6000 Muallaf Aceh Butuh Perhatian Pemda Aceh

Banda Aceh - Forum Muallaf Aceh (Formula) saat ini sangat mengharapkan
perhatian dari pemerintah Aceh. Kumpulan orang-orang muallaf tersebut
meminta pemerintah membekali anggotanya diseluruh Aceh dengan pembinaan
yang baik supaya tidak terpengaruhi aliran-aliran sesat atau kembali ke
agama semula.
Ketua Forum Muallaf Aceh, Tgk Rasyid mengatakan melalui mimbar mesjid
Al-Makmur Lamprit Banda Aceh saat memberi ceramah Ramadhan, Kamis
(26/7). Ia menyerukan kepada seluruh umat muslim di Aceh, khususnya
lembaga pemerintah terkait, seperti Baitul Mal mau membantu anggotanya
yang tersebar di seluruh Aceh.

"Kami tidak ada siapa-siapa lagi,
dari semua segi diputuskan oleh keluarga, karena kami keluar dari agama
dahulu. Saat ini Allah telah membantu kami merekrut muallaf seluruh
Aceh. Kami menghimbau pemerintah untuk memperhatikan kami, kami perlu
pembinaan. Kalau kami tidak dibimbing, jadi pengalaman di Aceh Singkil,
mereka balik lagi ke nonmuslim," ujarnya panjang lebar.

Saat ini
kata Rasyid telah terdata lebih kuran 6000 orang di 23 kabupaten/kota.
Formula di bentuk akhir tahun 2010 saat sedang gencarnya isu Millata
Abraham. Rasyid tak ingin anggota sesama muallaf dipengaruhi oleh
kelompok-kelompok yang bertanggung jawab. Atas dasar itu ia membentuk
Formula supaya mudah mendapat pembinaan dan terorganisasi.

"Mendengar
adanya Millata Abraham, dari itu kami mencari solusi, kemudian
menjumpai Tgk Imum Mesjid Al-Mukaramah, Kampung Mulia, lalu kami
berembuk untuk membentuk organisasi ini,"lanjutnya.

Namun yang
masih menjadi kendala saat ini kata Rasyid, pemerintah Aceh masih
menutup mata terhadap mereka. Sudah beberapa kali ia meminta bantuan ke
Baitul Mal untuk diberi bantuan kemanusian dan untuk organisasinya
supaya bisa menata lebih baik, sampai sejauh ini belum ada bantuan
sedikitpun.

"Saat ini masih ada anggota kami yang belum belum bisa baca Alfatihah, makanya kami butuh bantuan dari pemerintah,"katanya lagi.

Bantuan
yang diharapkan Rasyid kepada pemerintah antara lain, diberi modal
usaha bagi yang kurang mampu. Karena mereka harus menyekolahkan
anak-anaknya. Permintaan itu harapnya supaya anggotanya tidak jadi
pengemis di jalan-jalan. "Alhamdulillah belum ada yang jadi pengemis
sampai saat ini,".

http://theglobejournal.com/sosial/6000-muallaf-aceh-butuh-perhatian-pemda-aceh/index.php