjancok Fri 16 Dec 2011, 2:37 pm

Gravelord wrote:
pertama, saya sudah baca dengan teliti dan benar
bandingan anda sekilas mirip, tetapi kenyataannya tidak, mulai dari isi serta bukti yang ada.

kedua, meditasi dan sholat itu berbeda sama sekali baik dari inti dari kegiatan tersebut. malah boleh diakatakan, sholat itu diadaptasi dari sistem vipassana bhavana atau meditasi untuk menenangkan pikiran dengan OBJEk (bisa bacaan, benda, warna, bunyi dll). Tepapi tidak, saya tidak akan mengatakan demikian, karena itu hal yang berbeda sama sekali.

Ketiga, umat Buddha membaca paritta dengan tujuan (nah ini dia) sebagai bagian dari praktek meditasi (samadhi) dengan membacakan isi(arti) dari paritta dan dilaksanakan/ dipraktekkan. bukan dengan embel2 tolak balak (mistis). bahkan dzikir islam baru ada setelah wafatnya muhammad, bukan murni praktek islam. ga tau saya diadaptasi darimana.
keempat, praktek welas asih umat Buddha lebih universal daripada yang anda katakan. Welas asih umat Buddha yang benar adalah seperti kata2 berikut. Sabba Dana, Dhamma Dana saratthi. yang artinya, dari segala macam jenis dana (pemberian), Dhamma dana (dana ajaran) adalah yang paling mulia. jadi kalo masalah paket sembako, itu cuma praktek kecil nya saja, tidak wajib.

Pertama, kenapa yang anda katakan mirip lalu anda tarik kembali ucapan anda. mari kita bahas lebih dalam jika ternyata ada perbedaannya. silakan baca tentang nabi dzulkifli http://id.wikipedia.org/wiki/Zulkifli


kedua, Sholat adalah konsep ibadah yang sudah dilakukan oleh nabi-nabi israel secara turun temurun....
Kata Salat itu sendiri dalam bahasa Arab, berasal dari kata "tselota" dalam bahasa Aram (Suriah) yaitu induk dari bahasa di Timur Tengah[rujukan?]. Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. sejak zaman nabi abraham.

Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang mengisahkan tata cara beribadah para Nabi sebelum Muhammad yaitu ada berdiri, ruku dan sujud yang jika dirangkai maka menjadi Sholat seperti Sholatnya umat Islam.

Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah

Perjanjian Lama – Kitab Keluaran 34:8

Masuklah, marilah kita sujud menyembah,

berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.

Perjanjian Lama – Kitab Mazmur 95:6

Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah

Perjanjian Lama – Kitab Yosua 5:14

Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah,

dengan mukanya di antara kedua lututnya

Perjanjian Lama – Kitab I Raja-raja 18:42

Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan,

lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.

Perjanjian Lama – Kitab Bilangan 20:6

Kemudian ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya

lalu ia berlutut dan berdoa - Perjanjian Baru – Injil Lukas 22:41

Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa

- Perjanjian Baru – Injil Markus 14:35

Ketiga. Paritta itu memang adalah bagian ritual Samadhi dan menurut teman saya yang beragama budha, itu untuk tolak balak. begitu juga penjelasan bhikku yang sering saya tonton di DHAMMA TV. Dzikir itu sudah ada sejak di zaman Nabi Muhammad.

keempat welas asih dalam islam juga sama. Pemberian, dalam agama kami lebih luas: ada amal sedekah, zakat, infaq, hibah, dan Wakaf. untuk definisinya silakan google aja, karena tak cukup saya jelaskan di sini. sedangkan Dhamma Dana dalam ajaran saya disebut Dakwah yang termasuk sebagai amal sedekah Jariyyah


paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6471
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Fri 16 Dec 2011, 2:53 pm

jadi sistem tu wa ga pat. ok deh

1. Saya katakan mirip karena sekilas ceritanya cukup meyakinkan, kemudian saya tarik lagi karena bukti2 yang saya temukan kemudian berbeda dengan fakta yang ada. dari segi sejarah, zulkifli (kalo ada) lahir kapan? sidharta lahir kapan, 623 SM, cocok? zulkifli lahir dimana? sidharta lahir di India, cocok? malah jadi makin sangsi sama bukti keberadaan manusia2 yang disebut2 nabi tersebut, ga terbukti sama sekali dari segala aspek.

2. sholat adalah ibadah yang wajib dan meditasi adalah latihan yang bisa dilaksanakan, boleh tidak. dan meditasi adalah untuk menghilangkan keterikatan dari segala hal, sedangkan sholat adalah untuk menjalin keterikatan yang makin terikat oleh entitas bernama tuhan.

3. Paritta dalam pengertian dangkal dikatakan untuk tolak balak adalah sebuah pandangan yang benar2 salah. paritta itu sendir adalah sabda/ ujaran Buddha, yang untuk dipraktekkan, bukan untuk di mistik kan. apabila buah dari karma sudah masak, dengan atau tanpa paritta pun akan terjadi.

4. untuk yang ini no comment ah, kalau mau dianggap sama, ya terserah lah. yg pasti duluan ada Buddha daripada Muhammad.

Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by paulusjancok Fri 16 Dec 2011, 3:45 pm

Gravelord wrote:jadi sistem tu wa ga pat. ok deh

1. Saya katakan mirip karena sekilas ceritanya cukup meyakinkan, kemudian saya tarik lagi karena bukti2 yang saya temukan kemudian berbeda dengan fakta yang ada. dari segi sejarah, zulkifli (kalo ada) lahir kapan? sidharta lahir kapan, 623 SM, cocok? zulkifli lahir dimana? sidharta lahir di India, cocok? malah jadi makin sangsi sama bukti keberadaan manusia2 yang disebut2 nabi tersebut, ga terbukti sama sekali dari segala aspek.

2. sholat adalah ibadah yang wajib dan meditasi adalah latihan yang bisa dilaksanakan, boleh tidak. dan meditasi adalah untuk menghilangkan keterikatan dari segala hal, sedangkan sholat adalah untuk menjalin keterikatan yang makin terikat oleh entitas bernama tuhan.

3. Paritta dalam pengertian dangkal dikatakan untuk tolak balak adalah sebuah pandangan yang benar2 salah. paritta itu sendir adalah sabda/ ujaran Buddha, yang untuk dipraktekkan, bukan untuk di mistik kan. apabila buah dari karma sudah masak, dengan atau tanpa paritta pun akan terjadi.

4. untuk yang ini no comment ah, kalau mau dianggap sama, ya terserah lah. yg pasti duluan ada Buddha daripada Muhammad.


1. Zulkifli adalah nabi ke 16. beliau dilahirkan pada 1500-1425 SM...dari segi tahun kelahiran memang selisih 800-900 tahun. Zulkifli lahir di damaskus (masih deket2 tuh sama india).

2. ada juga sholat yang tidak wajib tapi dianjurkan, namanya sholat tahajud...sholat juga sama, yakni menghilangkan keterikatan kepada segala hal dan memusatkannya kepada Allah Swt.

3. betul, jika paritta adalah sabda Budha, Dzikir itu juga ada dalam sabda nabi Muhammad Saw. Karma dalam bahasa kami disebut takdir. barangsiapa yang menebar, pasti bakal menuai.

4. yang jelas saya sepakat dengan anda bahwa kelahiran Budha itu lebih dahulu dari nabi Muhammad
paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6471
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Fri 16 Dec 2011, 3:59 pm

jadi intinya:
1. Zulkifli adalah nabi ke 16. beliau dilahirkan pada 1500-1425 SM...dari segi tahun kelahiran memang selisih 800-900 tahun. Zulkifli lahir di damaskus (masih deket2 tuh sama india).

sudah dapat dipastikan menjawab kesalahan dari judul thread ini. berarti Skandal ini telah terbongkar dengan manis. terima kasih.

2. ada juga sholat yang tidak wajib tapi dianjurkan, namanya sholat tahajud...sholat juga sama, yakni menghilangkan keterikatan kepada segala hal dan memusatkannya kepada Allah Swt.

ini menjiplak/ mengadaptasi/ mengubah/ meniru sebagian atau seluruh isi dari ajaran Buddha, dinyatakan telah melanggar hak cipta.

3. betul, jika paritta adalah sabda Budha, Dzikir itu juga ada dalam sabda nabi Muhammad Saw. Karma dalam bahasa kami disebut takdir. barangsiapa yang menebar, pasti bakal menuai.

Hukum Karma adalah hukum yang dikemukakan dan dipatenkan oleh Buddha. dalam bahasa anda diatas, "barang siapa yang menebar, pasti bakal menuai". adalah murni diambil dari ajaran Buddha. karena diislam hanya dikenal "allah yang menentukan segalanya". jelas hukum karma ini tidak bisa dipakai untuk islam.

4. yang jelas saya sepakat dengan anda bahwa kelahiran Budha itu lebih dahulu dari nabi Muhammad

untuk ini, sudah dapat dijelaskan dengan sebenar2nya, bahwa Agama Buddha dan Agama islam adalah 2 agama yang sangat jauh berbeda sekali dalam hal yang paling dasar sekali.


terima kasih.
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by paulusjancok Fri 16 Dec 2011, 4:35 pm

Gravelord wrote:jadi intinya:
1. Zulkifli adalah nabi ke 16. beliau dilahirkan pada 1500-1425 SM...dari segi tahun kelahiran memang selisih 800-900 tahun. Zulkifli lahir di damaskus (masih deket2 tuh sama india).

sudah dapat dipastikan menjawab kesalahan dari judul thread ini. berarti Skandal ini telah terbongkar dengan manis. terima kasih.

2. ada juga sholat yang tidak wajib tapi dianjurkan, namanya sholat tahajud...sholat juga sama, yakni menghilangkan keterikatan kepada segala hal dan memusatkannya kepada Allah Swt.

ini menjiplak/ mengadaptasi/ mengubah/ meniru sebagian atau seluruh isi dari ajaran Buddha, dinyatakan telah melanggar hak cipta.

3. betul, jika paritta adalah sabda Budha, Dzikir itu juga ada dalam sabda nabi Muhammad Saw. Karma dalam bahasa kami disebut takdir. barangsiapa yang menebar, pasti bakal menuai.

Hukum Karma adalah hukum yang dikemukakan dan dipatenkan oleh Buddha. dalam bahasa anda diatas, "barang siapa yang menebar, pasti bakal menuai". adalah murni diambil dari ajaran Buddha. karena diislam hanya dikenal "allah yang menentukan segalanya". jelas hukum karma ini tidak bisa dipakai untuk islam.

4. yang jelas saya sepakat dengan anda bahwa kelahiran Budha itu lebih dahulu dari nabi Muhammad

untuk ini, sudah dapat dijelaskan dengan sebenar2nya, bahwa Agama Buddha dan Agama islam adalah 2 agama yang sangat jauh berbeda sekali dalam hal yang paling dasar sekali.


terima kasih.

no 1 selesai

no 2, saya tekankan bahwa sholat itu sudah ada sejak nabi Ibrahim aka abraham yang dilahirkan pada 1500-1425 Sebelum Masehi, jadi bukan jiplakan. karena Nabi Muhammad hanya menyempurnakan ibadah sholat sebelumnya. samadhi juga mengikuti ajaran abraham.

no 3, dalam islam juga ada hukum karma. karma tidak terjadi di dunia saja, tetapi juga akan terjadi di akherat. untuk referensi silakan donwload buku harun yahya, islam and karma http://www.ziddu.com/download/12546098/islamnkarma.rar.html

no 4. dari segi ritual memang berbbeda, tapi dari segi visi dan misi ada kesamaan di antara keduanya, mengajarkan ajaran welas asih yang penuh kasih dan sayang kepada sesama.
paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6471
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Wed 21 Dec 2011, 1:04 pm

Terima kasih untuk no.1
jadi lain kali jangan ada lagi skandal yg begini ya!

no. 2
hohoho... mulai lagi dah bikin skandal. sejak kapan abraham/ibrahim mengajarkan samadhi?
baik dari segi kata, sifat, dan pelaksanaan, sholat dan Meditasi sama sekali tidak nyambung. anda mengatakan sholat dan dzikir untuk menghilangkan keterikatan, tetapi memusatkan pada allah (objek) berarti justru menamabah keterikatan itu sendiri. wew!!

no.3
Hukum karma dan tuhan adalah 2 hal yg bertentangan sama sekali. apabila disebutkan islam punya hukum karma juga, sudah jelas. jiplakan dari agama hindu dan Buddha.
karena sudah jelas, bahwa tuhan islam adalah maha kuasa, jadi hukum karma ga bisa dipakai untuk dirinya, jadi bagaimana manusia bisa berbuat dan dihukum melalui Hukum Karma, kalau semua itu adalah kuasa tuhan!! dilemma toh. kalau berlaku Hukum karma dalam islam, otomatis, tuhan itu sendiri juga terikat oleh Hukum Karma, karena dia telah menguasakan manusia dan makhluk lain untuk berbuat. maka kerma nya tuhan lah yg paling berat. mohon pencerahan nya atas hubungan Hukum Karma dan ke maha Kuasaan tuhan.

no. 4
hahahaa...
salah, salah. ajaran kasih disini juga sangat jauh berbeda.
ajaran kasih dalam islam adalah kasih yang egois, rendah, diskriminasi dan tidak adil.
egois, karena hanya diperuntukkan bagi yang percaya paad tuhan allah, karena allah itu sendiri egois.
rendah, karena kasih itu hanya kepada sesama manusia yang segelintir saja.
diskriminasi, sudah jelas. kasih dalam islam sudah ditentukan oleh tuhan sendiri, siapa yg patut dikasihi dan siapa yang tidak.
tidak adil, karena kasih islam diperuntukkan bagi umatnya untuk ke surga walaupun hidupnya penuh dengan kejahatan. dan bagi yg tidak mempercayai tuhan allah, maka segala kebajikan yg dilakukannya seumur hidup dinilai 0 (nol) besar dihadapan tuhan dan tetap akan masuk neraka. disitulah letak tuhan yang maha Adil dalam islam.

sedangkan dalam agama Buddha
kasih itu universal, agung, indah dan adil.
universal, karena umat Buddha menyebarkan kasih kepada SEMUA MAKHLUK, baik yang tertampak maupun yang tidak tertampak, yang akan lahir maupun yang sudah dilahirkan tanpa memandang apapun.
agung, karena kasih itu mencakupi semua hal yang ada, bahkan terhadap tumbuhan sekalipun, kasih itu akan dibagi bersama.
indah, karena kasih dalam agama Buddha itu disebarkan untuk indah pada awalnya, indah pada pertengahan dan indah juga pada akhirnya.
adil, karena kasih dalam agama Buddha tidak pernah membandingkan siapa dan makhluk apapun. semua patut dikasihi.
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty SIDHARTA JELAS-JELAS BUKAN NABI ZULKIFLI

Post by Dennistoon Fri 23 Dec 2011, 10:10 am

KALAU TIDAK PENUH SESAK DENGAN FITNAH DAN KEBUSUKAN JELAS BUKAN PORTA BUSUK INI!!

CONTOHNYA SIDHARTA DISAMAKAN ADALAH NABI ZULKIFLI...

HE ELO YANG MENULIS ITU, HURUP ARAB SAJA ELO KAGAK BISA BACA,

ELO JELAS-JELAS BUTA HURUP AL-QURAN!!!

NABI ZULKIFLI ITU TIDAK DIUTUS UNTUK BANGSA INDIA...

NABI ZULKIFLI ITU JELAS-JELAS SALAH SATU PEMIMPIN BANGSA ISRAEL (BUKAN INDIA COY...). BELIAU HIDUP SEKITAR TAHUN 1500 - 1425 SM.

BELIAU MENINGGAL DI DAMASKUS SYRIA (SEKALI LAGI BUKAN INDIA COY...)

BELIAU MENGGANTIKAN NABI ILYASA (YANG SEBELUMNYA JADI RAJA DAN TIDAK PUNYA PENGGANTI).

ZULKIFLI ITU DALAM BAHASA ARAB ARTINYA ADALAH ORANG YANG 'SANGGUP'. IA SANGGUP MELAKUKAN TANGGUNG JAWAB DAN AMANAH DARI NABI ILYAS SEBAGAI PENGGANTINYA.

NABI ZULKIFLI MENGEMBAN TUGAS DARI ALLAH SWT SEPERTI JUGA NABI BANI ISRAEL YANG LAINNYA, YAITU MENGAJARKAN UNTUK MENYEMBAH, BERIMAN DAN BERTAKWA HANYA KEPADA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA (MAHA TUNGGAL).

MENGENAI KOTA 'KIFL' SENDIRI LETAKNYA DI IRAK (BUKAN INDA COYY... LIAT PETA BAGUS-BAGUS.)


MEMANG BODOH SEKALI KAU!!

UDAH BUTA HURUP...

BOLOR KAGAK BISA LIAT PETA!!

GOBLOK PULA!!!!

BODOOOOOK KALI KAU!!!

Dennistoon

Number of posts : 5
Reputation : 0
Points : 4519
Registration date : 2011-12-23

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Fri 23 Dec 2011, 10:12 am

makasih
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty NIH KISAH NABI ZULKIFLI DARI WIKI PEDIA, BUKAN KARANGAN BODOHMU ITU

Post by Dennistoon Fri 23 Dec 2011, 10:25 am

FROM WIKIPEDIA :

Zulkifli (bahasa Arab: ذو الكفل, Dhū'l-Kifl) (sekitar 1500-1425 SM) adalah salah satu nabi dalam ajaran Islam yang diutus kepada kaum Amoria di Damaskus. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1460 SM dan diutus untuk mengajarkan tauhid kepada kaumnya yang menyembah berhala supaya menyembah Tuhan Yang Maha Esa, taat beribadah, dan membayar zakat. Ia memiliki 2 orang anak dan meninggal ketika berusia 95 tahun di Damaskus Syiria. Namanya disebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran.

Nama Zulkifli ia dapat ketika pada suatu hari, Raja mengumpulkan rakyatnya dan bertanya, "Siapakah yang sanggup berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika malam beribadah?"

Tak ada seorang pun yang berani menyatakan kesanggupannya. Menurut Mufassirin, akhirnya seorang anak muda yang bernama asli Basyar mengacungkan tangan dan berkata ia sanggup melakukan itu. Sejak saat itulah ia dipanggil dengan julukan Zulkifli yang artinya 'Sanggup'.

Riwayat Zulkifli disebutkan dalam Al-Qur'an. Ia adalah putra Nabi Ayub yang lolos dari reruntuhan rumah Nabi Ayub yang menewaskan anak-anak semua Anak Nabi Ayub. Zulkifli adalah orang yang taat beribadah. Ia melakukan sembahyang seratus kali dalam sehari.

Suatu ketika, raja di negeri Rom saat itu, Nabi Ilyasa sudah semakin tua. Karena tak memiliki calon pengganti, raja mengadakan sayembara kepada kaum Rom, bahwa siapapun yang berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan tidak melakukan marah, ia akan diangkat menjadi raja.

Hal ini terdapat dalam riwayat Ibnu Jarir :

“ Apabila Al-Yasa AS (Nabi Ilyasa). meningkat tua, dan ingin memberikan tugas untuk memimpin bangsa Israel kepada yang sesuai. Baginda mengumumkan: Hanya orang tersebut akan dipertimbangkan untuk menggantikan baginda dan yang berpuasa pada siang hari, mengingati Allah pada malam hari dan menahan diri daripada sifat marah. Salah seorang daripada mereka (Basyar) berdiri dan berkata: Aku akan patuh kepada syarat-syarat tersebut. Baginda mengulangi syarat-syarat itu semula sebanyak tiga kali dan lelaki yang sama berjanji dengan bersungguh-sungguh akan memenuhi syarat-syarat tersebut. Maka dia dilantik untuk membawa tugas tersebut. ”

Dari kutipan riwayat di atas, Basyar menyanggupi semua persyaratan yang diberikan raja kepadanya. Ia pun dinobatkan menjadi raja. Pada masa pemimpinannya, ia berjanji kepada rakyatnya untuk menjadi hakim adil dalam menyelesaikan perkara. Karena keadilan beliau, maka ia disebut sebagai Zulkifli pada masa itu.

Allah SWT mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah beberapa lama menjadi raja, beliau memenuhi segala janjinya, sehingga Allah memberinya ujian kepadanya dengan setan yang berkeinginan untuk menggoyahkan imannya.

Suatu ketika, setan menjelma sebagai musafir lelaki tua. Keinginannya adalah membuat marah Zulkifli. Ia memaksa penjaga untuk dapat masuk istana dan menemui Zulkifli pada larut malam. Lelaki tua itu diizinkan masuk oleh penjaga istana. Dalam pertemuan tersebut, setan mengadu kepada Zulkifli tentang kekejaman orang lain terhadap dirinya. Namun Zulkifli menyuruhnya untuk datang besok malam ketika kedua belah pihak sudah merasa siap untuk bertemu. Namun musafir tersebut mengingkarinya dan malah datang pagi hari.

Keesokan harinya, musafir tersebut datang dan mengadu seperti pada malam sebelumnya. Maka Zulkifli menyuruhnya untuk datang pada malam hari saja. Lelaki itu berjanji dengan bersungguh-sungguh pada Zulkifli untuk datang pada malam hari. Namun ia mengingkarinya.

Pada hari yang ketiga, musafir itu datang lagi. Pada kali ini, tidak ada tanggapan dari Zulkifli. Maka setan itu tersebut menyelinap menembus pintu dan menunjukkan dirinya kepada Zulkifli. Zulkifli sangat terkejut melihat jelmaan setan tersebut. Lalu dia pun mengtahui bahwa musafir itu adalah setan yang mencoba membuatnya marah namun setan itu gagal. Karena keberhasilan Zulkifli menahan amarah, maka oleh Allah ia diangkat sebagai seorang nabi.

Nabi Zulkifli diutus oleh Allah kepada kaum Rom agar selalu mengingat satu Tuhan dan tidak menyembah berhala.

Suatu ketika terjadi pemberontakan di negerinya oleh orang-orang yang durhaka kepada Allah. Zulkifli menyeru pada rakyatnya agar berperang, namun mereka semua takut mati sehingga tak seorang pun yang mau berperang. Mereka pun meminta Zulkifli untuk berdoa kepada Allah SWT agar mereka semua tidak mati dan menang dalam perang. Zulkifli pun berdoa kepada Allah dan Allah pun mengabulkan doanya.

[sunting] Referensi Al-Qur'anZulkifli disebutkan dalam ayat Al-Qur'an Surat Al Anbiyaa' dan Surat Shaad :

“ Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh (Surah Al-Anbiya':85-86) ”
“ Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik (Surah Sad:48) ”

Menurut Baidawi, Zulkifli seperti dengan nabi Yahudi bernama Yehezkiel yang dibawa ke Babilonia setelah kehancuran Yerussalem. Baginda dirantai dan dipenjarakan oleh Raja Nebukadnezzar. Baginda menghadapi segala kesusahan dengan sabar dan mencela perbuatan mungkar Bani Israil.

Menurut versi lain nama aslinya Waidiah bin Adrin. Ia nabi bagi penduduk Suriah dan sekitarnya. Ia membangun kota Kifl di Irak.
Ada dua tempat yang diyakini sebagai makam Zulkifli. Pertama di Kifl, Irak dekat Najaf dan Al-Hillah dan yang kedua di Nawa, Suriah.

KESIMPULAN :
1. ZULKIFLI ADALAH KATA JULUKAN DALAM BAHARA ARAB ARTINYA 'SANGGUP'
2. NABI ZULKIFLI ADALAH SALAH SATU PEMIMPIN KERAJAAN ISRAEL (ROM)
3. NABI ZULKIFLI ADALAH ANAK NABI AYUB AS
4. SUKU BANGSA NABI ZULKIFLI ADALAH BANI ISRAEL
5. KOTA KIFL DI PETA TERLETAK DI IRAK

JADI DIMANA KISAH BUALANMU ITU???

DIMANA LETAK HUBUNGANNYA DENGAN INDIA HAH????

ELO LULUS SD KAGAK SIH??

Dennistoon

Number of posts : 5
Reputation : 0
Points : 4519
Registration date : 2011-12-23

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Gravelord Fri 23 Dec 2011, 10:31 am

makasih penjelasannya
tertolong deh kami untuk membuka skandal besar ini.
hehe
Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli 280186 Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli 280186 Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli 280186
Gravelord
Gravelord
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4915
Registration date : 2011-09-24

Back to top Go down

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli Empty Re: Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum