MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 99 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 99 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

+4
al-fikr
you7tube7com
Kafirun = Hewan
kulit_putih
8 posters

Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by kulit_putih Mon 02 Mar 2009, 1:20 pm

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"
Benarkah posisi yang "Aman" adalah menjadi Muslim?

Ada pemikiran di kalangan muslim, bahwa menjadi penganut Islam adalah pilihan paling tepat karena posisi Islam adalah "aman". Menurut mereka, bila kiamat tiba dan agama Yahudi yang benar, maka muslim juga akan selamat karena muslim mengesakan tuhan dan tuhan mereka sama dengan tuhannya Yahudi. Begitu pula jika agama Kristen yang benar, muslim juga akan selamat karena muslim menghormati Yesus dan mengakui kenabian beliau. Benarkah cara berpikir ini ditinjau dari sudut pandang logika?

Ini adalah kutipan sebagian pemikiran mereka:

Ayu Lestari wrote:
Maaf kang bukan agama yang memberikan iming-iming sorga dengan jaminan yang mudah yang mesti diikuti, tapi agama yang memiliki kemungkinan untuk selamat, anggap kita belum beriman, kita belum tau apakah islam yang benar atau buda atau kristen yang benar, maka yang mesti dipilih tentu yang memiliki kemungkinan besar selamat yaitu islam.
Ayu Lestari wrote:
Kita misalkan aja ya mas,
kristen menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perintah
Agama lain menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perntah
Islam menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perintah
Sekarang kita netral aja, anggap kita tidak yakin dengan ketiga ajaran ini, misalkan kiamat datang dan ternyata kristen adalah agama benar semua yang dikatakan didalam para gembala benar bahwa yesus adalah Tuhan, Apakah yesus akan menghukum Muslim yang mengikuti perintah Allah dalam Al-Qur'an juga? Melakukan 10 perintah tuhan, berbuat baik, memuliakan yesus sebagai nabi, apakah yesus akan menghukum muslim? apakah yesus pernah bersabda bahwa siapa yang tidak mengakuinya tuhan maka akan dimasukkan neraka?

Sekarang misalkan ajaran agama lain benar, apakah muslim yang baik akan masuk neraka? apa ada dalam ajaran agama lain menyembah hanya kepada dharma tertinggi itu dosa? Apakah berkerudung itu dosa?

Sekarang misalkan ajaran islam yang benar, apakah kristen dan agama lain masuk surga? tidak semuanya masuk neraka, karena Quran menjelaskan bahwa agama atau din yang diridhoi Allah adalah Islam, dan kafirlah orang-orang yang menjadikan yesus sebagian dari tuhan, dan kafir tempatnya dineraka untuk selama-lamanya kekal disana...

Saya akan susun bagan cara berpikir sebagian muslim itu:

Pada waktu kiamat tiba dan agama Yahudi yang benar, maka:
1) Islam akan selamat, karena Islam mengesakan tuhan dan menurut muslim tuhan mereka sama dengan tuhan Yahudi.
2) Kristen akan masuk neraka, karena Kristen menuhankan nabi dan menganggap Tuhan itu tiga.

Pada waktu kiamat tiba dan agama Kristen yang benar, maka:
1) Islam akan selamat, karena Islam juga menghormati Yesus dan mengakui kenabian Yesus.
2) Yahudi akan masuk neraka, karena Yahudi tidak mengakui Yesus dan bahkan menyalibkannya.

Pada waktu kiamat tiba dan agama Islam yang benar, maka:
1) Yahudi akan masuk neraka, karena Yahudi tidak mengakui nabi Muhammad.
2) Kristen akan masuk neraka, karena Kristen tidak mengakui nabi Muhammad, menuhankan Yesus dan menganggap Tuhan itu tiga.

Berdasarkan analisis cara berpikir muslim tersebut di atas, maka muslim mengambil kesimpulan cetek: "ISLAM" adalah POSISI PALING AMAN. Apapun agama yang benar, Islam tetap akan selamat. Inilah cara pikir yang SANGAT LICIK & MAIN UNTUNG-UNTUNGAN. Muslim tidak menyadari betapa "kurang pintar" model keimanan seperti ini. Mereka tidak yakin pada kebenaran imannya, tetapi mengandalkan teori probabilitas (teori untung-untungan) belaka. Dan kenapa saya katakan SANGAT LICIK? Karena dengan cara berpikir ini, muslim sedang mencoba untuk MENGAKALI TUHAN. Mereka hendak mencari pembenaran diri sendiri dan menyiasati kebenaran Tuhan dengan sikap mereka yang mengambang seperti bunglon. Mereka berandai-andai, bila kiamat tiba dan agama Kristen yang benar, mereka akan beralasan, "Kami juga menghormati Yesus dan mengakui kenabiannya". Mereka lupa, atau mereka sengaja menutup AKAL-nya sendiri, bahwa:

1) Bila agama Kristen yang benar, berarti Yesus adalah Tuhan dan Tuhan itu tiga (ada Bapa, Putra & Roh Kudus), dan itu juga berarti Islam telah menyembah sosok yang salah karena Islam tidak percaya pada Tuhan yang tiga, melainkan tuhan yang tunggal di Kabah, dan mengingkari Ketuhanan Yesus. Jadi, dengan logika yang benar, bagaimana mungkin Islam merasa "JUGA IKUT SELAMAT"?

2) Bila agama Yahudi yang benar, berarti YHVH adalah Tuhan yang Sejati, dan bukan tuhan tunggal yang bercokol di Kabah dalam bentuk batu hitam dan bersimbolkan bulan sabit itu. Sekalipun Islam mencuri kisah-kisah Taurat dan mengaku-ngaku tuhan mereka sama dengan Tuhan dalam Taurat, tapi bukankah terbukti tuhan muslim cuma hasil TRIBUL Muhammad? Jadi, dengan logika yang benar, bagaimana mungkin Islam merasa "JUGA IKUT SELAMAT"? YHVH adalah Tuhan yang sanggup menjelma jadi manusia, Hakikatnya serupa dan segambar dengan manusia, dan Dia juga JAMAK, di surga ada ANAK-ANAK TUHAN, sementara Islam menyangkal itu semua. Jadi jelas, yang disembah oleh muslim tidak sama dengan yang disembah oleh agama Yahudi.

Bila agama lain yang benar, itu berarti Muhammad bukan nabi dan Allah SWT bukan Tuhan. Jadi, di mana logikanya, sehingga muslim dapat berkeyakinan Islam juga tetap akan selamat walau yang dijadikan panutan dan yang dijadikan sesembahannya adalah KELIRU?

Bila Kristen itu benar, berarti Yesus itu Tuhan. Islam tidak mengakui Yesus itu Tuhan. Dan yang menjadi sumber penyangkalan itu adalah Muhammad. Jadi, bila Kristen benar, maka Muhammad adalah nabi palsu karena Muhammad tidak mengatakan yang benar tentang Yesus. Dengan logika ini, bagaimana bisa muslim berpikir bahwa Islam tetap akan selamat, sedangkan Muhammad telah mengatakan yang tidak benar tentang Yesus?

Bila Kristen itu benar, berarti Yesus itu Anak Tuhan. Islam menyangkal Tuhan punya Anak. Dan sumber penyangkalan itu adalah Awloh. Jadi, bila Kristen benar, maka Awloh bukan Tuhan, karena Awloh mengatakan Yesus bukan Anak Tuhan. Dengan logika ini, bagaimana bisa muslim berpikir bahwa Islam tetap akan selamat, sedangkan Awloh yang disembah oleh muslim adalah bukan Tuhan, bahkan malah "sosok yang menentang" Tuhan? Bila Yesus itu Tuhan, maka Awloh yg disembah muslim adalah sosok Antagonisnya, sosok yang menentang Yesus, mengingkari Yesus dan tidak mengakui keilahian Yesus. Jadi masihkah muslim berani berdalih bahwa tuhannya Muslim adalah juga Bapanya Yesus, bila ternyata Yesus itu Anak Tuhan? Bukankah telah jelas, yang satu MENGAKUI YESUS SEBAGAI ANAK, sementara yang satunya lagi (yg disembah muslim) TIDAK MENGAKUI YESUS SBG ANAK?

Di samping itu, pikiran muslim hanya terpaku pada JUMLAH ENTITAS saja, yaitu bahwa "tuhan" itu tunggal sebiji. Karena mereka mengakui tuhan yang jumlahnya tunggal, maka mereka sudah merasa di atas angin. Mereka tidak mau tahu apakah yang mereka sembah itu sudah benar-benar TUHAN atau justru malah SETAN. Mereka telah dibutakan oleh dogma tauhid, seolah-olah "sesuatu yang tauhid" itu sudah pasti benar Tuhan. Padahal, setan pun juga bisa mengaku tauhid.

Muslim juga sudah merasa benar hanya karena mereka mengakui kenabian Yesus. Mereka sengaja lupa, bahwa Islam telah menghujat Yesus karena membuatnya sebagai pribadi yang PENGECUT & LICIK. Islam menyangkal penyaliban Yesus dan dengan demikian juga menyangkal kebangkitanNya. Menurut Islam, Yesus tidak mati disalib, melainkan lari ketakutan sewaktu hendak ditangkap, dan langsung minggat ke surga. Dan dengan liciknya, Yesus menyulap wajah seorang muridnya untuk dijadikan tumbal menggantikan dirinya disalib. Bukankah itu FITNAH yang sangat jahat terhadap pribadi Yesus yang diagungkan oleh umat Kristiani? Jadi di mana letak pengagungan/penghormatan Islam kepada Yesus, bila Islam menjatuhkan citra Yesus sedemikian rupa? Apalagi, bila ternyata bahwa Kristen itu yang benar, bukankah HUJAT ISLAM lebih parah lagi, karena Yesus yang notabene adalah TUHAN, telah direndahkan derajatnya oleh Islam sebagai manusia belaka, bahkan dianggap lebih rendah status kenabiannya dibanding Muhammad?

Jadi dengan logika yang benar, kita menjadi tahu kalau MUSLIM itu "nggak pintar", karena berpikirnya sangat licik, bermaksud MENGAKALI TUHAN, dikiranya manusia bisa membenarkan diri di hadapan Tuhan dengan menempatkan dirinya dalam status yang tidak jelas (mengambang). Padahal, posisi Islam sudah sangat jelas, yaitu sebagai ANTI-KRISTUS, MENYANGKAL KETUHANAN YESUS, TIDAK MENGAKUI YESUS SEBAGAI ANAK TUHAN, MENYEMBAH TUHAN TAUHID DI KABAH, PENGIKUT NABI BEJAT & JAHAT BERNAMA MUHAMMAD. Itu sangat jelas. Jadi, status Islam bukanlah mengambang, berada di antara agama-agama besar dan akan selalu "AMAN" walau agama lain benar. Karena SIKAP ISLAM sangat jelas, yaitu MENENTANG AJARAN-AJARAN AGAMA SEBELUMNYA.


Sebenarnya perbedaan besar antara muslim dengan non-muslim adalah:


  1. Muslim menganggap agama lain salah bukan karena mereka membaca ke sumbernya langsung, tapi karena percaya pada apa yang Muhammad katakan. Sedangkan Muhammad sendiri yang menjadi sumber informasi itu tidak mengerti (tidak paham), seperti contoh: orang Yahudi tidak menyembah Ezra dikira menyembah Ezra, sehingga kemudian muslim yang menelan mentah-mentah informasi yang keliru dari Muhammad itu menyangka orang Yahudi memang telah menyembah Ezra. Tentang Trinitas-nya Kristen pun Muhammad tidak mengerti, sehingga menyangka Trinitas-nya Kristen adalah Allah, Maria dan Yesus. Muhammad pun tidak paham makna dari kata "ESA" seperti yang dipahami oleh agama Samawi (Yahudi & Kristen), dikiranya esa itu tunggal sebiji seperti sebongkah batu atau sebutir kelereng. Muhammad pun keliru, mengira Maryam Saudara Perempuan Harun adalah ibu dari Yesus. Jadi, bila si pemberi informasi itu KELIRU, apalagi dengan orang yang menerimanya? Banyak sekali miss-understanding atau kesalahmengertian yang dialami oleh muslim terhadap agama-agama lain, khususnya terhadap agama Yahudi dan Nasrani. Ini sangat memalukan bagi umat yang konon katanya ... adalah "UMAT PALING TAHU" & PENGANUT AJARAN PALING SEMPURNA. Faktanya justru kebalikannya, Islam adalah agama paling "kurang pintar" dan paling tidak tahu apa-apa, tapi sudah SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK PALING BENER SENDIRI.
  2. Non-muslim tahu Islam itu SALAH, bukan berdasarkan apa kata Alkitab atau Weda, tapi karena membaca ke sumbernya langsung, yaitu dari ALQURAN, HADIST & BUKU-BUKU ISLAMI yang berotoritas. Sebagai contoh: umat Kristen tidak akan tahu kalau Islam itu salah kalau mereka tidak baca Alquran dan hadist, sebab Alkitab tidak pernah menyebut-nyebut nama Islam dan Muhammad. Umat Kristen menjadi tahu Islam itu salah setelah mereka baca Alquran dan Hadist. Sebaliknya, muslim menjudge agama lain salah dengan cara yang buta, yaitu berdasarkan omongan Muhammad tanpa mempelajari sendiri langsung ke sumbernya. Akibatnya, seringkali tuduhan-tuduhan muslim terhadap agama lain menjadi bahan tertawaan.

Ringkasnya: MUSLIM adalah satu-satunya umat SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK BENER.

Muslim memiliki banyak ketidakmengertian atau ketidakpahaman tentang agama-agama lain, di mana pengetahuan muslim bukan didapat dari membaca sendiri ke sumbernya langsung tetapi berdasarkan AJARAN MUHAMMAD di mana dia sebagai INFORMAN justru adalah ORANG YG TIDAK MENGERTI dengan apa yang dia tuduhkan. Ibarat orang yang ada penyakit di hatinya, menyebar fitnah sana-sini dan praduga-praduga menggelikan, bukan karena dia sangat mengerti, tapi karena ketidakmengertiannya.


_________________
groups.yahoo.com/group...N_KAFIRUN/

Matthew 24:7

Bangsa yang satu akan berperang melawan bangsa yang lain, dan negara yang satu akan menyerang negara yang lain. Di mana-mana akan terjadi bahaya kelaparan dan gempa bumi.

kulit_putih

Female
Number of posts : 2
Age : 72
Reputation : 0
Points : 5551
Registration date : 2009-02-23

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Ya Jelas Salah Lah.....!!!!

Post by Kafirun = Hewan Wed 03 Aug 2011, 5:44 am


Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.kafeamaliunindah.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 2011_02_01_archive


Coba Ente Pikir ........
Ada Yang Menyembah Manusia Sementara Manusia Itu Ciptaan Siapa ?(Tanda Tanya)
Ada Yang Menyembah Patung Sementara Patung Itu Ciptaan Siapa...? (Tanda Tanya Lagi...)
Kalo Kayak gini Masih Banyak Tanda Tanya - Tanda Tanya Yang Harus Ditanyakan......?

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.kafeamaliunindah.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 2011_02_01_archive


Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.kafeamaliunindah.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 2011_02_01_archive


Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.kafeamaliunindah.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Www.fireaholic.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Justlittlesoftware.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-diblog-saya
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Selamat-datang-di-blog-tst-amaliun
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 2011_02_01_archive




Kafirun = Hewan
Kafirun = Hewan
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 92
Reputation : 0
Points : 4790
Registration date : 2011-07-07

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by you7tube7com Wed 03 Aug 2011, 1:49 pm

kulit_putih wrote:Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"
Benarkah posisi yang "Aman" adalah menjadi Muslim?

Ada pemikiran di kalangan muslim, bahwa menjadi penganut Islam adalah pilihan paling tepat karena posisi Islam adalah "aman". Menurut mereka, bila kiamat tiba dan agama Yahudi yang benar, maka muslim juga akan selamat karena muslim mengesakan tuhan dan tuhan mereka sama dengan tuhannya Yahudi. Begitu pula jika agama Kristen yang benar, muslim juga akan selamat karena muslim menghormati Yesus dan mengakui kenabian beliau. Benarkah cara berpikir ini ditinjau dari sudut pandang logika?

Ini adalah kutipan sebagian pemikiran mereka:

Ayu Lestari wrote:
Maaf kang bukan agama yang memberikan iming-iming sorga dengan jaminan yang mudah yang mesti diikuti, tapi agama yang memiliki kemungkinan untuk selamat, anggap kita belum beriman, kita belum tau apakah islam yang benar atau buda atau kristen yang benar, maka yang mesti dipilih tentu yang memiliki kemungkinan besar selamat yaitu islam.
Ayu Lestari wrote:
Kita misalkan aja ya mas,
kristen menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perintah
Agama lain menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perntah
Islam menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perintah
Sekarang kita netral aja, anggap kita tidak yakin dengan ketiga ajaran ini, misalkan kiamat datang dan ternyata kristen adalah agama benar semua yang dikatakan didalam para gembala benar bahwa yesus adalah Tuhan, Apakah yesus akan menghukum Muslim yang mengikuti perintah Allah dalam Al-Qur'an juga? Melakukan 10 perintah tuhan, berbuat baik, memuliakan yesus sebagai nabi, apakah yesus akan menghukum muslim? apakah yesus pernah bersabda bahwa siapa yang tidak mengakuinya tuhan maka akan dimasukkan neraka?

Sekarang misalkan ajaran agama lain benar, apakah muslim yang baik akan masuk neraka? apa ada dalam ajaran agama lain menyembah hanya kepada dharma tertinggi itu dosa? Apakah berkerudung itu dosa?

Sekarang misalkan ajaran islam yang benar, apakah kristen dan agama lain masuk surga? tidak semuanya masuk neraka, karena Quran menjelaskan bahwa agama atau din yang diridhoi Allah adalah Islam, dan kafirlah orang-orang yang menjadikan yesus sebagian dari tuhan, dan kafir tempatnya dineraka untuk selama-lamanya kekal disana...

Saya akan susun bagan cara berpikir sebagian muslim itu:

Pada waktu kiamat tiba dan agama Yahudi yang benar, maka:
1) Islam akan selamat, karena Islam mengesakan tuhan dan menurut muslim tuhan mereka sama dengan tuhan Yahudi.
2) Kristen akan masuk neraka, karena Kristen menuhankan nabi dan menganggap Tuhan itu tiga.

Pada waktu kiamat tiba dan agama Kristen yang benar, maka:
1) Islam akan selamat, karena Islam juga menghormati Yesus dan mengakui kenabian Yesus.
2) Yahudi akan masuk neraka, karena Yahudi tidak mengakui Yesus dan bahkan menyalibkannya.

Pada waktu kiamat tiba dan agama Islam yang benar, maka:
1) Yahudi akan masuk neraka, karena Yahudi tidak mengakui nabi Muhammad.
2) Kristen akan masuk neraka, karena Kristen tidak mengakui nabi Muhammad, menuhankan Yesus dan menganggap Tuhan itu tiga.

Berdasarkan analisis cara berpikir muslim tersebut di atas, maka muslim mengambil kesimpulan cetek: "ISLAM" adalah POSISI PALING AMAN. Apapun agama yang benar, Islam tetap akan selamat. Inilah cara pikir yang SANGAT LICIK & MAIN UNTUNG-UNTUNGAN. Muslim tidak menyadari betapa "kurang pintar" model keimanan seperti ini. Mereka tidak yakin pada kebenaran imannya, tetapi mengandalkan teori probabilitas (teori untung-untungan) belaka. Dan kenapa saya katakan SANGAT LICIK? Karena dengan cara berpikir ini, muslim sedang mencoba untuk MENGAKALI TUHAN. Mereka hendak mencari pembenaran diri sendiri dan menyiasati kebenaran Tuhan dengan sikap mereka yang mengambang seperti bunglon. Mereka berandai-andai, bila kiamat tiba dan agama Kristen yang benar, mereka akan beralasan, "Kami juga menghormati Yesus dan mengakui kenabiannya". Mereka lupa, atau mereka sengaja menutup AKAL-nya sendiri, bahwa:

1) Bila agama Kristen yang benar, berarti Yesus adalah Tuhan dan Tuhan itu tiga (ada Bapa, Putra & Roh Kudus), dan itu juga berarti Islam telah menyembah sosok yang salah karena Islam tidak percaya pada Tuhan yang tiga, melainkan tuhan yang tunggal di Kabah, dan mengingkari Ketuhanan Yesus. Jadi, dengan logika yang benar, bagaimana mungkin Islam merasa "JUGA IKUT SELAMAT"?

2) Bila agama Yahudi yang benar, berarti YHVH adalah Tuhan yang Sejati, dan bukan tuhan tunggal yang bercokol di Kabah dalam bentuk batu hitam dan bersimbolkan bulan sabit itu. Sekalipun Islam mencuri kisah-kisah Taurat dan mengaku-ngaku tuhan mereka sama dengan Tuhan dalam Taurat, tapi bukankah terbukti tuhan muslim cuma hasil TRIBUL Muhammad? Jadi, dengan logika yang benar, bagaimana mungkin Islam merasa "JUGA IKUT SELAMAT"? YHVH adalah Tuhan yang sanggup menjelma jadi manusia, Hakikatnya serupa dan segambar dengan manusia, dan Dia juga JAMAK, di surga ada ANAK-ANAK TUHAN, sementara Islam menyangkal itu semua. Jadi jelas, yang disembah oleh muslim tidak sama dengan yang disembah oleh agama Yahudi.

Bila agama lain yang benar, itu berarti Muhammad bukan nabi dan Allah SWT bukan Tuhan. Jadi, di mana logikanya, sehingga muslim dapat berkeyakinan Islam juga tetap akan selamat walau yang dijadikan panutan dan yang dijadikan sesembahannya adalah KELIRU?

Bila Kristen itu benar, berarti Yesus itu Tuhan. Islam tidak mengakui Yesus itu Tuhan. Dan yang menjadi sumber penyangkalan itu adalah Muhammad. Jadi, bila Kristen benar, maka Muhammad adalah nabi palsu karena Muhammad tidak mengatakan yang benar tentang Yesus. Dengan logika ini, bagaimana bisa muslim berpikir bahwa Islam tetap akan selamat, sedangkan Muhammad telah mengatakan yang tidak benar tentang Yesus?

Bila Kristen itu benar, berarti Yesus itu Anak Tuhan. Islam menyangkal Tuhan punya Anak. Dan sumber penyangkalan itu adalah Awloh. Jadi, bila Kristen benar, maka Awloh bukan Tuhan, karena Awloh mengatakan Yesus bukan Anak Tuhan. Dengan logika ini, bagaimana bisa muslim berpikir bahwa Islam tetap akan selamat, sedangkan Awloh yang disembah oleh muslim adalah bukan Tuhan, bahkan malah "sosok yang menentang" Tuhan? Bila Yesus itu Tuhan, maka Awloh yg disembah muslim adalah sosok Antagonisnya, sosok yang menentang Yesus, mengingkari Yesus dan tidak mengakui keilahian Yesus. Jadi masihkah muslim berani berdalih bahwa tuhannya Muslim adalah juga Bapanya Yesus, bila ternyata Yesus itu Anak Tuhan? Bukankah telah jelas, yang satu MENGAKUI YESUS SEBAGAI ANAK, sementara yang satunya lagi (yg disembah muslim) TIDAK MENGAKUI YESUS SBG ANAK?

Di samping itu, pikiran muslim hanya terpaku pada JUMLAH ENTITAS saja, yaitu bahwa "tuhan" itu tunggal sebiji. Karena mereka mengakui tuhan yang jumlahnya tunggal, maka mereka sudah merasa di atas angin. Mereka tidak mau tahu apakah yang mereka sembah itu sudah benar-benar TUHAN atau justru malah SETAN. Mereka telah dibutakan oleh dogma tauhid, seolah-olah "sesuatu yang tauhid" itu sudah pasti benar Tuhan. Padahal, setan pun juga bisa mengaku tauhid.

Muslim juga sudah merasa benar hanya karena mereka mengakui kenabian Yesus. Mereka sengaja lupa, bahwa Islam telah menghujat Yesus karena membuatnya sebagai pribadi yang PENGECUT & LICIK. Islam menyangkal penyaliban Yesus dan dengan demikian juga menyangkal kebangkitanNya. Menurut Islam, Yesus tidak mati disalib, melainkan lari ketakutan sewaktu hendak ditangkap, dan langsung minggat ke surga. Dan dengan liciknya, Yesus menyulap wajah seorang muridnya untuk dijadikan tumbal menggantikan dirinya disalib. Bukankah itu FITNAH yang sangat jahat terhadap pribadi Yesus yang diagungkan oleh umat Kristiani? Jadi di mana letak pengagungan/penghormatan Islam kepada Yesus, bila Islam menjatuhkan citra Yesus sedemikian rupa? Apalagi, bila ternyata bahwa Kristen itu yang benar, bukankah HUJAT ISLAM lebih parah lagi, karena Yesus yang notabene adalah TUHAN, telah direndahkan derajatnya oleh Islam sebagai manusia belaka, bahkan dianggap lebih rendah status kenabiannya dibanding Muhammad?

Jadi dengan logika yang benar, kita menjadi tahu kalau MUSLIM itu "nggak pintar", karena berpikirnya sangat licik, bermaksud MENGAKALI TUHAN, dikiranya manusia bisa membenarkan diri di hadapan Tuhan dengan menempatkan dirinya dalam status yang tidak jelas (mengambang). Padahal, posisi Islam sudah sangat jelas, yaitu sebagai ANTI-KRISTUS, MENYANGKAL KETUHANAN YESUS, TIDAK MENGAKUI YESUS SEBAGAI ANAK TUHAN, MENYEMBAH TUHAN TAUHID DI KABAH, PENGIKUT NABI BEJAT & JAHAT BERNAMA MUHAMMAD. Itu sangat jelas. Jadi, status Islam bukanlah mengambang, berada di antara agama-agama besar dan akan selalu "AMAN" walau agama lain benar. Karena SIKAP ISLAM sangat jelas, yaitu MENENTANG AJARAN-AJARAN AGAMA SEBELUMNYA.


Sebenarnya perbedaan besar antara muslim dengan non-muslim adalah:


  1. Muslim menganggap agama lain salah bukan karena mereka membaca ke sumbernya langsung, tapi karena percaya pada apa yang Muhammad katakan. Sedangkan Muhammad sendiri yang menjadi sumber informasi itu tidak mengerti (tidak paham), seperti contoh: orang Yahudi tidak menyembah Ezra dikira menyembah Ezra, sehingga kemudian muslim yang menelan mentah-mentah informasi yang keliru dari Muhammad itu menyangka orang Yahudi memang telah menyembah Ezra. Tentang Trinitas-nya Kristen pun Muhammad tidak mengerti, sehingga menyangka Trinitas-nya Kristen adalah Allah, Maria dan Yesus. Muhammad pun tidak paham makna dari kata "ESA" seperti yang dipahami oleh agama Samawi (Yahudi & Kristen), dikiranya esa itu tunggal sebiji seperti sebongkah batu atau sebutir kelereng. Muhammad pun keliru, mengira Maryam Saudara Perempuan Harun adalah ibu dari Yesus. Jadi, bila si pemberi informasi itu KELIRU, apalagi dengan orang yang menerimanya? Banyak sekali miss-understanding atau kesalahmengertian yang dialami oleh muslim terhadap agama-agama lain, khususnya terhadap agama Yahudi dan Nasrani. Ini sangat memalukan bagi umat yang konon katanya ... adalah "UMAT PALING TAHU" & PENGANUT AJARAN PALING SEMPURNA. Faktanya justru kebalikannya, Islam adalah agama paling "kurang pintar" dan paling tidak tahu apa-apa, tapi sudah SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK PALING BENER SENDIRI.
  2. Non-muslim tahu Islam itu SALAH, bukan berdasarkan apa kata Alkitab atau Weda, tapi karena membaca ke sumbernya langsung, yaitu dari ALQURAN, HADIST & BUKU-BUKU ISLAMI yang berotoritas. Sebagai contoh: umat Kristen tidak akan tahu kalau Islam itu salah kalau mereka tidak baca Alquran dan hadist, sebab Alkitab tidak pernah menyebut-nyebut nama Islam dan Muhammad. Umat Kristen menjadi tahu Islam itu salah setelah mereka baca Alquran dan Hadist. Sebaliknya, muslim menjudge agama lain salah dengan cara yang buta, yaitu berdasarkan omongan Muhammad tanpa mempelajari sendiri langsung ke sumbernya. Akibatnya, seringkali tuduhan-tuduhan muslim terhadap agama lain menjadi bahan tertawaan.

Ringkasnya: MUSLIM adalah satu-satunya umat SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK BENER.

Muslim memiliki banyak ketidakmengertian atau ketidakpahaman tentang agama-agama lain, di mana pengetahuan muslim bukan didapat dari membaca sendiri ke sumbernya langsung tetapi berdasarkan AJARAN MUHAMMAD di mana dia sebagai INFORMAN justru adalah ORANG YG TIDAK MENGERTI dengan apa yang dia tuduhkan. Ibarat orang yang ada penyakit di hatinya, menyebar fitnah sana-sini dan praduga-praduga menggelikan, bukan karena dia sangat mengerti, tapi karena ketidakmengertiannya.


_________________
groups.yahoo.com/group...N_KAFIRUN/

Matthew 24:7

Bangsa yang satu akan berperang melawan bangsa yang lain, dan negara yang satu akan menyerang negara yang lain. Di mana-mana akan terjadi bahaya kelaparan dan gempa bumi.

Islam tidak berfikiran spt itu.

Islam yakin agamanya benar.....

Kamu aja yg Tolol...... Alkitab banyak pertentangan dan banyak surah yg nyeleneh (yg tdk cocok dikatakan sbg firman Tuhan) masih aja tetap dipercaya dan diyakini...

Guuooblookkk......!!!!!!!

you7tube7com
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8567
Registration date : 2010-01-23

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by al-fikr Wed 03 Aug 2011, 2:10 pm

kulit_putih wrote:Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"
Benarkah posisi yang "Aman" adalah menjadi Muslim?

Ada pemikiran di kalangan muslim, bahwa menjadi penganut Islam adalah pilihan paling tepat karena posisi Islam adalah "aman". Menurut mereka, bila kiamat tiba dan agama Yahudi yang benar, maka muslim juga akan selamat karena muslim mengesakan tuhan dan tuhan mereka sama dengan tuhannya Yahudi. Begitu pula jika agama Kristen yang benar, muslim juga akan selamat karena muslim menghormati Yesus dan mengakui kenabian beliau. Benarkah cara berpikir ini ditinjau dari sudut pandang logika?

Ini adalah kutipan sebagian pemikiran mereka:

Ayu Lestari wrote:
Maaf kang bukan agama yang memberikan iming-iming sorga dengan jaminan yang mudah yang mesti diikuti, tapi agama yang memiliki kemungkinan untuk selamat, anggap kita belum beriman, kita belum tau apakah islam yang benar atau buda atau kristen yang benar, maka yang mesti dipilih tentu yang memiliki kemungkinan besar selamat yaitu islam.
Ayu Lestari wrote:
Kita misalkan aja ya mas,
kristen menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perintah
Agama lain menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perntah
Islam menjanjikan surga dengan syarat berbuat baik sesuai perintah
Sekarang kita netral aja, anggap kita tidak yakin dengan ketiga ajaran ini, misalkan kiamat datang dan ternyata kristen adalah agama benar semua yang dikatakan didalam para gembala benar bahwa yesus adalah Tuhan, Apakah yesus akan menghukum Muslim yang mengikuti perintah Allah dalam Al-Qur'an juga? Melakukan 10 perintah tuhan, berbuat baik, memuliakan yesus sebagai nabi, apakah yesus akan menghukum muslim? apakah yesus pernah bersabda bahwa siapa yang tidak mengakuinya tuhan maka akan dimasukkan neraka?

Sekarang misalkan ajaran agama lain benar, apakah muslim yang baik akan masuk neraka? apa ada dalam ajaran agama lain menyembah hanya kepada dharma tertinggi itu dosa? Apakah berkerudung itu dosa?

Sekarang misalkan ajaran islam yang benar, apakah kristen dan agama lain masuk surga? tidak semuanya masuk neraka, karena Quran menjelaskan bahwa agama atau din yang diridhoi Allah adalah Islam, dan kafirlah orang-orang yang menjadikan yesus sebagian dari tuhan, dan kafir tempatnya dineraka untuk selama-lamanya kekal disana...

Saya akan susun bagan cara berpikir sebagian muslim itu:

Pada waktu kiamat tiba dan agama Yahudi yang benar, maka:
1) Islam akan selamat, karena Islam mengesakan tuhan dan menurut muslim tuhan mereka sama dengan tuhan Yahudi.
2) Kristen akan masuk neraka, karena Kristen menuhankan nabi dan menganggap Tuhan itu tiga.

Pada waktu kiamat tiba dan agama Kristen yang benar, maka:
1) Islam akan selamat, karena Islam juga menghormati Yesus dan mengakui kenabian Yesus.
2) Yahudi akan masuk neraka, karena Yahudi tidak mengakui Yesus dan bahkan menyalibkannya.

Pada waktu kiamat tiba dan agama Islam yang benar, maka:
1) Yahudi akan masuk neraka, karena Yahudi tidak mengakui nabi Muhammad.
2) Kristen akan masuk neraka, karena Kristen tidak mengakui nabi Muhammad, menuhankan Yesus dan menganggap Tuhan itu tiga.

Berdasarkan analisis cara berpikir muslim tersebut di atas, maka muslim mengambil kesimpulan cetek: "ISLAM" adalah POSISI PALING AMAN. Apapun agama yang benar, Islam tetap akan selamat. Inilah cara pikir yang SANGAT LICIK & MAIN UNTUNG-UNTUNGAN. Muslim tidak menyadari betapa "kurang pintar" model keimanan seperti ini. Mereka tidak yakin pada kebenaran imannya, tetapi mengandalkan teori probabilitas (teori untung-untungan) belaka. Dan kenapa saya katakan SANGAT LICIK? Karena dengan cara berpikir ini, muslim sedang mencoba untuk MENGAKALI TUHAN. Mereka hendak mencari pembenaran diri sendiri dan menyiasati kebenaran Tuhan dengan sikap mereka yang mengambang seperti bunglon. Mereka berandai-andai, bila kiamat tiba dan agama Kristen yang benar, mereka akan beralasan, "Kami juga menghormati Yesus dan mengakui kenabiannya". Mereka lupa, atau mereka sengaja menutup AKAL-nya sendiri, bahwa:

1) Bila agama Kristen yang benar, berarti Yesus adalah Tuhan dan Tuhan itu tiga (ada Bapa, Putra & Roh Kudus), dan itu juga berarti Islam telah menyembah sosok yang salah karena Islam tidak percaya pada Tuhan yang tiga, melainkan tuhan yang tunggal di Kabah, dan mengingkari Ketuhanan Yesus. Jadi, dengan logika yang benar, bagaimana mungkin Islam merasa "JUGA IKUT SELAMAT"?

2) Bila agama Yahudi yang benar, berarti YHVH adalah Tuhan yang Sejati, dan bukan tuhan tunggal yang bercokol di Kabah dalam bentuk batu hitam dan bersimbolkan bulan sabit itu. Sekalipun Islam mencuri kisah-kisah Taurat dan mengaku-ngaku tuhan mereka sama dengan Tuhan dalam Taurat, tapi bukankah terbukti tuhan muslim cuma hasil TRIBUL Muhammad? Jadi, dengan logika yang benar, bagaimana mungkin Islam merasa "JUGA IKUT SELAMAT"? YHVH adalah Tuhan yang sanggup menjelma jadi manusia, Hakikatnya serupa dan segambar dengan manusia, dan Dia juga JAMAK, di surga ada ANAK-ANAK TUHAN, sementara Islam menyangkal itu semua. Jadi jelas, yang disembah oleh muslim tidak sama dengan yang disembah oleh agama Yahudi.

Bila agama lain yang benar, itu berarti Muhammad bukan nabi dan Allah SWT bukan Tuhan. Jadi, di mana logikanya, sehingga muslim dapat berkeyakinan Islam juga tetap akan selamat walau yang dijadikan panutan dan yang dijadikan sesembahannya adalah KELIRU?

Bila Kristen itu benar, berarti Yesus itu Tuhan. Islam tidak mengakui Yesus itu Tuhan. Dan yang menjadi sumber penyangkalan itu adalah Muhammad. Jadi, bila Kristen benar, maka Muhammad adalah nabi palsu karena Muhammad tidak mengatakan yang benar tentang Yesus. Dengan logika ini, bagaimana bisa muslim berpikir bahwa Islam tetap akan selamat, sedangkan Muhammad telah mengatakan yang tidak benar tentang Yesus?

Bila Kristen itu benar, berarti Yesus itu Anak Tuhan. Islam menyangkal Tuhan punya Anak. Dan sumber penyangkalan itu adalah Awloh. Jadi, bila Kristen benar, maka Awloh bukan Tuhan, karena Awloh mengatakan Yesus bukan Anak Tuhan. Dengan logika ini, bagaimana bisa muslim berpikir bahwa Islam tetap akan selamat, sedangkan Awloh yang disembah oleh muslim adalah bukan Tuhan, bahkan malah "sosok yang menentang" Tuhan? Bila Yesus itu Tuhan, maka Awloh yg disembah muslim adalah sosok Antagonisnya, sosok yang menentang Yesus, mengingkari Yesus dan tidak mengakui keilahian Yesus. Jadi masihkah muslim berani berdalih bahwa tuhannya Muslim adalah juga Bapanya Yesus, bila ternyata Yesus itu Anak Tuhan? Bukankah telah jelas, yang satu MENGAKUI YESUS SEBAGAI ANAK, sementara yang satunya lagi (yg disembah muslim) TIDAK MENGAKUI YESUS SBG ANAK?

Di samping itu, pikiran muslim hanya terpaku pada JUMLAH ENTITAS saja, yaitu bahwa "tuhan" itu tunggal sebiji. Karena mereka mengakui tuhan yang jumlahnya tunggal, maka mereka sudah merasa di atas angin. Mereka tidak mau tahu apakah yang mereka sembah itu sudah benar-benar TUHAN atau justru malah SETAN. Mereka telah dibutakan oleh dogma tauhid, seolah-olah "sesuatu yang tauhid" itu sudah pasti benar Tuhan. Padahal, setan pun juga bisa mengaku tauhid.

Muslim juga sudah merasa benar hanya karena mereka mengakui kenabian Yesus. Mereka sengaja lupa, bahwa Islam telah menghujat Yesus karena membuatnya sebagai pribadi yang PENGECUT & LICIK. Islam menyangkal penyaliban Yesus dan dengan demikian juga menyangkal kebangkitanNya. Menurut Islam, Yesus tidak mati disalib, melainkan lari ketakutan sewaktu hendak ditangkap, dan langsung minggat ke surga. Dan dengan liciknya, Yesus menyulap wajah seorang muridnya untuk dijadikan tumbal menggantikan dirinya disalib. Bukankah itu FITNAH yang sangat jahat terhadap pribadi Yesus yang diagungkan oleh umat Kristiani? Jadi di mana letak pengagungan/penghormatan Islam kepada Yesus, bila Islam menjatuhkan citra Yesus sedemikian rupa? Apalagi, bila ternyata bahwa Kristen itu yang benar, bukankah HUJAT ISLAM lebih parah lagi, karena Yesus yang notabene adalah TUHAN, telah direndahkan derajatnya oleh Islam sebagai manusia belaka, bahkan dianggap lebih rendah status kenabiannya dibanding Muhammad?

Jadi dengan logika yang benar, kita menjadi tahu kalau MUSLIM itu "nggak pintar", karena berpikirnya sangat licik, bermaksud MENGAKALI TUHAN, dikiranya manusia bisa membenarkan diri di hadapan Tuhan dengan menempatkan dirinya dalam status yang tidak jelas (mengambang). Padahal, posisi Islam sudah sangat jelas, yaitu sebagai ANTI-KRISTUS, MENYANGKAL KETUHANAN YESUS, TIDAK MENGAKUI YESUS SEBAGAI ANAK TUHAN, MENYEMBAH TUHAN TAUHID DI KABAH, PENGIKUT NABI BEJAT & JAHAT BERNAMA MUHAMMAD. Itu sangat jelas. Jadi, status Islam bukanlah mengambang, berada di antara agama-agama besar dan akan selalu "AMAN" walau agama lain benar. Karena SIKAP ISLAM sangat jelas, yaitu MENENTANG AJARAN-AJARAN AGAMA SEBELUMNYA.


Sebenarnya perbedaan besar antara muslim dengan non-muslim adalah:


  1. Muslim menganggap agama lain salah bukan karena mereka membaca ke sumbernya langsung, tapi karena percaya pada apa yang Muhammad katakan. Sedangkan Muhammad sendiri yang menjadi sumber informasi itu tidak mengerti (tidak paham), seperti contoh: orang Yahudi tidak menyembah Ezra dikira menyembah Ezra, sehingga kemudian muslim yang menelan mentah-mentah informasi yang keliru dari Muhammad itu menyangka orang Yahudi memang telah menyembah Ezra. Tentang Trinitas-nya Kristen pun Muhammad tidak mengerti, sehingga menyangka Trinitas-nya Kristen adalah Allah, Maria dan Yesus. Muhammad pun tidak paham makna dari kata "ESA" seperti yang dipahami oleh agama Samawi (Yahudi & Kristen), dikiranya esa itu tunggal sebiji seperti sebongkah batu atau sebutir kelereng. Muhammad pun keliru, mengira Maryam Saudara Perempuan Harun adalah ibu dari Yesus. Jadi, bila si pemberi informasi itu KELIRU, apalagi dengan orang yang menerimanya? Banyak sekali miss-understanding atau kesalahmengertian yang dialami oleh muslim terhadap agama-agama lain, khususnya terhadap agama Yahudi dan Nasrani. Ini sangat memalukan bagi umat yang konon katanya ... adalah "UMAT PALING TAHU" & PENGANUT AJARAN PALING SEMPURNA. Faktanya justru kebalikannya, Islam adalah agama paling "kurang pintar" dan paling tidak tahu apa-apa, tapi sudah SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK PALING BENER SENDIRI.
  2. Non-muslim tahu Islam itu SALAH, bukan berdasarkan apa kata Alkitab atau Weda, tapi karena membaca ke sumbernya langsung, yaitu dari ALQURAN, HADIST & BUKU-BUKU ISLAMI yang berotoritas. Sebagai contoh: umat Kristen tidak akan tahu kalau Islam itu salah kalau mereka tidak baca Alquran dan hadist, sebab Alkitab tidak pernah menyebut-nyebut nama Islam dan Muhammad. Umat Kristen menjadi tahu Islam itu salah setelah mereka baca Alquran dan Hadist. Sebaliknya, muslim menjudge agama lain salah dengan cara yang buta, yaitu berdasarkan omongan Muhammad tanpa mempelajari sendiri langsung ke sumbernya. Akibatnya, seringkali tuduhan-tuduhan muslim terhadap agama lain menjadi bahan tertawaan.

Ringkasnya: MUSLIM adalah satu-satunya umat SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK BENER.

Muslim memiliki banyak ketidakmengertian atau ketidakpahaman tentang agama-agama lain, di mana pengetahuan muslim bukan didapat dari membaca sendiri ke sumbernya langsung tetapi berdasarkan AJARAN MUHAMMAD di mana dia sebagai INFORMAN justru adalah ORANG YG TIDAK MENGERTI dengan apa yang dia tuduhkan. Ibarat orang yang ada penyakit di hatinya, menyebar fitnah sana-sini dan praduga-praduga menggelikan, bukan karena dia sangat mengerti, tapi karena ketidakmengertiannya.


_________________
groups.yahoo.com/group...N_KAFIRUN/

Matthew 24:7

Bangsa yang satu akan berperang melawan bangsa yang lain, dan negara yang satu akan menyerang negara yang lain. Di mana-mana akan terjadi bahaya kelaparan dan gempa bumi.

itu bukan gaya fikir muslim bro....itu gaya fikir elo...

Tauhid ISLAM adalah tuhan cuma satu yaitu Allah SWT, kagak ada urusan sama Ezra atau Yesus, nggak ada urusan sama datangnya kiamat atau belum.

Islam menjanjikan surga bukan cuma dengan berbuat baik bro...yang utama kagak syirik. tau arti syirik bro...? jangan sampe salah lagi ngartiin loh.

al-fikr
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 148
Reputation : 1
Points : 4904
Registration date : 2011-06-07

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Wed 03 Aug 2011, 2:15 pm

kresten ntu yeeeeeeeeee,,,,,,,,kalo ninggalin kitab memble bible baru deh pinteran,,,,,selagi mereka masih berpegangan kitab memble,,,,,,,,,,bodoh kagak ketulungan,,,,,,,,,,,ilang dah IQ nye,,,,,yg penting percaye buteeee..........
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5507
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by penggembala_domba Fri 05 Aug 2011, 1:28 am

Panjang banget Sleep
penggembala_domba
penggembala_domba
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 131
Age : 46
Job/hobbies : Cuma Islam yang benar
Humor : Tuhan apa yg Brewokan tapi seksi ?
Reputation : 0
Points : 4820
Registration date : 2011-08-03

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Cuma Nyimak Doank Gan......

Post by Kafirun = Hewan Sat 06 Aug 2011, 6:14 pm


Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspotMeluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Mesotheliomataxlawyers.blogspot

Kafirun = Hewan
Kafirun = Hewan
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 92
Reputation : 0
Points : 4790
Registration date : 2011-07-07

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by enggakjelas Mon 19 Sep 2011, 1:15 pm

HUIHUIHUI

Ringkasnya: MUSLIM adalah satu-satunya umat SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK BENER.
MAKA ITULAH JADI O'ON PIKIRAN & KELAKUANNYA..

HUIHUIHUI
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260 Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260 Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260
enggakjelas
enggakjelas
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 224
Reputation : -13
Points : 4900
Registration date : 2011-08-18

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by iman indah Mon 19 Sep 2011, 1:20 pm

biar anda pinter, makanya tolak ukurnya adalah Apakah Kitab Suci Anda Adalah Wahyu Tuhan?

sebuah kitab suci (alkitab) itu dikatakan sebagai wahyu atau bukan adalah tergantung dari yang mempercayainya karena pastinya semua penganut agama meyakini bahwa kitab suci mereka adalah wahyu yangg diturunkan oleh Tuhan.

Sebuah kitab suci bisa dikatakan sebagai benar-benar wahyu ternyata hanya mempunyai satu parameter yg tidak universal yaitu “percaya”.

Kenapa hanya “percaya” yg menjadi parameternya? Karena memang belum pernah ada manusia yang hidup yang pernah benar-benar bisa menghadirkan Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta ini untuk memberi kesaksian kepada seluruh manusia mana dari kitab suci yang ada didunia ini yang benar-benar merupakan firmanNya.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui secara pasti apakah kitab suci yg kita miliki sekarang ini adalah benar-benar wahyu Tuhan?

Maka tentu saja kita akan menemukan jawabannya setelah kita amati. Yang bisa kita lakukan sekarang ini hanyalah melihat dan meneliti kandungan dari kitab suci yang kita miliki, apakah kitab suci kita menjabarkan tentang pemahaman keTuhanan dengan benar?

Apakah kitab suci kita sudah terbebas dari ajaran-ajaran pemberhalaan yaitu ajaran mematerikan Tuhan (menyembah Tuhan yg berinkarnasi menjadi bentuk-bentuk materi seperti manusia, matahari, dewa, bulan, dsb)?

Kalau “tidak” berarti kitab suci anda sudah salah dalam mengajarkan faham keTuhanan dan sudah pasti itu bukan wahyu Tuhan.

Kalo “iya” berarti kitab suci kita sudah benar dalam mengajarkan faham Ketuhanan, apakah nantinya itu wahyu atau bukan maka tinggal kita kembalikan kepada Tuhan nanti.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t11184-apakah-kitab-suci-anda-adalah-wahyu-tuhan?highlight=wahyu
iman indah
iman indah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5399
Registration date : 2011-05-25

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by you7tube7com Mon 19 Sep 2011, 3:06 pm

enggakjelas wrote:HUIHUIHUI

Ringkasnya: MUSLIM adalah satu-satunya umat SOK TAHU, SOK KEMINTER & SOK BENER.
MAKA ITULAH JADI O'ON PIKIRAN & KELAKUANNYA..

HUIHUIHUI
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260 Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260 Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260

Lebih ringkas lagi: KRISTEN adalah satu-satunya umat GUOOBLOK, BEGO' & TOLOL.
Masa'... Kitab suci menyuruh manusia utk jadi pelacur dan preman utk masuk surga...

MAKA ITULAH JADI O'ON PIKIRAN & KELAKUANNYA..

HUIHUIHUI
Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260 Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260 Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" 581260

you7tube7com
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8567
Registration date : 2010-01-23

Back to top Go down

Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar" Empty Re: Meluruskan Cara Berpikir Muslim yang "kurang pintar"

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum