MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
misteri penulis injil EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
misteri penulis injil EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
misteri penulis injil EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
misteri penulis injil EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
misteri penulis injil EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
misteri penulis injil EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
misteri penulis injil EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
misteri penulis injil EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
misteri penulis injil EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


misteri penulis injil Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 90 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 90 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


misteri penulis injil

4 posters

Go down

misteri penulis injil Empty misteri penulis injil

Post by cinta_islam Sun 28 Mar 2010, 7:56 pm

Orang Islam percaya bahwa
Al Kitab yang didalamnya juga terdapat Injil sudah tidak asli lagi.





Mereka buta, tidak mengetahui Al
Kitab kecuali hanyalah dongengan belaka dan mereka hanya mengira-ngira.
(Quran
Surat Baqarah : 78)





Ternyata kita temukan dalam Injil
sendiri adanya
isyarat bahwa penulis Injil yang sekarang beredar di toko-toko buku itu :






  1. bersumber pada cerita orang / kabar
    burung / isu.



  2. tidak ada peranan roh kudus


Inilah buktinya :




Banyak orang telah berusaha
menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara
kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka yang dari semula adalah
saksi mata dan pelayan firman. Karena itu setelah aku menyelidiki segala
peristiwa itu dnegan seksama
dari asal mulanya, aku mengambil keputusan
untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui
segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. (Lukas 1:1-4)





Dari Injil Lukas terbukti bahwa
dia menuliskannya setelah menyelidiki jadi bukan diwahyukan Roh Kudus.



karena dia mengumpulkan cerita / kabar
burung maka tentu saja cerita bisa benar bisa salah, ingat peribahasa " titip
uang bisa kurang, titip cerita bisa nambah
".



Karena keanehan ini, tidak mustahil
Injil / Kumpulan Cerita versi Lukas berbeda dengan cerita versi Matius dan juga
kumpulan cerita versi Markus maupun Yohanes.



Matius menulis




Yesus berkata "janganlah kamu
membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu, janganlah kamu
membawa bekal dalam perjalanan, jangan kamu membawa baju dua helai, kasut atau
tongkat.." (matius 10:10)




Markus menulis




Yesus berkata "jangan membawa
apa-apa dalam perjalanan mereka kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal
pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki
tapi jangan memakai dua baju. (Markus 6:8-10)


Sedangkan dari Injil Yohanes
secara aneh pembaca akan dibingungkan dengan kata kita atau terjemahan Bible
Inggrisnya adalah we. Apakah yohanes menyuruh Yahudi lain
menuliskannya? Terus siapa? mengapa Yohanes tidak memeriksanya lagi?



Ataukah memang benar sesuai pernyataan
Lukas bahwa penulis Injil bersumber dari cerita / kabar burung yang beredar?




Dialah murid yang memberi
kesaksian tentang semua ini dan yang telah menuliskannya dan kita
tahu bahwa kesaksiannya benar. (Yohanes 21:24)





***


Ya keanehan, ya saling berbeda satu
sama lain telah diakui oleh Peneliti dari kalangan Kristen sendiri.



DR. Stras 1835 dalam Life of Jesus,
menulis bahwa




semua peristiwa yang berkenaan
dengan biografi Yesus pada semua Injil dikutip dari khurafat (cerita) kaum
penyembah berhala



Prof Dreioz dari Jerman, Courtso dari prancis, Prousber,
Vitoris, Matcheoru mengatakan Yesus hanyalah nama seorang pribadi
khayalan belaka.



Virar dalam life of Christ, menulis bahwa
kelahiran yesus tidak dikenal dalam sejarah.



Sementara Encyclopedia Britanica mengkritik keras
riwayat injil yang menetapkan malam kelahiran yesus pada akhir tahun yang
dihadiri para penggembala. kritikan itu mempertanyajkan bagaimana hal itu bisa
terjadi lha wong pada bulan Desember di palestina turun hujan lebat.



(sumber : Ahmad Idris, Sejarah Injil
dan Gereja, Gema Insani Press, 1991).



cinta_islam
cinta_islam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 556
Age : 34
Location : martapura - kota intan
Job/hobbies : pembela islam
Humor : bisakah musik rock di pake di gereja?
Reputation : 55
Points : 6129
Registration date : 2010-03-08

https://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=120658514619705&topi

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by paulus Mon 29 Mar 2010, 8:05 pm

paulus bilang:

se7 mas .....
lha wong ngurusin kitab bibel nya yang berantakan aja ga bisa
kok malah mengacaukan/memfitnah Islam pake ayat2 Quran yang mereka sendiri ga ada pengethuan didalamnya Smile
aneh ya?

ajaran cinta kasih?
kasihilah musuhmu
kok malah nyerang/fitnah Islam terus?
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8164
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by paulus Tue 07 Sep 2010, 7:26 am

cinta_islam wrote:Orang Islam percaya bahwa
Al Kitab yang didalamnya juga terdapat Injil sudah tidak asli lagi.





Mereka buta, tidak mengetahui Al
Kitab kecuali hanyalah dongengan belaka dan mereka hanya mengira-ngira.
(Quran
Surat Baqarah : 78)





Ternyata kita temukan dalam Injil
sendiri adanya
isyarat bahwa penulis Injil yang sekarang beredar di toko-toko buku itu :






  1. bersumber pada cerita orang / kabar
    burung / isu.



  2. tidak ada peranan roh kudus


Inilah buktinya :




Banyak orang telah berusaha
menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara
kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka yang dari semula adalah
saksi mata dan pelayan firman. Karena itu setelah aku menyelidiki segala
peristiwa itu dnegan seksama
dari asal mulanya, aku mengambil keputusan
untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui
segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. (Lukas 1:1-4)





Dari Injil Lukas terbukti bahwa
dia menuliskannya setelah menyelidiki jadi bukan diwahyukan Roh Kudus.



karena dia mengumpulkan cerita / kabar
burung maka tentu saja cerita bisa benar bisa salah, ingat peribahasa " titip
uang bisa kurang, titip cerita bisa nambah
".



Karena keanehan ini, tidak mustahil
Injil / Kumpulan Cerita versi Lukas berbeda dengan cerita versi Matius dan juga
kumpulan cerita versi Markus maupun Yohanes.



Matius menulis




Yesus berkata "janganlah kamu
membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu, janganlah kamu
membawa bekal dalam perjalanan, jangan kamu membawa baju dua helai, kasut atau
tongkat.." (matius 10:10)




Markus menulis




Yesus berkata "jangan membawa
apa-apa dalam perjalanan mereka kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal
pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki
tapi jangan memakai dua baju. (Markus 6:8-10)


Sedangkan dari Injil Yohanes
secara aneh pembaca akan dibingungkan dengan kata kita atau terjemahan Bible
Inggrisnya adalah we. Apakah yohanes menyuruh Yahudi lain
menuliskannya? Terus siapa? mengapa Yohanes tidak memeriksanya lagi?



Ataukah memang benar sesuai pernyataan
Lukas bahwa penulis Injil bersumber dari cerita / kabar burung yang beredar?




Dialah murid yang memberi
kesaksian tentang semua ini dan yang telah menuliskannya dan kita
tahu bahwa kesaksiannya benar. (Yohanes 21:24)





***


Ya keanehan, ya saling berbeda satu
sama lain telah diakui oleh Peneliti dari kalangan Kristen sendiri.



DR. Stras 1835 dalam Life of Jesus,
menulis bahwa




semua peristiwa yang berkenaan
dengan biografi Yesus pada semua Injil dikutip dari khurafat (cerita) kaum
penyembah berhala



Prof Dreioz dari Jerman, Courtso dari prancis, Prousber,
Vitoris, Matcheoru mengatakan Yesus hanyalah nama seorang pribadi
khayalan belaka.



Virar dalam life of Christ, menulis bahwa
kelahiran yesus tidak dikenal dalam sejarah.



Sementara Encyclopedia Britanica mengkritik keras
riwayat injil yang menetapkan malam kelahiran yesus pada akhir tahun yang
dihadiri para penggembala. kritikan itu mempertanyajkan bagaimana hal itu bisa
terjadi lha wong pada bulan Desember di palestina turun hujan lebat.



(sumber : Ahmad Idris, Sejarah Injil
dan Gereja, Gema Insani Press, 1991).




bantu nyundul aja mas....

barangkali kelewat untuk dibaca oleh umat tersesat
Smile
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8164
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by shaggy Tue 07 Sep 2010, 7:39 am

Al-Kitab/Bible Mampu, Tetapi Al-Quran Tidak Mampu Tahan Uji, Menurut Pengakuan Tokoh-Tokoh Islam









misteri penulis injil SanaaManuscript-300x257
Manuskrip Alquran Tertua Yang Terbukti Pernah/Telah Ditulis Ulang

Salah satu dasar keyakinan Kristen terhadap keaslian semua teks
Alkitab adalah kemampuannya tahan uji selama 2000 tahun terhadap semua
lawannya. Sebaliknya, Al-Qur’an dipastikan akan hancur kalau diuji dengan kriteria yang sama.Ternyata
Alkitab adalah Firman Allah yang diturunkan – pasti, diuji dan lulus.
Sama nyata adalah fakta bahwa Al Qur’an hanya karangan seorang untuk
suku bangsanya sendiri yang tidak mampu tahan uji kalau keasliannya
dites (diuji).


Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi Alquran
Laporan : Adnin Armas, Republika 29 November 2004


Para
Orientalis dan pujangga ilmiah keislaman seperti Ignaz Goldziher (m.
1921), mantan mahasiwa al-Azhar, Mesir, Theodor Noldeke (m. 1930),
Friedrich Schwally (m. 1919), Edward Sell (m. 1932), Gotthelf
Bergstresser (m.1933), Leone Caentani (m. 1935), Alphonse Mingana (m.
1937), Otto Pretzl (m. 1941), Arthur Jeffery (m. 1959), John Wansbrough
(m. 2002) dan muridnya Prof Andrew Rippin, serta Christoph Luxenberg
(nama samaran), dan masih banyak lagi yang lain, membawa pandangan
hidup mereka (
world view) ketika mengkaji Islam.

Mereka
mengadopsi metodologi Bibel ketika mengkaji al-Quran. Pendeta Edward
Sell, misalnya, menyeru sekaligus mendesak agar kajian terhadap
historisitas al-Quran dilakukan. Menurutnya, kajian kritis-historis
al-Quran tersebut perlu menggunakan metodologi analisa bibel (
biblical criticism). Untuk merealisasikan gagasannya, ia menggunakan metodologi higher criticism dalam bukunya Historical Development of the Quran, yang diterbitkan pada tahun 1909 di Madras, India.

Senada dengan Pendeta Edward Sell, Pendeta Alphonse Mingana di awal-awal artikelnya menyatakan bahwa:
‘Sudah
tiba masanya untuk melakukan kritik teks terhadap al-Quran sebagaimana
telah kita lakukan terhadap Bibel Yahudi yang berbahasa Ibrani-Aramaik
dan kitab suci Kristen yang berbahasa Yunani’.




Alphonse Mingana, Syriac Influence on the Style of the Kur’an, Manchester Bulletin 11: 1927.

Noldeke,
Schwally, Bergstresser, dan Pretzl bekerja sama menulis buku Geschichte
des Qorans (Sejarah al-Quran). Buku yang menggunakan metodologi Bibel
ini, mereka tulis selama 68 tahun sejak edisi pertama dan selama 40
tahun sejak diusulkannya edisi kedua. Hasilnya, sampai saat ini,
Geschichte des Qoransmenjadi karya standar bagi para orientalis khususnya dalam sejarah kritis gubahan dan penyusunan al-Quran.

Seirama dengan yang lain, Arthur Jeffery mengatakan:

‘Kita memerlukan tafsir kritis yang mencontoh karya yang telah dilakukan oleh orientalis modern sekaligus menggunakan metode-metode penelitian kritis modern untuk tafsir al-Quran.

(Arthur Jeffery, Progress in the Study of the Quran Text, The Moslem World 25: 1935).

Jeffery
selanjutnya menumpukan hasratnya untuk membuat tafsir-kritis al-Quran.
Salah satu caranya dengan membuat kamus al-Quran. Menurutnya,
karya-karya tafsir selama ini tidak banyak memuat mengenai kosa kata
teknis di dalam al-Quran. Menurutnya lagi, para mufasir dari kalangan
Muslim, masih lebih banyak yang tertarik untuk menafsirkan masih dalam
ruang lingkup hukum dan teologi dibanding untuk menemukan makna asal (
original meaning) dari ayat-ayat al-Quran.

Merealisasikan
impiannya, pada tahun 1925-1926, ia mengkaji dengan serius kosa-kata
asing di dalam al-Quran. Hasilnya, ia menulis buku
The Foreign Vocabulary of the Quran(Pengaruh Kosa-Kata Asing di dalam al-Quran),
Baroda: Oriental Institute, 1938). Ia berharap kajian tersebut bisa
dijadikan kamus al-Quran, sebagaimana kamus Milligan-Moulton, sebuah
kamus untuk Perjanjian Baru (The New Testament).


Tidak berhenti dengan kajian filologis (philological study), Jeffery juga mengadopsi analisa teks (textual criticism)
untuk mengkaji segala aspek yang berkaitan dengan teks al-Quran.
Tujuannya untuk menetapkan akurasi teks al-Quran. Analisa teks
melibatkan dua proses, yaitu revisi (
recension) dan amandemen (emendation).Merevisi/recension
adalah memilih, setelah memeriksa segala material yang tersedia dari
bukti yang paling dapat dipercaya, yang menjadi dasar kepada sebuah
teks.
Amandemen adalah menghapuskan kesalahan-kesalahan yang ditemukan sekalipun di dalam manuskrip-manuskrip yang terbaik.

Jeffery telah mendapati, sejarah teks (textual history) al-Quran sangat problematis (bermasalah) karena secara hakiki, tidak ada satupun dari ortografi naskah al-Quran asli dulu yang masih ada pada hari ini (sejak ratusan tahun yang telah berlalu).

Tidak ada naskah al-Quran yang ada saat ini, yang tidak berubah.
Sekalipun perubahan naskah itu alasannya demi kebaikan, namun tetap saja, menurut Jeffery, wajah teks asli sudah berubah.


Manuskrip-manuskrip
awal al-Quran, misalnya, tidak memiliki titik dan baris dan ditulis
dengan khat Kufi yang sangat berbeda dengan tulisan yang saat ini
digunakan.


Jadi,
menurut Jeffery, modernisasi tulisan dan ortografi, yang melengkapi
teks dengan tanda titik dan baris, sekalipun memiliki tujuan yang baik,
namun telah merusak teks asli. Teks yang diterima (textus receptus)
saat ini, bukan fax dari al-Quran yang pertama kali.


Namun,
ia adalah teks yang merupakan hasil dari berbagai proses perubahan
ketika periwayatannya berlangsung dari generasi ke generasi di dalam
komunitas masyarakat. (Arthur Jeffery,
The Quran as Scripture, New York: R. F. Moore: 1952).

Dalam pandangan Jeffery, tindakan masyarakat (the action of community)
yang menyebabkan sebuah kitab itu dianggap suci. Fenomena ini,
menurutnya, terjadi di dalam komunitas lintas agama. Komunitas Kristen (
Christian community),
misalnya, memilih 4 dari sekian banyak Gospel, mengumpulkan sebuah
korpus yang terdiri dari 21 Surat (Epistles), dan menggabungkan dengan
Perbuatan-Perbuatan (Acts) dan Apokalipse, yang semua itu membentuk
Perjanjian Baru (New Testament).


Ini sama halnya, menurut Jeffery, dengan

  • penduduk Kufah yang menganggap mushaf ‘Abdullah ibn Mas’ud sebagai al-Quran edisi mereka (their recension of the Quran),


  • penduduk Basra dengan mushaf Abu Musa,


  • penduduk Damaskus dengan mushaf Miqdad ibn al-Aswad, dan


  • penduduk Syiria dengan mushaf Ubay.




Bagaimanapun,
mushaf-mushaf tersebut lagi-lagi paralel sekali dengan sikap
masing-masing pusat-pusat gereja terdahulu yang masing-masing
menetapkan sendiri beragam variasi teks di dalam Perjanjian Baru. Teks
Perjanjian Baru memiliki berbagai versi seperti teks Alexandria (
Alexandrian text), teks Netral (Neutral text), teks Barat (Western text), dan teks Kaisarea (Caesarean text). Masing-masing teks tersebut memiliki varian bacaan tersendiri.

Melanjutkan analisisnya, Jeffery berpendapat mushaf-mushaf tersebut merupakan bagian dari mushaf-mushaf tandingan (rival codices)
terhadap mushaf Usmani. Ia kemudian berkolaborasi dengan Bergstresser,
guru Joseph Schacht merancang untuk membuat al-Quran edisi kritis (
a critical edition of the Quran).

Dua Ilmuan Islam: Mohammed Arkoun dan Nasr Hamid
Dalam perkembangannya, metodologi tersebut juga sudah diterapkan oleh
sebagian pemikir Muslim. Mohammed Arkoun, misalnya, sangat menyayangkan
jika sarjana Muslim tidak mau mengikuti jejak kaum Yahudi-Kristen. Dia
menyatakan:


‘Sayang
sekali bahwa kritik-kritik filsafat tentang teks-teks suci — yang telah
digunakan kepada Bibel Ibrani dan Perjanjian Baru, sekalipun tanpa
menghasilkan konsekuensi negatif untuk ide wahyu –terus ditolak oleh
pendapat kesarjanaan Muslim.’


Mohammed Arkoun, Rethinking Islam: Common Questions, Uncommon Answers. London: Saqi Books, 2002

Dia juga menegaskan bahwa studi al-Quran sangat ketinggalan dibanding dengan studi Bibel (Al-Kitab)(‘Quranic studies lag considerably behind Biblical studies to which they must be compared’). (Mohammed Arkoun, The Unthought in Contemporary Islamic Thought, London: Saqi Books, 2002).

Menurut
Arkoun, metodologi John Wansbrough, memang sesuai dengan apa yang
selama ini ingin dia kembangkan. Dalam pandangan Arkoun, intervensi
ilmiah Wansborugh cocok dengan
framework
yang dia usulkan. Framework tersebut memberikan prioritas kepada
metode-metode analisa sastra yang, seperti bacaan
antropologis-historis, menggiring kepada pertanyaan-pertanyaan dan
sebuah refleksi yang bagi kaum fundamentalis saat ini tidak
terbayangkan. (Mohammed Arkoun,
Contemporay Critical Practices and the Quran, di dalam Encyclopaedia of the Quran, Editor Jane Dammen McAuliffe, Leiden: Brill, 2001).

Padahal John Wansbrough, yang menerapkan analisa Bibel, yaituform criticism dan redaction criticism kepada al-Quran, menyimpulkan bahwa teks al-Quran yang tetap ada baru ada setelah 200 tahun wafatnya Rasulullah (Muhammad).Menurut John Wansbrough lagi, riwayat-riwayat mengenai al-Quran versi Usman adalah sebuah fiksi yang muncul kemudian, direkayasa oleh komunitas Muslim supaya asal-muasal al-Quran dapat dilacak ke Hijaz (Issa J Boullata, Book Reviews: Qur’anic Studies: Sources and Methods of Scriptural Interpretation, The Muslim World 67: 1977).

Menurut
Arkoun, kaum Muslimin menolak pendekatan kritis-historis al-Quran
karena nuansa politis dan psikologis. Politis karena mekanisme
demokratis masih belum berlaku, dan psikologis karena kegagalan
pandangan muktazilah mengenai kemakhlukan al-Quran. Padahal, menurut
Arkoun,
mushaf
Usmani tidak lain hanyalah hasil sosial dan budaya masyarakat yang
kemudian dijadikan ”tak terpikirkan” dan makin menjadi ”tak
terpikirkan” karena kekuatan dan pemaksaan penguasa resmi.
Ia mengajukan istilah untuk menyebut mushaf Usmani sebagai ”mushaf resmi tertutup (closed official corpus)’. (Mohammed Arkoun, Rethinking Islam Today di dalam Mapping Islamic Studies, Editor Azim Nanji).

Dalam
pandangan Mohammed Arkoun, apa yang dilakukannya sama dengan apa yang
diusahakan oleh Nasr Hamid Abu Zayd, seorang intelektual asal Mesir.
Arkoun menyayangkan sikap para ulama Mesir yang menghakimi Nasr Hamid.
Padahal metodologi Nasr Hamid memang sangat layak untuk diaplikasikan kepada al-Quran.

Nasr
Hamid berpendapat bahwa al-Quran sebagai sebuah teks dapat dikaji dan
ditafsirkan bukan hanya oleh kaum Muslim, tapi juga oleh Kristen maupun
ateis.


Al-Quran adalah teks linguistik-historis-manusiawi. Ia adalah hasil budaya Arab.

Adopsi sarjana Muslim terhadap metodologi Bible terhadap al-Quran sangat disayangkan. Jika adopsi ini diamini, maka hasilnya fatal sekali. Otentisitas (kesahihan) al-Quran sebagai kalam Allah akan tergugat.

Al-Quran akan diperlakukan sama dengan teks-teks yang lain.

Ia akan menjadi teks historis, padahal sebenarnya (menurut iman & kepercayaan Muslim saja) ia adalah ‘Tanzil’. Ia jelas berbeda dengan sejarah Bible. Sumbernya juga berbeda. Setting sosial dan
budaya juga berbeda. Bahkan bahasa asli Bibel sudah tidak banyak lagi
digunakan oleh penganut Kristen. Sangat berbeda dengan kaum Muslimin,
yang dari dulu telah, sekarang masih, dan akan datang terus membaca dan
menghapal al-Quran dalam bahasa Arab. Oleh sebab itu, mengadopsi
metodologi Bibel terhadap al-Quran adalah adopsi dan metodologi yang
orang Islam anggapi dan akui sebagai salah kaprah.


Penulisnya ialah Kandidat Doktor di ISTAC-IIUM, Kuala Lumpur

Source: Republika Online, Juga paparan di Indonesia Watch dengan seizinnya.

Selasa, 30 November 2004.
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11033
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by pastur cabul Tue 07 Sep 2010, 7:53 am

yang ingin saya tanyakan buat apa alkitab perjanjian baru? kan sudah cukup pake alkitab perjanjian lama, apa alasannya?

pastur cabul
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 10
Age : 33
Location : vatican, markas pastur cabul
Humor : tuhan yesus, satu-satunya tuhan yang punya kelamin.
Reputation : 1
Points : 5006
Registration date : 2010-09-07

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by shaggy Tue 07 Sep 2010, 7:56 am

pastur cabul wrote:yang ingin saya tanyakan buat apa alkitab perjanjian baru? kan sudah cukup pake alkitab perjanjian lama, apa alasannya?

Perjanjian baru adalah penggenapan nubuatan dari perjanjian lama.
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11033
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by pastur cabul Tue 07 Sep 2010, 8:10 am

apakah di alkitab perjanjian lama telah terjadi kesalahan atau gimana gituh, sehingga harus ada penggenapannya lagi pada alkitab PB

pastur cabul
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 10
Age : 33
Location : vatican, markas pastur cabul
Humor : tuhan yesus, satu-satunya tuhan yang punya kelamin.
Reputation : 1
Points : 5006
Registration date : 2010-09-07

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by shaggy Tue 07 Sep 2010, 8:21 am

pastur cabul wrote:apakah di alkitab perjanjian lama telah terjadi kesalahan atau gimana gituh, sehingga harus ada penggenapannya lagi pada alkitab PB

Tidak ada kesalahan dalam PL.
Perjanjian lama membimbing manusia kedalam pengetahuan akan dosa da akibatnya serta hukumannya.
dan dalam perjanjian lama telah menubuatkan tentang penebusan Dosa.
Semua nubuatan itu berasal dari Tuhan dan telah digenapinya dalam perjanjian baru.
Didalam perjanjian baru berisi pengampunan dosa lewat pengorbanan Yesus yang dilakuan oleh Yesus.
Maka perjanjian baru disebut penggenapan dari perjanjian lama.
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11033
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by pastur cabul Tue 07 Sep 2010, 8:34 am

yang terakhir bro, mengapa alkitab itu harus di tulis 4 orang sekaligus yaitu matius, yohanes, lucas dan marcus. kan mereka bukan murid yesus. dan apakah isi ayat dari 4 penulis injil itu sama isi kandungan ayatnya.

pastur cabul
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 10
Age : 33
Location : vatican, markas pastur cabul
Humor : tuhan yesus, satu-satunya tuhan yang punya kelamin.
Reputation : 1
Points : 5006
Registration date : 2010-09-07

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by shaggy Tue 07 Sep 2010, 8:46 am

pastur cabul wrote:yang terakhir bro, mengapa alkitab itu harus di tulis 4 orang sekaligus yaitu matius, yohanes, lucas dan marcus. kan mereka bukan murid yesus. dan apakah isi ayat dari 4 penulis injil itu sama isi kandungan ayatnya.


Empat Injil, sebagaimana diketengahkan secara
berurutan di dalam Perjanjian Baru adalah Matius, Markus, Lukas, dan
Yohanes. Pertanyaan yang sering diajukan adalah: "Mengapa empat?
Tidakkah satu saja memadai?" Lukas menjelaskan pada awal dari
tulisannya bahwa dia menyadari adanya tulisan-tulisan lain tentang
kehidupan Yesus. Tetapi dia juga mengatakan bahwa masing-masing tulisan
ini didasarkan pada laporan yang disampaikan oleh para saksi mata
"seperti yang telah disampaikan kepada kita" (Luk. 1:1-3).

Pada sekitar pertengahan abad kedua, jumlah tulisan
tentang riwayat kehidupan Yesus yang disebarluaskan menjadi berlipat
kali ganda banyaknya, tetapi hanya empat yang memiliki meterai saksi
mata dan otoritas dan memenuhi persyaratan untuk diakui sebagai tulisan
Injil yang asli dan dapat dipercaya. Origen (sebagaimana dicatat oleh
Eusebius, Historia Ecclesiastica, VI, 25, dalam International Standard
Bible Encyclopedia, dikutip dari Quick Verse 6.0), mengatakan "keempat
Injil itu sajalah yang diterima dengan tanpa diperdebatkan oleh gereja
Allah di bawah langit". Dalam kenyataannya, keempat Injil tersebut
merupakan inti dari apa yang oleh Justin Martyr sebut sebagai "Memoirs
of the Apostles" (Riwayat Hidup yang Dicatat Oleh Para Rasul) yang
"dibaca setiap minggu di dalam perkumpulan orang-orang Kristen", dan
oleh Irenaeus dianggap sebagai empat "pilar" dari Gereja (Justin
Martyr, Irenaeus, ISBE, dikutip dari Quick Verse 6.0).

Keterangan ringkas sehubungan dengan keempat Injil yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Matius
    Menurut tradisi Gereja
    mula-mula, Injil pertama yang didaftar dalam Perjanjian Baru ditulis
    oleh Matius, salah satu dari murid Yesus. Pada mulanya diperkirakan
    ditulis dalam bahasa Aram untuk gereja di Galilea, dan kemudian
    diterjemahkan ke dalam bahasa Gerika, agar dapat dipergunakan secara
    lebih luas oleh umat Kristen di seluruh dunia. Di dalam Injil Matius
    banyak dijumpai istilah-istilah Aram yang sangat dikenal dan adat
    kebiasaan masyarakat Yahudi pada abad pertama.
  2. Markus
    Tradisi mengklaim dengan kredibilitas yang
    tinggi bahwa Injil Markus ditulis oleh "Yohanes yang disebut juga
    Markus" (Kis. 12:25), masih ada hubungan keluarga dengan Barnabas (Kol.
    4:10). Berdasarkan tradisi awal, dia bertindak sebagai juru tulis atau
    sekretaris Petrus. Oleh karena itu, Injil yang ditulisnya tidaklah
    salah kalau disebut juga sebagai catatan dari pengajaran Petrus tentang
    Injil.
  3. Lukas
    Sebagaimana kita lihat dari catatan
    pendahuluan, Injil ini secara spesifik ditujukan kepada seseorang yang
    bernama Teofilus -- "supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala
    sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar" (Luk. 1:3-4). Injil ini
    ditulis dalam bahasa Gerika yang sangat bagus, menunjukkan ciri
    seseorang yang benar-benar ahli (beberapa mengatakan "bahasa sarjana"),
    dan penulisnya adalah Lukas, "tabib (atau dokter) yang kekasih" (Kol.
    4:14). Sebagai seorang tabib atau dokter, Lukas barangkali memiliki
    kesempatan untuk berbicara mengenai hal-hal atau perkara-perkara yang
    bersifat pribadi dengan ibu Yesus, dan pandangan-pandangan Maria lebih
    banyak direfleksikan di dalam Injil tulisan Lukas daripada di dalam
    ketiga narasi yang lain.
  4. Yohanes
    Dari keempat Injil, Injil tulisan Yohanes
    adalah unik, karena mencatat banyak aspek dari kehidupan Yesus yang
    tidak dijumpai di dalam ketiga narasi yang lain. Sejak awal, penulis
    dikenal sebagai Rasul Yohanes, dan biasanya dikenal sebagai "murid yang
    dikasihi Yesus" (Yoh. 13:23; 19:26; 20:2, 7, 20). Maksud dari Injil
    yang ditulis oleh Yohanes adalah "supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah
    Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup di
    dalam nama-Nya" (Yoh. 20:30-31).


Selanjutnya, sebagai tambahan informasi, di dalam
Yehezkiel 1:10, dijumpai deskripsi mengenai "empat makhluk hidup" di
sekeliling takhta Allah, yang masing-masing memunyai empat muka. Empat
muka itu dijelaskan sebagai berikut: "Keempatnya memunyai muka manusia
di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan
muka rajawali di belakang." Para penafsir Alkitab mengatakan bahwa ini
juga merupakan suatu gambaran yang indah sehubungan dengan sifat dari
empat Injil.

  1. Matius
    Muka singa. Injil ini
    menampilkan Yesus sebagai sebagai pewaris takhta Daud -- "Singa dari
    Yehuda" (Why. 5:5). Ditujukan terutama untuk orang-orang Yahudi dan
    menekankan Yesus sebagai Raja.
  2. Markus
    Muka lembu. Injil tulisan Markus ini ditujukan pada orang-orang Roma, dan menampilkan Yesus sebagai hamba dari semua.
  3. Lukas
    Muka manusia. Injil tulisan Lukas ini
    menampilkan Yesus sebagai Manusia yang sempurna, karena ditulis
    terutama untuk orang-orang Gerika.
  4. Yohanes
    Muka rajawali. Injil Yohanes
    berfokus pada keilahian Kristus sebagai Anak Allah yang kekal yang
    datang ke dunia dalam wujud manusia, dan dimaksudkan untuk dibaca oleh
    orang-orang Kristen.


Masing-masing Injil memunyai maksud yang berbeda,
yang mempertajam isi dari narasi. Namun demikian, riwayat yang ditulis
tetap sama. Semuanya saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita
tentang Yesus, Sang Juru Selamat.
shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11033
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by pastur cabul Tue 07 Sep 2010, 9:00 am

oke deh nanti kapan2 saya ke thread ini lagi.
salam.

pastur cabul
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 10
Age : 33
Location : vatican, markas pastur cabul
Humor : tuhan yesus, satu-satunya tuhan yang punya kelamin.
Reputation : 1
Points : 5006
Registration date : 2010-09-07

Back to top Go down

misteri penulis injil Empty Re: misteri penulis injil

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum