Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 66 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 66 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
babi masuk masjidil haram.......................................................
3 posters
Page 1 of 1
babi masuk masjidil haram.......................................................
MUI Tanya Saudi Vaksin 'Babi' Haji
Ma'ruf Amin
INILAH.COM, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta penjelasan kepada pemerintah Arab Saudi mengenai kewajiban calon jemaah haji dan umrah melakukan vaksinasi meningitis. Sebab, vaksin itu ditengarai mengandung unsur babi.
"Sabtu (6/6) kemarin kami bersidang dan memutuskan untuk menanyakan beberapa hal kepada pemerintah Arab Saudi. Kami masih menunggu jawaban dari pemerintah Arab Saudi untuk menetapkan fatwa mengenai penggunaan vaksin itu," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Ma'ruf Amin ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (7/6).
Dia mengatakan, pertanyaan kepada pemerintah Arab Saudi itu disampaikan lewat surat melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Melalui surat itu, dia menjelaskan, MUI antara lain menanyakan kemungkinan adanya pilihan cara pencegahan penyakit meningitis (radang otak) lain bagi calon jemaah yang akan menunaikan ibadah haji atau umrah.
"Seperti apakah ada obat jenis lain yang bisa digunakan. Atau apakah sebaiknya vaksinasi itu hanya diwajibkan kepada calon jemaah yang negaranya terjangkit meningitis saja," katanya.
Ia menjelaskan, keterlibatan unsur babi dalam proses pembuatan vaksin meningitis membuat vaksin tersebut diharamkan penggunaannya. "Tapi ada beberapa alasan yang harus dipertimbangkan untuk tidak memperbolehkan penggunaannya," kata Ma'ruf.
Alasan yang menjadi pertimbangan, antara lain kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan pemberian vaksin meningitis bagi calon jemaah haji dan umrah. Yakni, untuk mencegah penularan penyakit meningitis yang endemis di wilayah tersebut dan di kawasan Afrika.
Selain itu, hingga saat ini belum ada jenis vaksin meningitis bebas unsur babi yang bisa digunakan.[*/nuz]
Ma'ruf Amin
INILAH.COM, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta penjelasan kepada pemerintah Arab Saudi mengenai kewajiban calon jemaah haji dan umrah melakukan vaksinasi meningitis. Sebab, vaksin itu ditengarai mengandung unsur babi.
"Sabtu (6/6) kemarin kami bersidang dan memutuskan untuk menanyakan beberapa hal kepada pemerintah Arab Saudi. Kami masih menunggu jawaban dari pemerintah Arab Saudi untuk menetapkan fatwa mengenai penggunaan vaksin itu," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Ma'ruf Amin ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (7/6).
Dia mengatakan, pertanyaan kepada pemerintah Arab Saudi itu disampaikan lewat surat melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Melalui surat itu, dia menjelaskan, MUI antara lain menanyakan kemungkinan adanya pilihan cara pencegahan penyakit meningitis (radang otak) lain bagi calon jemaah yang akan menunaikan ibadah haji atau umrah.
"Seperti apakah ada obat jenis lain yang bisa digunakan. Atau apakah sebaiknya vaksinasi itu hanya diwajibkan kepada calon jemaah yang negaranya terjangkit meningitis saja," katanya.
Ia menjelaskan, keterlibatan unsur babi dalam proses pembuatan vaksin meningitis membuat vaksin tersebut diharamkan penggunaannya. "Tapi ada beberapa alasan yang harus dipertimbangkan untuk tidak memperbolehkan penggunaannya," kata Ma'ruf.
Alasan yang menjadi pertimbangan, antara lain kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan pemberian vaksin meningitis bagi calon jemaah haji dan umrah. Yakni, untuk mencegah penularan penyakit meningitis yang endemis di wilayah tersebut dan di kawasan Afrika.
Selain itu, hingga saat ini belum ada jenis vaksin meningitis bebas unsur babi yang bisa digunakan.[*/nuz]
Re: babi masuk masjidil haram.......................................................
babi ikut thawaf muter muterin kabah di masjidil haram
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9496
Registration date : 2011-06-17
Re: babi masuk masjidil haram.......................................................
Tersedia Vaksin Meningitis Halal
Rabu, 21 Juli 2010 | 03:39 WIB
Rabu, 21 Juli 2010 | 03:39 WIB
Jakarta, Kompas
Majelis Ulama Indonesia menerbitkan sertifikat halal untuk vaksin meningitis produksi Novartis Vaccines and Diagnostics Srl dari Italia dan Zhejiang Tianyuan Bio-Pharmaceutical asal China. Dengan terbitnya sertifikat halal, fatwa yang membolehkan penggunaan vaksin meningitis terpapar zat mengandung unsur babi karena belum ada vaksin yang halal menjadi tak berlaku lagi.
Vaksin meningitis produksi NV & D yang mendapat sertifikat halal itu bermerek Menveo Meningococcal Group A, C, W-135, dan Y Cnnyugate Vaccine. Produk TY yang halal adalah Mevac ACYW135.
Sekretaris MUI Ichwan Sam mengatakan, pemerintah dalam pertemuan dengan MUI di Kantor Presiden, Senin (19/7), bertekad mengikuti fatwa MUI tentang vaksin meningitis. (MZW)
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7014
Registration date : 2011-11-15
Similar topics
» Menghalangi Masuk Masjidil Haram Adalah Dosa?
» ketika di masjidil haram......aku seperti ini di depan batu
» DAGING BABI ADALAH HARAM
» ketika di masjidil haram......aku seperti ini di depan batu
» DAGING BABI ADALAH HARAM
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN