Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 61 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 61 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
+12
shaggy
arjuna
jabrigs
warlock
jesus christ
answering-ff
yesus.crettus
cowoperkasa
cinta_islam
taro
Murid Rabi
zebaoth_jehova
16 posters
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Muhammad
menerapkan hukuman rajam bagi sepasang Yahudi yang
berzinah
Sirah
Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 531-533
Muhammad dan
para pengikutnya juga berzinah, tapi tidak dihukum
rajam
Tabaqat Ibn
Sa’d, Vol 8, hal. 195
Tidak lama berselang, dia
bukannya taubat karena telah berzinah dg Mariyah, malah dia mengarang ayat untuk
membatalkan sumpahnya itu supaya dia boleh meniduri Mariyah kembali:
Q
66:1-2
Muhammad
menerapkan hukuman rajam bagi sepasang Yahudi yang
berzinah
Sirah
Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 531-533
Ibnu Ishaq berkata bahwa Ibnu Syihab Az-Zuhri berkata kepadaku, ia mendengar
seseorang dari Muzainah dari salah seorang ulama yang berbicara dengan Sa'id bin
Al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata kepada mereka, bahwa rahib-rahib Yahudi
berkumpul di Baitul Midras -ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tiba
di Madinah- dan sebelumnya salah seorang dari mereka telah berzina -setelah ia
menikah- dengan seorang wanita Yahudi yang telah menikah.
Mereka
berkata, `Bawalah pria dan wanita ini kepada
Muhammad, kemudian tanyakan kepadanya bagaimana hukum keduanya, dan beri dia hak
untuk mengadili keduanya. Jika ia menjatuhkan hukuman cambuk kepadanya seperti
kalian, dia seorang raja dan ikuti dia. Jika dia menjatuhkan hukuman rajam
kepadanya, dia seorang nabi dan jagalah apa yang ada pada kalian jangan sampai
dia merampasnya.'
Mereka mendatangi Rasulullah SAW kemudian
berkata, `Hai Muhammad. orang ini telah menikah
kemudian berzina dengan wanita ini yang juga telah menikah. Adililah keduanya,
karena kami telah memberi hak kepadamu untuk mengadili keduanya.'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berjalan hingga tiba di
rahib-rahib mereka di Baitul Midras. Beliau bersabda kepada mereka. `Hai orang-orang Yahudi, keluarkan untukku ulama kalian.'
Mereka mengeluarkan Abdullah bin Shuriya kepada Rasulullah
ShallallahuAlaihi wa Sallam.
Ibnu Ishaq berkata bahwa sebagian orang dari
Bani Quraidzah berkata kepadaku, selain mengeluarkan Abdullah bin Shuriya kepada
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, mereka juga mengeluarkan Abu Yasir bin
Akhthab dan Wahb bin Yahudza. Rahib-rahib Yahudi berkata, `Orang-orang inilah ulama kami.'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada rahib-rahib
Yahudi tentang masing-masing ulama mereka tersebut hingga akhirnya mereka
berkata tentang Abdullah bin Shuriya, `Orang ini
lebih pandai tentang Taurat daripada ulama-ulama kami
lainnya.'
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam duduk
berduaan dengan Abdullah bin Shuriya. Abdullah bin Shuriya adalah orang termuda
di antara ulama-ulama Yahudi. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mencecar
Abdullah bin Shuriya dengan pertanyaan-pertanyaan, dan bertanya kepada Abdullah
bin Shuriya, `Hai anak Shuriya, aku bersumpah
kepadamu dengan nama Allah, dan dengan hari-hari Allah yang ada di Bani Israel,
tidakkah engkau tahu bahwa Allah memutuskan hukuman rajam bagi muhshan (orang
yang telah menikah) yang berzina dalam Taurat.'
Abdullah bin
Shuriya berkata. `Ya, demi Allah! Demi Allah, wahai
Abu Al-Qasim, sesungguhnya orang-orang Yahudi telah mengetahui bahwa engkau nabi
yang diutus, namun mereka merasa iri kepadamu.'
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
keluar dan memerintahkan kedua orang tersebut dirajam di depan pintu masjid
beliau di Bani Ghanm bin Malik bin An-Najjar. Setelah
kejadian tersebut, Abdullah bin Shuriya kafir dan tidak mengakui kenabian
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian
Allah Ta'ala menurunkan ayat tentang orang-orang Yahudi tersebut,
- Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh
orang-orang yang bersegera kepada kekafiran, yaitu di antara orang-orang yang
mengatakan dengan mulut mereka, Kami telah benman, ' padahal hati mereka belum
beriman, dan di antara orang-orang Yahudi yang amat suka mendengar
(berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan perkataan orang lain
yang belum pemah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat)
dari tempat-tempatnya. Mereka berkata, Jika diberikan ini kepada kalian, maka
terimalah, dan jika kalian diberi yang bukan ini, maka hati hatilah. Barangsiapa
Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak
sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka orang-orang yang Allah tidak
hendak mensucikan hati mereka. Mereka memperoleh kehinaan di dunia dan di
akhirat mereka memperoleh siksaan yang besar.' (Al-Maidah:
41)
Ibnu Ishaq berkata bahwa Muhammad bin Thalhah bin Yazid bin Rukanah
berkata kepadaku dari Ismail bin Ibrahim dari Ibnu Abbas yang berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan
pelaksanaan hukuman rajam kepada kedua pelaku zina tersebut, kemudian keduanya
dirajam di depan masjid beliau. Ketika laki-laki Yahudi tersebut mulai
mendapatkan lemparan batu, ia berdiri menuju sahabat wanitanya, kemudian
menelungkupinya guna melindungi dari lemparan batu hingga akhirnya keduanya
mati. Itulah salah satu yang diperbuat Allah bagi Rasul-Nya dalam melaksanakan
eksekusi zina terhadap kedua orang tersebut."
Muhammad dan
para pengikutnya juga berzinah, tapi tidak dihukum
rajam
Tabaqat Ibn
Sa’d, Vol 8, hal. 195
Ibnu Sa’d menulis: “Abu Bkr menceritakan bahwa Rasul SAW melakukan
persetubuhan dg Mariyah di rumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah,
Hafsa duduk digerbang (di belakang pintu yg terkunci). Dia bilang pada nabi, O
rasul, apa anda melakukan ini di rumahku dan ketika giliranku? Nabi berkata,
kendalikan dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah membuatnya (Mariyah)
haram bagiku. Hafsa berkata, "Aku tidak terima kecuali kamu bersumpah
bagiku." Hazrat (yg mulia) itu berkata, "Demi Allah aku tidak
akan menyentuhnya lagi.”
Tidak lama berselang, dia
bukannya taubat karena telah berzinah dg Mariyah, malah dia mengarang ayat untuk
membatalkan sumpahnya itu supaya dia boleh meniduri Mariyah kembali:
Q
66:1-2
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu;
kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan
diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
zebaoth_jehova- MURTADIN
- Number of posts : 176
Reputation : -5
Points : 5690
Registration date : 2008-12-18
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Muhammad terus melakukan zinah dengan Mariyah, dan
status Mariyah tetap budak (bukan istri) sampai dia melahirkan anak
haram.
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/Ibrahim1.html
Sumber-sumber Islam tertua lainnya membenarkan riwayat di
atas:
Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 585:
Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 586:
Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Tafsir Maududi Q33:50 (http://www.quranenglish.com/tafheem_quran/033-2.htm)
Dalam Alquran yang diterbitkan Entesharat-e
Elmiyyeh Eslami Tehran 1377 H, Tafseer dan terjemahan ke dalam bahasa Farsi oleh
Mohammad Kazem Mo’refi, dijelaskan secara gamblang latar belakang dikarangnya
ayat-ayat at-Tahrim tersebut:
Dan ini juga
sama, kelakuan para pengikutnya, MEMPERKOSA PARA WANITA
TAWANAN:
Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number
459:
Sahih Bukhari: Volume 9, Book 93, Number
506:
Memperkosa para tawanan dengan teknik azl memang sudah
menjadi kebiasaan Muhammad dan pengikutnya:
Al-Waqidi
vol.i, p.413
status Mariyah tetap budak (bukan istri) sampai dia melahirkan anak
haram.
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/Ibrahim1.html
Akan tetapi tidak lama ia mengalami kesedihan itu, dengan melalui Maria
orang Koptiik, Tuhan telah memberi karunia seorang anak laki-laki yang diberi
nama Ibrahim, nama yang diambil dari Ibrahim leluhur para nabi, para hunif yang
patuh kepada Tuhan. Sejak Maria diberikan oleh Muqauqis kepada Nabi sampai pada
waktu itu masih berstatus hamba sahaja. Oleh karena itu tempatnya tidak di
samping mesjid seperti isteri-isteri Nabi Umm'l-Mukminin yang lain. Oleh
Muhammad ia ditempatkan di 'Alia, di bagian luar kota Medinah, di tempat yang
sekarang diberi nama Masyraba Umm Ibrahim, dalam sebuah rumah di tengah-tengah
kebun anggur.
Sumber-sumber Islam tertua lainnya membenarkan riwayat di
atas:
Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 585:
Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Diriwayatkan oleh Anas: Suatu hari Rasulullah menggauli seorang budak wanita
miliknya. Aisyah dan Hafshah lantas terus-menerus memperbincangkan
kejadian tersebut sampai akhirnya Rasulullah menjadikan budaknya itu haram bagi
diri beliau (tidak akan digauli lagi). Allah lalu menurunkan At-Tahrim ayat 1:
"Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu
mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."
Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 586:
Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
- Suatu ketika,
Rasulullah menggauli Maria,
seorang budak wanitanya, di rumah Hafsah. Tiba-tiba Hafsah
muncul dan mendapati Maria tengah bersama Rasulullah. Hafsah lalu berkata,
"Wahai Rasulullah, kenapa harus di rumah saya, tidak di rumah istri-istri engkau
yang lain?" Rasulullah lalu berkata, "Wahai Hafsah, mulai saat ini haram bagi
saya untuk menyentuhnya kembali. Rahasiakanlah ucapan saya ini
dari siapapun." Akan tetapi ketika Hafsah keluar dan bertemu dengan Aisyah, ia
lantas membocorkannya. Allah lalu menurunkan ayat 1, "Wahai Nabi! Mengapa engkau
mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu demi menyenangkan hati
istri-istrimu...."
Tafsir Maududi Q33:50 (http://www.quranenglish.com/tafheem_quran/033-2.htm)
Dari empat budak ini (yaitu Raihanah, Juwairiyah, Safiyyah, dan Mariyah),
Muhammad membebaskan 3 orang dan menikahinya, sedangkan dengan Mariyah dia memiliki “hubungan suami
istri” atas dasar dia adalah budaknya.Dalam kasus Mariyah ini,
tidak ada bukti bahwa Muhammad membebaskan dan
menikahinya.
Dalam Alquran yang diterbitkan Entesharat-e
Elmiyyeh Eslami Tehran 1377 H, Tafseer dan terjemahan ke dalam bahasa Farsi oleh
Mohammad Kazem Mo’refi, dijelaskan secara gamblang latar belakang dikarangnya
ayat-ayat at-Tahrim tersebut:
Juga dilaporkan bahwa nabi telah membagi hari2nya diantara istri2nya. Dan
ketika tiba giliran Hafsa, disuruhnya Hafsa pergi ke rumah ayahnya Omar Khattab,
dengan alasan ayahnya memanggilnya. Ketika Hafsa pergi, nabi memanggil budak
wanita Mariyah, orang Coptik yang (belakangan) melahirkan anaknya Ibrahim dan
Mariyah adalah hadiah dari Najashi, lalu melakukan hubungan seks dengannya.
Ketika Hafsa kembali, dia dapatkan pintu terkunci dari dalam. Dia duduk di depan
pintu tsb sampai sang nabi selesai dengan ‘bisnis’nya dan keluar rumah dengan
keringat bercucuran di wajahnya. Ketika Hafsa melihat dia dalam kondisi demikian
dia menegurnya dan berkata kau tidak menghargai kehormatanku, kau kirim aku
keluar rumah dengan alasan agar kau bisa meniduri budak wanita itu. Dan pada
hari giliranku ini kau berhubungan seks dengan orang lain. Lalu nabi berkata,
'diamlah meski dia itu budakku dan oleh karenanya halal bagiku, utk
menyenangkanmu, Aku, saat ini, membuatnya jadi haram bagiku. Tapi Hafsa tidak
menerima ini dan meminta nabi bersumpah demi Allah, nabi melakukannya. Ketika
nabi keluar rumah Hafsah ketuk dinding yang memisahkan kamarnya dengan Aisha dan
menceritakan semuanya.
Dan ini juga
sama, kelakuan para pengikutnya, MEMPERKOSA PARA WANITA
TAWANAN:
Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number
459:
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu
Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus
interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa
(penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara
para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar
untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus
interruptus (=membuang sperma di luar vagina). Maka ketika kami
bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat
melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara
kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian
tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai
hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan
ada.’”
Sahih Bukhari: Volume 9, Book 93, Number
506:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Ketika dalam peperangan dengan Bani
Al-Mustaliq, mereka
(tentara Muslim) menangkap tawanan2 wanita dan ingin menyetubuhi wanita2 itu
tanpa membuat mereka hamil. Maka mereka (tentara Muslim) tanya
pada Nabi tentang azl/coitus interruptus …
Memperkosa para tawanan dengan teknik azl memang sudah
menjadi kebiasaan Muhammad dan pengikutnya:
Al-Waqidi
vol.i, p.413
Seorang Yahudi berkata padaku, "Abu Said, tidak heran mengapa kau mau menjual dia
(tawanan wanita) karena apa yang dikandungnya dalam perutnya adalah bayi dari
kamu.” Aku berkata, “Tidak, aku melakukan ‘azl.”
Mendengar ini dia menjawab (dengan kasar), “Itu hampir sama dengan pembunuhan
anak!” Ketika aku sampaikan kisah ini kepada sang Nabi, dia berkata, “Orang2
Yahudi itu bohong. Orang2 Yahudi itu bohong.”
zebaoth_jehova- MURTADIN
- Number of posts : 176
Reputation : -5
Points : 5690
Registration date : 2008-12-18
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Malah, Muhammad juga mengijinkan pengikutnya menzinahi
wanita tawanan di depan suaminya:
Hadist Sunan
Abu Dawud Nomor 2150
Demi keadilan, apa hukuman buat Muhammad dan para
pengikutnya????????
Dia menerapkan rajam bagi pelaku zinah Yahudi, tapi
kenapa dia sendiri yang berzinah kebal dari
hukum???
Hukum Rajam
dalam Syariat Islam
Hadis Sahih
Bukhari, volume 9, nomer 37
________________________________________________________________
http://ustsarwat.com/search.php?id=1193730278
Hukum
Rajam Tidak Ada Dalam Al-Quran?
Assalamu''alaikum Wr
Wb
Berdasarkan Tulisan H. Nadri Sadudin dari Kelompok Studi Islam
Ahmadina di mailist, saya mendapati pendapat bahwa hukum rajam itu tidak
ada.
Katanya hukum rajam adalah hukum Taurat yangditerapkan nabi saw sebelum
ayat surat annisa turun menghapus hukum itu. Dalam ayat itu, hanya ada hukum
cambuk.
Bagaimana menurut ustadz, mohon penjelasan.
Terima
kasih.
Wassalamu''alaikum Wr Wb
jawaban
Assalamu ''alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Memang secara sekilas dan lewat kaca mata
orang awam, hari ini kita tidak akan menemukan ayat Quran yang memerintahkan
hukum rajam bagi pezina.
Namun adalah sebuah kesalahan fatal kalau
kemudian disimpulkan bahwa agama Islam tidak mensyariatkan hukumrajam bagi
pezina. Ada dua kemungkinan mengapa ada orang bicara demikian. Pertama, mungkin
ilmunya belum sampai. Kedua, ilmunya sudah sampai tapi hatinya memang ingkar
kepada Allah.
Kalau kesalahan itu tidak disengaja, mungkinkarena
keterbatasan ilmu, kurang wawasan, kurang bacaan, kurang banyak mengaji ilmu
syariah kepada para ulama, rasanya kita pun masih bisa memaklumi. Namanya juga
orang lagi belajar, wajar kalau ilmunya terbatas dan kesimpulannya
salah.
Tetapi kalau kesalahannya itu memang disengaja, dia tahu bahwa
syariat Islam menetapkan hukum rajam buat pezina, tapinyata-nyata
inginmengingkari salah satu dari ijma'' ulama tentang kewajiban merajam pezina,
maka levelnya sudah sampai kufur.
Dan kalau judulnya sudah ingin merusak
syariat Islam lewat pendapat-pendapat nyeleneh ala JIL dan sejenisnya, sambil
membodoh-bodohi umat Islam yang memang kebetulan rada awam dengan syariah, maka
urusannya jadi beda. Urusannya tidak sesederhana dengan sekedar tidak tahu. Yang
model begini perlu diberi pelajaran sedikit biar mulutnya tidak asal
jeplak.
Logika Bengkok
Para aktifis
sekuler dan liberal memang pandai membodohi umat Islam. Ada-ada saja lagaknya
untuk membuat umat ini semakin bingung dan puyeng. Salah satunya adalah
penggunaan logika bengkok ala ingkarussunnah yang sesat itu.
Contoh
sederhananya adalah apa yang anda sampaikan, mereka ingin kufur kepada syariat
rajam, lalu alibi yang mereka pakai adalah bahwa di Al-Quran tidak ada perintah
untuk merajam pezina.
Logika ini sebenarnya selain lemah juga
menggambarkan keluguan. Sebab kita dengan mudah bisa membalik logika itu dengan
argumentasi sederhana. Misalnya, kita bisa katakan baiklah kalau dianggap bahwa
di dalam Al-Quran tidak ada syariah rajam, lalumenurut andarajam itu tidak perlu
dilaksanakan. Anggaplah sementara kesimpulan itu benar.
Lalu bagaimana
dengan menshalati jenazah bila nanti kita nanti meninggal? Bukankah di dalam
Al-Quran pun tidak ada perintahnya? Bahkan di Al-Quran juga tidak ada perintah
untuk memandikan, mengkafani dan menguburkan jenazah. Mau dicari ayatnya sampai
botak licin kepala, tidak akan ketemu.
Kalau kita menggunakan logika
bengkok versi teman kita itu, seharusnya semua orang meninggal tidak perlu
dimandikan jenazahnya, karena tidak ada perintahnya di dalam Al-Quran. Juga
tidak perlu dikafani, tidak perlu dishalati dan dikuburkan. Biar saja dibuang di
tempat sampah. Toh tidak ada ayat yang memerintahkan 4 kewajiban kifa''i kepada
jenazah.
Kami yakin sesekuler-sekulernya seorang aktifis JIL, pastilah
tidak mau kalau nanti mati mayatnya cukup dibuang ke TPA Bantar Gebang misalnya.
Pastilah dia minta dimandikan, dikafani dan dikuburkan seperti umumnya muslimin,
meskipun tidak ada ayat Quran yang memerintahkannya.
Perintah
Rajam buat Pezina dalam Syariah Islam
Memang benar bahwa di
dalam Al-Quran kita tidak menemukan ayat yang berisi perintah untuk merajam
pezina. Namun sebagaimana kita tahu, syariat Islam bukan hanya Al-Quran, hadits
nabawi pun merupakan syariat Islam.
Bahkan pada hakikatnya hadits nabawi
itu pun wahyu dan firman Allah SWT juga. Hadits bukan semata-mata perkataan
seorang nabi, tetapi lebih dari itu, apa yang keluar dari mulut nabi SAW adalah
wahyu yang turun dari langit.
Maka siapa pun yang menolak keberadaan
hadits nabi yang shahih, pada hakikatnya dia sedang ingkar kepada kitabullah dan
wahyu dari langit. Dus, otomatis dia sedang kafir kepada Allah SWT.
Dan
tiadalah yang dia (Muhammad) ucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diturunkan (QS. An-Najm:
3-4)
Hadits Tentang Rajam
Syariat
untuk merajam pezina punya dasar yang sangat kuat, karena haditsnya dishahihkan
oleh Al-Bukhari dan Muslim
Orang yang berzina halal
darahnya menurut hadits di atas. Maksudnya memang harus dibunuh. Dan bentuk
pembunuhannya adalah rajam sebagaimana praktek yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW.
Selama masa hidup Rasulullah SAW paling tidak menurut ingata kamiada
sampai3 kali beliau merajam pezina. Mereka adalahAsif, Maiz dan seorang wanita
Ghamidiyah.
Asif berzina dengan seorang wanita dan Rasulullah SAW
memerintahkan kepada Unais untuk menyidangkan perkaranya dan beliau bersabda,
`Wahai Unais, datangi wanita itu dan bila dia mengaku zina maka
rajamlah`.
Kisah Maiz diriwayatkan dari banyak alur hadits di mana Maiz
pernah mengaku berzina dan Rasulullah SAW memerintahkan untuk
merajamnya.
Kisah seorang wanita Ghamidiyah yang datang kepada Rasulullah
SAW mengaku berzina dan telah hamil, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya untuk
melahirkan dan merawat dulu anaknya itu hingga bisa makan sendiri dan barulah
dirajam.
Riwayat tentang Rasulullah SAW merajam pezina yang bukan yahudi
boleh dibilang sudah mutawatir.Dan dibenarkan oleh semua ahli hadits dari sisi
keshahihannya.
Makanya semua kitab fiqih baik yang besar maupun yang
kecil-kecil, semua memuat syariat rajam untuk pezina. Kecuali kitab fiqih versi
liberal. Untungnya kitab fiqih versi liberal tidak pernah ada. Kalau pun ada,
tidak ada orang yang menganggapnya sebagai kitab fiqih.
Ayat Rajam
dalam Al-Quran
Meski saat ini kita tidak menemukan ayat
rajam dalam Al-Quran, namun Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ''anhu telah
meriwayatkan bahwa dahulu Allah SWT telah mensyariatkan rajam di dalam Al-Quran.
Maksudnya dahulu pernah turun ayat yang khusus memerintahkan untuk merajam
pezina.
Kalau sekarang tidak kita temukan, kasusnya karenasetelah itu
secara lafadz dihapuskan atau istilahnya dinasakh. Namun meski demikian, secara
hukum dan esensinya tetap berlaku dan wajib dilaksanakan.
Di dalam
Al-Quran ada ayat-ayat tertentu yang mengalami nasakh atau penghapusan. Dan
variasinya cukup beragam. Ada yang lafadznya dihapus tapi hukumnya tetap dan
tidak dihapus. Contohnya ayat tentang rajam ini.
Nanti kita juga dapati
di mana hukumnya saja yang dihapus tetapi lafadznya tetap masih ada. Dan ada
juga yang dihapuskan hukum dan lafadznya sekaligus.
Ayat rajam yang
lafadznya pernah ada lalu dihapus, sebagaimana diriwayatkan oleh Umar bin
Al-Khattab berbunyi:
Saat meriwayatkan hal ini, sebenarnya
sayyidina Umar bin Al-Khattab sedang mematahkan argumentasi orang-orang yang
ingin mengingkari syariat rajam buat pezina.
Rupanya di masa itu sudah
ada kalangan yang ingin ingkar kepada hukum Allah yang satu ini, dan
argumentasinya kebetulan sama, yaitu mereka bilang tidak ada perintah rajam di
dalam Al-Quran.
Khalifah Umar tentu saja berang dengan kesimpulan sesat
itu, maka beliau katakan bahwa ayatnya pernah ada namun kemudian dinasakh.
Tetapi hukum yang terkandung di dalam ayat itu tidak pernah dinasakh. Buktinya
beberapa kali Rasulullah SAW merajam pezina. Dan pezina itu bukan dari kalangan
ahli kitab.
Kalau tuduhannya bahwa hukum rajam hanya berlaku di kalangan
ahli kitab, ternyata Maiz, Asif dan wanita Al-Ghamidiyah itu bukan dari kalangan
ahli kitab. Dan ini realita sejarah yang tidak bisa dipungkiri
kebenarannya.
Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu
''alaikumwarahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
wanita tawanan di depan suaminya:
Hadist Sunan
Abu Dawud Nomor 2150
Rasul allah mengutus ekspedisi militer ke Awtas pada saat perang Hunain.
Mereka bertemu dengan musuh dan bertempur dengan mereka. Mereka mengalahkan
musuh dan mengambil mereka sebagai tawanan. Beberapa teman rasul allah enggan berhubungan seks
dengan wanita tawanan di depan suami mereka yang kafir. Maka allah
mengirimkan ayat quran sura 4:24. "Dan (diharamkan)
bagimu kecuali mereka (tawanan)
yang kamu miliki."
Demi keadilan, apa hukuman buat Muhammad dan para
pengikutnya????????
Dia menerapkan rajam bagi pelaku zinah Yahudi, tapi
kenapa dia sendiri yang berzinah kebal dari
hukum???
Hukum Rajam
dalam Syariat Islam
Hadis Sahih
Bukhari, volume 9, nomer 37
Dikisahkan oleh Abu Qilaba:
Suatu saat Umar bin Abdul Aziz duduk di
kursi kebesarannya di halaman rumahnya sehingga orang2 bisa mengelilinginya …
Dia berkata, “Demi Allah, rasul Allah tidak
pernah membunuh siapapun kecuali
orang itu melakukan tiga hal ini:
1. Orang yang membunuh orang lain
secara tak adil, dibunuh (dalam Qisa)
2. Orang yang telah menikah melakukan hubungan seks
ilegal (berzina)
3. Orang yang melawan Allah dan RasulNya dan
meninggalkan Islam dan jadi murtad.
________________________________________________________________
http://ustsarwat.com/search.php?id=1193730278
Hukum
Rajam Tidak Ada Dalam Al-Quran?
Assalamu''alaikum Wr
Wb
Berdasarkan Tulisan H. Nadri Sadudin dari Kelompok Studi Islam
Ahmadina di mailist, saya mendapati pendapat bahwa hukum rajam itu tidak
ada.
Katanya hukum rajam adalah hukum Taurat yangditerapkan nabi saw sebelum
ayat surat annisa turun menghapus hukum itu. Dalam ayat itu, hanya ada hukum
cambuk.
Bagaimana menurut ustadz, mohon penjelasan.
Terima
kasih.
Wassalamu''alaikum Wr Wb
jawaban
Assalamu ''alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Memang secara sekilas dan lewat kaca mata
orang awam, hari ini kita tidak akan menemukan ayat Quran yang memerintahkan
hukum rajam bagi pezina.
Namun adalah sebuah kesalahan fatal kalau
kemudian disimpulkan bahwa agama Islam tidak mensyariatkan hukumrajam bagi
pezina. Ada dua kemungkinan mengapa ada orang bicara demikian. Pertama, mungkin
ilmunya belum sampai. Kedua, ilmunya sudah sampai tapi hatinya memang ingkar
kepada Allah.
Kalau kesalahan itu tidak disengaja, mungkinkarena
keterbatasan ilmu, kurang wawasan, kurang bacaan, kurang banyak mengaji ilmu
syariah kepada para ulama, rasanya kita pun masih bisa memaklumi. Namanya juga
orang lagi belajar, wajar kalau ilmunya terbatas dan kesimpulannya
salah.
Tetapi kalau kesalahannya itu memang disengaja, dia tahu bahwa
syariat Islam menetapkan hukum rajam buat pezina, tapinyata-nyata
inginmengingkari salah satu dari ijma'' ulama tentang kewajiban merajam pezina,
maka levelnya sudah sampai kufur.
Dan kalau judulnya sudah ingin merusak
syariat Islam lewat pendapat-pendapat nyeleneh ala JIL dan sejenisnya, sambil
membodoh-bodohi umat Islam yang memang kebetulan rada awam dengan syariah, maka
urusannya jadi beda. Urusannya tidak sesederhana dengan sekedar tidak tahu. Yang
model begini perlu diberi pelajaran sedikit biar mulutnya tidak asal
jeplak.
Logika Bengkok
Para aktifis
sekuler dan liberal memang pandai membodohi umat Islam. Ada-ada saja lagaknya
untuk membuat umat ini semakin bingung dan puyeng. Salah satunya adalah
penggunaan logika bengkok ala ingkarussunnah yang sesat itu.
Contoh
sederhananya adalah apa yang anda sampaikan, mereka ingin kufur kepada syariat
rajam, lalu alibi yang mereka pakai adalah bahwa di Al-Quran tidak ada perintah
untuk merajam pezina.
Logika ini sebenarnya selain lemah juga
menggambarkan keluguan. Sebab kita dengan mudah bisa membalik logika itu dengan
argumentasi sederhana. Misalnya, kita bisa katakan baiklah kalau dianggap bahwa
di dalam Al-Quran tidak ada syariah rajam, lalumenurut andarajam itu tidak perlu
dilaksanakan. Anggaplah sementara kesimpulan itu benar.
Lalu bagaimana
dengan menshalati jenazah bila nanti kita nanti meninggal? Bukankah di dalam
Al-Quran pun tidak ada perintahnya? Bahkan di Al-Quran juga tidak ada perintah
untuk memandikan, mengkafani dan menguburkan jenazah. Mau dicari ayatnya sampai
botak licin kepala, tidak akan ketemu.
Kalau kita menggunakan logika
bengkok versi teman kita itu, seharusnya semua orang meninggal tidak perlu
dimandikan jenazahnya, karena tidak ada perintahnya di dalam Al-Quran. Juga
tidak perlu dikafani, tidak perlu dishalati dan dikuburkan. Biar saja dibuang di
tempat sampah. Toh tidak ada ayat yang memerintahkan 4 kewajiban kifa''i kepada
jenazah.
Kami yakin sesekuler-sekulernya seorang aktifis JIL, pastilah
tidak mau kalau nanti mati mayatnya cukup dibuang ke TPA Bantar Gebang misalnya.
Pastilah dia minta dimandikan, dikafani dan dikuburkan seperti umumnya muslimin,
meskipun tidak ada ayat Quran yang memerintahkannya.
Perintah
Rajam buat Pezina dalam Syariah Islam
Memang benar bahwa di
dalam Al-Quran kita tidak menemukan ayat yang berisi perintah untuk merajam
pezina. Namun sebagaimana kita tahu, syariat Islam bukan hanya Al-Quran, hadits
nabawi pun merupakan syariat Islam.
Bahkan pada hakikatnya hadits nabawi
itu pun wahyu dan firman Allah SWT juga. Hadits bukan semata-mata perkataan
seorang nabi, tetapi lebih dari itu, apa yang keluar dari mulut nabi SAW adalah
wahyu yang turun dari langit.
Maka siapa pun yang menolak keberadaan
hadits nabi yang shahih, pada hakikatnya dia sedang ingkar kepada kitabullah dan
wahyu dari langit. Dus, otomatis dia sedang kafir kepada Allah SWT.
Dan
tiadalah yang dia (Muhammad) ucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diturunkan (QS. An-Najm:
3-4)
Hadits Tentang Rajam
Syariat
untuk merajam pezina punya dasar yang sangat kuat, karena haditsnya dishahihkan
oleh Al-Bukhari dan Muslim
- Dari Masruq dari Abdillah ra berakta bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah
satu dari tiga hal: orang yang berzina, orang yang membunuh dan orang yang
murtad dan keluar dari jamaah."(HR Bukhari, Muslim, At-Tirmizy, An-Nasai,
Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimy)
Orang yang berzina halal
darahnya menurut hadits di atas. Maksudnya memang harus dibunuh. Dan bentuk
pembunuhannya adalah rajam sebagaimana praktek yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW.
Selama masa hidup Rasulullah SAW paling tidak menurut ingata kamiada
sampai3 kali beliau merajam pezina. Mereka adalahAsif, Maiz dan seorang wanita
Ghamidiyah.
Asif berzina dengan seorang wanita dan Rasulullah SAW
memerintahkan kepada Unais untuk menyidangkan perkaranya dan beliau bersabda,
`Wahai Unais, datangi wanita itu dan bila dia mengaku zina maka
rajamlah`.
Kisah Maiz diriwayatkan dari banyak alur hadits di mana Maiz
pernah mengaku berzina dan Rasulullah SAW memerintahkan untuk
merajamnya.
Kisah seorang wanita Ghamidiyah yang datang kepada Rasulullah
SAW mengaku berzina dan telah hamil, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya untuk
melahirkan dan merawat dulu anaknya itu hingga bisa makan sendiri dan barulah
dirajam.
Riwayat tentang Rasulullah SAW merajam pezina yang bukan yahudi
boleh dibilang sudah mutawatir.Dan dibenarkan oleh semua ahli hadits dari sisi
keshahihannya.
Makanya semua kitab fiqih baik yang besar maupun yang
kecil-kecil, semua memuat syariat rajam untuk pezina. Kecuali kitab fiqih versi
liberal. Untungnya kitab fiqih versi liberal tidak pernah ada. Kalau pun ada,
tidak ada orang yang menganggapnya sebagai kitab fiqih.
Ayat Rajam
dalam Al-Quran
Meski saat ini kita tidak menemukan ayat
rajam dalam Al-Quran, namun Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ''anhu telah
meriwayatkan bahwa dahulu Allah SWT telah mensyariatkan rajam di dalam Al-Quran.
Maksudnya dahulu pernah turun ayat yang khusus memerintahkan untuk merajam
pezina.
Kalau sekarang tidak kita temukan, kasusnya karenasetelah itu
secara lafadz dihapuskan atau istilahnya dinasakh. Namun meski demikian, secara
hukum dan esensinya tetap berlaku dan wajib dilaksanakan.
Di dalam
Al-Quran ada ayat-ayat tertentu yang mengalami nasakh atau penghapusan. Dan
variasinya cukup beragam. Ada yang lafadznya dihapus tapi hukumnya tetap dan
tidak dihapus. Contohnya ayat tentang rajam ini.
Nanti kita juga dapati
di mana hukumnya saja yang dihapus tetapi lafadznya tetap masih ada. Dan ada
juga yang dihapuskan hukum dan lafadznya sekaligus.
Ayat rajam yang
lafadznya pernah ada lalu dihapus, sebagaimana diriwayatkan oleh Umar bin
Al-Khattab berbunyi:
- Laki yang sudah menikah dan perempuan yang sudah
menikah apabila mereka masing-masing berzina, maka rajamlah sampai
mati.
Saat meriwayatkan hal ini, sebenarnya
sayyidina Umar bin Al-Khattab sedang mematahkan argumentasi orang-orang yang
ingin mengingkari syariat rajam buat pezina.
Rupanya di masa itu sudah
ada kalangan yang ingin ingkar kepada hukum Allah yang satu ini, dan
argumentasinya kebetulan sama, yaitu mereka bilang tidak ada perintah rajam di
dalam Al-Quran.
Khalifah Umar tentu saja berang dengan kesimpulan sesat
itu, maka beliau katakan bahwa ayatnya pernah ada namun kemudian dinasakh.
Tetapi hukum yang terkandung di dalam ayat itu tidak pernah dinasakh. Buktinya
beberapa kali Rasulullah SAW merajam pezina. Dan pezina itu bukan dari kalangan
ahli kitab.
Kalau tuduhannya bahwa hukum rajam hanya berlaku di kalangan
ahli kitab, ternyata Maiz, Asif dan wanita Al-Ghamidiyah itu bukan dari kalangan
ahli kitab. Dan ini realita sejarah yang tidak bisa dipungkiri
kebenarannya.
Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu
''alaikumwarahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
zebaoth_jehova- MURTADIN
- Number of posts : 176
Reputation : -5
Points : 5690
Registration date : 2008-12-18
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
tidak adakah pembelaan dari orang islam ?
kalau tidak ada pembelaan ; maka harus ada kesimpulan dari dialog ini .
apakah harus disimpulkan bahwa muhammad berzinah ?
kalau di jaman sekarang saat orang menggunakan akal sehat , pemimpin sekuler pun pelakunya , harus ada hukuman .
kalau tidak ada pembelaan ; maka harus ada kesimpulan dari dialog ini .
apakah harus disimpulkan bahwa muhammad berzinah ?
kalau di jaman sekarang saat orang menggunakan akal sehat , pemimpin sekuler pun pelakunya , harus ada hukuman .
Murid Rabi- KAFIRUN
- Number of posts : 490
Reputation : -71
Points : 5826
Registration date : 2009-09-05
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
ini kah tingkah laku junjungan muslim????
orang lain berzinah dirajam...
muhammad and the gang berzinah adalah halal...
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
taro wrote:
ini kah tingkah laku junjungan muslim???? tidak benar
orang lain berzinah dirajam...iya karena berzinah harus di rajam, kalo di kristen gimana pasti nggak adakan? pantesan kafir kebanyakan zina wong nggak ada larangan alias dosanya ditebus ama yesus.
muhammad and the gang berzinah adalah halal...kata elo kale, ayo buktikan di mana di ayat qur,an yg menyatakan zina itu halal. awas loe kalo nggah jawab. ditunggu.
nih sanggahan saya bukti kalo nabi muhammad saw tdk ber zina
Banyak kritikan pedas yg dilancarkan oleh kaum non-Muslim kepada Hz.
Rasulullah saw dengan mengatakan bahwa Nabi saw (na'udzubillah min
dzalik) telah berzinah dan tidak menikahi Hz. Maria ra dari Coptic.
Buat saya tidak diragukan lagi bahwa Hz. Sayyidina Muhammad saw
telah menikahi Hz. Maria ra sebelum beliau menggaulinya dan telah
menjadikan Hz. Maria ra sebagai istri yang setara kedudukannya dengan
istri-istri yang lain.
Memang diakui bahwa banyak anggapan yg keliru dan dibesar-besarkan
dalam sejarah dunia Islam bahwa adalah sah meniduri budak dengan
sebebas-bebasnya - karena budak adalah milik tuannya.
Sehingga muncul pertanyaan: " Apakah dulu orang Islam boleh atau
tidak meniduri budak ?" - Al-Quran Karim menggunakan istilah ini dengan
kata "malakat aymanukum" (milik tangan kananmu - your right hands
possess) (4:3, 4:24) - berbeda artinya dengan pengertian yg umum dlm
terjemah- an Dep-Agama dan terjemahan Indonesia lainnya yg memakai arti
BUDAK".
Yang menjadi titik perhatian utama pada zaman Islam di masa awal
adalah: KAPAN dan BAGAIMANA seseorang yg menjadi "milik tangan kananmu
- your right hands possess" (yaitu orang (musyrik) yg berstatus : hamba
sahaya/budak atau tawanan perang perempuan atau budak karena pemberian)
dapat digauli/ditiduri.
Al-Quran Karim menyatakan dengan tegas bahwa yang menjadi milik
tangan kananmu dapat digauli/ditiduri JIKA telah dimerdekakan, beriman
(Islam) dan dinikahi (4:3, 4:24, 2:221, dll).
Titik utama perhatian Al-Quran Karim dan ajaran Hz. Sayyidina
Muhammad saw adalah: Bahwa seorang hamba sahaya/budak BUKANLAH manusia
yang NISTA dan KOTOR.
Ketaqwaan adalah ukuran mulia atau nistanya seseorang di hadapan
Allah Ta'ala. Jika mereka beriman dan mematuhi perintah Allah dan
rasul-Nya - maka kedudukan mereka (budak/hamba sahaya tsb) adalah
sangat mulia dan sederajat dengan perempuan yg merdeka. Jika mereka
dimerdekakan, beriman dan dinikahi, maka kedudukan mereka sebagai istri
sederajat dengan istri yg lain.
Jadi, Al-Quran Karim dan Hz. Rasulullah saw datang untuk mengangkat
derajat/martabat "orang yang menjadi milik tangan kananmu"
sedemikian rupa tingginya, sama dan sederajat dengan orang yang
merdeka.
Dan harus diakui, usaha revolusi sosial Islam dalam masyarakat Arab
pada waktu itu untuk mengangkat derajat "orang yang menjadi milik
tangan kananmu" juga banyak mengalami hambatan. Beberapa kasus,
istri-istri nabi yang lain (terutama istri2 yang aslinya adalah orang
merdeka (tidak pernah jadi "milik tangan kanan") masih merasa "lebih
tinggi" kedudukannya dibanding dengan Hz. Maria Qibtiyah ra. Ini adalah
alamiah dan merupakan sifat dasar manusia.
Apalagi, kemudian lahir Ibrahim - maka "kecemburuan sosial" mereka
(istri-istri) menjadi lebih meningkat kepada Hz. Maria ra yang ex-budak
Raja Mesir itu. Tapi, kemudian berangsur-angsur mereka mengerti dan
menghormati ketulusan, ke'itaatan dan ketaqwaan Hz. Maria ra sebagai
istri dari Hz. Rasulullah saw.
Beliau ra wafat pada masa khilafat Hz. Umar Faruq ra - dan Hz.
Khalifah Umar ra beserta kaum Muslim menyembahyangkan jenazah Hz. Maria
ra dan memuliakan beliau sebagai salah satu dari Ummul Mukminin.
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
ini kah tingkah laku junjungan muslim???? tidak benar
orang lain berzinah dirajam...iya karena berzinah harus di rajam, kalo di kristen gimana pasti nggak adakan? pantesan kafir kebanyakan zina wong nggak ada larangan alias dosanya ditebus ama yesus.
muhammad and the gang berzinah adalah halal...kata elo kale, ayo buktikan di mana di ayat qur,an yg menyatakan zina itu halal. awas loe kalo nggah jawab. ditunggu.
yang ada memang haram...
tapi kenapa para pengikut nabi lo malah memperkosa?
malah tidak dilarang sama sekali oleh muhammad???
mana dalilnya???Buat saya tidak diragukan lagi bahwa Hz. Sayyidina Muhammad saw
telah menikahi Hz. Maria ra sebelum beliau menggaulinya dan telah
menjadikan Hz. Maria ra sebagai istri yang setara kedudukannya dengan
istri-istri yang lain.
apakah ada di tulis dalam quran???
sekali lagi mana dalilnya?Sehingga muncul pertanyaan: " Apakah dulu orang Islam boleh atau
tidak meniduri budak ?" - Al-Quran Karim menggunakan istilah ini dengan
kata "malakat aymanukum" (milik tangan kananmu - your right hands
possess) (4:3, 4:24) - berbeda artinya dengan pengertian yg umum dlm
terjemah- an Dep-Agama dan terjemahan Indonesia lainnya yg memakai arti
BUDAK".
Yang menjadi titik perhatian utama pada zaman Islam di masa awal
adalah: KAPAN dan BAGAIMANA seseorang yg menjadi "milik tangan kananmu
- your right hands possess" (yaitu orang (musyrik) yg berstatus : hamba
sahaya/budak atau tawanan perang perempuan atau budak karena pemberian)
dapat digauli/ditiduri.
Al-Quran Karim menyatakan dengan tegas bahwa yang menjadi milik
tangan kananmu dapat digauli/ditiduri JIKA telah dimerdekakan, beriman
(Islam) dan dinikahi (4:3, 4:24, 2:221, dll).
apakah ada tertulis dalam quran Muhammad sempat menikahi maria???
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
taro wrote:ini kah tingkah laku junjungan muslim???? tidak benar
orang lain berzinah dirajam...iya karena berzinah harus di rajam, kalo di kristen gimana pasti nggak adakan? pantesan kafir kebanyakan zina wong nggak ada larangan alias dosanya ditebus ama yesus.
muhammad and the gang berzinah adalah halal...kata elo kale, ayo buktikan di mana di ayat qur,an yg menyatakan zina itu halal. awas loe kalo nggah jawab. ditunggu.
yang ada memang haram...
tapi kenapa para pengikut nabi lo malah memperkosa?
malah tidak dilarang sama sekali oleh muhammad???mana dalilnya???Buat saya tidak diragukan lagi bahwa Hz. Sayyidina Muhammad saw
telah menikahi Hz. Maria ra sebelum beliau menggaulinya dan telah
menjadikan Hz. Maria ra sebagai istri yang setara kedudukannya dengan
istri-istri yang lain.
apakah ada di tulis dalam quran???sekali lagi mana dalilnya?Sehingga muncul pertanyaan: " Apakah dulu orang Islam boleh atau
tidak meniduri budak ?" - Al-Quran Karim menggunakan istilah ini dengan
kata "malakat aymanukum" (milik tangan kananmu - your right hands
possess) (4:3, 4:24) - berbeda artinya dengan pengertian yg umum dlm
terjemah- an Dep-Agama dan terjemahan Indonesia lainnya yg memakai arti
BUDAK".
Yang menjadi titik perhatian utama pada zaman Islam di masa awal
adalah: KAPAN dan BAGAIMANA seseorang yg menjadi "milik tangan kananmu
- your right hands possess" (yaitu orang (musyrik) yg berstatus : hamba
sahaya/budak atau tawanan perang perempuan atau budak karena pemberian)
dapat digauli/ditiduri.
Al-Quran Karim menyatakan dengan tegas bahwa yang menjadi milik
tangan kananmu dapat digauli/ditiduri JIKA telah dimerdekakan, beriman
(Islam) dan dinikahi (4:3, 4:24, 2:221, dll).
apakah ada tertulis dalam quran Muhammad sempat menikahi maria???
sekali lagi mana dalilnya? lo tanyakan saja pada rumput yang bergoyang siapa tau bisa jawab
apakah ada tertulis dalam quran Muhammad sempat menikahi maria??? entahlah
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
nanya balik nih apa hukumnya jika kafir berbuat zina jelaskan dong.........................khan di islam rajam hukumnya. di jawab ya tarooooooooooooooooooo
he he he
yesus juga berzina
makanya di salib
wakakakakakaka......
lihat kitab injil lu
maria magdalena meminyaki kaki yesus
dan mencium yesus
weh weh weh.....
itu adegan perkawinan yesus,, atau yesus lagi di SALON PLUS-PLUS
wekekekekekekekeke.......
bukankah melihat wanita dengan syahwat juga tidak boleh
tp kenapa dia mencium yesus, dan anehnya yesus tidak marah??
tanggapan gua ya
YESUS LAGI DI SALON PLUS-PLUS
emang berapa short timenya ya waktu itu
wekekekekekekekekeke
(maafkan aku ya Alloh, bukan hamba menghina nabi besar-Mu)
makanya di salib
wakakakakakaka......
lihat kitab injil lu
maria magdalena meminyaki kaki yesus
dan mencium yesus
weh weh weh.....
itu adegan perkawinan yesus,, atau yesus lagi di SALON PLUS-PLUS
wekekekekekekekeke.......
bukankah melihat wanita dengan syahwat juga tidak boleh
tp kenapa dia mencium yesus, dan anehnya yesus tidak marah??
tanggapan gua ya
YESUS LAGI DI SALON PLUS-PLUS
emang berapa short timenya ya waktu itu
wekekekekekekekekeke
(maafkan aku ya Alloh, bukan hamba menghina nabi besar-Mu)
cowoperkasa- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 116
Reputation : 3
Points : 5325
Registration date : 2010-02-22
he he he
yesus juga berzina
makanya di salib
wakakakakakaka......
lihat kitab injil lu
maria magdalena meminyaki kaki yesus
dan mencium yesus
weh weh weh.....
itu adegan perkawinan yesus,, atau yesus lagi di SALON PLUS-PLUS
wekekekekekekekeke.......
bukankah melihat wanita dengan syahwat juga tidak boleh
tp kenapa dia mencium yesus, dan anehnya yesus tidak marah??
tanggapan gua ya
YESUS LAGI DI SALON PLUS-PLUS
emang berapa short timenya ya waktu itu
wekekekekekekekekeke
(maafkan aku ya Alloh, bukan hamba menghina nabi besar-Mu)
makanya di salib
wakakakakakaka......
lihat kitab injil lu
maria magdalena meminyaki kaki yesus
dan mencium yesus
weh weh weh.....
itu adegan perkawinan yesus,, atau yesus lagi di SALON PLUS-PLUS
wekekekekekekekeke.......
bukankah melihat wanita dengan syahwat juga tidak boleh
tp kenapa dia mencium yesus, dan anehnya yesus tidak marah??
tanggapan gua ya
YESUS LAGI DI SALON PLUS-PLUS
emang berapa short timenya ya waktu itu
wekekekekekekekekeke
(maafkan aku ya Alloh, bukan hamba menghina nabi besar-Mu)
cowoperkasa- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 116
Reputation : 3
Points : 5325
Registration date : 2010-02-22
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
udah gue tanyaain dan jawabannya...sekali lagi mana dalilnya? lo tanyakan saja pada rumput yang bergoyang siapa tau bisa jawab
apakah ada tertulis dalam quran Muhammad sempat menikahi maria??? entahlah
emang iya muhammad berzinah tapi karena dia anak masnya allah maka dia dilindung...
yesus juga berzina
makanya di salib
wakakakakakaka......
lihat kitab injil lu
maria magdalena meminyaki kaki yesus
dan mencium yesus
weh weh weh.....
itu adegan perkawinan yesus,, atau yesus lagi di SALON PLUS-PLUS
wekekekekekekekeke.......
bukankah melihat wanita dengan syahwat juga tidak boleh
tp kenapa dia mencium yesus, dan anehnya yesus tidak marah??
tanggapan gua ya
YESUS LAGI DI SALON PLUS-PLUS
emang berapa short timenya ya waktu itu
wekekekekekekekekeke
(maafkan aku ya Alloh, bukan hamba menghina nabi besar-Mu)
mana ada nama maria magdalena meminyaki kaki Yesus???
hehehe...
bukankah yang dicium itu kaki Yesus???
berzinah apanya???
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
he he he
kl bukan berzina
emang lagi ngapain sih?
cb kl saya salah
jelaskan
emang lagi ngapain sih?
cb kl saya salah
jelaskan
cowoperkasa- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 116
Reputation : 3
Points : 5325
Registration date : 2010-02-22
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
kl bukan berzina
emang lagi ngapain sih?
cb kl saya salah
jelaskan
ckckck...
mencium kaki Yesus itu sebagai bukti penyerahan dan ketaatan pada Tuhan...
paling tidak sama kayak mencium kaki orang tua...
gimana sih....
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
taro wrote:kl bukan berzina
emang lagi ngapain sih?
cb kl saya salah
jelaskan
ckckck...
mencium kaki Yesus itu sebagai bukti penyerahan dan ketaatan pada Tuhan...
paling tidak sama kayak mencium kaki orang tua...
gimana sih....
maksudnya mencium patung dan sujud pada patung yesus yg di salib itu ya?
ENAK
bukan diurut kakinya dunk
TAPI BURUNG
EH....CRUT..CRUT..CRUT
IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK
MAKLUM
BAPAKKE YESUS ada 2
jadi yang mandul siapa yah
BAWKAKAKAKAKAKAK
TAPI BURUNG
EH....CRUT..CRUT..CRUT
IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK
MAKLUM
BAPAKKE YESUS ada 2
jadi yang mandul siapa yah
BAWKAKAKAKAKAKAK
yesus.crettus- RED MEMBERS
-
Number of posts : 65
Location : Jerrualem
Job/hobbies : crettt..tus at paulus
Humor : ASHOLE
Reputation : 2
Points : 5196
Registration date : 2010-05-08
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
yesus.crettus wrote:bukan diurut kakinya dunk
TAPI BURUNG
EH....CRUT..CRUT..CRUT
IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK
MAKLUM
BAPAKKE YESUS ada 2
jadi yang mandul siapa yah
BAWKAKAKAKAKAKAK
hahaha...
hanya ini yang mampu lo tulis???
ckckck...
gak mampu menjawab kenapa nabi lo yang mulia itu bisa berzinah???
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
yesus.crettus wrote:
bukan diurut kakinya dunk
TAPI BURUNG
EH....CRUT..CRUT..CRUT
IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK
MAKLUM
BAPAKKE YESUS ada 2
jadi yang mandul siapa yah
BAWKAKAKAKAKAKAK
taro yang ngaku idiot wrote:
hahaha...
hanya ini yang mampu lo tulis???
ckckck...
gak mampu menjawab kenapa nabi lo yang mulia itu bisa berzinah???
yesus.crettus wrote:
Lah...orang dah resmi kawin koq dibilang zina.....
Crut..crut...
bukan diurut kakinya dunk
TAPI BURUNG
EH....CRUT..CRUT..CRUT
IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK
MAKLUM
BAPAKKE YESUS ada 2
jadi yang mandul siapa yah
BAWKAKAKAKAKAKAK
taro yang ngaku idiot wrote:
hahaha...
hanya ini yang mampu lo tulis???
ckckck...
gak mampu menjawab kenapa nabi lo yang mulia itu bisa berzinah???
yesus.crettus wrote:
Lah...orang dah resmi kawin koq dibilang zina.....
Crut..crut...
yesus.crettus- RED MEMBERS
-
Number of posts : 65
Location : Jerrualem
Job/hobbies : crettt..tus at paulus
Humor : ASHOLE
Reputation : 2
Points : 5196
Registration date : 2010-05-08
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
yesus.crettus wrote:yesus.crettus wrote:
bukan diurut kakinya dunk
TAPI BURUNG
EH....CRUT..CRUT..CRUT
IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK
MAKLUM
BAPAKKE YESUS ada 2
jadi yang mandul siapa yah
BAWKAKAKAKAKAKAK
taro yang ngaku idiot wrote:
hahaha...
hanya ini yang mampu lo tulis???
ckckck...
gak mampu menjawab kenapa nabi lo yang mulia itu bisa berzinah???
yesus.crettus wrote:
Lah...orang dah resmi kawin koq dibilang zina.....
Crut..crut...
mana buktinya???
jangan asal ngomong...
apakah ada tertulis dalam quran lo???
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
yesus.crettus wrote: |
yesus.crettus wrote: bukan diurut kakinya dunk TAPI BURUNG EH....CRUT..CRUT..CRUT IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK MAKLUM BAPAKKE YESUS ada 2 jadi yang mandul siapa yah BAWKAKAKAKAKAKAK taro yang ngaku idiot wrote: hahaha... hanya ini yang mampu lo tulis??? ckckck... gak mampu menjawab kenapa nabi lo yang mulia itu bisa berzinah??? yesus.crettus wrote: Lah...orang dah resmi kawin koq dibilang zina..... Crut..crut... |
mana buktinya???
jangan asal ngomong...
apakah ada tertulis dalam quran lo???
yesus.crettus wrote:
Quran itu perintah/ajaran baik tersirat maupun tersurat.
bukan auto biografi... dasar idiot
Coba lu cari di bible kehidupan yesus setelah lahir dan sebelum umur 20-an
pasti kaga ada... kemanakah yesus?
membantu ibu dipasar?
bertapa di gunung semeru?
maen ps ama taro?
chating diwarnet?
GOBLOK LUH...
yesus.crettus- RED MEMBERS
-
Number of posts : 65
Location : Jerrualem
Job/hobbies : crettt..tus at paulus
Humor : ASHOLE
Reputation : 2
Points : 5196
Registration date : 2010-05-08
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
udahlah taro maria adalah budak bahkan istri nabi saw, jadi nabi ndak berzina,, ada-ada aja si zebaoth (FF agent n kartunis nabi)...
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
yesus.crettus wrote:
yesus.crettus wrote: yesus.crettus wrote:
bukan diurut kakinya dunk
TAPI BURUNG
EH....CRUT..CRUT..CRUT
IMPOTEN ALIAS GA PUNYA ANAK
MAKLUM
BAPAKKE YESUS ada 2
jadi yang mandul siapa yah
BAWKAKAKAKAKAKAK
taro yang ngaku idiot wrote:
hahaha...
hanya ini yang mampu lo tulis???
ckckck...
gak mampu menjawab kenapa nabi lo yang mulia itu bisa berzinah???
yesus.crettus wrote:
Lah...orang dah resmi kawin koq dibilang zina.....
Crut..crut...
mana buktinya???
jangan asal ngomong...
apakah ada tertulis dalam quran lo???
yesus.crettus wrote:
Quran itu perintah/ajaran baik tersirat maupun tersurat.
bukan auto biografi... dasar idiot
Coba lu cari di bible kehidupan yesus setelah lahir dan sebelum umur 20-an
pasti kaga ada... kemanakah yesus?
membantu ibu dipasar?
bertapa di gunung semeru?
maen ps ama taro?
chating diwarnet?
GOBLOK LUH...
hahaha...
kok balik nanya???
gak bisa jawab ya???
klu si nabi lo udah menikah sama tuh maria mana buktinya???
jangan asal ngomong...
wkwkwk...
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
hahaha...
kok balik nanya???
gak bisa jawab
ya???
klu si nabi lo udah menikah sama tuh maria mana buktinya???
jangan
asal ngomong...
wkwkwk...
gw timpali, maria adalah budak pemberian. ya udah yang namanya budak tetep aja sah tanpa harus dikawini sebagaimana siti hagar adalah budak abram... bisa aja si zebaoth n taro...
kok balik nanya???
gak bisa jawab
ya???
klu si nabi lo udah menikah sama tuh maria mana buktinya???
jangan
asal ngomong...
wkwkwk...
gw timpali, maria adalah budak pemberian. ya udah yang namanya budak tetep aja sah tanpa harus dikawini sebagaimana siti hagar adalah budak abram... bisa aja si zebaoth n taro...
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
answering-ff wrote:hahaha...
kok balik nanya???
gak bisa jawab
ya???
klu si nabi lo udah menikah sama tuh maria mana buktinya???
jangan
asal ngomong...
wkwkwk...
gw timpali, maria adalah budak pemberian. ya udah yang namanya budak tetep aja sah tanpa harus dikawini sebagaimana siti hagar adalah budak abram... bisa aja si zebaoth n taro...
ow... begitu ya???
klu seorang budak bisa ditiduri kapan saja ya???
itu ajaran allah lo ya???
dan itu bukan namanya berzinah ya???
ckckck...
jadi lo ngaku klu hagar tuh seorang budak???
lagian Abram tidur dengan hagar untuk mendapat keturunan karena ketidak sabaran mereka menanti anak perjanjian...
bukan karena nafsu untuk meniduri budak....
gimana sih....
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
mau ditiduri sekali atau hanya untuk mendapatkan keturunan, budak dapat ditiduri tanpa harus kawin.
definisi budak:
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=budak
Budak [haag]
Budak.
(1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual
sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10)
(2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah
masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam
perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48
dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya
perbudakan itu
1 tawarikh 14:314:3 Daud mengambil lagi beberapa
budak dan isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak
lelaki dan perempuan.
dah jelas taro? siaran ulang?
definisi budak:
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=budak
Budak [haag]
Budak.
(1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual
sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10)
(2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah
masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam
perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48
dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya
perbudakan itu
1 tawarikh 14:314:3 Daud mengambil lagi beberapa
budak dan isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak
lelaki dan perempuan.
dah jelas taro? siaran ulang?
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
answering-ff wrote:mau ditiduri sekali atau hanya untuk mendapatkan keturunan, budak dapat ditiduri tanpa harus kawin.
definisi budak:
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=budak
Budak [haag]
Budak.
(1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual
sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10)
(2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah
masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam
perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48
dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya
perbudakan itu
1 tawarikh 14:314:3 Daud mengambil lagi beberapa
budak dan isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak
lelaki dan perempuan.
dah jelas taro? siaran ulang?
memang budak adalah masalah biasa pada jaman itu tetapi apakah mereka bebas ditiduri???
pikir baik-baik...
hehehe...
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
taro wrote:answering-ff wrote:mau ditiduri sekali atau hanya untuk mendapatkan keturunan, budak dapat ditiduri tanpa harus kawin.
definisi budak:
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=budak
Budak [haag]
Budak.
(1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual
sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10)
(2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah
masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam
perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48
dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya
perbudakan itu
1 tawarikh 14:314:3 Daud mengambil lagi beberapa
budak dan isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak
lelaki dan perempuan.
dah jelas taro? siaran ulang?
memang budak adalah masalah biasa pada jaman itu tetapi apakah mereka bebas ditiduri???
pikir baik-baik...
hehehe...
mereka bebas ditiduri:
* imamat 25:44-45
25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan. 25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
* Imamat: 19
19:20 Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan.
* keluaran 21:10
21:10 Jika tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu, pakaiannya dan persetubuhan dengan dia.
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
wah, ternyata bible bolehin juga?
trus knp si taro jadi ribet?
trus knp si taro jadi ribet?
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Pendeta sama romo mendut aja sudah sinting saling entot sesama laki-laki soalnya sam-sama gak sunat sih
warlock- RED MEMBERS
- Number of posts : 38
Reputation : 1
Points : 5204
Registration date : 2010-03-29
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
answering-ff wrote:taro wrote:answering-ff wrote:mau ditiduri sekali atau hanya untuk mendapatkan keturunan, budak dapat ditiduri tanpa harus kawin.
definisi budak:
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=budak
Budak [haag]
Budak.
(1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual
sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10)
(2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah
masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam
perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48
dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya
perbudakan itu
1 tawarikh 14:314:3 Daud mengambil lagi beberapa
budak dan isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak
lelaki dan perempuan.
dah jelas taro? siaran ulang?
memang budak adalah masalah biasa pada jaman itu tetapi apakah mereka bebas ditiduri???
pikir baik-baik...
hehehe...
mereka bebas ditiduri:
apa buktinya???
udah dibaca baik-baik ya???
* imamat 25:44-45
25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan. 25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
ayat ini adalah syarat bahwa budak harus berasal dari bangsa di luar israel...
mana ada kata bebas ditiduri???
jangan asal ngambil keputusan???
ckckck...
* Imamat: 19
19:20 Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan.
jangan asal main potong ayat ya...
udah baca ayat sesudahnya bahwa laki-lakinya juga salah...
bukan dibebaskan dari hukuman...
gak sama dengan nabi lo yang menghalakan meniduri budak...
ckckck...
* keluaran 21:10
21:10 Jika tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu, pakaiannya dan persetubuhan dengan dia.
baca baik baik sebelum dan sesudah ayat ini...
ini membicarakan tentang budak perempuan jika disukai oleh tuannya boleh diangkat sebagai anak atau mantunya...
makanya...
baca baik-baik...
ciri khas muslim...
klu gak tahu jawab ya tanya balik ataupun mencari pembenaran...
gak pede ya ama quran lo...
wkwkwk....
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
taro wrote:answering-ff wrote:taro wrote:answering-ff wrote:mau ditiduri sekali atau hanya untuk mendapatkan keturunan, budak dapat ditiduri tanpa harus kawin.
definisi budak:
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=budak
Budak [haag]
Budak.
(1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual
sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10)
(2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah
masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam
perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48
dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya
perbudakan itu
1 tawarikh 14:314:3 Daud mengambil lagi beberapa
budak dan isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak
lelaki dan perempuan.
dah jelas taro? siaran ulang?
memang budak adalah masalah biasa pada jaman itu tetapi apakah mereka bebas ditiduri???
pikir baik-baik...
hehehe...
mereka bebas ditiduri:
apa buktinya???
udah dibaca baik-baik ya???
* imamat 25:44-45
25:44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan. 25:45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
ayat ini adalah syarat bahwa budak harus berasal dari bangsa di luar israel...
mana ada kata bebas ditiduri???
jangan asal ngambil keputusan???
ckckck...
* Imamat: 19
19:20 Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan.
jangan asal main potong ayat ya...
udah baca ayat sesudahnya bahwa laki-lakinya juga salah...
bukan dibebaskan dari hukuman...
gak sama dengan nabi lo yang menghalakan meniduri budak...
ckckck...
* keluaran 21:10
21:10 Jika tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu, pakaiannya dan persetubuhan dengan dia.
baca baik baik sebelum dan sesudah ayat ini...
ini membicarakan tentang budak perempuan jika disukai oleh tuannya boleh diangkat sebagai anak atau mantunya...
makanya...
baca baik-baik...
ciri khas muslim...
klu gak tahu jawab ya tanya balik ataupun mencari pembenaran...
gak pede ya ama quran lo...
wkwkwk....
dah jelas bunyi ayat keluaran 21:10, loe mo nyangkal apa sih?, baca dong baik-baik kalimatnya... apa kafir lebih mengerti gambar daripada tulisan?
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
@ Answering-ff
Mana jawaban lo ?
Mana jawaban lo ?
jabrigs- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 245
Reputation : -3
Points : 5363
Registration date : 2010-05-18
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
jabrigs wrote:@ Answering-ff
Mana jawaban lo ?
diatasku tuh jawabanku....
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
answering-ff wrote:jabrigs wrote:@ Answering-ff
Mana jawaban lo ?
diatasku tuh jawabanku....
Jangan kabur lo,bisanya cuman copas dasar pembual ....!!
jabrigs- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 245
Reputation : -3
Points : 5363
Registration date : 2010-05-18
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
APAKAH KRISTEN AGAMA PEMBUAL? MANA DALILNYA YESUS LAHIR TGL 25 DESEMBER DAN APAKAH NATAL ITU MEMANG ANJUARAN DARI YESUS, HAYO JAWAB JABRIGS, JGN NYA HANYA BISA MARAH2.jabrigs wrote:answering-ff wrote:jabrigs wrote:@ Answering-ff
Mana jawaban lo ?
diatasku tuh jawabanku....
Jangan kabur lo,bisanya cuman copas dasar pembual ....!!
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
arjuna wrote:APAKAH KRISTEN AGAMA PEMBUAL? MANA DALILNYA YESUS LAHIR TGL 25 DESEMBER DAN APAKAH NATAL ITU MEMANG ANJUARAN DARI YESUS, HAYO JAWAB JABRIGS, JGN NYA HANYA BISA MARAH2.jabrigs wrote:answering-ff wrote:jabrigs wrote:@ Answering-ff
Mana jawaban lo ?
diatasku tuh jawabanku....
Jangan kabur lo,bisanya cuman copas dasar pembual ....!!
hahaha...
lebih pembual lo...
jangan malah balik tanya...
malah oot lagi pertanyaannya...
wkwkwk....
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Karena kalau sampe di rajam.
Apa kata dunia ???
malu dong si arjun !
Apa kata dunia ???
malu dong si arjun !
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11042
Registration date : 2010-05-06
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
kan pangkatnya muhammad tertinggi melebihi awloh .ceritanya .........kalo dia di rejam ya sebenarnya bagus gak ngrusak dunia ini dengan contohnya.........muhammad kan temen perejam ,utusan,awloh aja bershalawat buat dia kok di rejam..
malikat,jin,setan ,kuntilanak,tuyul,jalangkung,nyai rorokidul dan juga alwoh aja pangkatnya lebih rendah di muhammad...........
yang pasti kalo muhamad di rejam walopun zinahkek,ngonte kek,sodomi atau apa aja ..ya donegeng tentang isalm gak lengkap.
malikat,jin,setan ,kuntilanak,tuyul,jalangkung,nyai rorokidul dan juga alwoh aja pangkatnya lebih rendah di muhammad...........
yang pasti kalo muhamad di rejam walopun zinahkek,ngonte kek,sodomi atau apa aja ..ya donegeng tentang isalm gak lengkap.
kristenmuhamadiah- Number of posts : 2
Reputation : 0
Points : 5091
Registration date : 2010-06-13
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
kristenmuhamadiah wrote:kan pangkatnya muhammad tertinggi melebihi awloh .ceritanya .........kalo dia di rejam ya sebenarnya bagus gak ngrusak dunia ini dengan contohnya.........muhammad kan temen perejam ,utusan,awloh aja bershalawat buat dia kok di rejam..
malikat,jin,setan ,kuntilanak,tuyul,jalangkung,nyai rorokidul dan juga alwoh aja pangkatnya lebih rendah di muhammad...........
yang pasti kalo muhamad di rejam walopun zinahkek,ngonte kek,sodomi atau apa aja ..ya donegeng tentang isalm gak lengkap.
Waaaaa....aw, Dahsyat man.....!
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11042
Registration date : 2010-05-06
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
kristenmuhamadiah wrote:kan pangkatnya muhammad tertinggi melebihi awloh .ceritanya .........kalo dia di rejam ya sebenarnya bagus gak ngrusak dunia ini dengan contohnya.........muhammad kan temen perejam ,utusan,awloh aja bershalawat buat dia kok di rejam..
malikat,jin,setan ,kuntilanak,tuyul,jalangkung,nyai rorokidul dan juga alwoh aja pangkatnya lebih rendah di muhammad...........
yang pasti kalo muhamad di rejam walopun zinahkek,ngonte kek,sodomi atau apa aja ..ya donegeng tentang isalm gak lengkap.
ternyata ada peserta baru untuk audisi masuk jahanam
belajar lagi dari pendeta cara menghujat islamnya, biar lebih asyik nanti di neraka
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Dasar kafir .. bisa nya cuma menghujat. Islam Makanya kalo g faham tentang sejarah jangan asal nyorcos ..
NAFISA Binti ARAFAH- RED MEMBERS
- Number of posts : 41
Reputation : 0
Points : 5134
Registration date : 2010-06-13
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
NAFISA Binti ARAFAH wrote:Dasar kafir .. bisa nya cuma menghujat. Islam Makanya kalo g faham tentang sejarah jangan asal nyorcos ..
Si eteh datang-datang langsung ngamuk,
boa-boa gongli.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11042
Registration date : 2010-05-06
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Mengapa Nabi Muhammad (SAW) mempunyai banyak istri, siapa saja mereka
dan bagaimana latar belakangnya?
• Ketika orang mendengar bahwa Nabi mempunyai banyak istri, orang-orang
itu menyimpulkan tanpa banyak berpikir bahwa Nabi adalah seorang yang
sensuous. Namun review singkat tentang pernikahan beliau dapat
membuktikan hal yang sebaliknya. Beliau menikah untuk yang pertama
kalinya pada usia 25 tahun. Istri beliau, Khadijah, berusia 15 tahun
lebih tua dari beliau. Khadijah adalah satu-satunya istri Nabi hingga 25
tahun berikutnya, sampai Khadijah wafat.
• Nabi menikah dengan istri yang lainnya sesudah Khadijah wafat. Jadi
jelas bahwa jika Nabi hanya mengejar hal-hal yang bersifat fisik, beliau
tidak harus menunggu hingga berusia 50 tahun untuk menikah lagi. Beliau
hidup dalam lingkungan dimana sesoerang yang mempunyai beberapa istri
adalah hal yang wajar dan dapat diterima. Namun beliau tetap
mendedikasikan dirinya untuk sat-satunya istri beliau selama 25 tahun.
Ketika Khadijah wafat, Nabi berusia 65 tahun.
• Pernikahan beliau sesudahnya adalah karena berbagai alasan. Beberapa
pernikahan beliau dengan maksud untuk membantu para wanita yang suaminya
meninggal membela keyakinannya. Maksud lainnya adalah untuk mempererat
hubungan dengan para pengikut setianya, seperti Abu Bakar. Sebagian lagi
untuk menjembati hubungan dengan berbagai suku yang memushi kaum
muslim. Ketika beliau berhasil membangun hubungan persaudaraan melalui
pernikahan beliau, kekerasan menurun, pertumpahan darah berkurang. Para
penulis non muslim saat ini yang mendapat kesempatan untuk mempelajari
kehidupan Nabi dari tangan-tangan pertama, menyimpulkan hal yang sama
atas pernikahan plural beliau.
• John L. Esposito, Professor Bidang Agama dan Direktur Pusat Studi
Internasional di Universitas Holy Cross, mengatakan bahwa sebagian besar
dari perkawinan beliau mempunyai “motif social dan politis”. ” (Islam:
The Straight Path, Oxford University Press, 1988, hal. 19). Dia
menerangkan sebagai berikut:
“As was customary for Arab chiefs, many were political marriages to
cement alliances. Others were marriages to the widows of his companions
who had fallen in combat and were in need of protection” (John L.
Esposito, Islam: The Straight Path, pp. 19-20).
Esposito mengingatkan pada fakta-fakta sejarah berikut ini:
“Though less common, polygyny was also permitted in biblical and even in
postbiblical Judaism. From Abraham, David, and Solomon down to the
reformation period, polygyny was practiced” (p. 19).
• Seorang non muslim lainnya yang bernama Caesar E. Farah, menuliskan
hal berikut ini:
“In the prime of his youth and adult years Muhammad remained thoroughly
devoted to Khadijah and would have none other for consort. This was an
age that looked upon plural marriages with favor and in a society that
in pre-Biblical and post-Biblical days considered polygamy an essential
feature of social existence. David had six wives and numerous concubines
(2 Samuel 5:13; 1 Chronicles 3:1-9, 14:3) and Solomon was said to have
had as many as 700 wives and 300 concubines (1 Kings 11:3). Solomon’s
son Rehoboam had 18 wives and 60 concubines (2 Chronicles 11:21). The
New Testament contains no specific injunction against plural marriages.
It was commonplace for the nobility among the Christians and Jews to
contract plural marriages. Luther spoke of it with toleration” (Caesar
E. Farah, Islam: Beliefs and Observances, 4th edition, Barron’s, U.S.
1987, p. 69).
Siapa sajakah Istri Nabi Muhammad dan bagaimana latar belakang beliau
masing-masing?
1. KHADIJAH. Beliau berusia 40 tahun ketika beliau melamar Nabi saat
Nabi berusia 25 tahun. Sesudah 15 tahun pernikahanya kemudian beliau
diangkat menjadi Nabi. Khadijah telah menikah 2 kali sebelum belia
menikah dengan Nabi. Suami beliau yang pertama adalah Aby Haleh Al
Tememy dan suami kedua beliau adalah Oteaq Almakzomy. Mereka berdua
meninggal dunia. Khadijah wafat pada tahun 621, pada tahun yang sama
dengan saat Nabi mi’raj, pada peristiwa Irsa dan Mi’raj.
2. SAWDA BINT ZAM’A. Suami pertama beliau adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn
Abed Shamz. Dia dia meninggal beberapa hari sesudah kepulanganya dari
Ethiopia. Sawda berusia 65 tahun, miskin dan tidak ada seorangpun yang
merawatnya. Ini mengapa kemudian Nabi menikahi beliau.
3. AISHA SIDDIQA. Seorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan
agar Nabi menikah dengan Aisyah putri Abu Bakar, untuk menjalin
hubungan dekat dengan keluarga Abu Bakar. Pada waktu itu Aisyah sudah
bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, dan Jober belum menjadi
seorang muslim. Masyarakat Mekah tidak keberatan atas pernikahan Aisha
karena meskipun beliau masih muda namun sudah cukup matang dalam
memahami tanggang jawab pernikahan. Nabi Muhammad bertunangan dengan
Aisha selama 2 tahun sebelum beliau menikahinya. Abu Bakar adalah
pemimpin pertama sesudah wafatnya Nabi.
4. HAFSAH BINT U’MAR. Beliau adalah putrid dari Umar, kalifah yang
kedua. Umar meminta Ustman untuk menikah dengan Hafsah. Ustman tidak
bersedia karena istrinya baru saja meninggal dunia dasn Ustman tidak
ingin menikah lagi. Umar kemudian menemui Abu Bakar, namun Abu Bakar
juga tidak bersedia karena beliau mengetahui bahwa Nabi sedang
mempertimbangkan untuk menikahi Hafsah. Umar kemudian menemui Nabi dan
mengadukan bahwa Ustman dan Abu Bakar tidak bersedia menikahi putrinya.
Nabi mengatakan kepada Umar bahwa putrinya akan menikah dan Ustman juga
menikah lagi. Ustman menikah dengan putri Nabi, Umi Kulsum dan Hafsah
menikah dengan Nabi. Hal ini membuat Ustman dan Umar berbahagia.
5. ZAYNAB BINT KHUZAYMA. Suaminya meninggal dalam Perang Uhud,
meninggalkanya dalam keadaan miskin dan mempunyai beberapa orang anak.
Zaynab sudah tua ketika menikah dengan Nabi. Beliau meninggal 3 bulan
sesudah menikah dengan Nabi, pada tahun 625.
6. SALAMA BINT UMAYYA. Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al
Mogherah, wafat dan meninggalkannya dalam keadaan miskin dan banyak
anak. Pada saat itu beliau berusia 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa
orang lainnya meminang beliau untuk menikah. Namun karena beliau sangat
mencintai suaminya beliau tidak menerima pinangan-pinangn tersebut.
Namun akhirnya beliau menerima pinangan Nabi untuk menikah dan merawat
beliau dan anak-anaknya.
7. ZAYNAB BINT JAHSH. Beliau adalah putrid dari bibi Nabi Muhammad yang
bernama Omameh Bint Abud Almutaleb. Nabi menjodohkan Zaynab dengan Zayed
Ibn Hareathah Al Kalby. Pernikahan mereka tidak bertahan lama dan
kemudian Nabi menerima wahyu dalam Al Quran yang menyatakan bahwa jika
mereka bercerai maka Nabi harus menikah dengan Zaynab. (Surah 33:37).
8. JUWAYRIYA BINT AL-HARITH. Nama suami pertamanya adalah Masafeah Ibn
Safuan. Nabi Muhammad ingin suku bangsa Juayreah (bani Al Mostalag)
memeluk Islam. Juarreah menjadi tahanan perang setelah kaum muslimin
memenangkan perang Al Mostalaq. Ayah Juayreah menemui Nabi dan
menawarkan tebusan agar Juareyah dibebaskan. Nabi meminta ayahnya untuk
memberikan pilihan kepada Juaeryah. Ketika Juayryah diberi pilihan,
beliau memilih masuk Islam dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Kemudian Nabi menikah dengan Juaryah. Suku bani Al
Mostalaq kemudian menerima Islam.
9. SAFIYYA BINT HUYAYY. Dia berasalah dari suku Bani Nadir dari
keturunan Israel. Dia telah menikah dua kali sebelum menikah dengan
Nabi. Suami pertamanya adalah Salam Ibn Moshkem dan suami keduanya
adalah Kenanah Ibn Al Rabeeah.
10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN. Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Aubed adalah putra paman Nabi. Aubed meninggal di Ethiopia. Raja
Ethiopia menjodohkan Ramelah dengan Nabi.
11. MAYAMUNA BINT AL-HARITH. Beliau berumur 26 tahun ketika menikah
dengan Nabi. Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Ketika
Nabi membuka Mekah pada tahun 630, Mayamuna menemui Nabi, menerima Islam
dan melamar Nabi. Tindakannya ini membuat banyak orang Mekah menerima
Islam danNabi Muhammad.
12. MARIA AL-QABTIYYA. Maria dikirim kepada Nabi oleh Raja Mesir sebagai
pembantu. Maria mempunyai seorang putra dari Nabi yang bernama Ibrahim.
PADA ZAMAN TERSEBUT SEORANG WANITA SUNGGUH SANGATLAH TIDAH DI HARGAI
BAHKAN DI KUBUR KUBUR HIDUP HIDUP JIKA LAHIR SEORANG WANITA. TAPI
DATANGNYA ISLAM MALAH MEMULYAKAN WANITA ...
dan bagaimana latar belakangnya?
• Ketika orang mendengar bahwa Nabi mempunyai banyak istri, orang-orang
itu menyimpulkan tanpa banyak berpikir bahwa Nabi adalah seorang yang
sensuous. Namun review singkat tentang pernikahan beliau dapat
membuktikan hal yang sebaliknya. Beliau menikah untuk yang pertama
kalinya pada usia 25 tahun. Istri beliau, Khadijah, berusia 15 tahun
lebih tua dari beliau. Khadijah adalah satu-satunya istri Nabi hingga 25
tahun berikutnya, sampai Khadijah wafat.
• Nabi menikah dengan istri yang lainnya sesudah Khadijah wafat. Jadi
jelas bahwa jika Nabi hanya mengejar hal-hal yang bersifat fisik, beliau
tidak harus menunggu hingga berusia 50 tahun untuk menikah lagi. Beliau
hidup dalam lingkungan dimana sesoerang yang mempunyai beberapa istri
adalah hal yang wajar dan dapat diterima. Namun beliau tetap
mendedikasikan dirinya untuk sat-satunya istri beliau selama 25 tahun.
Ketika Khadijah wafat, Nabi berusia 65 tahun.
• Pernikahan beliau sesudahnya adalah karena berbagai alasan. Beberapa
pernikahan beliau dengan maksud untuk membantu para wanita yang suaminya
meninggal membela keyakinannya. Maksud lainnya adalah untuk mempererat
hubungan dengan para pengikut setianya, seperti Abu Bakar. Sebagian lagi
untuk menjembati hubungan dengan berbagai suku yang memushi kaum
muslim. Ketika beliau berhasil membangun hubungan persaudaraan melalui
pernikahan beliau, kekerasan menurun, pertumpahan darah berkurang. Para
penulis non muslim saat ini yang mendapat kesempatan untuk mempelajari
kehidupan Nabi dari tangan-tangan pertama, menyimpulkan hal yang sama
atas pernikahan plural beliau.
• John L. Esposito, Professor Bidang Agama dan Direktur Pusat Studi
Internasional di Universitas Holy Cross, mengatakan bahwa sebagian besar
dari perkawinan beliau mempunyai “motif social dan politis”. ” (Islam:
The Straight Path, Oxford University Press, 1988, hal. 19). Dia
menerangkan sebagai berikut:
“As was customary for Arab chiefs, many were political marriages to
cement alliances. Others were marriages to the widows of his companions
who had fallen in combat and were in need of protection” (John L.
Esposito, Islam: The Straight Path, pp. 19-20).
Esposito mengingatkan pada fakta-fakta sejarah berikut ini:
“Though less common, polygyny was also permitted in biblical and even in
postbiblical Judaism. From Abraham, David, and Solomon down to the
reformation period, polygyny was practiced” (p. 19).
• Seorang non muslim lainnya yang bernama Caesar E. Farah, menuliskan
hal berikut ini:
“In the prime of his youth and adult years Muhammad remained thoroughly
devoted to Khadijah and would have none other for consort. This was an
age that looked upon plural marriages with favor and in a society that
in pre-Biblical and post-Biblical days considered polygamy an essential
feature of social existence. David had six wives and numerous concubines
(2 Samuel 5:13; 1 Chronicles 3:1-9, 14:3) and Solomon was said to have
had as many as 700 wives and 300 concubines (1 Kings 11:3). Solomon’s
son Rehoboam had 18 wives and 60 concubines (2 Chronicles 11:21). The
New Testament contains no specific injunction against plural marriages.
It was commonplace for the nobility among the Christians and Jews to
contract plural marriages. Luther spoke of it with toleration” (Caesar
E. Farah, Islam: Beliefs and Observances, 4th edition, Barron’s, U.S.
1987, p. 69).
Siapa sajakah Istri Nabi Muhammad dan bagaimana latar belakang beliau
masing-masing?
1. KHADIJAH. Beliau berusia 40 tahun ketika beliau melamar Nabi saat
Nabi berusia 25 tahun. Sesudah 15 tahun pernikahanya kemudian beliau
diangkat menjadi Nabi. Khadijah telah menikah 2 kali sebelum belia
menikah dengan Nabi. Suami beliau yang pertama adalah Aby Haleh Al
Tememy dan suami kedua beliau adalah Oteaq Almakzomy. Mereka berdua
meninggal dunia. Khadijah wafat pada tahun 621, pada tahun yang sama
dengan saat Nabi mi’raj, pada peristiwa Irsa dan Mi’raj.
2. SAWDA BINT ZAM’A. Suami pertama beliau adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn
Abed Shamz. Dia dia meninggal beberapa hari sesudah kepulanganya dari
Ethiopia. Sawda berusia 65 tahun, miskin dan tidak ada seorangpun yang
merawatnya. Ini mengapa kemudian Nabi menikahi beliau.
3. AISHA SIDDIQA. Seorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan
agar Nabi menikah dengan Aisyah putri Abu Bakar, untuk menjalin
hubungan dekat dengan keluarga Abu Bakar. Pada waktu itu Aisyah sudah
bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, dan Jober belum menjadi
seorang muslim. Masyarakat Mekah tidak keberatan atas pernikahan Aisha
karena meskipun beliau masih muda namun sudah cukup matang dalam
memahami tanggang jawab pernikahan. Nabi Muhammad bertunangan dengan
Aisha selama 2 tahun sebelum beliau menikahinya. Abu Bakar adalah
pemimpin pertama sesudah wafatnya Nabi.
4. HAFSAH BINT U’MAR. Beliau adalah putrid dari Umar, kalifah yang
kedua. Umar meminta Ustman untuk menikah dengan Hafsah. Ustman tidak
bersedia karena istrinya baru saja meninggal dunia dasn Ustman tidak
ingin menikah lagi. Umar kemudian menemui Abu Bakar, namun Abu Bakar
juga tidak bersedia karena beliau mengetahui bahwa Nabi sedang
mempertimbangkan untuk menikahi Hafsah. Umar kemudian menemui Nabi dan
mengadukan bahwa Ustman dan Abu Bakar tidak bersedia menikahi putrinya.
Nabi mengatakan kepada Umar bahwa putrinya akan menikah dan Ustman juga
menikah lagi. Ustman menikah dengan putri Nabi, Umi Kulsum dan Hafsah
menikah dengan Nabi. Hal ini membuat Ustman dan Umar berbahagia.
5. ZAYNAB BINT KHUZAYMA. Suaminya meninggal dalam Perang Uhud,
meninggalkanya dalam keadaan miskin dan mempunyai beberapa orang anak.
Zaynab sudah tua ketika menikah dengan Nabi. Beliau meninggal 3 bulan
sesudah menikah dengan Nabi, pada tahun 625.
6. SALAMA BINT UMAYYA. Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al
Mogherah, wafat dan meninggalkannya dalam keadaan miskin dan banyak
anak. Pada saat itu beliau berusia 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa
orang lainnya meminang beliau untuk menikah. Namun karena beliau sangat
mencintai suaminya beliau tidak menerima pinangan-pinangn tersebut.
Namun akhirnya beliau menerima pinangan Nabi untuk menikah dan merawat
beliau dan anak-anaknya.
7. ZAYNAB BINT JAHSH. Beliau adalah putrid dari bibi Nabi Muhammad yang
bernama Omameh Bint Abud Almutaleb. Nabi menjodohkan Zaynab dengan Zayed
Ibn Hareathah Al Kalby. Pernikahan mereka tidak bertahan lama dan
kemudian Nabi menerima wahyu dalam Al Quran yang menyatakan bahwa jika
mereka bercerai maka Nabi harus menikah dengan Zaynab. (Surah 33:37).
8. JUWAYRIYA BINT AL-HARITH. Nama suami pertamanya adalah Masafeah Ibn
Safuan. Nabi Muhammad ingin suku bangsa Juayreah (bani Al Mostalag)
memeluk Islam. Juarreah menjadi tahanan perang setelah kaum muslimin
memenangkan perang Al Mostalaq. Ayah Juayreah menemui Nabi dan
menawarkan tebusan agar Juareyah dibebaskan. Nabi meminta ayahnya untuk
memberikan pilihan kepada Juaeryah. Ketika Juayryah diberi pilihan,
beliau memilih masuk Islam dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Kemudian Nabi menikah dengan Juaryah. Suku bani Al
Mostalaq kemudian menerima Islam.
9. SAFIYYA BINT HUYAYY. Dia berasalah dari suku Bani Nadir dari
keturunan Israel. Dia telah menikah dua kali sebelum menikah dengan
Nabi. Suami pertamanya adalah Salam Ibn Moshkem dan suami keduanya
adalah Kenanah Ibn Al Rabeeah.
10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN. Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Aubed adalah putra paman Nabi. Aubed meninggal di Ethiopia. Raja
Ethiopia menjodohkan Ramelah dengan Nabi.
11. MAYAMUNA BINT AL-HARITH. Beliau berumur 26 tahun ketika menikah
dengan Nabi. Suami pertamanya adalah Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Ketika
Nabi membuka Mekah pada tahun 630, Mayamuna menemui Nabi, menerima Islam
dan melamar Nabi. Tindakannya ini membuat banyak orang Mekah menerima
Islam danNabi Muhammad.
12. MARIA AL-QABTIYYA. Maria dikirim kepada Nabi oleh Raja Mesir sebagai
pembantu. Maria mempunyai seorang putra dari Nabi yang bernama Ibrahim.
PADA ZAMAN TERSEBUT SEORANG WANITA SUNGGUH SANGATLAH TIDAH DI HARGAI
BAHKAN DI KUBUR KUBUR HIDUP HIDUP JIKA LAHIR SEORANG WANITA. TAPI
DATANGNYA ISLAM MALAH MEMULYAKAN WANITA ...
NAFISA Binti ARAFAH- RED MEMBERS
- Number of posts : 41
Reputation : 0
Points : 5134
Registration date : 2010-06-13
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
kristenmuhamadiah wrote:kan pangkatnya muhammad tertinggi melebihi awloh .ceritanya .........kalo dia di rejam ya sebenarnya bagus gak ngrusak dunia ini dengan contohnya.........muhammad kan temen perejam ,utusan,awloh aja bershalawat buat dia kok di rejam..
malikat,jin,setan ,kuntilanak,tuyul,jalangkung,nyai rorokidul dan juga alwoh aja pangkatnya lebih rendah di muhammad...........
yang pasti kalo muhamad di rejam walopun zinahkek,ngonte kek,sodomi atau apa aja ..ya donegeng tentang isalm gak lengkap.
iNI GUE JELASAIN MAS...
MUNGKIN YANG JADI DASAR LO NGOMONG GITU INI KAN .. LIHAT BETAPA INDAHNYA AYAT ALQUR'AN
Dan apa maksud Allah SWT bershalawat kepada Nabi SAW? Apakah maknanya
Allah berdoa kepada Nabi?
Tentu saja bukan.
Mana mungkin Allah berdoa kepada nabi ciptaan-Nya
sendiri.
Yang dimaksud dengan Allah SWT bershalawat kepada
Nabi adalah bahwa Allah SWT memberinya rahmat. Dan rahmat itu adalah
kasih sayang yang selalu mendampingi beliau.
NAFISA Binti ARAFAH- RED MEMBERS
- Number of posts : 41
Reputation : 0
Points : 5134
Registration date : 2010-06-13
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
NAFISA Binti ARAFAH wrote:• John L. Esposito, Professor Bidang Agama dan Direktur Pusat Studi
Internasional di Universitas Holy Cross, mengatakan bahwa sebagian besar
dari perkawinan beliau mempunyai “motif social dan politis”. ” (Islam:
The Straight Path, Oxford University Press, 1988, hal. 19).
Ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Apa motifnya mengawini Aisha, anak ingusan berumur 6 thn ? Motif Politikkah ? Motif Sosialkah ? Bukan, ini adalah motif kelainan jiwa (Pedofil). Seorang bandot tua berumur 53 thn mengawini anak ingusan berumur 6 thn, bukanlah karena motif Politik atau Sosial !
NAFISA Binti ARAFAH wrote: • Seorang non muslim lainnya yang bernama Caesar E. Farah, menuliskan hal berikut ini:
“In the prime of his youth and adult years Muhammad remained thoroughly
devoted to Khadijah and would have none other for consort. This was an
age that looked upon plural marriages with favor and in a society that
in pre-Biblical and post-Biblical days considered polygamy an essential
feature of social existence. David had six wives and numerous concubines
(2 Samuel 5:13; 1 Chronicles 3:1-9, 14:3) and Solomon was said to have
had as many as 700 wives and 300 concubines (1 Kings 11:3). Solomon’s
son Rehoboam had 18 wives and 60 concubines (2 Chronicles 11:21). The
New Testament contains no specific injunction against plural marriages.
It was commonplace for the nobility among the Christians and Jews to
contract plural marriages. Luther spoke of it with toleration” (Caesar
E. Farah, Islam: Beliefs and Observances, 4th edition, Barron’s, U.S.
1987, p. 69).
Motif mengawini Kadijah adalah karena HARTA. Muhammad adalah seorang pemalas dimana terbukti setelah kawin dengan Kadijah, kerjaannya hanyalah pergi kegoa Hira ... menghayal !
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 2. SAWDA BINT ZAM’A. Suami pertama beliau adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn
Abed Shamz. Dia dia meninggal beberapa hari sesudah kepulanganya dari
Ethiopia. Sawda berusia 65 tahun, miskin dan tidak ada seorangpun yang
merawatnya. Ini mengapa kemudian Nabi menikahi beliau.
Motif TAQIYAH ISLAMIAH : Wanita tua dan miskin, tidak perlu dinikahi, cukup dirawat dan diberi makan, pakaian dan keperluan lainnya.
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 3. AISHA SIDDIQA. Seorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan
agar Nabi menikah dengan Aisyah putri Abu Bakar, untuk menjalin
hubungan dekat dengan keluarga Abu Bakar. Pada waktu itu Aisyah sudah
bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, dan Jober belum menjadi
seorang muslim. Masyarakat Mekah tidak keberatan atas pernikahan Aisha
karena meskipun beliau masih muda namun sudah cukup matang dalam
memahami tanggang jawab pernikahan. Nabi Muhammad bertunangan dengan
Aisha selama 2 tahun sebelum beliau menikahinya. Abu Bakar adalah
pemimpin pertama sesudah wafatnya Nabi.
Kembali alasan tentang Aisha ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Aisha dinikahi pada umur 6 tahun. Pada usia itu Aisha masih dikatagorikan sebagai anak ingusan ! Lihat diIlmu kedokteran atau Psychologi, tidak ada umur 6 tahun dikatagorikan sebagai “telah matang”. Jadi motif apakah Muhammad mengawini Aisha ? Motif kelainan jiwa (pedofil).
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 4. HAFSAH BINT U’MAR. Beliau adalah putrid dari Umar, kalifah yang
kedua. Umar meminta Ustman untuk menikah dengan Hafsah. Ustman tidak
bersedia karena istrinya baru saja meninggal dunia dasn Ustman tidak
ingin menikah lagi. Umar kemudian menemui Abu Bakar, namun Abu Bakar
juga tidak bersedia karena beliau mengetahui bahwa Nabi sedang
mempertimbangkan untuk menikahi Hafsah. Umar kemudian menemui Nabi dan
mengadukan bahwa Ustman dan Abu Bakar tidak bersedia menikahi putrinya.
Nabi mengatakan kepada Umar bahwa putrinya akan menikah dan Ustman juga
menikah lagi. Ustman menikah dengan putri Nabi, Umi Kulsum dan Hafsah
menikah dengan Nabi. Hal ini membuat Ustman dan Umar berbahagia.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Kenapa Muhammad telah beristri, masih saja menginginkan menikahi Hafsa ?
Kalau memang dia mencintai sianak ingusan, kenapa dia harus menikahi Hafsa juga ?
Cerita selanjutnya, Muhammad menzinahi Maryah BUDAK Hafsa. Jadi, memang motif Muhammad menikahi banyak wanita adalah “sex-maniac” !
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 5. ZAYNAB BINT KHUZAYMA. Suaminya meninggal dalam Perang Uhud,
meninggalkanya dalam keadaan miskin dan mempunyai beberapa orang anak.
Zaynab sudah tua ketika menikah dengan Nabi. Beliau meninggal 3 bulan
sesudah menikah dengan Nabi, pada tahun 625.
Salah satu lagi alasan motif Sosial ? Seperti telah saya katakan diatas, jika istri tua ini membutuhkan bantuan sosial, ya bantu saja secara materi, tidak usah dikawini !
NAFISA Binti ARAFAH wrote:6. SALAMA BINT UMAYYA. Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al
Mogherah, wafat dan meninggalkannya dalam keadaan miskin dan banyak
anak. Pada saat itu beliau berusia 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa
orang lainnya meminang beliau untuk menikah. Namun karena beliau sangat
mencintai suaminya beliau tidak menerima pinangan-pinangn tersebut.
Namun akhirnya beliau menerima pinangan Nabi untuk menikah dan merawat
beliau dan anak-anaknya.
Another TAQIYAH ISLAMIAH ! Butuh bantuan sosial tidak perlu dikawini !
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 7. ZAYNAB BINT JAHSH. Beliau adalah putrid dari bibi Nabi Muhammad yang
bernama Omameh Bint Abud Almutaleb. Nabi menjodohkan Zaynab dengan Zayed
Ibn Hareathah Al Kalby. Pernikahan mereka tidak bertahan lama dan
kemudian Nabi menerima wahyu dalam Al Quran yang menyatakan bahwa jika
mereka bercerai maka Nabi harus menikah dengan Zaynab. (Surah 33:37).
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mohammad mengawini Zaynab karena tergilur melihat tubuh telanjang Zaynab sewaktu dia mengunjungi rumahnya.
Lalu turun wahyu yang dia karang sendiri demi kepentingan BIRAHInya !
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 8. JUWAYRIYA BINT AL-HARITH. Nama suami pertamanya adalah Masafeah Ibn
Safuan. Nabi Muhammad ingin suku bangsa Juayreah (bani Al Mostalag)
memeluk Islam. Juarreah menjadi tahanan perang setelah kaum muslimin
memenangkan perang Al Mostalaq. Ayah Juayreah menemui Nabi dan
menawarkan tebusan agar Juareyah dibebaskan. Nabi meminta ayahnya untuk
memberikan pilihan kepada Juaeryah. Ketika Juayryah diberi pilihan,
beliau memilih masuk Islam dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Kemudian Nabi menikah dengan Juaryah. Suku bani Al
Mostalaq kemudian menerima Islam.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mana ada sih tawan perang menyerahkan diri kepada musuhnya yang telah mempunyai banyak istri untuk dijadikan istri yang kesekian ?
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 9. SAFIYYA BINT HUYAYY. Dia berasalah dari suku Bani Nadir dari
keturunan Israel. Dia telah menikah dua kali sebelum menikah dengan
Nabi. Suami pertamanya adalah Salam Ibn Moshkem dan suami keduanya
adalah Kenanah Ibn Al Rabeeah.
Semakin terlihat akan nafsu sexnya. Tidak cukupkah istri2nya yang telah dikawininya ?
Lagi pula Aulloh telah mehukum Yahudi sebagai BABI ... bukakah babi adalah haram ? Tetapi kenapa Muhammad mau mengawini babi ?
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN. Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Aubed adalah putra paman Nabi. Aubed meninggal di Ethiopia. Raja
Ethiopia menjodohkan Ramelah dengan Nabi.
Bertambah bukti akan ke”sex-maniac-kan Muhammad.
NAFISA Binti ARAFAH wrote: 12. MARIA AL-QABTIYYA. Maria dikirim kepada Nabi oleh Raja Mesir sebagai
pembantu. Maria mempunyai seorang putra dari Nabi yang bernama Ibrahim.
Tidak ada bukti pernikahan Muhammad dengan budaknya Hafsa ini !
NAFISA Binti ARAFAH wrote: PADA ZAMAN TERSEBUT SEORANG WANITA SUNGGUH SANGATLAH TIDAH DI HARGAI
BAHKAN DI KUBUR KUBUR HIDUP HIDUP JIKA LAHIR SEORANG WANITA. TAPI
DATANGNYA ISLAM MALAH MEMULYAKAN WANITA ...
Kembali slogan ini merupakan TAQIYAH ISLAMIAH, karena Muhammad tidak menghilangkan tradisi Arab yaitu memiliki banyak istri. Malah Muhammad enjoy menikmati tradisi Arab ini.
Poligami bukanlah sesuatu yang MEMULIAKAN WANITA, sebaliknya ... merendahkan wanita ! Lihat Hafsa, sangat marah ketika Muhammad menzinahi Maryah, sehingga dia ceritakan selingkuhan itu kepada Aisha dan Muhammad akhirnya Muhammad melarang kedua istrinya itu untuk menggosipkan perzinahannya dengan Maryah, tetapi keduanya (Hafsa dan Aisha) tetap menggosipkan kepada istri2 Muhammad lainnya.
Itulah Islam, penuh dengan TAQIYAH.
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5297
Registration date : 2010-06-14
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
chupakhabras wrote:NAFISA Binti ARAFAH wrote:• John L. Esposito, Professor Bidang Agama dan Direktur Pusat Studi
Internasional di Universitas Holy Cross, mengatakan bahwa sebagian besar
dari perkawinan beliau mempunyai “motif social dan politis”. ” (Islam:
The Straight Path, Oxford University Press, 1988, hal. 19).
Ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Apa motifnya mengawini Aisha, anak ingusan berumur 6 thn ? Motif Politikkah ? Motif Sosialkah ? Bukan, ini adalah motif kelainan jiwa (Pedofil). Seorang bandot tua berumur 53 thn mengawini anak ingusan berumur 6 thn, bukanlah karena motif Politik atau Sosial !
motifnya adalah meneladani nabi ishak (40th) yg kawin dgn ribkha (3th)NAFISA Binti ARAFAH wrote: • Seorang non muslim lainnya yang bernama Caesar E. Farah, menuliskan hal berikut ini:
“In the prime of his youth and adult years Muhammad remained thoroughly
devoted to Khadijah and would have none other for consort. This was an
age that looked upon plural marriages with favor and in a society that
in pre-Biblical and post-Biblical days considered polygamy an essential
feature of social existence. David had six wives and numerous concubines
(2 Samuel 5:13; 1 Chronicles 3:1-9, 14:3) and Solomon was said to have
had as many as 700 wives and 300 concubines (1 Kings 11:3). Solomon’s
son Rehoboam had 18 wives and 60 concubines (2 Chronicles 11:21). The
New Testament contains no specific injunction against plural marriages.
It was commonplace for the nobility among the Christians and Jews to
contract plural marriages. Luther spoke of it with toleration” (Caesar
E. Farah, Islam: Beliefs and Observances, 4th edition, Barron’s, U.S.
1987, p. 69).
Motif mengawini Kadijah adalah karena HARTA. Muhammad adalah seorang pemalas dimana terbukti setelah kawin dengan Kadijah, kerjaannya hanyalah pergi kegoa Hira ... menghayal !
sebelum menikah dgn ibu khadijah, nabi telah melamarnya dengan mas kawin sebesar 1000 unta punyanya sendiri. 1000 unta klo dikurskan sekarang sekitar 1.5-2 miliar. hmmm... nabi seorang yang kaya raya hasil usaha dagangnya..NAFISA Binti ARAFAH wrote: 2. SAWDA BINT ZAM’A. Suami pertama beliau adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn
Abed Shamz. Dia dia meninggal beberapa hari sesudah kepulanganya dari
Ethiopia. Sawda berusia 65 tahun, miskin dan tidak ada seorangpun yang
merawatnya. Ini mengapa kemudian Nabi menikahi beliau.
Motif TAQIYAH ISLAMIAH : Wanita tua dan miskin, tidak perlu dinikahi, cukup dirawat dan diberi makan, pakaian dan keperluan lainnya.
ini namanya kekonyolan yang gak ada manfaatnya....menikah akan menghindarkan dari zina..wanita 65 tahun sebenarnya tidak layak mendapatkan nabi tapi nabi toh diperintah Allah kepadanyaNAFISA Binti ARAFAH wrote: 3. AISHA SIDDIQA. Seorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan
agar Nabi menikah dengan Aisyah putri Abu Bakar, untuk menjalin
hubungan dekat dengan keluarga Abu Bakar. Pada waktu itu Aisyah sudah
bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, dan Jober belum menjadi
seorang muslim. Masyarakat Mekah tidak keberatan atas pernikahan Aisha
karena meskipun beliau masih muda namun sudah cukup matang dalam
memahami tanggang jawab pernikahan. Nabi Muhammad bertunangan dengan
Aisha selama 2 tahun sebelum beliau menikahinya. Abu Bakar adalah
pemimpin pertama sesudah wafatnya Nabi.
Kembali alasan tentang Aisha ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Aisha dinikahi pada umur 6 tahun. Pada usia itu Aisha masih dikatagorikan sebagai anak ingusan ! Lihat diIlmu kedokteran atau Psychologi, tidak ada umur 6 tahun dikatagorikan sebagai “telah matang”. Jadi motif apakah Muhammad mengawini Aisha ? Motif kelainan jiwa (pedofil).
nabi ishak lebih pedofil lagi, ribka yg 3 tahun malah diembat jugaNAFISA Binti ARAFAH wrote: 4. HAFSAH BINT U’MAR. Beliau adalah putrid dari Umar, kalifah yang
kedua. Umar meminta Ustman untuk menikah dengan Hafsah. Ustman tidak
bersedia karena istrinya baru saja meninggal dunia dasn Ustman tidak
ingin menikah lagi. Umar kemudian menemui Abu Bakar, namun Abu Bakar
juga tidak bersedia karena beliau mengetahui bahwa Nabi sedang
mempertimbangkan untuk menikahi Hafsah. Umar kemudian menemui Nabi dan
mengadukan bahwa Ustman dan Abu Bakar tidak bersedia menikahi putrinya.
Nabi mengatakan kepada Umar bahwa putrinya akan menikah dan Ustman juga
menikah lagi. Ustman menikah dengan putri Nabi, Umi Kulsum dan Hafsah
menikah dengan Nabi. Hal ini membuat Ustman dan Umar berbahagia.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Kenapa Muhammad telah beristri, masih saja menginginkan menikahi Hafsa ?
Kalau memang dia mencintai sianak ingusan, kenapa dia harus menikahi Hafsa juga ?
Cerita selanjutnya, Muhammad menzinahi Maryah BUDAK Hafsa. Jadi, memang motif Muhammad menikahi banyak wanita adalah “sex-maniac” !
sex maniaxxx?
2 samuel 5:13
5:13 Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 5. ZAYNAB BINT KHUZAYMA. Suaminya meninggal dalam Perang Uhud,
meninggalkanya dalam keadaan miskin dan mempunyai beberapa orang anak.
Zaynab sudah tua ketika menikah dengan Nabi. Beliau meninggal 3 bulan
sesudah menikah dengan Nabi, pada tahun 625.
Salah satu lagi alasan motif Sosial ? Seperti telah saya katakan diatas, jika istri tua ini membutuhkan bantuan sosial, ya bantu saja secara materi, tidak usah dikawini !
klo dikawini kenapa sih, sewot banget ... persaudaraan (kekerabatan) diantara para sahabat adalah hal yg positifNAFISA Binti ARAFAH wrote:6. SALAMA BINT UMAYYA. Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al
Mogherah, wafat dan meninggalkannya dalam keadaan miskin dan banyak
anak. Pada saat itu beliau berusia 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa
orang lainnya meminang beliau untuk menikah. Namun karena beliau sangat
mencintai suaminya beliau tidak menerima pinangan-pinangn tersebut.
Namun akhirnya beliau menerima pinangan Nabi untuk menikah dan merawat
beliau dan anak-anaknya.
Another TAQIYAH ISLAMIAH ! Butuh bantuan sosial tidak perlu dikawini !
idem atasNAFISA Binti ARAFAH wrote: 7. ZAYNAB BINT JAHSH. Beliau adalah putrid dari bibi Nabi Muhammad yang
bernama Omameh Bint Abud Almutaleb. Nabi menjodohkan Zaynab dengan Zayed
Ibn Hareathah Al Kalby. Pernikahan mereka tidak bertahan lama dan
kemudian Nabi menerima wahyu dalam Al Quran yang menyatakan bahwa jika
mereka bercerai maka Nabi harus menikah dengan Zaynab. (Surah 33:37).
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mohammad mengawini Zaynab karena tergilur melihat tubuh telanjang Zaynab sewaktu dia mengunjungi rumahnya.
Lalu turun wahyu yang dia karang sendiri demi kepentingan BIRAHInya !
bibel mengajarkan,
Keluaran: 21
21:4 Jika tuannya memberikan kepadanya seorang isteri dan perempuan itu melahirkan anak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap menjadi kepunyaan tuannya, dan budak laki-laki itu harus keluar seorang diri.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 8. JUWAYRIYA BINT AL-HARITH. Nama suami pertamanya adalah Masafeah Ibn
Safuan. Nabi Muhammad ingin suku bangsa Juayreah (bani Al Mostalag)
memeluk Islam. Juarreah menjadi tahanan perang setelah kaum muslimin
memenangkan perang Al Mostalaq. Ayah Juayreah menemui Nabi dan
menawarkan tebusan agar Juareyah dibebaskan. Nabi meminta ayahnya untuk
memberikan pilihan kepada Juaeryah. Ketika Juayryah diberi pilihan,
beliau memilih masuk Islam dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Kemudian Nabi menikah dengan Juaryah. Suku bani Al
Mostalaq kemudian menerima Islam.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mana ada sih tawan perang menyerahkan diri kepada musuhnya yang telah mempunyai banyak istri untuk dijadikan istri yang kesekian ?
Keluaran: 6
6:20 (6-19) Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 9. SAFIYYA BINT HUYAYY. Dia berasalah dari suku Bani Nadir dari
keturunan Israel. Dia telah menikah dua kali sebelum menikah dengan
Nabi. Suami pertamanya adalah Salam Ibn Moshkem dan suami keduanya
adalah Kenanah Ibn Al Rabeeah.
Semakin terlihat akan nafsu sexnya. Tidak cukupkah istri2nya yang telah dikawininya ?
Lagi pula Aulloh telah mehukum Yahudi sebagai BABI ... bukakah babi adalah haram ? Tetapi kenapa Muhammad mau mengawini babi ?
Deuteronomy 25:5
(MKJV) If brothers live together, and one of them dies and has no child, the wife of the dead shall not marry outside to a stranger. Her husband's brother shall go in to her and take her as a wife for himself, and perform theb duty of a husband's brother to her.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN. Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Aubed adalah putra paman Nabi. Aubed meninggal di Ethiopia. Raja
Ethiopia menjodohkan Ramelah dengan Nabi.
Bertambah bukti akan ke”sex-maniac-kan Muhammad.
tidak ada kasta dalam perkawinanNAFISA Binti ARAFAH wrote: 12. MARIA AL-QABTIYYA. Maria dikirim kepada Nabi oleh Raja Mesir sebagai
pembantu. Maria mempunyai seorang putra dari Nabi yang bernama Ibrahim.
Tidak ada bukti pernikahan Muhammad dengan budaknya Hafsa ini !
abram juga menikah dgn hagar, tidak ada bukti mereka telah menikahNAFISA Binti ARAFAH wrote: PADA ZAMAN TERSEBUT SEORANG WANITA SUNGGUH SANGATLAH TIDAH DI HARGAI
BAHKAN DI KUBUR KUBUR HIDUP HIDUP JIKA LAHIR SEORANG WANITA. TAPI
DATANGNYA ISLAM MALAH MEMULYAKAN WANITA ...
Kembali slogan ini merupakan TAQIYAH ISLAMIAH, karena Muhammad tidak menghilangkan tradisi Arab yaitu memiliki banyak istri. Malah Muhammad enjoy menikmati tradisi Arab ini.
Poligami bukanlah sesuatu yang MEMULIAKAN WANITA, sebaliknya ... merendahkan wanita ! Lihat Hafsa, sangat marah ketika Muhammad menzinahi Maryah, sehingga dia ceritakan selingkuhan itu kepada Aisha dan Muhammad akhirnya Muhammad melarang kedua istrinya itu untuk menggosipkan perzinahannya dengan Maryah, tetapi keduanya (Hafsa dan Aisha) tetap menggosipkan kepada istri2 Muhammad lainnya.
Itulah Islam, penuh dengan TAQIYAH.
yesus memuliakan poligami:
lukas 12:47
Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya (termasuk ngesex dgn tuannya), tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
answering-ff wrote:chupakhabras wrote:NAFISA Binti ARAFAH wrote:• John L. Esposito, Professor Bidang Agama dan Direktur Pusat Studi
Internasional di Universitas Holy Cross, mengatakan bahwa sebagian besar
dari perkawinan beliau mempunyai “motif social dan politis”. ” (Islam:
The Straight Path, Oxford University Press, 1988, hal. 19).
Ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Apa motifnya mengawini Aisha, anak ingusan berumur 6 thn ? Motif Politikkah ? Motif Sosialkah ? Bukan, ini adalah motif kelainan jiwa (Pedofil). Seorang bandot tua berumur 53 thn mengawini anak ingusan berumur 6 thn, bukanlah karena motif Politik atau Sosial !
motifnya adalah meneladani nabi ishak (40th) yg kawin dgn ribkha (3th)NAFISA Binti ARAFAH wrote: • Seorang non muslim lainnya yang bernama Caesar E. Farah, menuliskan hal berikut ini:
“In the prime of his youth and adult years Muhammad remained thoroughly
devoted to Khadijah and would have none other for consort. This was an
age that looked upon plural marriages with favor and in a society that
in pre-Biblical and post-Biblical days considered polygamy an essential
feature of social existence. David had six wives and numerous concubines
(2 Samuel 5:13; 1 Chronicles 3:1-9, 14:3) and Solomon was said to have
had as many as 700 wives and 300 concubines (1 Kings 11:3). Solomon’s
son Rehoboam had 18 wives and 60 concubines (2 Chronicles 11:21). The
New Testament contains no specific injunction against plural marriages.
It was commonplace for the nobility among the Christians and Jews to
contract plural marriages. Luther spoke of it with toleration” (Caesar
E. Farah, Islam: Beliefs and Observances, 4th edition, Barron’s, U.S.
1987, p. 69).
Motif mengawini Kadijah adalah karena HARTA. Muhammad adalah seorang pemalas dimana terbukti setelah kawin dengan Kadijah, kerjaannya hanyalah pergi kegoa Hira ... menghayal !
sebelum menikah dgn ibu khadijah, nabi telah melamarnya dengan mas kawin sebesar 1000 unta punyanya sendiri. 1000 unta klo dikurskan sekarang sekitar 1.5-2 miliar. hmmm... nabi seorang yang kaya raya hasil usaha dagangnya..NAFISA Binti ARAFAH wrote: 2. SAWDA BINT ZAM’A. Suami pertama beliau adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn
Abed Shamz. Dia dia meninggal beberapa hari sesudah kepulanganya dari
Ethiopia. Sawda berusia 65 tahun, miskin dan tidak ada seorangpun yang
merawatnya. Ini mengapa kemudian Nabi menikahi beliau.
Motif TAQIYAH ISLAMIAH : Wanita tua dan miskin, tidak perlu dinikahi, cukup dirawat dan diberi makan, pakaian dan keperluan lainnya.
ini namanya kekonyolan yang gak ada manfaatnya....menikah akan menghindarkan dari zina..wanita 65 tahun sebenarnya tidak layak mendapatkan nabi tapi nabi toh diperintah Allah kepadanyaNAFISA Binti ARAFAH wrote: 3. AISHA SIDDIQA. Seorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan
agar Nabi menikah dengan Aisyah putri Abu Bakar, untuk menjalin
hubungan dekat dengan keluarga Abu Bakar. Pada waktu itu Aisyah sudah
bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, dan Jober belum menjadi
seorang muslim. Masyarakat Mekah tidak keberatan atas pernikahan Aisha
karena meskipun beliau masih muda namun sudah cukup matang dalam
memahami tanggang jawab pernikahan. Nabi Muhammad bertunangan dengan
Aisha selama 2 tahun sebelum beliau menikahinya. Abu Bakar adalah
pemimpin pertama sesudah wafatnya Nabi.
Kembali alasan tentang Aisha ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Aisha dinikahi pada umur 6 tahun. Pada usia itu Aisha masih dikatagorikan sebagai anak ingusan ! Lihat diIlmu kedokteran atau Psychologi, tidak ada umur 6 tahun dikatagorikan sebagai “telah matang”. Jadi motif apakah Muhammad mengawini Aisha ? Motif kelainan jiwa (pedofil).
nabi ishak lebih pedofil lagi, ribka yg 3 tahun malah diembat jugaNAFISA Binti ARAFAH wrote: 4. HAFSAH BINT U’MAR. Beliau adalah putrid dari Umar, kalifah yang
kedua. Umar meminta Ustman untuk menikah dengan Hafsah. Ustman tidak
bersedia karena istrinya baru saja meninggal dunia dasn Ustman tidak
ingin menikah lagi. Umar kemudian menemui Abu Bakar, namun Abu Bakar
juga tidak bersedia karena beliau mengetahui bahwa Nabi sedang
mempertimbangkan untuk menikahi Hafsah. Umar kemudian menemui Nabi dan
mengadukan bahwa Ustman dan Abu Bakar tidak bersedia menikahi putrinya.
Nabi mengatakan kepada Umar bahwa putrinya akan menikah dan Ustman juga
menikah lagi. Ustman menikah dengan putri Nabi, Umi Kulsum dan Hafsah
menikah dengan Nabi. Hal ini membuat Ustman dan Umar berbahagia.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Kenapa Muhammad telah beristri, masih saja menginginkan menikahi Hafsa ?
Kalau memang dia mencintai sianak ingusan, kenapa dia harus menikahi Hafsa juga ?
Cerita selanjutnya, Muhammad menzinahi Maryah BUDAK Hafsa. Jadi, memang motif Muhammad menikahi banyak wanita adalah “sex-maniac” !
sex maniaxxx?
2 samuel 5:13
5:13 Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 5. ZAYNAB BINT KHUZAYMA. Suaminya meninggal dalam Perang Uhud,
meninggalkanya dalam keadaan miskin dan mempunyai beberapa orang anak.
Zaynab sudah tua ketika menikah dengan Nabi. Beliau meninggal 3 bulan
sesudah menikah dengan Nabi, pada tahun 625.
Salah satu lagi alasan motif Sosial ? Seperti telah saya katakan diatas, jika istri tua ini membutuhkan bantuan sosial, ya bantu saja secara materi, tidak usah dikawini !
klo dikawini kenapa sih, sewot banget ... persaudaraan (kekerabatan) diantara para sahabat adalah hal yg positifNAFISA Binti ARAFAH wrote:6. SALAMA BINT UMAYYA. Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al
Mogherah, wafat dan meninggalkannya dalam keadaan miskin dan banyak
anak. Pada saat itu beliau berusia 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa
orang lainnya meminang beliau untuk menikah. Namun karena beliau sangat
mencintai suaminya beliau tidak menerima pinangan-pinangn tersebut.
Namun akhirnya beliau menerima pinangan Nabi untuk menikah dan merawat
beliau dan anak-anaknya.
Another TAQIYAH ISLAMIAH ! Butuh bantuan sosial tidak perlu dikawini !
idem atasNAFISA Binti ARAFAH wrote: 7. ZAYNAB BINT JAHSH. Beliau adalah putrid dari bibi Nabi Muhammad yang
bernama Omameh Bint Abud Almutaleb. Nabi menjodohkan Zaynab dengan Zayed
Ibn Hareathah Al Kalby. Pernikahan mereka tidak bertahan lama dan
kemudian Nabi menerima wahyu dalam Al Quran yang menyatakan bahwa jika
mereka bercerai maka Nabi harus menikah dengan Zaynab. (Surah 33:37).
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mohammad mengawini Zaynab karena tergilur melihat tubuh telanjang Zaynab sewaktu dia mengunjungi rumahnya.
Lalu turun wahyu yang dia karang sendiri demi kepentingan BIRAHInya !
bibel mengajarkan,
Keluaran: 21
21:4 Jika tuannya memberikan kepadanya seorang isteri dan perempuan itu melahirkan anak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap menjadi kepunyaan tuannya, dan budak laki-laki itu harus keluar seorang diri.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 8. JUWAYRIYA BINT AL-HARITH. Nama suami pertamanya adalah Masafeah Ibn
Safuan. Nabi Muhammad ingin suku bangsa Juayreah (bani Al Mostalag)
memeluk Islam. Juarreah menjadi tahanan perang setelah kaum muslimin
memenangkan perang Al Mostalaq. Ayah Juayreah menemui Nabi dan
menawarkan tebusan agar Juareyah dibebaskan. Nabi meminta ayahnya untuk
memberikan pilihan kepada Juaeryah. Ketika Juayryah diberi pilihan,
beliau memilih masuk Islam dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Kemudian Nabi menikah dengan Juaryah. Suku bani Al
Mostalaq kemudian menerima Islam.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mana ada sih tawan perang menyerahkan diri kepada musuhnya yang telah mempunyai banyak istri untuk dijadikan istri yang kesekian ?
Keluaran: 6
6:20 (6-19) Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 9. SAFIYYA BINT HUYAYY. Dia berasalah dari suku Bani Nadir dari
keturunan Israel. Dia telah menikah dua kali sebelum menikah dengan
Nabi. Suami pertamanya adalah Salam Ibn Moshkem dan suami keduanya
adalah Kenanah Ibn Al Rabeeah.
Semakin terlihat akan nafsu sexnya. Tidak cukupkah istri2nya yang telah dikawininya ?
Lagi pula Aulloh telah mehukum Yahudi sebagai BABI ... bukakah babi adalah haram ? Tetapi kenapa Muhammad mau mengawini babi ?
Deuteronomy 25:5
(MKJV) If brothers live together, and one of them dies and has no child, the wife of the dead shall not marry outside to a stranger. Her husband's brother shall go in to her and take her as a wife for himself, and perform theb duty of a husband's brother to her.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN. Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Aubed adalah putra paman Nabi. Aubed meninggal di Ethiopia. Raja
Ethiopia menjodohkan Ramelah dengan Nabi.
Bertambah bukti akan ke”sex-maniac-kan Muhammad.
tidak ada kasta dalam perkawinanNAFISA Binti ARAFAH wrote: 12. MARIA AL-QABTIYYA. Maria dikirim kepada Nabi oleh Raja Mesir sebagai
pembantu. Maria mempunyai seorang putra dari Nabi yang bernama Ibrahim.
Tidak ada bukti pernikahan Muhammad dengan budaknya Hafsa ini !
abram juga menikah dgn hagar, tidak ada bukti mereka telah menikahNAFISA Binti ARAFAH wrote: PADA ZAMAN TERSEBUT SEORANG WANITA SUNGGUH SANGATLAH TIDAH DI HARGAI
BAHKAN DI KUBUR KUBUR HIDUP HIDUP JIKA LAHIR SEORANG WANITA. TAPI
DATANGNYA ISLAM MALAH MEMULYAKAN WANITA ...
Kembali slogan ini merupakan TAQIYAH ISLAMIAH, karena Muhammad tidak menghilangkan tradisi Arab yaitu memiliki banyak istri. Malah Muhammad enjoy menikmati tradisi Arab ini.
Poligami bukanlah sesuatu yang MEMULIAKAN WANITA, sebaliknya ... merendahkan wanita ! Lihat Hafsa, sangat marah ketika Muhammad menzinahi Maryah, sehingga dia ceritakan selingkuhan itu kepada Aisha dan Muhammad akhirnya Muhammad melarang kedua istrinya itu untuk menggosipkan perzinahannya dengan Maryah, tetapi keduanya (Hafsa dan Aisha) tetap menggosipkan kepada istri2 Muhammad lainnya.
Itulah Islam, penuh dengan TAQIYAH.
yesus memuliakan poligami:
lukas 12:47
Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya (termasuk ngesex dgn tuannya), tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
hahaha...
mau buast malu diri sendiri ya???
kok buat penafsiaran ayat sendiri???
klu salah ya ngaku aja???
kok masih mau cari pembenaran sampe maksa...
hahaha....
terus nanti bilangnya Alkitab udah diedit....
kok pin-plan banget ya????
ckckck...
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5845
Registration date : 2010-02-21
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
Menurut kamu budak dapat diTIDURi tampa harus dikawaini.answering-ff wrote:mau ditiduri sekali atau hanya untuk mendapatkan keturunan, budak dapat ditiduri tanpa harus kawin.
definisi budak:
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=budak
Budak [haag]
Budak.
(1) Di dalam PL. Di Isr. para tawanan perang bukan Isr. dijual
sebagai ~B (Bil 31:9; Ul 21:10)
(2) Di dalam PB. Pada zaman hidup Yesus perbudakan merupakan sebuah
masalah yang biasa (bdk.: para ~B di dalam
perumpamaan-perumpamaanNya: Mat 24:45-51; Luk 12:42-48
dan lain-lain). Yesus tidak menuntut dihilangkannya
perbudakan itu
1 tawarikh 14:314:3 Daud mengambil lagi beberapa
budak dan isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak
lelaki dan perempuan.
dah jelas taro? siaran ulang?
Defenisi "Zinah" : MENIDURI TAMPA DIKAWINI !
Jadi MUhammad BERZINAH dengan Maryah ! Kok nggak dirajam sih ?
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5297
Registration date : 2010-06-14
Re: Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
taro wrote:answering-ff wrote:chupakhabras wrote:NAFISA Binti ARAFAH wrote:• John L. Esposito, Professor Bidang Agama dan Direktur Pusat Studi
Internasional di Universitas Holy Cross, mengatakan bahwa sebagian besar
dari perkawinan beliau mempunyai “motif social dan politis”. ” (Islam:
The Straight Path, Oxford University Press, 1988, hal. 19).
Ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Apa motifnya mengawini Aisha, anak ingusan berumur 6 thn ? Motif Politikkah ? Motif Sosialkah ? Bukan, ini adalah motif kelainan jiwa (Pedofil). Seorang bandot tua berumur 53 thn mengawini anak ingusan berumur 6 thn, bukanlah karena motif Politik atau Sosial !
motifnya adalah meneladani nabi ishak (40th) yg kawin dgn ribkha (3th)NAFISA Binti ARAFAH wrote: • Seorang non muslim lainnya yang bernama Caesar E. Farah, menuliskan hal berikut ini:
“In the prime of his youth and adult years Muhammad remained thoroughly
devoted to Khadijah and would have none other for consort. This was an
age that looked upon plural marriages with favor and in a society that
in pre-Biblical and post-Biblical days considered polygamy an essential
feature of social existence. David had six wives and numerous concubines
(2 Samuel 5:13; 1 Chronicles 3:1-9, 14:3) and Solomon was said to have
had as many as 700 wives and 300 concubines (1 Kings 11:3). Solomon’s
son Rehoboam had 18 wives and 60 concubines (2 Chronicles 11:21). The
New Testament contains no specific injunction against plural marriages.
It was commonplace for the nobility among the Christians and Jews to
contract plural marriages. Luther spoke of it with toleration” (Caesar
E. Farah, Islam: Beliefs and Observances, 4th edition, Barron’s, U.S.
1987, p. 69).
Motif mengawini Kadijah adalah karena HARTA. Muhammad adalah seorang pemalas dimana terbukti setelah kawin dengan Kadijah, kerjaannya hanyalah pergi kegoa Hira ... menghayal !
sebelum menikah dgn ibu khadijah, nabi telah melamarnya dengan mas kawin sebesar 1000 unta punyanya sendiri. 1000 unta klo dikurskan sekarang sekitar 1.5-2 miliar. hmmm... nabi seorang yang kaya raya hasil usaha dagangnya..NAFISA Binti ARAFAH wrote: 2. SAWDA BINT ZAM’A. Suami pertama beliau adalah Al Sakran Ibn Omro Ibn
Abed Shamz. Dia dia meninggal beberapa hari sesudah kepulanganya dari
Ethiopia. Sawda berusia 65 tahun, miskin dan tidak ada seorangpun yang
merawatnya. Ini mengapa kemudian Nabi menikahi beliau.
Motif TAQIYAH ISLAMIAH : Wanita tua dan miskin, tidak perlu dinikahi, cukup dirawat dan diberi makan, pakaian dan keperluan lainnya.
ini namanya kekonyolan yang gak ada manfaatnya....menikah akan menghindarkan dari zina..wanita 65 tahun sebenarnya tidak layak mendapatkan nabi tapi nabi toh diperintah Allah kepadanyaNAFISA Binti ARAFAH wrote: 3. AISHA SIDDIQA. Seorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan
agar Nabi menikah dengan Aisyah putri Abu Bakar, untuk menjalin
hubungan dekat dengan keluarga Abu Bakar. Pada waktu itu Aisyah sudah
bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, dan Jober belum menjadi
seorang muslim. Masyarakat Mekah tidak keberatan atas pernikahan Aisha
karena meskipun beliau masih muda namun sudah cukup matang dalam
memahami tanggang jawab pernikahan. Nabi Muhammad bertunangan dengan
Aisha selama 2 tahun sebelum beliau menikahinya. Abu Bakar adalah
pemimpin pertama sesudah wafatnya Nabi.
Kembali alasan tentang Aisha ini adalah TAQIYAH ISLAMIAH !
Aisha dinikahi pada umur 6 tahun. Pada usia itu Aisha masih dikatagorikan sebagai anak ingusan ! Lihat diIlmu kedokteran atau Psychologi, tidak ada umur 6 tahun dikatagorikan sebagai “telah matang”. Jadi motif apakah Muhammad mengawini Aisha ? Motif kelainan jiwa (pedofil).
nabi ishak lebih pedofil lagi, ribka yg 3 tahun malah diembat jugaNAFISA Binti ARAFAH wrote: 4. HAFSAH BINT U’MAR. Beliau adalah putrid dari Umar, kalifah yang
kedua. Umar meminta Ustman untuk menikah dengan Hafsah. Ustman tidak
bersedia karena istrinya baru saja meninggal dunia dasn Ustman tidak
ingin menikah lagi. Umar kemudian menemui Abu Bakar, namun Abu Bakar
juga tidak bersedia karena beliau mengetahui bahwa Nabi sedang
mempertimbangkan untuk menikahi Hafsah. Umar kemudian menemui Nabi dan
mengadukan bahwa Ustman dan Abu Bakar tidak bersedia menikahi putrinya.
Nabi mengatakan kepada Umar bahwa putrinya akan menikah dan Ustman juga
menikah lagi. Ustman menikah dengan putri Nabi, Umi Kulsum dan Hafsah
menikah dengan Nabi. Hal ini membuat Ustman dan Umar berbahagia.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Kenapa Muhammad telah beristri, masih saja menginginkan menikahi Hafsa ?
Kalau memang dia mencintai sianak ingusan, kenapa dia harus menikahi Hafsa juga ?
Cerita selanjutnya, Muhammad menzinahi Maryah BUDAK Hafsa. Jadi, memang motif Muhammad menikahi banyak wanita adalah “sex-maniac” !
sex maniaxxx?
2 samuel 5:13
5:13 Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 5. ZAYNAB BINT KHUZAYMA. Suaminya meninggal dalam Perang Uhud,
meninggalkanya dalam keadaan miskin dan mempunyai beberapa orang anak.
Zaynab sudah tua ketika menikah dengan Nabi. Beliau meninggal 3 bulan
sesudah menikah dengan Nabi, pada tahun 625.
Salah satu lagi alasan motif Sosial ? Seperti telah saya katakan diatas, jika istri tua ini membutuhkan bantuan sosial, ya bantu saja secara materi, tidak usah dikawini !
klo dikawini kenapa sih, sewot banget ... persaudaraan (kekerabatan) diantara para sahabat adalah hal yg positifNAFISA Binti ARAFAH wrote:6. SALAMA BINT UMAYYA. Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al
Mogherah, wafat dan meninggalkannya dalam keadaan miskin dan banyak
anak. Pada saat itu beliau berusia 65 tahun. Abu Bakar dan beberapa
orang lainnya meminang beliau untuk menikah. Namun karena beliau sangat
mencintai suaminya beliau tidak menerima pinangan-pinangn tersebut.
Namun akhirnya beliau menerima pinangan Nabi untuk menikah dan merawat
beliau dan anak-anaknya.
Another TAQIYAH ISLAMIAH ! Butuh bantuan sosial tidak perlu dikawini !
idem atasNAFISA Binti ARAFAH wrote: 7. ZAYNAB BINT JAHSH. Beliau adalah putrid dari bibi Nabi Muhammad yang
bernama Omameh Bint Abud Almutaleb. Nabi menjodohkan Zaynab dengan Zayed
Ibn Hareathah Al Kalby. Pernikahan mereka tidak bertahan lama dan
kemudian Nabi menerima wahyu dalam Al Quran yang menyatakan bahwa jika
mereka bercerai maka Nabi harus menikah dengan Zaynab. (Surah 33:37).
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mohammad mengawini Zaynab karena tergilur melihat tubuh telanjang Zaynab sewaktu dia mengunjungi rumahnya.
Lalu turun wahyu yang dia karang sendiri demi kepentingan BIRAHInya !
bibel mengajarkan,
Keluaran: 21
21:4 Jika tuannya memberikan kepadanya seorang isteri dan perempuan itu melahirkan anak-anak lelaki atau perempuan, maka perempuan itu dengan anak-anaknya tetap menjadi kepunyaan tuannya, dan budak laki-laki itu harus keluar seorang diri.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 8. JUWAYRIYA BINT AL-HARITH. Nama suami pertamanya adalah Masafeah Ibn
Safuan. Nabi Muhammad ingin suku bangsa Juayreah (bani Al Mostalag)
memeluk Islam. Juarreah menjadi tahanan perang setelah kaum muslimin
memenangkan perang Al Mostalaq. Ayah Juayreah menemui Nabi dan
menawarkan tebusan agar Juareyah dibebaskan. Nabi meminta ayahnya untuk
memberikan pilihan kepada Juaeryah. Ketika Juayryah diberi pilihan,
beliau memilih masuk Islam dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Kemudian Nabi menikah dengan Juaryah. Suku bani Al
Mostalaq kemudian menerima Islam.
Another TAQIYAH ISLAMIAH !
Mana ada sih tawan perang menyerahkan diri kepada musuhnya yang telah mempunyai banyak istri untuk dijadikan istri yang kesekian ?
Keluaran: 6
6:20 (6-19) Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 9. SAFIYYA BINT HUYAYY. Dia berasalah dari suku Bani Nadir dari
keturunan Israel. Dia telah menikah dua kali sebelum menikah dengan
Nabi. Suami pertamanya adalah Salam Ibn Moshkem dan suami keduanya
adalah Kenanah Ibn Al Rabeeah.
Semakin terlihat akan nafsu sexnya. Tidak cukupkah istri2nya yang telah dikawininya ?
Lagi pula Aulloh telah mehukum Yahudi sebagai BABI ... bukakah babi adalah haram ? Tetapi kenapa Muhammad mau mengawini babi ?
Deuteronomy 25:5
(MKJV) If brothers live together, and one of them dies and has no child, the wife of the dead shall not marry outside to a stranger. Her husband's brother shall go in to her and take her as a wife for himself, and perform theb duty of a husband's brother to her.NAFISA Binti ARAFAH wrote: 10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN. Suami pertamanya adalah Aubed Allah Jahish.
Aubed adalah putra paman Nabi. Aubed meninggal di Ethiopia. Raja
Ethiopia menjodohkan Ramelah dengan Nabi.
Bertambah bukti akan ke”sex-maniac-kan Muhammad.
tidak ada kasta dalam perkawinanNAFISA Binti ARAFAH wrote: 12. MARIA AL-QABTIYYA. Maria dikirim kepada Nabi oleh Raja Mesir sebagai
pembantu. Maria mempunyai seorang putra dari Nabi yang bernama Ibrahim.
Tidak ada bukti pernikahan Muhammad dengan budaknya Hafsa ini !
abram juga menikah dgn hagar, tidak ada bukti mereka telah menikahNAFISA Binti ARAFAH wrote: PADA ZAMAN TERSEBUT SEORANG WANITA SUNGGUH SANGATLAH TIDAH DI HARGAI
BAHKAN DI KUBUR KUBUR HIDUP HIDUP JIKA LAHIR SEORANG WANITA. TAPI
DATANGNYA ISLAM MALAH MEMULYAKAN WANITA ...
Kembali slogan ini merupakan TAQIYAH ISLAMIAH, karena Muhammad tidak menghilangkan tradisi Arab yaitu memiliki banyak istri. Malah Muhammad enjoy menikmati tradisi Arab ini.
Poligami bukanlah sesuatu yang MEMULIAKAN WANITA, sebaliknya ... merendahkan wanita ! Lihat Hafsa, sangat marah ketika Muhammad menzinahi Maryah, sehingga dia ceritakan selingkuhan itu kepada Aisha dan Muhammad akhirnya Muhammad melarang kedua istrinya itu untuk menggosipkan perzinahannya dengan Maryah, tetapi keduanya (Hafsa dan Aisha) tetap menggosipkan kepada istri2 Muhammad lainnya.
Itulah Islam, penuh dengan TAQIYAH.
yesus memuliakan poligami:
lukas 12:47
Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya (termasuk ngesex dgn tuannya), tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
hahaha...
mau buast malu diri sendiri ya???
kok buat penafsiaran ayat sendiri???
klu salah ya ngaku aja???
kok masih mau cari pembenaran sampe maksa...
hahaha....
terus nanti bilangnya Alkitab udah diedit....
kok pin-plan banget ya????
ckckck...
Biasa .... muslim kan suka sekali pake teori "DOUBLE STANDART" .... kalau MENGUNTUNGKAN ISLAM, ya dipake, tapi kalau merugikan Islam, dikatakan "telah dirubah, telah dipalsukan, telah direvisi" ! Dasar MUNAFIK !
chupakhabras- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 160
Reputation : -13
Points : 5297
Registration date : 2010-06-14
Page 1 of 2 • 1, 2
Similar topics
» Muhammad berzinah, kenapa tidak dirajam?
» Muhammad BERZINAH, kenapa dia tidak di RAJAM ?
» kenapa muslim tidak meneladani muhammad ketika maut menjemput..................
» Muhammad BERZINAH, kenapa dia tidak di RAJAM ?
» kenapa muslim tidak meneladani muhammad ketika maut menjemput..................
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN