LAH KOK ALKORAN BANYAK TANDA KURUNGNYA???

An-Nisaa`:174


يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءكُم بُرْهَانٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُوراً مُّبِيناً

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
Tuhanmu. (Muhammad dengan mu`jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu
cahaya yang terang benderang (Al Qur`an).


APA MAKSUD KATA-KATA DALAM KURUNG?

DIDALAM ALQURAN BERBAHASA ARAB TIDAK ADA KATA DALAM KURUNG, NAMUN
DENGAN MUDAH DITAMBAHKAN KATA-KATA DALAM KURUNG UNTUK MENGARAHKAN APA
YANG DI MAU OLEH YANG BERKEPENTINGAN.

DAN MAKNA DARI KATA-KATA ITU AKAN SANGAT JAUH DARI ARTI TANPA KATA TAMBAHAN TADI.

AKANKAH MANUSIA AKAN TERSESAT BILA MENGIKUTINYA?

TERJEMAHAN SESUDAH DISUSUPI PENYESAT

Al-Baqarah:143

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطاً لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء
عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيداً وَمَا جَعَلْنَا
الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلاَّ لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ
الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً
إِلاَّ عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللّهُ وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُضِيعَ
إِيمَانَكُمْ إِنَّ اللّهَ بِالنَّاسِ لَرَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat
yang adil dan pilihan [95] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan)
manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.
Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang)
melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul
dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa
amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh
Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.


BANDINGKAN DENGAN SEBELUM NYA


Dan demikian Kami telah menjadikan kamu, umat yang adil dan pilihan
[95] agar kamu menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul menjadi saksi
atas kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang
membelot. Dan sungguh itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang
yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan
menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia.

Al-Faatihah:001

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. [1]


Al-Faatihah:002

الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Segala puji [2] bagi Allah, Tuhan semesta alam. [3]


Al-Faatihah:003

الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


Al-Faatihah:004

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Yang menguasai [4] di Hari Pembalasan [5]


Al-Faatihah:005

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Hanya Engkaulah yang kami sembah, [6] dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. [7]


Al-Faatihah:006

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ

Tunjukilah [8] kami jalan yang lurus,


Al-Faatihah:007

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ

(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni`mat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.


AL-FAATIHAH:007 YANG SEBENARNYA


Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni`mat kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat.

An-Naas:001

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.


TERJEMAHAN SEBENARNYA:


Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan manusia.

Al-Haaqqah Ayat : 40

40. Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,

TERJEMAHAN SEBENARNYA:

40. Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia,

poligami wrote:

Al-Haaqqah Ayat : 40

40. Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,

TERJEMAHAN SEBENARNYA:

40. Sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia,

ngutip si kukubima signature hi hi

http://id.wikipedia.org/wiki/Rabb

Rabb dalam bahasa Arab adalah raja, penguasa, pemilik yang dalam konteks Islam merujuk kepada Allah.
Di dalam Al-Qur'an, Rabb adalah nama yang umum untuk Tuhan. Kata "Rabb"
atau "Rabbi" atau "Robbuna" hanya dinisbahkan / dikaitkan kepada Allah sedangkan untuk sesuatu selain Allah, mesti disambungkan dengan kata lain.