(Majikan Menyerang!)Ekstrimis Yahudi serang Gereja baptis

http://www.middleeastmonitor.org.uk/news/middle-east/3445-jewish-extremists-attack-baptist-church-in-jerusalem


Jewish extremists attack Baptist Church in Jerusalem

The Baptist Church in west Jerusalem has been attacked by Jewish extremists. Anti-Christian slogans were scrawled on the walls and three vehicles belonging to the church had their tyres slashed. The deeply offensive Hebrew graffiti included, "We will crucify you" and "Death to Christianity"; profanities about Prophet Jesus, peace be upon him, and his mother Mary were also written.

The Secretary General of the Islamic-Christian Organisation, Hanna Issa, told Quds Press that Israeli policy in Jerusalem is merciless towards both Muslims and Christians, and that the occupation authorities are targeting the Palestinian presence in the holy city.

Mr. Issa said that the attack on the church was the second of its kind in two weeks. On 7 February, Jewish extremists attacked the 11th-century Monastery of the Cross, also in west Jerusalem, and desecrated the building with anti-Christian graffiti.

"This falls within the framework of the attacks carried out by the so-called Price Tag group that is supported by the official authorities," he said. "This indicates that Israel does not differentiate between Christians and Muslims in its Judaisation policy; Israel wants us all to get the message that this is supposed to be a state for Jews only."

He explained further that Arab and Muslim silence and lack of action is "unacceptable", and called on Arabs and Muslims "to stand up against Israel’s racism affecting Palestinian Christians and Muslims alike".

Gereja Baptist di barat Yerusalem telah diserang oleh ekstrimis Yahudi. Anti-Kristen slogan yang tertulis di dinding dan tiga kendaraan milik gereja telah memangkas ban mereka. Ibrani sangat menyinggung grafiti disertakan, "Kami akan menyalibkan Engkau" dan "Kematian bagi kekristenan"; profanities tentang Nabi Yesus, saw, dan ibunya Maria juga ditulis.

Sekretaris Jenderal Islam-Kristen Organisasi, Hanna Issa, mengatakan kepada Press Quds bahwa kebijakan Israel di Yerusalem tanpa ampun terhadap kaum Muslim dan Kristen, dan bahwa otoritas pendudukan menargetkan kehadiran Palestina di kota suci.

Mr Issa mengatakan bahwa serangan terhadap gereja adalah yang kedua dari jenisnya dalam dua minggu. Pada tanggal 7 Februari, ekstrimis Yahudi menyerang Biara abad ke-11 dari Salib, juga di sebelah barat Yerusalem, dan menajiskan bangunan dengan anti-Kristen grafiti.

"Ini termasuk dalam rangka serangan yang dilakukan oleh kelompok yang disebut Tag Harga yang didukung oleh otoritas resmi," katanya. "Hal ini menunjukkan bahwa Israel tidak membedakan antara Kristen dan Muslim di Judaisation kebijakan tersebut; Israel menginginkan kita semua untuk mendapatkan pesan bahwa hal ini seharusnya menjadi negara untuk orang Yahudi saja."

Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa diam Arab dan Muslim dan tidak adanya tindakan adalah "bisa diterima", dan meminta orang Arab dan Muslim "untuk berdiri menentang rasisme Israel yang mempengaruhi orang Kristen Palestina dan Muslim".

Yaaah..selaku anjing piaraan yg patuh ama tuannya( yahudi),kresten pasti nurut2 aja..mou tuhannya digebugin kek,gak diakuin kek,,dengan suka cita dan riang gembira kresten pasti nerima.
Kresten = anjing bodoh piaraan yahudi paling setia.

biar mereka tau. di tanah kelahiran tuhannya, mereka juga jadi sampah