Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 56 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 56 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
gara-gara ajaran kristen, memecah belah bangsa lain
Page 1 of 1
gara-gara ajaran kristen, memecah belah bangsa lain
SATURDAY, 21 APRIL 2012
Total View : 2037 times
Pola penindasan kelompok ekstrimis di berbagai negara untuk menindas umat Kristen yang minoritas semakin terbaca. Mereka menggunakan instrumen hukum
yang dibelokan sesuai dengan kepentingan mereka. Dengan begitu setiap
usaha dan tindakan yang mereka lakukan untuk menindas umat Kristen, dapat dibenarkan secara hukum.
Hal ini terlihat dan digunakan secara sistematitis oleh kelompok ultranasionalis Hindu Rashtriya Sawayamsevak Sangh (RSS) di India untuk menindas umat Kristen disana. Selain memakai hukum anti-konversi mereka juga memakai Hukum
Ibadah dan Doa yang mengharuskan negara melarang penyebaran agama-agama
lain di tempat atau lokasi dimana agama tradisional telah lebih dahulu
dipraktekan disana.
Presiden Dewan Global Kristen India (GCIC) Sajan George, menceritakan bagaimana hukum itu dipakai untuk menangkap Pendeta Ahron, pemimpin gereja pentakosta yang dituduh mau menyebarkan agama Kristen
di dekat sebuah kuil Hindu di kota Dharmapuri. Padahal Pendeta Ahron
sedang berkunjung ke tempat didaerah itu untuk memenuhi undangan anggota
legislatif negara bernama Kople Easwar.
Ketika
sedang menunggu penjemputnya itulah, Pendeta Ahron ditangkap oleh
ekstrimis, dengan alasan membawa berkas-berkas keagamaan yang akan
digunakan untuk menyebarkan agama Kristen. Mereka membawanya ke kantor polisi dan memaksa untuk menyerahkan berkas yang memang tidak ada itu.
Hal ini mengundang kecaman dari para pemimpin Kristen
disana dan meminta menteri negara bagian Andhra Pradesh mengubahnya
agar bisa dimaknai dan dipahami dengan tepat dan tidak digunakan untuk
kepentingan kelompok tertentu. Jumlah umat Kristen yang mengalami penindasan di India terus bertambah seiring dengan masuknya doktrinasi dan ajaran semu yang ingin memecah belah bangsa.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/120419161800/limit/0/Ekstrimis-Gunakan-Hukum-untuk-Tindas-Umat-Kristen
Total View : 2037 times
Pola penindasan kelompok ekstrimis di berbagai negara untuk menindas umat Kristen yang minoritas semakin terbaca. Mereka menggunakan instrumen hukum
yang dibelokan sesuai dengan kepentingan mereka. Dengan begitu setiap
usaha dan tindakan yang mereka lakukan untuk menindas umat Kristen, dapat dibenarkan secara hukum.
Hal ini terlihat dan digunakan secara sistematitis oleh kelompok ultranasionalis Hindu Rashtriya Sawayamsevak Sangh (RSS) di India untuk menindas umat Kristen disana. Selain memakai hukum anti-konversi mereka juga memakai Hukum
Ibadah dan Doa yang mengharuskan negara melarang penyebaran agama-agama
lain di tempat atau lokasi dimana agama tradisional telah lebih dahulu
dipraktekan disana.
Presiden Dewan Global Kristen India (GCIC) Sajan George, menceritakan bagaimana hukum itu dipakai untuk menangkap Pendeta Ahron, pemimpin gereja pentakosta yang dituduh mau menyebarkan agama Kristen
di dekat sebuah kuil Hindu di kota Dharmapuri. Padahal Pendeta Ahron
sedang berkunjung ke tempat didaerah itu untuk memenuhi undangan anggota
legislatif negara bernama Kople Easwar.
Ketika
sedang menunggu penjemputnya itulah, Pendeta Ahron ditangkap oleh
ekstrimis, dengan alasan membawa berkas-berkas keagamaan yang akan
digunakan untuk menyebarkan agama Kristen. Mereka membawanya ke kantor polisi dan memaksa untuk menyerahkan berkas yang memang tidak ada itu.
Hal ini mengundang kecaman dari para pemimpin Kristen
disana dan meminta menteri negara bagian Andhra Pradesh mengubahnya
agar bisa dimaknai dan dipahami dengan tepat dan tidak digunakan untuk
kepentingan kelompok tertentu. Jumlah umat Kristen yang mengalami penindasan di India terus bertambah seiring dengan masuknya doktrinasi dan ajaran semu yang ingin memecah belah bangsa.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/90/news/120419161800/limit/0/Ekstrimis-Gunakan-Hukum-untuk-Tindas-Umat-Kristen
KOLOR GANTUNG- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 857
Reputation : -2
Points : 5939
Registration date : 2010-10-08
Similar topics
» UDAH NGABISIH 20 MANGKOK BAKSO. LAPAR NIH GARA-GARA PUASA 40 HARI 40 MALAM.
» Gara-gara karnaval, Muslim tersinggung. Inilah kalau Gengster menyamar sebagai agama, isinya kalo gak SEKS ya PERANG
» gara-gara ini kota sodom di binasakan...............irak dan iran menyusul...
» Gara-gara karnaval, Muslim tersinggung. Inilah kalau Gengster menyamar sebagai agama, isinya kalo gak SEKS ya PERANG
» gara-gara ini kota sodom di binasakan...............irak dan iran menyusul...
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN