Ternyata Tuhan Bisa Berbuat Salah

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

perlu di camkan dari awal penciptaan manuisa .(manusia diberikan kehendak bebas dalam menentukan suatu pilihan).
tetapi karna lebih banyak manusia melakukan dan lebih memilih kejahatan, (Tuhan menyesal)
tp karna kasih karunia yg besar terhadap manusia yg diciptakan sebagi mahkluk ciptaanNya yg paling mulia untuk menjadi tuhan di bumi ,karena paling mulia dan tinggi diantara segala mahkluk hidup yg lain.
beda manusia dengan binatang :
binatang : daging dan nyawa saja.
manusia : daging , nyawa dan roh.

semua sebab pasti ada akibat.
seharusnya km berpikir secara nalar kenapa ditulis Tuhan menyesal .
bukan malahan mengklaim karena Tuhan salah..
koq km malah mau menghakimi Tuhan ..

yg jelas dari awal Tuhan tidak pernah salah karena Dialah kebenaran itu sendiri.
manusia- manusianya yg tidak tahu diri dan ingin menjadi seperti Tuhan .(lihat bagaimana iblis menggoda hawa ,apa bujukannya.)
karena menurut kisah peristiwa iblis tersebut dahulunya adalah malaikat (hamba Tuhan / pelayan Tuhan) justru karena iri hati oleh sebab Tuhan menjadikan manusia serupa dan menurut gambar Tuhan dan mempunyai kehendak bebas yg diberikan Tuhan utk menjadi penguasa mahkluk hidup di bumi .
malaikat ini menjadi iri dan dia pun ingin menyetarakan diri juga dengan Tuhan , tp karena malaikat bukanlah ciptaan yg terbuat dari daging jelas ini tidaklah memungkinkan utk itu malaikat tersebut dilempar / dibuang dari surga .sehingga menjadi iblis (lucifer)

manusia dari awal penciptaan adalah sekutu Tuhan , karna bujukan setan dibuatnya manusia menjadi seteru dari Tuhan .
karna kasih karunia Tuhan Bapa ,Ia mengutus AnakNya( Yesus ) sebagai korban penebusan dosa .(bisa dilihat dari kisah-kisah sebelumnya).

ini ulasan sekilas dan menurut pandanganku , jika ada kekurangannya ,yah harap maklum!!


carilah terus kebenaran dan janganlah menyerah Tuhan memberkati

Anak Galau wrote:

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

perlu di camkan dari awal penciptaan manuisa .(manusia diberikan kehendak bebas dalam menentukan suatu pilihan).
tetapi karna lebih banyak manusia melakukan dan lebih memilih kejahatan, (Tuhan menyesal)
tp karna kasih karunia yg besar terhadap manusia yg diciptakan sebagi mahkluk ciptaanNya yg paling mulia untuk menjadi tuhan di bumi ,karena paling mulia dan tinggi diantara segala mahkluk hidup yg lain.
beda manusia dengan binatang :
binatang : daging dan nyawa saja.
manusia : daging , nyawa dan roh.

semua sebab pasti ada akibat.
seharusnya km berpikir secara nalar kenapa ditulis Tuhan menyesal .
bukan malahan mengklaim karena Tuhan salah..
koq km malah mau menghakimi Tuhan ..

yg jelas dari awal Tuhan tidak pernah salah karena Dialah kebenaran itu sendiri.
manusia- manusianya yg tidak tahu diri dan ingin menjadi seperti Tuhan .(lihat bagaimana iblis menggoda hawa ,apa bujukannya.)
karena menurut kisah peristiwa iblis tersebut dahulunya adalah malaikat (hamba Tuhan / pelayan Tuhan) justru karena iri hati oleh sebab Tuhan menjadikan manusia serupa dan menurut gambar Tuhan dan mempunyai kehendak bebas yg diberikan Tuhan utk menjadi penguasa mahkluk hidup di bumi .
malaikat ini menjadi iri dan dia pun ingin menyetarakan diri juga dengan Tuhan , tp karena malaikat bukanlah ciptaan yg terbuat dari daging jelas ini tidaklah memungkinkan utk itu malaikat tersebut dilempar / dibuang dari surga .sehingga menjadi iblis (lucifer)

manusia dari awal penciptaan adalah sekutu Tuhan , karna bujukan setan dibuatnya manusia menjadi seteru dari Tuhan .
karna kasih karunia Tuhan Bapa ,Ia mengutus AnakNya( Yesus ) sebagai korban penebusan dosa .(bisa dilihat dari kisah-kisah sebelumnya).

ini ulasan sekilas dan menurut pandanganku , jika ada kekurangannya ,yah harap maklum!!


carilah terus kebenaran dan janganlah menyerah Tuhan memberkati

Aye si kaga nyantumin ayat secara jelas, tapi kayaknye mbak S4n7i paham, emang ini ayat dimane mbak?

Yang jadi pertanyaan Aye, kenapa Tuhan sampe nyesel mba, emang ape yang udeh diperbuet same Tuhan?

sudah saya tulis , jika belum tanggap menurut hemat saya secara pribadi kenapa Tuhan menyesal.--->Tuhan merasa sedih ketika manusia mahkluk ciptaanNya tersebut lebih memilih kejahatan daripada perbuat kebaikan

Anak Galau wrote:

sudah saya tulis , jika belum tanggap menurut hemat saya secara pribadi kenapa Tuhan menyesal.--->Tuhan merasa sedih ketika manusia mahkluk ciptaanNya tersebut lebih memilih kejahatan daripada perbuat kebaikan

Emang Tuhan belum tau kalo manusia bakal berbuat dosa, kok bisa menyesal??

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:

sudah saya tulis , jika belum tanggap menurut hemat saya secara pribadi kenapa Tuhan menyesal.--->Tuhan merasa sedih ketika manusia mahkluk ciptaanNya tersebut lebih memilih kejahatan daripada perbuat kebaikan

Emang Tuhan belum tau kalo manusia bakal berbuat dosa, kok bisa menyesal??

Tuhan Maha Tahu jelasnya .
semua berada dalam rancanganNya.
hanya seperti yg saya katakan manusia pun diberinya berkehendak bebas. bebas pilih baik dan jahat.

Anak Galau wrote:

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:

sudah saya tulis , jika belum tanggap menurut hemat saya secara pribadi kenapa Tuhan menyesal.--->Tuhan merasa sedih ketika manusia mahkluk ciptaanNya tersebut lebih memilih kejahatan daripada perbuat kebaikan

Emang Tuhan belum tau kalo manusia bakal berbuat dosa, kok bisa menyesal??

Tuhan Maha Tahu jelasnya .
semua berada dalam rancanganNya.
hanya seperti yg saya katakan manusia pun diberinya berkehendak bebas. bebas pilih baik dan jahat.

Bila memang Tuhan maha tau, maka Tuhan pun akan tau arah kehidupan manusia seperti apa. jadi sebelum manusia berbuat jahat, Tuhan pastilah tau lebih dulu.
Walaupun manusia diberi kebebasan, tapi Tuhan pasti akan tau detail kelakuan manusia semuanya.

Kalo memang maha Tau, kenapa bisa menyesal?? bukankah sudah tau kalo manusia bakal kaya gitu.

dari analisa permasalahan ada beberapa kemungkinan.
1. Tuhan tidak tau apa yang akan terjadi
2. Tuhan tau apa yang akan terjadi, tapi tidak bisa mencegah

atau ada kemungkinan lain yang mungkin bisa situ sampaikan?

Anak Galau wrote:

no. 1 jelas tidak mungkin

no .2 yg memang jawabannya karna pada akhirnya Tuhan menginginkan manusia ciptaanNya yg paling sempurna tersebut kembali bersekutu pada Nya dan memuliakan namaNya dengan segenap hati yg tulus dan murni. dan bukan karna paksaan .
seperti kasih Nya kepada kita dengan pengorbanan AnakNya yg Tunggal sbagai penghapus dosa .(tepatnya status dosa )bisa dibaca kembali di kejadian manusia jatuh dalam dosa .

sekali lagi jika ada kekurangan dalam jawaban yg saya berikan ,saya mohon maaf ,dan jika ada yg mau menambahkan penjelasan (asal tidaklah menyimpang daripada sebuah kebenaran )silahkan...

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:

no. 1 jelas tidak mungkin

no .2 yg memang jawabannya karna pada akhirnya Tuhan menginginkan manusia ciptaanNya yg paling sempurna tersebut kembali bersekutu pada Nya dan memuliakan namaNya dengan segenap hati yg tulus dan murni. dan bukan karna paksaan .
seperti kasih Nya kepada kita dengan pengorbanan AnakNya yg Tunggal sbagai penghapus dosa .(tepatnya status dosa )bisa dibaca kembali di kejadian manusia jatuh dalam dosa .

sekali lagi jika ada kekurangan dalam jawaban yg saya berikan ,saya mohon maaf ,dan jika ada yg mau menambahkan penjelasan (asal tidaklah menyimpang daripada sebuah kebenaran )silahkan...

ok opsi 1 sudah dihapus.
berarti situ ikut opsi 2?
tidak menambahkan kemungkinan yang lain?

Kalo opsi 2, timbul permasalahan baru.
Apakah Tuhan punya keterbatasan, sehingga tidak bisa mencegah penciptaan manusia?

misal gini:
Tuhan sudah tau kalau manusia diciptakan, maka akan mbalelo.
Tuhan Juga Sudah tau kalo Iblis diciptakan, maka akan menyesatkan manusia.

Seandainya Tuhan sudah tau, dan pada Akhirnya akan "menyesal"
Kenapa tidak dibatalkan saja penciptaan iblis?
Atau menciptakan Ras yang lebih baik dari manusia, yang tahan terhadap godaan Iblis.

Anak Galau wrote:Masih belum terjawab tentang "Menyesal"nya Tuhan..
karena diketahui, menyesal adalah tanda kekurangan.
Bila Tuhan menyesal, tentulah ada yang salah.

Sekarang ada pertanyaan lagi..
apakah semua hal yang telah dibahas, tentang manusia, Iblis dll, adalah merupakan rencana Tuhan?

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:Masih belum terjawab tentang "Menyesal"nya Tuhan..
karena diketahui, menyesal adalah tanda kekurangan.
Bila Tuhan menyesal, tentulah ada yang salah.

Sekarang ada pertanyaan lagi..
apakah semua hal yang telah dibahas, tentang manusia, Iblis dll, adalah merupakan rencana Tuhan?

yang pasti Tuhan akan membuat sesuatu itu indah pada waktunya.
Tuhan tidak akan pernah salah karena Dia adalah kebenaran itu sendiri .
jadi apapun rencana dan rancanganNya , apapun yg diperbuat dan dikerjakanNya itu adl baik dan benar . jadi seperti saya yg manusia terlebih banyak kekurangan dan kemampuan kita sebagai manusia tidak akan sanggup mengetahui secara jelas dan pasti. cuma satu yg mengetahu secara pasti apa yg dikerjakan oleh Tuhan Bapa yaitu Anak (Yesus).

Anak Galau wrote:

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:Masih belum terjawab tentang "Menyesal"nya Tuhan..
karena diketahui, menyesal adalah tanda kekurangan.
Bila Tuhan menyesal, tentulah ada yang salah.

Sekarang ada pertanyaan lagi..
apakah semua hal yang telah dibahas, tentang manusia, Iblis dll, adalah merupakan rencana Tuhan?

yang pasti Tuhan akan membuat sesuatu itu indah pada waktunya.
Tuhan tidak akan pernah salah karena Dia adalah kebenaran itu sendiri .
jadi apapun rencana dan rancanganNya , apapun yg diperbuat dan dikerjakanNya itu adl baik dan benar . jadi seperti saya yg manusia terlebih banyak kekurangan dan kemampuan kita sebagai manusia tidak akan sanggup mengetahui secara jelas dan pasti. cuma satu yg mengetahu secara pasti apa yg dikerjakan oleh Tuhan Bapa yaitu Anak (Yesus).

kalo boleh minta tolong ni ye, tolong dong sampein sama yang lebih memahami bibel unek2 aye, karena aye belum nemu jawaban. keterangan situ sama ayat yang aye bawain jelas belum nyambung..

Karena kalo menurut situ Tuhan maha Tau, tentunye Tidak akan "menyesal" dan bise antisipasi segala sesuatunye biar manusie tetep bise bersekutu tanpa menyimpang.

jujur ni.. tumben2 di porum ini diskusinye adem, biasanye rame

s4n7i wrote:
bukan saya cuman sulit utk memberikan penjelasan tersebut sebelum seseorang yg saya kasih penjelasan lebih mengenali sosok Yesus .
karena dilogika layaknya juga seorang bapak mengasihi anaknya juga , jika anak sudah menyimpang / sesat jalannya pasti bapak akan menyesal.
(mgkn u belum bisa mengerti karna mungkin belum mengalami hal dalam keadaan hidup kamu)

bayo_lubis wrote:Penyesalan ada karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam hal ini kita Kristen menyatakan bahwa Tuhan mendapatkan manusia tidak seperti yang telah direncanakan oleh Tuhan. Dan artinya (seorang, sebuah... atau apa ya?) Tuhan yang gagal.

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

kermit katak lucu wrote:

bayo_lubis wrote:Penyesalan ada karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam hal ini kita Kristen menyatakan bahwa Tuhan mendapatkan manusia tidak seperti yang telah direncanakan oleh Tuhan. Dan artinya (seorang, sebuah... atau apa ya?) Tuhan yang gagal.

========================================

lebih parah tuhan yang sering2 BELUM MENGETAHUI...tuhan yang butuh barang jarahan 20 persen

Pengikut wrote:

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

Tuhan bukan tidak tahu manusia bakal cenderung berbuat dosa, sejak jatuhnya manusia kedalam dosa Tuhan telah mengutuk manusia dan iblis, artinya manusia sudah jauh dari sang penciptanya. Sejak itu Tuhan tidak lagi berbicara langsung pada manusia,hanya melalui nabi2 saja perantara Tuhan kepada manusia. Tuhan tetap konsisten dengan FirmanNya, Dia memberikan kehendak bebas pada manusia dan tetap mengharapkan bahwa manusia kembali kepadaNya,tetapi karena manusia tetap tidak peduli jadi Tuhan murka dan menyesal dengan perbuatan manusia yang dikasihiNya sehingga Tuhan hendak membinasakan manusia.

Penyesalan Tuhan ini adalah untuk menunjukkan bahwa dia telah murka pada manusia dan segera akan menghukumnya,itulah pembicaraan Tuhan pada nabi Nuh,
Jadi penyesalan disini bukan karena ketidaktahuan Tuhan, tetapi dikhususkan kepada keputusanNya ingin membinasakan manusia2 yang berdosa dan tidak peduli lagi pada Tuhan penciptanya.

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

Tuhan bukan tidak tahu manusia bakal cenderung berbuat dosa, sejak jatuhnya manusia kedalam dosa Tuhan telah mengutuk manusia dan iblis, artinya manusia sudah jauh dari sang penciptanya. Sejak itu Tuhan tidak lagi berbicara langsung pada manusia,hanya melalui nabi2 saja perantara Tuhan kepada manusia. Tuhan tetap konsisten dengan FirmanNya, Dia memberikan kehendak bebas pada manusia dan tetap mengharapkan bahwa manusia kembali kepadaNya,tetapi karena manusia tetap tidak peduli jadi Tuhan murka dan menyesal dengan perbuatan manusia yang dikasihiNya sehingga Tuhan hendak membinasakan manusia.

Penyesalan Tuhan ini adalah untuk menunjukkan bahwa dia telah murka pada manusia dan segera akan menghukumnya,itulah pembicaraan Tuhan pada nabi Nuh,
Jadi penyesalan disini bukan karena ketidaktahuan Tuhan, tetapi dikhususkan kepada keputusanNya ingin membinasakan manusia2 yang berdosa dan tidak peduli lagi pada Tuhan penciptanya.

secara garis besar jawabanye sama kaya neng S4n7i.
yang belun terjawab yang ini bang

Dari jawaban2 situ, bisa ditarik sebuah kesimpulan, kalo Tuhan terikat dan tidak bisa berkutik dengan apa yang diketahuinya.
sampai2 harus bikin rencana penebusan dosa.
padahal dengan sifat Tuhan yang maha tau, harusnya Tuhan bisa mengantisipasi sebelum terjadi..

ada beberapa pertanyaan yang akhirnya muncul dari kasus diatas.
1. Apa Tuhan memang maha tau? (sudah terjawab, iya)

Anak Galau wrote:
2. Apa Tuhan Tidak mampu membatalkan rencananya menciptakan manusia, atau menciptakan manusia yang tahan godaan? (ini belum terjawab)

Pengikut wrote:

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

Tuhan bukan tidak tahu manusia bakal cenderung berbuat dosa, sejak jatuhnya manusia kedalam dosa Tuhan telah mengutuk manusia dan iblis, artinya manusia sudah jauh dari sang penciptanya. Sejak itu Tuhan tidak lagi berbicara langsung pada manusia,hanya melalui nabi2 saja perantara Tuhan kepada manusia. Tuhan tetap konsisten dengan FirmanNya, Dia memberikan kehendak bebas pada manusia dan tetap mengharapkan bahwa manusia kembali kepadaNya,tetapi karena manusia tetap tidak peduli jadi Tuhan murka dan menyesal dengan perbuatan manusia yang dikasihiNya sehingga Tuhan hendak membinasakan manusia.

Penyesalan Tuhan ini adalah untuk menunjukkan bahwa dia telah murka pada manusia dan segera akan menghukumnya,itulah pembicaraan Tuhan pada nabi Nuh,
Jadi penyesalan disini bukan karena ketidaktahuan Tuhan, tetapi dikhususkan kepada keputusanNya ingin membinasakan manusia2 yang berdosa dan tidak peduli lagi pada Tuhan penciptanya.

secara garis besar jawabanye sama kaya neng S4n7i.
yang belun terjawab yang ini bang

Dari jawaban2 situ, bisa ditarik sebuah kesimpulan, kalo Tuhan terikat dan tidak bisa berkutik dengan apa yang diketahuinya.
sampai2 harus bikin rencana penebusan dosa.
padahal dengan sifat Tuhan yang maha tau, harusnya Tuhan bisa mengantisipasi sebelum terjadi..

ada beberapa pertanyaan yang akhirnya muncul dari kasus diatas.
1. Apa Tuhan memang maha tau? (sudah terjawab, iya)

Disinilah Tuhan ingin menunjukkan kuasaNya pada manusia, walaupun manusia telah jatuh kedalam dosa,Tuhan yang maha kasih punya rancangan lain untuk manusia, yaitu rancangan penyelamatan manusia.

Anak Galau wrote:
2. Apa Tuhan Tidak mampu membatalkan rencananya menciptakan manusia, atau menciptakan manusia yang tahan godaan? (ini belum terjawab)

Jika Tuhan memusnahkan manusia yang awalnya dari keturunan adam,dan menggantinya dengan manusia yang baru lagi maka bisa dikatakan bahwa Allah telah dikalahkan iblis, karena adam adalah manusia yang sangat Dikasihi Allah,tetapi karena godaan iblis dan adam jatuh dalam dosa, lalu Allah manghapuskan semua keturunan adam dan mengganti dengan manusia yang baru. Ini akan menjadi poin kemenangan iblis,karena iblis telah mengalahkan Allah melalui karya dan ciptaanNya,ingat apa yang di Firmankan Tuhan akan tetap sampai selama-lamanya dan tidak akan berubah.

Tuhan mempunyai dua rancangan pada manusia sejak diciptakan
1. Rancangan hidup yang kekal,yaitu jika manusia awalnya yaitu adam tidak jatuh kedalam dosa
2. rancangan Keselamatan atau penebusan,yaitu rancangan jika manusia jatuh kedalam dosa,,maka Tuhan akan datang kembali menyelamatkan manusia,yaitu melalui Yesus.

-Kedua rancangan ini akan tetap berlaku, rancangan yang pertama akan digenapi Tuhan yaitu pada hari penghakiman, dan rancangan ini diberikan Tuhan pada manusia yang mau diselamatkan(mengakui dan menerima Yesus sebagai penebus dosanya), ingat ini karena manusia punya hak sendiri dan berkehendak sendiri maka pilihan ini diserahkan pada manusia.

- Rancangan yang kedua yaitu rancangan yang sekarang kita jalani, dimana Tuhan tetap menantikan kita untuk diselamatkn dan untuk memperoleh rancangan yang pertama,yaitu hidup yang kekal.

Inilah yang harus kita ketahui bahwa Kuasa Tuhan tidak akan berlalu, dan iblis tidak akan mampu mengalahkan kuasa Tuhan dengan segala kelicikan dan dustanya. dan segala yang terjadi adalah dalam rancangan dan rencana Tuhan.

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

Tuhan bukan tidak tahu manusia bakal cenderung berbuat dosa, sejak jatuhnya manusia kedalam dosa Tuhan telah mengutuk manusia dan iblis, artinya manusia sudah jauh dari sang penciptanya. Sejak itu Tuhan tidak lagi berbicara langsung pada manusia,hanya melalui nabi2 saja perantara Tuhan kepada manusia. Tuhan tetap konsisten dengan FirmanNya, Dia memberikan kehendak bebas pada manusia dan tetap mengharapkan bahwa manusia kembali kepadaNya,tetapi karena manusia tetap tidak peduli jadi Tuhan murka dan menyesal dengan perbuatan manusia yang dikasihiNya sehingga Tuhan hendak membinasakan manusia.

Penyesalan Tuhan ini adalah untuk menunjukkan bahwa dia telah murka pada manusia dan segera akan menghukumnya,itulah pembicaraan Tuhan pada nabi Nuh,
Jadi penyesalan disini bukan karena ketidaktahuan Tuhan, tetapi dikhususkan kepada keputusanNya ingin membinasakan manusia2 yang berdosa dan tidak peduli lagi pada Tuhan penciptanya.

secara garis besar jawabanye sama kaya neng S4n7i.
yang belun terjawab yang ini bang

Dari jawaban2 situ, bisa ditarik sebuah kesimpulan, kalo Tuhan terikat dan tidak bisa berkutik dengan apa yang diketahuinya.
sampai2 harus bikin rencana penebusan dosa.
padahal dengan sifat Tuhan yang maha tau, harusnya Tuhan bisa mengantisipasi sebelum terjadi..

ada beberapa pertanyaan yang akhirnya muncul dari kasus diatas.
1. Apa Tuhan memang maha tau? (sudah terjawab, iya)

Disinilah Tuhan ingin menunjukkan kuasaNya pada manusia, walaupun manusia telah jatuh kedalam dosa,Tuhan yang maha kasih punya rancangan lain untuk manusia, yaitu rancangan penyelamatan manusia.

Anak Galau wrote:
2. Apa Tuhan Tidak mampu membatalkan rencananya menciptakan manusia, atau menciptakan manusia yang tahan godaan? (ini belum terjawab)

Jika Tuhan memusnahkan manusia yang awalnya dari keturunan adam,dan menggantinya dengan manusia yang baru lagi maka bisa dikatakan bahwa Allah telah dikalahkan iblis, karena adam adalah manusia yang sangat Dikasihi Allah,tetapi karena godaan iblis dan adam jatuh dalam dosa, lalu Allah manghapuskan semua keturunan adam dan mengganti dengan manusia yang baru. Ini akan menjadi poin kemenangan iblis,karena iblis telah mengalahkan Allah melalui karya dan ciptaanNya,ingat apa yang di Firmankan Tuhan akan tetap sampai selama-lamanya dan tidak akan berubah.

Tuhan mempunyai dua rancangan pada manusia sejak diciptakan
1. Rancangan hidup yang kekal,yaitu jika manusia awalnya yaitu adam tidak jatuh kedalam dosa
2. rancangan Keselamatan atau penebusan,yaitu rancangan jika manusia jatuh kedalam dosa,,maka Tuhan akan datang kembali menyelamatkan manusia,yaitu melalui Yesus.

-Kedua rancangan ini akan tetap berlaku, rancangan yang pertama akan digenapi Tuhan yaitu pada hari penghakiman, dan rancangan ini diberikan Tuhan pada manusia yang mau diselamatkan(mengakui dan menerima Yesus sebagai penebus dosanya), ingat ini karena manusia punya hak sendiri dan berkehendak sendiri maka pilihan ini diserahkan pada manusia.

- Rancangan yang kedua yaitu rancangan yang sekarang kita jalani, dimana Tuhan tetap menantikan kita untuk diselamatkn dan untuk memperoleh rancangan yang pertama,yaitu hidup yang kekal.

Inilah yang harus kita ketahui bahwa Kuasa Tuhan tidak akan berlalu, dan iblis tidak akan mampu mengalahkan kuasa Tuhan dengan segala kelicikan dan dustanya. dan segala yang terjadi adalah dalam rancangan dan rencana Tuhan.

Dari semua pendapat situ, menjurus pada 1 kemungkinan.
Tuhan tau nasib ciptaanya setelah semua diciptakan.
Bila Tuhan tau sebelum diciptakan(baik malaikat, manusia dll)
Maka tuhan bisa membatalkan penciptaan menciptakan yang berbeada. toh semua belum terjadi.

Tapi tentunya ini bertolak belakag sama sifat tuhan yang maha tau

Pengikut wrote:

Pengikut wrote:
Jika Tuhan memusnahkan manusia yang awalnya dari keturunan adam,dan menggantinya dengan manusia yang baru lagi maka bisa dikatakan bahwa Allah telah dikalahkan iblis, karena adam adalah manusia yang sangat Dikasihi Allah,tetapi karena godaan iblis dan adam jatuh dalam dosa, lalu Allah manghapuskan semua keturunan adam dan mengganti dengan manusia yang baru. Ini akan menjadi poin kemenangan iblis,karena iblis telah mengalahkan Allah melalui karya dan ciptaanNya,ingat apa yang di Firmankan Tuhan akan tetap sampai selama-lamanya dan tidak akan berubah.

Tuhan mempunyai dua rancangan pada manusia sejak diciptakan
1. Rancangan hidup yang kekal,yaitu jika manusia awalnya yaitu adam tidak jatuh kedalam dosa
2. rancangan Keselamatan atau penebusan,yaitu rancangan jika manusia jatuh kedalam dosa,,maka Tuhan akan datang kembali menyelamatkan manusia,yaitu melalui Yesus.

-Kedua rancangan ini akan tetap berlaku, rancangan yang pertama akan digenapi Tuhan yaitu pada hari penghakiman, dan rancangan ini diberikan Tuhan pada manusia yang mau diselamatkan(mengakui dan menerima Yesus sebagai penebus dosanya), ingat ini karena manusia punya hak sendiri dan berkehendak sendiri maka pilihan ini diserahkan pada manusia.

- Rancangan yang kedua yaitu rancangan yang sekarang kita jalani, dimana Tuhan tetap menantikan kita untuk diselamatkn dan untuk memperoleh rancangan yang pertama,yaitu hidup yang kekal.

Inilah yang harus kita ketahui bahwa Kuasa Tuhan tidak akan berlalu, dan iblis tidak akan mampu mengalahkan kuasa Tuhan dengan segala kelicikan dan dustanya. dan segala yang terjadi adalah dalam rancangan dan rencana Tuhan.

Tuhan adalah pencipta,dari manakah kita tahu bahwa Tuhan itu maha segala-galanya??
Yaitu dari karya-karyaNya,janjiNya yang tidak berubah dari dulu sekarang dan sampai selama-lamanya.

Dari mana kita Tahu bahwa pencipta kita itu baik???
Yaitu dari janji-janji setiaNya,dari berkat dan kasihNya pada kita manusia yang telah jatuh kedalam dosa dan masih mau mengampuni dan menyayangi kita jika kita bertobat.

Anak Galau wrote:

s4n7i wrote:

Anak Galau wrote:

sudah saya tulis , jika belum tanggap menurut hemat saya secara pribadi kenapa Tuhan menyesal.--->Tuhan merasa sedih ketika manusia mahkluk ciptaanNya tersebut lebih memilih kejahatan daripada perbuat kebaikan

Emang Tuhan belum tau kalo manusia bakal berbuat dosa, kok bisa menyesal??

Tuhan Maha Tahu jelasnya .
semua berada dalam rancanganNya.
hanya seperti yg saya katakan manusia pun diberinya berkehendak bebas. bebas pilih baik dan jahat.

Bila memang Tuhan maha tau, maka Tuhan pun akan tau arah kehidupan manusia seperti apa. jadi sebelum manusia berbuat jahat, Tuhan pastilah tau lebih dulu.
Walaupun manusia diberi kebebasan, tapi Tuhan pasti akan tau detail kelakuan manusia semuanya.

Kalo memang maha Tau, kenapa bisa menyesal?? bukankah sudah tau kalo manusia bakal kaya gitu.

dari analisa permasalahan ada beberapa kemungkinan.
1. Tuhan tidak tau apa yang akan terjadi
2. Tuhan tau apa yang akan terjadi, tapi tidak bisa mencegah

atau ada kemungkinan lain yang mungkin bisa situ sampaikan?

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Pengikut wrote:
Jika Tuhan memusnahkan manusia yang awalnya dari keturunan adam,dan menggantinya dengan manusia yang baru lagi maka bisa dikatakan bahwa Allah telah dikalahkan iblis, karena adam adalah manusia yang sangat Dikasihi Allah,tetapi karena godaan iblis dan adam jatuh dalam dosa, lalu Allah manghapuskan semua keturunan adam dan mengganti dengan manusia yang baru. Ini akan menjadi poin kemenangan iblis,karena iblis telah mengalahkan Allah melalui karya dan ciptaanNya,ingat apa yang di Firmankan Tuhan akan tetap sampai selama-lamanya dan tidak akan berubah.

Tuhan mempunyai dua rancangan pada manusia sejak diciptakan
1. Rancangan hidup yang kekal,yaitu jika manusia awalnya yaitu adam tidak jatuh kedalam dosa
2. rancangan Keselamatan atau penebusan,yaitu rancangan jika manusia jatuh kedalam dosa,,maka Tuhan akan datang kembali menyelamatkan manusia,yaitu melalui Yesus.

-Kedua rancangan ini akan tetap berlaku, rancangan yang pertama akan digenapi Tuhan yaitu pada hari penghakiman, dan rancangan ini diberikan Tuhan pada manusia yang mau diselamatkan(mengakui dan menerima Yesus sebagai penebus dosanya), ingat ini karena manusia punya hak sendiri dan berkehendak sendiri maka pilihan ini diserahkan pada manusia.

- Rancangan yang kedua yaitu rancangan yang sekarang kita jalani, dimana Tuhan tetap menantikan kita untuk diselamatkn dan untuk memperoleh rancangan yang pertama,yaitu hidup yang kekal.

Inilah yang harus kita ketahui bahwa Kuasa Tuhan tidak akan berlalu, dan iblis tidak akan mampu mengalahkan kuasa Tuhan dengan segala kelicikan dan dustanya. dan segala yang terjadi adalah dalam rancangan dan rencana Tuhan.

Tuhan adalah pencipta,dari manakah kita tahu bahwa Tuhan itu maha segala-galanya??
Yaitu dari karya-karyaNya,janjiNya yang tidak berubah dari dulu sekarang dan sampai selama-lamanya.

Dari mana kita Tahu bahwa pencipta kita itu baik???
Yaitu dari janji-janji setiaNya,dari berkat dan kasihNya pada kita manusia yang telah jatuh kedalam dosa dan masih mau mengampuni dan menyayangi kita jika kita bertobat.

Dari dua pendapat situ diatas, maka:
Pendapat pertama mengindikasikan tentang anggapan kalo Tuhan tidak tau nasib manusia sebelum diciptakan.
pendapat ke 2 menyatakan Tuhan tau segala2nya dari keyakinan tentang kemaha tauan Tuhan.

2 pendapat ini jelas bertolak belakang.

Pengikut wrote:

Anda ko jadi membingungkan diri sendiri, jelas Tuhan telah mempersiapkan 2 rancangan pada manusia, karena manusia diberikan kebebasan. Ternyata manusia tidak sanggup terhadap godaan dan jatuh ke dalam dosa sehingga Tuhan menjalankan rancangan yang kedua untuk manusia. Jadi apanya yang bertolak belakang??
Karena Tuhan tau maka Tuhan mempersiapkan 2 rancangan untuk manusia.

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anda ko jadi membingungkan diri sendiri, jelas Tuhan telah mempersiapkan 2 rancangan pada manusia, karena manusia diberikan kebebasan. Ternyata manusia tidak sanggup terhadap godaan dan jatuh ke dalam dosa sehingga Tuhan menjalankan rancangan yang kedua untuk manusia. Jadi apanya yang bertolak belakang??
Karena Tuhan tau maka Tuhan mempersiapkan 2 rancangan untuk manusia.

coba dipahami lagi paragraf yang situ buat. sebenernya situ yang tampak kebingungan.
di sini jelas menunjukkan bahwa Tuhan tidak Maha Tau.

Penjelasan yang situ buat disederhanakan menjadi begini

Tuhan mengantisipasi kalau manusia bikin dosa, makanya bikin 2 rancangan.

kata kata yang di bold, menandakan bahwa situ beranggapan Tuhan tidak maha tau.

Pengikut wrote:Selalu muslim menganggap Tuhan tidak maha tahu, slim-slim....

Sudah dikatakan manusia punya sesuatu yang berbeda yaitu manusia mempunyai kebebasan,bebas memilih dan menguasai seluruh ciptaan Tuhan,karena itulah makanya Tuhan selalu punya rancangan untuk manusia yang bebas itu.

Tuhan bisa saja menolong manusia pada saat akan di goda ular, akan tetapi jika Allah melakukan itu berarti Allah telah membatalkan ketetapanNya sendiri yaitu kebebasan yg diberikan pada manusia.

Pengikut wrote:

Selalu muslim menganggap Tuhan tidak maha tahu, slim-slim....
Sudah dikatakan manusia punya sesuatu yang berbeda yaitu manusia mempunyai kebebasan,bebas memilih dan menguasai seluruh ciptaan Tuhan,karena itulah makanya Tuhan selalu punya rancangan untuk manusia yang bebas itu.
Tuhan bisa saja menolong manusia pada saat akan di goda ular, akan tetapi jika Allah melakukan itu berarti Allah telah membatalkan ketetapanNya sendiri yaitu kebebasan yg diberikan pada manusia.

abu hanan wrote:

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

simpelnyah begini;
1/tuhan ciptain alam seisinya tanpa tujuan
2/tuhan kaget ketika manusia ternyata bandel overestimate
3/tuhan putuskan jadi manusia supaya manusia bertobat
4/eh gak taunya malah lahir manusia2 yg nolak kemanusiaan yg ketuhanan eh ketuhanan yg kemanusiaan
5/tuhan jadi dobel stress

Abu Hanan wrote:
simpelnyah begini;
1/tuhan ciptain alam seisinya tanpa tujuan
2/tuhan kaget ketika manusia ternyata bandel overestimate
3/tuhan putuskan jadi manusia supaya manusia bertobat
4/eh gak taunya malah lahir manusia2 yg nolak kemanusiaan yg ketuhanan eh ketuhanan yg kemanusiaan
5/tuhan jadi dobel stress

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anda ko jadi membingungkan diri sendiri, jelas Tuhan telah mempersiapkan 2 rancangan pada manusia, karena manusia diberikan kebebasan. Ternyata manusia tidak sanggup terhadap godaan dan jatuh ke dalam dosa sehingga Tuhan menjalankan rancangan yang kedua untuk manusia. Jadi apanya yang bertolak belakang??
Karena Tuhan tau maka Tuhan mempersiapkan 2 rancangan untuk manusia.

coba dipahami lagi paragraf yang situ buat. sebenernya situ yang tampak kebingungan.
di sini jelas menunjukkan bahwa Tuhan tidak Maha Tau.

Penjelasan yang situ buat disederhanakan menjadi begini

Tuhan mengantisipasi kalau manusia bikin dosa, makanya bikin 2 rancangan.

kata kata yang di bold, menandakan bahwa situ beranggapan Tuhan tidak maha tau.

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Selalu muslim menganggap Tuhan tidak maha tahu, slim-slim....
Sudah dikatakan manusia punya sesuatu yang berbeda yaitu manusia mempunyai kebebasan,bebas memilih dan menguasai seluruh ciptaan Tuhan,karena itulah makanya Tuhan selalu punya rancangan untuk manusia yang bebas itu.
Tuhan bisa saja menolong manusia pada saat akan di goda ular, akan tetapi jika Allah melakukan itu berarti Allah telah membatalkan ketetapanNya sendiri yaitu kebebasan yg diberikan pada manusia.

kita sedang diskusi loh, dan saya meminta keterangan, bukan sedang memojokkan, kalo ga bisa menjelaskan ya bilang saja.
kesimpulan yang saya ambil juga berdasarkan keterangan situ, bukan asal bilang.

OK dech tak sederhanain lagi biar lebih mudah.

Pertanyaan
1. Sejak Kapan Tuhan tau jalan hidup manusia?
2. Sejak kapan ada sekenario penebusan dosa?

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anda ko jadi membingungkan diri sendiri, jelas Tuhan telah mempersiapkan 2 rancangan pada manusia, karena manusia diberikan kebebasan. Ternyata manusia tidak sanggup terhadap godaan dan jatuh ke dalam dosa sehingga Tuhan menjalankan rancangan yang kedua untuk manusia. Jadi apanya yang bertolak belakang??
Karena Tuhan tau maka Tuhan mempersiapkan 2 rancangan untuk manusia.

coba dipahami lagi paragraf yang situ buat. sebenernya situ yang tampak kebingungan.
di sini jelas menunjukkan bahwa Tuhan tidak Maha Tau.

Penjelasan yang situ buat disederhanakan menjadi begini

Tuhan mengantisipasi kalau manusia bikin dosa, makanya bikin 2 rancangan.

kata kata yang di bold, menandakan bahwa situ beranggapan Tuhan tidak maha tau.

Anak Galau wrote:

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Selalu muslim menganggap Tuhan tidak maha tahu, slim-slim....
Sudah dikatakan manusia punya sesuatu yang berbeda yaitu manusia mempunyai kebebasan,bebas memilih dan menguasai seluruh ciptaan Tuhan,karena itulah makanya Tuhan selalu punya rancangan untuk manusia yang bebas itu.
Tuhan bisa saja menolong manusia pada saat akan di goda ular, akan tetapi jika Allah melakukan itu berarti Allah telah membatalkan ketetapanNya sendiri yaitu kebebasan yg diberikan pada manusia.

kita sedang diskusi loh, dan saya meminta keterangan, bukan sedang memojokkan, kalo ga bisa menjelaskan ya bilang saja.
kesimpulan yang saya ambil juga berdasarkan keterangan situ, bukan asal bilang.

OK dech tak sederhanain lagi biar lebih mudah.

Pertanyaan
1. Sejak Kapan Tuhan tau jalan hidup manusia?
2. Sejak kapan ada sekenario penebusan dosa?

Ini belum dijawab bung pengikut

kuku bima wrote:

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anda ko jadi membingungkan diri sendiri, jelas Tuhan telah mempersiapkan 2 rancangan pada manusia, karena manusia diberikan kebebasan. Ternyata manusia tidak sanggup terhadap godaan dan jatuh ke dalam dosa sehingga Tuhan menjalankan rancangan yang kedua untuk manusia. Jadi apanya yang bertolak belakang??
Karena Tuhan tau maka Tuhan mempersiapkan 2 rancangan untuk manusia.

coba dipahami lagi paragraf yang situ buat. sebenernya situ yang tampak kebingungan.
di sini jelas menunjukkan bahwa Tuhan tidak Maha Tau.

Penjelasan yang situ buat disederhanakan menjadi begini

Tuhan mengantisipasi kalau manusia bikin dosa, makanya bikin 2 rancangan.

kata kata yang di bold, menandakan bahwa situ beranggapan Tuhan tidak maha tau.

INI CONTOHNYA ALLOH YANG GA TAHU APA-APA..QS 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS 7: 52. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Jelas dari ayat di atas, bukan Allah yang belum tahu, tapi Muhammad-lah yang belum tahu.

Allah tidak yakin/TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI...

QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS 17:51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama." Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",

QS 9: 102. Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

QS 5: 52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.

Tidaklah mungkin Tuhan yang Maha Tahu segalanya berkata “mudah-mudahan”, terkecuali itu adalah ucapan manusia.

Anak Galau wrote:

kuku bima wrote:

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anda ko jadi membingungkan diri sendiri, jelas Tuhan telah mempersiapkan 2 rancangan pada manusia, karena manusia diberikan kebebasan. Ternyata manusia tidak sanggup terhadap godaan dan jatuh ke dalam dosa sehingga Tuhan menjalankan rancangan yang kedua untuk manusia. Jadi apanya yang bertolak belakang??
Karena Tuhan tau maka Tuhan mempersiapkan 2 rancangan untuk manusia.

coba dipahami lagi paragraf yang situ buat. sebenernya situ yang tampak kebingungan.
di sini jelas menunjukkan bahwa Tuhan tidak Maha Tau.

Penjelasan yang situ buat disederhanakan menjadi begini

Tuhan mengantisipasi kalau manusia bikin dosa, makanya bikin 2 rancangan.

kata kata yang di bold, menandakan bahwa situ beranggapan Tuhan tidak maha tau.

INI CONTOHNYA ALLOH YANG GA TAHU APA-APA..QS 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS 7: 52. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Jelas dari ayat di atas, bukan Allah yang belum tahu, tapi Muhammad-lah yang belum tahu.

Allah tidak yakin/TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI...

QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS 17:51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama." Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",

QS 9: 102. Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

QS 5: 52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.

Tidaklah mungkin Tuhan yang Maha Tahu segalanya berkata “mudah-mudahan”, terkecuali itu adalah ucapan manusia.

Mangkenye belajar bahasa Bang, biar ngejelasinye lebih bonafit

Yang atas sendiri.
Yang ditebelin kan prasangka orang

Yang berikutnya,Yg ditebelin Itu kan ajaran pengharapan pada Allah

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Selalu muslim menganggap Tuhan tidak maha tahu, slim-slim....
Sudah dikatakan manusia punya sesuatu yang berbeda yaitu manusia mempunyai kebebasan,bebas memilih dan menguasai seluruh ciptaan Tuhan,karena itulah makanya Tuhan selalu punya rancangan untuk manusia yang bebas itu.
Tuhan bisa saja menolong manusia pada saat akan di goda ular, akan tetapi jika Allah melakukan itu berarti Allah telah membatalkan ketetapanNya sendiri yaitu kebebasan yg diberikan pada manusia.

kita sedang diskusi loh, dan saya meminta keterangan, bukan sedang memojokkan, kalo ga bisa menjelaskan ya bilang saja.
kesimpulan yang saya ambil juga berdasarkan keterangan situ, bukan asal bilang.

OK dech tak sederhanain lagi biar lebih mudah.

Pertanyaan
1. Sejak Kapan Tuhan tau jalan hidup manusia?

Anak Galau wrote:
2. Sejak kapan ada sekenario penebusan dosa?

Pengikut wrote:

Anak Galau wrote:

kuku bima wrote:

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Anda ko jadi membingungkan diri sendiri, jelas Tuhan telah mempersiapkan 2 rancangan pada manusia, karena manusia diberikan kebebasan. Ternyata manusia tidak sanggup terhadap godaan dan jatuh ke dalam dosa sehingga Tuhan menjalankan rancangan yang kedua untuk manusia. Jadi apanya yang bertolak belakang??
Karena Tuhan tau maka Tuhan mempersiapkan 2 rancangan untuk manusia.

coba dipahami lagi paragraf yang situ buat. sebenernya situ yang tampak kebingungan.
di sini jelas menunjukkan bahwa Tuhan tidak Maha Tau.

Penjelasan yang situ buat disederhanakan menjadi begini

Tuhan mengantisipasi kalau manusia bikin dosa, makanya bikin 2 rancangan.

kata kata yang di bold, menandakan bahwa situ beranggapan Tuhan tidak maha tau.

INI CONTOHNYA ALLOH YANG GA TAHU APA-APA..QS 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS 7: 52. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Jelas dari ayat di atas, bukan Allah yang belum tahu, tapi Muhammad-lah yang belum tahu.

Allah tidak yakin/TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI...

QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS 17:51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama." Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",

QS 9: 102. Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

QS 5: 52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.

Tidaklah mungkin Tuhan yang Maha Tahu segalanya berkata “mudah-mudahan”, terkecuali itu adalah ucapan manusia.

Mangkenye belajar bahasa Bang, biar ngejelasinye lebih bonafit

Yang atas sendiri.
Yang ditebelin kan prasangka orang

Yang berikutnya,Yg ditebelin Itu kan ajaran pengharapan pada Allah

Berarti menurutmu alquran bukan 100% perkataan alloh swt???
Awas lho bentar kluar fatwa bahwa darahmu menjadi halal..

Kl itu perkataan alloh swt,trus sama siapa lgi dia berharap??

Anak Galau wrote:

Pengikut wrote:

Selalu muslim menganggap Tuhan tidak maha tahu, slim-slim....
Sudah dikatakan manusia punya sesuatu yang berbeda yaitu manusia mempunyai kebebasan,bebas memilih dan menguasai seluruh ciptaan Tuhan,karena itulah makanya Tuhan selalu punya rancangan untuk manusia yang bebas itu.
Tuhan bisa saja menolong manusia pada saat akan di goda ular, akan tetapi jika Allah melakukan itu berarti Allah telah membatalkan ketetapanNya sendiri yaitu kebebasan yg diberikan pada manusia.

kita sedang diskusi loh, dan saya meminta keterangan, bukan sedang memojokkan, kalo ga bisa menjelaskan ya bilang saja.
kesimpulan yang saya ambil juga berdasarkan keterangan situ, bukan asal bilang.

OK dech tak sederhanain lagi biar lebih mudah.

Pertanyaan
1. Sejak Kapan Tuhan tau jalan hidup manusia?

Dari awal semua ciptaan Tuhan baik dan sempurna,segala yang difirmankan Tuhan tak ada yang tak dipenuhi.
Ini menurut pandapat saya pribadi selama saya menjadi Kristen dan Pengikut Yesus, dan jika ini berbeda dengan pemahaman umat kristen yang lain itu adalah bukan menjadi perbedebatan,melainkan hanya karena setiap manusia punya perbedaan dan pemahaman masing2 dalam mencerna dan memeahami Firman Tuhan, siapapun orangnya yang pasti tidak akan dapat memutarbalikkan Firman Tuhan untuk membenarkan sesuatu tindakan yang jahat yang dilakukan. Karena saya yakin Firman Tuhan dari dulu,sekarang dan selama-lamanya adalah baik.


Dalam kejadian 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Semua awalnya baik dan Tak ada yang tidak baik sehingga Tuhan melihat semua karyaNya sempurna, baik manusia,tumbuhan,binatang dan semua isi bumi. Disini bisa dimaknai tak ada sesuatu yang harus dimusnahkan sehingga Tuhan harus membuat skenario untuk penghancuran/membinasakan sesuatu yang telah diciptakanNya di bumi.
Sejak manusia memekan buah larangan dari Allah,Allah langsung menemui manusia itu dan melihat manusia sudah melangaara ketentuanNya, Lalu Allah merancang sesuatu untuk manusia untuk menyelamatkan makhluk yang paling dikasihiNya.
KEJADIAN 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Inilah awalnya rencana penebusan dosa dimana iblis yang menjatuhkan manusia kedalam dosa,maka keturunan manusia jugalah yang akan menghancurkan iblis,sebagai pertanda bahwa manusia juga berkuasa atas godaan iblis.
Sehingga Allah yang berkuasa mengambil wujud manusia untuk menebus dan mengalahkan kerajaan maut/iblis.
Allah bisa saja membebaskan manusia seperti membebaskan tanpa syarat, tapi ini bukanlah suatu keadilan dimana iblis yang sebelumnya menjadi penentang Allah kenapa tidak dibebaskan seperti manusia. Inilah keadilan yang harus dipertimbangkan juga.
Tetapi Allah yang tak akan bisa dikalahkan kuasanya,baik itu melalui karya-karyaNya dalam manusia,harus menyiapkan rencana untuk menyelamatkan manusia dan inilah menjadi bukti dari besarnya kasih Allah pada manusia. Allah menyelamatkan manusia berarti harus menjelma jadi manusia dan rela mati untuk turun dalam kerajaan maut untuk mengalahkan iblis, dan dengan kebangkitan itulah menjadi bukti bahwa iblis telah dikalahkan.
Jadi tak ada lagi alasan iblis untuk meminta keadilan, kenapa hanya manusia saja yang dapat pembebasan dan kenapa iblis tidak?? karena Allah telah menyelamatkan manusia dengan menjelma sebagai manusia,dan inilah bukti kasih Allah pada manusia.
Otomatis iblis akan tetap menjadi makhluk hukuman dihadapan Allah,sedangkan manusia sebagai makhluk bebas dapat memilih jalan mana yang akan diikutinya.

Dan ringkasnya Allah tidak pernah menyiapkan rancangan yang buruk untuk manusia,karena Allah adalah sumber kebaikan.
1. Allah menciptakan manusia dan semua dalam keadaan baik,berarti otomatis manusia makhluk yang kekal sama seperti Allah juga kekal.
2. Allah menyiapkan rancangan penyelamatan manusia, ini terjadi setelah manusia jatuh kedalam dosa. Ini berarti bahwa bukan Allah tidak maha tahu,melainkan Allah tetap merencanakan sesuatu yang baik walaupun akhirnya karyanya memberontak Dia(manusia),disinilah Allah menunjukkan kuasanya yang tak terbatas,sanggup melakukan yang tak dapat dilakukan ciptaanNya. Allah yang maha kuasa tiadk akan terkalahkan kuasanya walaupun segala sesuatu menentang Dia, dan Allah tetap memberikan rancangan yang terbaik untuk yang dikasihiNya.

Anak Galau wrote:
2. Sejak kapan ada sekenario penebusan dosa?

Sejak manusia jatuh kedalam dosa.

Anak Galau wrote:Lagi baca2 malah nemu ayat kaya gini

5. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

Ternyata Tuhan membuat kesalahan dalam penciptaan manusia

bayo_lubis wrote:@C3BONX:
Penyesalan hanya terjadi bila YANG DIDAPATKAN TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIHARAPAKAN.
-Menyesal hanya dialami oleh seseorang/sesuatu yg tidak mengetahui apa yang akan terjadi, seperti contoh Anda, SBY ga akan tau apa yg akan terjadi sebelum kejadian.
-Menyesal hanya akan dialami oleh seseorang/sesuatu yg tidak bisa mengendalikan, seperti contoh Anda, bila SBY mampu mengendalikan gak ada kecelakaan, pasti tidak akan menyesal.