Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 84 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 84 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
+4
jiseskrais
jo3banget
marcellthee
Bugs Bunny
8 posters
Page 1 of 1
Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Senin, 21 November 2011
Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum) Para blogger, perkenalkan nama saya Dada Chandra Ramadhan,
Jika ingin lebih dekat kenal dengan saya, kunjungi blog saya yang utama di http://dadachandraramadhan.wordpress.com/
saya ingin menshare bahwa Islam itu Nikmat dan Indah, Betapa Bodohnya agama di luar agama kita, apalagi Kristen Bloon dan Yahudi Anjing.
Di agama kita itu nikmat sekali boleh memiliki isteri lebih dari satu, boleh mengawini anak masih kecil, masah bodoh agama lain bilang kita itu generasi phedopile tp yang jelas nikmat sekali bermain cinta dengan anak kecil.
dan artikel di bawh ini ini salah satu bukti bahwa kita boleh mengawini anak kecil. Saya pengaggum Syekh Pudji. Semoga Allah merahmatimu.
Dan saat kita mati, kita akan disediakan oleh Allah bidadari-bidadari cantik yang akan melayani kita setiap saat, dan kita boleh melakukan apapun kepada bidadari-bidadari tersebut. mmmhhh nikmatnya islam.
Di Hadith berikut, Muhammad menceritakan secara rahasia pada Aisha bahwa Muhammad bermimpi tentang Aisha sebelum meminta ayah Aisha (Abu Bakar) untuk memperistrinya.
Sahih Bukhari 9.140
Dinyatakan 'Aisha:
Nabi Allah berkata padaku,”Kau ditampakkan padaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam kain sutra, dan aku berkata padanya,’Singkapkan (dia), ‘ dan lihatlah, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’ Maka kau ditunjukkan padaku, malaikat membawamu dengan sehelai kain sutra, dan aku berkata (pada malaikat), ‘Singkapkan (dia), dan lihat, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 90
Dinyatakan Aisha:
Ketika sang Nabi menikahiku, ibu datang padaku dan membawaku ke dalam rumah (sang Nabi) dan TIDAK ADA YANG MENGAGETKANKU SELAIN KEDATANGAN SANG NABI ALLAH PADAKU DI PAGI HARI.
Datengnya sambil telanjang kali sehingga Aisha jadi kaget sekali...
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=27002
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya) !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=373452#373452
1. Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Narrated By 'Aisha:
That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)."
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
2. Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
3. Menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Narrated By Jabir bin 'Abdullah :
When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron.' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'
Menurut hadist-hadis SAHIH berikut ini, Aisah dinikahi Muhammad pada usia 6 tahun dan ditiduri/digauli pada usia 9 th.
Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062%20.sbt.%20html#007.062.065
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)." what you know of the Quran (by heart)'
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088
Narrated 'Ursa: The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/058.sbt.html#005.058.236
Narrated Hisham's father:
Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.
Apakah "consummated the marriage" berarti melakukan hubungan intim? Jawabnya YA.
http://www.exmuslim.com/com/evidence.htm
Argumentasi dari Muslim bahwa pada usia 9 th Aisha sudah haid juga tidak tepat karena menurut hadist-hadist yang sahih pada usia tsb Aisha masih belum haid.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 th saat digauli, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan dari hadis2 tsb pada usia sekitar 14-15 saat perang Khaybar, Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq. Kesimpulannya, Aisha belum akil baliq pada usia 9 th saat digauli, bahkan pada usia 14-15 pun saat perang Khaybar dia belum haid.
Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/073.sbt.html#008.073.151
Narrated 'Aisha:
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for 'Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)
Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.
Narrated By 'Aisha, Ummul Mu'minin : When the Apostle of Allah (pbuh) arrived after the expedition to Tabuk or Khaybar (the narrator is doubtful), the draught raised an end of a curtain which was hung in front of her store-room, revealing some dolls which belonged to her.
He asked: What is this? She replied: My dolls. Among them he saw a horse with wings made of rags, and asked: What is this I see among them? She replied: A horse. He asked: What is this that it has on it? She replied: Two wings. He asked: A horse with two wings? She replied: Have you not heard that Solomon had horses with wings? She said: Thereupon the Apostle of Allah (pbuh) laughed so heartily that I could see his molar teeth.
(SELIPAN : Muhamad pertama mendengar ide utk BURAQ --alias kuda bersayap dua-- dari sini rupanya !)
Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya
Diposkan oleh DADACHANDRARAMADHAN di 18:12
Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum) Para blogger, perkenalkan nama saya Dada Chandra Ramadhan,
Jika ingin lebih dekat kenal dengan saya, kunjungi blog saya yang utama di http://dadachandraramadhan.wordpress.com/
saya ingin menshare bahwa Islam itu Nikmat dan Indah, Betapa Bodohnya agama di luar agama kita, apalagi Kristen Bloon dan Yahudi Anjing.
Di agama kita itu nikmat sekali boleh memiliki isteri lebih dari satu, boleh mengawini anak masih kecil, masah bodoh agama lain bilang kita itu generasi phedopile tp yang jelas nikmat sekali bermain cinta dengan anak kecil.
dan artikel di bawh ini ini salah satu bukti bahwa kita boleh mengawini anak kecil. Saya pengaggum Syekh Pudji. Semoga Allah merahmatimu.
Dan saat kita mati, kita akan disediakan oleh Allah bidadari-bidadari cantik yang akan melayani kita setiap saat, dan kita boleh melakukan apapun kepada bidadari-bidadari tersebut. mmmhhh nikmatnya islam.
Di Hadith berikut, Muhammad menceritakan secara rahasia pada Aisha bahwa Muhammad bermimpi tentang Aisha sebelum meminta ayah Aisha (Abu Bakar) untuk memperistrinya.
Sahih Bukhari 9.140
Dinyatakan 'Aisha:
Nabi Allah berkata padaku,”Kau ditampakkan padaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam kain sutra, dan aku berkata padanya,’Singkapkan (dia), ‘ dan lihatlah, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’ Maka kau ditunjukkan padaku, malaikat membawamu dengan sehelai kain sutra, dan aku berkata (pada malaikat), ‘Singkapkan (dia), dan lihat, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 90
Dinyatakan Aisha:
Ketika sang Nabi menikahiku, ibu datang padaku dan membawaku ke dalam rumah (sang Nabi) dan TIDAK ADA YANG MENGAGETKANKU SELAIN KEDATANGAN SANG NABI ALLAH PADAKU DI PAGI HARI.
Datengnya sambil telanjang kali sehingga Aisha jadi kaget sekali...
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=27002
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya) !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=373452#373452
1. Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Narrated By 'Aisha:
That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)."
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
2. Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
3. Menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Narrated By Jabir bin 'Abdullah :
When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron.' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'
Menurut hadist-hadis SAHIH berikut ini, Aisah dinikahi Muhammad pada usia 6 tahun dan ditiduri/digauli pada usia 9 th.
Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062%20.sbt.%20html#007.062.065
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)." what you know of the Quran (by heart)'
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088
Narrated 'Ursa: The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/058.sbt.html#005.058.236
Narrated Hisham's father:
Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.
Apakah "consummated the marriage" berarti melakukan hubungan intim? Jawabnya YA.
http://www.exmuslim.com/com/evidence.htm
Argumentasi dari Muslim bahwa pada usia 9 th Aisha sudah haid juga tidak tepat karena menurut hadist-hadist yang sahih pada usia tsb Aisha masih belum haid.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 th saat digauli, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan dari hadis2 tsb pada usia sekitar 14-15 saat perang Khaybar, Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq. Kesimpulannya, Aisha belum akil baliq pada usia 9 th saat digauli, bahkan pada usia 14-15 pun saat perang Khaybar dia belum haid.
Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/073.sbt.html#008.073.151
Narrated 'Aisha:
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for 'Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)
Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.
Narrated By 'Aisha, Ummul Mu'minin : When the Apostle of Allah (pbuh) arrived after the expedition to Tabuk or Khaybar (the narrator is doubtful), the draught raised an end of a curtain which was hung in front of her store-room, revealing some dolls which belonged to her.
He asked: What is this? She replied: My dolls. Among them he saw a horse with wings made of rags, and asked: What is this I see among them? She replied: A horse. He asked: What is this that it has on it? She replied: Two wings. He asked: A horse with two wings? She replied: Have you not heard that Solomon had horses with wings? She said: Thereupon the Apostle of Allah (pbuh) laughed so heartily that I could see his molar teeth.
(SELIPAN : Muhamad pertama mendengar ide utk BURAQ --alias kuda bersayap dua-- dari sini rupanya !)
Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya
Diposkan oleh DADACHANDRARAMADHAN di 18:12
Bugs Bunny- RED MEMBERS
- Number of posts : 19
Reputation : 0
Points : 4541
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Yang diatas itu adalah blog seorang muslim. Seorang muslim sejati.
Tanpa membuka blognya, dapatkah anda bayangkan seperti apa rupa sipembuat?
Kl anda tau anda pasti heiran...............entah jg, mgkn aja uda biasa.
Tanpa membuka blognya, dapatkah anda bayangkan seperti apa rupa sipembuat?
Kl anda tau anda pasti heiran...............entah jg, mgkn aja uda biasa.
Bugs Bunny- RED MEMBERS
- Number of posts : 19
Reputation : 0
Points : 4541
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
- jangan terkejut gan! :affraid: :
- Ini doi, pembuat blognya, msh imut2.
. . . . . . . . . . . .
.......................
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . .. . . .
Bugs Bunny- RED MEMBERS
- Number of posts : 19
Reputation : 0
Points : 4541
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Islam Itu Indah yaa Ternyata
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
budayakan menggauli bocah demi menghancurkan masa depanx,,,,,, *masa bodoh kehidupan org lain yg penting syahwat puas* ekekekekekeketawa
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
wkakak serem denger nya
"allahu akbar"<----mantra sebelum nebas kepala org....
"allahu akbar"<----mantra sebelum nebas kepala org....
jo3banget- Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 4500
Registration date : 2012-01-20
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Yaelah.. Dari tulisannya aja dah ketauan klu yg pnya blog tuh Domba!
Kresten kan biasa nyamar jd muslim n berbohong demi tegaknya agama kresten.
Khas kresten.. Cerdik seperti ular !
Payah lu pada !
Kresten kan biasa nyamar jd muslim n berbohong demi tegaknya agama kresten.
Khas kresten.. Cerdik seperti ular !
Payah lu pada !
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
jiseskrais wrote:Yaelah.. Dari tulisannya aja dah ketauan klu yg pnya blog tuh Domba!
Kresten kan biasa nyamar jd muslim n berbohong demi tegaknya agama kresten.
Khas kresten.. Cerdik seperti ular !
Payah lu pada !
nyamar gimana maksudx...????? gini aja deh.... gua khan bukan orang pinter.... dan sy yakin agan orang cerdas.......
jadi agan lebih bisa nentuin yg benar ato yang salah dimana.....
Ajaran yang di atas di benarkan atau tidak dalam Islam..???
terus klo benar di mana unsur adu dombax...... pake hati nurani aja menelaahnya....... itu ajaran sebuah agama atau sebuah Lembar disposisi untuk membantu suatu Proses pemuas Nafsu syahwat....... *muhammad*
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
yg pnya blog yg nyamar..msa gtu aja ga ngrti ?marcellthee wrote:jiseskrais wrote:Yaelah.. Dari tulisannya aja dah ketauan klu yg pnya blog tuh Domba!
Kresten kan biasa nyamar jd muslim n berbohong demi tegaknya agama kresten.
Khas kresten.. Cerdik seperti ular !
Payah lu pada !
nyamar gimana maksudx...????? gini aja deh.... gua khan bukan orang pinter.... dan sy yakin agan orang cerdas.......
jadi agan lebih bisa nentuin yg benar ato yang salah dimana.....
Ajaran yang di atas di benarkan atau tidak dalam Islam..???
terus klo benar di mana unsur adu dombax...... pake hati nurani aja menelaahnya....... itu ajaran sebuah agama atau sebuah Lembar disposisi untuk membantu suatu Proses pemuas Nafsu syahwat....... *muhammad*
Di alkitab lu ada tuh nabi pedofil.. Lu cari aja.
Eh iya yusuf kawin sma maria wktu umur maria brp ya? Ckckck..
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
nyamar gimana..???? jelas2 dia orang muslim, add facebookx donk.....
sudah benar ajaran islam pedofil masih aja ngeles.....
mana ayat alkitab buktikan klo yusuf pedofil.....?
kalo mau bukti alquran momed pedofil ada..?
sudah benar ajaran islam pedofil masih aja ngeles.....
mana ayat alkitab buktikan klo yusuf pedofil.....?
kalo mau bukti alquran momed pedofil ada..?
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
sini kasih gua ayat di al qur'an klu Muhammad pedopil.marcellthee wrote:nyamar gimana..???? jelas2 dia orang muslim, add facebookx donk.....
sudah benar ajaran islam pedofil masih aja ngeles.....
mana ayat alkitab buktikan klo yusuf pedofil.....?
kalo mau bukti alquran momed pedofil ada..?
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
jiseskrais wrote:Yaelah.. Dari tulisannya aja dah ketauan klu yg pnya blog tuh Domba!
Kresten kan biasa nyamar jd muslim n berbohong demi tegaknya agama kresten.
Khas kresten.. Cerdik seperti ular !
Payah lu pada !
Lihat dong tu foto, apa mungkin nyamar pake wajah aseli?
Kalau dari kecil aja uda punya pemahaman gitu, lha gimana kalau entar dia dewasa? Jadi Amrozi pastinya...
NYFGbY- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 501
Reputation : 8
Points : 5078
Registration date : 2011-12-24
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
jiseskrais wrote:sini kasih gua ayat di al qur'an klu Muhammad pedopil.marcellthee wrote:nyamar gimana..???? jelas2 dia orang muslim, add facebookx donk.....
sudah benar ajaran islam pedofil masih aja ngeles.....
mana ayat alkitab buktikan klo yusuf pedofil.....?
kalo mau bukti alquran momed pedofil ada..?
Masih Ngelak yaa.... Bagaimana Jika nanti ada Yg membuktikan Nabi Itu Pedopil..????? anda masih membelanya..???
Ya masih lah.... Kaget dengan kebejatan Nabi sendiri... Tapi sudah di lahirkan eslam... mau ga mau harus mau... ikut Nabinya Ke Neraka......
Orang bilang hidup itu dimulai di umur 40, namun Muhammad beda, bagi dia hidup dimulai di umur 50, Setelah kematian Khadijah, Muhammad langsung berburu istri untuk mengisi kekosongan hidupnya akan wanita.
Pertama2 ia meyakinkan teman dan pengikut setianya, Abu Bakar, untuk mentunangkan dia dengan anak perempuannya yang berumur 6 tahun, Aisyah. Abu Bakar begitu terkejut. Dia mencoba menolaknya dengan halus, dengan berkata “tapi kita ini masih saudara.” Muhammad meyakinkan dia bahwa mereka hanya saudara dalam iman dan bahwa pernikahannya dengan anak kecil itu tidaklah haram.
Sahih Bukhari. 62: 18
Dikisahkan oleh ‘Ursa: Rasulullah meminta ijin pada Abu Bakar untuk bertunagan dengan Aisha, anaknya. Abu Bakar kemudian berkata, “Namun kita ini masih saudara”. Rasulullah berkata, “Kau adalah saudaraku dalam iman kepada Allah dan kitabnya, namun dia (Aisha) adalah halal untuk kunikahi.
Para pembela Islam sering mengatakan bahwa alasan menikahi Aisha adalah untuk mempererat hubungan saudara dengan Abu bakar, namun alasan ini tidak dapat diterima karena Muhammad sendiri pun menolak saat di tawari untuk menikah dengan anak Hamzah (yang juga adalah saudara angkat seperti halnya Abu Bakar) dengan alasan bahwa anak Hamzah adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya): Apa mungkin anaknya Hamzah tidak secantik Aisha ya?
Sahih Bukhari. 62: 37:
Dikisahkan Ibn Abbas: Hal itu dikatakan kepada Rasulullah; Mengapa anda menolak menikahi putri Hamzah? Beliau berkata, “Dia adalah keponakanku”
Namun karena Muhammad sudah ngebet dengan Aisha, dia lebih lanjut mengatakan pada Abu bakar bahwa Aisyah telah ditunjukkan padanya dua kali dalam mimpi; dimana dia melihat seorang malaikat membawa Aisyah kecil yang dibungkus kain.
Sahih Bukhari 62: 15
Dikisahkan Aisha; Rasulullah berkata padaku, “Sebelum aku menikahimu, dirimu dua kali hadir dalam mimpiku. Aku melihat malaikat membawamu, kau memakai gaun sutra, dan ia berkata inilah istrimu. Aku membuka gaun itu, dan ternyata itu adalah engkau. Lalu aku berkata pada diriku, “Jika mimpi ini dari Allah, biarlah mimpi ini menjadi kenyataan”.
Normalkah seorang nabi memimpikan anak berumur 6 tahun? DUA KALI ! Dan si nabi bernafsu mau menikahi bocah perempuan itu pula!
Lebih anehnya lagi, mimpi itu kata nabi Muhammad berasal dari Allah! Mungkinkah Allah memberi mimpi kepada seorang kakek LIMA PULUH TAHUN tentang bocah perempuan ENAM TAHUN memakai gaun sutra seperti diatas?
Beberapa hadis kemudian menceritakan pernikahan Aisha tersebut.
Sahih Muslim 3310:
‘A’isha mengatakan: rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya SEMBILAN TAHUN
(Doa Aisha; Ya Tuhan, mengapa kau biarkan ayahku menyerahkan diriku pada kakek berumur 53 tahun.. )
Sahih Bukhari 5: 58.
Diriwayatkan ayah Hisham: Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi ‘Aisha ketika ia gadis ENAM TAHUN dan ia menyetubuhinya ketika ia SEMBILAN TAHUN.
Sahih Muslim 3327:
‘A’isha melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sahih Bukhari 62: 64
Diriwayahkan ‘Aisha: bahwa nabi menikahi saya ketika saya berumur ENAM TAHUN dan berhubungan suami istri saat saya SEMBILAN TAHUN, dan kemudian saya tinggal bersama nabi selama sembilan tahun (yaitu sampai kematiannya)-.
Sahih Bukhari 62: 88
Diriwayahkan ‘Ursa: Nabi menulis kontrak perkawinan dengan ‘Aisha saat ia ENAM TAHUN dan melangsungkan perkawinan dengannya saat ia SEMBILAN TAHUN dan ia tinggal dengan nabi selama 9 tahun …
Sunan Abu-Dawud Book 41, Number 4915
Diriwayahkan Aisha: Rasulullah menikahi saya saat saya tujuh atau enam. Ketika ia tiba ke Medinah, beberapa wanita mendatangi. Menurut versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya saat saya bermain di ayunan. Mereka membawa saya, mempersiapkan dan mendandani saya. Saya lalu dibawa ke Rasulullah (saw) dan ia tinggal bersama saya ketika saya SEMBILAN TAHUN ….
Tidak ada keterangan yang benar2 jelas mengenai berapa umur Aisha saat disetubuhi oleh Muhammad. Beberapa hadis menceritakan bahwa persetubuhan terjadi saat usia Aisha 9 tahun, namun muslim apologis mencoba mencari2 cara menolak pernyataan hadis tersebut. Yang jelas, berdasar beberapa hadis diatas, yang dikisahkan oleh Aisha sendiri, mengatakan bahwa Aisha dipinang ketika 6 tahun, lalu diboyong Muhammad kerumahnya ketika berumur 9 tahun, dan Aisha berumur 18 tahun ketika Muhammad meninggal.
Sahih Bukhari 73: 151
Dinyatakan ‘Aisha: Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas)
Sunan Abu Dawud. Book 36. no. 4914.
Diceriterakan oleh Aisha: Ketika Rasul Allah tiba setelah ekspedisi ke Tabuk atau Khaybar ( pembawa cerita ragu-ragu), ia mengangkat suatu yang tabir tergantung di depan kamarnya, lalu bertanya mengenai beberapa boneka kepunyaanku. Ia tanya: Apa ini? Aku menjawab: Boneka ku. Diantara boneka itu ia lihat seekor kuda dengan sayap-sayap dibuat dari kain lap, dan ia bertanya: Apa itu yang ada dintaranya? Aku menjawab: Seekor kuda. Ia bertanya: Apa ini yang menempel padanya? Aku menjawab: Dua sayap. Ia bertanya: Seekor kuda dengan dua sayap? Aku menjawab: Tidak pernahkah kamu mendengar bahwa Sulaiman mempunyai kuda dengan sayap-sayap? Setelah itu Rasul Allah tertawa dengan keras hingga aku bisa lihat gigi geraham nya.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 tahun saat serumah dengan Muhammad, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan hadis tersebut dikisahkan saat perampokan Khaybar, dimana usia Aisha sekitar 13-14 tahun. Di usia tersebut Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq.
Tapi sebenarnya, berapapun usia Aisha, sudah haid atau belum, apapun motif nya, tidaklah etis seorang kakek menikahi gadis se usia cucunya. Muhammad lebih mirip oom-oom hidung belang yang doyan ABG.
APA PENDAPAT MUHAMMAD TENTANG AISHA SETELAH MENIDURINYA?
Sahih Bukhari. 55, Number 623:
Diriwayatkan Abu Musa: Rasulullah berkata, “Banyak di antara lelaki mencapai (level) kesempurnaan tetapi tidak ada antara wanita yang mencapai level ini kecuali Asia, isteri Pharaoh, and Maryam, anak Imran. Dan tidak ada keraguan, keunggulan Aisha dari wanita lain seperti keunggulan Tharid (i.e. masakan dari daging dan roti) daripada masakan lain.”
Muhammad mengatakan bahwa “Aisha” lebih lezat dan empuk daripada “wanita2” lainnya!
Oleh karenanya Ia menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. 62. no. 17.
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”
Bahagiakah Aisha menikah dengan Muhammad? Mungkin, namun Aisyah Sendiri Mengatakan, bahwa Muslimah adalah Wanita yang Paling Tidak Berbahagia Dibandingkan Perempuan Manapun!
Sahih Bukhari, 72, Number 715
Aisha berkata, “Aku belum pernah melihat para wanita begitu menderita seperti yang dialami oleh para muslimah”
Terima Yesus Sebagai Juruselamat mu Teman..... Ingatlah Hari ini saat kau mati-matian menolak dan membenci - Nya....
Ingatlah Hari ini.... Keselamatan di tawarkan Kepada mu..... dan kau menolaknya........ Lihat apa upah mu di kahirat nanti..
SAYA YAKIN BAHWA BENAR JIKA MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU = DAN ALLAH (AL - ILAH) ADALAH DEWA BULAN
dan Jika saya Salah..... Saya Akan Di lagnati Oleh Derita yg PALING SANGAT TERAMAT SAKIT DAN TIDAK ADA YANG MENANDINGI KESAKITAN ITU DI AKHIRAT,,,,,
Salah Satu Bukti Muhammad ada di NERAKA BUKAN DI SURGA
Masii Mau Nerima Muhammad.... Terima YESUS ke dalam Hidup.... Niscaya Kamu Akan Selamat
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
marcellthee wrote:jiseskrais wrote:sini kasih gua ayat di al qur'an klu Muhammad pedopil.marcellthee wrote:nyamar gimana..???? jelas2 dia orang muslim, add facebookx donk.....
sudah benar ajaran islam pedofil masih aja ngeles.....
mana ayat alkitab buktikan klo yusuf pedofil.....?
kalo mau bukti alquran momed pedofil ada..?
Masih Ngelak yaa.... Bagaimana Jika nanti ada Yg membuktikan Nabi Itu Pedopil..????? anda masih membelanya..???
Ya masih lah.... Kaget dengan kebejatan Nabi sendiri... Tapi sudah di lahirkan eslam... mau ga mau harus mau... ikut Nabinya Ke Neraka......
Orang bilang hidup itu dimulai di umur 40, namun Muhammad beda, bagi dia hidup dimulai di umur 50, Setelah kematian Khadijah, Muhammad langsung berburu istri untuk mengisi kekosongan hidupnya akan wanita.
Pertama2 ia meyakinkan teman dan pengikut setianya, Abu Bakar, untuk mentunangkan dia dengan anak perempuannya yang berumur 6 tahun, Aisyah. Abu Bakar begitu terkejut. Dia mencoba menolaknya dengan halus, dengan berkata “tapi kita ini masih saudara.” Muhammad meyakinkan dia bahwa mereka hanya saudara dalam iman dan bahwa pernikahannya dengan anak kecil itu tidaklah haram.
Sahih Bukhari. 62: 18
Dikisahkan oleh ‘Ursa: Rasulullah meminta ijin pada Abu Bakar untuk bertunagan dengan Aisha, anaknya. Abu Bakar kemudian berkata, “Namun kita ini masih saudara”. Rasulullah berkata, “Kau adalah saudaraku dalam iman kepada Allah dan kitabnya, namun dia (Aisha) adalah halal untuk kunikahi.
Para pembela Islam sering mengatakan bahwa alasan menikahi Aisha adalah untuk mempererat hubungan saudara dengan Abu bakar, namun alasan ini tidak dapat diterima karena Muhammad sendiri pun menolak saat di tawari untuk menikah dengan anak Hamzah (yang juga adalah saudara angkat seperti halnya Abu Bakar) dengan alasan bahwa anak Hamzah adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya): Apa mungkin anaknya Hamzah tidak secantik Aisha ya?
Sahih Bukhari. 62: 37:
Dikisahkan Ibn Abbas: Hal itu dikatakan kepada Rasulullah; Mengapa anda menolak menikahi putri Hamzah? Beliau berkata, “Dia adalah keponakanku”
Namun karena Muhammad sudah ngebet dengan Aisha, dia lebih lanjut mengatakan pada Abu bakar bahwa Aisyah telah ditunjukkan padanya dua kali dalam mimpi; dimana dia melihat seorang malaikat membawa Aisyah kecil yang dibungkus kain.
Sahih Bukhari 62: 15
Dikisahkan Aisha; Rasulullah berkata padaku, “Sebelum aku menikahimu, dirimu dua kali hadir dalam mimpiku. Aku melihat malaikat membawamu, kau memakai gaun sutra, dan ia berkata inilah istrimu. Aku membuka gaun itu, dan ternyata itu adalah engkau. Lalu aku berkata pada diriku, “Jika mimpi ini dari Allah, biarlah mimpi ini menjadi kenyataan”.
Normalkah seorang nabi memimpikan anak berumur 6 tahun? DUA KALI ! Dan si nabi bernafsu mau menikahi bocah perempuan itu pula!
Lebih anehnya lagi, mimpi itu kata nabi Muhammad berasal dari Allah! Mungkinkah Allah memberi mimpi kepada seorang kakek LIMA PULUH TAHUN tentang bocah perempuan ENAM TAHUN memakai gaun sutra seperti diatas?
Beberapa hadis kemudian menceritakan pernikahan Aisha tersebut.
Sahih Muslim 3310:
‘A’isha mengatakan: rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya SEMBILAN TAHUN
(Doa Aisha; Ya Tuhan, mengapa kau biarkan ayahku menyerahkan diriku pada kakek berumur 53 tahun.. )
Sahih Bukhari 5: 58.
Diriwayatkan ayah Hisham: Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi ‘Aisha ketika ia gadis ENAM TAHUN dan ia menyetubuhinya ketika ia SEMBILAN TAHUN.
Sahih Muslim 3327:
‘A’isha melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sahih Bukhari 62: 64
Diriwayahkan ‘Aisha: bahwa nabi menikahi saya ketika saya berumur ENAM TAHUN dan berhubungan suami istri saat saya SEMBILAN TAHUN, dan kemudian saya tinggal bersama nabi selama sembilan tahun (yaitu sampai kematiannya)-.
Sahih Bukhari 62: 88
Diriwayahkan ‘Ursa: Nabi menulis kontrak perkawinan dengan ‘Aisha saat ia ENAM TAHUN dan melangsungkan perkawinan dengannya saat ia SEMBILAN TAHUN dan ia tinggal dengan nabi selama 9 tahun …
Sunan Abu-Dawud Book 41, Number 4915
Diriwayahkan Aisha: Rasulullah menikahi saya saat saya tujuh atau enam. Ketika ia tiba ke Medinah, beberapa wanita mendatangi. Menurut versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya saat saya bermain di ayunan. Mereka membawa saya, mempersiapkan dan mendandani saya. Saya lalu dibawa ke Rasulullah (saw) dan ia tinggal bersama saya ketika saya SEMBILAN TAHUN ….
Tidak ada keterangan yang benar2 jelas mengenai berapa umur Aisha saat disetubuhi oleh Muhammad. Beberapa hadis menceritakan bahwa persetubuhan terjadi saat usia Aisha 9 tahun, namun muslim apologis mencoba mencari2 cara menolak pernyataan hadis tersebut. Yang jelas, berdasar beberapa hadis diatas, yang dikisahkan oleh Aisha sendiri, mengatakan bahwa Aisha dipinang ketika 6 tahun, lalu diboyong Muhammad kerumahnya ketika berumur 9 tahun, dan Aisha berumur 18 tahun ketika Muhammad meninggal.
Sahih Bukhari 73: 151
Dinyatakan ‘Aisha: Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas)
Sunan Abu Dawud. Book 36. no. 4914.
Diceriterakan oleh Aisha: Ketika Rasul Allah tiba setelah ekspedisi ke Tabuk atau Khaybar ( pembawa cerita ragu-ragu), ia mengangkat suatu yang tabir tergantung di depan kamarnya, lalu bertanya mengenai beberapa boneka kepunyaanku. Ia tanya: Apa ini? Aku menjawab: Boneka ku. Diantara boneka itu ia lihat seekor kuda dengan sayap-sayap dibuat dari kain lap, dan ia bertanya: Apa itu yang ada dintaranya? Aku menjawab: Seekor kuda. Ia bertanya: Apa ini yang menempel padanya? Aku menjawab: Dua sayap. Ia bertanya: Seekor kuda dengan dua sayap? Aku menjawab: Tidak pernahkah kamu mendengar bahwa Sulaiman mempunyai kuda dengan sayap-sayap? Setelah itu Rasul Allah tertawa dengan keras hingga aku bisa lihat gigi geraham nya.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 tahun saat serumah dengan Muhammad, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan hadis tersebut dikisahkan saat perampokan Khaybar, dimana usia Aisha sekitar 13-14 tahun. Di usia tersebut Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq.
Tapi sebenarnya, berapapun usia Aisha, sudah haid atau belum, apapun motif nya, tidaklah etis seorang kakek menikahi gadis se usia cucunya. Muhammad lebih mirip oom-oom hidung belang yang doyan ABG.
APA PENDAPAT MUHAMMAD TENTANG AISHA SETELAH MENIDURINYA?
Sahih Bukhari. 55, Number 623:
Diriwayatkan Abu Musa: Rasulullah berkata, “Banyak di antara lelaki mencapai (level) kesempurnaan tetapi tidak ada antara wanita yang mencapai level ini kecuali Asia, isteri Pharaoh, and Maryam, anak Imran. Dan tidak ada keraguan, keunggulan Aisha dari wanita lain seperti keunggulan Tharid (i.e. masakan dari daging dan roti) daripada masakan lain.”
Muhammad mengatakan bahwa “Aisha” lebih lezat dan empuk daripada “wanita2” lainnya!
Oleh karenanya Ia menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. 62. no. 17.
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”
Bahagiakah Aisha menikah dengan Muhammad? Mungkin, namun Aisyah Sendiri Mengatakan, bahwa Muslimah adalah Wanita yang Paling Tidak Berbahagia Dibandingkan Perempuan Manapun!
Sahih Bukhari, 72, Number 715
Aisha berkata, “Aku belum pernah melihat para wanita begitu menderita seperti yang dialami oleh para muslimah”
Terima Yesus Sebagai Juruselamat mu Teman..... Ingatlah Hari ini saat kau mati-matian menolak dan membenci - Nya....
Ingatlah Hari ini.... Keselamatan di tawarkan Kepada mu..... dan kau menolaknya........ Lihat apa upah mu di kahirat nanti..
SAYA YAKIN BAHWA BENAR JIKA MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU = DAN ALLAH (AL - ILAH) ADALAH DEWA BULAN
dan Jika saya Salah..... Saya Akan Di lagnati Oleh Derita yg PALING SANGAT TERAMAT SAKIT DAN TIDAK ADA YANG MENANDINGI KESAKITAN ITU DI AKHIRAT,,,,,
Salah Satu Bukti Muhammad ada di NERAKA BUKAN DI SURGA
Masii Mau Nerima Muhammad.... Terima YESUS ke dalam Hidup.... Niscaya Kamu Akan Selamat
mmmmm......
kalo paulus yg mimpi.... bisa di terima... meskipun bukan mimpi nikah..
Tapi mmpi mendapat wahyu dari Tuhan...
ck...ck..ck... apa itu gak tambah gila lagi........
basi..... hadist yg kamu tampilkan ttg usia pernikahan Aisyah dgn Muhammad ...adl masih diragukan..... banyak hadist yg menuntun pd pernikahan Aisyah yg bukan pada umur 6 ato 9 tahun... tapi 17 tahun......
telat kamu......
you7tube7com- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8569
Registration date : 2010-01-23
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
@ marcell : Yg gua minta ayat di al qur'an bukti Nabi Muhammad pedopil sesuai klaim ente, ada kaga?? Kok Malah nyodorin hadist.. Ente bisa bedain Qur'an sama Hadist kaga??
Sok atuh..
Sok atuh..
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
jiseskrais wrote:@ marcell : Yg gua minta ayat di al qur'an bukti Nabi Muhammad pedopil sesuai klaim ente, ada kaga?? Kok Malah nyodorin hadist.. Ente bisa bedain Qur'an sama Hadist kaga??
Sok atuh..
iya lupa Quranx,,, soalx banyak banget bukti pedofilx sich...... cape ngetikx
nii Alquranx.... monggo di sedot lalu anda mengelak Lagi.... sudah kebiasaan khan,,, klo salah tetap g mw ngaku....
Quran 2:228
Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujuknya dalam masa menanti itu jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Jadi iddah adalah masa tunggu dimana jika seorang isteri di talak atau dicerai oleh suaminya, sang isteri harus menunggu masa iddah untuk bisa kawin lagi. Hal ini berlaku baik bagi isteri yang sudah menopause maupun isteri yang masih di bawah umur atau belum aklil balig seperti dijelaskan dalam tafsir ayat 65:4 di atas.
Apakah artinya semua ini? Ini jelas menunjukkan bahwa Al Quran membolehkan seorang pria mengawini gadis di bawah umur dan tidak ada batas umur untuk mejadikan seorang gadis kecil menjadi isterinya dan berhubungan badan dengannya. Berarti selama ini Ayatollah Khomeini dan tentunya juga Mufti Ebrahim Desai yang memberikan nasihat seperti dikutip di atas adalah sudah benar-benar memperhatikan ajaran Islam yang sebenarnya dalam Quran.
Jika ditelaah berdasarkan hukum Islam, tindakan Muhammad (53 tahun) yang mengawini Aisha bocah kecil berumur 9 tahun memang tidak salah. Karena dalam Quran tidak batasan mengenai umur pernikahan. Bahkan jika anda ingin mengembangkan gairah pedofil anda dengan meniduri anak 5 tahun pun halal hukumnya dalam Islam.
Yang menjadi fokus kita adalah masalah moral. Begitukah moral seorang kakek 53 tahun yang dianggap sebagai nabi, suri tauladan yang mulia, rahmat bagi semesta alam. Meniduri bocah berumur 9 tahun? Yang cocok jadi cucunya!
kakek yang bejat..!!!!!
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Ayat yg lu bwa tetep aja tuh gada bukti Nabi pedopil..
Itu tafsir dri mane? Ksh sumbernya donk..
ngomong2 mslh moral, emang ada larangan menikahi gadis dibwh umur di alkitab?
Kalu ada bwa kmari.
Itu tafsir dri mane? Ksh sumbernya donk..
ngomong2 mslh moral, emang ada larangan menikahi gadis dibwh umur di alkitab?
Kalu ada bwa kmari.
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
justru banyak sumber dosa yg asalnya karena ingin memperoleh kenikmatan dan nuruti hawa nafsu duniawi...Bugs Bunny wrote:Senin, 21 November 2011
Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum) Para blogger, perkenalkan nama saya Dada Chandra Ramadhan,
Jika ingin lebih dekat kenal dengan saya, kunjungi blog saya yang utama di http://dadachandraramadhan.wordpress.com/
saya ingin menshare bahwa Islam itu Nikmat dan Indah, Betapa Bodohnya agama di luar agama kita, apalagi Kristen Bloon dan Yahudi Anjing.
Di agama kita itu nikmat sekali boleh memiliki isteri lebih dari satu, boleh mengawini anak masih kecil, masah bodoh agama lain bilang kita itu generasi phedopile tp yang jelas nikmat sekali bermain cinta dengan anak kecil.
dan artikel di bawh ini ini salah satu bukti bahwa kita boleh mengawini anak kecil. Saya pengaggum Syekh Pudji. Semoga Allah merahmatimu.
Dan saat kita mati, kita akan disediakan oleh Allah bidadari-bidadari cantik yang akan melayani kita setiap saat, dan kita boleh melakukan apapun kepada bidadari-bidadari tersebut. mmmhhh nikmatnya islam.
Di Hadith berikut, Muhammad menceritakan secara rahasia pada Aisha bahwa Muhammad bermimpi tentang Aisha sebelum meminta ayah Aisha (Abu Bakar) untuk memperistrinya.
Sahih Bukhari 9.140
Dinyatakan 'Aisha:
Nabi Allah berkata padaku,”Kau ditampakkan padaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam kain sutra, dan aku berkata padanya,’Singkapkan (dia), ‘ dan lihatlah, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’ Maka kau ditunjukkan padaku, malaikat membawamu dengan sehelai kain sutra, dan aku berkata (pada malaikat), ‘Singkapkan (dia), dan lihat, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 90
Dinyatakan Aisha:
Ketika sang Nabi menikahiku, ibu datang padaku dan membawaku ke dalam rumah (sang Nabi) dan TIDAK ADA YANG MENGAGETKANKU SELAIN KEDATANGAN SANG NABI ALLAH PADAKU DI PAGI HARI.
Datengnya sambil telanjang kali sehingga Aisha jadi kaget sekali...
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=27002
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya) !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=373452#373452
1. Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Narrated By 'Aisha:
That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)."
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
2. Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
3. Menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Narrated By Jabir bin 'Abdullah :
When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron.' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'
Menurut hadist-hadis SAHIH berikut ini, Aisah dinikahi Muhammad pada usia 6 tahun dan ditiduri/digauli pada usia 9 th.
Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062%20.sbt.%20html#007.062.065
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)." what you know of the Quran (by heart)'
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088
Narrated 'Ursa: The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/058.sbt.html#005.058.236
Narrated Hisham's father:
Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.
Apakah "consummated the marriage" berarti melakukan hubungan intim? Jawabnya YA.
http://www.exmuslim.com/com/evidence.htm
Argumentasi dari Muslim bahwa pada usia 9 th Aisha sudah haid juga tidak tepat karena menurut hadist-hadist yang sahih pada usia tsb Aisha masih belum haid.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 th saat digauli, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan dari hadis2 tsb pada usia sekitar 14-15 saat perang Khaybar, Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq. Kesimpulannya, Aisha belum akil baliq pada usia 9 th saat digauli, bahkan pada usia 14-15 pun saat perang Khaybar dia belum haid.
Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/073.sbt.html#008.073.151
Narrated 'Aisha:
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for 'Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)
Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.
Narrated By 'Aisha, Ummul Mu'minin : When the Apostle of Allah (pbuh) arrived after the expedition to Tabuk or Khaybar (the narrator is doubtful), the draught raised an end of a curtain which was hung in front of her store-room, revealing some dolls which belonged to her.
He asked: What is this? She replied: My dolls. Among them he saw a horse with wings made of rags, and asked: What is this I see among them? She replied: A horse. He asked: What is this that it has on it? She replied: Two wings. He asked: A horse with two wings? She replied: Have you not heard that Solomon had horses with wings? She said: Thereupon the Apostle of Allah (pbuh) laughed so heartily that I could see his molar teeth.
(SELIPAN : Muhamad pertama mendengar ide utk BURAQ --alias kuda bersayap dua-- dari sini rupanya !)
Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya
Diposkan oleh DADACHANDRARAMADHAN di 18:12
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6245
Registration date : 2011-12-29
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
you7tube7com wrote:marcellthee wrote:jiseskrais wrote:sini kasih gua ayat di al qur'an klu Muhammad pedopil.marcellthee wrote:nyamar gimana..???? jelas2 dia orang muslim, add facebookx donk.....
sudah benar ajaran islam pedofil masih aja ngeles.....
mana ayat alkitab buktikan klo yusuf pedofil.....?
kalo mau bukti alquran momed pedofil ada..?
Masih Ngelak yaa.... Bagaimana Jika nanti ada Yg membuktikan Nabi Itu Pedopil..????? anda masih membelanya..???
Ya masih lah.... Kaget dengan kebejatan Nabi sendiri... Tapi sudah di lahirkan eslam... mau ga mau harus mau... ikut Nabinya Ke Neraka......
Orang bilang hidup itu dimulai di umur 40, namun Muhammad beda, bagi dia hidup dimulai di umur 50, Setelah kematian Khadijah, Muhammad langsung berburu istri untuk mengisi kekosongan hidupnya akan wanita.
Pertama2 ia meyakinkan teman dan pengikut setianya, Abu Bakar, untuk mentunangkan dia dengan anak perempuannya yang berumur 6 tahun, Aisyah. Abu Bakar begitu terkejut. Dia mencoba menolaknya dengan halus, dengan berkata “tapi kita ini masih saudara.” Muhammad meyakinkan dia bahwa mereka hanya saudara dalam iman dan bahwa pernikahannya dengan anak kecil itu tidaklah haram.
Sahih Bukhari. 62: 18
Dikisahkan oleh ‘Ursa: Rasulullah meminta ijin pada Abu Bakar untuk bertunagan dengan Aisha, anaknya. Abu Bakar kemudian berkata, “Namun kita ini masih saudara”. Rasulullah berkata, “Kau adalah saudaraku dalam iman kepada Allah dan kitabnya, namun dia (Aisha) adalah halal untuk kunikahi.
Para pembela Islam sering mengatakan bahwa alasan menikahi Aisha adalah untuk mempererat hubungan saudara dengan Abu bakar, namun alasan ini tidak dapat diterima karena Muhammad sendiri pun menolak saat di tawari untuk menikah dengan anak Hamzah (yang juga adalah saudara angkat seperti halnya Abu Bakar) dengan alasan bahwa anak Hamzah adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya): Apa mungkin anaknya Hamzah tidak secantik Aisha ya?
Sahih Bukhari. 62: 37:
Dikisahkan Ibn Abbas: Hal itu dikatakan kepada Rasulullah; Mengapa anda menolak menikahi putri Hamzah? Beliau berkata, “Dia adalah keponakanku”
Namun karena Muhammad sudah ngebet dengan Aisha, dia lebih lanjut mengatakan pada Abu bakar bahwa Aisyah telah ditunjukkan padanya dua kali dalam mimpi; dimana dia melihat seorang malaikat membawa Aisyah kecil yang dibungkus kain.
Sahih Bukhari 62: 15
Dikisahkan Aisha; Rasulullah berkata padaku, “Sebelum aku menikahimu, dirimu dua kali hadir dalam mimpiku. Aku melihat malaikat membawamu, kau memakai gaun sutra, dan ia berkata inilah istrimu. Aku membuka gaun itu, dan ternyata itu adalah engkau. Lalu aku berkata pada diriku, “Jika mimpi ini dari Allah, biarlah mimpi ini menjadi kenyataan”.
Normalkah seorang nabi memimpikan anak berumur 6 tahun? DUA KALI ! Dan si nabi bernafsu mau menikahi bocah perempuan itu pula!
Lebih anehnya lagi, mimpi itu kata nabi Muhammad berasal dari Allah! Mungkinkah Allah memberi mimpi kepada seorang kakek LIMA PULUH TAHUN tentang bocah perempuan ENAM TAHUN memakai gaun sutra seperti diatas?
Beberapa hadis kemudian menceritakan pernikahan Aisha tersebut.
Sahih Muslim 3310:
‘A’isha mengatakan: rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya SEMBILAN TAHUN
(Doa Aisha; Ya Tuhan, mengapa kau biarkan ayahku menyerahkan diriku pada kakek berumur 53 tahun.. )
Sahih Bukhari 5: 58.
Diriwayatkan ayah Hisham: Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi ‘Aisha ketika ia gadis ENAM TAHUN dan ia menyetubuhinya ketika ia SEMBILAN TAHUN.
Sahih Muslim 3327:
‘A’isha melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sahih Bukhari 62: 64
Diriwayahkan ‘Aisha: bahwa nabi menikahi saya ketika saya berumur ENAM TAHUN dan berhubungan suami istri saat saya SEMBILAN TAHUN, dan kemudian saya tinggal bersama nabi selama sembilan tahun (yaitu sampai kematiannya)-.
Sahih Bukhari 62: 88
Diriwayahkan ‘Ursa: Nabi menulis kontrak perkawinan dengan ‘Aisha saat ia ENAM TAHUN dan melangsungkan perkawinan dengannya saat ia SEMBILAN TAHUN dan ia tinggal dengan nabi selama 9 tahun …
Sunan Abu-Dawud Book 41, Number 4915
Diriwayahkan Aisha: Rasulullah menikahi saya saat saya tujuh atau enam. Ketika ia tiba ke Medinah, beberapa wanita mendatangi. Menurut versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya saat saya bermain di ayunan. Mereka membawa saya, mempersiapkan dan mendandani saya. Saya lalu dibawa ke Rasulullah (saw) dan ia tinggal bersama saya ketika saya SEMBILAN TAHUN ….
Tidak ada keterangan yang benar2 jelas mengenai berapa umur Aisha saat disetubuhi oleh Muhammad. Beberapa hadis menceritakan bahwa persetubuhan terjadi saat usia Aisha 9 tahun, namun muslim apologis mencoba mencari2 cara menolak pernyataan hadis tersebut. Yang jelas, berdasar beberapa hadis diatas, yang dikisahkan oleh Aisha sendiri, mengatakan bahwa Aisha dipinang ketika 6 tahun, lalu diboyong Muhammad kerumahnya ketika berumur 9 tahun, dan Aisha berumur 18 tahun ketika Muhammad meninggal.
Sahih Bukhari 73: 151
Dinyatakan ‘Aisha: Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas)
Sunan Abu Dawud. Book 36. no. 4914.
Diceriterakan oleh Aisha: Ketika Rasul Allah tiba setelah ekspedisi ke Tabuk atau Khaybar ( pembawa cerita ragu-ragu), ia mengangkat suatu yang tabir tergantung di depan kamarnya, lalu bertanya mengenai beberapa boneka kepunyaanku. Ia tanya: Apa ini? Aku menjawab: Boneka ku. Diantara boneka itu ia lihat seekor kuda dengan sayap-sayap dibuat dari kain lap, dan ia bertanya: Apa itu yang ada dintaranya? Aku menjawab: Seekor kuda. Ia bertanya: Apa ini yang menempel padanya? Aku menjawab: Dua sayap. Ia bertanya: Seekor kuda dengan dua sayap? Aku menjawab: Tidak pernahkah kamu mendengar bahwa Sulaiman mempunyai kuda dengan sayap-sayap? Setelah itu Rasul Allah tertawa dengan keras hingga aku bisa lihat gigi geraham nya.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 tahun saat serumah dengan Muhammad, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan hadis tersebut dikisahkan saat perampokan Khaybar, dimana usia Aisha sekitar 13-14 tahun. Di usia tersebut Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq.
Tapi sebenarnya, berapapun usia Aisha, sudah haid atau belum, apapun motif nya, tidaklah etis seorang kakek menikahi gadis se usia cucunya. Muhammad lebih mirip oom-oom hidung belang yang doyan ABG.
APA PENDAPAT MUHAMMAD TENTANG AISHA SETELAH MENIDURINYA?
Sahih Bukhari. 55, Number 623:
Diriwayatkan Abu Musa: Rasulullah berkata, “Banyak di antara lelaki mencapai (level) kesempurnaan tetapi tidak ada antara wanita yang mencapai level ini kecuali Asia, isteri Pharaoh, and Maryam, anak Imran. Dan tidak ada keraguan, keunggulan Aisha dari wanita lain seperti keunggulan Tharid (i.e. masakan dari daging dan roti) daripada masakan lain.”
Muhammad mengatakan bahwa “Aisha” lebih lezat dan empuk daripada “wanita2” lainnya!
Oleh karenanya Ia menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. 62. no. 17.
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”
Bahagiakah Aisha menikah dengan Muhammad? Mungkin, namun Aisyah Sendiri Mengatakan, bahwa Muslimah adalah Wanita yang Paling Tidak Berbahagia Dibandingkan Perempuan Manapun!
Sahih Bukhari, 72, Number 715
Aisha berkata, “Aku belum pernah melihat para wanita begitu menderita seperti yang dialami oleh para muslimah”
Terima Yesus Sebagai Juruselamat mu Teman..... Ingatlah Hari ini saat kau mati-matian menolak dan membenci - Nya....
Ingatlah Hari ini.... Keselamatan di tawarkan Kepada mu..... dan kau menolaknya........ Lihat apa upah mu di kahirat nanti..
SAYA YAKIN BAHWA BENAR JIKA MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU = DAN ALLAH (AL - ILAH) ADALAH DEWA BULAN
dan Jika saya Salah..... Saya Akan Di lagnati Oleh Derita yg PALING SANGAT TERAMAT SAKIT DAN TIDAK ADA YANG MENANDINGI KESAKITAN ITU DI AKHIRAT,,,,,
Salah Satu Bukti Muhammad ada di NERAKA BUKAN DI SURGA
Masii Mau Nerima Muhammad.... Terima YESUS ke dalam Hidup.... Niscaya Kamu Akan Selamat
mmmmm......
kalo paulus yg mimpi.... bisa di terima... meskipun bukan mimpi nikah..
Tapi mmpi mendapat wahyu dari Tuhan...
ck...ck..ck... apa itu gak tambah gila lagi........
basi..... hadist yg kamu tampilkan ttg usia pernikahan Aisyah dgn Muhammad ...adl masih diragukan..... banyak hadist yg menuntun pd pernikahan Aisyah yg bukan pada umur 6 ato 9 tahun... tapi 17 tahun......
telat kamu......
Setuju banget dgn you tube.
Aisyah dinikahi rasullulah pada umur 17 tahun, jadi marcellthe jangan fitnah dgn mengatakan kalo Aisyah dinikahi umur 6 tahun. SIAPAPUN yg mengatakan kalau Aisyah di nikahi umur 6 thn dan di sex umur 9 thn adalah FITNAH, bahkan penulis hadits, entah itu Bukhari atau Muslim dll yg menuliskan hadits Aisyah dinikahi umur 6 thn adalah TUKANG FITNAH, dan juga periwayat, yg meriwayatkan hadits2 tsb juga adalah TUKANG FITNAH!
Bahkan Aisyah sendiri adalah tukang fitnah dgn mengatakan kalau dirinya dinikahi rasullulah umur thn dan di sex umur 9 thn, sehingga hadits yg gak benar itu muncul.
He...he..he..sekali ini saya bantu mas you tube deh, kita akan bungkam kalau ada yg berani mengatakan kalau rasullah menikahi Asiyah umur 6 thn, gak peduli itu mo ulama, mo ustadz atau Bukhori dan muslim sekalipun. Ya gak mas you tube?
:turban: :turban: :turban:
NYFGbY- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 501
Reputation : 8
Points : 5078
Registration date : 2011-12-24
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
masih menunggu pencerahan dri si marcell..jiseskrais wrote:Ayat yg lu bwa tetep aja tuh gada bukti Nabi pedopil..
Itu tafsir dri mane? Ksh sumbernya donk..
ngomong2 mslh moral, emang ada larangan menikahi gadis dibwh umur di alkitab?
Kalu ada bwa kmari.
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
marcellthee wrote:jiseskrais wrote:@ marcell : Yg gua minta ayat di al qur'an bukti Nabi Muhammad pedopil sesuai klaim ente, ada kaga?? Kok Malah nyodorin hadist.. Ente bisa bedain Qur'an sama Hadist kaga??
Sok atuh..
iya lupa Quranx,,, soalx banyak banget bukti pedofilx sich...... cape ngetikx
nii Alquranx.... monggo di sedot lalu anda mengelak Lagi.... sudah kebiasaan khan,,, klo salah tetap g mw ngaku....
Quran 2:228
Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujuknya dalam masa menanti itu jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Jadi iddah adalah masa tunggu dimana jika seorang isteri di talak atau dicerai oleh suaminya, sang isteri harus menunggu masa iddah untuk bisa kawin lagi. Hal ini berlaku baik bagi isteri yang sudah menopause maupun isteri yang masih di bawah umur atau belum aklil balig seperti dijelaskan dalam tafsir ayat 65:4 di atas.
Apakah artinya semua ini? Ini jelas menunjukkan bahwa Al Quran membolehkan seorang pria mengawini gadis di bawah umur dan tidak ada batas umur untuk mejadikan seorang gadis kecil menjadi isterinya dan berhubungan badan dengannya. Berarti selama ini Ayatollah Khomeini dan tentunya juga Mufti Ebrahim Desai yang memberikan nasihat seperti dikutip di atas adalah sudah benar-benar memperhatikan ajaran Islam yang sebenarnya dalam Quran.
Jika ditelaah berdasarkan hukum Islam, tindakan Muhammad (53 tahun) yang mengawini Aisha bocah kecil berumur 9 tahun memang tidak salah. Karena dalam Quran tidak batasan mengenai umur pernikahan. Bahkan jika anda ingin mengembangkan gairah pedofil anda dengan meniduri anak 5 tahun pun halal hukumnya dalam Islam.
Yang menjadi fokus kita adalah masalah moral. Begitukah moral seorang kakek 53 tahun yang dianggap sebagai nabi, suri tauladan yang mulia, rahmat bagi semesta alam. Meniduri bocah berumur 9 tahun? Yang cocok jadi cucunya!
kakek yang bejat..!!!!!
Huaa....huaa...huaaa....huaaa...huaa...huaaa.....
Kalo ga tau.... nanya....... jangan asal posting... lalu sok tau....... huaa...huaaa..huaa...
Maksudnya adl : wanita yg sudah bercerai...... apabila ingin kawin lagi dgn laki2 lain... maka si wanita tsb harus nunggu 3 bulan lamanya / 3 kali haid...
karena apa...???!! karena....dikwatirkan si wanita tsb sudah mengandung bayi dari suami sebelumnya.....apbl si wanita itu ternyata hamil... maka, ayah dari anaknya adl suami pertama si wanita tsb.
Dan apbl suami pertama si wanita tsb ingin rujuk lagi.... maka tidak usah menunggu masa 3 bulan tsb.... toh, jika si wanita itu hamil... tetap ayah dari anak yg di kandung si wanita tsb adl suami pertamanya dan yg sudah rujuk pula....
Huaa..huaa...huaa..huaa..........
Hi...hi..hi.... yg alah siapa yaaaa...???!!!
sudah kebiasaan khan,,, klo salah tetap g mw ngaku....
Trus.... pasti kamu ga mau ngaku........!!!!!!! hi...hi...hi....
you7tube7com- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8569
Registration date : 2010-01-23
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Bugs Bunny wrote:Senin, 21 November 2011
Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum) Para blogger, perkenalkan nama saya Dada Chandra Ramadhan,
Jika ingin lebih dekat kenal dengan saya, kunjungi blog saya yang utama di http://dadachandraramadhan.wordpress.com/
saya ingin menshare bahwa Islam itu Nikmat dan Indah, Betapa Bodohnya agama di luar agama kita, apalagi Kristen Bloon dan Yahudi Anjing.
Di agama kita itu nikmat sekali boleh memiliki isteri lebih dari satu, boleh mengawini anak masih kecil, masah bodoh agama lain bilang kita itu generasi phedopile tp yang jelas nikmat sekali bermain cinta dengan anak kecil.
dan artikel di bawh ini ini salah satu bukti bahwa kita boleh mengawini anak kecil. Saya pengaggum Syekh Pudji. Semoga Allah merahmatimu.
Dan saat kita mati, kita akan disediakan oleh Allah bidadari-bidadari cantik yang akan melayani kita setiap saat, dan kita boleh melakukan apapun kepada bidadari-bidadari tersebut. mmmhhh nikmatnya islam.
Di Hadith berikut, Muhammad menceritakan secara rahasia pada Aisha bahwa Muhammad bermimpi tentang Aisha sebelum meminta ayah Aisha (Abu Bakar) untuk memperistrinya.
Sahih Bukhari 9.140
Dinyatakan 'Aisha:
Nabi Allah berkata padaku,”Kau ditampakkan padaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam kain sutra, dan aku berkata padanya,’Singkapkan (dia), ‘ dan lihatlah, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’ Maka kau ditunjukkan padaku, malaikat membawamu dengan sehelai kain sutra, dan aku berkata (pada malaikat), ‘Singkapkan (dia), dan lihat, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 90
Dinyatakan Aisha:
Ketika sang Nabi menikahiku, ibu datang padaku dan membawaku ke dalam rumah (sang Nabi) dan TIDAK ADA YANG MENGAGETKANKU SELAIN KEDATANGAN SANG NABI ALLAH PADAKU DI PAGI HARI.
Datengnya sambil telanjang kali sehingga Aisha jadi kaget sekali...
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=27002
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya) !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=373452#373452
1. Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Narrated By 'Aisha:
That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)."
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
2. Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
3. Menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Narrated By Jabir bin 'Abdullah :
When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron.' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'
Menurut hadist-hadis SAHIH berikut ini, Aisah dinikahi Muhammad pada usia 6 tahun dan ditiduri/digauli pada usia 9 th.
Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062%20.sbt.%20html#007.062.065
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)." what you know of the Quran (by heart)'
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088
Narrated 'Ursa: The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/058.sbt.html#005.058.236
Narrated Hisham's father:
Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.
Apakah "consummated the marriage" berarti melakukan hubungan intim? Jawabnya YA.
http://www.exmuslim.com/com/evidence.htm
Argumentasi dari Muslim bahwa pada usia 9 th Aisha sudah haid juga tidak tepat karena menurut hadist-hadist yang sahih pada usia tsb Aisha masih belum haid.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 th saat digauli, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan dari hadis2 tsb pada usia sekitar 14-15 saat perang Khaybar, Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq. Kesimpulannya, Aisha belum akil baliq pada usia 9 th saat digauli, bahkan pada usia 14-15 pun saat perang Khaybar dia belum haid.
Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/073.sbt.html#008.073.151
Narrated 'Aisha:
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for 'Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)
Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.
Narrated By 'Aisha, Ummul Mu'minin : When the Apostle of Allah (pbuh) arrived after the expedition to Tabuk or Khaybar (the narrator is doubtful), the draught raised an end of a curtain which was hung in front of her store-room, revealing some dolls which belonged to her.
He asked: What is this? She replied: My dolls. Among them he saw a horse with wings made of rags, and asked: What is this I see among them? She replied: A horse. He asked: What is this that it has on it? She replied: Two wings. He asked: A horse with two wings? She replied: Have you not heard that Solomon had horses with wings? She said: Thereupon the Apostle of Allah (pbuh) laughed so heartily that I could see his molar teeth.
(SELIPAN : Muhamad pertama mendengar ide utk BURAQ --alias kuda bersayap dua-- dari sini rupanya !)
Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya
Diposkan oleh DADACHANDRARAMADHAN di 18:12
This article is also available in English: In what ways have the discoveries of archaeology verified the reliability of the Bible? English Answer…
Selama bertahun-tahun banyak kritik ditujukan terhadap Alkitab sehubungan dengan masalah ketepatan sejarahnya. Kritik-kritik tersebut biasanya didasarkan atas kurangnya bukti dari sumber-sumber luar untuk mengkonfirmasi catatan Alkitab. Karena Alkitab adalah sebuah buku religius, para ahli sudah terlebih dahulu berpandangan bahwa isinya memihak dan karenanya tidak dapat dipercaya kecuali bila kita memiliki bukti pendukung dari sumber-sumber di luar Alkitab itu sendiri. Dengan perkataan lain, Alkitab dianggap bersalah sampai dapat dibuktikan kebenarannya, dan kurangnya bukti dari luar membuat Alkitab diragukan.
Standar ini jauh berbeda dari standar yang diberlakukan terhadap dokumen kuno lainnya, sekalipun banyak, bahkan mungkin sebagian besar, memiliki unsur religius. Dokumen-dokumen tersebut dianggap akurat, kecuali ada bukti yang menunjukkan kebalikannya. Kendatipun tidak mungkin membuktikan setiap peristiwa yang terjadi di Alkitab, berbagai penemuan arkeologi sejak pertengahan tahun 1800-an telah menunjukkan ketepatan dan masuk akalnya kisah-kisah Alkitab. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
Clay Tablet, Ebla
Clay tablet from Ebla.
Penemuan arsip Ebla di Siria Utara tahun 1970-an menunjukkan bahwa tulisan-tulisan Alkitab mengenai kehidupan para bapa leluhur Israel yang pertama masuk akal. Dokumen-dokumen yang ditulis di tablet-tablet tanah liat yang berasal dari masa sekitar 2300 sM menunjukkan bahwa nama-nama pribadi dan tempat yang tercantum dalam kisah para bapa leluhur tersebut sungguh-sungguh nyata. Nama “Kanaan” digunakan di Ebla, sebuah nama yang sebelumnya dianggap oleh para pengkritik tidak digunakan pada masa itu dan digunakan secara tidak tepat di pasal-pasal pertama Alkitab. Kata “tehom” (“samudera raya”) di Kejadian 1:2 yang sebelumnya dianggap berasal dari periode yang lebih kemudian dan membuat para pengkritik mengatakan bahwa kisah penciptaan ditulis jauh di kemudian hari, ternyata merupakan salah satu kata yang dipakai di Ebla, 800 tahun sebelum Musa. Kebiasaan kuno yang terungkap dalam kisah-kisah para bapa leluhur juga ditemukan dalam tablet-tablet tanah liat dari Nuzi dan Mari.
Orang-orang Hitit pernah dianggap sebagai legenda Alkitab belaka, sampai ditemukannya ibukota dan catatan-catatan mengenai mereka di Bogazkoy, Turki. Banyak orang menganggap ayat-ayat Alkitab yang berbicara mengenai kekayaan Salomo terlalu dilebih-lebihkan. Catatan-catatan masa kuno yang ditemukan menunjukkan bahwa kekayaan pada masa kuno terpusat pada raja dan kekayaan Salomo sepenuhnya masuk akal. Pernah juga dinyatakan bahwa tidak ada raja Siria yang bernama Sargon yang tercatat di Yesaya 20:1, karena nama tersebut tidak pernah dikenal di catatan sejarah manapun. Namun kemudian, istana Sargon ditemukan di Khorsabad, Irak. Kejadian yang disinggung dalam Yesaya 20, penaklukan Asdod, dicatat pada dinding-dinding istananya. Tambahan pula, fragmen-fragmen yang ditulis untuk memperingati kemenangan tersebut juga ditemukan di Asdod sendiri.
Raja lainnya yang juga diragukan keberadaanya adalah Belsyazar, Raja Babel, yang disebut namanya di Daniel 5. Raja Babel terakhir yang dicatat sejarah adalah Nabonidus. Tablet-tablet yang ditemukan memperlihatkan bahwa Belsyazar adalah putra Nabonidus yang berkuasa bersama di Babel. Jadi, Belsyazar memang dapat memberikan tawaran kepada Daniel untuk menjadi "orang nomor tiga paling berkuasa di Babel" (Daniel 5:16) jika dapat membaca tulisan tangan yang ada di dinding, sebuah posisi yang paling tinggi yang bisa dicapai. Di sini kita melihat sifat 'pandangan mata' dari catatan Alkitab, sebagaimana telah berulangkali diperlihatkan oleh penemuan-penemuan arkeologi.
Untuk bukti-bukti arkeologi lainnya yang mendukung Alkitab, lihat Archaeology and the Bible
[ Jika informasi ini berguna, pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan guna membantu menutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yang membangun iman ini tersedia bagi Anda dan keluarga Anda! Sumbangan bersifat tax-deductible (di Amerika). ]
Diterjemahkan oleh: Tjia Djie Kian
Pengarang: Bryant Wood dari Associates for Biblical Research
Hak Cipta © 1995, Associates for Biblical Research, Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang - kecuali sebagaimana dinyatakan pada halaman “Usage and Copyright” terlampir yang memberi kepada pengguna ChristianAnswers.Net, hak untuk menggunakan halaman ini untuk pekerjaan di rumah, kesaksian pribadi, di gereja-gereja maupun sekolah-sekolah.
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6245
Registration date : 2011-12-29
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
[quote="s4n7i"]
justru banyak sumber dosa yg asalnya karena ingin memperoleh kenikmatan dan nuruti hawa nafsu duniawi...
duh senengx jawabanx simple padat dan tepat sasaran..... hahahahaseekkkk
Bugs Bunny wrote:Senin, 21 November 2011
Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Assalamu alaikum (السلام عليكم as-salāmu `alaykum) Para blogger, perkenalkan nama saya Dada Chandra Ramadhan,
Jika ingin lebih dekat kenal dengan saya, kunjungi blog saya yang utama di http://dadachandraramadhan.wordpress.com/
saya ingin menshare bahwa Islam itu Nikmat dan Indah, Betapa Bodohnya agama di luar agama kita, apalagi Kristen Bloon dan Yahudi Anjing.
Di agama kita itu nikmat sekali boleh memiliki isteri lebih dari satu, boleh mengawini anak masih kecil, masah bodoh agama lain bilang kita itu generasi phedopile tp yang jelas nikmat sekali bermain cinta dengan anak kecil.
dan artikel di bawh ini ini salah satu bukti bahwa kita boleh mengawini anak kecil. Saya pengaggum Syekh Pudji. Semoga Allah merahmatimu.
Dan saat kita mati, kita akan disediakan oleh Allah bidadari-bidadari cantik yang akan melayani kita setiap saat, dan kita boleh melakukan apapun kepada bidadari-bidadari tersebut. mmmhhh nikmatnya islam.
Di Hadith berikut, Muhammad menceritakan secara rahasia pada Aisha bahwa Muhammad bermimpi tentang Aisha sebelum meminta ayah Aisha (Abu Bakar) untuk memperistrinya.
Sahih Bukhari 9.140
Dinyatakan 'Aisha:
Nabi Allah berkata padaku,”Kau ditampakkan padaku dua kali (dalam mimpiku) sebelum aku menikahimu. Aku melihat seorang malaikat membawamu dalam kain sutra, dan aku berkata padanya,’Singkapkan (dia), ‘ dan lihatlah, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’ Maka kau ditunjukkan padaku, malaikat membawamu dengan sehelai kain sutra, dan aku berkata (pada malaikat), ‘Singkapkan (dia), dan lihat, tampaklah engkau. Aku berkata (pada diriku sendiri), ‘jika ini dari Allah, maka ini harus terjadi.’”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 90
Dinyatakan Aisha:
Ketika sang Nabi menikahiku, ibu datang padaku dan membawaku ke dalam rumah (sang Nabi) dan TIDAK ADA YANG MENGAGETKANKU SELAIN KEDATANGAN SANG NABI ALLAH PADAKU DI PAGI HARI.
Datengnya sambil telanjang kali sehingga Aisha jadi kaget sekali...
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun.
Menurut hadist berikut Abu Bakr keberatan saat Muhammad melamar Aisah.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=27002
Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.018
Narrated 'Ursa:
The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."
Abu Bakr sebenarnya tidak salah karena dalam tradisi bangsa Arab persaudaran walaupun saudara angkat sama artinya dengan saudara kandung. Demikian juga dengan anak angkat. Adalah tabu mengawini anak saudara angkat atau isteri anak angkat menurut moral bangsa2 Arab pada waktu itu.
Muhammad sendiri pun menolak saat di tawarin untuk menikah dengan anak Hamza (yang juga adalah saudara angkat spt halnya Abu Bakr) dengan alasan bahwa anak Hamza adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya) !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=373452#373452
1. Mencontohkan mengawini anak ingusan berusia 6 th dan menidurinya pada usia 9 th.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Narrated By 'Aisha:
That the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)."
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
2. Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya.
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
3. Menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Narrated By Jabir bin 'Abdullah :
When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron.' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'
Menurut hadist-hadis SAHIH berikut ini, Aisah dinikahi Muhammad pada usia 6 tahun dan ditiduri/digauli pada usia 9 th.
Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:
"Aisha said, "The Apostle of Allah married me when I was seven years old." (The narrator Sulaiman said: "Or six years."). "He had intercourse with me when I was 9 years old."
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death).
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062%20.sbt.%20html#007.062.065
Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)." what you know of the Quran (by heart)'
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088
Narrated 'Ursa: The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).
Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/058.sbt.html#005.058.236
Narrated Hisham's father:
Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed (sic – consummated) that marriage when she was nine years old.
Apakah "consummated the marriage" berarti melakukan hubungan intim? Jawabnya YA.
http://www.exmuslim.com/com/evidence.htm
Argumentasi dari Muslim bahwa pada usia 9 th Aisha sudah haid juga tidak tepat karena menurut hadist-hadist yang sahih pada usia tsb Aisha masih belum haid.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 th saat digauli, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan dari hadis2 tsb pada usia sekitar 14-15 saat perang Khaybar, Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq. Kesimpulannya, Aisha belum akil baliq pada usia 9 th saat digauli, bahkan pada usia 14-15 pun saat perang Khaybar dia belum haid.
Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/073.sbt.html#008.073.151
Narrated 'Aisha:
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for 'Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)
Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.
Narrated By 'Aisha, Ummul Mu'minin : When the Apostle of Allah (pbuh) arrived after the expedition to Tabuk or Khaybar (the narrator is doubtful), the draught raised an end of a curtain which was hung in front of her store-room, revealing some dolls which belonged to her.
He asked: What is this? She replied: My dolls. Among them he saw a horse with wings made of rags, and asked: What is this I see among them? She replied: A horse. He asked: What is this that it has on it? She replied: Two wings. He asked: A horse with two wings? She replied: Have you not heard that Solomon had horses with wings? She said: Thereupon the Apostle of Allah (pbuh) laughed so heartily that I could see his molar teeth.
(SELIPAN : Muhamad pertama mendengar ide utk BURAQ --alias kuda bersayap dua-- dari sini rupanya !)
Alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan "suadara angkatnya" Abu Bakr juga tidak valid karena Abu Bakar jelas keberatan karena mereka adalah saudara angkat. Tetapi Muhammad tetap memaksa dan mengatakan tidak menjadi masalah padahal dia pernah menolak tawaran dari Hamza, saudara angkatnya juga, untuk menikasih puterinya
Diposkan oleh DADACHANDRARAMADHAN di 18:12
justru banyak sumber dosa yg asalnya karena ingin memperoleh kenikmatan dan nuruti hawa nafsu duniawi...
duh senengx jawabanx simple padat dan tepat sasaran..... hahahahaseekkkk
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
NYFGbY wrote:you7tube7com wrote:marcellthee wrote:jiseskrais wrote:sini kasih gua ayat di al qur'an klu Muhammad pedopil.marcellthee wrote:nyamar gimana..???? jelas2 dia orang muslim, add facebookx donk.....
sudah benar ajaran islam pedofil masih aja ngeles.....
mana ayat alkitab buktikan klo yusuf pedofil.....?
kalo mau bukti alquran momed pedofil ada..?
Masih Ngelak yaa.... Bagaimana Jika nanti ada Yg membuktikan Nabi Itu Pedopil..????? anda masih membelanya..???
Ya masih lah.... Kaget dengan kebejatan Nabi sendiri... Tapi sudah di lahirkan eslam... mau ga mau harus mau... ikut Nabinya Ke Neraka......
Orang bilang hidup itu dimulai di umur 40, namun Muhammad beda, bagi dia hidup dimulai di umur 50, Setelah kematian Khadijah, Muhammad langsung berburu istri untuk mengisi kekosongan hidupnya akan wanita.
Pertama2 ia meyakinkan teman dan pengikut setianya, Abu Bakar, untuk mentunangkan dia dengan anak perempuannya yang berumur 6 tahun, Aisyah. Abu Bakar begitu terkejut. Dia mencoba menolaknya dengan halus, dengan berkata “tapi kita ini masih saudara.” Muhammad meyakinkan dia bahwa mereka hanya saudara dalam iman dan bahwa pernikahannya dengan anak kecil itu tidaklah haram.
Sahih Bukhari. 62: 18
Dikisahkan oleh ‘Ursa: Rasulullah meminta ijin pada Abu Bakar untuk bertunagan dengan Aisha, anaknya. Abu Bakar kemudian berkata, “Namun kita ini masih saudara”. Rasulullah berkata, “Kau adalah saudaraku dalam iman kepada Allah dan kitabnya, namun dia (Aisha) adalah halal untuk kunikahi.
Para pembela Islam sering mengatakan bahwa alasan menikahi Aisha adalah untuk mempererat hubungan saudara dengan Abu bakar, namun alasan ini tidak dapat diterima karena Muhammad sendiri pun menolak saat di tawari untuk menikah dengan anak Hamzah (yang juga adalah saudara angkat seperti halnya Abu Bakar) dengan alasan bahwa anak Hamzah adalah keponakan angkatnya (seperti halnya Aisha juga adalah keponakannya): Apa mungkin anaknya Hamzah tidak secantik Aisha ya?
Sahih Bukhari. 62: 37:
Dikisahkan Ibn Abbas: Hal itu dikatakan kepada Rasulullah; Mengapa anda menolak menikahi putri Hamzah? Beliau berkata, “Dia adalah keponakanku”
Namun karena Muhammad sudah ngebet dengan Aisha, dia lebih lanjut mengatakan pada Abu bakar bahwa Aisyah telah ditunjukkan padanya dua kali dalam mimpi; dimana dia melihat seorang malaikat membawa Aisyah kecil yang dibungkus kain.
Sahih Bukhari 62: 15
Dikisahkan Aisha; Rasulullah berkata padaku, “Sebelum aku menikahimu, dirimu dua kali hadir dalam mimpiku. Aku melihat malaikat membawamu, kau memakai gaun sutra, dan ia berkata inilah istrimu. Aku membuka gaun itu, dan ternyata itu adalah engkau. Lalu aku berkata pada diriku, “Jika mimpi ini dari Allah, biarlah mimpi ini menjadi kenyataan”.
Normalkah seorang nabi memimpikan anak berumur 6 tahun? DUA KALI ! Dan si nabi bernafsu mau menikahi bocah perempuan itu pula!
Lebih anehnya lagi, mimpi itu kata nabi Muhammad berasal dari Allah! Mungkinkah Allah memberi mimpi kepada seorang kakek LIMA PULUH TAHUN tentang bocah perempuan ENAM TAHUN memakai gaun sutra seperti diatas?
Beberapa hadis kemudian menceritakan pernikahan Aisha tersebut.
Sahih Muslim 3310:
‘A’isha mengatakan: rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya SEMBILAN TAHUN
(Doa Aisha; Ya Tuhan, mengapa kau biarkan ayahku menyerahkan diriku pada kakek berumur 53 tahun.. )
Sahih Bukhari 5: 58.
Diriwayatkan ayah Hisham: Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi ‘Aisha ketika ia gadis ENAM TAHUN dan ia menyetubuhinya ketika ia SEMBILAN TAHUN.
Sahih Muslim 3327:
‘A’isha melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Sahih Bukhari 62: 64
Diriwayahkan ‘Aisha: bahwa nabi menikahi saya ketika saya berumur ENAM TAHUN dan berhubungan suami istri saat saya SEMBILAN TAHUN, dan kemudian saya tinggal bersama nabi selama sembilan tahun (yaitu sampai kematiannya)-.
Sahih Bukhari 62: 88
Diriwayahkan ‘Ursa: Nabi menulis kontrak perkawinan dengan ‘Aisha saat ia ENAM TAHUN dan melangsungkan perkawinan dengannya saat ia SEMBILAN TAHUN dan ia tinggal dengan nabi selama 9 tahun …
Sunan Abu-Dawud Book 41, Number 4915
Diriwayahkan Aisha: Rasulullah menikahi saya saat saya tujuh atau enam. Ketika ia tiba ke Medinah, beberapa wanita mendatangi. Menurut versi Bishr: Umm Ruman datang kepada saya saat saya bermain di ayunan. Mereka membawa saya, mempersiapkan dan mendandani saya. Saya lalu dibawa ke Rasulullah (saw) dan ia tinggal bersama saya ketika saya SEMBILAN TAHUN ….
Tidak ada keterangan yang benar2 jelas mengenai berapa umur Aisha saat disetubuhi oleh Muhammad. Beberapa hadis menceritakan bahwa persetubuhan terjadi saat usia Aisha 9 tahun, namun muslim apologis mencoba mencari2 cara menolak pernyataan hadis tersebut. Yang jelas, berdasar beberapa hadis diatas, yang dikisahkan oleh Aisha sendiri, mengatakan bahwa Aisha dipinang ketika 6 tahun, lalu diboyong Muhammad kerumahnya ketika berumur 9 tahun, dan Aisha berumur 18 tahun ketika Muhammad meninggal.
Sahih Bukhari 73: 151
Dinyatakan ‘Aisha: Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas)
Sunan Abu Dawud. Book 36. no. 4914.
Diceriterakan oleh Aisha: Ketika Rasul Allah tiba setelah ekspedisi ke Tabuk atau Khaybar ( pembawa cerita ragu-ragu), ia mengangkat suatu yang tabir tergantung di depan kamarnya, lalu bertanya mengenai beberapa boneka kepunyaanku. Ia tanya: Apa ini? Aku menjawab: Boneka ku. Diantara boneka itu ia lihat seekor kuda dengan sayap-sayap dibuat dari kain lap, dan ia bertanya: Apa itu yang ada dintaranya? Aku menjawab: Seekor kuda. Ia bertanya: Apa ini yang menempel padanya? Aku menjawab: Dua sayap. Ia bertanya: Seekor kuda dengan dua sayap? Aku menjawab: Tidak pernahkah kamu mendengar bahwa Sulaiman mempunyai kuda dengan sayap-sayap? Setelah itu Rasul Allah tertawa dengan keras hingga aku bisa lihat gigi geraham nya.
Dari sumber hadist yang sahih, kita bisa melihat bahwa pada usia 9 tahun saat serumah dengan Muhammad, Aisha masih belum akil baliq. Bahkan hadis tersebut dikisahkan saat perampokan Khaybar, dimana usia Aisha sekitar 13-14 tahun. Di usia tersebut Aisha masih belum haid karena masih bermain dengan boneka. Dalam aturan hukum Islam yang ketat pada jaman Nabi, bermain boneka hanya diperbolehkan bagi anak2 kecil yang belum akil baliq.
Tapi sebenarnya, berapapun usia Aisha, sudah haid atau belum, apapun motif nya, tidaklah etis seorang kakek menikahi gadis se usia cucunya. Muhammad lebih mirip oom-oom hidung belang yang doyan ABG.
APA PENDAPAT MUHAMMAD TENTANG AISHA SETELAH MENIDURINYA?
Sahih Bukhari. 55, Number 623:
Diriwayatkan Abu Musa: Rasulullah berkata, “Banyak di antara lelaki mencapai (level) kesempurnaan tetapi tidak ada antara wanita yang mencapai level ini kecuali Asia, isteri Pharaoh, and Maryam, anak Imran. Dan tidak ada keraguan, keunggulan Aisha dari wanita lain seperti keunggulan Tharid (i.e. masakan dari daging dan roti) daripada masakan lain.”
Muhammad mengatakan bahwa “Aisha” lebih lezat dan empuk daripada “wanita2” lainnya!
Oleh karenanya Ia menganjurkan untuk mengawini anak2 gadis perawan yang masih ingusan sehingga bisa meraba2 mereka dan bermain2 dengan mereka.
Sahih Bukhari. 62. no. 17.
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah: Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, “Wanita tipe seperti apa yang kamu nikahi?” Saya menjawab. “Saya telah menikahi seorang ibu muda”. Dia (Rasulullah) berkata, “Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik sehingga bisa meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, “Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain2 dengan dia dan dia bermain2 dengan kamu?”
Bahagiakah Aisha menikah dengan Muhammad? Mungkin, namun Aisyah Sendiri Mengatakan, bahwa Muslimah adalah Wanita yang Paling Tidak Berbahagia Dibandingkan Perempuan Manapun!
Sahih Bukhari, 72, Number 715
Aisha berkata, “Aku belum pernah melihat para wanita begitu menderita seperti yang dialami oleh para muslimah”
Terima Yesus Sebagai Juruselamat mu Teman..... Ingatlah Hari ini saat kau mati-matian menolak dan membenci - Nya....
Ingatlah Hari ini.... Keselamatan di tawarkan Kepada mu..... dan kau menolaknya........ Lihat apa upah mu di kahirat nanti..
SAYA YAKIN BAHWA BENAR JIKA MUHAMMAD ADALAH NABI PALSU = DAN ALLAH (AL - ILAH) ADALAH DEWA BULAN
dan Jika saya Salah..... Saya Akan Di lagnati Oleh Derita yg PALING SANGAT TERAMAT SAKIT DAN TIDAK ADA YANG MENANDINGI KESAKITAN ITU DI AKHIRAT,,,,,
Salah Satu Bukti Muhammad ada di NERAKA BUKAN DI SURGA
Masii Mau Nerima Muhammad.... Terima YESUS ke dalam Hidup.... Niscaya Kamu Akan Selamat
mmmmm......
kalo paulus yg mimpi.... bisa di terima... meskipun bukan mimpi nikah..
Tapi mmpi mendapat wahyu dari Tuhan...
ck...ck..ck... apa itu gak tambah gila lagi........
basi..... hadist yg kamu tampilkan ttg usia pernikahan Aisyah dgn Muhammad ...adl masih diragukan..... banyak hadist yg menuntun pd pernikahan Aisyah yg bukan pada umur 6 ato 9 tahun... tapi 17 tahun......
telat kamu......
Setuju banget dgn you tube.
Aisyah dinikahi rasullulah pada umur 17 tahun, jadi marcellthe jangan fitnah dgn mengatakan kalo Aisyah dinikahi umur 6 tahun. SIAPAPUN yg mengatakan kalau Aisyah di nikahi umur 6 thn dan di sex umur 9 thn adalah FITNAH, bahkan penulis hadits, entah itu Bukhari atau Muslim dll yg menuliskan hadits Aisyah dinikahi umur 6 thn adalah TUKANG FITNAH, dan juga periwayat, yg meriwayatkan hadits2 tsb juga adalah TUKANG FITNAH!
Bahkan Aisyah sendiri adalah tukang fitnah dgn mengatakan kalau dirinya dinikahi rasullulah umur thn dan di sex umur 9 thn, sehingga hadits yg gak benar itu muncul.
He...he..he..sekali ini saya bantu mas you tube deh, kita akan bungkam kalau ada yg berani mengatakan kalau rasullah menikahi Asiyah umur 6 thn, gak peduli itu mo ulama, mo ustadz atau Bukhori dan muslim sekalipun. Ya gak mas you tube?
:turban: :turban: :turban:
iya deh gua ngaku ^^....... hadist tu tukang fitnah..... dan ayat alquran juga yang menyatakan kawin sama anak di bawah umur juga fitnah......
marcellthee- RED MEMBERS
- Number of posts : 27
Reputation : 0
Points : 4535
Registration date : 2012-01-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Jadi.. pigimana nih bang marcell ??jiseskrais wrote:masih menunggu pencerahan dri si marcell..jiseskrais wrote:Ayat yg lu bwa tetep aja tuh gada bukti Nabi pedopil..
Itu tafsir dri mane? Ksh sumbernya donk..
ngomong2 mslh moral, emang ada larangan menikahi gadis dibwh umur di alkitab?
Kalu ada bwa kmari.
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
Tuan rumahnya kemana yah ??
Ada tamu malah dianggurin..
kaga asik ah !
Ada tamu malah dianggurin..
kaga asik ah !
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5526
Registration date : 2011-08-06
Re: Nikmatnya Islam Allahu Akbar الله أَكْبَر ("Allah Maha Besar")
lucunya lagi,,,,kapir sampe saat ini masih belum bisa bedain nikah dengan pedofil...jgagag...
Yishmael Avrahami- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 189
Reputation : 0
Points : 4996
Registration date : 2011-03-19
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN