Sucikah Al'quran?

by SHAGA77 Sat 13 Apr 2013, 1:13 am

Menanggapi permintaan salah satu netter di sini (Agapo), maka saya buat thread ini:

Dari cara berpikir anda, apakah menurut Al'quran:
- Allah maha pengasih dan penyayang, benar atau salah?
- Allah maha mengampuni, benar atau salah?
- Allah maha adil tanpa membedakan jenis kelamin, benar atau salah?

Dari cara berpikir anda, apakah menurut Al'quran:
- Harta orang kafir halal untuk dirampas, benar atau salah?
- Nyawa orang kafir halal untuk dibunuh, benar atau salah?
- Istri orang kafir halal untuk dijadikan budak, benar atau salah?

Dari cara berpikir anda sebagai umat muslim:
- Apakah membunuh itu dilarang?
- Apakah merampas itu dilarang?
- Apakah mengutuk itu dilarang?
- Apakah memperbudak itu dilarang?

Silahkan netter Agapo menjawabnya seperti tantangan anda di thread lain.

by SHAGA77 Sat 13 Apr 2013, 7:08 pm

Takut "kedok"-nya dibongkar, oleh karena itu tidak ada netter Islam yang berani menjawab pertanyaan di atas!!!

Sadarkah anda akan kontradiksi:
- Allah Maha Suci tetapi Allah menyuruh membunuh
- Allah Maha Adil tetapi Allah lebih memihak kaum laki2
- Allah Maha Pengampun tetapi Allah menyuruh memerangi
- Dan Allah yang hanya untuk medukung tindakan2 "brutal" Muhammad

Kesucian Al'quran hanya sebatas angan2 pengikutnya bukan dari makna di dalamnya.

by Agapo Sun 14 Apr 2013, 10:22 am

Master Denny wrote:Menanggapi permintaan salah satu netter di sini (Agapo), maka saya buat thread ini:

A. Dari cara berpikir anda, apakah menurut Al'quran:
- Allah maha pengasih dan penyayang, benar atau salah?
- Allah maha mengampuni, benar atau salah?
- Allah maha adil tanpa membedakan jenis kelamin, benar atau salah?

B. Dari cara berpikir anda, apakah menurut Al'quran:
- Harta orang kafir halal untuk dirampas, benar atau salah?
- Nyawa orang kafir halal untuk dibunuh, benar atau salah?
- Istri orang kafir halal untuk dijadikan budak, benar atau salah?

C. Dari cara berpikir anda sebagai umat muslim:
- Apakah membunuh itu dilarang?
- Apakah merampas itu dilarang?
- Apakah mengutuk itu dilarang?
- Apakah memperbudak itu dilarang?

Silahkan netter Agapo menjawabnya seperti tantangan anda di thread lain.

JAWABAN :
A.
- Benar
- Benar
- Benar
B
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
C
- Membunuh tanpa sebab yg dibenarkan hukum itu dilarang
- Merampas itu dilarang (bedakan dengan pampasan perang)
- Mengutuk itu dilarang
- Memperbudak itu dilarang.

by dewarugi Sun 14 Apr 2013, 12:56 pm

Master Denny wrote:Takut "kedok"-nya dibongkar, oleh karena itu tidak ada netter Islam yang berani menjawab pertanyaan di atas!!!

Sadarkah anda akan kontradiksi:
- Allah Maha Suci tetapi Allah menyuruh membunuh
- Allah Maha Adil tetapi Allah lebih memihak kaum laki2
- Allah Maha Pengampun tetapi Allah menyuruh memerangi
- Dan Allah yang hanya untuk medukung tindakan2 "brutal" Muhammad

Kesucian Al'quran hanya sebatas angan2 pengikutnya bukan dari makna di dalamnya.

(QS. al-Maa’idah : 32)“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu. sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi”.

(An Nisa’: 35) “Kaum lelaki itu adalah sebagai pemimpin (pelindung) bagi kaum wanita.”
(An Nahl: 97) “Barangsiapa yang mengerjakan amalan shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan pula kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

(An Anfaal:39) ''Dan perangilah mereka,supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran) maka sesungguhnya Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan"
(At Taubah: 14) ''Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka serta melegakan hati orang-orang yang beriman ''

(At Taubah: 123) ''Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang kafir yang disekitar kamu itu,dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu,dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa''
Ayat ini turun saat orang-orang kafir mulai mengadakan penindasan terhadap kaum muslim. Adapun tujuan dari perintah perang disini adalah untuk menghentikan penindasan.

(Al Mumtahanah)
(7 ) "Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
( 8 ) "Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil".
( 9 ) "Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".

ente konyol ya,,, jgn samakan muslim dg kresten,
muslim perang dg nyawa untuk membela islam saja dilakukan dengan semangat dan sepenuh hati, jgnkan hanya mjawab prtanyaan, masa tidak berani sih... (dari seekor domba tersesat lagi.....)

kalo kresten sih iya, Yesus diadili untuk dilenyapkan, muridnya malah kabur semua lari terbirit-birit takut dikebiri kali.....

Menjadi jelaslah bahwa islam memerangi kafir bukan karena semena-mena,seenaknya saja, sewenang-wenang, tidak punya perasaan. Akan tetapi karena mereka yang memulai,karena mereka menindas islam, memerangi islam dll.

Islam tidak pernah mengajarkan untuk memerangi kafir yang tidak pernah jahat kepada islam, bahkan Allah tidak melarang untuk berbuat baik kepada kafir yg tidak memerangi islam.

Kalo memerangi forum ginian nih hukumnya bg ane adlh wajib.... xixixixixi......
Quran - Sucikah Al'quran? 3027467219

_______________________________________________________________________
(dewarugi 26:15) “jika kafir berbuat zalim kepadamu kejarlah mereka, tangkaplah, kemudian salibkan dan gantungkan pada pohon rambutan, mangga, jeruk atau pohon apapun yang kaudapati. Bila tuhan mereka saja dapat dengan mudah ditangkap dan disalib, berlakulah yang demikian pada pengikutnya.....”

by SHAGA77 Mon 15 Apr 2013, 2:01 am

A.
- Benar
- Benar
- Benar
B
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
C
- Membunuh tanpa sebab yg dibenarkan hukum itu dilarang
- Merampas itu dilarang (bedakan dengan pampasan perang)
- Mengutuk itu dilarang
- Memperbudak itu dilarang.

# Tanggapan saya:
A. Setuju...
B. Silahkan anda jelaskan kriteria Kafir menurut anda. Bagi saya tidak ada istilah kafir A ataupun kafir B, malah selain muslim tidak pernah ajaran agama lain menyebut seseorang itu kafir jika tidak seiman dengannya.
C.
- Ada yah sebab membunuh (MANUSIA) yang dibenarkan? Apa dalam Taurat yang diadopsi Al'quran ditulis "JANGAN MEMBUNUH KECUALI...blah, blah, blah...."
- Merampas dilarang kecuali rampasan perang... apa bedanya? sama2 merampas, apa dasar ini yang mengakibatkan banyaknya "penjarahan halal" sewaktu kerusuhan Mei 1998 di Indonesia? Merampas dengan teriak "Allahuakbarrr...!!!" itu yang anda anggap halal?
- Mengutuk dilarang... Pernah dengar istilah "Mubahilah"? Kalau belum pernah silahkan anda belajar lagi.
- Memperbudak dilarang... Berapa banyak tawanan perang Muhammad yang dijadikan budak? Jangankan memperbudak... menggauli budak pun halal diajarkan Muhammad.

by SHAGA77 Mon 15 Apr 2013, 2:33 am

# Argumen anda:
Ayat ini turun saat orang-orang kafir mulai mengadakan penindasan
terhadap kaum muslim. Adapun tujuan dari perintah perang disini adalah
untuk menghentikan penindasan.

Anda lucu berargumen demikian.... "orang kafir menindas kaum muslim".
Sekarang anda buktikan penyerangan yang DIMULAI LEBIH DULU OLEH KAFIR daripada MUSLIM BERTINDAK LEBIH DULU MENYERANG UNTUK MEMPERLUAS KEKUASAAN MUHAMMAD.

# Argumen anda:
ente konyol ya,,, jgn samakan muslim dg kresten,
muslim perang dg
nyawa untuk membela islam saja dilakukan dengan semangat dan sepenuh
hati, jgnkan hanya mjawab prtanyaan, masa tidak berani sih... (dari
seekor domba tersesat lagi.....)
kalo kresten sih iya, Yesus diadili untuk dilenyapkan, muridnya malah kabur semua lari terbirit-birit takut dikebiri kali.....
Menjadi
jelaslah bahwa islam memerangi kafir bukan karena semena-mena,seenaknya
saja, sewenang-wenang, tidak punya perasaan. Akan tetapi karena mereka
yang memulai,karena mereka menindas islam, memerangi islam dll.
Islam
tidak pernah mengajarkan untuk memerangi kafir yang tidak pernah jahat
kepada islam, bahkan Allah tidak melarang untuk berbuat baik kepada
kafir yg tidak memerangi islam.
Kalo memerangi forum ginian nih hukumnya bg ane adlh wajib.... xixixixixi......

Silahkan anda baca baik2 dibawah ini:
- PEMAKSAAN ISLAM (dan perampokan kafilah) ATAS BANI QURAISH (Arab Mekah)di Nejd oleh Zayd b. Haritha—September, 624M :
TH 624M, pada saat di Mekah dan awal masa tinggal di Medinah, musuh Muhamad hanyalah satu saja yakni kaum penyembah berhala QURAISH, yg nota bene merupakan suku Muhamad sendiri. Ini adalah perampokan pertama yang dipimpin Zayb b. Harith. Dia ditemani 100 tentara bersenjata lengkap. Dia mengikuti kafilah dan menyerangnya tiba2. Ternyata serangannya sukses. Para pemimpin kafilah melarikan diri dan Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham. Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata:
“Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[ Tabari, vol vii, p.99]
Inilah yang dikatakan nabi kepada para Yahudi B. QAYNUQA (Medinah) di pasar mereka:
“YA orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. TERIMALAH ISLAM, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan.
Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu” [Tabari, vol.vii, p.85]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas B. QUDAH di Dhat Atlah oleh Amr b Ka’b al-Ghifari—July, 629M
Muhammad mengirim Amr b. Ka’b al-Ghifari yang memimpin 15 tentara untuk menyerang orang2 B. Qudah di Dhat Allah, di perbatasan Syria. Setelah tiba di sana, Amr meminta para penduduk untuk masuk Islam. Para kafir menolak. Lalu Amir mengepung pihak musuh. Tapi dia mendapat perlawanan keras dari mereka. Di pertempuran ini pihak Muslim dikalahkan. Pihak musuh berhasil membunuh semua tentara Muslim kecuali seorang yang berhasil melarikan diri dan kembali ke Medinah

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas Desa MU’TAH oleh Zayd ibn Haritha—September, 629M
Mu’tah adalah desa kecil di dekat al-Balqa di Damascus, Syria. Muhammad menunjuk Zayd b. Haritha untuk memimpin tentara ini, memerintahkan dia untuk meminta penduduknya masuk Islam dan membunuh mereka jika menolak Islam. Muhammad berkata, “Semoga Allah membelamu dan semoga kau kembali pulang dengan keadaan suci dan membawa barang jarahan.” [Ibn Sa’d, vol.ii, p.159]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas seluruh MEKAH oleh Muhammad - January, 630M
Ketika Muhammad dan pengikutnya hendak menyerang Mekah untuk menundukkan tempat itu di bawah kekuasaan Islam, beberapa prajuritnya menangkap ABU SUFYAN BIN HARB, salah satu tokoh masyarakat kota Mekah. Mereka membawa Abu Sufyan ke hadapan Muhammad. Muhammad berkata kepadanya:
“Waspadalah kau wahai Abu Sufyan. Bukankan ini saatnya bagimu untuk percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah?]]” Abu Sufyan menjawab: “Aku percaya akan hal itu.” Muhammad lalu berkata kepadanya:
“Waspadalah kau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?” Abu Sufyan menjawab: “Demi Tuhan, wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.” ‘Abbas yang hadir di situ bersama Muhammad memberitahu Abu Sufyan: “Waspadalah kau ini! Terimalah Islam dan akuilah bahwa Muhammad adalah Rasul Allah sebelum lehermu dipenggal dengan pedang.” Lalu Abu Sufyan pun menyatakan beriman pada Islam dan menjadi seorang Muslim.
Sumber: Ibn Hisham, part 4, p. 11 ("Biography of the Prophet’) dan juga "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157

Versi lain :
Al-Abbas bin Abdul Muththalib berkata, "Aku membawa pergi Abu Sufyan bin Harb ke tempat istirahatku dan ia menginap di tempatku. Esok paginya, aku membawa Abu Sufyan bin Harb ke tempat Rasulullah saw. Ketika beliau melihat Abu Sufyan bin Harb, beliau bersabda, 'Celakalah engkau wahai Abu Sufyan, apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah?' Abu Sufyan bin Harb berkata, 'Ayah-ibuku menjadi tebusan bagimu, engkau amat lembut, mulia, dan menyambung hubungan kekerabatan. Demi Allah, sungguh aku telah meyakini seandainya ada Tuhan lain selain Allah, maka Tuhan tersebut pasti mencukupiku dengan sesuatu.' Rasulullah saw bersabda, 'Celakalah engkau hai Abu Sufyan, apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah?' Abu Sufyan bin Harb berkata, 'Ayah-ibuku menjadi tebusan bagimu, engkau amat lembut, mulia, dan menyambung hubungan kekerabatan. Adapun hai ini, demi Allah, di hatiku masih terdapat ganjalan hingga sekarang ini.' Al-Abbas bin Abdul Muthalib berkata kepada Abu Sufyan bin Harb, 'Celakalah engkau, hai Abu Sufyan, masuk
Islamlah. Bersaksilah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah sebelum aku memenggal lehermu.' Abu Sufyan bin Harb pun bersaksi dengan syahadat
yang benar dan masuk Islam. Sumber : sirah nabawiyah jilid 2 halaman : 374

- SAFWAN b. UMAYYAH, seorang Quraish Mekah dan musuh besar Muhammad pergi ke Jeddah untuk menetap di Yaman. Ketika dia mendengar berita kemenangan Muhammad, dia hampir saja bunuh diri dengan terjun ke laut. Orang2 mendekati Muhammad dan menceritakan hal ini kepadanya. Dia mengampuni Umayyah dan memberikan Umayyah sorbannya sendiri sebagai tanda pengampunannya. Umayr pergi dan bertemu Umayyah dan menunjukkan sorban Muhammad itu kepada Umayyah. Muhammad memberi waktu 4 bulan bagi Umayyah untuk mengambil keputusan masuk Islam atau mati. Akhirnya Umayyah masuk Islam. Istrinya yang bernama Fakhitah bt. Al-Walid juga jadi Muslim.
Dua tahun setelah Muhammad menaklukkan Mekah dan memberikan pengampunan umum kepada masyarakat pagan (pemuja berhala) Mekah, dia membatalkan pengampunan ini sewaktu dia mengirim dua utusannya yakni Abu Bakr dan Ali untuk mengumumkan kepada kaum pagan di Mekah bahwa mereka akan menghadapi hukuman mati jika tidak masuk Islam (Q 9:5, yang dikenal sebagai ayat pedang membatalkan pengampunan apapun yang diberikan kepada kaum pagan Mekah).

- PEMAKSAAN ISLAM (dan pembunuhan tawanan perang) ATAS B. JADHIMAH di Tihamah oleh Khalid b. al-Walid—January, 630M
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”YA Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Muhammad berkata, "BUNUH orang2 selama kau tidak mendengar Muazzin (panggilan solat) atau melihat sebuah mesjid.”[Ibn Sa’d, vol. ii, p.182]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan JIZYAH/pajak perlindungan) pada KRISTEN & YAHUDI — Desember, 631M
Ketika Muhammad mencapai Tabuk, dia mengancam para pemimpin daerah itu. Dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Yuhanna dengan cepat tunduk dan melakukan perintah Muhammad memeluk Islam. Muhammad tetap memaksanya bayar pajak Jizyah sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dalam peristiwa ini, orang2 tua dibunuh dan anak2 dijadikan tawanan perang. Muhammad juga memerintahkan Yuhanna untuk membayar uang tanda hormat kepada kawan2 dekat Muhammad seperti Zayd, Khalid, Maslama, dll. Perlakuan yang sama juga diterapkan kepada masyarakat YAHUDI di MAKNA, ADHRUH dan JARBA (benteng tua di jalan yang dibuat orang Romawi dari Busra ke Laut Merah). Mereka dipaksa masuk Islam. Mereka harus bayar pajak dan dengan ini Muhammad menjanjikan perlindungan dan bantuan bagi sesama Muslim. Muhammad menentukan pajak sebesar ¼ dari apapun yang mereka hasilkan.

- PEMAKSAAN ISLAM (dan perampokan) terhadap B. NAKHA di Mudhij, Yemen oleh Ali — Oktober, 631 M
Muhammad meminta masyarakat Bani Nakha untuk masuk Islam atau mati. Awalnya suku B. Nakha tidak mau masuk Islam. Pertempuran pun terjadi dan tentara Ali membunuh 20 orang. Pada akhirnya tentara B. Nakha kalah, menyerah dan lalu masuk Islam. Pasukan Muslim menjarah apapun yang bisa mereka ambil seperti harta benda, wanita, anak2, unta, dan kambing. [Ibn Sa’d, p.210]

- PEMAKSAAN ISLAM terhdp suku B al-HARITH di Najran, YAMAN UTARA oleh Khalid b. Walid—Februari, 632M
Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati. Khalid mengumumkan, “Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [ Tabari, vol.ix, p.82]
Hadis yang berisi pemaksaan agama lewat penindasan, perampasan dan pembunuhan: Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:

Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke YAMAN, “Pergilah kau kepada kaum ahlul Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam.
Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”

Anda baca baik2... banyak desa2 yang diserang Muhammad adalah desa kecil bahkan masih keluarga sendiri yang belum percaya dengan apa yang diajarkan oleh Muhammad, karena mereka memang telah memiliki kepercayaan sebelum Muhammad ada.
Di mana logika anda jika anda mengatakan bahwa MEREKA (KAFIR) TERLEBIH DAHULU MEMERANGI MUHAMMAD (MUSLIM).
Alasan yang jauh lebih masuk akal adalah MUHAMMAD INGIN BERKUASA SELUAS MUNGKIN DAN UNTUK MENGHALALKAN NIATNYA MAKA DIBUATLAH AYAT2 YANG MENDUKUNG TINDAKAN DIA.
Jangan lupa, Muhammad beberapa kali melakukan perundingan dengan beebrapa suku dan dia juga yang "menghianati" perundingan tsb dengan menyerang lebih dulu setelah merasa kekuatannya sudah cukup.

Apa penjelasan anda untuk sebagian kecil contoh penyerangan Muhammad? Kalau masih kurang, masih ada puluhan catatan yang saya rangkum untuk dibuktikan di sini.

by dewarugi Mon 15 Apr 2013, 4:56 am

Master Denny wrote:# Argumen anda:
Ayat ini turun saat orang-orang kafir mulai mengadakan penindasan
terhadap kaum muslim. Adapun tujuan dari perintah perang disini adalah
untuk menghentikan penindasan.

Anda lucu berargumen demikian.... "orang kafir menindas kaum muslim".
Sekarang anda buktikan penyerangan yang DIMULAI LEBIH DULU OLEH KAFIR daripada MUSLIM BERTINDAK LEBIH DULU MENYERANG UNTUK MEMPERLUAS KEKUASAAN MUHAMMAD.

# Argumen anda:
ente konyol ya,,, jgn samakan muslim dg kresten,
muslim perang dg
nyawa untuk membela islam saja dilakukan dengan semangat dan sepenuh
hati, jgnkan hanya mjawab prtanyaan, masa tidak berani sih... (dari
seekor domba tersesat lagi.....)
kalo kresten sih iya, Yesus diadili untuk dilenyapkan, muridnya malah kabur semua lari terbirit-birit takut dikebiri kali.....
Menjadi
jelaslah bahwa islam memerangi kafir bukan karena semena-mena,seenaknya
saja, sewenang-wenang, tidak punya perasaan. Akan tetapi karena mereka
yang memulai,karena mereka menindas islam, memerangi islam dll.
Islam
tidak pernah mengajarkan untuk memerangi kafir yang tidak pernah jahat
kepada islam, bahkan Allah tidak melarang untuk berbuat baik kepada
kafir yg tidak memerangi islam.
Kalo memerangi forum ginian nih hukumnya bg ane adlh wajib.... xixixixixi......

Silahkan anda baca baik2 dibawah ini:
- PEMAKSAAN ISLAM (dan perampokan kafilah) ATAS BANI QURAISH (Arab Mekah)di Nejd oleh Zayd b. Haritha—September, 624M :
TH 624M, pada saat di Mekah dan awal masa tinggal di Medinah, musuh Muhamad hanyalah satu saja yakni kaum penyembah berhala QURAISH, yg nota bene merupakan suku Muhamad sendiri. Ini adalah perampokan pertama yang dipimpin Zayb b. Harith. Dia ditemani 100 tentara bersenjata lengkap. Dia mengikuti kafilah dan menyerangnya tiba2. Ternyata serangannya sukses. Para pemimpin kafilah melarikan diri dan Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham. Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata:
“Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[ Tabari, vol vii, p.99]
Inilah yang dikatakan nabi kepada para Yahudi B. QAYNUQA (Medinah) di pasar mereka:
“YA orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. TERIMALAH ISLAM, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan.
Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu” [Tabari, vol.vii, p.85]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas B. QUDAH di Dhat Atlah oleh Amr b Ka’b al-Ghifari—July, 629M
Muhammad mengirim Amr b. Ka’b al-Ghifari yang memimpin 15 tentara untuk menyerang orang2 B. Qudah di Dhat Allah, di perbatasan Syria. Setelah tiba di sana, Amr meminta para penduduk untuk masuk Islam. Para kafir menolak. Lalu Amir mengepung pihak musuh. Tapi dia mendapat perlawanan keras dari mereka. Di pertempuran ini pihak Muslim dikalahkan. Pihak musuh berhasil membunuh semua tentara Muslim kecuali seorang yang berhasil melarikan diri dan kembali ke Medinah

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas Desa MU’TAH oleh Zayd ibn Haritha—September, 629M
Mu’tah adalah desa kecil di dekat al-Balqa di Damascus, Syria. Muhammad menunjuk Zayd b. Haritha untuk memimpin tentara ini, memerintahkan dia untuk meminta penduduknya masuk Islam dan membunuh mereka jika menolak Islam. Muhammad berkata, “Semoga Allah membelamu dan semoga kau kembali pulang dengan keadaan suci dan membawa barang jarahan.” [Ibn Sa’d, vol.ii, p.159]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas seluruh MEKAH oleh Muhammad - January, 630M
Ketika Muhammad dan pengikutnya hendak menyerang Mekah untuk menundukkan tempat itu di bawah kekuasaan Islam, beberapa prajuritnya menangkap ABU SUFYAN BIN HARB, salah satu tokoh masyarakat kota Mekah. Mereka membawa Abu Sufyan ke hadapan Muhammad. Muhammad berkata kepadanya:
“Waspadalah kau wahai Abu Sufyan. Bukankan ini saatnya bagimu untuk percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah?]]” Abu Sufyan menjawab: “Aku percaya akan hal itu.” Muhammad lalu berkata kepadanya:
“Waspadalah kau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?” Abu Sufyan menjawab: “Demi Tuhan, wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.” ‘Abbas yang hadir di situ bersama Muhammad memberitahu Abu Sufyan: “Waspadalah kau ini! Terimalah Islam dan akuilah bahwa Muhammad adalah Rasul Allah sebelum lehermu dipenggal dengan pedang.” Lalu Abu Sufyan pun menyatakan beriman pada Islam dan menjadi seorang Muslim.
Sumber: Ibn Hisham, part 4, p. 11 ("Biography of the Prophet’) dan juga "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157

Versi lain :
Al-Abbas bin Abdul Muththalib berkata, "Aku membawa pergi Abu Sufyan bin Harb ke tempat istirahatku dan ia menginap di tempatku. Esok paginya, aku membawa Abu Sufyan bin Harb ke tempat Rasulullah saw. Ketika beliau melihat Abu Sufyan bin Harb, beliau bersabda, 'Celakalah engkau wahai Abu Sufyan, apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah?' Abu Sufyan bin Harb berkata, 'Ayah-ibuku menjadi tebusan bagimu, engkau amat lembut, mulia, dan menyambung hubungan kekerabatan. Demi Allah, sungguh aku telah meyakini seandainya ada Tuhan lain selain Allah, maka Tuhan tersebut pasti mencukupiku dengan sesuatu.' Rasulullah saw bersabda, 'Celakalah engkau hai Abu Sufyan, apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah?' Abu Sufyan bin Harb berkata, 'Ayah-ibuku menjadi tebusan bagimu, engkau amat lembut, mulia, dan menyambung hubungan kekerabatan. Adapun hai ini, demi Allah, di hatiku masih terdapat ganjalan hingga sekarang ini.' Al-Abbas bin Abdul Muthalib berkata kepada Abu Sufyan bin Harb, 'Celakalah engkau, hai Abu Sufyan, masuk
Islamlah. Bersaksilah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah sebelum aku memenggal lehermu.' Abu Sufyan bin Harb pun bersaksi dengan syahadat
yang benar dan masuk Islam. Sumber : sirah nabawiyah jilid 2 halaman : 374

- SAFWAN b. UMAYYAH, seorang Quraish Mekah dan musuh besar Muhammad pergi ke Jeddah untuk menetap di Yaman. Ketika dia mendengar berita kemenangan Muhammad, dia hampir saja bunuh diri dengan terjun ke laut. Orang2 mendekati Muhammad dan menceritakan hal ini kepadanya. Dia mengampuni Umayyah dan memberikan Umayyah sorbannya sendiri sebagai tanda pengampunannya. Umayr pergi dan bertemu Umayyah dan menunjukkan sorban Muhammad itu kepada Umayyah. Muhammad memberi waktu 4 bulan bagi Umayyah untuk mengambil keputusan masuk Islam atau mati. Akhirnya Umayyah masuk Islam. Istrinya yang bernama Fakhitah bt. Al-Walid juga jadi Muslim.
Dua tahun setelah Muhammad menaklukkan Mekah dan memberikan pengampunan umum kepada masyarakat pagan (pemuja berhala) Mekah, dia membatalkan pengampunan ini sewaktu dia mengirim dua utusannya yakni Abu Bakr dan Ali untuk mengumumkan kepada kaum pagan di Mekah bahwa mereka akan menghadapi hukuman mati jika tidak masuk Islam (Q 9:5, yang dikenal sebagai ayat pedang membatalkan pengampunan apapun yang diberikan kepada kaum pagan Mekah).

- PEMAKSAAN ISLAM (dan pembunuhan tawanan perang) ATAS B. JADHIMAH di Tihamah oleh Khalid b. al-Walid—January, 630M
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”YA Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Muhammad berkata, "BUNUH orang2 selama kau tidak mendengar Muazzin (panggilan solat) atau melihat sebuah mesjid.”[Ibn Sa’d, vol. ii, p.182]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan JIZYAH/pajak perlindungan) pada KRISTEN & YAHUDI — Desember, 631M
Ketika Muhammad mencapai Tabuk, dia mengancam para pemimpin daerah itu. Dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Yuhanna dengan cepat tunduk dan melakukan perintah Muhammad memeluk Islam. Muhammad tetap memaksanya bayar pajak Jizyah sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dalam peristiwa ini, orang2 tua dibunuh dan anak2 dijadikan tawanan perang. Muhammad juga memerintahkan Yuhanna untuk membayar uang tanda hormat kepada kawan2 dekat Muhammad seperti Zayd, Khalid, Maslama, dll. Perlakuan yang sama juga diterapkan kepada masyarakat YAHUDI di MAKNA, ADHRUH dan JARBA (benteng tua di jalan yang dibuat orang Romawi dari Busra ke Laut Merah). Mereka dipaksa masuk Islam. Mereka harus bayar pajak dan dengan ini Muhammad menjanjikan perlindungan dan bantuan bagi sesama Muslim. Muhammad menentukan pajak sebesar ¼ dari apapun yang mereka hasilkan.

- PEMAKSAAN ISLAM (dan perampokan) terhadap B. NAKHA di Mudhij, Yemen oleh Ali — Oktober, 631 M
Muhammad meminta masyarakat Bani Nakha untuk masuk Islam atau mati. Awalnya suku B. Nakha tidak mau masuk Islam. Pertempuran pun terjadi dan tentara Ali membunuh 20 orang. Pada akhirnya tentara B. Nakha kalah, menyerah dan lalu masuk Islam. Pasukan Muslim menjarah apapun yang bisa mereka ambil seperti harta benda, wanita, anak2, unta, dan kambing. [Ibn Sa’d, p.210]

- PEMAKSAAN ISLAM terhdp suku B al-HARITH di Najran, YAMAN UTARA oleh Khalid b. Walid—Februari, 632M
Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati. Khalid mengumumkan, “Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [ Tabari, vol.ix, p.82]
Hadis yang berisi pemaksaan agama lewat penindasan, perampasan dan pembunuhan: Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:

Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke YAMAN, “Pergilah kau kepada kaum ahlul Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam.
Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”

Anda baca baik2... banyak desa2 yang diserang Muhammad adalah desa kecil bahkan masih keluarga sendiri yang belum percaya dengan apa yang diajarkan oleh Muhammad, karena mereka memang telah memiliki kepercayaan sebelum Muhammad ada.
Di mana logika anda jika anda mengatakan bahwa MEREKA (KAFIR) TERLEBIH DAHULU MEMERANGI MUHAMMAD (MUSLIM).
Alasan yang jauh lebih masuk akal adalah MUHAMMAD INGIN BERKUASA SELUAS MUNGKIN DAN UNTUK MENGHALALKAN NIATNYA MAKA DIBUATLAH AYAT2 YANG MENDUKUNG TINDAKAN DIA.
Jangan lupa, Muhammad beberapa kali melakukan perundingan dengan beebrapa suku dan dia juga yang "menghianati" perundingan tsb dengan menyerang lebih dulu setelah merasa kekuatannya sudah cukup.

Apa penjelasan anda untuk sebagian kecil contoh penyerangan Muhammad? Kalau masih kurang, masih ada puluhan catatan yang saya rangkum untuk dibuktikan di sini.

ck..ck.. terus terang ane kecewa berat.. awalnya ane sempat mengira ente tahu n pernah baca bible maupun Qur'an...

tnyata ente ga lebih pinter dari si tolol jimatkalimasada, 12-13...

copas smua donk, masih banyak tuh yg belum dimunculin. ane enak tinggal 1x jawab sekaligus.

kalo ane jawab duluan pertanyaan yg akan ente tanyakan sblm ente nanya kan ga enak ntar ente malu....

ane tidur dulu, nunggu copas-annya komplit.... Sleep

_________________________________________________________________________________________________________

(Dewarugi 4:17) "Sudah menjadi kebiasaan kafir mempercayai kisah dan ayat yang muncul tanpa mencari sumber kebenaran hal tertulis, karena kitab mereka tidak pernah mengajarkan keaslian dan kebenaran di dalamnya, melainkan keharusan untuk percaya dengan melepas akal pikiran"

by jimatkalimasada Mon 15 Apr 2013, 7:58 am

a-z keluarnya dari mulut muhamat
klaimnya dia sendiri bahwa itu wahyu, bahwa itu diktean jibril
saksi/bukti tak ada

by SHAGA77 Mon 15 Apr 2013, 9:19 am

ck..ck.. terus terang ane kecewa berat.. awalnya ane sempat mengira ente tahu n pernah baca bible maupun Qur'an...

tnyata ente ga lebih pinter dari si tolol jimatkalimasada, 12-13...

copas smua donk, masih banyak tuh yg belum dimunculin. ane enak tinggal 1x jawab sekaligus.

kalo ane jawab duluan pertanyaan yg akan ente tanyakan sblm ente nanya kan ga enak ntar ente malu....

ane tidur dulu, nunggu copas-annya komplit.... Sleep

Anda gak perlu Taqiyah panjang lebar .... anda mampu silahkan anda jawab, jika tidak mampu silahkan anda diam.

by SHAGA77 Mon 15 Apr 2013, 10:26 pm

Banyak pengikut Muhammad mengklaim diri PALING BENAR dengan berbagai macam argumen seperti:
- Cuma Al'quran yang terjaga keasliannya... kitab lain sudah diedit.
- Cuma Muhammad yang layak diikuti karena sebagai nabi terakhir.
- Cuma Islam yang benar karena yang lain kafir.
- Cuma ini... cuma itu...

Kala hanya berbicara seperti itu, anak umur 10 tahun pun bisa mengarang cerita yang lebih bagus daripada itu.
Sekarang yang jadi masalah, ketika karangan itu dihadapkan PADA SEBUAH KENYATAAN YANG KONTRADIKSI... maka sikap yang diambil dari pengikut Muhammad adalah:
1. JIHAD.... perangi, bunuh, rampas, perbudak, dsb... sangat kontradiksi dengan ajaran yang mengatakan Allah maha pengasih, maha penyayang, maha pengampun, maha apalagi lah.... ada 99.
2. PURA2 BUTA DAN TULI.... tanpa bisa menjelaskan, para pengikut Muhammad hanya menghujat sambil bertaqiyah OOT ke pembahasan lain. Kenyataan yang sering anda temui di hampir tiap thread.
3. LARI DAN MENGHINDAR.... tanpa berkata sedikit pun (karena memang sebuah kenyataan yang tidak terbantahkan) para pengikut Muhammad lari dan cari selamat ke thread lain.

Kesimpulannya:
- Perdebatan yang diinginkan dari para pengikut Muhammad adalah membahas ajaran agama orang lain bukan ajarannya sendiri.
- Karena tatkala ajaran agama dibahas, mereka dihadapkan kepada SEBUAH KONTRADIKSI YANG JELAS ANTARA MUHAMMAD DENGAN ALLAH.
- Di saat mereka terbentur kenyataan, mereka akan berusaha memancing emosi dengan menghujat dan mengalihkan topik pembahasan dengan Taqiyah.
- Jika kita tetap pada topik pembahasan dan tidak terpancing mereka, maka mereka akan lari dari topik pembahasan dengan tidak lupa meninggalkan hujatan... dengan harapan mendapat tanggapan.

Bagi para netter, silahkan anda buktikan sendiri apa yang saya sampaikan di atas. Tipsnya: Tetap fokus di inti masalah, jangan terpancing dengan hujatan mereka.

by Agapo Tue 16 Apr 2013, 8:08 am

Master Denny wrote:A.
- Benar
- Benar
- Benar
B
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
- Salah, sebab orang kafir yg bagaimana ?
C
- Membunuh tanpa sebab yg dibenarkan hukum itu dilarang
- Merampas itu dilarang (bedakan dengan pampasan perang)
- Mengutuk itu dilarang
- Memperbudak itu dilarang.

# Tanggapan saya:
A. Setuju...
B. Silahkan anda jelaskan kriteria Kafir menurut anda. Bagi saya tidak ada istilah kafir A ataupun kafir B, malah selain muslim tidak pernah ajaran agama lain menyebut seseorang itu kafir jika tidak seiman dengannya.
C.
- Ada yah sebab membunuh (MANUSIA) yang dibenarkan? Apa dalam Taurat yang diadopsi Al'quran ditulis "JANGAN MEMBUNUH KECUALI...blah, blah, blah...."
- Merampas dilarang kecuali rampasan perang... apa bedanya? sama2 merampas, apa dasar ini yang mengakibatkan banyaknya "penjarahan halal" sewaktu kerusuhan Mei 1998 di Indonesia? Merampas dengan teriak "Allahuakbarrr...!!!" itu yang anda anggap halal?
- Mengutuk dilarang... Pernah dengar istilah "Mubahilah"? Kalau belum pernah silahkan anda belajar lagi.
- Memperbudak dilarang... Berapa banyak tawanan perang Muhammad yang dijadikan budak? Jangankan memperbudak... menggauli budak pun halal diajarkan Muhammad.

B. KRITERIA KAFIR

Pertama : Kafir Dzimmy, yaitu orang kafir yang membayar jizyah (upeti) yang dipungut tiap tahun sebagai imbalan bolehnya mereka tinggal di negeri kaum muslimin. Kafir seperti ini tidak boleh dibunuh selama ia masih menaati peraturan-peraturan yang dikenakan kepada mereka.

Kedua : Kafir Mu’ahad, yaitu orang-orang kafir yang telah terjadi kesepakatan antara mereka dan kaum muslimin untuk tidak berperang dalam kurun waktu yang telah disepakati. Dan kafir seperti ini juga tidak boleh dibunuh sepanjang mereka menjalankan kesepakatan yang telah dibuat.

Ketiga : Kafir Musta’man, yaitu orang kafir yang mendapat jaminan keamanan dari kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin. Kafir jenis ini juga tidak boleh dibunuh sepanjang masih berada dalam jaminan keamanan.

Keempat : Kafir Harby, yaitu kafir selain tiga di atas. Kafir jenis inilah yang disyari’atkan untuk diperangi dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam syari’at Islam.

C.a. Membunuh
Didalam surat al-An'am 6:151 dikatakan. : "Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah melainkan dengan sebab yang benar."
- Membunuh yang dibenarkan adalah karena hukum qishash, dengan melalui pengadilan dan diputuskan oleh hakim.(QS Al Baqarah 178-179)
- Membunuh yang dibenarkan ketika dalam peperangan. Dan itupun ada aturan-aturan tertentu. Tidak boleh membunuh sembarangan. Yang boleh dibunuh hanya mereka yang ikut berperang dan dianggap membahayakan. Bagi wanita-wanita, anak-anak, orang-orang tua mereka semua tidak boleh dibunuh, kecuali jika memang mereka ikut berperang dibarisan lawan. Dalam perang juga tidak dibenarkan menghancurkan rumah-rumah milik lawan kecuali karena terpaksa, tidak boleh menebang pohon, membunuh binatang ternak, menghancurkan tanam-tanaman dll. Semua ada aturannya.(QS Al Baqarah 190-191)

C.b. Merampas (Ghasab)

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil.........” (QS. An Nisaa’: 29)
Merampas (gashab) yaitu perbuatan seseorang menguasai milik atau hak orang lain dengan cara yang tidak benar dan zalim. Merampas termasuk sebagai dosa besar, dan perampas akan mendapatkan azab yang pedih di Hari Kiamat nanti..

C.c. Rampasan hasil peperangan

Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 8:69)

C. d. Mengutuk (melaknat)

Rasulullah saw : “Seorang mukmin bukanlah orang yang sukamencela, melaknat (mengutuk), berperangai buruk, & mengucapkan ucapan yang kotor.” (HR. At-Tirmizi no. 1977 & dinyatakan shahih oleh Al-Wadi’i dlm Ash-Shahih Al-Musnad: 2/24)

Adapun melaknat orang kafir maka:
a. Jika dia masih hidup maka tak boleh melaknatnya, karena dia belum pasti meninggal dlm kekafiran, sementara sudah dijelaskan tadi bahwa melaknat sama saja dgn memastikan yang dilaknat itu masuk neraka.
b. Jika orang kafir itu sudah meninggal, maka dibolehkan jika ada maslahat dari sisi keagamaan. Adapun jika tak ada maslahat keagamaan & sekedar celaan kepadanya, maka hal itu dilarang berdasarkan sabda Nabi saw : “Janganlah kalian mencela (melaknat) orang yang telah meninggal karena mereka telah sampai (mendapatkan) apa yang telah mereka kerjakan”. (HR. Al-Bukhari no. 1306)

C.e. PERBUDAKAN

agar lebih mendapatkan informasi yg menyeluruh silahkan baca artikel ini : http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/islam-kejam-membolehkan-perbudakan.html/comment-page-1

by jimatkalimasada Tue 16 Apr 2013, 8:30 am

"[color=black]Keempat : Kafir Harby, yaitu kafir selain tiga di atas. Kafir jenis inilah yang disyari’atkan untuk diperangi dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam syari’at Islam.[/quote]

kenapa diperangi?
supaya mualap atau mau bayar pajak keamanan ya..
kek herkules

by Agapo Tue 16 Apr 2013, 8:53 am

jimatkalimasada wrote:Keempat : Kafir Harby, yaitu kafir selain tiga di atas. Kafir jenis inilah yang disyari’atkan untuk diperangi dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam syari’at Islam.

kenapa diperangi?
supaya mualap atau mau bayar pajak keamanan ya..
kek herkules[/quote]

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰ أَبْصَارَهُمْ

Mereka itulah orang-orang yg dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka serta dibutakan-Nya
penglihatan mereka

by jimatkalimasada Tue 16 Apr 2013, 11:29 am

Agapo wrote:
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰ أَبْصَارَهُمْ

Mereka itulah orang-orang yg dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka serta dibutakan-Nya
penglihatan mereka

99 maha-nya menguap kemana po?

by SHAGA77 Tue 16 Apr 2013, 12:01 pm

sabar bro Agapo... saya akan membahas jawaban anda nanti satu per satu akan saya tunjukan sanggahannya, saat ini saya sedang menggali referensi untuk tanggapan anda

by SHAGA77 Tue 16 Apr 2013, 6:51 pm

Sesuai janji saya.... ini tanggapan saya

# Argumen anda:
B. KRITERIA KAFIR
Pertama : Kafir Dzimmy, yaitu orang kafir yang membayar jizyah (upeti) yang dipungut tiap tahun sebagai imbalan bolehnya mereka tinggal di negeri kaum muslimin.
Kafir seperti ini tidak boleh dibunuh selama ia masih menaati peraturan-peraturan yang dikenakan kepada mereka.
Kedua : Kafir Mu’ahad, yaitu orang-orang kafir yang telah terjadi kesepakatan antara mereka dan kaum muslimin untuk tidak berperang dalam kurun waktu yang telah disepakati.
Dan kafir seperti ini juga tidak boleh dibunuh sepanjang mereka menjalankan kesepakatan yang telah dibuat.
Ketiga : Kafir Musta’man, yaitu orang kafir yang mendapat jaminan keamanan dari kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin.
Kafir jenis ini juga tidak boleh dibunuh sepanjang masih berada dalam jaminan keamanan.
Keempat : Kafir Harby, yaitu kafir selain tiga di atas. Kafir jenis inilah yang disyari’atkan untuk diperangi dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam syari’at Islam.

# Tanggapan saya:
yah udah... itu terserah anda saja mau membaginya seperti apa, karena hanya Islam saja yang mengistilahkan kafir pada seseorang yang tidak seiman dengan mereka.

# Argumen anda:
C.a. Membunuh
Didalam surat al-An'am 6:151 dikatakan. : "Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah melainkan dengan sebab yang benar."
- Membunuh yang dibenarkan adalah karena hukum qishash, dengan melalui pengadilan dan diputuskan oleh hakim.(QS Al Baqarah 178-179)
- Membunuh yang dibenarkan ketika dalam peperangan. Dan itupun ada aturan-aturan tertentu. Tidak boleh membunuh sembarangan. Yang boleh dibunuh hanya mereka yang ikut berperang dan dianggap membahayakan. Bagi wanita-wanita, anak-anak, orang-orang tua mereka semua tidak boleh dibunuh, kecuali jika memang mereka ikut berperang dibarisan lawan. Dalam perang juga tidak dibenarkan menghancurkan rumah-rumah milik lawan kecuali karena terpaksa, tidak boleh menebang pohon, membunuh binatang ternak, menghancurkan tanam-tanaman dll. Semua ada aturannya.(QS Al Baqarah 190-191)

# Tanggapan saya:
Biar tidak terlalu banyak dan terlalu lebar... saya ambil contoh sedikit saja dari kasus ini.
Silahkan anda dengan akal sehal dan hati nurani menilainya.

1. Membunuh Ayah sendiri karena menolak Islam
Penyerangan Atas B. Kilab di al-Zuji oleh al-Dahak ibn Sufyan al-Kilabi—August, 630M
Muhammad mengirim al-Dahak ibn Sufyan ke al-Zuji untuk mengajak orang2 B. Kilab memeluk Islam.
Ketika mereka menolak, tentara2 Muslim menyerang mereka dan memaksa mereka berlarian pergi ketakutan.
Diantara para Muslim terdapat seorang Jihadis tulen bernama al-Asyad.
Dia bertemu dengan ayahnya yang bernama Salamah yang sedang mengendarai kuda.
Al-Asyad meminta ayahnya masuk Islam.
Tapi ayahnya malah menegurnya karena memeluk Islam.
Al-Asyad jadi marah dan dia memotong kuda ayahnya.
Ketika ayahnya terjatuh, dia lalu menangkapnya sampai para Muslim yang lain tiba di tempat itu dan membunuhnya
(Ibn Sa’d, vol. ii p.201)

2. Berencana Membunuh Ayah Sendiri gara2 Muhammad
Ketika terjadi pertikaian antara orang2 Muslim Ansar (dipimpin oleh Abd Allah ibn Ubayy) dan Muslim Muhajidin, anak laki Abd Allah ibn Ubayy
yakni Abd Allah b. Abd Allah b. Ubayy datang menghadap Muhammad dan menawarkan diri untuk membunuh ayahnya sendiri.
Dia berkata, “Rasul Allah, aku diberitahu bahwa kau ingin membunuh Abd Allah b. Ubayy karena apa yang dikabarkan padamu tentang dirinya.
Jika kau memang ingin melakukan itu, perintahkan aku untuk melakukannya dan aku akan membawa kepalanya padamu. Demi Tuhan, al-Khazraj tahu bahwa tidak ada seorang pun diantara mereka yang lebih berbakti kepadanya ayahnya daripada aku.
Aku khawatir engkau akan memerintah orang lain untuk membunuh ayahku dan dia akan melakukannya; dan aku akan tidak tahan melihat pembunuh Abd Allah b. Ubayy berjalan diantara orang2.
(Karena itu) Aku bersedia membunuhnya, membunuh seorang Muslim untuk membalas dendam seorang kafir, dan karenanya (aku) akan masuk Api [neraka].”
[Tabari, vol. viii, p.55] & Mubarakpuri, p.391] menyatakan bahwa tipe Jihadis fanatik seperti ini adalah Muslim yang ‘alim’.

Itu baru 2 contoh kasus yang menyatakan Muhammad menghalalkan PEMBUNUHAN WALAUPUN ITU ORANG TUA SENDIRI.
Sungguh ajaran seperti inikah yang anda anggap mulia? Seorang Preman tulen sekalipun masih berpikir 2 kali untuk membunuh orangtuanya sendiri.
Berarti Muhammad jauh lebih "bengis" dari preman manapun.

Untuk lebih lengkapnya anda dapat baca EDISI KHUSUS saya di bawah ini.

Masalah yang point2 lain kita bicarakan selanjutnya agar tidak menumpuk, atau anda mau langsung dibahas sekalian? terserah anda.

salam

ada tambahan link untuk referensi anda menjawab:
http://www.answering-islam.org/Quran/Contra/disbelieving_parents.html

by SHAGA77 Tue 16 Apr 2013, 6:54 pm

EDISI KHUSUS:

Quran mendesak kepada para pengikutnya (atau 'Mukminin,' orang yg percaya), bahkan kepada umat manusia pada umumnya, agar berbuat baik pada orang tua:
- Q 6.151 : “Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan... ”
- Q 4.36 : “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu... ”
- Q17.23-24 : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya... "

Fakta bahwa perintah berbuat baik pada orang tua diulang tepat setelah perintah utama Islam, jangan menyembah selain Dia (Allah), menekankan hal ini dan berarti bahwa perintah ini harus dianggap sangat serius. Lebih jauh lagi, Quran juga mengulang perintah ini dg cara lain di ayat2 yg berbeda.

- Q 31.14-15 : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

- [46.16] : “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan..."

- [46.17] : Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.

- Q 46.15-17 : Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu-bapaknya: "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? Lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, "Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar". Lalu dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang yang dahulu belaka"

Hal yang menarik adalah beberapa ayat diatas dengan jelas menyebut kenyataan bahwa ada orang tua yang kafir, yg membujuk anak2nya menjauhi islam. Tapi para muslim harus, tanpa kecuali, tetap berbuat baik pada orang tua tsb.

Namun instruksi diatas bertentangan langsung dg ayat2 berikut yg melarang para muslim utk mencintai dan berteman dg para kafir, walau mereka adalah orang tua mereka sendiri:

- Q 3.28 : “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi teman dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).”

- [9.24] : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pelindung-pelindungmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung-pelindungmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

- Q 9.24-25 : Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.

Pernyataan bahwa kata Arab, ‘auliya' dalam Q3.28 dan 9.23, mereka artikan sebagai pelindung, tidaklah menolong. Karena arti dari, 'janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pelindung-pelindungmu,' tetap saja dlm konteks 'hubungan kawan.' Lihat terjemahan Ali utk ayat ini:

[10.62] Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Kecuali muslim ingin mengatakan bahwa Allah punya orang2 yg melindunginya, maka ayat ini jelas menerangkan bahwa 'auliya' maksudnya mengambil seseorang sebagai teman.

Dan jika ini tidak cukup utk menjelaskan arti yg telah jelas dari Q9.23 bahwa muslim jangan menjadikan orang tua kafir mereka sebagai teman, maka Q 58.22 menjelaskan lebih jauh dg berkata bahwa mukminin sejati tidak mencintai orang tua mereka sendiri yg menolak Muhamad:

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) -Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” Q 58.22

Dg semua poin2 ini, sulit sekali menggambarkan bagaimana para muslim dapat menunjukkan kebaikan pada orang tua jika mereka tidak boleh berteman atau menyayangi mereka ! Lagipula, tipe kebaikan macam apa ini, yg melarang para Muslim untuk berteman, apalagi mencintai orang tua mereka sendiri?

Perhatikan juga, bahwa Q 58.22 bilang bahwa “Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka” yg menyatakan secara tidak langsung bahwa para muslim yang tidak mencintai orang tua mereka sendiripun adalah “tanda sebagai mukmin sejati,” tanda yang telah Allah tanamkan keimanan dalam hati mereka !

Pada dasarnya, ini berarti bahwa iman dalam islam menghasilkan para pengikut yg mendapat kekuatan dan kebulatan tekad utk membenci siapapun yg melawan Muhamad, bahkan jika mereka adalah kerabat terdekat sekalipun! Dilarang utk mencintai mereka, menghormati mereka, memperlakukan mereka sebagai teman. Dan sumber2 islam menunjukan seberapa jauh hal ini berlanjut:

Mereka berkata: Rasul mengirim sepasukan dibawah pimpinan al-Dahhak ibn Sufyan ibn Awf Ibn Abu Bakr al-Kilabi, melawan al-Qurara. Al-Asyad Ibn Salamah Ibn Qart bersama mereka. Mereka bertempur di al-Zujj, Zujj dari Lawah dan mengundang mereka utk memeluk Islam. Mereka menolak, jadi diseranglah mereka dan dipaksa utk melarikan diri. Lalu al-Asyad menemui ayahnya, Salamah yg masih berkuda, dikolam al-Zujj. Dia ajak ayahnya utk masuk islam dan menjanjikannya amnesti/pengampunan. Ia (ayahnya) menolak. Akibatnya al-Asyad melumpuhkan kaki2 kuda ayahnya. Kuda itu jatuh dan ayahnya jatuh ke air dan berpegangan pada tombak. Al-Asyad memeganginya hingga Muslim lain datang dan membunuhnya. Anaknya tidak membunuhnya.

(Ibn Sa’ad’s Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir, English translation by S. Moinul Haq, M.A., PH.D assisted by H.K. Ghazanfar M.A. [Kitab Bhavan Exporters & Importers, 1784 Kalan Mahal, Daryaganj, New Delhi - 110 002 India], Volume II, p. 201)

Jadi, agama Muhamad menghancurkan hubungan antara seorang anak yg menjadi muslim dengan orang tuanya yg NON-muslim.

Dalam kasus ini, sang anak memberi pilihan pada ayahnya utk memeluk Islam sekarang atau mati. Dia mencegah sang ayah melarikan diri. Sang anak ini adalah penyebab langsung dari terbunuhnya sang ayah oleh teman2 Muslimnya.

Sebagai perbedaan: Abu Talib, pamannya Muhamad, melindungi dia dari musuh2 Islam di Mekah. Abu Talib tetap seorang pagan hingga ia wafat. Dia tidak percaya pada pesan2 Muhamad, tapi memberi Muhamad kebebasan utk berbeda kepercayaan dan bahkan utk berkhotbah. Muhamad dan para pengikutnya tidak membalas kebaikan ini ketika mereka jadi kuat, malah memaksakan 'Islam atau mati' bahkan kepada kerabat terdekat mereka.

Jelaslah, Abu Talib dalam ketidakpercayaannya lebih mulia dan lebih beradab dibanding Muhamad dan para pengikutnya.

Sumber Muslim melaporkan kejadian lain dimana seorang anak muslim rela membunuh ayahnya yg kafir.

Menurut Ibn Humayd- Salamah- Muhammad b. Ishaq- 'Asim b. 'Umar b. Qatadah: 'Abdallah b. 'Abdallah b. Ubayy b. Salul menemui rasul dan berakta: “Rasul, saya diberitahu bahwa anda mau membunuh Abdallah b. Ubayy. Jika kau ingin melakukannya, perintahkan saya utk melakukannya dan akan saya bawa kepalanya. Demi Allah, al-Khazraj tahu tidak pernah ada diantara mereka seorang anak yg lebih patuh pada ayahnya dibanding saya. Saya takut kau akan memerintahkan orang lain dan membunuhnya; dan jika demikian jiwaku tidak akan mau menatap pembunuh dari Abdallah b. Ubayy berjalan diantara kita: saya bisa balik membunuhnya, membunuh seorang mukmin utk membalaskan kafir, dan dg itu aku akan masuk neraka.”

Rasul berkata, “Tidak, kita akan hati-hati terhadapnya dan menerapkan syarat2 yg baik selama dia tinggal bersama kita.” Dg begitu, setelah saat itu setiap ia melakukan sesuatu yg tidak disukai, suku mereka sendiri yg memarahi, membetulkan dan mencelanya dan mengancamnya.

Ketika berita tentang kelakuannya sampai ke rasul, dia berkata pada Umar b. al-Khattab: “Bagaimana menurutmu Umar? Demi Allah, kalau saja kubunuh dia hari itu waktu kau suruh aku membunuhnya, orang2 terkemuka disini akan marah. Siapakah, jika kusuruh mereka membunuhnya sekarang, yg akan melakukannya.” Kata Umar, “Sekarang, demi Allah aku mengerti bahwa apa yg rasul perintahkan punya berkah dibelakangnya yg seharusnya aku lakukan.” (al-Tabari: Volume VIII ( 8 ), p. 55)

Dg menjadi Muslim yg saleh, sang anak tidak mempertanyakan hak Muhamad utk memerintahkan pembunuhan ayahnya sendiri. Dia bahkan kelihatannya merasa dihargai jika mengikuti perintah itu. Dia tidak takut dg membunuh ayahnya akan membuatnya masuk neraka, tapi ia lebih takut akan pembalasan dendam karena pembunuhan itu.

Kedua kasus inilah yg digambarkan dalam Q9.23 dan 58.22. Ketika mereka diperintahkan, iman dan kesetiaan pada Muhamad membunuh cinta alami dan kepatuhan mereka pada orang tua mereka sendiri.

Rangkuman pernyataan bertentangan dalam Quran mengenai perlakuan pada orang tua yg kafir:

Disatu pihak, Quran memerintahkan semua Muslim utk berbuat baik pada orang tua mereka bahkan jika mereka kafirpun (Q 17.23-24, 31:14-15, 29.8, dll).

Dilain pihak ia menuntut agar jangan menunjukkan cinta atau berteman dgn mereka yg melawan Muhammad, bahkan pada orang tua merekapun (Q 9.23, 58.22)

Ini bukan bahan untuk berdiskusi... cuma sekedar untuk baca2 saja. Tapi jika ada yang keberatan, silahkan anda ajukan pertanyaan/sanggahan.

salam

by you7tube7com Wed 17 Apr 2013, 2:04 am

[quote="Master Denny"]

Q 3.28 : “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi teman dengan meninggalkan orang-orang mukmin.

Kasian kristen.....
Kalo org2 mukmin sampai meninggalkan teman2 mukmin lainnya.......

Master Denny wrote:Karena arti dari, 'janganlah kamu jadikan
bapak-bapak dan saudara-saudaramu pelindung-pelindungmu,' tetap saja dlm
konteks 'hubungan kawan.'

Huaaa... huaa..huaa..huaa....
Ilmu pemaksan sudh keluar..... hi...hi..hi...hi...

Master Denny wrote:Lihat terjemahan Ali utk ayat ini:
[10.62] Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Hooiiiii..........terjemahan Ali itu terdapat di ayat mana..??!!!! Tdk ada teks kalimat terjemahan Ali pd ayat Quran yg kamu sampaikan itu

Lagipula.... kata 'WALI' itu adl bhs IndonesiaDan kamu bilang, 'wali' itu adl sama dengan 'auliya'...???!!!! huaa...huaa..huaa...huaa..huaa.... udah frustasi anak kristen satu ini....

(Ibn Sa’ad’s Kitab Al-Tabaqat Al-Kabir, English
translation by S. Moinul Haq, M.A., PH.D assisted by H.K. Ghazanfar M.A.
[Kitab Bhavan Exporters & Importers, 1784 Kalan Mahal, Daryaganj,
New Delhi - 110 002 India], Volume II, p. 201)

Jadi, agama Muhamad menghancurkan hubungan antara seorang anak yg menjadi muslim dengan orang tuanya yg NON-muslim.

Lho...???!!!! piye tho...???!!!!
Khan Al-Asyad tdk membunuh ayahnya, malah mengajak ayahnya masuk Islam.. kok dibilang menghancurkan hubungan antara seorang anak dengan orang tuanya..???!!!!
Berkhayal lagi kristen....

by SHAGA77 Wed 17 Apr 2013, 2:19 am

@ di atas ^^

Jika anda ingin berdiskusi, tunjukan etika anda dalam berdiskusi.

Berdiskusilah secara terpelajar, untuk mencapai hal itu ada syarat yang harus anda penuhi:
- Tidak perlu menggunakan ukuran huruf yang besar untuk lebih mudah dibaca dan dipahami.
- Tidak perlu mencaci-maki karena semakin menunjukan taraf pendidikan anda.

Kalau anda setuju dengan hal itu, mari kita diskusi... jika tidak, silahkan keluar dan jangan kotori thread ini.

by dewarugi Wed 17 Apr 2013, 4:15 am

Master Denny wrote:# Argumen anda:
Ayat ini turun saat orang-orang kafir mulai mengadakan penindasan
terhadap kaum muslim. Adapun tujuan dari perintah perang disini adalah
untuk menghentikan penindasan.

Anda lucu berargumen demikian.... "orang kafir menindas kaum muslim".
Sekarang anda buktikan penyerangan yang DIMULAI LEBIH DULU OLEH KAFIR daripada MUSLIM BERTINDAK LEBIH DULU MENYERANG UNTUK MEMPERLUAS KEKUASAAN MUHAMMAD.

xixixi..... ente bodoh ato bener2 tidak tau? ane positip thingking aja lah, ane anggep ente kaga ngerti sejarah.

1. Perang Badar

Setelah Nabi Muhammad Rosululah saw hijrah ke kota Madinah, Islam semakin banyak pemeluknya, tidak kecuali dari bangsa Yahudi yang jumlahnya mayoritas di kota itu. Kenyataan tersebut menimbulkan gerakan anti Islam di kalangan Yahudi, terlebih lagi setelah Allah SWT. memerintahkan berkiblat dari Baitul maqdis ke Ka'bah. Sekalipun demikian Rosulullah saw. melayani kaum Yahudi dengan ramah, dan lemah-lembut.

Bahkan beliau membuat perjanjian dengan mereka yang isinya:
a. orang Yahudi dan orang Islam hidup berdampingan sebagai suatu bangsa.
b. masing-masing bebas menjalankan agama yang diyakininya, dan tidak boleh mengganggu agama orang lain.
c. jika salah satu pihak diserang musuh, maka pihak yang lain harus memberikan bantuan.
d. apabila kota Madinah mendapat serangan, maka orang-orang Islam dan Yahudi harus bahu-membahumempertahankannya.
e. kalau di antara kedua belah pihak terjadi perselisihan, maka Nabi saw yang akan mengadilinya.

Beberapa waktu setelah perjanjian itu ditandatangani, orang-orang Yahudi yang anti Islam melanggarnya dengan mengadakan hasutan untuk mengusir umat Islam. Ketika itu kaum kafir Quraisy di Mekah telah bersiap-siap untuk menyerang umat Islam dengan kekuatan besar. Nabi Muhammad Rosulullah saw. merasa sulit menghadapi masalah ini, karena selama ini orang-orang Islam diperintahkan oleh Allah SWT untuk menghindari peperangan dengan berhijrah (pindah). Pada saat itulah turun wahyu yang memerintahkan agar orang-orang Islam membalas menyerang apabila diserang.

Akhirnya peperangan antara umat Islam dan kaum kafir tak terelakkan. Perang yang pertama ini terjadi pada 17 Romadhon, 4 tahun kedua Hijriyah. Meletus di daerah Badar yang terletak antara Kota Mekah dan kota Madinah. Tentara Islam yang hanya berjumlah 313 orang berhadapan dengan kaum kafir Quraisy yang berjumlah 1.000 orang. Melihat jumlah tentara lawan yang lebih dari tiga kali lipat tentara muslim, Rosulullah saw berdoa, "Yaa Allah, menangkanlah pasukan hamba-Mu. Bila umat yang kecil ini binasa, maka akan jayalah agama berhala, dan di muka bumi ini tidak akan ada orang yang menyembah-Mu."

Ketika itulah turun wahyu yang memerintahkan agar Nabi mengerahkan pasukan orang-orang mukmin untuk bertempur. Allah memberi jaminan bahwa 20 orang mukmin yang sabar akan dapat mengalahkan 200 orang musuh, dan seratus orang mukmin akan dapat membinasakan 1000 orang kafir. Sebab orang kafir tidak memiliki pegangan yang teguh.

Nabi segera mengambil segenggam pasir, lalu melemparkannya ke arah musuh sebagai isyarat perintah menyerang. Sesaat kemudian, orang-orang mukmin melakukan penyerangan dengan memekik, "Ahad (Esa), Ahad (Esa), Ahad (Esa)..." Pada saat itulah angin berhembus kencang, menerbangkan debu-debu ke arah musuh. Keadaan ini sangat membantu Kaum Muslimin, dan kemenangan yang dijanjikan Allah SWT menjadi kenyataan.

Al-Qur'an mengungkapkan bahwa dalam Perang Badar ini Allah SWT menurunkan ribuan malaikat untuk membantu Nabi saw. dan orang-orang muslim. Dan sungguh Allah telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah, oleh karena itu bertakwalah kamu kepada Allah agar kamu bersyukur. (Ingatlah) ketika kamu berkata kepada orang-orang mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu apabila Tuhanmu membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan?" Bahkan jika kamu sabar dan bersiap siaga dan mereka datang menyerbu kamu pada saat itu juga, niscaya Tuhanmu akan membantu kamu dengan lima ribu malaikat yang diturunkan yang memakai tanda.

(Ali Imron 3 : 123) Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.

Dalam perang ini tentara Islam hanya 14 orang yang syahid. Sedangkan pihak kafir 70 orang tewas termasuk tokoh-tokohnya seperti Abu Jahal bin Hisyam (panglima), 'Uttibah bin Rabiah, Syaibah bin Rabi'ah, dan Umaiyah bin Shift.

Jadi pertama x yg memicu perang adl kapir...

liat aja sampe sekarang orang kapir menindas kaum muslim,

- amrik ame israel bersatu jajah n ngusir palestina dari tanahnya sdiri ape ente kaga tau,,,?? (kapir dari sononya emg cemen, nglawan negara kecil -lemah lagi- pake kroyokan)

- udh jd rhsia umum bila kapir selalu mencari gara-gara, ente perhatikan diskriminasi kapir thdp muslim di negara2 yg dikuasai kapir amerika, prancis, inggris, swedia.

- eehh.. iya murtadin_kapirun, termasuk yg ane sebutin diatas... xixixixi..

Master Denny wrote:# Argumen anda:
ente konyol ya,,, jgn samakan muslim dg kresten,
muslim perang dg
nyawa untuk membela islam saja dilakukan dengan semangat dan sepenuh
hati, jgnkan hanya mjawab prtanyaan, masa tidak berani sih... (dari
seekor domba tersesat lagi.....)
kalo kresten sih iya, Yesus diadili untuk dilenyapkan, muridnya malah kabur semua lari terbirit-birit takut dikebiri kali.....
Menjadi
jelaslah bahwa islam memerangi kafir bukan karena semena-mena,seenaknya
saja, sewenang-wenang, tidak punya perasaan. Akan tetapi karena mereka
yang memulai,karena mereka menindas islam, memerangi islam dll.
Islam
tidak pernah mengajarkan untuk memerangi kafir yang tidak pernah jahat
kepada islam, bahkan Allah tidak melarang untuk berbuat baik kepada
kafir yg tidak memerangi islam.
Kalo memerangi forum ginian nih hukumnya bg ane adlh wajib.... xixixixixi......

Silahkan anda baca baik2 dibawah ini:
- PEMAKSAAN ISLAM (dan perampokan kafilah) ATAS BANI QURAISH (Arab Mekah)di Nejd oleh Zayd b. Haritha—September, 624M :
TH 624M, pada saat di Mekah dan awal masa tinggal di Medinah, musuh Muhamad hanyalah satu saja yakni kaum penyembah berhala QURAISH, yg nota bene merupakan suku Muhamad sendiri. Ini adalah perampokan pertama yang dipimpin Zayb b. Harith. Dia ditemani 100 tentara bersenjata lengkap. Dia mengikuti kafilah dan menyerangnya tiba2. Ternyata serangannya sukses. Para pemimpin kafilah melarikan diri dan Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham. Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata:
“Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[ Tabari, vol vii, p.99]
Inilah yang dikatakan nabi kepada para Yahudi B. QAYNUQA (Medinah) di pasar mereka:
“YA orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. TERIMALAH ISLAM, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan.
Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu” [Tabari, vol.vii, p.85]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas B. QUDAH di Dhat Atlah oleh Amr b Ka’b al-Ghifari—July, 629M
Muhammad mengirim Amr b. Ka’b al-Ghifari yang memimpin 15 tentara untuk menyerang orang2 B. Qudah di Dhat Allah, di perbatasan Syria. Setelah tiba di sana, Amr meminta para penduduk untuk masuk Islam. Para kafir menolak. Lalu Amir mengepung pihak musuh. Tapi dia mendapat perlawanan keras dari mereka. Di pertempuran ini pihak Muslim dikalahkan. Pihak musuh berhasil membunuh semua tentara Muslim kecuali seorang yang berhasil melarikan diri dan kembali ke Medinah

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas Desa MU’TAH oleh Zayd ibn Haritha—September, 629M
Mu’tah adalah desa kecil di dekat al-Balqa di Damascus, Syria. Muhammad menunjuk Zayd b. Haritha untuk memimpin tentara ini, memerintahkan dia untuk meminta penduduknya masuk Islam dan membunuh mereka jika menolak Islam. Muhammad berkata, “Semoga Allah membelamu dan semoga kau kembali pulang dengan keadaan suci dan membawa barang jarahan.” [Ibn Sa’d, vol.ii, p.159]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan ancaman mati) Atas seluruh MEKAH oleh Muhammad - January, 630M
Ketika Muhammad dan pengikutnya hendak menyerang Mekah untuk menundukkan tempat itu di bawah kekuasaan Islam, beberapa prajuritnya menangkap ABU SUFYAN BIN HARB, salah satu tokoh masyarakat kota Mekah. Mereka membawa Abu Sufyan ke hadapan Muhammad. Muhammad berkata kepadanya:
“Waspadalah kau wahai Abu Sufyan. Bukankan ini saatnya bagimu untuk percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah?]]” Abu Sufyan menjawab: “Aku percaya akan hal itu.” Muhammad lalu berkata kepadanya:
“Waspadalah kau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?” Abu Sufyan menjawab: “Demi Tuhan, wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.” ‘Abbas yang hadir di situ bersama Muhammad memberitahu Abu Sufyan: “Waspadalah kau ini! Terimalah Islam dan akuilah bahwa Muhammad adalah Rasul Allah sebelum lehermu dipenggal dengan pedang.” Lalu Abu Sufyan pun menyatakan beriman pada Islam dan menjadi seorang Muslim.
Sumber: Ibn Hisham, part 4, p. 11 ("Biography of the Prophet’) dan juga "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157

Versi lain :
Al-Abbas bin Abdul Muththalib berkata, "Aku membawa pergi Abu Sufyan bin Harb ke tempat istirahatku dan ia menginap di tempatku. Esok paginya, aku membawa Abu Sufyan bin Harb ke tempat Rasulullah saw. Ketika beliau melihat Abu Sufyan bin Harb, beliau bersabda, 'Celakalah engkau wahai Abu Sufyan, apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah?' Abu Sufyan bin Harb berkata, 'Ayah-ibuku menjadi tebusan bagimu, engkau amat lembut, mulia, dan menyambung hubungan kekerabatan. Demi Allah, sungguh aku telah meyakini seandainya ada Tuhan lain selain Allah, maka Tuhan tersebut pasti mencukupiku dengan sesuatu.' Rasulullah saw bersabda, 'Celakalah engkau hai Abu Sufyan, apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah?' Abu Sufyan bin Harb berkata, 'Ayah-ibuku menjadi tebusan bagimu, engkau amat lembut, mulia, dan menyambung hubungan kekerabatan. Adapun hai ini, demi Allah, di hatiku masih terdapat ganjalan hingga sekarang ini.' Al-Abbas bin Abdul Muthalib berkata kepada Abu Sufyan bin Harb, 'Celakalah engkau, hai Abu Sufyan, masuk
Islamlah. Bersaksilah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah sebelum aku memenggal lehermu.' Abu Sufyan bin Harb pun bersaksi dengan syahadat
yang benar dan masuk Islam. Sumber : sirah nabawiyah jilid 2 halaman : 374

- SAFWAN b. UMAYYAH, seorang Quraish Mekah dan musuh besar Muhammad pergi ke Jeddah untuk menetap di Yaman. Ketika dia mendengar berita kemenangan Muhammad, dia hampir saja bunuh diri dengan terjun ke laut. Orang2 mendekati Muhammad dan menceritakan hal ini kepadanya. Dia mengampuni Umayyah dan memberikan Umayyah sorbannya sendiri sebagai tanda pengampunannya. Umayr pergi dan bertemu Umayyah dan menunjukkan sorban Muhammad itu kepada Umayyah. Muhammad memberi waktu 4 bulan bagi Umayyah untuk mengambil keputusan masuk Islam atau mati. Akhirnya Umayyah masuk Islam. Istrinya yang bernama Fakhitah bt. Al-Walid juga jadi Muslim.
Dua tahun setelah Muhammad menaklukkan Mekah dan memberikan pengampunan umum kepada masyarakat pagan (pemuja berhala) Mekah, dia membatalkan pengampunan ini sewaktu dia mengirim dua utusannya yakni Abu Bakr dan Ali untuk mengumumkan kepada kaum pagan di Mekah bahwa mereka akan menghadapi hukuman mati jika tidak masuk Islam (Q 9:5, yang dikenal sebagai ayat pedang membatalkan pengampunan apapun yang diberikan kepada kaum pagan Mekah).

- PEMAKSAAN ISLAM (dan pembunuhan tawanan perang) ATAS B. JADHIMAH di Tihamah oleh Khalid b. al-Walid—January, 630M
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”YA Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Muhammad berkata, "BUNUH orang2 selama kau tidak mendengar Muazzin (panggilan solat) atau melihat sebuah mesjid.”[Ibn Sa’d, vol. ii, p.182]

- PEMAKSAAN ISLAM (dan JIZYAH/pajak perlindungan) pada KRISTEN & YAHUDI — Desember, 631M
Ketika Muhammad mencapai Tabuk, dia mengancam para pemimpin daerah itu. Dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Yuhanna dengan cepat tunduk dan melakukan perintah Muhammad memeluk Islam. Muhammad tetap memaksanya bayar pajak Jizyah sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dalam peristiwa ini, orang2 tua dibunuh dan anak2 dijadikan tawanan perang. Muhammad juga memerintahkan Yuhanna untuk membayar uang tanda hormat kepada kawan2 dekat Muhammad seperti Zayd, Khalid, Maslama, dll. Perlakuan yang sama juga diterapkan kepada masyarakat YAHUDI di MAKNA, ADHRUH dan JARBA (benteng tua di jalan yang dibuat orang Romawi dari Busra ke Laut Merah). Mereka dipaksa masuk Islam. Mereka harus bayar pajak dan dengan ini Muhammad menjanjikan perlindungan dan bantuan bagi sesama Muslim. Muhammad menentukan pajak sebesar ¼ dari apapun yang mereka hasilkan.

- PEMAKSAAN ISLAM (dan perampokan) terhadap B. NAKHA di Mudhij, Yemen oleh Ali — Oktober, 631 M
Muhammad meminta masyarakat Bani Nakha untuk masuk Islam atau mati. Awalnya suku B. Nakha tidak mau masuk Islam. Pertempuran pun terjadi dan tentara Ali membunuh 20 orang. Pada akhirnya tentara B. Nakha kalah, menyerah dan lalu masuk Islam. Pasukan Muslim menjarah apapun yang bisa mereka ambil seperti harta benda, wanita, anak2, unta, dan kambing. [Ibn Sa’d, p.210]

- PEMAKSAAN ISLAM terhdp suku B al-HARITH di Najran, YAMAN UTARA oleh Khalid b. Walid—Februari, 632M
Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati. Khalid mengumumkan, “Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [ Tabari, vol.ix, p.82]
Hadis yang berisi pemaksaan agama lewat penindasan, perampasan dan pembunuhan: Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:

Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke YAMAN, “Pergilah kau kepada kaum ahlul Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam.
Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”

xixixixi..... ga nambah cerita lagi ne..??? mulut ente belepotan, bauk tuh. ktwa dulu ya boleh kan......

Quran - Sucikah Al'quran? 3027467219

........

intinya PEMAKSAAN AGAMA, bener kan berro kerriss??

(Al Kahfi : 29) Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

(Al Baqarah : 256) Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(At Taubah)
(9 : 4) kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

(9 : 5) Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

(9 : 6) Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.

An-Nisaa : 137) Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.

ente liat tuh, tegas dan jelas kalimat2 Qur'an, kl masih belum jelas ane jelasin... mskipun ane ga pinter mslh agama tp berhubung pegangan ane Al Qur'an maka kebenaran selalu sulit untuk diputarbalikan,,,,

Sumber-sumber hadis dari Al Tabari, Ibnu Ishaq, Ibnu S’ad dan beberapa lainnya tidaklah termasuk hadis-hadis otentik karena hadis-hadis ini juga tidak mempunyai sanad dan atau isnad. Jadi tidak bisa dipakai sebagai argumentasi. Apalagi Tabari juga menyebut dalam pembukaan kitab Tarikhnya bahwa beliau tidak menyaring berita-berita yang ada. Komentar selengkapnya dapat dilihat di:

http://www.islamic-awareness.org/Polemics/sverses.html (Tabari’s Disclaimer)

semuanya itu ente dapet dari rasul ali sina yaw...??? ato rasul duladi.....??? cape dehh.... Razz

:P:P

Master Denny wrote:Anda baca baik2... banyak desa2 yang diserang Muhammad adalah desa kecil bahkan masih keluarga sendiri yang belum percaya dengan apa yang diajarkan oleh Muhammad, karena mereka memang telah memiliki kepercayaan sebelum Muhammad ada.
Di mana logika anda jika anda mengatakan bahwa MEREKA (KAFIR) TERLEBIH DAHULU MEMERANGI MUHAMMAD (MUSLIM).
Alasan yang jauh lebih masuk akal adalah MUHAMMAD INGIN BERKUASA SELUAS MUNGKIN DAN UNTUK MENGHALALKAN NIATNYA MAKA DIBUATLAH AYAT2 YANG MENDUKUNG TINDAKAN DIA.
Jangan lupa, Muhammad beberapa kali melakukan perundingan dengan beebrapa suku dan dia juga yang "menghianati" perundingan tsb dengan menyerang lebih dulu setelah merasa kekuatannya sudah cukup.

Apa penjelasan anda untuk sebagian kecil contoh penyerangan Muhammad? Kalau masih kurang, masih ada puluhan catatan yang saya rangkum untuk dibuktikan di sini.

ratusan ato ribuan jg boleh, paling2 jg dr sumber yang ga jelas.... udh kebiasaan sih, ambil sumber ga jelas....

Quran - Sucikah Al'quran? 3027467219

...... bagaimana berro kerris...????

________________________________________________________________________________________________

(Dewarugi 4:17) "Sudah menjadi kebiasaan kafir mempercayai kisah dan ayat yang muncul tanpa mencari sumber kebenaran hal tertulis, karena kitab mereka tidak pernah mengajarkan keaslian dan kebenaran di dalamnya, melainkan keharusan untuk percaya dengan melepas akal pikiran"

by dewarugi Wed 17 Apr 2013, 4:25 am

Master Denny wrote:@ di atas ^^

Jika anda ingin berdiskusi, tunjukan etika anda dalam berdiskusi.

Berdiskusilah secara terpelajar, untuk mencapai hal itu ada syarat yang harus anda penuhi:
- Tidak perlu menggunakan ukuran huruf yang besar untuk lebih mudah dibaca dan dipahami.
- Tidak perlu mencaci-maki karena semakin menunjukan taraf pendidikan anda.

Kalau anda setuju dengan hal itu, mari kita diskusi... jika tidak, silahkan keluar dan jangan kotori thread ini.

bagaimana mau diskusi, ente aja kaga py pemikiran sendiri. copas doank.... tu mah pikiran org lain

Quran - Sucikah Al'quran? 3027467219

.....

gini aja sumber ente siapa, biar debat ma ane....

ane cm skul SD (itu aja kaga lulus), tp untuk kebenaran ane ga perlu status akademik, bgmn berro kerrisss..???

by SHAGA77 Wed 17 Apr 2013, 7:01 am

xixixi..... ente bodoh ato bener2 tidak tau? ane positip thingking aja lah, ane anggep ente kaga ngerti sejarah.
1. Perang Badar...BLA-BLA-BLA....

# Tanggapan saya:
Lebih baik seorang bodoh yang masih mempunyai hati nurani daripada seseorang yang dibodohi dan menerima karena dibutakan iman kepada seorang preman padang pasir.

Perang Badar anda dongeng dari mana? anda baca sejarah tidak? silahkan lihat di sini... http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Badar
"Muhammad saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy yang baru saja pulang dari Syam."
Dengan kata lain ada niat merampok dari Muhammad, betul?
Jelas dongeng anda tentang Muhammad yang memperlakukan Yahudi dengan lemah-lembut hanya sekedar HOAX.

Dalam perang ini tentara Islam hanya 14 orang yang syahid.
Sedangkan pihak kafir 70 orang tewas termasuk tokoh-tokohnya seperti Abu Jahal bin Hisyam (panglima), 'Uttibah bin Rabiah, Syaibah bin Rabi'ah, dan Umaiyah bin Shift.

# Tanggapan saya:
Karena posisi pasukan Muhammad yang menguntungkan maka bisa menekan jumlah korban menjadi sedikit, sama seperti strategi perang "Red Cliff" yang mengandalkan faktor keunggulan posisi daripada keunggulan quantity.

Jadi pertama x yg memicu perang adl kapir...
liat aja sampe sekarang orang kapir menindas kaum muslim,
- amrik ame israel bersatu jajah n ngusir palestina dari tanahnya sdiri ape ente kaga tau,,,?? (kapir dari sononya emg cemen, nglawan negara kecil -lemah lagi- pake kroyokan)
- udh jd rhsia umum bila kapir selalu mencari gara-gara, ente perhatikan diskriminasi kapir thdp muslim di negara2 yg dikuasai kapir amerika, prancis, inggris, swedia.
- eehh.. iya murtadin_kapirun, termasuk yg ane sebutin diatas... xixixixi..

# Tanggapan saya:
- Anda ngomong Israel? sebelum ada Islam di sana, tanah Israel itu milik siapa? baca sejarah dulu baru ngomong, jangan sekedar mendengar lagu pengantar JIHAD.
- Rahasia umum versi Islam... IYA, bukan versi universal. Pembakaran dan pengeboman gereja, pembakaran kuil, menghadang jalan orang yang ingin beribadah... itu kerjaan siapa? non muslim kah?
Diperlakukan seperti itu saja mereka yang anda anggap "kafir" tidak membalas, darimana logika anda bisa mengatakan bahwa "kafir" mencari masalah lebih dulu... gak masuk akal.
- Gak heran juga sih karena anda memang sudah terbiasa untuk Taqiyah.

ente liat tuh, tegas dan jelas kalimat2 Qur'an, kl masih belum jelas ane jelasin...
mskipun ane ga pinter mslh agama tp berhubung pegangan ane Al Qur'an maka kebenaran selalu sulit untuk diputarbalikan,,,,

# Tanggapan saya:
Tanpa harus diputar balikan memang Al'quran mengajarkan kebenaran.
BENAR UNTUK MEMBUNUH KAFIR, BENAR UNTUK MENJARAH KAFIR, BENAR UNTUK MEMPERBUDAK, BENAR UNTUK BERPOLIGAMI... dan benar2 yang lainnya sampai akhirnya BENAR2 AJARAN BIADAB DARI MUHAMMAD.

Sumber-sumber hadis dari Al Tabari, Ibnu Ishaq, Ibnu S’ad dan beberapa lainnya tidaklah termasuk hadis-hadis otentik karena hadis-hadis ini juga tidak mempunyai sanad dan atau isnad.
Jadi tidak bisa dipakai sebagai argumentasi. Apalagi Tabari juga menyebut dalam pembukaan kitab Tarikhnya bahwa beliau tidak menyaring berita-berita yang ada.
Komentar selengkapnya dapat dilihat di:
http://www.islamic-awareness.org/Polemics/sverses.html (Tabari’s Disclaimer)
semuanya itu ente dapet dari rasul ali sina yaw...??? ato rasul duladi.....???

# Tanggapan saya:
Lagu lama bos... Bilang Haditz ini palsu, itu palsu.
Semua yang menceritakan KEBIADABAN AJARAN MUHAMMAD akan anda anggap palsu, itu sudah biasa.
Coba kalau haditz2 itu tidak menuliskan KEBIADABAN MUHAMMAD pasti akan anda anggap sahih.

Hadits Bukhari No. 6455: "Sebagian orang mengatakan; bahwa jika seseorang bersiasat dengan menghadirkan dua orang saksi palsu atas perkawinan seorang janda dengan mengatakan atas persetujuannya,
kemudian hakim menetapkan pernikahannya, padahal suami tahu bahwa sebenarnya ia belum menikahinya sama sekali, maka pernikahannya tidak masalah, dan tidak apa tinggal bersama dengannya."
(Menurut anda Haditz ini sahih tidak? gak perlu panjang lebar... IYA atau TIDAK?)

ratusan ato ribuan jg boleh, paling2 jg dr sumber yang ga jelas.... udh kebiasaan sih, ambil sumber ga jelas....

# Tanggapan saya:
Kalau untuk anda, 1-2 bukti saja sudah cukup untuk membuat diskusi menjadi panjang lebar mengingat anda sering bertaqiyah dan memacing OOT dengan cacian2 anda. So... gak perlu bukti banyak2.

salam

by Agapo Wed 17 Apr 2013, 4:54 pm

Master Denny wrote:Sesuai janji saya.... ini tanggapan saya

# Argumen anda:
B. KRITERIA KAFIR
Pertama : Kafir Dzimmy, yaitu orang kafir yang membayar jizyah (upeti) yang dipungut tiap tahun sebagai imbalan bolehnya mereka tinggal di negeri kaum muslimin.
Kafir seperti ini tidak boleh dibunuh selama ia masih menaati peraturan-peraturan yang dikenakan kepada mereka.
Kedua : Kafir Mu’ahad, yaitu orang-orang kafir yang telah terjadi kesepakatan antara mereka dan kaum muslimin untuk tidak berperang dalam kurun waktu yang telah disepakati.
Dan kafir seperti ini juga tidak boleh dibunuh sepanjang mereka menjalankan kesepakatan yang telah dibuat.
Ketiga : Kafir Musta’man, yaitu orang kafir yang mendapat jaminan keamanan dari kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin.
Kafir jenis ini juga tidak boleh dibunuh sepanjang masih berada dalam jaminan keamanan.
Keempat : Kafir Harby, yaitu kafir selain tiga di atas. Kafir jenis inilah yang disyari’atkan untuk diperangi dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam syari’at Islam.

# Tanggapan saya:
yah udah... itu terserah anda saja mau membaginya seperti apa, karena hanya Islam saja yang mengistilahkan kafir pada seseorang yang tidak seiman dengan mereka.

Kriteria kafir bukan saya yang membuat. Tapi itu berdasar syariat (hukum) Islam
Yesus juga menyebut orang yg tidak beriman kepada Allah disebut kafir,

Dan jikalau kamu memberi salam kepada saudaramu sahaja, apakah lebihnya perbuatan kamu daripada orang lain? Bukankah orang kafir pun memperbuat demikian itu?(TL Mat.5:47)

Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?(TB Mat.5:47)

Master Denny wrote:
# Argumen anda:
C.a. Membunuh
Didalam surat al-An'am 6:151 dikatakan. : "Janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah melainkan dengan sebab yang benar."
- Membunuh yang dibenarkan adalah karena hukum qishash, dengan melalui pengadilan dan diputuskan oleh hakim.(QS Al Baqarah 178-179)
- Membunuh yang dibenarkan ketika dalam peperangan. Dan itupun ada aturan-aturan tertentu. Tidak boleh membunuh sembarangan. Yang boleh dibunuh hanya mereka yang ikut berperang dan dianggap membahayakan. Bagi wanita-wanita, anak-anak, orang-orang tua mereka semua tidak boleh dibunuh, kecuali jika memang mereka ikut berperang dibarisan lawan. Dalam perang juga tidak dibenarkan menghancurkan rumah-rumah milik lawan kecuali karena terpaksa, tidak boleh menebang pohon, membunuh binatang ternak, menghancurkan tanam-tanaman dll. Semua ada aturannya.(QS Al Baqarah 190-191)

# Tanggapan saya:
Biar tidak terlalu banyak dan terlalu lebar... saya ambil contoh sedikit saja dari kasus ini.
Silahkan anda dengan akal sehal dan hati nurani menilainya.

1. Membunuh Ayah sendiri karena menolak Islam
Penyerangan Atas B. Kilab di al-Zuji oleh al-Dahak ibn Sufyan al-Kilabi—August, 630M
Muhammad mengirim al-Dahak ibn Sufyan ke al-Zuji untuk mengajak orang2 B. Kilab memeluk Islam.
Ketika mereka menolak, tentara2 Muslim menyerang mereka dan memaksa mereka berlarian pergi ketakutan.
Diantara para Muslim terdapat seorang Jihadis tulen bernama al-Asyad.
Dia bertemu dengan ayahnya yang bernama Salamah yang sedang mengendarai kuda.
Al-Asyad meminta ayahnya masuk Islam.
Tapi ayahnya malah menegurnya karena memeluk Islam.
Al-Asyad jadi marah dan dia memotong kuda ayahnya.
Ketika ayahnya terjatuh, dia lalu menangkapnya sampai para Muslim yang lain tiba di tempat itu dan membunuhnya
(Ibn Sa’d, vol. ii p.201)

2. Berencana Membunuh Ayah Sendiri gara2 Muhammad
Ketika terjadi pertikaian antara orang2 Muslim Ansar (dipimpin oleh Abd Allah ibn Ubayy) dan Muslim Muhajidin, anak laki Abd Allah ibn Ubayy
yakni Abd Allah b. Abd Allah b. Ubayy datang menghadap Muhammad dan menawarkan diri untuk membunuh ayahnya sendiri.
Dia berkata, “Rasul Allah, aku diberitahu bahwa kau ingin membunuh Abd Allah b. Ubayy karena apa yang dikabarkan padamu tentang dirinya.
Jika kau memang ingin melakukan itu, perintahkan aku untuk melakukannya dan aku akan membawa kepalanya padamu. Demi Tuhan, al-Khazraj tahu bahwa tidak ada seorang pun diantara mereka yang lebih berbakti kepadanya ayahnya daripada aku.
Aku khawatir engkau akan memerintah orang lain untuk membunuh ayahku dan dia akan melakukannya; dan aku akan tidak tahan melihat pembunuh Abd Allah b. Ubayy berjalan diantara orang2.
(Karena itu) Aku bersedia membunuhnya, membunuh seorang Muslim untuk membalas dendam seorang kafir, dan karenanya (aku) akan masuk Api [neraka].”
[Tabari, vol. viii, p.55] & Mubarakpuri, p.391] menyatakan bahwa tipe Jihadis fanatik seperti ini adalah Muslim yang ‘alim’.

Itu baru 2 contoh kasus yang menyatakan Muhammad menghalalkan PEMBUNUHAN WALAUPUN ITU ORANG TUA SENDIRI.
Sungguh ajaran seperti inikah yang anda anggap mulia? Seorang Preman tulen sekalipun masih berpikir 2 kali untuk membunuh orangtuanya sendiri.
Berarti Muhammad jauh lebih "bengis" dari preman manapun.

Tolong aku dikasih link sumbernya, kalau itu kisah pada masa Nabi Muhammad saw masuh hidup tentu ada haditsnya. Sebab sumber yg anda tulis (Ibn Sa’d, vol. ii p.201) dan [Tabari, vol. viii, p.55] & Mubarakpuri, p.391] itu tidak jelas alias itu bukan hadits.

by Penyair666 Wed 17 Apr 2013, 7:19 pm

Sucika Injil...????wkwkwkwkwk....ini Yg cocok dibahas.......

by SHAGA77 Wed 17 Apr 2013, 8:30 pm

Penyair666 wrote:Sucika Injil...????wkwkwkwkwk....ini Yg cocok dibahas.......

Uppss.. jangan mengeluarkan kebiasaan OOT.
Jika anda ingin berdiskusi masalah itu, silahkan anda buat thread sendiri dan kita berdiskusi di sana, jangan mengotori thread ini. Are you ready?

by Penyair666 Wed 17 Apr 2013, 8:39 pm

Thread ku bnyk bro silhkan diskusi.....tp kebiasaan Kristen banyak jalan menuju Madura...wkwkwkwkwk.....bicara dngn orng Kristen kafir kyk ente ngak usah serius biar serius percuma lah ente memng sdh dasar nya adalah pembangkang jd percuma...
Tuh bnyk diskusi Islam vs Kristen di you tube ente sdh ditelanjangi tp msh saja mencari celah2 tikus.....wkwkwkwk...atau perlu sy ksh update terbaru Injil lokal nie....wkwkwk

by SHAGA77 Wed 17 Apr 2013, 9:37 pm

Penyair666 wrote:Thread ku bnyk bro silhkan diskusi.....tp kebiasaan Kristen banyak jalan menuju Madura...wkwkwkwkwk.....bicara dngn orng Kristen kafir kyk ente ngak usah serius biar serius percuma lah ente memng sdh dasar nya adalah pembangkang jd percuma...
Tuh bnyk diskusi Islam vs Kristen di you tube ente sdh ditelanjangi tp msh saja mencari celah2 tikus.....wkwkwkwk...atau perlu sy ksh update terbaru Injil lokal nie....wkwkwk

Sstttt..... silence more better than taqiyah
Sleep

by dewarugi Wed 17 Apr 2013, 11:51 pm

Master Denny wrote:xixixi..... ente bodoh ato bener2 tidak tau? ane positip thingking aja lah, ane anggep ente kaga ngerti sejarah.
1. Perang Badar...BLA-BLA-BLA....

# Tanggapan saya:
Lebih baik seorang bodoh yang masih mempunyai hati nurani daripada seseorang yang dibodohi dan menerima karena dibutakan iman kepada seorang preman padang pasir.

sayangnya ente bodoh dan tidak punya hati nurani.... bikin TS "Sucikah Al Qur'an" yang diomongin ga ada yang nyangkut Qur'an... makanya biasakan debat pake pikiran sehat, jgn asal copas py org, sumbernya aja ente sdiri kaga ngerti.... Laughing

Master Denny wrote:Perang Badar anda dongeng dari mana? anda baca sejarah tidak? silahkan lihat di sini... http://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Badar
"Muhammad saat itu sedang memimpin pasukan kecil dalam usahanya melakukan pencegatan terhadap kafilah Quraisy yang baru saja pulang dari Syam."
Dengan kata lain ada niat merampok dari Muhammad, betul?
Jelas dongeng anda tentang Muhammad yang memperlakukan Yahudi dengan lemah-lembut hanya sekedar HOAX.

...

udh liat, distu tdk menerangkan alasan Muhammad mau menghadang, dan niat Muhammad yg kata ente mau merampok itu cm asumsi ente sendiri kan? ayo ngaku... ngaku... ngaku dong.... Razz

:P:P

(Al Anfal : 26) Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.

(Al Anfal 30) Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.

Nah dari ayat diatas udh dijelaskan, masih perlu penjelasan lagi...??? pertama kali Islam muncul dan pengikutnya masih sedikit, para kafir menindas muslim. ni ane kasih sumber yang dikisahkan ayat tersebut, http://muslim.or.id/sejarah-islam/pelajaran-dari-perang-badar.html

1. Orang-orang kafir Quraisy statusnya adalah kafir harbi, yaitu orang kafir yang secara terang-terangan memerangi kaum muslimin, mengusir kaum muslimin dari tanah kelahiran mereka di Mekah, dan melarang kaum muslimin untuk memanfaatkan harta mereka sendiri.

2. Tidak ada perjanjian damai antara kaum muslimin dan orang kafir Quraisy yang memerangi kaum muslimin.

Dengan alasan diatas, mereka berhak untuk menarik kembali harta yang telah mereka tinggal dan merampas harta orang musyrik.

Master Denny wrote:Dalam perang ini tentara Islam hanya 14 orang yang syahid.
Sedangkan pihak kafir 70 orang tewas termasuk tokoh-tokohnya seperti Abu Jahal bin Hisyam (panglima), 'Uttibah bin Rabiah, Syaibah bin Rabi'ah, dan Umaiyah bin Shift.

# Tanggapan saya:
Karena posisi pasukan Muhammad yang menguntungkan maka bisa menekan jumlah korban menjadi sedikit, sama seperti strategi perang "Red Cliff" yang mengandalkan faktor keunggulan posisi daripada keunggulan quantity..

drmn ente tau posisi Muhammad menguntungkan? wiki yg ente cuplik tidak menerangkan posisi Muhammad, ".... Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat...", jd posisi Muhammad menguntungkan tu cm asumsi ente sndiri kan? ayo ngaku... ngaku... ngaku aja deh....

apaan sih "red cliff" itu? strategi perang? film hongkong? film hollywood? ato film bollywood? xixixixi.... joget dulu ah tarik jabriikk.... bounce

referensi ane jg tdk membahas posisi, tp Qur'an menjelaskan...

(Al Anfal : 17) Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(Al Anfal : 18) Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.

(Ali Imron : 123) Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya

(Ali Imron : 127) (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.

manusia boleh berusaha, tp Allah yg menentukan...

Master Denny wrote:Jadi pertama x yg memicu perang adl kapir...
liat aja sampe sekarang orang kapir menindas kaum muslim,
- amrik ame israel bersatu jajah n ngusir palestina dari tanahnya sdiri ape ente kaga tau,,,?? (kapir dari sononya emg cemen, nglawan negara kecil -lemah lagi- pake kroyokan)
- udh jd rhsia umum bila kapir selalu mencari gara-gara, ente perhatikan diskriminasi kapir thdp muslim di negara2 yg dikuasai kapir amerika, prancis, inggris, swedia.
- eehh.. iya murtadin_kapirun, termasuk yg ane sebutin diatas... xixixixi..

# Tanggapan saya:
- Anda ngomong Israel? sebelum ada Islam di sana, tanah Israel itu milik siapa? baca sejarah dulu baru ngomong, jangan sekedar mendengar lagu pengantar JIHAD.
- Rahasia umum versi Islam... IYA, bukan versi universal. Pembakaran dan pengeboman gereja, pembakaran kuil, menghadang jalan orang yang ingin beribadah... itu kerjaan siapa? non muslim kah?
Diperlakukan seperti itu saja mereka yang anda anggap "kafir" tidak membalas, darimana logika anda bisa mengatakan bahwa "kafir" mencari masalah lebih dulu... gak masuk akal.
- Gak heran juga sih karena anda memang sudah terbiasa untuk Taqiyah...

- berarti ente membenarkan penindasan dan pembantaian oleh israel untuk mengusir warga palestina... xixixixi... Laughing

(biar pembaca menilai siapa yg beradab dan siapa yg biadab)

- lah.. kerusuhan ambon, kerusuhan poso dan forum ni dibikin maksudnya utk apa.... Razz

- ya ente sama aja, terbiasa pake pedoman yg g jelas kebenarannya....

Master Denny wrote:ente liat tuh, tegas dan jelas kalimat2 Qur'an, kl masih belum jelas ane jelasin...
mskipun ane ga pinter mslh agama tp berhubung pegangan ane Al Qur'an maka kebenaran selalu sulit untuk diputarbalikan,,,,

# Tanggapan saya:
Tanpa harus diputar balikan memang Al'quran mengajarkan kebenaran.
BENAR UNTUK MEMBUNUH KAFIR, BENAR UNTUK MENJARAH KAFIR, BENAR UNTUK MEMPERBUDAK, BENAR UNTUK BERPOLIGAMI... dan benar2 yang lainnya sampai akhirnya BENAR2 AJARAN BIADAB DARI MUHAMMAD.

xixixixi........ Laughing

jelas boleh donk, emg kenapa, apanya yg salah...???

ga salah ni siapa yg biadab, ente ato Muhammad.... Laughing

Master Denny wrote:Sumber-sumber hadis dari Al Tabari, Ibnu Ishaq, Ibnu S’ad dan beberapa lainnya tidaklah termasuk hadis-hadis otentik karena hadis-hadis ini juga tidak mempunyai sanad dan atau isnad.
Jadi tidak bisa dipakai sebagai argumentasi. Apalagi Tabari juga menyebut dalam pembukaan kitab Tarikhnya bahwa beliau tidak menyaring berita-berita yang ada.
Komentar selengkapnya dapat dilihat di:
http://www.islamic-awareness.org/Polemics/sverses.html (Tabari’s Disclaimer)
semuanya itu ente dapet dari rasul ali sina yaw...??? ato rasul duladi.....???

# Tanggapan saya:
Lagu lama bos... Bilang Haditz ini palsu, itu palsu.
Semua yang menceritakan KEBIADABAN AJARAN MUHAMMAD akan anda anggap palsu, itu sudah biasa.
Coba kalau haditz2 itu tidak menuliskan KEBIADABAN MUHAMMAD pasti akan anda anggap sahih.

Hadits Bukhari No. 6455: "Sebagian orang mengatakan; bahwa jika seseorang bersiasat dengan menghadirkan dua orang saksi palsu atas perkawinan seorang janda dengan mengatakan atas persetujuannya,
kemudian hakim menetapkan pernikahannya, padahal suami tahu bahwa sebenarnya ia belum menikahinya sama sekali, maka pernikahannya tidak masalah, dan tidak apa tinggal bersama dengannya."
(Menurut anda Haditz ini sahih tidak? gak perlu panjang lebar... IYA atau TIDAK?)

nanya kok maksa sih, kaya preman aja ente.... xixixixi.... Laughing

TIDAK, karena menurut pandangan ane hadits tsb bertentangan dg,

(At Talaq : 2) Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

Master Denny wrote:ratusan ato ribuan jg boleh, paling2 jg dr sumber yang ga jelas.... udh kebiasaan sih, ambil sumber ga jelas....

# Tanggapan saya:
Kalau untuk anda, 1-2 bukti saja sudah cukup untuk membuat diskusi menjadi panjang lebar mengingat anda sering bertaqiyah dan memacing OOT dengan cacian2 anda. So... gak perlu bukti banyak2.

salam

gmn bs diskusi, prtanyaan ente aja cm pikiran org lain yg di copas ke sini,

kcuali kl ente baca ndiri Qur'an, ada keganjilan dan ente kemukakan baru tuh nmnya diskusi...

by SHAGA77 Thu 18 Apr 2013, 1:58 am

sayangnya ente bodoh dan tidak punya hati nurani....

# Tanggapan saya:
Kalau saya tidak punya hati nurani, mungkin saya sudah menggantikan posisi Amrozi CS yang diagungkan.

bikin TS "Sucikah Al Qur'an" yang diomongin ga ada yang nyangkut Qur'an...
makanya biasakan debat pake pikiran sehat, jgn asal copas py org, sumbernya aja ente sdiri kaga ngerti...

# Tanggapan saya:
Ada hukum copas-mengcopas di sini?

udh liat, distu tdk menerangkan alasan Muhammad mau menghadang,
dan niat Muhammad yg kata ente mau merampok itu cm asumsi ente sendiri kan? ayo ngaku... ngaku... ngaku dong....

# Tanggapan saya:
Terus niatnya ngapain? Ngajakin main catur?

Nah dari ayat diatas udh dijelaskan, masih perlu penjelasan lagi...???
pertama kali Islam muncul dan pengikutnya masih sedikit,
para kafir menindas muslim. ni ane kasih sumber yang dikisahkan ayat tersebut,
http://muslim.or.id/sejarah-islam/pelajaran-dari-perang-badar.html

# Tanggapan saya:
Tidak perlu perlu panjang lebar... niatnya ngapain?

drmn ente tau posisi Muhammad menguntungkan? wiki yg ente cuplik tidak menerangkan posisi Muhammad,
".... Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat...",
jd posisi Muhammad menguntungkan tu cm asumsi ente sndiri kan? ayo ngaku... ngaku... ngaku aja deh....

# Tanggapan saya:
Sorry... kalau kelupaan kasih link, silahkan baca sendiri:
http://www.voa-islam.com/islamia/tsaqofah/2009/09/15/1086/peristiwa-perang-badar/

- berarti ente membenarkan penindasan dan pembantaian oleh israel untuk mengusir warga palestina... xixixixi...

# Tanggapan saya:
Jangan budayakan tradisi OOT bos..., dah gak mempan
Anda menulis : "Jadi pertama x yg memicu perang adl kapir... amrik ame israel bersatu jajah n ngusir palestina dari tanahnya sdiri ape ente kaga tau,,,??"
Pertanyaan saya : "Anda ngomong Israel? sebelum ada Islam di sana, tanah Israel itu milik siapa?"
Silahkan anda jawab.

- lah.. kerusuhan ambon, kerusuhan poso dan forum ni dibikin maksudnya utk apa....

# Tanggapan saya:
Sama bos... jangan OOT, jawab dulu:
"Pembakaran dan pengeboman gereja, pembakaran kuil, menghadang jalan orang yang ingin beribadah... itu kerjaan siapa? non muslim kah?"

- ya ente sama aja, terbiasa pake pedoman yg g jelas kebenarannya....

# Tanggapan saya:
Sumber dari Haditz, kalau anda bilang itu palsu... anda protes sana ke MUI

jelas boleh donk, emg kenapa, apanya yg salah...???

# Tanggapan saya:
Ini baru pengakuan jujur dari muslim tulen yang membenarkan : MEMBUNUH KAFIR, MENJARAH KAFIR, MEMPERBUDAK KAFIR, BERPOLIGAMI.
Jelas bukan ajaran Al'quran yang anda anggap suci itu...
Ini yang anda anggap berhati nurani?

ga salah ni siapa yg biadab, ente ato Muhammad....

# Tanggapan saya:
Muhammad, karena saya tidak pernah MEMBUNUH KAFIR, MENJARAH KAFIR, MEMPERBUDAK KAFIR, BERPOLIGAMI.

TIDAK, karena menurut pandangan ane hadits tsb bertentangan dg,

# Tanggapan saya:
Silahkan lagi baca link ini:
http://poligami.arabblogs.com/hadits.htm

gmn bs diskusi, prtanyaan ente aja cm pikiran org lain yg di copas ke sini,
kcuali kl ente baca ndiri Qur'an, ada keganjilan dan ente kemukakan baru tuh nmnya diskusi...

# Tanggapan saya:
Anda merasa sanggup anda jawab, kalau tidak sanggup anda tidak usah jawab. it's easy, isn't it?

salam

by SHAGA77 Thu 18 Apr 2013, 2:29 am

@ Sdr. Agapo

Kriteria kafir bukan saya yang membuat. Tapi itu berdasar syariat (hukum) Islam.
Yesus juga menyebut orang yg tidak beriman kepada Allah disebut kafir,
- Dan jikalau kamu memberi salam kepada saudaramu sahaja, apakah lebihnya perbuatan kamu daripada orang lain? Bukankah orang kafir pun memperbuat demikian itu? (TL Mat.5:47)
- Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? (TB Mat.5:47)

# Tanggapan saya:
Sangat setuju dan sangat terima kasih bos. Tapi anda lihat perbedaannya:
- Kafir menurut Kristen adalah orang yang TIDAK PERCAYA ALLAH bukan orang yang tidak seiman
- Kafir menurut Islam adalah orang yang tidak seiman, walaupun dibagi-bagi menjadi sedemikian rupa untuk memperhalus.

Tatkala seseorang itu disebut "kafir" karena berbeda keyakinan, bukankah itu telah menghina dan merendahkan ajaran agama orang itu?
Umat agama lain tidak pernah menyebut orang lain yang beragama sebagai "kafir" karena mereka menghargai PERBEDAAN KEYAKINAN YANG MERUPAKAN HAK ASASI MANUSIA.

Tolong aku dikasih link sumbernya, kalau itu kisah pada masa Nabi Muhammad saw masih hidup tentu ada haditsnya.
Sebab sumber yg anda tulis (Ibn Sa’d, vol. ii p.201) dan [Tabari, vol. viii, p.55]
& Mubarakpuri, p.391] itu tidak jelas alias itu bukan hadits.

# Tanggapan saya:
Saya sudah mencoba link yang pernah saya kunjungi tentang keabsahan haditz (Haditz sahih) dan perdebatan mengenai hal itu,
cuma sekarang ini link-nya tidak bisa dikunjungi, tapi akan saya coba carikan link yang lain. Mohon sabar.

salam

by dewarugi Thu 18 Apr 2013, 3:23 am

Master Denny wrote:sayangnya ente bodoh dan tidak punya hati nurani....

# Tanggapan saya:
Kalau saya tidak punya hati nurani, mungkin saya sudah menggantikan posisi Amrozi CS yang diagungkan.

weww.... kaga mungkin. kresten mah cemen, cm brani lwt maya doank.

Master Denny wrote:bikin TS "Sucikah Al Qur'an" yang diomongin ga ada yang nyangkut Qur'an...
makanya biasakan debat pake pikiran sehat, jgn asal copas py org, sumbernya aja ente sdiri kaga ngerti...

# Tanggapan saya:
Ada hukum copas-mengcopas di sini?

xixixi.... ni baru asli pendapat ente. segini doank.. Laughing

Master Denny wrote:udh liat, distu tdk menerangkan alasan Muhammad mau menghadang,
dan niat Muhammad yg kata ente mau merampok itu cm asumsi ente sendiri kan? ayo ngaku... ngaku... ngaku dong....

# Tanggapan saya:
Terus niatnya ngapain? Ngajakin main catur??

membasmi para kafir

Master Denny wrote:Nah dari ayat diatas udh dijelaskan, masih perlu penjelasan lagi...???
pertama kali Islam muncul dan pengikutnya masih sedikit,
para kafir menindas muslim. ni ane kasih sumber yang dikisahkan ayat tersebut,
http://muslim.or.id/sejarah-islam/pelajaran-dari-perang-badar.html

# Tanggapan saya:
Tidak perlu perlu panjang lebar... niatnya ngapain??

MEMBASMI PARA KAFIR.. Exclamation

Master Denny wrote:drmn ente tau posisi Muhammad menguntungkan? wiki yg ente cuplik tidak menerangkan posisi Muhammad,
".... Pasukan Muhammad yang sangat berdisiplin bergerak maju terhadap posisi pertahanan lawan yang kuat...",
jd posisi Muhammad menguntungkan tu cm asumsi ente sndiri kan? ayo ngaku... ngaku... ngaku aja deh....

# Tanggapan saya:
Sorry... kalau kelupaan kasih link, silahkan baca sendiri:
]

xixixi... dpt link baru ya, menguntungkan gimana maksud ente?? gambarnya ada tuh frontal ktemu di lembah.

Master Denny wrote:- berarti ente membenarkan penindasan dan pembantaian oleh israel untuk mengusir warga palestina... xixixixi...

# Tanggapan saya:
Jangan budayakan tradisi OOT bos..., dah gak mempan
Anda menulis : "Jadi pertama x yg memicu perang adl kapir... amrik ame israel bersatu jajah n ngusir palestina dari tanahnya sdiri ape ente kaga tau,,,??"
Pertanyaan saya : "Anda ngomong Israel? sebelum ada Islam di sana, tanah Israel itu milik siapa?"
Silahkan anda jawab.??

ckck... ane yg tanya duluan ente ga jawab, gantian ente tanya ane suruh jwb....:P:P

Master Denny wrote:- lah.. kerusuhan ambon, kerusuhan poso dan forum ni dibikin maksudnya utk apa....?

# Tanggapan saya:
Sama bos... jangan OOT, jawab dulu:
"Pembakaran dan pengeboman gereja, pembakaran kuil, menghadang jalan orang yang ingin beribadah... itu kerjaan siapa? non muslim kah?"

sama aja, ane yg tanya duluan ente ga jawab, gantian ente tanya ane suruh jwb....:P:P

Master Denny wrote:- ya ente sama aja, terbiasa pake pedoman yg g jelas kebenarannya....

# Tanggapan saya:
Sumber dari Haditz, kalau anda bilang itu palsu... anda protes sana ke MUI

xixixi... ngapain protes, disimpulkan ente ga tau beda sahih dan palsu.

Master Denny wrote:jelas boleh donk, emg kenapa, apanya yg salah...???

# Tanggapan saya:
Ini baru pengakuan jujur dari muslim tulen yang membenarkan : MEMBUNUH KAFIR, MENJARAH KAFIR, MEMPERBUDAK KAFIR, BERPOLIGAMI.
Jelas bukan ajaran Al'quran yang anda anggap suci itu...
Ini yang anda anggap berhati nurani?

udh dijelaskan tulisan ane diatas

1. kafir harbi,

2. kafir harbi,

3. kafir harbi,

4. sepanjang bisa berlaku adil.

Master Denny wrote:ga salah ni siapa yg biadab, ente ato Muhammad....

# Tanggapan saya:
Muhammad, karena saya tidak pernah MEMBUNUH KAFIR, MENJARAH KAFIR, MEMPERBUDAK KAFIR, BERPOLIGAMI.?
ente aja kafir, masa mau bunuh kafir...

sama, ente aja kafir, masa mau jarah kafir...

masih sama, ente aja kafir, masa mau memperbudak kafir...

ente dpt satu aja susahnya minta ampun mau sok-sokan poligami.....

Master Denny wrote:TIDAK, karena menurut pandangan ane hadits tsb bertentangan dg,

# Tanggapan saya:
Silahkan lagi baca link ini:
[url=http://poligami.arabblogs.com/hadits.htm.?
http://poligami.arabblogs.com/hadits.htm.?[/quote]

udah, emg knapa?

Master Denny wrote:gmn bs diskusi, prtanyaan ente aja cm pikiran org lain yg di copas ke sini,
kcuali kl ente baca ndiri Qur'an, ada keganjilan dan ente kemukakan baru tuh nmnya diskusi...

# Tanggapan saya:
Anda merasa sanggup anda jawab, kalau tidak sanggup anda tidak usah jawab. it's easy, isn't it?

adakah prtanyaan ente yg tdk ane jwb???

salam

[/quote]

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN