Tolong jelaskan mengapa umat islam lebih banyak dari umat agama manapun di dunia ini?

Tolong jelaskan mengapa umat islam lebih banyak dari umat agama manapun di dunia ini?

karena sebagian orang mengikuti hawa nafsunya

Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

jadi anda cerdas ya????

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Bagaimana seh kategori orang cerdas itu ? Apakah yang anda maksud oarang yang banyak bertanya ?

@cuex

cuexx wrote:

Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Salah nonn...yang TIDAK CERDAS malah CENDERUNG ke BEGO...ya yang menganggap bahwa TUHAN YANG MAHA KUASA harus keluar dari LUBANG BUAYA WANITA demi NEBUS KOLORRR...ehhhhh....DOSA maksut aneee...

Kalo gak percaya...iseng dah maen ke Gereja...tanyain tuh sapa Bapak Pastor yang gawenya NGIBUL..makan aja nunggu uang dari jemaat...tanya sama doski..

"Pak Pendeta....kenapa Tuhan harus keluar dari LUBANG BUAYA Ibu Maria...???"

Dijamin dah....nt kena sambit tu Pendeta Sableng....

iman indah wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

jadi anda cerdas ya????

ahahahaha.... aku gak bilang gitu loh... anda yang menyimpulkan sendiri
ahaahahahahaha

agus wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Bagaimana seh kategori orang cerdas itu ? Apakah yang anda maksud oarang yang banyak bertanya ?

banyak bertanya berarti ingin tau, aku nggak bilang cerdas
disuruh apa2 nurut meskipun nggak ngerti kenapa, <------ ini masuk orang yang cerdas gak menurut anda?

mang odoy wrote:


Salah nonn...yang TIDAK CERDAS malah CENDERUNG ke BEGO...ya yang menganggap bahwa TUHAN YANG MAHA KUASA harus keluar dari LUBANG BUAYA WANITA demi NEBUS KOLORRR...ehhhhh....DOSA maksut aneee...

Kalo gak percaya...iseng dah maen ke Gereja...tanyain tuh sapa Bapak Pastor yang gawenya NGIBUL..makan aja nunggu uang dari jemaat...tanya sama doski..

"Pak Pendeta....kenapa Tuhan harus keluar dari LUBANG BUAYA Ibu Maria...???"

Dijamin dah....nt kena sambit tu Pendeta Sableng....

Saya tidak perlu menanggapi lebih lanjut komentar orang yang tutur katanya tidak baik dan jauh dari sopan dan berisi hinaan.

Yesus bukan Isa as wrote:Tolong jelaskan mengapa umat islam lebih banyak dari umat agama manapun di dunia ini?

mosok sih? statistiknya ada nggak bro?

mistik6666 wrote:

Yesus bukan Isa as wrote:Tolong jelaskan mengapa umat islam lebih banyak dari umat agama manapun di dunia ini?

mosok sih? statistiknya ada nggak bro?

ternyata bener:

Forum Bebas wrote:Penduduk dunia berdasarkan agama, menurut data tersebut, meliputi Kristen 33.32% (Katolik Roma 16.99%, Protestan 5.78%, Ortodoks 3.53%, Anglikan 1.25%), Muslim 21.01%, Hindu 13.26%, Budha 5.84%, Sikh 0.35%, Yahudi 0.23%, Baha'i 0.12%, dan agama lainnya 11.78%. Penduduk yang tidak beragama (non-religious) 11.77% dan penganit ateis 2.32% (perkiraan tahun 2007).

sumber: http://www.forumbebas.com/thread-85484.html

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

ngga betul...Justru banyak bertanya akan keluar dr Kristen..

sudah kah anda tau..banyak cendikiawan dan tokoh2 pemikir yg memeluk ISlam?

coba anda banyak bertanya mengenai Kristen...saya jamin banyak pertanyaan yg tidak bisa terjawab oleh umat kristen..

Pengakuan jujur…mengenai Trinitas oleh Umat2 kristen yg Objektif..saya kasih sedikit saja dr sekian banyak…

http://www.cerm.info/bible_studies/Theological/doctrine_of_the_trinity.htm

The Trinity is a concept that is impossible for any human being to fully understand, let alone explain


http://www.allaboutgod.com/trinity-doctrine.htm

Trinity Doctrine - No Illustration Is Completely Accurate
With respect to the Trinity Doctrine, none of the popular illustrations are completely accurate descriptions. The egg fails in that the shell, white and yoke are parts of the egg, not the egg in themselves. The Father, Son and Holy Spirit are not parts of God, each of them is God. The water illustration is somewhat better, but still fails to adequately describe the Trinity. Liquid, vapor and ice are forms of water. The Father, Son and Holy Spirit are not forms of God, each of them is God. So, while these illustrations may give us a picture of the Trinity, the picture is not entirely accurate or complete. An infinite God cannot be fully described by a finite illustration.

Buku 6 alasan kenapa saya tetap menjadi Kristen oleh Adhi.T


pengakuan jujurnya…di hal.26



Buku Rubrik Konsultasi Iman oleh Romo Dr.H.Pidyarto G


Romo dengan jujur penjelasan Trinitas tidak bisa dijelaskan hal.35



tuh...menjelaskan Tuhannya saja ngga bisa..

kesimpulannya..Kristen orang bodoh menurut anda tuh...

musicman wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

ngga betul...Justru banyak bertanya akan keluar dr Kristen..

sudah kah anda tau..banyak cendikiawan dan tokoh2 pemikir yg memeluk ISlam?

coba anda banyak bertanya mengenai Kristen...saya jamin banyak pertanyaan yg tidak bisa terjawab oleh umat kristen..

Pengakuan jujur…mengenai Trinitas oleh Umat2 kristen yg Objektif..saya kasih sedikit saja dr sekian banyak…

http://www.cerm.info/bible_studies/Theological/doctrine_of_the_trinity.htm

The Trinity is a concept that is impossible for any human being to fully understand, let alone explain


http://www.allaboutgod.com/trinity-doctrine.htm

Trinity Doctrine - No Illustration Is Completely Accurate
With respect to the Trinity Doctrine, none of the popular illustrations are completely accurate descriptions. The egg fails in that the shell, white and yoke are parts of the egg, not the egg in themselves. The Father, Son and Holy Spirit are not parts of God, each of them is God. The water illustration is somewhat better, but still fails to adequately describe the Trinity. Liquid, vapor and ice are forms of water. The Father, Son and Holy Spirit are not forms of God, each of them is God. So, while these illustrations may give us a picture of the Trinity, the picture is not entirely accurate or complete. An infinite God cannot be fully described by a finite illustration.

Buku 6 alasan kenapa saya tetap menjadi Kristen oleh Adhi.T


pengakuan jujurnya…di hal.26



Buku Rubrik Konsultasi Iman oleh Romo Dr.H.Pidyarto G


Romo dengan jujur penjelasan Trinitas tidak bisa dijelaskan hal.35



tuh...menjelaskan Tuhannya saja ngga bisa..

kesimpulannya..Kristen orang bodoh menurut anda tuh...

Sepertinya anda ini nggak suka Kristen yah?
Saya bukan Kristen, untuk apa saya bertanya pada mereka? Yang saya ingin tahu itu ajaran Islam yang serba ribet bagi saya. Barusan ada thread yang nggak sengaja aku buka tuh. Katanya Islam menghalalkan menggauli budak ya? Tapi belum ada yang menanggapi. Menurut anda bagaimana?

cuexx wrote:

musicman wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

ngga betul...Justru banyak bertanya akan keluar dr Kristen..

sudah kah anda tau..banyak cendikiawan dan tokoh2 pemikir yg memeluk ISlam?

coba anda banyak bertanya mengenai Kristen...saya jamin banyak pertanyaan yg tidak bisa terjawab oleh umat kristen..

Pengakuan jujur…mengenai Trinitas oleh Umat2 kristen yg Objektif..saya kasih sedikit saja dr sekian banyak…

http://www.cerm.info/bible_studies/Theological/doctrine_of_the_trinity.htm

The Trinity is a concept that is impossible for any human being to fully understand, let alone explain


http://www.allaboutgod.com/trinity-doctrine.htm

Trinity Doctrine - No Illustration Is Completely Accurate
With respect to the Trinity Doctrine, none of the popular illustrations are completely accurate descriptions. The egg fails in that the shell, white and yoke are parts of the egg, not the egg in themselves. The Father, Son and Holy Spirit are not parts of God, each of them is God. The water illustration is somewhat better, but still fails to adequately describe the Trinity. Liquid, vapor and ice are forms of water. The Father, Son and Holy Spirit are not forms of God, each of them is God. So, while these illustrations may give us a picture of the Trinity, the picture is not entirely accurate or complete. An infinite God cannot be fully described by a finite illustration.

Buku 6 alasan kenapa saya tetap menjadi Kristen oleh Adhi.T


pengakuan jujurnya…di hal.26



Buku Rubrik Konsultasi Iman oleh Romo Dr.H.Pidyarto G


Romo dengan jujur penjelasan Trinitas tidak bisa dijelaskan hal.35



tuh...menjelaskan Tuhannya saja ngga bisa..

kesimpulannya..Kristen orang bodoh menurut anda tuh...

Sepertinya anda ini nggak suka Kristen yah?
Saya bukan Kristen, untuk apa saya bertanya pada mereka? Yang saya ingin tahu itu ajaran Islam yang serba ribet bagi saya. Barusan ada thread yang nggak sengaja aku buka tuh. Katanya Islam menghalalkan menggauli budak ya? Tapi belum ada yang menanggapi. Menurut anda bagaimana?

bukan saya tidak suka kristen..saya hanya ingin meluruskan saja...(kalau anda tidak suka islam..itu benar atau ngga??)

bahwa dalam agama lain ada yg lbh tidak bisa dijelaskan ...dan tidak bisa ditanya lagi..

menggauli budak?
saya tanya dulu non..

menurut anda..dengan menggauli budak jaman dulu...(maaf..skrng tidak ada budak) itu menurunkan status pria yg menggauli atau meninggikan status pria yg menggauli?

cuexx wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Bagaimana seh kategori orang cerdas itu ? Apakah yang anda maksud oarang yang banyak bertanya ?

banyak bertanya berarti ingin tau, aku nggak bilang cerdas
disuruh apa2 nurut meskipun nggak ngerti kenapa, <------ ini masuk orang yang cerdas gak menurut anda?

Ingin tahu saja, tanpa pernah memahami adalah ciri orang fasiq...

agus wrote:

cuexx wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Bagaimana seh kategori orang cerdas itu ? Apakah yang anda maksud oarang yang banyak bertanya ?

banyak bertanya berarti ingin tau, aku nggak bilang cerdas
disuruh apa2 nurut meskipun nggak ngerti kenapa, <------ ini masuk orang yang cerdas gak menurut anda?

Ingin tahu saja, tanpa pernah memahami adalah ciri orang fasiq...

yah..aneh jg saya bung agus..saya membandingkan dengan kristen..dibilang saya benci kristen?

lho...yg nanya padahal benci Islam katanya..

musicman wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Bagaimana seh kategori orang cerdas itu ? Apakah yang anda maksud oarang yang banyak bertanya ?

banyak bertanya berarti ingin tau, aku nggak bilang cerdas
disuruh apa2 nurut meskipun nggak ngerti kenapa, <------ ini masuk orang yang cerdas gak menurut anda?

Ingin tahu saja, tanpa pernah memahami adalah ciri orang fasiq...

yah..aneh jg saya bung agus..saya membandingkan dengan kristen..dibilang saya benci kristen?

lho...yg nanya padahal benci Islam katanya..

Biasanya kebencian itu hasil dari ketidakmengertian, berani-beraninya dia bilang benci Islam padahal nggak paham. Ngaku mantan muslim lagi....

agus wrote:
Ingin tahu saja, tanpa pernah memahami adalah ciri orang fasiq...

mencoba memahami dengan memahami maknanya beda
lah gimana orang bisa menerima dengan baik kalau waktu bertanya saja udah dikasih jawaban komplit dengan hinaan kepada pihak yang bersebrangan pemikirannya

yang tadinya mencoba memahami malah bisa jadi nggak mau memahami sama sekali

musicman wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Bagaimana seh kategori orang cerdas itu ? Apakah yang anda maksud oarang yang banyak bertanya ?

banyak bertanya berarti ingin tau, aku nggak bilang cerdas
disuruh apa2 nurut meskipun nggak ngerti kenapa, <------ ini masuk orang yang cerdas gak menurut anda?

Ingin tahu saja, tanpa pernah memahami adalah ciri orang fasiq...

yah..aneh jg saya bung agus..saya membandingkan dengan kristen..dibilang saya benci kristen?

lho...yg nanya padahal benci Islam katanya..

saya nggak benci Islam kok, cuma nggak cocok aja
lah sekarang kenapa anda membandingkan dengan Kristen terus-menerus? memangnya anda nih dulunya Kristen? tidak sekalian membandingkan dengan agama lainnya?

cuexx wrote:

musicman wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:

agus wrote:

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Bagaimana seh kategori orang cerdas itu ? Apakah yang anda maksud oarang yang banyak bertanya ?

banyak bertanya berarti ingin tau, aku nggak bilang cerdas
disuruh apa2 nurut meskipun nggak ngerti kenapa, <------ ini masuk orang yang cerdas gak menurut anda?

Ingin tahu saja, tanpa pernah memahami adalah ciri orang fasiq...

yah..aneh jg saya bung agus..saya membandingkan dengan kristen..dibilang saya benci kristen?

lho...yg nanya padahal benci Islam katanya..

saya nggak benci Islam kok, cuma nggak cocok aja
lah sekarang kenapa anda membandingkan dengan Kristen terus-menerus? memangnya anda nih dulunya Kristen? tidak sekalian membandingkan dengan agama lainnya?

anda sedang mempelajari ISlam..atau sejarah hidup saya?

lho..mana tanggapan mengenai budaknya?
sudah saya jelaskan...menghormati anda dengan berusaha memberi jawaban terbaik..capek2..malah out of topic?

bukankah itu yg anda tanyakan sedari awal diskusi dengan saya di thread ini??

agus wrote:
Biasanya kebencian itu hasil dari ketidakmengertian, berani-beraninya dia bilang benci Islam padahal nggak paham. Ngaku mantan muslim lagi....

Tidak ada yang saya benci kok, kalau pun memang ada saya masih belajar untuk tidak membencinya. Emang aku pernah bilang aku paham betul yah? Kaya'nya enggak pernah tuh. Emang aku mantan muslim. Diminta sumpah udah aku sumpah, apa mau liat KTP sekalian? hahaha

cuexx wrote:

agus wrote:
Biasanya kebencian itu hasil dari ketidakmengertian, berani-beraninya dia bilang benci Islam padahal nggak paham. Ngaku mantan muslim lagi....

Tidak ada yang saya benci kok, kalau pun memang ada saya masih belajar untuk tidak membencinya. Emang aku pernah bilang aku paham betul yah? Kaya'nya enggak pernah tuh. Emang aku mantan muslim. Diminta sumpah udah aku sumpah, apa mau liat KTP sekalian? hahaha

buat atheis/ komunis/ budha mau sumpah sejuta kali jg gak ngaruh buat mereka......

oh ya non cuexx...knp saya sering berbicara kristen..

krn agama ini lah yg paling Offensif untuk memurtadkan umat muslim dibanding agama2 lain...sehingga saya perlu banyak belajar agama kristen ini...dan ternyata...agama ini sangat2 Hancur dan lemah..

semua saya lakukan agar tidak dibodoh2i oleh mereka..agar ikut agama mereka..

dalam kehidupan nyata...maupun dalam dunia maya....

saya makan siang dulu..permisi sbntr..

musicman wrote:saya beri penjelasan non..

Dalam banyak ayatnya, Al-Quran memang membolehkan laki-laki menyetubuhi budaknya sendiri. Tetapi bukan budak orang lain.

Hal itu antara lain terdapat dalam ayat-ayat ini:

Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (QS Al-Mu”minun: 5-6)

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap perempuan yang yatim, maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka seorang saja atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(QS An-Nisa: 3)

Dan wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni”mati di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya, sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS An-Nisa: 24)

Pembolehan itu kalau kita lihat di masa sekarang ini, sekilas memang terasa aneh dan tidak sesuai dengan rasio kita. Sebab kita hidup di abad 21, di mana perbudakan sudah menjadi barang yang asing. Kalau sampai kita membaca ayat Al-Quran yang seolah menerima konsep perbudakan, bahkan pemiliknya sampai boleh menyetubuhinya, tentu saja kita akan merasa sangat heran.

Namun pahamilah bahwa status budak itu amat hina. Budak dianggap sebagai makhluk setengah binatang dan setengah manusia. Maka tindakan menyetubuhi budak di masa itu jangan dianggap sebagai kenikmatan, justru sebaliknya, masyarakat di masa itu memandangnya sebagai sebuah tindakan yang hina dan kurang terhormat. Meski pun dihalalkan oleh Al-Quran...dan menjadi aib bagi pria yg melakukannya dalam struktur sosial saat itu...

Dan ketika Al-Quran menghalalkan laki-laki menyetubuhi budaknya, hal itu merupakan dispensasi atau keringanan belaka. Terutama buat mereka yang tidak mampu menikahi wanita terhormat dan mulia. Masyarakat sendiri tidaklah memandang bahwa menyetubuhi budak itu sebagai sebuah fasilitas penyaluran aktifitas seksual yang ”wah” di masa itu. Sebab memang sudah menjadi konvensi bahkan sebuah kelaziman.Saat itu dunia mengenal perbudakan dan berlaku secara international

Berbeda dengan zaman sekarang, kalau kita mendengar kebolehan menyetubuhi budak, seolah kita merasakan kehebohan tersendiri. Padahal para budak wanita itu bukan sekedar wanita murahan atau rendahan, bahkan dianggap sebagai separuh binatang. Anda bisa bayangkan, mana ada orang di masa itu mau menyetubuhi makhluk setengah manusia dan setengah binatang. Pastilah mereka lebih memilih untuk menikah dengan para wanita mulia, ketimbang menggauli budak. Kalau sampai ada yang menyetubuhinya, mereka pun merasa kurang terhormat.

Mari kita renungkan kembali keadaan sosial kemasyarakatan di masa itu, yakni abad ketujuh masehi, tentu pandangan kita akan berbeda jauh.

Justru Hal tsb adalah Berkah bagi si budak wanita..apabila memiliki anak dr pria yg memiliki status Sosial Tinggi..karena sebagai ibu dr anak yg memiliki anak yg memiliki status lbh tinggi..

Sabar napa... belum ditanggapi sebentar saja udah protes. Kangen sama saya yah? hehehhee (bercanda, bro)
mmm begitu, budak itu bentuknya siluman atau bagaimana sih? Biarpun dianggap setengah manusia setengah binatang, seharusnya di mata Tuhan semua sama kan? Apa mungkin Tuhan juga memandang rendah budak?
Berkah apaan? Melahirkan anak di luar nikah, dipandang sebagai wanita rendahan, belum lagi perlakuan dianggap sebagai mahluk hina. itu bukan berkah.

Setiap manusia pasti ingin diperlakukan terhormat, mungkin anda bicara begitu karena anda laki2. Coba posisi anda wanita, kemudian anda memiliki anak di luar nikah. Biarpun anak itu anak presiden ato raja., anda pasti tersinggung, kecuali anda memang nggak punya harga diri. Herannya kenapa Islam yang mengaku sebagai agama yang paling diridhoi Allah malah tidak melarang perlakuan begini pada kaum budak. Islam tidak melarang perbudakan, bahkan menuliskan cara memperlakukan budak (menggauli, dsb), artinya perbudakan itu boleh dalam Islam?

PS: Nulis apa copas tuh?

musicman wrote:oh ya non cuexx...knp saya sering berbicara kristen..

krn agama ini lah yg paling Offensif untuk memurtadkan umat muslim dibanding agama2 lain...sehingga saya perlu banyak belajar agama kristen ini...dan ternyata...agama ini sangat2 Hancur dan lemah..

semua saya lakukan agar tidak dibodoh2i oleh mereka..agar ikut agama mereka..

dalam kehidupan nyata...maupun dalam dunia maya....

saya makan siang dulu..permisi sbntr..

begitu ternyata menurut anda...
Ya saya paham, kaya kedua agama ini (Kristen dan Islam) yang paling nggak bisa akur. Di kalangan Kristen sendiri menganggap sebaliknya.

Wuiih enaknya... bagi dong makan siangnya... hehehe

hamba tuhan wrote:
buat atheis/ komunis/ budha mau sumpah sejuta kali jg gak ngaruh buat mereka......

no comment just HAHAHAHAHHAHA!!! WKWKWKWKWKKK!!!

cuexx wrote:

hamba tuhan wrote:
buat atheis/ komunis/ budha mau sumpah sejuta kali jg gak ngaruh buat mereka......

no comment just HAHAHAHAHHAHA!!! WKWKWKWKWKKK!!!

heheeee..... dikit2 akan kebuka kedok anda

hamba tuhan wrote:
heheeee..... dikit2 akan kebuka kedok anda

anda ini memang lucu... Hihihihi... Lumayan buat pelepas penat membaca komentar anda
Huahahahahaa

cuexx wrote:

hamba tuhan wrote:
heheeee..... dikit2 akan kebuka kedok anda

anda ini memang lucu... Hihihihi... Lumayan buat pelepas penat membaca komentar anda
Huahahahahaa

kan katanya gasah tegang td... makanya hrs ada lucunya, anda gmn seh.....

cuexx wrote:

musicman wrote:saya beri penjelasan non..

Dalam banyak ayatnya, Al-Quran memang membolehkan laki-laki menyetubuhi budaknya sendiri. Tetapi bukan budak orang lain.

Hal itu antara lain terdapat dalam ayat-ayat ini:

Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (QS Al-Mu”minun: 5-6)

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap perempuan yang yatim, maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka seorang saja atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(QS An-Nisa: 3)

Dan wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni”mati di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya, sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS An-Nisa: 24)

Pembolehan itu kalau kita lihat di masa sekarang ini, sekilas memang terasa aneh dan tidak sesuai dengan rasio kita. Sebab kita hidup di abad 21, di mana perbudakan sudah menjadi barang yang asing. Kalau sampai kita membaca ayat Al-Quran yang seolah menerima konsep perbudakan, bahkan pemiliknya sampai boleh menyetubuhinya, tentu saja kita akan merasa sangat heran.

Namun pahamilah bahwa status budak itu amat hina. Budak dianggap sebagai makhluk setengah binatang dan setengah manusia. Maka tindakan menyetubuhi budak di masa itu jangan dianggap sebagai kenikmatan, justru sebaliknya, masyarakat di masa itu memandangnya sebagai sebuah tindakan yang hina dan kurang terhormat. Meski pun dihalalkan oleh Al-Quran...dan menjadi aib bagi pria yg melakukannya dalam struktur sosial saat itu...

Dan ketika Al-Quran menghalalkan laki-laki menyetubuhi budaknya, hal itu merupakan dispensasi atau keringanan belaka. Terutama buat mereka yang tidak mampu menikahi wanita terhormat dan mulia. Masyarakat sendiri tidaklah memandang bahwa menyetubuhi budak itu sebagai sebuah fasilitas penyaluran aktifitas seksual yang ”wah” di masa itu. Sebab memang sudah menjadi konvensi bahkan sebuah kelaziman.Saat itu dunia mengenal perbudakan dan berlaku secara international

Berbeda dengan zaman sekarang, kalau kita mendengar kebolehan menyetubuhi budak, seolah kita merasakan kehebohan tersendiri. Padahal para budak wanita itu bukan sekedar wanita murahan atau rendahan, bahkan dianggap sebagai separuh binatang. Anda bisa bayangkan, mana ada orang di masa itu mau menyetubuhi makhluk setengah manusia dan setengah binatang. Pastilah mereka lebih memilih untuk menikah dengan para wanita mulia, ketimbang menggauli budak. Kalau sampai ada yang menyetubuhinya, mereka pun merasa kurang terhormat.

Mari kita renungkan kembali keadaan sosial kemasyarakatan di masa itu, yakni abad ketujuh masehi, tentu pandangan kita akan berbeda jauh.

Justru Hal tsb adalah Berkah bagi si budak wanita..apabila memiliki anak dr pria yg memiliki status Sosial Tinggi..karena sebagai ibu dr anak yg memiliki anak yg memiliki status lbh tinggi..

Sabar napa... belum ditanggapi sebentar saja udah protes. Kangen sama saya yah? hehehhee (bercanda, bro)
mmm begitu, budak itu bentuknya siluman atau bagaimana sih? Biarpun dianggap setengah manusia setengah binatang, seharusnya di mata Tuhan semua sama kan? Apa mungkin Tuhan juga memandang rendah budak?
Berkah apaan? Melahirkan anak di luar nikah, dipandang sebagai wanita rendahan, belum lagi perlakuan dianggap sebagai mahluk hina. itu bukan berkah.

Setiap manusia pasti ingin diperlakukan terhormat, mungkin anda bicara begitu karena anda laki2. Coba posisi anda wanita, kemudian anda memiliki anak di luar nikah. Biarpun anak itu anak presiden ato raja., anda pasti tersinggung, kecuali anda memang nggak punya harga diri. Herannya kenapa Islam yang mengaku sebagai agama yang paling diridhoi Allah malah tidak melarang perlakuan begini pada kaum budak. Islam tidak melarang perbudakan, bahkan menuliskan cara memperlakukan budak (menggauli, dsb), artinya perbudakan itu boleh dalam Islam?

PS: Nulis apa copas tuh?

sebagian copas..sebagian tulis sendiri..
lah..masak sumber saya harus saya ketik satu persatu..non?bisa 2 jam donk...

perhatikan yg saya bold...kita sedang membicarakan norma2 sosial yg terjadi pada saat itu non...Berkah dalam kondisi perbudakan yg masih merajalela...dan hal itu adalah berkah bagi si budak wanita untuk menaikan status sosialnya..dan kerendahan bagi pria...kok anda mengatakan "coba posisi saya di wanita?"..lha...sebagai pria pada saat itu suatu kerendahan kok..kl berhubungan dengan budak!!!apa maksud tulisan anda kl gt?...trus terang..saya ngga ngerti...??


tulisan anda yg menyatakan Tuhan melihat sama kepada semua manusia...jelas saya setuju...tp anda nyasar dr penjelasan saya..


anda bilang ISlam tidak melarang perbudakan?dimana dalil anda kalau Islam tidak melarang perbudakan?

musicman wrote:
sebagian copas..sebagian tulis sendiri..
lah..masak sumber saya harus saya ketik satu persatu..non?bisa 2 jam donk...

perhatikan yg saya bold...kita sedang membicarakan norma2 sosial yg terjadi pada saat itu non...Berkah dalam kondisi perbudakan yg masih merajalela...dan hal itu adalah berkah bagi si budak wanita untuk menaikan status sosialnya..dan kerendahan bagi pria...kok anda mengatakan "coba posisi saya di wanita?"..lha...sebagai pria pada saat itu suatu kerendahan kok..kl berhubungan dengan budak!!!apa maksud tulisan anda kl gt?...trus terang..saya ngga ngerti...??


tulisan anda yg menyatakan Tuhan melihat sama kepada semua manusia...jelas saya setuju...tp anda nyasar dr penjelasan saya..


anda bilang ISlam tidak melarang perbudakan?dimana dalil anda kalau Islam tidak melarang perbudakan?

waduh, saya yang bingung nyusun kata-katanya nih..
Oh, paham-paham...
Kalau begitu tinggal dibalik saja, itu kan saya bertanya, bukan membuat pernyataan, kalau di mata Tuhan semua sama, mengapa di Al Quran sampai ada ayat yang menjelaskan "berhubungan dengan budak" dan itu halal. Dan menurut mas tadi budak itu hina. Apa berarti dalam Al Quran itu Tuhan juga memandang budak itu hina?

cuexx wrote:Orang yang masuk Islam adalah orang yang hanya menurut ketika disuruh tanpa bertanya
dengan kata lain, "orang-orang yang tidak cerdas"

Ya, tulisan Anda bisa dibuktikan dg melihat muallaf yg masuk Islam bkn krn mi instan.