Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 50 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 50 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
+13
jesus christ
konfusianisme
MUSLIM NICE
f4lcon16
QS5:101
enggar_enggaring_ati
Anak
apaini apaitu
vampir kristus
Walit Elu
yantjess
taro
cinta_islam
17 posters
Page 1 of 1
KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
Kristen dilarang bercerai dan berpoligami oleh gereja, karena tidak bisa bercerai dan
berpoligami, padahal kebutuhan sexnya meningkat, maka jalan keluarnya adalah
pergi ke sex diluar nikah dan memang di suruh oleh Injil untuk pergi kepelacur,
baik itu pelacur laki-laki maupun pelacur perempuan, baik ketika belum nikah
maupun sesudah nikah, bahkan disuruh mengawini pelacur dan anak-anak mereka
disuruh pula menjadi pelacur
berpoligami, padahal kebutuhan sexnya meningkat, maka jalan keluarnya adalah
pergi ke sex diluar nikah dan memang di suruh oleh Injil untuk pergi kepelacur,
baik itu pelacur laki-laki maupun pelacur perempuan, baik ketika belum nikah
maupun sesudah nikah, bahkan disuruh mengawini pelacur dan anak-anak mereka
disuruh pula menjadi pelacur
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
cinta_islam wrote:Kristen dilarang bercerai dan berpoligami oleh gereja, karena tidak bisa bercerai dan
berpoligami, padahal kebutuhan sexnya meningkat, maka jalan keluarnya adalah
pergi ke sex diluar nikah dan memang di suruh oleh Injil untuk pergi kepelacur,
baik itu pelacur laki-laki maupun pelacur perempuan, baik ketika belum nikah
maupun sesudah nikah, bahkan disuruh mengawini pelacur dan anak-anak mereka
disuruh pula menjadi pelacur
hahaha...
semakin depresi ya setelah banyak tread-tread baru dari feifei tentang muhammad...
sampe-sampe buat tread yang kayak begini....
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5843
Registration date : 2010-02-21
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
siapa itu feifei nggak kenal tuh. ooh...mungkin lucifer yg lg nyamar jd manusia yg datang dari neraka.
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
Muhammad menyamakan wanita dengan binatang ternak. Tabari (IX:113) mencatat (dikutip oleh Winn, 2004, hal. 557) “Perlakukan wanita dengan baik karena mereka seperti binatang2 piaraan dan mereka tidak memiliki apapun. Allah telah menghalalkan untuk menikmati tubuh2 mereka dalam Qur’an-Nya.” Hal yang sama juga bisa dilihat di Sunaan Abu Dawud 11.2155: Wanita2, budak2 dan unta2 adalah sama semua; harus mencari perlindungan Allah dari mereka semua ini.
‘Nikah’ (perkawinan Islam, النكاح) merupakan kata Arab yang arti harafiahnya adalah ‘pencoblosan secara seksual’ (Kaleeby, 2002; Warraq, 2005). Kata itu dapat dilafalkan sebagai ‘Nokh’, yang sama artinya dengan ‘awrah’, yakni vagina besar = seluruh tubuh Muslimah. Para Muslim yang kurang pengetahuan seringkali menggunakan kata Nikah tanpa tahu arti sebenarnya yang justru merendahkan wanita kalangan mereka sendiri sampai sederajat dengan budak2 wanita dan WTS.
Hukum Syariah Islam juga mengijinkan kawin sesaat saja. Hal ini disebut sebagai kawin Mutah, yang tidak lebih daripada praktek pelacuran terselubung. Dalam Kamus Islam, Mutah adalah ‘perkawinan kontrak berbatas waktu tertentu, dengan imbalan uang’. (dikutip oleh Brahmachari, 2008). Di bawah sistem ini, seorang Muslim bisa gonta-ganti istri setiap hari. Perkawinan ini merupakan ijin sesaat untuk servis seks dan dengan demikian merupakan penghalalan pelacuran. Para Mulah dan Imam India sangat sadar akan hukum illahi perkawinan Islam ini. Di Hyderabad, kota besar India, para Mullah dan Imam ini bekerja sebagai germo untuk pria2 Arab. Banyak dari pria2 Arab tersebut yang sangat kaya raya tapi bejad moral. Mereka berkunjung ke Hyderabad dan mengawini gadis2 Muslimah India yang berusia muda, dengan bantuan Mullah lokal untuk kawin dengan orang2 Arab tersebut dalam kurun waktu 15 sampai 30 hari saja. Setelah memuaskan nafsu berahinya dan mengambil keperawanan gadis2 India malang ini sembari menikmati keramah-tamahan masyarakat India, pria2 Arab ini menceraikan para gadis tersebut dengan talak tiga. Mereka lalu kembali pulang ke tanah Arab sebagai pria terhormat.
Di satu kejadian, seorang pria Arab tua bernama Muhammad Zafer Yaqub Hassan al Jorani dari Sharjah menikahi Haseena Begum; gadis India berusia 19 tahun, pada tanggal 7 Mei, 2004, dan Muhammad menceraikannya dua hari kemudian. Pada tanggal 24 Mei, Muhammad la mengawini gadis Ruksana Begum berusia 16 tahun. Haseena lalu melaporkan hal ini pada polisi dan Muhammad ditangkap bersama-sama dengan sang Mullah germo Shamsuddin yang menerima bayaran 40.000 rupee dari Muhammad. Muhammad sendiri sudah punya dua istri dan 11 anak di rumahnya di Arab. Laporan lain di Hindu Voice keluaran bulan January 2007, menyatakan seorang pria Arab kaya berusia 60 tahun menikahi tiga gadis India yakni Afreen, Farheena dan Sultana, dalam waktu 10 menit di Hyderabad. (Brahmachari, 2008). Dilaporkan sekitar 35 sampai 40 perkawinan palsu setiap tahun antara pria2 Arab..
Siapa yg menghalalkan MUTAH? Kawin sementara?? Islam.
‘Nikah’ (perkawinan Islam, النكاح) merupakan kata Arab yang arti harafiahnya adalah ‘pencoblosan secara seksual’ (Kaleeby, 2002; Warraq, 2005). Kata itu dapat dilafalkan sebagai ‘Nokh’, yang sama artinya dengan ‘awrah’, yakni vagina besar = seluruh tubuh Muslimah. Para Muslim yang kurang pengetahuan seringkali menggunakan kata Nikah tanpa tahu arti sebenarnya yang justru merendahkan wanita kalangan mereka sendiri sampai sederajat dengan budak2 wanita dan WTS.
Hukum Syariah Islam juga mengijinkan kawin sesaat saja. Hal ini disebut sebagai kawin Mutah, yang tidak lebih daripada praktek pelacuran terselubung. Dalam Kamus Islam, Mutah adalah ‘perkawinan kontrak berbatas waktu tertentu, dengan imbalan uang’. (dikutip oleh Brahmachari, 2008). Di bawah sistem ini, seorang Muslim bisa gonta-ganti istri setiap hari. Perkawinan ini merupakan ijin sesaat untuk servis seks dan dengan demikian merupakan penghalalan pelacuran. Para Mulah dan Imam India sangat sadar akan hukum illahi perkawinan Islam ini. Di Hyderabad, kota besar India, para Mullah dan Imam ini bekerja sebagai germo untuk pria2 Arab. Banyak dari pria2 Arab tersebut yang sangat kaya raya tapi bejad moral. Mereka berkunjung ke Hyderabad dan mengawini gadis2 Muslimah India yang berusia muda, dengan bantuan Mullah lokal untuk kawin dengan orang2 Arab tersebut dalam kurun waktu 15 sampai 30 hari saja. Setelah memuaskan nafsu berahinya dan mengambil keperawanan gadis2 India malang ini sembari menikmati keramah-tamahan masyarakat India, pria2 Arab ini menceraikan para gadis tersebut dengan talak tiga. Mereka lalu kembali pulang ke tanah Arab sebagai pria terhormat.
Di satu kejadian, seorang pria Arab tua bernama Muhammad Zafer Yaqub Hassan al Jorani dari Sharjah menikahi Haseena Begum; gadis India berusia 19 tahun, pada tanggal 7 Mei, 2004, dan Muhammad menceraikannya dua hari kemudian. Pada tanggal 24 Mei, Muhammad la mengawini gadis Ruksana Begum berusia 16 tahun. Haseena lalu melaporkan hal ini pada polisi dan Muhammad ditangkap bersama-sama dengan sang Mullah germo Shamsuddin yang menerima bayaran 40.000 rupee dari Muhammad. Muhammad sendiri sudah punya dua istri dan 11 anak di rumahnya di Arab. Laporan lain di Hindu Voice keluaran bulan January 2007, menyatakan seorang pria Arab kaya berusia 60 tahun menikahi tiga gadis India yakni Afreen, Farheena dan Sultana, dalam waktu 10 menit di Hyderabad. (Brahmachari, 2008). Dilaporkan sekitar 35 sampai 40 perkawinan palsu setiap tahun antara pria2 Arab..
Siapa yg menghalalkan MUTAH? Kawin sementara?? Islam.
yantjess- KAFIRUN
- Number of posts : 106
Reputation : -12
Points : 5517
Registration date : 2009-08-04
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
wah jawaban pak pendeta tua yantjess langsung dah nyerempet ke islam. hehehe...
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
yantjess wrote:Muhammad menyamakan wanita dengan binatang ternak. Tabari (IX:113) mencatat (dikutip oleh Winn, 2004, hal. 557) “Perlakukan wanita dengan baik karena mereka seperti binatang2 piaraan dan mereka tidak memiliki apapun. Allah telah menghalalkan untuk menikmati tubuh2 mereka dalam Qur’an-Nya.” Hal yang sama juga bisa dilihat di Sunaan Abu Dawud 11.2155: Wanita2, budak2 dan unta2 adalah sama semua; harus mencari perlindungan Allah dari mereka semua ini.
‘Nikah’ (perkawinan Islam, النكاح) merupakan kata Arab yang arti harafiahnya adalah ‘pencoblosan secara seksual’ (Kaleeby, 2002; Warraq, 2005). Kata itu dapat dilafalkan sebagai ‘Nokh’, yang sama artinya dengan ‘awrah’, yakni vagina besar = seluruh tubuh Muslimah. Para Muslim yang kurang pengetahuan seringkali menggunakan kata Nikah tanpa tahu arti sebenarnya yang justru merendahkan wanita kalangan mereka sendiri sampai sederajat dengan budak2 wanita dan WTS.
Hukum Syariah Islam juga mengijinkan kawin sesaat saja. Hal ini disebut sebagai kawin Mutah, yang tidak lebih daripada praktek pelacuran terselubung. Dalam Kamus Islam, Mutah adalah ‘perkawinan kontrak berbatas waktu tertentu, dengan imbalan uang’. (dikutip oleh Brahmachari, 2008). Di bawah sistem ini, seorang Muslim bisa gonta-ganti istri setiap hari. Perkawinan ini merupakan ijin sesaat untuk servis seks dan dengan demikian merupakan penghalalan pelacuran. Para Mulah dan Imam India sangat sadar akan hukum illahi perkawinan Islam ini. Di Hyderabad, kota besar India, para Mullah dan Imam ini bekerja sebagai germo untuk pria2 Arab. Banyak dari pria2 Arab tersebut yang sangat kaya raya tapi bejad moral. Mereka berkunjung ke Hyderabad dan mengawini gadis2 Muslimah India yang berusia muda, dengan bantuan Mullah lokal untuk kawin dengan orang2 Arab tersebut dalam kurun waktu 15 sampai 30 hari saja. Setelah memuaskan nafsu berahinya dan mengambil keperawanan gadis2 India malang ini sembari menikmati keramah-tamahan masyarakat India, pria2 Arab ini menceraikan para gadis tersebut dengan talak tiga. Mereka lalu kembali pulang ke tanah Arab sebagai pria terhormat.
Di satu kejadian, seorang pria Arab tua bernama Muhammad Zafer Yaqub Hassan al Jorani dari Sharjah menikahi Haseena Begum; gadis India berusia 19 tahun, pada tanggal 7 Mei, 2004, dan Muhammad menceraikannya dua hari kemudian. Pada tanggal 24 Mei, Muhammad la mengawini gadis Ruksana Begum berusia 16 tahun. Haseena lalu melaporkan hal ini pada polisi dan Muhammad ditangkap bersama-sama dengan sang Mullah germo Shamsuddin yang menerima bayaran 40.000 rupee dari Muhammad. Muhammad sendiri sudah punya dua istri dan 11 anak di rumahnya di Arab. Laporan lain di Hindu Voice keluaran bulan January 2007, menyatakan seorang pria Arab kaya berusia 60 tahun menikahi tiga gadis India yakni Afreen, Farheena dan Sultana, dalam waktu 10 menit di Hyderabad. (Brahmachari, 2008). Dilaporkan sekitar 35 sampai 40 perkawinan palsu setiap tahun antara pria2 Arab..
Siapa yg menghalalkan MUTAH? Kawin sementara?? Islam.
ow... ternyata ada yang kayak gini ya??
baru tau...
hehehe....
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5843
Registration date : 2010-02-21
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
siapa itu feifei nggak kenal tuh. ooh...mungkin lucifer yg lg nyamar jd manusia yg datang dari neraka.
ow... sekarang udah pake istilah lucifer juga ya muslim..
hehehe...
udah pake iblis aja...
luciferkan iblis kristen...
gak malu apa pake istilah kristen???
taro- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 5843
Registration date : 2010-02-21
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
taro wrote:siapa itu feifei nggak kenal tuh. ooh...mungkin lucifer yg lg nyamar jd manusia yg datang dari neraka.
ow... sekarang udah pake istilah lucifer juga ya muslim..
hehehe...
udah pake iblis aja...
luciferkan iblis kristen...
gak malu apa pake istilah kristen???
oke deh gue convert ke setan aja. gimana?
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
wong ndeso :
Weleh-weleh cuma pendapat pribadi, tidak akan mempengaruhi dunia.
Weleh-weleh cuma pendapat pribadi, tidak akan mempengaruhi dunia.
Walit Elu- KAFIRUN
- Number of posts : 103
Age : 35
Location : Batu - Malang
Job/hobbies : Driver
Reputation : -16
Points : 5336
Registration date : 2010-01-06
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
cinta_islam wrote:Kristen dilarang bercerai dan berpoligami oleh gereja, karena tidak bisa bercerai dan
berpoligami, padahal kebutuhan sexnya meningkat, maka jalan keluarnya adalah
pergi ke sex diluar nikah dan memang di suruh oleh Injil untuk pergi kepelacur,
baik itu pelacur laki-laki maupun pelacur perempuan, baik ketika belum nikah
maupun sesudah nikah, bahkan disuruh mengawini pelacur dan anak-anak mereka
disuruh pula menjadi pelacur
KRISTEN...KRISTEN MUNAFIK POLIGAMI DI LARANG TAPI SELINGKUH DI LAKUKAN, DASAR MUNAFIK
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
yantjess wrote:Muhammad menyamakan wanita dengan binatang ternak. Tabari (IX:113) mencatat (dikutip oleh Winn, 2004, hal. 557) “Perlakukan wanita dengan baik karena mereka seperti binatang2 piaraan dan mereka tidak memiliki apapun. Allah telah menghalalkan untuk menikmati tubuh2 mereka dalam Qur’an-Nya.” Hal yang sama juga bisa dilihat di Sunaan Abu Dawud 11.2155: Wanita2, budak2 dan unta2 adalah sama semua; harus mencari perlindungan Allah dari mereka semua ini.
‘Nikah’ (perkawinan Islam, النكاح) merupakan kata Arab yang arti harafiahnya adalah ‘pencoblosan secara seksual’ (Kaleeby, 2002; Warraq, 2005). Kata itu dapat dilafalkan sebagai ‘Nokh’, yang sama artinya dengan ‘awrah’, yakni vagina besar = seluruh tubuh Muslimah. Para Muslim yang kurang pengetahuan seringkali menggunakan kata Nikah tanpa tahu arti sebenarnya yang justru merendahkan wanita kalangan mereka sendiri sampai sederajat dengan budak2 wanita dan WTS.
Hukum Syariah Islam juga mengijinkan kawin sesaat saja. Hal ini disebut sebagai kawin Mutah, yang tidak lebih daripada praktek pelacuran terselubung. Dalam Kamus Islam, Mutah adalah ‘perkawinan kontrak berbatas waktu tertentu, dengan imbalan uang’. (dikutip oleh Brahmachari, 2008). Di bawah sistem ini, seorang Muslim bisa gonta-ganti istri setiap hari. Perkawinan ini merupakan ijin sesaat untuk servis seks dan dengan demikian merupakan penghalalan pelacuran. Para Mulah dan Imam India sangat sadar akan hukum illahi perkawinan Islam ini. Di Hyderabad, kota besar India, para Mullah dan Imam ini bekerja sebagai germo untuk pria2 Arab. Banyak dari pria2 Arab tersebut yang sangat kaya raya tapi bejad moral. Mereka berkunjung ke Hyderabad dan mengawini gadis2 Muslimah India yang berusia muda, dengan bantuan Mullah lokal untuk kawin dengan orang2 Arab tersebut dalam kurun waktu 15 sampai 30 hari saja. Setelah memuaskan nafsu berahinya dan mengambil keperawanan gadis2 India malang ini sembari menikmati keramah-tamahan masyarakat India, pria2 Arab ini menceraikan para gadis tersebut dengan talak tiga. Mereka lalu kembali pulang ke tanah Arab sebagai pria terhormat.
Di satu kejadian, seorang pria Arab tua bernama Muhammad Zafer Yaqub Hassan al Jorani dari Sharjah menikahi Haseena Begum; gadis India berusia 19 tahun, pada tanggal 7 Mei, 2004, dan Muhammad menceraikannya dua hari kemudian. Pada tanggal 24 Mei, Muhammad la mengawini gadis Ruksana Begum berusia 16 tahun. Haseena lalu melaporkan hal ini pada polisi dan Muhammad ditangkap bersama-sama dengan sang Mullah germo Shamsuddin yang menerima bayaran 40.000 rupee dari Muhammad. Muhammad sendiri sudah punya dua istri dan 11 anak di rumahnya di Arab. Laporan lain di Hindu Voice keluaran bulan January 2007, menyatakan seorang pria Arab kaya berusia 60 tahun menikahi tiga gadis India yakni Afreen, Farheena dan Sultana, dalam waktu 10 menit di Hyderabad. (Brahmachari, 2008). Dilaporkan sekitar 35 sampai 40 perkawinan palsu setiap tahun antara pria2 Arab..
Siapa yg menghalalkan MUTAH? Kawin sementara?? Islam.
WACANA YANG GA NYAMBUNG.......... GUOBBBBBLLLOOOOOOOOKKKKKKKKK.................!!!!!!!!!!!!!!!!!.
apaini apaitu- RED MEMBERS
- Number of posts : 59
Reputation : 1
Points : 5157
Registration date : 2010-06-07
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
Hai Umat ISLAM YANG KATANYA DAMAI...
KOMEN DONG...DI POSTINGAN SAYA.
MASA SAMA ANAK KECIL TAKUT..
https://murtadinkafirun.forumotion.com/videomusikgambar-f11/apakah-ini-agama-yang-damai-t6701.htm
KOMEN DONG...DI POSTINGAN SAYA.
MASA SAMA ANAK KECIL TAKUT..
https://murtadinkafirun.forumotion.com/videomusikgambar-f11/apakah-ini-agama-yang-damai-t6701.htm
Anak- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 144
Reputation : -6
Points : 5248
Registration date : 2010-05-31
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
cinta_islam wrote:Kristen dilarang bercerai dan berpoligami oleh gereja, karena tidak bisa bercerai dan
berpoligami, padahal kebutuhan sexnya meningkat, maka jalan keluarnya adalah
pergi ke sex diluar nikah dan memang di suruh oleh Injil untuk pergi kepelacur,
baik itu pelacur laki-laki maupun pelacur perempuan, baik ketika belum nikah
maupun sesudah nikah, bahkan disuruh mengawini pelacur dan anak-anak mereka
disuruh pula menjadi pelacur
@ TS
Setelah saya membaca dua terit ciptaan anda, ternyata anda memang "BODOH"
Tahukah anda bahwa inti ajaran Kristen/Katholik adalah meneladan hidup Sinuwun Gusti Yesus, dan tentunya anda pun tahu bahwa Inti ajaran anda adalah meneladan hidup Mohamat.
Semua orang Indonesia tahu (kecualia anda orang Maliang Sial..) Gus Dur orang baik, Nurcholis Majid orang baik. Di dunia masih ada Mahatma Gandhi orang baik, Bunda Theresa orang baik. Dunia mengakui kebaikan orang-orang tersebut. Namun apakah itu inti ajaran keyakinan mereka??? Tentu saja bukan, bahkan menurut anda pasti bukan, karena kalau anda membenarkan bahwa hal tersebut maka anda tidak mungkin ada di sini.. Dan tentunya tidak kelihatan kalau "BODOH".....
Akhirnya semua kembali ke TELADAN ... bukan ke TOKOH ...
Seperti yang mungkin telah anda temukan di TELADAN anda --- tentunya dalam KORAN dan HADIST SAHIH yang SAH dan DIAKUI oleh DUNIA ISLAM---, berbuat cabul (mengingini istri orang), membunuh, merampok, memperistri banyak orang (bahkan untuk TELADAN bisa tak terhingga), dll -- seperti yang dituduhkan para kafir yang juga berdasarkan KORAN dan HADIST SAHIH yang SAH dan DIAKUI oleh DUNIA ISLAM -- merupakan panutan hidup yang harusnya dilaksanakan oleh pengikut teladan, karena salah satu inti ajaran Islam adalah meneladan hidup TELADAN (Mohamat).
Tentunya sikap dan perilaku umat Kristen/Katholik harus meneladan TELADAN mereka yaitu Sinuwun Gusti Yesus. Kalau anda menyatakan bahwa itu adalah kehidupan umat Kristiani maka seharusnya yang anda tunjukkan adalah perilaku Sinuwun yang ke pelacuran yang tertera dalam Kitab Acuan yang SAH dan diakui oleh Gereja Dunia.
Sinuwun Gusti Yesus kersa rawuh wonten ing manah panjenengan.
Nuwun,
enggar_enggaring_ati- RED MEMBERS
- Number of posts : 38
Reputation : -1
Points : 5118
Registration date : 2010-06-19
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
@enggar_enggaring_ati
saya yakin TS hati nuraninya setuju dengan adanya pelarangan penceraian dan pologami,
dan kembali dia melihat kedalam kepercayaannya yang tidak melarang.
tapi karna kebenciannya yang besar, nurani nya benar2 tertutup.
@cinta_islam
adakah dari keluarga kamu wanita yang di pologami ?
saya yakin TS hati nuraninya setuju dengan adanya pelarangan penceraian dan pologami,
dan kembali dia melihat kedalam kepercayaannya yang tidak melarang.
tapi karna kebenciannya yang besar, nurani nya benar2 tertutup.
@cinta_islam
adakah dari keluarga kamu wanita yang di pologami ?
QS5:101- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 141
Reputation : -3
Points : 5240
Registration date : 2010-05-30
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
sudah disurga dpt pelacur, di dunia eh doyan pelacur juga...hihihi...takdir.
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
Makanya Pelacur Masuk Surga........kan menjadi Pelayan Setia Krisetan di dunia.........makanya dapat balasan di surga (ngelayanin lagi) hehehehehe
f4lcon16- RED MEMBERS
-
Number of posts : 98
Reputation : 7
Points : 5179
Registration date : 2010-07-26
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
kok sesuai ya dgn ajaran di alkitabnya yg banyak kandungan ayat pornonya...benar-benar ajaran sesat dan menyesatkan.
MUSLIM NICE- RED MEMBERS
-
Number of posts : 41
Age : 31
Location : di indonesia, negara mayoritas muslim
Humor : tuhan apa yang di lahirkan dari ciptaannya?
Reputation : 9
Points : 5159
Registration date : 2010-06-04
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
- Code:
KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
bukankah agama yang laen termaksud Islam juga gituan... wele wele
gk bisa disalahin Agama tuch... oknum ny donk salahin..
konfusianisme- RED MEMBERS
- Number of posts : 16
Reputation : -4
Points : 5039
Registration date : 2010-08-12
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
@konfusianisme
kalo perkawinan sesama jenis yg diberkati oleh pastur gimana tuh.
kalo perkawinan sesama jenis yg diberkati oleh pastur gimana tuh.
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
vampir kristus wrote:KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
betul.....betul.....betul
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
yantjess wrote: wrote:Muhammad menyamakan wanita dengan binatang ternak. Tabari (IX:113) mencatat (dikutip oleh Winn, 2004, hal. 557) “Perlakukan wanita dengan baik karena mereka seperti binatang2 piaraan dan mereka tidak memiliki apapun. Allah telah menghalalkan untuk menikmati tubuh2 mereka dalam Qur’an-Nya.” Hal yang sama juga bisa dilihat di Sunaan Abu Dawud 11.2155: Wanita2, budak2 dan unta2 adalah sama semua; harus mencari perlindungan Allah dari mereka semua ini.
Salah satu tabiat muslim bila menemukan postingan yang tidak sesuai dengan harapannya mengenai muhammad yang rahmatan lil alamin adalah seperti si apa ini apa itu...ngamuk ga karuan dan histeris maki-maki orang...apaini apaitu wrote:WACANA YANG GA NYAMBUNG.......... GUOBBBBBLLLOOOOOOOOKKKKKKKKK.................!!!!!!!!!!!!!!!!!.
kasihan muslim dibodohi muhammad selama ini...
Lumbal69- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 155
Reputation : -5
Points : 5757
Registration date : 2009-01-15
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
hahaha kasian amat kristen ini pastunya main ama pelacur pake gaya 69...
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
pantesan kristen mengutuk poligami, ternyata ujung2nya main ama perex ya?
hahahahaha....
hahahahaha....
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
hahahahaahaahhahahha. . . . .bagus neeh topik . . .vampir kristus wrote:pantesan kristen mengutuk poligami, ternyata ujung2nya main ama perex ya?
hahahahaha....
biasalah , bagi para islamer , ngoceh - ngoceh panjang lebar ternyata kebusukannya sendiri yang kelihatan .
kalian bilang kami main - main sama perek yaaaa. . . . . padahal siapa yang lebih sering melakukan razia , apalagi di bulan puasa seperti ini ? kalian para islamer penyembah batu !!!! mengapa ? karena jelas faktanya yang datang ke tempat prostitusi itu adalah orang - orang islam !!!! lagian , syurga kalian juga tidak lebih baik dari tempat prostitusi yang ada di dunia , masak yang namanya syurrga ada pesta sex , 1 pria lawan 72 bidadari ? dasar si auloh raja mucikari
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5983
Registration date : 2010-08-01
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
halal kok buat umat pemakan babi, buktinya di bible banyak ajaran pergi ke gundikvampir kristus wrote:pantesan kristen mengutuk poligami, ternyata ujung2nya main ama perex ya?
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
baca judul thrednya aja sudah ketahuan betapa munafiknya umat pemakan babi ini!
di dunia hobi ama pelacur (perex), di surga eh dpt pelacur juga. mungkin takdir kali ya? dari tuhan yesus!
di dunia hobi ama pelacur (perex), di surga eh dpt pelacur juga. mungkin takdir kali ya? dari tuhan yesus!
Tuhan Jesus- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 320
Age : 35
Location : gereja setan
Job/hobbies : mengutuk domba-domba yg tersesat menjadi wedus
Humor : tuhan kok punya kelamin, buat apa ya tuhan punya kelamin?
Reputation : 18
Points : 5335
Registration date : 2010-09-17
Skandal Seks dan Dosa Paus Benediktus XVI
Mencuatnya skandal seks para pendeta Katolik, mencoreng muka Vatikan, sebagai instutusi keagamaan tertinggi umat Katolik. Sikap Paus Benediktus XVI atas skandal memalukan ini membuat umat Katolik kecewa dan membuat banyak orang makin tidak percaya dengan institusi gereja. Alih-alih menghukum pelakunya, Paus Benediktus malah menyelenggarakan pengakuan dan pengampunan dosa bagi para pelakunya. Inikah awal kehancuran Gereja Katolik Roma?
Sejak Awal Menolak Bertanggung Jawab
Bagaimana seseorang menebus dosa atas sesuatu hal yang mengerikan, seperti Inkuisisi (pengadilan oleh Gereja Katolik Roma)? Joseph Ratzinger, seorang Kardinal asal Jerman mencoba melakukan hal itu untuk Gereja Katolik Roma dalam upacara megah penebusan dosa yang digelar Vatikan, disebut Hari Pengampunan yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2000. Ritual yang dipimpin langsung oleh Paus Yohanes Paulus II bertujuan untuk memurnikan sejarah gereja dan kurun waktu dua milenium ini. Di hadapan sebuah salib kayu- salib keramat yang selalu berhasil diselamatkan dalam setiap peristiwa pengepungan Roma sejak abad ke-15- para Kardinal dan uskup berdiri untuk mengakui dosa-dosa yang pernah mereka lakukan terhadap berbagai etnis di masyarakat, pada kaum perempuan, orang-orang Yahudi, pada kebudayaan masyarakat minoritas, sesama orang Kristen lainnya dan pada agama. Ratzinger merupakan pilihan yang tepat untuk mewakili Kantor Kudus Inkuisisi yang mengerikan: Ia, ketika itu mengepalai kantor Kongregasi Doktrin Keimanan, yang bersejarah itu. Ketika gilirannya pengampunan dosanya tiba, Ratzinger yang dikenal sebagai teolog terkemuka gereja, mengucapkan sebuah doa pendek, “Bahkan orang-orang gereja, atas nama iman dan moral, kadang-kadang menggunakan metode tidak sesuai dengan Injil dalam tugas mulia membela kebenaran. “
Jika orang yang mendengarnya meraka adanya kata-kata yang bertentangan, maka ia akan memahami kesulitan yang sedang dihadapi Ratzinger-sekarang Paus Benediktus XVI-dalam memipin Gereja Katolik untuk benar-benar menghapus noda hitam dari sekian noda hitam yang pernah terjadi di Gereja Katolik yaitu kasus-kasus yang menyangkut perilaku yang tidak pantas yang dilakukan para pendeta pada anak-anak dan ditutup-tutupi oleh para uskup gereja. Dan ketika seorang Kardinal yang memiliki jabatan di gereja melontarkan spekulasi pada publik bahwa Benediktus akan menyampaikan “mea culpa” (pengakuan bahwa sesuatu yang buruk terjadi karena kesalahannya) pada awal Juni, menurutnya, kata-kata maaf yang akan disampaikan–jika memang hal yang buruk itu memang terbukti–akan sangat dibatasi oleh persoalan teologi, sejarah dan orang-orang yang sangat dekat dengan kantor kepausan. Pernyataan itu, masih kata sumber Kardinal tadi, kemungkinan tidak akan memuaskan para pengikut Benediktus yang menginginkan pertanggungjawaban yang lebih modern, bukan hanya sekedar pernyataan yang tidak ada gaungnya dengan berlindung dibalik filosofi agama yang misterius. Olan Home, 50, salah satu orang yang menjadi korban pelecehan yang dilakukan pendeta Kristen di Amerika pada masa anal-anak mengatakan, “Seseorang mengatakan pada saya, jika gereja selamat dari inkuisis, maka gereja akan tetap bertahan. Tapi masa lalu berbeda dengan masa sekarang. Saat ini ini, dunia modern menutup mata dan telinganya terkait persoalan-persoalan besar yang terjadi di Gereja Katolik.”
Gereja mengalami krisis yang rumit oleh fakta bahwa pada tahun 1980, sebagai Uskup Agung Munich, Ratzinger namapkanya telah melakukan kesalahan dengan menugaskan seorang pendeta yang dicurigai terlibat kasus pedofilia, yang berada di bawah tanggung jawabnya. Terungkapnya kasus ini—yang menjadi pertanyaan bagaimana Ratzinger, sebagai pejabat Vatikan akan melakukan pengawasan selanjutnya–memicu pengalihan perhatian atas berbagai skandal nasional ke isu epik dan ujian eksistensi gereja yang universal, ujian bagi para pemimpinnya dan pada saat yang sama ujian bagi ajaran agama itu sendiri. Kenyataan ini mengandaskan ambisi Benediktus untuk megembalikan lagi kejayaan evangelis di kota-kota Eropa, sebuah imperium kekristenan seperti di masa lalu. Selama dua bulan terakhir, Paus telah menimbulkan pergeseran Tahta Suci, dari sikap diam dan pengingkaran menjadi terpanggil untuk menghadapi musuh dari dalam gereja. Meski demikian, rasanya tetap ada bagian yang hilang, terkait tudingan bahwa Bapa Suci terlibat dalam skandal itu. Mampukah Paus, sosok yang menjadi lambang masih hidupnya ajaran Injil kuno dan pemimpin spiritual 1,2 miliar umat Katolik dunia ini , menebus dosa-dosanya di hadapan publik tanpa harus kehilangan sifat kepausan yang tak terkalahkan dari sisi teologi?
Tanpa menyinggung krisis yang terjadi, di hadapan jamaahnya di Lapangan Santo Petrus pada tanggal 26 Mei, Benediktus mengatakan “Bahkan seorang Paus tidak dapat melakukan apa yang ia inginkan. Sebaliknya, Paus adalah penjaga ketaatan kepada Kristus, kepada firman-Nya.”
Benediktus tampaknya sudah memahami apa taruhannya. Alberto Melloni, seorang sejarawan gereja di Universitas Modena mengatakan, para pemegang kekuasaan lainnya di Vatikan optimis gereja bisa menanggulangi “badai” yang menerpa gereja. “Mereka tidak menyadari kepahitan yang mendalam dari semua keyakinan yang ada, yaitu isolasi yang akan dialami para pemuka gereja. Kita tidak bisa memprediksi akhir dari semua krisis ini,” ujar Melloni. Pada Time, seorang pejabat senior Vatikan memprediksi akan adanya konsekuensi besar bagi seluruh gereja. “Sejarah sudah sampai pada episode yang penting. Kami sedang menghadapi salah satu dari masa-masa itu, sekarang,” ujar sumber tadi.
Lembaran Hitam Gereja
Pada akhirnya, ujian bagi gereja bukan tentang doktrin atau dogma, bahkan bukan tentang kata-kata yang akan diucapkan dalam “mea culpa” dan pengunduran diri atau tuntutan terhadap para wali gereja. Tapi ujian itu adalh suara tangisan anak-anak akhirnya terdengar keluar, lama setelah masa kecil mereka. Dengarlah penuturan Bernie McDaid yang membuat jamaah di Lapangan Santo Petrus bergetar.
“Dia meraih tubuh saya, menggelitik dan bergulat seperti yang saya lakukan dengan ayah saya, dan awalnya saya pikir ini menyenangkan,” kata McDaid yang menurut imam parokinya, McDaid menghabiskan masa kecil dan remajanya di Salem.
“Tapi kemudian ada yang berubah … Dia mulai memegang kemaluan saya. Saya merasa dia menggosok-gosokan dirinya ke tubuh saya dari belakang … Saya sangat takut … Aku tahu ini salah. Saya memandang keluar jendela. Aku mulai berdoa,” tutur McDaid.
Menurutnya, kejadian itu terjadi lagi dan lagi selama tiga tahun. Ibu McDaid yang saleh, tidak tahu apa-apa dan selalu senang jika pendeta datang ke rumah untuk menjemput putranya untuk bergabung bersama anak-anak lelaki lainnya pergi tamasya ke pantai. McDaid baru berusia 11 tahun ketika pelecehan itu dalaminyai. McDaid, yang sekarang berusia 54 tahun ingat bahwa anak terakhir yang keluar dari mobil pendeta yang akan jadi korban pelecehan seksual. McDaid akhirnya bicara kepada ayahnya, yang kemudian membawanya kepada imam di kota tetangga untuk melaporkan apa yang terjadi.
“Kami menunggu selama berbulan-bulan. Lalu ada rotasi para pendeta. Dia (pendeta pelaku pelecehan) pergi,. Tapi gereja membuat pendeta itu tampak seperti orang penting. Kepindahannya dirayakan dengan kue dan es krim,” ujar McDaid yang akhirnya dalam kebisuan, menyimpan sendiri rasa malu akibat perbuatan Pastor Joseph Birmingham yang setelah itu diketahui masih terus melakukan pelecehan seksual pada anak-anak di tiga paroki di wilayah Boston, sampai ia meninggal pada tahun 1989.
“Ada sistem yang diyakini,” kata McDaid, “bahwa para pendeta, uskup dan Paus adalah orang-orang yang selalu benar. Manusia memberi mereka kekuasaan karena kekuasaan itu seharusnya menjadi sumber kebaikan .. sebuah kekuasaan Allah. Sekarang, banyak orang setengah napas … Mereka tidak tahu di mana akan menempatkan iman mereka. Apa yang harus saya lakukan saat berdoa?”
Injil Markus menetapkan nasib mereka yang menganiaya anak-anak, “Dan siapa pun yang membahayakan anak-anak yang beriman kepadaku, adalah lebih baik bagi orang itu digantungkan batu pada lehernya dan dilemparkan ke dalam laut. ” Namun peringatan keras dalam Injil itu tidak terlihat dalam respon gereja terhadap kejahatan seksual yang dilakukan para pendetanya. Selama bertahun-tahun, para pemuka gereja yang menyinggung masalah pelecehan seksual ini, hanya berakhir dalam kebisuan.
Saat ini Vatikan tampak menghimbau para uskup mulai dari dari India sampai Italia untuk segera melimphakan kasus-kasus baru kepada otoritas sipil. Tapi bagaimana dengan ketidakadilan yang terjadi pada masa lalu? Mea culpa akan dimulai dan Benediktus memiliki draft tentang apa saja yang harus dikerjakan; mulai dari menulis surat kepada umat Katolik di Irlandia pada tanggal 19 Maret, setelah terungkapnya skandal seks yang telah melemahkan institusi gereja di sana.
“Anda telah sangat menderita dan saya benar-benar menyesal,” tulis Benediktus. “Saya tahu bahwa tidak ada yang kesalahan seperti yang kalian alami. Kepercayaan yang kalian berikan telah dikhianati dan martabat kalian telah dilanggar … Banyak di antara kalian menyaksikan bahwa ketika kalian cukup berani untuk berbicara tentang apa yang terjadi pada kalian, tidak ada yang mau mendengarkan .. Bisa dimengerti jika kalian merasa sulit untuk memaafkan atau berdamai dengan gereja. Atas nama gereja , aku secara terbuka menyatakan rasa malu dan penyesalan atas semua kita semua rasakan. “
Kata-kata itu begitu menyentuh dan untuk beberapa umat Katolik, mungkin sudah cukup mendengar Paus menyatakan penyesalan dengan cara ini. Tapi Benediktus juga bicara tentang penebusan dosa. Dalam istilah gereja, sakramen pengampunan dosa melibatkan pengakuan dan kemudian memaafan seluruh dosa orang yang melakukan dosa. Tapi penebusan dosa macam apa yang akan dilakukan seorang Paus yang dengan tangannya telah menimbulkan kontroversi? Di sinilah letak persoalan teologi yang rumit.
Krisis Gereja Katolik terus memanas pada bulan Maret sampai April, banyak orang di Vatikan khawatir krisis itu akan membawa dampak buruk magisterium kepausan-yang menyangkut sejarah, otoritas kumulatif dan otoritas tertinggi pada sosok Paus untuk mengajarkan dan memberitakan firman-firman Allah. Para pejabat Vatikan khawatir bahwa “mea culpa” akan melemahkan institusi kepausan yang tak terpisahkan dengan kemampuan kepausan dalam merefleksikan kekuatannya pada dunia, di sepanjang sejarahnya. Mulai dari tindakan mempermalukan Kaisar Romawi yang Suci Henry IV di Canossa pada abad ke-11 sampai melecehkan kekuasaan Soviet di Polandia pada abad ke-20. Sikap itu memainkan peran penting dalam doktrin infalibilitas kepausan, yang menyatakan bahwa Paus tidak pernah membuat kesalahan saat ia memberikan ajaran-ajaran ex cathedra – yaitu, dogma dari tahta Santo Petrus, terikat dengan hak istimewa tradisional dari seorang “rasul”, kepada siapa diberikan kekuasaan di surga dan di bumi “untuk mengikat dan mlonggarkan” atau dengan kata lain bahwa gereja memiliki kemampuan untuk membuka pintu-pintu langit dan neraka, karena “rasul” itu akan selalu suci daripada manusia biasa
.Pihak gereja berkeyakinan, dengan menggelar “mea cupla” terkait skandal pelecehan seksual, maka magsiterium gereja akan tetap terjaga. Di sisi lain, faktanya, Ratzinger ketika masih masih menjadi uskup lokal di Munich tahun 1877-1981 dan sebagai pengawas doktrin universal di Roma, merupakan bagian dari sistem yang sangat meremehkan kasus-kasus pelecehan yang dilakukan pemuka gereja. dalam setengah abad terakhir.
Sejak Awal Menolak Bertanggung Jawab
Bagaimana seseorang menebus dosa atas sesuatu hal yang mengerikan, seperti Inkuisisi (pengadilan oleh Gereja Katolik Roma)? Joseph Ratzinger, seorang Kardinal asal Jerman mencoba melakukan hal itu untuk Gereja Katolik Roma dalam upacara megah penebusan dosa yang digelar Vatikan, disebut Hari Pengampunan yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2000. Ritual yang dipimpin langsung oleh Paus Yohanes Paulus II bertujuan untuk memurnikan sejarah gereja dan kurun waktu dua milenium ini. Di hadapan sebuah salib kayu- salib keramat yang selalu berhasil diselamatkan dalam setiap peristiwa pengepungan Roma sejak abad ke-15- para Kardinal dan uskup berdiri untuk mengakui dosa-dosa yang pernah mereka lakukan terhadap berbagai etnis di masyarakat, pada kaum perempuan, orang-orang Yahudi, pada kebudayaan masyarakat minoritas, sesama orang Kristen lainnya dan pada agama. Ratzinger merupakan pilihan yang tepat untuk mewakili Kantor Kudus Inkuisisi yang mengerikan: Ia, ketika itu mengepalai kantor Kongregasi Doktrin Keimanan, yang bersejarah itu. Ketika gilirannya pengampunan dosanya tiba, Ratzinger yang dikenal sebagai teolog terkemuka gereja, mengucapkan sebuah doa pendek, “Bahkan orang-orang gereja, atas nama iman dan moral, kadang-kadang menggunakan metode tidak sesuai dengan Injil dalam tugas mulia membela kebenaran. “
Jika orang yang mendengarnya meraka adanya kata-kata yang bertentangan, maka ia akan memahami kesulitan yang sedang dihadapi Ratzinger-sekarang Paus Benediktus XVI-dalam memipin Gereja Katolik untuk benar-benar menghapus noda hitam dari sekian noda hitam yang pernah terjadi di Gereja Katolik yaitu kasus-kasus yang menyangkut perilaku yang tidak pantas yang dilakukan para pendeta pada anak-anak dan ditutup-tutupi oleh para uskup gereja. Dan ketika seorang Kardinal yang memiliki jabatan di gereja melontarkan spekulasi pada publik bahwa Benediktus akan menyampaikan “mea culpa” (pengakuan bahwa sesuatu yang buruk terjadi karena kesalahannya) pada awal Juni, menurutnya, kata-kata maaf yang akan disampaikan–jika memang hal yang buruk itu memang terbukti–akan sangat dibatasi oleh persoalan teologi, sejarah dan orang-orang yang sangat dekat dengan kantor kepausan. Pernyataan itu, masih kata sumber Kardinal tadi, kemungkinan tidak akan memuaskan para pengikut Benediktus yang menginginkan pertanggungjawaban yang lebih modern, bukan hanya sekedar pernyataan yang tidak ada gaungnya dengan berlindung dibalik filosofi agama yang misterius. Olan Home, 50, salah satu orang yang menjadi korban pelecehan yang dilakukan pendeta Kristen di Amerika pada masa anal-anak mengatakan, “Seseorang mengatakan pada saya, jika gereja selamat dari inkuisis, maka gereja akan tetap bertahan. Tapi masa lalu berbeda dengan masa sekarang. Saat ini ini, dunia modern menutup mata dan telinganya terkait persoalan-persoalan besar yang terjadi di Gereja Katolik.”
Gereja mengalami krisis yang rumit oleh fakta bahwa pada tahun 1980, sebagai Uskup Agung Munich, Ratzinger namapkanya telah melakukan kesalahan dengan menugaskan seorang pendeta yang dicurigai terlibat kasus pedofilia, yang berada di bawah tanggung jawabnya. Terungkapnya kasus ini—yang menjadi pertanyaan bagaimana Ratzinger, sebagai pejabat Vatikan akan melakukan pengawasan selanjutnya–memicu pengalihan perhatian atas berbagai skandal nasional ke isu epik dan ujian eksistensi gereja yang universal, ujian bagi para pemimpinnya dan pada saat yang sama ujian bagi ajaran agama itu sendiri. Kenyataan ini mengandaskan ambisi Benediktus untuk megembalikan lagi kejayaan evangelis di kota-kota Eropa, sebuah imperium kekristenan seperti di masa lalu. Selama dua bulan terakhir, Paus telah menimbulkan pergeseran Tahta Suci, dari sikap diam dan pengingkaran menjadi terpanggil untuk menghadapi musuh dari dalam gereja. Meski demikian, rasanya tetap ada bagian yang hilang, terkait tudingan bahwa Bapa Suci terlibat dalam skandal itu. Mampukah Paus, sosok yang menjadi lambang masih hidupnya ajaran Injil kuno dan pemimpin spiritual 1,2 miliar umat Katolik dunia ini , menebus dosa-dosanya di hadapan publik tanpa harus kehilangan sifat kepausan yang tak terkalahkan dari sisi teologi?
Tanpa menyinggung krisis yang terjadi, di hadapan jamaahnya di Lapangan Santo Petrus pada tanggal 26 Mei, Benediktus mengatakan “Bahkan seorang Paus tidak dapat melakukan apa yang ia inginkan. Sebaliknya, Paus adalah penjaga ketaatan kepada Kristus, kepada firman-Nya.”
Benediktus tampaknya sudah memahami apa taruhannya. Alberto Melloni, seorang sejarawan gereja di Universitas Modena mengatakan, para pemegang kekuasaan lainnya di Vatikan optimis gereja bisa menanggulangi “badai” yang menerpa gereja. “Mereka tidak menyadari kepahitan yang mendalam dari semua keyakinan yang ada, yaitu isolasi yang akan dialami para pemuka gereja. Kita tidak bisa memprediksi akhir dari semua krisis ini,” ujar Melloni. Pada Time, seorang pejabat senior Vatikan memprediksi akan adanya konsekuensi besar bagi seluruh gereja. “Sejarah sudah sampai pada episode yang penting. Kami sedang menghadapi salah satu dari masa-masa itu, sekarang,” ujar sumber tadi.
Lembaran Hitam Gereja
Pada akhirnya, ujian bagi gereja bukan tentang doktrin atau dogma, bahkan bukan tentang kata-kata yang akan diucapkan dalam “mea culpa” dan pengunduran diri atau tuntutan terhadap para wali gereja. Tapi ujian itu adalh suara tangisan anak-anak akhirnya terdengar keluar, lama setelah masa kecil mereka. Dengarlah penuturan Bernie McDaid yang membuat jamaah di Lapangan Santo Petrus bergetar.
“Dia meraih tubuh saya, menggelitik dan bergulat seperti yang saya lakukan dengan ayah saya, dan awalnya saya pikir ini menyenangkan,” kata McDaid yang menurut imam parokinya, McDaid menghabiskan masa kecil dan remajanya di Salem.
“Tapi kemudian ada yang berubah … Dia mulai memegang kemaluan saya. Saya merasa dia menggosok-gosokan dirinya ke tubuh saya dari belakang … Saya sangat takut … Aku tahu ini salah. Saya memandang keluar jendela. Aku mulai berdoa,” tutur McDaid.
Menurutnya, kejadian itu terjadi lagi dan lagi selama tiga tahun. Ibu McDaid yang saleh, tidak tahu apa-apa dan selalu senang jika pendeta datang ke rumah untuk menjemput putranya untuk bergabung bersama anak-anak lelaki lainnya pergi tamasya ke pantai. McDaid baru berusia 11 tahun ketika pelecehan itu dalaminyai. McDaid, yang sekarang berusia 54 tahun ingat bahwa anak terakhir yang keluar dari mobil pendeta yang akan jadi korban pelecehan seksual. McDaid akhirnya bicara kepada ayahnya, yang kemudian membawanya kepada imam di kota tetangga untuk melaporkan apa yang terjadi.
“Kami menunggu selama berbulan-bulan. Lalu ada rotasi para pendeta. Dia (pendeta pelaku pelecehan) pergi,. Tapi gereja membuat pendeta itu tampak seperti orang penting. Kepindahannya dirayakan dengan kue dan es krim,” ujar McDaid yang akhirnya dalam kebisuan, menyimpan sendiri rasa malu akibat perbuatan Pastor Joseph Birmingham yang setelah itu diketahui masih terus melakukan pelecehan seksual pada anak-anak di tiga paroki di wilayah Boston, sampai ia meninggal pada tahun 1989.
“Ada sistem yang diyakini,” kata McDaid, “bahwa para pendeta, uskup dan Paus adalah orang-orang yang selalu benar. Manusia memberi mereka kekuasaan karena kekuasaan itu seharusnya menjadi sumber kebaikan .. sebuah kekuasaan Allah. Sekarang, banyak orang setengah napas … Mereka tidak tahu di mana akan menempatkan iman mereka. Apa yang harus saya lakukan saat berdoa?”
Injil Markus menetapkan nasib mereka yang menganiaya anak-anak, “Dan siapa pun yang membahayakan anak-anak yang beriman kepadaku, adalah lebih baik bagi orang itu digantungkan batu pada lehernya dan dilemparkan ke dalam laut. ” Namun peringatan keras dalam Injil itu tidak terlihat dalam respon gereja terhadap kejahatan seksual yang dilakukan para pendetanya. Selama bertahun-tahun, para pemuka gereja yang menyinggung masalah pelecehan seksual ini, hanya berakhir dalam kebisuan.
Saat ini Vatikan tampak menghimbau para uskup mulai dari dari India sampai Italia untuk segera melimphakan kasus-kasus baru kepada otoritas sipil. Tapi bagaimana dengan ketidakadilan yang terjadi pada masa lalu? Mea culpa akan dimulai dan Benediktus memiliki draft tentang apa saja yang harus dikerjakan; mulai dari menulis surat kepada umat Katolik di Irlandia pada tanggal 19 Maret, setelah terungkapnya skandal seks yang telah melemahkan institusi gereja di sana.
“Anda telah sangat menderita dan saya benar-benar menyesal,” tulis Benediktus. “Saya tahu bahwa tidak ada yang kesalahan seperti yang kalian alami. Kepercayaan yang kalian berikan telah dikhianati dan martabat kalian telah dilanggar … Banyak di antara kalian menyaksikan bahwa ketika kalian cukup berani untuk berbicara tentang apa yang terjadi pada kalian, tidak ada yang mau mendengarkan .. Bisa dimengerti jika kalian merasa sulit untuk memaafkan atau berdamai dengan gereja. Atas nama gereja , aku secara terbuka menyatakan rasa malu dan penyesalan atas semua kita semua rasakan. “
Kata-kata itu begitu menyentuh dan untuk beberapa umat Katolik, mungkin sudah cukup mendengar Paus menyatakan penyesalan dengan cara ini. Tapi Benediktus juga bicara tentang penebusan dosa. Dalam istilah gereja, sakramen pengampunan dosa melibatkan pengakuan dan kemudian memaafan seluruh dosa orang yang melakukan dosa. Tapi penebusan dosa macam apa yang akan dilakukan seorang Paus yang dengan tangannya telah menimbulkan kontroversi? Di sinilah letak persoalan teologi yang rumit.
Krisis Gereja Katolik terus memanas pada bulan Maret sampai April, banyak orang di Vatikan khawatir krisis itu akan membawa dampak buruk magisterium kepausan-yang menyangkut sejarah, otoritas kumulatif dan otoritas tertinggi pada sosok Paus untuk mengajarkan dan memberitakan firman-firman Allah. Para pejabat Vatikan khawatir bahwa “mea culpa” akan melemahkan institusi kepausan yang tak terpisahkan dengan kemampuan kepausan dalam merefleksikan kekuatannya pada dunia, di sepanjang sejarahnya. Mulai dari tindakan mempermalukan Kaisar Romawi yang Suci Henry IV di Canossa pada abad ke-11 sampai melecehkan kekuasaan Soviet di Polandia pada abad ke-20. Sikap itu memainkan peran penting dalam doktrin infalibilitas kepausan, yang menyatakan bahwa Paus tidak pernah membuat kesalahan saat ia memberikan ajaran-ajaran ex cathedra – yaitu, dogma dari tahta Santo Petrus, terikat dengan hak istimewa tradisional dari seorang “rasul”, kepada siapa diberikan kekuasaan di surga dan di bumi “untuk mengikat dan mlonggarkan” atau dengan kata lain bahwa gereja memiliki kemampuan untuk membuka pintu-pintu langit dan neraka, karena “rasul” itu akan selalu suci daripada manusia biasa
.Pihak gereja berkeyakinan, dengan menggelar “mea cupla” terkait skandal pelecehan seksual, maka magsiterium gereja akan tetap terjaga. Di sisi lain, faktanya, Ratzinger ketika masih masih menjadi uskup lokal di Munich tahun 1877-1981 dan sebagai pengawas doktrin universal di Roma, merupakan bagian dari sistem yang sangat meremehkan kasus-kasus pelecehan yang dilakukan pemuka gereja. dalam setengah abad terakhir.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20
Re: KRISTEN DI LARANG BERCERAI DAN BERPOLIGAMI, MAKANYA PERGI KE PELACUR
nulis panjang - panjang kejelekan pendeta katolik , padahal si momet juga ternyata seorang pengidap phedophillia akut .hambanya tuhan batu hitam wrote:Mencuatnya skandal seks para pendeta Katolik, . . . . . bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .Gereja mengalami krisis yang rumit oleh fakta bahwa pada tahun 1980, sebagai Uskup Agung Munich, Ratzinger namapkanya telah melakukan kesalahan dengan menugaskan seorang pendeta yang dicurigai terlibat kasus pedofilia, . . . . bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . .bla. . . .bla. . . . bla. . . . bla. . . . bla. . . . bla. . . . bla. . . . bla. . . . bla. . . . bla. . . .
bisa membandingkan pendeta katolik dengan si momet tidak ?
kalau pendeta katolik , mereka adalah manusia biasa , dan mereka mengaku juga kalau mereka manusia biasa , sehingga wajar saja kalau berbuat salah sekalipun predikatnya "pendeta" .
sedangkan si momet saw-kaw ? klaim - kalim kalian dia itu manusia "sempurna" , sempurna apanya ? seorang pedhopil bejat kayak gitu koq di bilang sempurna .
soal perzinahan sudah di atur dengan jelas dalam keluaran 20:14 " Jangan berzinah "
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5983
Registration date : 2010-08-01
Similar topics
» wow, di surganya bapa, yesus dan roh kudus (kristen) pernah berkecamuk peperangan dan dipenuhi perempuan sundal (pelacur).
» alasan yesus kenapa dia tidak mau merajam pelacur, karena pelacur itu istri tuhan yesus
» PELACUR DI SURGA KRISTEN, BIDADARI DI SURGA ISLAM
» alasan yesus kenapa dia tidak mau merajam pelacur, karena pelacur itu istri tuhan yesus
» PELACUR DI SURGA KRISTEN, BIDADARI DI SURGA ISLAM
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN