MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
krisis keimanan kristen EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
krisis keimanan kristen EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
krisis keimanan kristen EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
krisis keimanan kristen EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
krisis keimanan kristen EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
krisis keimanan kristen EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
krisis keimanan kristen EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
krisis keimanan kristen EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
krisis keimanan kristen EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


krisis keimanan kristen Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 52 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 52 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


krisis keimanan kristen

4 posters

Go down

krisis keimanan kristen Empty krisis keimanan kristen

Post by paulusjancok Fri 30 Dec 2011, 6:54 pm

Sebagian peneliti kembali mengkaji akar-akar lain dari kebencian orang yang melecehkan dan memusuhi Rasulullah Saw. Setelah mereka mengkaji sejarah Rasulullah Saw, mereka melihat bahwa pribadi Rasulullah Saw adalah penyebab krisis bagi pemikiran Barat. Hal itu merupakan rangkuman pemikiran sejumlah intelektual, seperti Dr Basim Khafaji, direktur Pusat Kajian Kemanusian Arab di Amerika.

Dr Basim Khafaji mengatakan bahwa Barat melihat Muhammad telah mempersembahkan pemahaman yang mungkin bisa menghancurkan pemikiran Barat dari asasnya, yaitu sentralisasi Allah Ta'ala dalam kehidupan manusia. Hal itu bertolak belakang dengan teori Barat yang dibangun di atas logika dan akal pemikiran manusia.

Karen Armstrong yang menulis buku Muhammad, mengatakan,''Kita harus berpikir bahwa orientasi permusuhan terhadap Islam di Barat adalah bagian dari sistem tata nilai Barat, yang telah mulai terformula bersamaan dengan masa kebangkitan dan Perang Salib.''

Karen Armstrong melanjutkan, ''Itu adalah awal Barat mengembalikan jati dirinya, saat pribadi Yesus telah mengubah agama Kristen dalam pemikiran Barat menjadi individu yang disembah secara alamiah. Dalam pandangan para penganut agama, Tuhan diubah menjadi pribadi atau Tuhan dalam gambaran individu yang telah mengorbankan darahnya bagi seluruh kesalahan mereka yang telah dan yang akan datang.''

Karen Armstrong menambahkan, ''Sedangkan yang meninggalkan agama Kristen secara total dan menjadi atheis atau tidak beragama, maka Yesus tetap menjadi kendali dalam sikap-sikap pemikiran mereka, bahwa dia adalah seorang individu. Untuk itu tidak ada bedanya dengan manusia lainnya...'' Adapun hubungannya dengan Muhammad Saw, jelas bertentangan dengan semua agama dan sekularisme pemikiran Barat.

Muhammad Saw menghendaki tetap menjadi individu dengan segala makna kemanusiannya, dan menolak menjadi Tuhan dalam bentuk manusia. Dengan begitu, dia bertolak belakang dengan pemahaman para penganut agama di Barat terhadap Tuhan yang telah mereka kenal.

Untuk itu, mereka membenci Rasulullah Saw. Apalagi, Muhammad Saw sangat bertolakbelakang dengan keinginan kaum atheis, karena dalam ajaran Rasulullah Saw, manusia dianjurkan-sebagaimana yang diperintahkan Penciptanya-untuk banyak melakukan ibadah, amal-amal, dan mentaati semua aturannya, serta mendahulukan kebebasan umum atas kebebasan individu.

Mungkin ada yang mengatakan bahwa negara-negara Barat telah banyak terbebas dari pemikiran agama Kristen. Namun mereka tidak bisa membebaskan diri secara mutlak terhadap pengaruh ide dan pemikiran Kristen terhadap rakyat mereka yang mendahulukan keteladanan pribadi Yesus-setelah mengubahnya-dalam menghadapi pribadi Nabi Muhammad Saw. Itulah barangkali penafsiran Barat yang menyerang Nabi Muhammad yang mulia.






Kegelisahan
Ketika Barat melihat pribadi Nabi yang mulia sebagai contoh idola yang paripurna dengan segala kesempurnaan manusia, maka inilah yang tidak mungkin bagi Barat dengan segala pemikiran, teori, dan praktiknya untuk sampai pada rasio mereka. Dengan pembedaan dari orang-orang Barat seperti ini, maka vonis terhadap contoh semacam ini menjadi kegelisahan hakiki.

Salah satu masalah permusuhan Barat terhadap Nabi Saw yang historis adalah bahwa dia datang dengan sistem politik dan pemikiran yang sangat sempurna dan menyeluruh yang bisa menyingkirkan aturan dan tatanan sosial politik Barat yang sudah baku pada waktu itu.

Universalitas ajarah Rasulullah Saw termasuk dalam cara-cara pengorganisasian, pemerintahan, dan pengelolaan masyarakat. Dan terakhir, dalam hubungan sosial di dalam masyarakat, serta antara masyarakat yang heterogen. Muhammad Saw datang dengan kesederhanaan sistem yang sempurna, pararel dengan sistem Barat, bahkan menjadi alternatif pengganti yang kuat bagi sistem Barat.

Banyak intelektual Barat yang melihat Muhammad Saw sebagai sosok yang menyebabkan bangkitnya semangat perjuangan dan perlawanan dalam kehidupan Arab dan kaum Muslimin di masa lampau. Bahwa agama Islam adalah penggerak utama bagi seluruh ide dan pemikiran perlawanan yang masih hidup di dalam pemikiran dan perilaku bangsa-bangsa Islam.

Para intlektual Barat melihat bahwa risalah, pemikiran, dan dakwah Muhammad turut mempersembahkan andil pemikiran, psikologi, dan ideologi bagi upaya seorang Muslim dalam memenangkan dirinya, serta tidak menyerah kepada ''syahwat kehidupan'' serta ''perhiasan dunia'' yang digeluti orang-orang Barat. Perlawanan juga terjadi dalam hal penncegahan upaya hegemoni pemikiran, peradaban, dan ekonomi Barat terhadap kehidupan kaum Muslimin dan Arab.

Sesungguhnya pemikiran Barat modern tidak mampu mempersembahkan tafsir materi atau rasio apapun terhadap perlawanan Palestina atau Irak. Atau terhadap tekad bangsa-bangsa Arab-yang terlihat lemah dan terbelakang-untuk menolak contoh model Barat dalam kehidupan dan kembalinya bangsa-bangsa ini kepada Islam baik secara politik, ekonomi, dan peradaban. Tidak ada interpretasi realitas yang meyakinkan, kecuali dengan melempar celaan dan kebencian terhadap Nabi Muhammad Saw.

Meningkatnya perlawanan bersenjata secara tajam dan penolakan peradaban Barat mungkin saja membuat mereka menyiagakan gelombang baru untuk menyerang pribadi Nabi Saw yang mulia. Bisa jadi di sana ada sebab atau motif-motif lain untuk terus-menerus melakukan pelecehan. Tapi bisa jadi pelecehan terhadap agama ini dimaksudkan untuk menyalakan sumbu krisis dalam hubungan antar peradaban, atau memanfaatkan kemarahan Islam atas pelecehan terhadap Rasulullah Saw ini dalam membuat peta politik baru.
paulusjancok
paulusjancok
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6486
Registration date : 2011-08-12

Back to top Go down

krisis keimanan kristen Empty Re: krisis keimanan kristen

Post by s4n7i Fri 30 Dec 2011, 7:10 pm

paulusjancok wrote:Sebagian peneliti kembali mengkaji akar-akar lain dari kebencian orang yang melecehkan dan memusuhi Rasulullah Saw. Setelah mereka mengkaji sejarah Rasulullah Saw, mereka melihat bahwa pribadi Rasulullah Saw adalah penyebab krisis bagi pemikiran Barat. Hal itu merupakan rangkuman pemikiran sejumlah intelektual, seperti Dr Basim Khafaji, direktur Pusat Kajian Kemanusian Arab di Amerika.

Dr Basim Khafaji mengatakan bahwa Barat melihat Muhammad telah mempersembahkan pemahaman yang mungkin bisa menghancurkan pemikiran Barat dari asasnya, yaitu sentralisasi Allah Ta'ala dalam kehidupan manusia. Hal itu bertolak belakang dengan teori Barat yang dibangun di atas logika dan akal pemikiran manusia.

Karen Armstrong yang menulis buku Muhammad, mengatakan,''Kita harus berpikir bahwa orientasi permusuhan terhadap Islam di Barat adalah bagian dari sistem tata nilai Barat, yang telah mulai terformula bersamaan dengan masa kebangkitan dan Perang Salib.''

Karen Armstrong melanjutkan, ''Itu adalah awal Barat mengembalikan jati dirinya, saat pribadi Yesus telah mengubah agama Kristen dalam pemikiran Barat menjadi individu yang disembah secara alamiah. Dalam pandangan para penganut agama, Tuhan diubah menjadi pribadi atau Tuhan dalam gambaran individu yang telah mengorbankan darahnya bagi seluruh kesalahan mereka yang telah dan yang akan datang.''

Karen Armstrong menambahkan, ''Sedangkan yang meninggalkan agama Kristen secara total dan menjadi atheis atau tidak beragama, maka Yesus tetap menjadi kendali dalam sikap-sikap pemikiran mereka, bahwa dia adalah seorang individu. Untuk itu tidak ada bedanya dengan manusia lainnya...'' Adapun hubungannya dengan Muhammad Saw, jelas bertentangan dengan semua agama dan sekularisme pemikiran Barat.

Muhammad Saw menghendaki tetap menjadi individu dengan segala makna kemanusiannya, dan menolak menjadi Tuhan dalam bentuk manusia. Dengan begitu, dia bertolak belakang dengan pemahaman para penganut agama di Barat terhadap Tuhan yang telah mereka kenal.

Untuk itu, mereka membenci Rasulullah Saw. Apalagi, Muhammad Saw sangat bertolakbelakang dengan keinginan kaum atheis, karena dalam ajaran Rasulullah Saw, manusia dianjurkan-sebagaimana yang diperintahkan Penciptanya-untuk banyak melakukan ibadah, amal-amal, dan mentaati semua aturannya, serta mendahulukan kebebasan umum atas kebebasan individu.

Mungkin ada yang mengatakan bahwa negara-negara Barat telah banyak terbebas dari pemikiran agama Kristen. Namun mereka tidak bisa membebaskan diri secara mutlak terhadap pengaruh ide dan pemikiran Kristen terhadap rakyat mereka yang mendahulukan keteladanan pribadi Yesus-setelah mengubahnya-dalam menghadapi pribadi Nabi Muhammad Saw. Itulah barangkali penafsiran Barat yang menyerang Nabi Muhammad yang mulia.






Kegelisahan
Ketika Barat melihat pribadi Nabi yang mulia sebagai contoh idola yang paripurna dengan segala kesempurnaan manusia, maka inilah yang tidak mungkin bagi Barat dengan segala pemikiran, teori, dan praktiknya untuk sampai pada rasio mereka. Dengan pembedaan dari orang-orang Barat seperti ini, maka vonis terhadap contoh semacam ini menjadi kegelisahan hakiki.

Salah satu masalah permusuhan Barat terhadap Nabi Saw yang historis adalah bahwa dia datang dengan sistem politik dan pemikiran yang sangat sempurna dan menyeluruh yang bisa menyingkirkan aturan dan tatanan sosial politik Barat yang sudah baku pada waktu itu.

Universalitas ajarah Rasulullah Saw termasuk dalam cara-cara pengorganisasian, pemerintahan, dan pengelolaan masyarakat. Dan terakhir, dalam hubungan sosial di dalam masyarakat, serta antara masyarakat yang heterogen. Muhammad Saw datang dengan kesederhanaan sistem yang sempurna, pararel dengan sistem Barat, bahkan menjadi alternatif pengganti yang kuat bagi sistem Barat.

Banyak intelektual Barat yang melihat Muhammad Saw sebagai sosok yang menyebabkan bangkitnya semangat perjuangan dan perlawanan dalam kehidupan Arab dan kaum Muslimin di masa lampau. Bahwa agama Islam adalah penggerak utama bagi seluruh ide dan pemikiran perlawanan yang masih hidup di dalam pemikiran dan perilaku bangsa-bangsa Islam.

Para intlektual Barat melihat bahwa risalah, pemikiran, dan dakwah Muhammad turut mempersembahkan andil pemikiran, psikologi, dan ideologi bagi upaya seorang Muslim dalam memenangkan dirinya, serta tidak menyerah kepada ''syahwat kehidupan'' serta ''perhiasan dunia'' yang digeluti orang-orang Barat. Perlawanan juga terjadi dalam hal penncegahan upaya hegemoni pemikiran, peradaban, dan ekonomi Barat terhadap kehidupan kaum Muslimin dan Arab.

Sesungguhnya pemikiran Barat modern tidak mampu mempersembahkan tafsir materi atau rasio apapun terhadap perlawanan Palestina atau Irak. Atau terhadap tekad bangsa-bangsa Arab-yang terlihat lemah dan terbelakang-untuk menolak contoh model Barat dalam kehidupan dan kembalinya bangsa-bangsa ini kepada Islam baik secara politik, ekonomi, dan peradaban. Tidak ada interpretasi realitas yang meyakinkan, kecuali dengan melempar celaan dan kebencian terhadap Nabi Muhammad Saw.

Meningkatnya perlawanan bersenjata secara tajam dan penolakan peradaban Barat mungkin saja membuat mereka menyiagakan gelombang baru untuk menyerang pribadi Nabi Saw yang mulia. Bisa jadi di sana ada sebab atau motif-motif lain untuk terus-menerus melakukan pelecehan. Tapi bisa jadi pelecehan terhadap agama ini dimaksudkan untuk menyalakan sumbu krisis dalam hubungan antar peradaban, atau memanfaatkan kemarahan Islam atas pelecehan terhadap Rasulullah Saw ini dalam membuat peta politik baru.
ya mmg karena mamad iri hati sebab mamad turunan bani ismael yg notabene adl anak dr hagar (gundik Abraham)yt budak dr sarah (istri sah Abraham) yg beranak ishak(anak perjanjian Abraham dengan Tuhan yg terberkati) mknya adapun mamad dengki sehingga melakukan misi balas dendamnya karena kagak terima Yesus (yg jika dirunut berdasarkan keturunan secara manusia masih adl turunan anak cucu dr ishak) mknya muncullah ide2 aneh dr mamad dan yg dirasuki pertama kalinya adl org-org yg penyembah berhala /belum kenali Tuhan jd masih belum kokoh keimanannya
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

krisis keimanan kristen Empty Re: krisis keimanan kristen

Post by s4n7i Fri 30 Dec 2011, 7:28 pm

paulusjancok wrote:Sebagian peneliti kembali mengkaji akar-akar lain dari kebencian orang yang melecehkan dan memusuhi Rasulullah Saw. Setelah mereka mengkaji sejarah Rasulullah Saw, mereka melihat bahwa pribadi Rasulullah Saw adalah penyebab krisis bagi pemikiran Barat. Hal itu merupakan rangkuman pemikiran sejumlah intelektual, seperti Dr Basim Khafaji, direktur Pusat Kajian Kemanusian Arab di Amerika.

Dr Basim Khafaji mengatakan bahwa Barat melihat Muhammad telah mempersembahkan pemahaman yang mungkin bisa menghancurkan pemikiran Barat dari asasnya, yaitu sentralisasi Allah Ta'ala dalam kehidupan manusia. Hal itu bertolak belakang dengan teori Barat yang dibangun di atas logika dan akal pemikiran manusia.

Karen Armstrong yang menulis buku Muhammad, mengatakan,''Kita harus berpikir bahwa orientasi permusuhan terhadap Islam di Barat adalah bagian dari sistem tata nilai Barat, yang telah mulai terformula bersamaan dengan masa kebangkitan dan Perang Salib.''

Karen Armstrong melanjutkan, ''Itu adalah awal Barat mengembalikan jati dirinya, saat pribadi Yesus telah mengubah agama Kristen dalam pemikiran Barat menjadi individu yang disembah secara alamiah. Dalam pandangan para penganut agama, Tuhan diubah menjadi pribadi atau Tuhan dalam gambaran individu yang telah mengorbankan darahnya bagi seluruh kesalahan mereka yang telah dan yang akan datang.''

Karen Armstrong menambahkan, ''Sedangkan yang meninggalkan agama Kristen secara total dan menjadi atheis atau tidak beragama, maka Yesus tetap menjadi kendali dalam sikap-sikap pemikiran mereka, bahwa dia adalah seorang individu. Untuk itu tidak ada bedanya dengan manusia lainnya...'' Adapun hubungannya dengan Muhammad Saw, jelas bertentangan dengan semua agama dan sekularisme pemikiran Barat.

Muhammad Saw menghendaki tetap menjadi individu dengan segala makna kemanusiannya, dan menolak menjadi Tuhan dalam bentuk manusia. Dengan begitu, dia bertolak belakang dengan pemahaman para penganut agama di Barat terhadap Tuhan yang telah mereka kenal.

Untuk itu, mereka membenci Rasulullah Saw. Apalagi, Muhammad Saw sangat bertolakbelakang dengan keinginan kaum atheis, karena dalam ajaran Rasulullah Saw, manusia dianjurkan-sebagaimana yang diperintahkan Penciptanya-untuk banyak melakukan ibadah, amal-amal, dan mentaati semua aturannya, serta mendahulukan kebebasan umum atas kebebasan individu.

Mungkin ada yang mengatakan bahwa negara-negara Barat telah banyak terbebas dari pemikiran agama Kristen. Namun mereka tidak bisa membebaskan diri secara mutlak terhadap pengaruh ide dan pemikiran Kristen terhadap rakyat mereka yang mendahulukan keteladanan pribadi Yesus-setelah mengubahnya-dalam menghadapi pribadi Nabi Muhammad Saw. Itulah barangkali penafsiran Barat yang menyerang Nabi Muhammad yang mulia.






Kegelisahan
Ketika Barat melihat pribadi Nabi yang mulia sebagai contoh idola yang paripurna dengan segala kesempurnaan manusia, maka inilah yang tidak mungkin bagi Barat dengan segala pemikiran, teori, dan praktiknya untuk sampai pada rasio mereka. Dengan pembedaan dari orang-orang Barat seperti ini, maka vonis terhadap contoh semacam ini menjadi kegelisahan hakiki.

Salah satu masalah permusuhan Barat terhadap Nabi Saw yang historis adalah bahwa dia datang dengan sistem politik dan pemikiran yang sangat sempurna dan menyeluruh yang bisa menyingkirkan aturan dan tatanan sosial politik Barat yang sudah baku pada waktu itu.

Universalitas ajarah Rasulullah Saw termasuk dalam cara-cara pengorganisasian, pemerintahan, dan pengelolaan masyarakat. Dan terakhir, dalam hubungan sosial di dalam masyarakat, serta antara masyarakat yang heterogen. Muhammad Saw datang dengan kesederhanaan sistem yang sempurna, pararel dengan sistem Barat, bahkan menjadi alternatif pengganti yang kuat bagi sistem Barat.

Banyak intelektual Barat yang melihat Muhammad Saw sebagai sosok yang menyebabkan bangkitnya semangat perjuangan dan perlawanan dalam kehidupan Arab dan kaum Muslimin di masa lampau. Bahwa agama Islam adalah penggerak utama bagi seluruh ide dan pemikiran perlawanan yang masih hidup di dalam pemikiran dan perilaku bangsa-bangsa Islam.

Para intlektual Barat melihat bahwa risalah, pemikiran, dan dakwah Muhammad turut mempersembahkan andil pemikiran, psikologi, dan ideologi bagi upaya seorang Muslim dalam memenangkan dirinya, serta tidak menyerah kepada ''syahwat kehidupan'' serta ''perhiasan dunia'' yang digeluti orang-orang Barat. Perlawanan juga terjadi dalam hal penncegahan upaya hegemoni pemikiran, peradaban, dan ekonomi Barat terhadap kehidupan kaum Muslimin dan Arab.

Sesungguhnya pemikiran Barat modern tidak mampu mempersembahkan tafsir materi atau rasio apapun terhadap perlawanan Palestina atau Irak. Atau terhadap tekad bangsa-bangsa Arab-yang terlihat lemah dan terbelakang-untuk menolak contoh model Barat dalam kehidupan dan kembalinya bangsa-bangsa ini kepada Islam baik secara politik, ekonomi, dan peradaban. Tidak ada interpretasi realitas yang meyakinkan, kecuali dengan melempar celaan dan kebencian terhadap Nabi Muhammad Saw.

Meningkatnya perlawanan bersenjata secara tajam dan penolakan peradaban Barat mungkin saja membuat mereka menyiagakan gelombang baru untuk menyerang pribadi Nabi Saw yang mulia. Bisa jadi di sana ada sebab atau motif-motif lain untuk terus-menerus melakukan pelecehan. Tapi bisa jadi pelecehan terhadap agama ini dimaksudkan untuk menyalakan sumbu krisis dalam hubungan antar peradaban, atau memanfaatkan kemarahan Islam atas pelecehan terhadap Rasulullah Saw ini dalam membuat peta politik baru.
jujur saja hanya satu yg saya akui ajaran islam baik hanya waktu lebaran mereka selalu berkumpul dan mohon maaf lahir batin .hanya itu yg menurut pandangan saya yg terbaik mknya terus terang saya bingung jg kenapa koq disatu sisi mengajarkan kekerasan di Al Baaqarah dan satu sisi ada kebaikannya .apa ajaran kebaikan ini hanya untuk menutupi keburukannya .
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

krisis keimanan kristen Empty Re: krisis keimanan kristen

Post by salsabila Sat 31 Dec 2011, 6:03 am

s4n7i wrote:
paulusjancok wrote:Sebagian peneliti kembali mengkaji akar-akar lain dari kebencian orang yang melecehkan dan memusuhi Rasulullah Saw. Setelah mereka mengkaji sejarah Rasulullah Saw, mereka melihat bahwa pribadi Rasulullah Saw adalah penyebab krisis bagi pemikiran Barat. Hal itu merupakan rangkuman pemikiran sejumlah intelektual, seperti Dr Basim Khafaji, direktur Pusat Kajian Kemanusian Arab di Amerika.

Dr Basim Khafaji mengatakan bahwa Barat melihat Muhammad telah mempersembahkan pemahaman yang mungkin bisa menghancurkan pemikiran Barat dari asasnya, yaitu sentralisasi Allah Ta'ala dalam kehidupan manusia. Hal itu bertolak belakang dengan teori Barat yang dibangun di atas logika dan akal pemikiran manusia.

Karen Armstrong yang menulis buku Muhammad, mengatakan,''Kita harus berpikir bahwa orientasi permusuhan terhadap Islam di Barat adalah bagian dari sistem tata nilai Barat, yang telah mulai terformula bersamaan dengan masa kebangkitan dan Perang Salib.''

Karen Armstrong melanjutkan, ''Itu adalah awal Barat mengembalikan jati dirinya, saat pribadi Yesus telah mengubah agama Kristen dalam pemikiran Barat menjadi individu yang disembah secara alamiah. Dalam pandangan para penganut agama, Tuhan diubah menjadi pribadi atau Tuhan dalam gambaran individu yang telah mengorbankan darahnya bagi seluruh kesalahan mereka yang telah dan yang akan datang.''

Karen Armstrong menambahkan, ''Sedangkan yang meninggalkan agama Kristen secara total dan menjadi atheis atau tidak beragama, maka Yesus tetap menjadi kendali dalam sikap-sikap pemikiran mereka, bahwa dia adalah seorang individu. Untuk itu tidak ada bedanya dengan manusia lainnya...'' Adapun hubungannya dengan Muhammad Saw, jelas bertentangan dengan semua agama dan sekularisme pemikiran Barat.

Muhammad Saw menghendaki tetap menjadi individu dengan segala makna kemanusiannya, dan menolak menjadi Tuhan dalam bentuk manusia. Dengan begitu, dia bertolak belakang dengan pemahaman para penganut agama di Barat terhadap Tuhan yang telah mereka kenal.

Untuk itu, mereka membenci Rasulullah Saw. Apalagi, Muhammad Saw sangat bertolakbelakang dengan keinginan kaum atheis, karena dalam ajaran Rasulullah Saw, manusia dianjurkan-sebagaimana yang diperintahkan Penciptanya-untuk banyak melakukan ibadah, amal-amal, dan mentaati semua aturannya, serta mendahulukan kebebasan umum atas kebebasan individu.

Mungkin ada yang mengatakan bahwa negara-negara Barat telah banyak terbebas dari pemikiran agama Kristen. Namun mereka tidak bisa membebaskan diri secara mutlak terhadap pengaruh ide dan pemikiran Kristen terhadap rakyat mereka yang mendahulukan keteladanan pribadi Yesus-setelah mengubahnya-dalam menghadapi pribadi Nabi Muhammad Saw. Itulah barangkali penafsiran Barat yang menyerang Nabi Muhammad yang mulia.






Kegelisahan
Ketika Barat melihat pribadi Nabi yang mulia sebagai contoh idola yang paripurna dengan segala kesempurnaan manusia, maka inilah yang tidak mungkin bagi Barat dengan segala pemikiran, teori, dan praktiknya untuk sampai pada rasio mereka. Dengan pembedaan dari orang-orang Barat seperti ini, maka vonis terhadap contoh semacam ini menjadi kegelisahan hakiki.

Salah satu masalah permusuhan Barat terhadap Nabi Saw yang historis adalah bahwa dia datang dengan sistem politik dan pemikiran yang sangat sempurna dan menyeluruh yang bisa menyingkirkan aturan dan tatanan sosial politik Barat yang sudah baku pada waktu itu.

Universalitas ajarah Rasulullah Saw termasuk dalam cara-cara pengorganisasian, pemerintahan, dan pengelolaan masyarakat. Dan terakhir, dalam hubungan sosial di dalam masyarakat, serta antara masyarakat yang heterogen. Muhammad Saw datang dengan kesederhanaan sistem yang sempurna, pararel dengan sistem Barat, bahkan menjadi alternatif pengganti yang kuat bagi sistem Barat.

Banyak intelektual Barat yang melihat Muhammad Saw sebagai sosok yang menyebabkan bangkitnya semangat perjuangan dan perlawanan dalam kehidupan Arab dan kaum Muslimin di masa lampau. Bahwa agama Islam adalah penggerak utama bagi seluruh ide dan pemikiran perlawanan yang masih hidup di dalam pemikiran dan perilaku bangsa-bangsa Islam.

Para intlektual Barat melihat bahwa risalah, pemikiran, dan dakwah Muhammad turut mempersembahkan andil pemikiran, psikologi, dan ideologi bagi upaya seorang Muslim dalam memenangkan dirinya, serta tidak menyerah kepada ''syahwat kehidupan'' serta ''perhiasan dunia'' yang digeluti orang-orang Barat. Perlawanan juga terjadi dalam hal penncegahan upaya hegemoni pemikiran, peradaban, dan ekonomi Barat terhadap kehidupan kaum Muslimin dan Arab.

Sesungguhnya pemikiran Barat modern tidak mampu mempersembahkan tafsir materi atau rasio apapun terhadap perlawanan Palestina atau Irak. Atau terhadap tekad bangsa-bangsa Arab-yang terlihat lemah dan terbelakang-untuk menolak contoh model Barat dalam kehidupan dan kembalinya bangsa-bangsa ini kepada Islam baik secara politik, ekonomi, dan peradaban. Tidak ada interpretasi realitas yang meyakinkan, kecuali dengan melempar celaan dan kebencian terhadap Nabi Muhammad Saw.

Meningkatnya perlawanan bersenjata secara tajam dan penolakan peradaban Barat mungkin saja membuat mereka menyiagakan gelombang baru untuk menyerang pribadi Nabi Saw yang mulia. Bisa jadi di sana ada sebab atau motif-motif lain untuk terus-menerus melakukan pelecehan. Tapi bisa jadi pelecehan terhadap agama ini dimaksudkan untuk menyalakan sumbu krisis dalam hubungan antar peradaban, atau memanfaatkan kemarahan Islam atas pelecehan terhadap Rasulullah Saw ini dalam membuat peta politik baru.
jujur saja hanya satu yg saya akui ajaran islam baik hanya waktu lebaran mereka selalu berkumpul dan mohon maaf lahir batin .hanya itu yg menurut pandangan saya yg terbaik mknya terus terang saya bingung jg kenapa koq disatu sisi mengajarkan kekerasan di Al Baaqarah dan satu sisi ada kebaikannya .apa ajaran kebaikan ini hanya untuk menutupi keburukannya .

kok tulisn sy di sebelah di anggurin sih apa perlu sy contohin lagi yg lebh banyak ajaran agama kamu yg katanya ajaran kasih tersebut namun ternyata sadis dan kejam dan juga melecehkan kaum perempuan bahkan para nabipun di lecehkan dalam kitab kamu....

salsabila
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 376
Reputation : 1
Points : 4945
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

krisis keimanan kristen Empty Re: krisis keimanan kristen

Post by kuku bima Sat 31 Dec 2011, 7:43 am

paulusjancok wrote:Sebagian peneliti kembali mengkaji akar-akar lain dari kebencian orang yang melecehkan dan memusuhi Rasulullah Saw. Setelah mereka mengkaji sejarah Rasulullah Saw, mereka melihat bahwa pribadi Rasulullah Saw adalah penyebab krisis bagi pemikiran Barat. Hal itu merupakan rangkuman pemikiran sejumlah intelektual, seperti Dr Basim Khafaji, direktur Pusat Kajian Kemanusian Arab di Amerika.

Dr Basim Khafaji mengatakan bahwa Barat melihat Muhammad telah mempersembahkan pemahaman yang mungkin bisa menghancurkan pemikiran Barat dari asasnya, yaitu sentralisasi Allah Ta'ala dalam kehidupan manusia. Hal itu bertolak belakang dengan teori Barat yang dibangun di atas logika dan akal pemikiran manusia.

Karen Armstrong yang menulis buku Muhammad, mengatakan,''Kita harus berpikir bahwa orientasi permusuhan terhadap Islam di Barat adalah bagian dari sistem tata nilai Barat, yang telah mulai terformula bersamaan dengan masa kebangkitan dan Perang Salib.''

Karen Armstrong melanjutkan, ''Itu adalah awal Barat mengembalikan jati dirinya, saat pribadi Yesus telah mengubah agama Kristen dalam pemikiran Barat menjadi individu yang disembah secara alamiah. Dalam pandangan para penganut agama, Tuhan diubah menjadi pribadi atau Tuhan dalam gambaran individu yang telah mengorbankan darahnya bagi seluruh kesalahan mereka yang telah dan yang akan datang.''

Karen Armstrong menambahkan, ''Sedangkan yang meninggalkan agama Kristen secara total dan menjadi atheis atau tidak beragama, maka Yesus tetap menjadi kendali dalam sikap-sikap pemikiran mereka, bahwa dia adalah seorang individu. Untuk itu tidak ada bedanya dengan manusia lainnya...'' Adapun hubungannya dengan Muhammad Saw, jelas bertentangan dengan semua agama dan sekularisme pemikiran Barat.

Muhammad Saw menghendaki tetap menjadi individu dengan segala makna kemanusiannya, dan menolak menjadi Tuhan dalam bentuk manusia. Dengan begitu, dia bertolak belakang dengan pemahaman para penganut agama di Barat terhadap Tuhan yang telah mereka kenal.

Untuk itu, mereka membenci Rasulullah Saw. Apalagi, Muhammad Saw sangat bertolakbelakang dengan keinginan kaum atheis, karena dalam ajaran Rasulullah Saw, manusia dianjurkan-sebagaimana yang diperintahkan Penciptanya-untuk banyak melakukan ibadah, amal-amal, dan mentaati semua aturannya, serta mendahulukan kebebasan umum atas kebebasan individu.

Mungkin ada yang mengatakan bahwa negara-negara Barat telah banyak terbebas dari pemikiran agama Kristen. Namun mereka tidak bisa membebaskan diri secara mutlak terhadap pengaruh ide dan pemikiran Kristen terhadap rakyat mereka yang mendahulukan keteladanan pribadi Yesus-setelah mengubahnya-dalam menghadapi pribadi Nabi Muhammad Saw. Itulah barangkali penafsiran Barat yang menyerang Nabi Muhammad yang mulia.






Kegelisahan
Ketika Barat melihat pribadi Nabi yang mulia sebagai contoh idola yang paripurna dengan segala kesempurnaan manusia, maka inilah yang tidak mungkin bagi Barat dengan segala pemikiran, teori, dan praktiknya untuk sampai pada rasio mereka. Dengan pembedaan dari orang-orang Barat seperti ini, maka vonis terhadap contoh semacam ini menjadi kegelisahan hakiki.

Salah satu masalah permusuhan Barat terhadap Nabi Saw yang historis adalah bahwa dia datang dengan sistem politik dan pemikiran yang sangat sempurna dan menyeluruh yang bisa menyingkirkan aturan dan tatanan sosial politik Barat yang sudah baku pada waktu itu.

Universalitas ajarah Rasulullah Saw termasuk dalam cara-cara pengorganisasian, pemerintahan, dan pengelolaan masyarakat. Dan terakhir, dalam hubungan sosial di dalam masyarakat, serta antara masyarakat yang heterogen. Muhammad Saw datang dengan kesederhanaan sistem yang sempurna, pararel dengan sistem Barat, bahkan menjadi alternatif pengganti yang kuat bagi sistem Barat.

Banyak intelektual Barat yang melihat Muhammad Saw sebagai sosok yang menyebabkan bangkitnya semangat perjuangan dan perlawanan dalam kehidupan Arab dan kaum Muslimin di masa lampau. Bahwa agama Islam adalah penggerak utama bagi seluruh ide dan pemikiran perlawanan yang masih hidup di dalam pemikiran dan perilaku bangsa-bangsa Islam.

Para intlektual Barat melihat bahwa risalah, pemikiran, dan dakwah Muhammad turut mempersembahkan andil pemikiran, psikologi, dan ideologi bagi upaya seorang Muslim dalam memenangkan dirinya, serta tidak menyerah kepada ''syahwat kehidupan'' serta ''perhiasan dunia'' yang digeluti orang-orang Barat. Perlawanan juga terjadi dalam hal penncegahan upaya hegemoni pemikiran, peradaban, dan ekonomi Barat terhadap kehidupan kaum Muslimin dan Arab.

Sesungguhnya pemikiran Barat modern tidak mampu mempersembahkan tafsir materi atau rasio apapun terhadap perlawanan Palestina atau Irak. Atau terhadap tekad bangsa-bangsa Arab-yang terlihat lemah dan terbelakang-untuk menolak contoh model Barat dalam kehidupan dan kembalinya bangsa-bangsa ini kepada Islam baik secara politik, ekonomi, dan peradaban. Tidak ada interpretasi realitas yang meyakinkan, kecuali dengan melempar celaan dan kebencian terhadap Nabi Muhammad Saw.

Meningkatnya perlawanan bersenjata secara tajam dan penolakan peradaban Barat mungkin saja membuat mereka menyiagakan gelombang baru untuk menyerang pribadi Nabi Saw yang mulia. Bisa jadi di sana ada sebab atau motif-motif lain untuk terus-menerus melakukan pelecehan. Tapi bisa jadi pelecehan terhadap agama ini dimaksudkan untuk menyalakan sumbu krisis dalam hubungan antar peradaban, atau memanfaatkan kemarahan Islam atas pelecehan terhadap Rasulullah Saw ini dalam membuat peta politik baru.


GONG BAGONG..SUSA KLU SEJARAH SENDIRI DI BERANGUS.........MUHAMMAD MELAKUKAN JIHAD BERDASARKAN APA .......???? PENJARAHAN YANG DI LAKUKAN MUHAMMAD ATAS DASAR APA.......???? TIDAK ADA SATUPUN NEGARA YANG DI SERANG MUHAMMAD MENGHINA ATAU MEMUSUHI MUHAMMAD..BAHKAN MUHAMMAD SI RAMPOK KEJI BANYAK MENGIRIM PESAN MENAKUTKAN BAGI NEGERI2 KECIL UNTUK MASUK ISLAM ATAU MATI......INI SEJARAH BUKA MATAMU JANGAN CUMA KATA USTADMU YANG SEKARANG BANYAK YANG JADI SELEBRITI.TOP BANYAK DUIT,APA YANG DIA LAKUKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN KETENARANNYA.........MENIPU .BERBOHONG....PEMICUNG POSO ADALAH BEREDARNYA VIDIO ZAINUDIN/GUSDUR DI BABTIS....INI NYATA MEREKA YANG BEGITU KESOHOR MAU BERTOBAT ,TAPI KENYATAAN MEREKA TAKUT MATI,DAN BERAKHIR ATAU MATI DALAM KEADAAN TERHINA,ISLAM...........KENAPA ..KARENA MUHAMMAD BILANG JIKA MENINGGALKAN ISLAM BUNUH......AGAMA SETAN SIFATNYA SEPERTI SETAN SUKA BANGAT MENYESATKAN ORANG......JIKA ALLOH SWT SESATKAN MAKA TIDAK ADA YANG BISA MENOLONG. krisis keimanan kristen 581260 krisis keimanan kristen 581260 krisis keimanan kristen 581260 krisis keimanan kristen 581260 krisis keimanan kristen 581260 krisis keimanan kristen 581260 krisis keimanan kristen 581260
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10389
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

krisis keimanan kristen Empty Re: krisis keimanan kristen

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum