YAHUDI DAN NASRANI PUNYA KIBLAT MASING-MASING MENURUT QURAN...TAPI MUHAMMAD MEMILI KABAH.......

JADI MUSTAHIL KABAH DI BANGUN IBRAHIM.....

"Sesungguhnya telah Kami lihat muka engkau menengadah-nengadah ke langit , sampai kepada akhir ayat:DITURUNKAN........

فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا
"maka Karni palingkanlah engkau kepada kiblat yang engkau ingini."


Di ayat sebelumnya (144) dikatakan mereka telah mengetahui bahwa kiblat yang di Makkah memang lebih asal dan lebih patut, tetapi dalam lanjutan ini diperingatkan pula oleh Tuhan, meskipun mereka telah mengetahui sebab sebab peralihan kiblat itu, namun mereka tidaklah mau mengikut kamu, sebab mereka telah mempertahankan golongan, bukan mempertahankan kebenaran: YANG MENGETAHUI MUHAMMAD SEJARAH KABAH, BUKAN ALLOH SWT...ALLOH SWT HANYA MENGIKUTI KEMAUAN MUHAMMAD NABI TERKASIH

وَ مَا أَنْتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ
"Dan engkaupun tidaklah akan mengikuti kiblat mereka,"

sebab perintah Tuhan sudah datang menyuruh alihkan kiblat.
Niscaya Nabi Muhammad s.a.w. dan ummatnya tidaklah akan mengikut kiblat pemeluk agama yang lain, sebab Tuhan telah menentukan kepadanya kiblat Masjidil Haram dengan wahyu:MUHAMMAD YANG MENENTUIN BUKAN ALLOH SWT.

وَ مَا بَعْضُهُمْ بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ
"Dan tidaklah yang sebahagian mereka .akan mengikut kiblat yang sebahagian."

Orang Yahudi tidaklah hendak mengikut kiblat orang Nasrani dan orang Nasranipun tidaklah akan mengikut kiblat orang Yahudi.

kuku bima wrote:JADI MUSTAHIL KABAH DI BANGUN IBRAHIM.....

"Sesungguhnya telah Kami lihat muka engkau menengadah-nengadah ke langit , sampai kepada akhir ayat:DITURUNKAN........

فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا
"maka Karni palingkanlah engkau kepada kiblat yang engkau ingini."


Di ayat sebelumnya (144) dikatakan mereka telah mengetahui bahwa kiblat yang di Makkah memang lebih asal dan lebih patut, tetapi dalam lanjutan ini diperingatkan pula oleh Tuhan, meskipun mereka telah mengetahui sebab sebab peralihan kiblat itu, namun mereka tidaklah mau mengikut kamu, sebab mereka telah mempertahankan golongan, bukan mempertahankan kebenaran: YANG MENGETAHUI MUHAMMAD SEJARAH KABAH, BUKAN ALLOH SWT...ALLOH SWT HANYA MENGIKUTI KEMAUAN MUHAMMAD NABI TERKASIH

وَ مَا أَنْتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ
"Dan engkaupun tidaklah akan mengikuti kiblat mereka,"

sebab perintah Tuhan sudah datang menyuruh alihkan kiblat.
Niscaya Nabi Muhammad s.a.w. dan ummatnya tidaklah akan mengikut kiblat pemeluk agama yang lain, sebab Tuhan telah menentukan kepadanya kiblat Masjidil Haram dengan wahyu:MUHAMMAD YANG MENENTUIN BUKAN ALLOH SWT.

وَ مَا بَعْضُهُمْ بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ
"Dan tidaklah yang sebahagian mereka .akan mengikut kiblat yang sebahagian."

Orang Yahudi tidaklah hendak mengikut kiblat orang Nasrani dan orang Nasranipun tidaklah akan mengikut kiblat orang Yahudi.

bang kuku
kiblat kami pada awalnya menghadap ke baitul maqdis (yarusalem)
karena atas dasar permintaan Rasulullah maka kiblat pun dialihkan ke ka'bah


Di ayat sebelumnya (144) dikatakan mereka telah mengetahui bahwa kiblat yang di Makkah memang lebih asal dan lebih patut, tetapi dalam lanjutan ini diperingatkan pula oleh Tuhan, meskipun mereka telah mengetahui sebab sebab peralihan kiblat itu, namun mereka tidaklah mau mengikut kamu, sebab mereka telah mempertahankan golongan, bukan mempertahankan kebenaran


diayat tersebut dikatakan bahwa walaupun kiblat telah dipindahkan
orang dari golongan yahudi dah nasrani tetap tidak mau mengikuti ajaran Rasulullah


bang kuku paham ga sama bacaan yang ditulis sama bang kuku sendiri???

saya melihat bang kuku itu seperti orang yang kebingungan