penyebaran saksi yehowa di kampung ane....

waduh....ini kenyataan..ini ga' ane buat2 atopun rekayasa....

begini...

di bukittinggi sumatra barat...sudh ada yang namanya aliran SAKSI YEHOVA....mereka mencari mangsanya anak2 remaja..mahasiswa dan anak SMA...

ketika itu....ada temen adik ane yg lagi menyebarkan ajran tsb di sekolahnya ( SMU )...sehingga membuat resah anak2...

maka ane suruh kerumah ane buat menanyakan tentang aliran saksi yehovah ini....

eh bukannya diskusi malah ngajak debat......

habis sudah di bantai di rmah ane.....

dg beberapa pertanyaan :

- kenapa silsilah keturunan bani ismail tidak begitu di jelaskan secara gamblang dala kitabnya...

- roh kudus menurut mereka----> tenaga aktif Allah......ane tanya apakah ane punya roh kudus....

- mereka mempermasalhkan poligami...dalam ajaran mereka poligami tidak diakui...ketika ditanya apa sebab2 bleh poligami....??? malah dibilang karena kasihan...dia mendengar cerita2 dalam kisah muhammad....ketika ane tanya klo seandainya orang spt anda ( saksi yehowa ) menikah kmudian si istri mandul apa jalan keluar yg diberikan alkitab....????

- ditanya ttng melkisedek.....dia jawab dia sama dg yesus...ketika di konfirm lagi dia bilang klo melkisedek beda dg ysus....kacau2...

whahhwhahahahaha.....jawabannya...mereka bungkam...dan mencari alasan untk pulang....

anehnya lagi.....kitab yg mereka pegang bkan bible spt yg biasa dipegang orang kristen...tapi kitab TERJEMAHAN DUNIA BARU....dan mereka mengatakan itu adalah kitab asli....

mereka malah meburukkan kristen tapi sebgaian isi kitabnya sama dg yg dipegang oleh orang kristen....

ajaran ini berkembang di bukittinggi udh 3 tahun...tapi mereka baru berhasil mengubah orang yg beragama kristen saja sebanyak 3 kepala keluarga....

3 th= 1 kepala keluarga....



yang bikin ngakak....panggilan dalam perhimpunan mereka...terhadap yg lebih tua laki dipanggil BRO....klo perempuan Sist.......

ada2 aja....

malah ane diberi buku majalah.......

wah kalau begitu mah ringan, ini yang terjadi di tempat saya di INHIL- Riau
saya berani bersumpah demi apa aja dan disumpah gimana aja.

pada awal tahun 2011 lalu, telah datanglah kristen (btw saya ga tanya dari aliran mana) kekota kami, dengan embel- embel buka Playgroup dan Kursus. trus yang direkrut ya anak2 kecil (khususnya chinese) disini.
mau tahu gimana, anak2 kecil polos ini diajarkan berdoa ala kristen, kemudian menyuntikkan dogma- dogma mereka.
pada bulan september 2011 (ini saya ingat betul, soalnya saya nikah bulan september di Vihara) waktu itu saya lagi sibuk menata Vihara buat upacara pernikahan saya. sore- sore ketika saya keluar dari Vihara, saya ketemu ama anak kecil (itung2 calon sodara sih, bapaknya itu suami sepupu calon istri saya) lalu mendekati saya, dia bilang "Ko, koko kenapa keluar dari rumah setan!".
Sontak kaget saya bukan main. lalu saya bertanya, "siapa yang ngajarkan begitu, ini Vihara, bukan rumah setan".
dia, "itu pak guru di kursus ngajarin, kalau yang -sembahyang di rumah setan itu ga bakal masuk surga, pasti dia ke neraka. koko nanti mati ke neraka dah"
setelah mendengar itu saya jawab, "ntar bilang ama pak guru nya ya, koko memang mau ke neraka, koko ngikutin tekad Bodhisattva Ksitigarbha, koko mau bantu Dia nyelamatin makhluk yang terlahir di neraka. kan kasihan. koko ga mau ke surga sebelum neraka kosong. kasih tahu ya!"
setelah itu saya laporkan kepada ketua Yayasan dan PSMTI disini.
dulunya, umat kristen di tempat saya sudah susah payah meminta izin untuk membangun gereja, tetapi tidak pernah dikeluarkan. setelah kejadian ini, segala perizinan pembangunan gereja langsung dihapus dan tidak akan pernah dikeluarkan.

bayangkan aja, target mereka sekarang anak balita. balita lho, silahkan bayangkan sendiri bagaimana balita itu.
sungguh- sungguh keterlaluan. dengan ini saya mohon kepada yang merasa Kristen, mohon jaga kelakuan. kalau mau menjadi missionaris, carilah yang sudah dewasa, yang sudah bisa mikir, jangan anak kecil dijadikan target, bisa hancur keluarga mereka nanti. segitu inginnya kah anda melihat keluarga orang lain hancur?


semoga semua makhluk berbahagia

JADI INTINYA....! hanya berani menebar kepada kalangan yang kurang Ilmu.
Kalau menyebar ke orang yang sudah kuat Iman Agamanya. Mereka takut...! Takut ditanya balik tentang keimanannya.

Tuh di debat Jimmy vs Ahmad deedat, dan Pendeta terkenal (ane lupa namanya) vs ahmad deedat juga. Mereka malah gemetaran, atau malah OOT dalam berdebat dengan membawa cerita-cerita tentang orang lain (atau bisa saja karangan..)


Padahal agama itu kan teruhannya kehidupan kita dan kehidupan "kedua" kita...........................................
Dah. lebih baik kita mendalami saja agamanya masing-masing.

Gravelord wrote:wah kalau begitu mah ringan, ini yang terjadi di tempat saya di INHIL- Riau
saya berani bersumpah demi apa aja dan disumpah gimana aja.

pada awal tahun 2011 lalu, telah datanglah kristen (btw saya ga tanya dari aliran mana) kekota kami, dengan embel- embel buka Playgroup dan Kursus. trus yang direkrut ya anak2 kecil (khususnya chinese) disini.
mau tahu gimana, anak2 kecil polos ini diajarkan berdoa ala kristen, kemudian menyuntikkan dogma- dogma mereka.
pada bulan september 2011 (ini saya ingat betul, soalnya saya nikah bulan september di Vihara) waktu itu saya lagi sibuk menata Vihara buat upacara pernikahan saya. sore- sore ketika saya keluar dari Vihara, saya ketemu ama anak kecil (itung2 calon sodara sih, bapaknya itu suami sepupu calon istri saya) lalu mendekati saya, dia bilang "Ko, koko kenapa keluar dari rumah setan!".
Sontak kaget saya bukan main. lalu saya bertanya, "siapa yang ngajarkan begitu, ini Vihara, bukan rumah setan".
dia, "itu pak guru di kursus ngajarin, kalau yang -sembahyang di rumah setan itu ga bakal masuk surga, pasti dia ke neraka. koko nanti mati ke neraka dah"
setelah mendengar itu saya jawab, "ntar bilang ama pak guru nya ya, koko memang mau ke neraka, koko ngikutin tekad Bodhisattva Ksitigarbha, koko mau bantu Dia nyelamatin makhluk yang terlahir di neraka. kan kasihan. koko ga mau ke surga sebelum neraka kosong. kasih tahu ya!"
setelah itu saya laporkan kepada ketua Yayasan dan PSMTI disini.
dulunya, umat kristen di tempat saya sudah susah payah meminta izin untuk membangun gereja, tetapi tidak pernah dikeluarkan. setelah kejadian ini, segala perizinan pembangunan gereja langsung dihapus dan tidak akan pernah dikeluarkan.

bayangkan aja, target mereka sekarang anak balita. balita lho, silahkan bayangkan sendiri bagaimana balita itu.
sungguh- sungguh keterlaluan. dengan ini saya mohon kepada yang merasa Kristen, mohon jaga kelakuan. kalau mau menjadi missionaris, carilah yang sudah dewasa, yang sudah bisa mikir, jangan anak kecil dijadikan target, bisa hancur keluarga mereka nanti. segitu inginnya kah anda melihat keluarga orang lain hancur?


semoga semua makhluk berbahagia

whahhaahhahaa.....

yah begitu dah mereka kang.....

jadi ketawa ketiwi ane.....liat mereka....

Satu-Dua-Tiga wrote:JADI INTINYA....! hanya berani menebar kepada kalangan yang kurang Ilmu.
Kalau menyebar ke orang yang sudah kuat Iman Agamanya. Mereka takut...! Takut ditanya balik tentang keimanannya.

Tuh di debat Jimmy vs Ahmad deedat, dan Pendeta terkenal (ane lupa namanya) vs ahmad deedat juga. Mereka malah gemetaran, atau malah OOT dalam berdebat dengan membawa cerita-cerita tentang orang lain (atau bisa saja karangan..)


Padahal agama itu kan teruhannya kehidupan kita dan kehidupan "kedua" kita...........................................
Dah. lebih baik kita mendalami saja agamanya masing-masing.

SETUJU.........

Gravelord wrote:wah kalau begitu mah ringan, ini yang terjadi di tempat saya di INHIL- Riau
saya berani bersumpah demi apa aja dan disumpah gimana aja.

pada awal tahun 2011 lalu, telah datanglah kristen (btw saya ga tanya dari aliran mana) kekota kami, dengan embel- embel buka Playgroup dan Kursus. trus yang direkrut ya anak2 kecil (khususnya chinese) disini.
mau tahu gimana, anak2 kecil polos ini diajarkan berdoa ala kristen, kemudian menyuntikkan dogma- dogma mereka.
pada bulan september 2011 (ini saya ingat betul, soalnya saya nikah bulan september di Vihara) waktu itu saya lagi sibuk menata Vihara buat upacara pernikahan saya. sore- sore ketika saya keluar dari Vihara, saya ketemu ama anak kecil (itung2 calon sodara sih, bapaknya itu suami sepupu calon istri saya) lalu mendekati saya, dia bilang "Ko, koko kenapa keluar dari rumah setan!".
Sontak kaget saya bukan main. lalu saya bertanya, "siapa yang ngajarkan begitu, ini Vihara, bukan rumah setan".
dia, "itu pak guru di kursus ngajarin, kalau yang -sembahyang di rumah setan itu ga bakal masuk surga, pasti dia ke neraka. koko nanti mati ke neraka dah"
setelah mendengar itu saya jawab, "ntar bilang ama pak guru nya ya, koko memang mau ke neraka, koko ngikutin tekad Bodhisattva Ksitigarbha, koko mau bantu Dia nyelamatin makhluk yang terlahir di neraka. kan kasihan. koko ga mau ke surga sebelum neraka kosong. kasih tahu ya!"
setelah itu saya laporkan kepada ketua Yayasan dan PSMTI disini.
dulunya, umat kristen di tempat saya sudah susah payah meminta izin untuk membangun gereja, tetapi tidak pernah dikeluarkan. setelah kejadian ini, segala perizinan pembangunan gereja langsung dihapus dan tidak akan pernah dikeluarkan.

bayangkan aja, target mereka sekarang anak balita. balita lho, silahkan bayangkan sendiri bagaimana balita itu.
sungguh- sungguh keterlaluan. dengan ini saya mohon kepada yang merasa Kristen, mohon jaga kelakuan. kalau mau menjadi missionaris, carilah yang sudah dewasa, yang sudah bisa mikir, jangan anak kecil dijadikan target, bisa hancur keluarga mereka nanti. segitu inginnya kah anda melihat keluarga orang lain hancur?


semoga semua makhluk berbahagia

sungguh miris bacanya.....apapun akan dilakukan untuk memperbanyak umat bahkan dengan melanggar norma dan adab sekalipun mrk bahkan tidak menghormati pemeluk agama yg hidup berdampingan dengan mereka

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

SAUDARA SAUDARI / GAN & SISTA/ BRO & BRU

SAAT INI SAYA BELU BISA KASIH KOMENTAR APA APA ,DI KARENAKAN KESIBUKKAN DUNIAWI,INSYA ALLAH DI SUATU SAAT AKAN SAYA BERIKAN BANYAK KOMENTAR YANG BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA

SAAT INI SAYA BISA MENGUCAPKAN

ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN

Gravelord wrote:wah kalau begitu mah ringan, ini yang terjadi di tempat saya di INHIL- Riau
saya berani bersumpah demi apa aja dan disumpah gimana aja.

pada awal tahun 2011 lalu, telah datanglah kristen (btw saya ga tanya dari aliran mana) kekota kami, dengan embel- embel buka Playgroup dan Kursus. trus yang direkrut ya anak2 kecil (khususnya chinese) disini.
mau tahu gimana, anak2 kecil polos ini diajarkan berdoa ala kristen, kemudian menyuntikkan dogma- dogma mereka.
pada bulan september 2011 (ini saya ingat betul, soalnya saya nikah bulan september di Vihara) waktu itu saya lagi sibuk menata Vihara buat upacara pernikahan saya. sore- sore ketika saya keluar dari Vihara, saya ketemu ama anak kecil (itung2 calon sodara sih, bapaknya itu suami sepupu calon istri saya) lalu mendekati saya, dia bilang "Ko, koko kenapa keluar dari rumah setan!".
Sontak kaget saya bukan main. lalu saya bertanya, "siapa yang ngajarkan begitu, ini Vihara, bukan rumah setan".
dia, "itu pak guru di kursus ngajarin, kalau yang -sembahyang di rumah setan itu ga bakal masuk surga, pasti dia ke neraka. koko nanti mati ke neraka dah"
setelah mendengar itu saya jawab, "ntar bilang ama pak guru nya ya, koko memang mau ke neraka, koko ngikutin tekad Bodhisattva Ksitigarbha, koko mau bantu Dia nyelamatin makhluk yang terlahir di neraka. kan kasihan. koko ga mau ke surga sebelum neraka kosong. kasih tahu ya!"
setelah itu saya laporkan kepada ketua Yayasan dan PSMTI disini.
dulunya, umat kristen di tempat saya sudah susah payah meminta izin untuk membangun gereja, tetapi tidak pernah dikeluarkan. setelah kejadian ini, segala perizinan pembangunan gereja langsung dihapus dan tidak akan pernah dikeluarkan.

bayangkan aja, target mereka sekarang anak balita. balita lho, silahkan bayangkan sendiri bagaimana balita itu.
sungguh- sungguh keterlaluan. dengan ini saya mohon kepada yang merasa Kristen, mohon jaga kelakuan. kalau mau menjadi missionaris, carilah yang sudah dewasa, yang sudah bisa mikir, jangan anak kecil dijadikan target, bisa hancur keluarga mereka nanti. segitu inginnya kah anda melihat keluarga orang lain hancur?


semoga semua makhluk berbahagia

Kasihan nih saya jadinya, anak kecil yang masih polos dan tanpa dosa di ajarin kesesatan....

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

SAUDARA SAUDARI / GAN & SISTA/ BRO & BRU

SAAT INI SAYA BELU BISA KASIH KOMENTAR APA APA ,DI KARENAKAN KESIBUKKAN DUNIAWI,INSYA ALLAH DI SUATU SAAT AKAN SAYA BERIKAN BANYAK KOMENTAR YANG BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA

SAAT INI SAYA BISA MENGUCAPKAN

ALHAMDULILLAH HIRROBIL ALAMIN

SAMPAI SEKARANG INI SAYA MUSLIM,SEMOGA SAYA BISA MENJAGA AQIDAH ISLAM SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT,AGAR SENANTIASA ALLAH SWT MEMBERI HIDAYAH ISLAM KEPADA SAYA SAMPAI AKHIR HAYAT

AMIN AMIN YA ROBBAL ALAMIN