Pendeta Cabuli Jemaat Sendiri

RANTAUPRAPAT-Seorang pendeta di Rantauprapat, Kabupaten
Labuhanbatu, mencabuli jemaatnya sendiri. Oknum pendeta itu, EFS, kini
berstatus tersangka di Mapolres Labuhanbatu.
Ditemui di Mapolres Labuhanbatu, Selasa (6/4), EFS menangis menyesali
perbuatannya dan menyatakan akan berhenti dari tugas pendeta.

“Aku mau berhenti jadi pendeta. Kesalahanku kepada Tuhan dan
keluargaku terlalu besar dan sulit mendapat ampunan. Lebih baik aku
menjadi masyarakat biasa dan membenahi keluarga sekaligus bekerja
mencari nafkah dengan kedua tanganku ini,” ucapnya terisak.

Tersangka juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan
warga nasrani atas perbuatan yang dilakukannya. Kepada para pendeta yang
selama ini membimbingnya, ia berharap dibukakan pintu maaf.

Istri tersangka L Br Tamba (31) yang kebetulan berada di Mapolres
menjenguk suaminya itu, kepada METRO ASAHAN (grup Sumut Pos) menuturkan
bahwa ia memaafkan sauaminya “Tidak ada kebahagiaan dan kemuliaan
hidup istri kecuali mampu dengan sabar mengabdi dengan baik kepada
suaminya,” katanya.

Sementara, korban Ananda Febrianti Sitompul ketika dimintai
keterangan bahwa korban dan tersangka sudah lama pacaran dan pada saat
melakukan hubungan intim tidak ada unsur paksaan melainkan atas dasar
suka-sama suka, korban tidak menjawab dan hanya tertunduk lesu.
“Entahlah, Pak,” katanya. (zul/smg)


http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=39178