Siapkah Muslimin RI Saling Bantai Dalam Pembunuhan Massal ???

Siapkah Muslimin RI Saling Bantai Dalam Pembunuhan Massal ???

Kewajiban MUI mempersiapkan umat muslimin untuk pesta darah saling membantai
sesama Islam dari aliran2 yang sudah saling diperingati sebagai aliran sesat.

Gagal mengejar pahala dengan berjihad membasmi Yahudi, kafir dan non-Islam,
pahala pun bisa dikejar melalui jihad membantai sesama Islam yang didahului
saling fitnah satu sama lainnya bukan Islam, menodai Islam, dan menyesatkan
ajaran2 Islam. Semua pihak aliran Islam yang saling membantai dijamin
pembantaian ini sesuai dengan ajaran Islam, sesuai dengan sunah nabi Muhammad.

Berita menyedihkan datang dari Syria, ratusan mayat anak2 dibawah 10 tahun serta
wanita2 ditemukan mati dibantai, ada yang kepalanya dibelah, ada yang perutnya
gerowak, semua mati.

Korban mayat2 ini diduga pembunuhan massal yang dilakukan oleh pasukan
pemerintah syria dibawah Baasar Asaat. Namun pihak pemerintah menyangkalnya dan
menuduh pelakunya adalah pihak terorist yang sengaja melakukan pembunuhan massal
untuk fitnah mengkambing hitamkan pemerintah.

Muslimin di Indonesia sebagian berpihak kepada Baasar Asaat, dan sebagian lagi
berpihak kepada pemberontak. Kedua belah pihak sama2 muslimin.

Perkembangan di Syria bukan makin baik tapi makin buruk, sedianya Amerika
diminta bantuan untuk mencegah pembunuhan masaal ini, namun Amerika tidak
bersedia mengirimkan senjata tapi hanya mengirimkan makanan obat2an saja
kepihak para pemberontak. Sebaiknya pembaca menyaksikan video dan berita2 CNN
dibawah ini betapa mayat anak2 bertebaran. Kalo Israel membunuh anak2 yang
dijadikan bomb bunuh diri dengan mengikatkan dirinya dengan bomb2 yang
bertaburan diseluruh tubuhnya, maka Syria dengan Syariah Islamnya membantai
bangsa dan umatnya sendiri anak2 dibawah 10 tahun yang sedang tidur lelap.

http://www.cnn.com/2012/05/27/world/meast/syria-unrest-un/index.html

Kedua pihak sama2 beragama Islam, kedua pihak sama2 menegakkan Syariah Islam,
dan kedua belah pihak sama2 saling mengajak agar umat Islam bersatu jangan
gontok2an dan jangan mau diadu domba musuh2 Islam, TAPI ternyata ke-dua2nya
saling menuduh sebagai musuh2 Islam.

Begitulah, meskipun kedua belah pihak sama2 Islam tetapi berbeda alirannya,
yaitu berbeda tafsirnya. Pemerintah Syria dibawah presiden Basyaar Assaad
beraliran Syiah sedangkan pemberontaknya beraliran Sunni yang dibantu Arab
Saudia.

INGAT: peperangan ini bukan dipicu baru saja terjadi, tapi sudah ribuan tahun
berlangsung turun menurun sejak nabi Muhammad masih hidup, bahkan kematian nabi
Muhammad pun dibunuh akibat peperangan ini yang berlangsung turun menurun, semua
keturunan nabi Muhammad dikejar kemanapun diujung dunia tidak ada satupun
tersisa. Jadi perang ini bukan karena diadu domba Amerika karena Amerika belum
berdiri dizaman nabi Muhammad masih bernafas.

Sadar atau tidak sadar, umat Islam diadu domba melalui alQuran yang disucikan
mereka sendiri.

Beginilah warisan ajaran Islam yang tidak boleh diubah, bahkan harus
dilestarikan sepanjang masa dan wajib dilanjutkan bersama sunah nabi, sekali
anda mengaku Islam maka anda sudah dibeat untuk mati dalam Islam dalam saling
membantai ini.

Bahrain yang rajanya beraliran Islam Sunni sekarang inipun kacau balau, sang
raja tidak mampu memadamkan pemberontakan. Oleh karena itu, Raja Arab Saudi
yang merupakan gembong caliphah Islam Sunni telah mengeluarkan fatwanya, Bahrain
akan diserbu diambil alih menjadi bagian Kerajaan Arab Saudia--kembali
pertumpahan darah terjadi disini.

Demikianlah perang saling membantai antara sesama Islam sekarang sedang
berkecamuk diseluruh Timur Tengah dan Arab Saudia, dan pesta pembantaian sesama
muslimin ini hanya baru permulaan saja, dan terus akan berkembang keseluruh
dunia muslim termasuk Indonesia.

Indonesia juga sudah melalui pemanasan, umat Islam Ahmadiah bukan korban
pertama, dan umat Syiah juga bukan korban kedua, dan usai pemanasan ini akan
berlanjut dengan perang akbar, perang suci membantai orang kafir, sesama Islam
bahkan sesama Islam sealiranpun berpahala untuk dibantai. Kaum muslimin berpacu
waktu untuk mempersiapkan diri.

Apakah muslimin di Indonesia sudah siap melihat darah dan menagih hutang darah
kepada sesamanya ??? Tidak bisa ditunda, makin cepat makin baik haus darah
tidak bisa dipuasakan lagi dan tanggal mainnya nanti akan dirancang di MUI
melalui fatwa2 syariah yang berlaku. Semua pihak yang mati menjadi syuhada
pembela Islam yang pasti masuk ke sorga, jadi mati enggak cuma2 ada pahalanya.
Sudah siapkah anda menjadi penganten Allah yang membahagiakan ini...????

Ny. Muslim binti Muskitawati.