Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 58 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 58 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, buat kristen berpikir...
Page 1 of 1
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, buat kristen berpikir...
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita
"And God said, Let us make man in our image, after our likeness..." Gen. 1:26.
”Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,.” Kejadian 1:26
Diartikan oleh ’orang dengan iman yang luar biasa’ : Penggunaan kata ‘Kita’ membuktikan Tuhan menciptakan manusia melalui Yesus dalam rupa ‘Mereka’. Sang Pencipta bukan entitas tunggal.
Kajian:
Editor KJV (The Hebrew-Greek Key Study Bible, 6th edition) menulis dalam komentar mereka:
"The Hebrew word for God is 'Elohim' (430), a plural noun. In Genesis 1:1, it is used in grammatical agreement with a singular verb `bara' (1254), created. When plural pronouns are used, "Let us make man in our image after our likeness," does it denote a plural of number or the concept of excellence or majesty which may be indicated in such a way in Hebrew? Could God be speaking to angels, the earth, or nature thus denoting Himself in relation to one of these? Or is this a germinal hint of a distinction in the divine personality? One cannot be certain."
“Kata Ibrani untuk Tuhan adalah ‘Elohim’ (420), sebuah kata benda jamak. Dalam Kejadian 1:1, kata itu digunakan dalam kesepakatan tata bahasa dengan sebuah kata kerja tunggal ברא bara’ (1254), menciptakan. Ketika kata ganti jamak digunakan “Baiklah Kita ...” apakah ini menunjukkan jumlah jamak atau konsep penghormatan yang dinyatakan dalam cara Ibrani? Atau apakah mungkin Tuhan sedang berbicara pada malaikat, bumi atau alam sehingga menyatakan diri-Nya sendiri dalam kaitannya dengan hal ini? Atau apakah ini sebuah petunjuk awal dari sebuah perbedaan dalam pribadi yang bersifat Ketuhanan? Tidak bisa pasti salah satunya.”
Respon pada keterangan komentator "One cannot be certain", tidak terpaut terlalu jauh tapi di ayat setelahnya “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”
Pernyataan ini mengatakan pada kita bahwa kejadian sebenarnya dari Peristiwa Penciptaan ini, adalah dilakukan ‘Nya’ dan dalam rupa-‘Nya’ bukan oleh ‘Kita’ ataupun rupa ‘Kita’.
Lebih jauh, ketika membaca 4 ayat berikut dari Kitab kejadian dalam kaitannya dengan penciptaaan, dimana kata ganti yang digunakan penulis adalah ‘Dia’ dan bukan ‘Kita’, menghapus keraguan dan menyatakan dengan jelas Tuhan menciptakan ciptaanNya sendiri. Ayat tersebut adalah Kejadian1:31, 2:2; 2:8 and 5:2.
Ayat Pendukung:
"And he (Jesus) answered and said unto them, 'Have you not read, that He which made them at the beginning made them male and female.'" (Matthew 19:4).
“Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan” Matius 19:4
Pernyataan yesus ini juga menegaskan bahwa Sang Pencipta adalah entitas tunggal.
"And God said, Let us make man in our image, after our likeness..." Gen. 1:26.
”Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,.” Kejadian 1:26
Diartikan oleh ’orang dengan iman yang luar biasa’ : Penggunaan kata ‘Kita’ membuktikan Tuhan menciptakan manusia melalui Yesus dalam rupa ‘Mereka’. Sang Pencipta bukan entitas tunggal.
Kajian:
Editor KJV (The Hebrew-Greek Key Study Bible, 6th edition) menulis dalam komentar mereka:
"The Hebrew word for God is 'Elohim' (430), a plural noun. In Genesis 1:1, it is used in grammatical agreement with a singular verb `bara' (1254), created. When plural pronouns are used, "Let us make man in our image after our likeness," does it denote a plural of number or the concept of excellence or majesty which may be indicated in such a way in Hebrew? Could God be speaking to angels, the earth, or nature thus denoting Himself in relation to one of these? Or is this a germinal hint of a distinction in the divine personality? One cannot be certain."
“Kata Ibrani untuk Tuhan adalah ‘Elohim’ (420), sebuah kata benda jamak. Dalam Kejadian 1:1, kata itu digunakan dalam kesepakatan tata bahasa dengan sebuah kata kerja tunggal ברא bara’ (1254), menciptakan. Ketika kata ganti jamak digunakan “Baiklah Kita ...” apakah ini menunjukkan jumlah jamak atau konsep penghormatan yang dinyatakan dalam cara Ibrani? Atau apakah mungkin Tuhan sedang berbicara pada malaikat, bumi atau alam sehingga menyatakan diri-Nya sendiri dalam kaitannya dengan hal ini? Atau apakah ini sebuah petunjuk awal dari sebuah perbedaan dalam pribadi yang bersifat Ketuhanan? Tidak bisa pasti salah satunya.”
Respon pada keterangan komentator "One cannot be certain", tidak terpaut terlalu jauh tapi di ayat setelahnya “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”
Pernyataan ini mengatakan pada kita bahwa kejadian sebenarnya dari Peristiwa Penciptaan ini, adalah dilakukan ‘Nya’ dan dalam rupa-‘Nya’ bukan oleh ‘Kita’ ataupun rupa ‘Kita’.
Lebih jauh, ketika membaca 4 ayat berikut dari Kitab kejadian dalam kaitannya dengan penciptaaan, dimana kata ganti yang digunakan penulis adalah ‘Dia’ dan bukan ‘Kita’, menghapus keraguan dan menyatakan dengan jelas Tuhan menciptakan ciptaanNya sendiri. Ayat tersebut adalah Kejadian1:31, 2:2; 2:8 and 5:2.
Ayat Pendukung:
"And he (Jesus) answered and said unto them, 'Have you not read, that He which made them at the beginning made them male and female.'" (Matthew 19:4).
“Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan” Matius 19:4
Pernyataan yesus ini juga menegaskan bahwa Sang Pencipta adalah entitas tunggal.
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6425
Registration date : 2010-10-17
Similar topics
» Ruang belajar alkitab buat kristen, biar gak sesat...
» oleh2 buat kristen yg berpikir....
» Kita bisa jadi Tuhan? (menurut kepercayaan Kristen)
» oleh2 buat kristen yg berpikir....
» Kita bisa jadi Tuhan? (menurut kepercayaan Kristen)
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN