Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 135 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 135 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Apakah Makna Penggenapan Dalam Iman Kristen?
2 posters
Page 1 of 1
Apakah Makna Penggenapan Dalam Iman Kristen?
salam.
saya penasaran sekali dengan makna kata penggenapan dalam iman kristen.... pertanyaan ini terkesan simple sih... tapi sebenarnya makna penggenapan menurut saya merupakan salah satu tiang iman kristen. maka saya rasa penting juga untuk membahasnya.....
berikut ini saya kutib ayat yang sangat gamblang mengatakan kata "menggenapi" :
Matius 5:17
"Janganlah kamu
menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau
kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya.
selanjutnya, keyboard dan monitor dipersilakan untuk kristen.....
salam
:-b
saya penasaran sekali dengan makna kata penggenapan dalam iman kristen.... pertanyaan ini terkesan simple sih... tapi sebenarnya makna penggenapan menurut saya merupakan salah satu tiang iman kristen. maka saya rasa penting juga untuk membahasnya.....
berikut ini saya kutib ayat yang sangat gamblang mengatakan kata "menggenapi" :
Matius 5:17
"Janganlah kamu
menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau
kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya.
selanjutnya, keyboard dan monitor dipersilakan untuk kristen.....
salam
:-b
Re: Apakah Makna Penggenapan Dalam Iman Kristen?
Pertanyaan jenis ini yang saya senang. Nggak ada tulisan yang menjelek2kan, nggak ada tafsiran yang amburadul, nggak ada rasa permusuhan, tetapi murni bertanya.
Tetapi melihat bahwa pertanyaan ini sudah lama diajukan dan nggak ada yang menjawab, saya jadi curiga bahwa mungkin pertanyaan tipe ini nggak disukai oleh peserta lain atau mungkin orang Kristen kebanyakan juga nggak tahu jawabannya.
Saya akan coba menjawab, mudah2an tidak meleset2 amat, wong amat aja nggak meleset.
Banyak sekali perintah dan aturan, cerita dan kisah sejarah, puisi dan syair, dalam Perjanjian Lama. Banyak diantara semua tulisan itu adalah lambang atau pengantar atau simbol tentang janji keselamatan yang sudah dijanjikan oleh Tuhan sejak manusia jatuh dalam dosa (Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.)
Banyak sekali hal2 yang terjadi didalam Perjanjian Lama yang tidak bisa dimengerti dengan jelas/terang sebelum kedatangan Yesus, maka Yesus datang untuk membuat segala sesuatu yang sudah dituliskan itu menjadi make sense, masuk akal, bisa dimengerti tanpa me-nebak2, karena kita akhirnya kita tahu rahasia rencana Allah dari kekal sampai kekal.
Teristimewa untuk Matius 5 yang anda kutip, maka rentetan keterangan Yesus mulai dari 17 - 48, adalah salah satu dari sekian banyak keterangan atau penjelasan tentang maksud di balik semua perintah Tuhan dalam Perjanjian Lama. Terus terang ini akan cukup panjang.
Yesus mempertajam atau menegaskan hal yang penting yang lebih mendasar daripada sekedar malaksanakan hukum Taurat secara hurufiah, kata per kata, contoh:
- tentang pembunuhan (ayat 21), pembunuhan itu bukan sekedar menghilangkan nyawa seseorang tetapi bahkan "membenci" seseorang itu sudah dianggap "mengharapkan kematian seseorang", dan seharusnya hukumannya sepadan dengan pelanggaran perintah jangan membunuh.
- demikian juga masalah "zinah" (ayat 27), orang yang melihat dan mengingini perempuan lain (kalo bahasa sekarang "berfantasi"), itu sudah setara dengan dosa "berzinah".
- dst, masih banyak yang lain + ada beberapa "firman" yang sebenarnya "bukan firman" yang sesungguhnya. tetapi aturan tambahan (dalam Alkitab tidak tercantum), aturan itu adalah semacam tafsiran atau mereka anggap sebagai pengejawantahan dari peraturan2 Tuhan yang mereka anggap kurang detil.
Kisah dalam Matius 5 ditutup dengan kalimat " Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Standar untuk melaksanakan perintah Tuhan, bukan standar manusia (kasat mata) tetapi standar Tuhan (dalam hati). So, kita yang melaksanakan perintah Tuhan yang kasat mata sudah keteteran , apalagi kalau harus diselidiki sampai kedalaman hati, siapa yang sanggup.
Kata penggenapan akhirnya membawa kita kepada kesimpulan bahwa nggak ada seorangpun yang bisa sanggup melakukan keinginan Tuhan untuk "hidup tanpa cacat" tetapi hanya melalui pengorbanan Yesus diatas kayu salib yang membuat kita sanggup untuk "diperdamaikan" dengan Tuhan yang 100% tidak kompromi dengan dosa.
Terus terang agak sulit menjawab topik yang seharusnya sangat panjang dalam jawaban singkat. Bila anda belum jelas, kirimkan surel anda ke kolik2000@gmail.com.
Tetapi melihat bahwa pertanyaan ini sudah lama diajukan dan nggak ada yang menjawab, saya jadi curiga bahwa mungkin pertanyaan tipe ini nggak disukai oleh peserta lain atau mungkin orang Kristen kebanyakan juga nggak tahu jawabannya.
Saya akan coba menjawab, mudah2an tidak meleset2 amat, wong amat aja nggak meleset.
Banyak sekali perintah dan aturan, cerita dan kisah sejarah, puisi dan syair, dalam Perjanjian Lama. Banyak diantara semua tulisan itu adalah lambang atau pengantar atau simbol tentang janji keselamatan yang sudah dijanjikan oleh Tuhan sejak manusia jatuh dalam dosa (Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.)
Banyak sekali hal2 yang terjadi didalam Perjanjian Lama yang tidak bisa dimengerti dengan jelas/terang sebelum kedatangan Yesus, maka Yesus datang untuk membuat segala sesuatu yang sudah dituliskan itu menjadi make sense, masuk akal, bisa dimengerti tanpa me-nebak2, karena kita akhirnya kita tahu rahasia rencana Allah dari kekal sampai kekal.
Teristimewa untuk Matius 5 yang anda kutip, maka rentetan keterangan Yesus mulai dari 17 - 48, adalah salah satu dari sekian banyak keterangan atau penjelasan tentang maksud di balik semua perintah Tuhan dalam Perjanjian Lama. Terus terang ini akan cukup panjang.
Yesus mempertajam atau menegaskan hal yang penting yang lebih mendasar daripada sekedar malaksanakan hukum Taurat secara hurufiah, kata per kata, contoh:
- tentang pembunuhan (ayat 21), pembunuhan itu bukan sekedar menghilangkan nyawa seseorang tetapi bahkan "membenci" seseorang itu sudah dianggap "mengharapkan kematian seseorang", dan seharusnya hukumannya sepadan dengan pelanggaran perintah jangan membunuh.
- demikian juga masalah "zinah" (ayat 27), orang yang melihat dan mengingini perempuan lain (kalo bahasa sekarang "berfantasi"), itu sudah setara dengan dosa "berzinah".
- dst, masih banyak yang lain + ada beberapa "firman" yang sebenarnya "bukan firman" yang sesungguhnya. tetapi aturan tambahan (dalam Alkitab tidak tercantum), aturan itu adalah semacam tafsiran atau mereka anggap sebagai pengejawantahan dari peraturan2 Tuhan yang mereka anggap kurang detil.
Kisah dalam Matius 5 ditutup dengan kalimat " Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Standar untuk melaksanakan perintah Tuhan, bukan standar manusia (kasat mata) tetapi standar Tuhan (dalam hati). So, kita yang melaksanakan perintah Tuhan yang kasat mata sudah keteteran , apalagi kalau harus diselidiki sampai kedalaman hati, siapa yang sanggup.
Kata penggenapan akhirnya membawa kita kepada kesimpulan bahwa nggak ada seorangpun yang bisa sanggup melakukan keinginan Tuhan untuk "hidup tanpa cacat" tetapi hanya melalui pengorbanan Yesus diatas kayu salib yang membuat kita sanggup untuk "diperdamaikan" dengan Tuhan yang 100% tidak kompromi dengan dosa.
Terus terang agak sulit menjawab topik yang seharusnya sangat panjang dalam jawaban singkat. Bila anda belum jelas, kirimkan surel anda ke kolik2000@gmail.com.
kolik2000- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : -4
Points : 5189
Registration date : 2010-03-15
Similar topics
» 17an....apakah makna merdeka bagi kristen...
» APAKAH ADA DALAM AL KITAB AGAMA KRISTEN DAN GEREJA?
» perbedaan IMAN islam VS IMAN kristen
» APAKAH ADA DALAM AL KITAB AGAMA KRISTEN DAN GEREJA?
» perbedaan IMAN islam VS IMAN kristen
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN