Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 128 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 128 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
APAKAH ALLOH SWT MENGHENDAKAI KEMAKSIATAN DI BUMI..............????
2 posters
Page 1 of 1
APAKAH ALLOH SWT MENGHENDAKAI KEMAKSIATAN DI BUMI..............????
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Allah membuat permisalan tentang sebuah amalan.” Umar bertanya: “Amalan apa?” Beliau menawab: “Amalan ketaatan seorang yang kaya, kemudian Allah mengutus setan kepadanya hingga orang itu berbuat maksiat yang pada akhirnya setan menghanguskan amalannya.” [HR. Bukhari (no. 4538). Lihat Tafsir Ibnu Katsir (I/280)]......
WIKI PEDIA
>أَلَم تَرَ أَنّا أَرسَلنَا الشَّيٰطينَ عَلَى الكٰفِرينَ تَؤُزُّهُم أَزًّا-alam tara annaa arsalnaasysyayaathiina `alalkaafiriina ta uzzuhum azzan = Apakah tidak dengan pandangan alquran anda melihat, Bahwasanya Kami(Allah) telah mengutus setan-setan pemberi pola atas orang-orang kafir yang menghasut mereka dengan sesungguh-sungguhnya?, =====> Syethan juga utusan / rasul Allah tapi khusus atas orang orang kafir.
“Allah membuat permisalan tentang sebuah amalan.” Umar bertanya: “Amalan apa?” Beliau menawab: “Amalan ketaatan seorang yang kaya, kemudian Allah mengutus setan kepadanya hingga orang itu berbuat maksiat yang pada akhirnya setan menghanguskan amalannya.” [HR. Bukhari (no. 4538). Lihat Tafsir Ibnu Katsir (I/280)]......
WIKI PEDIA
>أَلَم تَرَ أَنّا أَرسَلنَا الشَّيٰطينَ عَلَى الكٰفِرينَ تَؤُزُّهُم أَزًّا-alam tara annaa arsalnaasysyayaathiina `alalkaafiriina ta uzzuhum azzan = Apakah tidak dengan pandangan alquran anda melihat, Bahwasanya Kami(Allah) telah mengutus setan-setan pemberi pola atas orang-orang kafir yang menghasut mereka dengan sesungguh-sungguhnya?, =====> Syethan juga utusan / rasul Allah tapi khusus atas orang orang kafir.
Re: APAKAH ALLOH SWT MENGHENDAKAI KEMAKSIATAN DI BUMI..............????
SAMPAI HARI INI SETAN MASIH DI UTUS BERARTI NABI TERAKHIR MUKAN MAMAD TAPI SETAN..........LIHAT ORANG KAFIR UNGGUL DI SEGALA BIDANG.....MAMAD KALAH JAUH SAMA NABI SETAN/RASUL ALLOH YANG SATU INI....
Re: APAKAH ALLOH SWT MENGHENDAKAI KEMAKSIATAN DI BUMI..............????
Patut dipahami bahwa Allah SWT adalah Maha Pencipta. Dia menciptakan malaikat, manusia, dan jin. Namun apakah patut Allah SWT disebut malaikat ketika dia menciptakan malaikat? Apakah patut Allah SWT disebut raja manusia ketika dia menciptakan manusia? Tentu tidak bukan? Maka tidak patutlah Allah SWT disebut sebagai raja setan ketika Dia menciptakan setan. Sebab Allah SWT bukanlah makluk ciptaan-Nya. Allah SWT adalah sang khalik sehingga tidak layak disamakan dengan hamba, walaupun dianugerahi gelar raja.
Kalau kita menyimak hadits dan cuplikan Quran Surat Maryam di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa surat tersebut berlatar belakang kemurkaan Allah SWT terhadap lahirnya ajaran kristen yang mengatakan bahwa Allah SWT memiliki anak. Jelas kentara betapa murkanya Allah SWT ketika disekutukan dengan makluk ciptaan-Nya.
Setan-setan diciptakan untuk menguji kualitas keimanan manusia kepada Allah SWT. Setan-setan diciptakan untuk menjadikan manusia yang tahan dengan godaannya, menjadi manusia yang berkualitas di sisi Allah. Tidak akan bisa kita membedakan intan dengan batu biasa, kalau intan itu tidak diasah. Tidak akan bisa kita melihat kualitas seorang yang beriman, kalau imannya belum diuji. Setanlah yang dijadikan Allah sebagai makluk penguji keimanan seorang anak manusia. Manusia diberi bekal akal fikiran untuk bisa membedakan yang baik dengan yang buruk.
Secara hakikat, setan bisa dianalogikan sebagai hawa nafsu di hati setiap manusia. Dan akal fikiran adalah kiasan untuk sosok malaikat penjaga di dada setiap manusia. Maka rusaklah si manusia itu jika nafsu sudah menguasai akal sehatnya. Dan baiklah si manusia itu ketika dia bisa meletakkan kendali nafsunya di bawah kendali akal fikiran yang sehat. Meletakkan nafsu setan dibawah kendali akal fikiran (malaikat) inilah yang disebut dengan “kecerdasan emosional” oleh ilmu pengetahuan modern. Lihatlah betapa Alquran sudah mengajarkan “kecerdasan emosional” itu jauh sebelum manusia tahu namanya. Sungguh tidak ada keraguan bahwa Alquran adalah berasal dari Sang Maha Mengetahui.
Jika kita kaji dengan pemikiran sederhana, penciptaan setan juga berfungsi sebagai pembanding akan adanya malaikat. Lihatlah ketika segala apa yang ‘ada’ di dunia ini diciptakan serba dua. Untuk apa? Untuk kita bisa mengenal tentang keberadaan itu sendiri.
Lihatlah kita baru akan mengenal siang ketika ada malam sebagai pembandingnya. Kita baru akan mengenal kiri ketika ada kanan sebagai pembandingnya. Kita baru akan mengenal atas ketika ada bawah sebagai pembandingnya. Dan kita barulah akan tahu bahwa kita berbuat baik, ketika ada yang buruk / jahat sebagai pembandingnya. Jadi kehadiran setan di dunia ini adalah sebagai pelengkap untuk mengetahui kehadiran malaikat di diri kita. Kehadiran bisikan-bisikan jahat dari setan memberitahu kita bahwa ada bisikan-bisikan kebaikkan di hati kita. Maka akan berkualitaslah kita jika terus menerus mampu menolak setiap bisikkan jahat dan mengerjakan bisikkan-bisikkan berbuat kebaikkan.
Perhatikanlah ketika Anda berbuat dosa. Maka hati Anda akan dilanda kegelisahan, ketakutan, dan ketidaktentraman. Anda akan merasa nyaman dan bahagia ketika mampu menolak suatu keinginan jahat dan menggantinya dengan perbuatan baik. Hati Anda merasa nyaman, tentram, dan bahagia. Dapatkah Anda merasakan semua kebahagiaan hati itu, tanpa Anda mengenal yang jahat dan menolaknya? Saia rasa tidak. Hidup akan monoton sekali ketika semua orang tidak mengenal baik dan buruk. Setiap orang tidak akan tahu bahwa dirinya bahagia ketika tidak pernah mampir rasa kegelisahan di hatinya. Jadi Allah SWT selalu menciptakan dua sisi, untuk mengetahui masing-masing sisi yang lainnya. Semua ini adalah hakikat penciptaan keduaan dari Allah SWT
Itulah pandangan Islam tentang siapa setan itu sebenarnya....
Kalau kita menyimak hadits dan cuplikan Quran Surat Maryam di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa surat tersebut berlatar belakang kemurkaan Allah SWT terhadap lahirnya ajaran kristen yang mengatakan bahwa Allah SWT memiliki anak. Jelas kentara betapa murkanya Allah SWT ketika disekutukan dengan makluk ciptaan-Nya.
Setan-setan diciptakan untuk menguji kualitas keimanan manusia kepada Allah SWT. Setan-setan diciptakan untuk menjadikan manusia yang tahan dengan godaannya, menjadi manusia yang berkualitas di sisi Allah. Tidak akan bisa kita membedakan intan dengan batu biasa, kalau intan itu tidak diasah. Tidak akan bisa kita melihat kualitas seorang yang beriman, kalau imannya belum diuji. Setanlah yang dijadikan Allah sebagai makluk penguji keimanan seorang anak manusia. Manusia diberi bekal akal fikiran untuk bisa membedakan yang baik dengan yang buruk.
Secara hakikat, setan bisa dianalogikan sebagai hawa nafsu di hati setiap manusia. Dan akal fikiran adalah kiasan untuk sosok malaikat penjaga di dada setiap manusia. Maka rusaklah si manusia itu jika nafsu sudah menguasai akal sehatnya. Dan baiklah si manusia itu ketika dia bisa meletakkan kendali nafsunya di bawah kendali akal fikiran yang sehat. Meletakkan nafsu setan dibawah kendali akal fikiran (malaikat) inilah yang disebut dengan “kecerdasan emosional” oleh ilmu pengetahuan modern. Lihatlah betapa Alquran sudah mengajarkan “kecerdasan emosional” itu jauh sebelum manusia tahu namanya. Sungguh tidak ada keraguan bahwa Alquran adalah berasal dari Sang Maha Mengetahui.
Jika kita kaji dengan pemikiran sederhana, penciptaan setan juga berfungsi sebagai pembanding akan adanya malaikat. Lihatlah ketika segala apa yang ‘ada’ di dunia ini diciptakan serba dua. Untuk apa? Untuk kita bisa mengenal tentang keberadaan itu sendiri.
Lihatlah kita baru akan mengenal siang ketika ada malam sebagai pembandingnya. Kita baru akan mengenal kiri ketika ada kanan sebagai pembandingnya. Kita baru akan mengenal atas ketika ada bawah sebagai pembandingnya. Dan kita barulah akan tahu bahwa kita berbuat baik, ketika ada yang buruk / jahat sebagai pembandingnya. Jadi kehadiran setan di dunia ini adalah sebagai pelengkap untuk mengetahui kehadiran malaikat di diri kita. Kehadiran bisikan-bisikan jahat dari setan memberitahu kita bahwa ada bisikan-bisikan kebaikkan di hati kita. Maka akan berkualitaslah kita jika terus menerus mampu menolak setiap bisikkan jahat dan mengerjakan bisikkan-bisikkan berbuat kebaikkan.
Perhatikanlah ketika Anda berbuat dosa. Maka hati Anda akan dilanda kegelisahan, ketakutan, dan ketidaktentraman. Anda akan merasa nyaman dan bahagia ketika mampu menolak suatu keinginan jahat dan menggantinya dengan perbuatan baik. Hati Anda merasa nyaman, tentram, dan bahagia. Dapatkah Anda merasakan semua kebahagiaan hati itu, tanpa Anda mengenal yang jahat dan menolaknya? Saia rasa tidak. Hidup akan monoton sekali ketika semua orang tidak mengenal baik dan buruk. Setiap orang tidak akan tahu bahwa dirinya bahagia ketika tidak pernah mampir rasa kegelisahan di hatinya. Jadi Allah SWT selalu menciptakan dua sisi, untuk mengetahui masing-masing sisi yang lainnya. Semua ini adalah hakikat penciptaan keduaan dari Allah SWT
Itulah pandangan Islam tentang siapa setan itu sebenarnya....
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7015
Registration date : 2011-11-15
Re: APAKAH ALLOH SWT MENGHENDAKAI KEMAKSIATAN DI BUMI..............????
KORUPTOR BERTAHUN TAHUN NYAMAN AJAH BRO......SETIAP UTUSAN TUHAN ADALH UNTUK KEBAHAGIAAN MANUSIA...MANUSIA AJA YANG IRI,NGOMONGIN KEMANA-MANA,GOSIP...PADAHAL SEMUA DALAM RIDO ALLOH SWT...ADA YANG KAYA ILANG NGEPET,,,ADA YANG SELINGKU.BINGUNG..PADAL KLU MAU JUGA YA NGA APA-APA,,TU SEMUA KAN RIDO ALLOH...ALLOH MENGUTUS SETAN PADAKU DAN MENGUTUS NABI MUHAMMAD PADAMU...MASIH LEBIH BAIK SETAN DARI SEGALA YANG DI LAKUKAN MAMAD..PERKOSA,,TAWAN KARENA TAWANAN BUKAN MANUSIA,,WAJIB DI PERKOSA..BUDAK WAJIB DI PERKOSA KARENA BUDAK BUKAN MANUSIA....ANAK KECIL WAJIB DI JOS..KARENA SIAPA SAJA YANG MAU SAMA NABI DI HALALKAN,,WALAU ITU EMAKNYA SENDIRI...DI BOLEHKAN ALLOH SWT..ASAL MAMAD MAU.....APAKAH KELAKUAN MAMAD INI DOSA ..??TIDAK..TIDAK DOSA KARENA MEMANG ALLOH MENGUTUS SETAN KEPADA MUHAMMAD,,,YAKNI JIN GOA HIRA.....AGAR MUHAMMAD BER MAKSIAT RIA,,,Gerabah wrote:Patut dipahami bahwa Allah SWT adalah Maha Pencipta. Dia menciptakan malaikat, manusia, dan jin. Namun apakah patut Allah SWT disebut malaikat ketika dia menciptakan malaikat? Apakah patut Allah SWT disebut raja manusia ketika dia menciptakan manusia? Tentu tidak bukan? Maka tidak patutlah Allah SWT disebut sebagai raja setan ketika Dia menciptakan setan. Sebab Allah SWT bukanlah makluk ciptaan-Nya. Allah SWT adalah sang khalik sehingga tidak layak disamakan dengan hamba, walaupun dianugerahi gelar raja.
Kalau kita menyimak hadits dan cuplikan Quran Surat Maryam di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa surat tersebut berlatar belakang kemurkaan Allah SWT terhadap lahirnya ajaran kristen yang mengatakan bahwa Allah SWT memiliki anak. Jelas kentara betapa murkanya Allah SWT ketika disekutukan dengan makluk ciptaan-Nya.
Setan-setan diciptakan untuk menguji kualitas keimanan manusia kepada Allah SWT. Setan-setan diciptakan untuk menjadikan manusia yang tahan dengan godaannya, menjadi manusia yang berkualitas di sisi Allah. Tidak akan bisa kita membedakan intan dengan batu biasa, kalau intan itu tidak diasah. Tidak akan bisa kita melihat kualitas seorang yang beriman, kalau imannya belum diuji. Setanlah yang dijadikan Allah sebagai makluk penguji keimanan seorang anak manusia. Manusia diberi bekal akal fikiran untuk bisa membedakan yang baik dengan yang buruk.
Secara hakikat, setan bisa dianalogikan sebagai hawa nafsu di hati setiap manusia. Dan akal fikiran adalah kiasan untuk sosok malaikat penjaga di dada setiap manusia. Maka rusaklah si manusia itu jika nafsu sudah menguasai akal sehatnya. Dan baiklah si manusia itu ketika dia bisa meletakkan kendali nafsunya di bawah kendali akal fikiran yang sehat. Meletakkan nafsu setan dibawah kendali akal fikiran (malaikat) inilah yang disebut dengan “kecerdasan emosional” oleh ilmu pengetahuan modern. Lihatlah betapa Alquran sudah mengajarkan “kecerdasan emosional” itu jauh sebelum manusia tahu namanya. Sungguh tidak ada keraguan bahwa Alquran adalah berasal dari Sang Maha Mengetahui.
Jika kita kaji dengan pemikiran sederhana, penciptaan setan juga berfungsi sebagai pembanding akan adanya malaikat. Lihatlah ketika segala apa yang ‘ada’ di dunia ini diciptakan serba dua. Untuk apa? Untuk kita bisa mengenal tentang keberadaan itu sendiri.
Lihatlah kita baru akan mengenal siang ketika ada malam sebagai pembandingnya. Kita baru akan mengenal kiri ketika ada kanan sebagai pembandingnya. Kita baru akan mengenal atas ketika ada bawah sebagai pembandingnya. Dan kita barulah akan tahu bahwa kita berbuat baik, ketika ada yang buruk / jahat sebagai pembandingnya. Jadi kehadiran setan di dunia ini adalah sebagai pelengkap untuk mengetahui kehadiran malaikat di diri kita. Kehadiran bisikan-bisikan jahat dari setan memberitahu kita bahwa ada bisikan-bisikan kebaikkan di hati kita. Maka akan berkualitaslah kita jika terus menerus mampu menolak setiap bisikkan jahat dan mengerjakan bisikkan-bisikkan berbuat kebaikkan.
Perhatikanlah ketika Anda berbuat dosa. Maka hati Anda akan dilanda kegelisahan, ketakutan, dan ketidaktentraman. Anda akan merasa nyaman dan bahagia ketika mampu menolak suatu keinginan jahat dan menggantinya dengan perbuatan baik. Hati Anda merasa nyaman, tentram, dan bahagia. Dapatkah Anda merasakan semua kebahagiaan hati itu, tanpa Anda mengenal yang jahat dan menolaknya? Saia rasa tidak. Hidup akan monoton sekali ketika semua orang tidak mengenal baik dan buruk. Setiap orang tidak akan tahu bahwa dirinya bahagia ketika tidak pernah mampir rasa kegelisahan di hatinya. Jadi Allah SWT selalu menciptakan dua sisi, untuk mengetahui masing-masing sisi yang lainnya. Semua ini adalah hakikat penciptaan keduaan dari Allah SWT
Itulah pandangan Islam tentang siapa setan itu sebenarnya....
Re: APAKAH ALLOH SWT MENGHENDAKAI KEMAKSIATAN DI BUMI..............????
APAKAH YESUS ITU ANAK SECARA BIOLOGIS....DISINI SAJA ALLOHMU KELIHATAN SANGAT TOLOL......ATAU MAMAD YANG GILA....HANYA ORANG GILA YANG BILANG YESUS ANAK BIOLOGIS,,,,,,,,,APA SUSAHNYA BAGI DIA MENGATAKAN HAI GERABAH.BASOK KAU AKAN HAMIL DAN MELAHIRKAN..ANAK ONTA......
Re: APAKAH ALLOH SWT MENGHENDAKAI KEMAKSIATAN DI BUMI..............????
kuku bima wrote:APAKAH YESUS ITU ANAK SECARA BIOLOGIS....DISINI SAJA ALLOHMU KELIHATAN SANGAT TOLOL......ATAU MAMAD YANG GILA....HANYA ORANG GILA YANG BILANG YESUS ANAK BIOLOGIS,,,,,,,,,APA SUSAHNYA BAGI DIA MENGATAKAN HAI GERABAH.BASOK KAU AKAN HAMIL DAN MELAHIRKAN..ANAK ONTA......
GW MAU TANYA, APAKAH YESUS YANG DILAHIRKAN OLEH RAHIM IBUNYA ITU TUHAN ATAU MANUSIA ?? SILAHKAN DIJAWAB !
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7015
Registration date : 2011-11-15
Similar topics
» APAKAH SETAN KEKASIH ALLOH...SEMUA UTUSAN ALLOH ADALAH KEKASIH ALLOH....
» sesungguhnya kamu adalah umat yang paling sesat di bumi ini karena tuhanmu adalah penyesat dan juga sumber kemaksiatan....???
» TANPA MUSLIM APAKAH ALLOH MAHA PERKASA...????????
» sesungguhnya kamu adalah umat yang paling sesat di bumi ini karena tuhanmu adalah penyesat dan juga sumber kemaksiatan....???
» TANPA MUSLIM APAKAH ALLOH MAHA PERKASA...????????
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN