IRAN & ISRAEL: pre-Islam & Piagam HAM Pertama DUNIA

IRAN & ISRAEL: pre-Islam & Piagam HAM Pertama DUNIA
Islam Betrays Iran & Israel : A historical perspective
Islam menipu Iran & Israel: sebuah perspektif sejarah

By David Yeagley
2005/12/12




Kerajaan yg paling berguna bagi Israel adalah kekaisaran Achaemenid jaman Persia/Iran kuno (jaman pra-Islam), kerajaan yg paling luas yg pernah berdiri. Tapi ancaman yang paling serius bagi Israel sekarang juga datang dari Persia, negara yg sangat berbeda dari yang dibangun nenek moyangnya. Kaisar2 Persia kuno dulu menjamin kemakmuran Israel dalam UU mereka. Namun para penguasa Iran sekarang bersumpah utk "menghapus Israel dari muka bumi." Apa yg mengakibatkan beda sikap ini ?

Dalam satu kata: Islam. Atau : Quran. Permusuhan dan kebencian fanatik terhdp Israel ditanam oleh berbagai pernyataan dalam buku teks Muslim. Pemimpin Republik Islam Iran sekarang juga mengipas2 kebencian ini.

Th 1999, saya mengunjungi wilayah Iran timur, Astan Quds Razavi di Messhad. Saya makam malam dgn profesor ternama yg juga seorang imam dan khususnya bertanya ttg Israel. Sang profesor menekankan bahwa Islam melawan dibentuknya Israel, Islam tidak melawan Yahudi, juga tidak melawan Yahudi yg tinggal di Palestina. Muslim tidak suka cara dibentuknya negara Israel dan mengutuknya sbg tidak bermoral.

Ini jauh dari kenyataan jaman dulu. Iran modern adalah antithesis Iran dahulu. Kaisar Cyrus the Great (yg menganut agama Mithra/Zoroastrian) memerintahkan Yahudi yg tinggal di Babylon (wilayah Iran-Irak sekarang) agar kembali ke Palestina dan membangun kembali tempat ibadah mereka (Ezra 1:11). Keputusan pd th 538SM ini juga termasuk mengembalikan semua kekayaan yang dirampas raja Babylon, Nebuchadnezzar, dari Yahudi. Jadi para pengungsi Yahudi (42,360 orang) kembali ke tanah asal mereka membawa emas bernilai US$452,000 sekarang (menurut standar emas internasional sebelum th 1933). Kaisar
Persia pertama jelas seorang Zionist.


Dulu : Cyrus the Great


Kini : Ahmad bin Bejad


Cyrus II mengijinkan peziarah Yahudi utk kembali ke dan membangun Yerusalem


Jaman post-Islam : Kaum Baha'i disiksa Muslim

80 thn kemudian, Persia dibawah Darius, kelompok Yahudi di Babylon berikutnya memutuskan utk kembali ke Yerusalem. Th 57 SM, Ezra dan sekitar 1.500 pengikutnya membawa ke Yerusalem sejumlah $4.4 jutan dollar. Darius menyatakan bahwa Yahudi tidak hanya harus dibebaskan dari pajak oleh satrapi (provinsi yg diperintah wakil2 Persia), namun bahwa satrapi2 tsb (khususnya Syria , Palestine , Phoenicia , dan Cyprus ) harus menyumbang dana negara kpd kuil di Yerusalem.

Tindakan2 kaisar2 Persia ini sudah melebihi hak2 yg dituntut Zionisme. Malah Kaisar Darius mengancam utk menggantung siapapun yg tidak kerjasama dgn Yahudi dlm membangun kembali identitas dan agama nasional mereka.

Namun Islam mengubah masa2 toleransi ini kedalam kebencian mendalam dan biadab terhdp Yahudi. Kebencian ini tidak hanya dirasakan Muslim Arab, tetapi juga Muslim Asia !! Lihat; MALAYSIA, INDONESIA) dan Afrika. Dimana ada Muslim, disitulah ada benci terhdp Yahudi. Islam-lah yang mengajarkan kebencian ini, yang menciptakan dalam hati nurani orang2 kebencian dan permusuhan yg tidak terpadamkan terhadap Yahudi.

(lihat foto2 anak2 Muslim yg diajarkan kebencian terhdp yahudi di :
http://www.faithfre edom.org/ forum/viewtopic. php?t=13967&postdays=0&pos torder=asc&start=0
Seorang gadis ebrumur TIGA TAHUN berhijab putih ditanya mengapa membenci Yahudi. Ia menjawab : "Karena mereka memakan monyet dan babi.")

Saya melihat ini sebagai kelemahan raksasa. Bahwa identitas Islam harus didasarkan pada kebencian terhdp bangsa lain dan penggambaran secara palsu. Ini sungguh memalukan bagi sebuah bangsa yang dulunya merupakan sumber budaya dunia.

Sbg orang India berWN AS, agama saya tidak mewajibkan kebencian terhdp Amerika. America is a wonderful nation. Saya tidak perlu membenci orang putih utk menunjukkan identitas saya sbg orang India.
Saya merasa negara2 kulit putih peradaban yg spektakuler dan saya perlu menambahkan: ini karena nilai2 budaya Yahudi-Kristen.

Bahwa Iran, sebuah negara dgn sejarah megah itu sekarang menghadapi realita dng pincang ini merupakan komentar sedih atas efek2 Islam. Iran adalah contoh negara yg mengungkapkan pelecehan dan kekerasan yg dikandung dlm Quran. Malah ada penulis Iran yg mengatakan bahwa Islam menghancurkan total Iran, Islam menghancurkan sebuah budaya megah dan jaya menjadi sebuah bencana.

AMIL IMANI mengatakan, ISLAM MELAKUKAN GENOCIDE BUDAYA (cultural genocide) di Iran.

Hanya sebuah negara yang lemah budaya bisa jatuh kedalam kerangkeng Islamis. Iran berkembang terlalu jauh dari akar budaya mereka, Iran kena candu dan dibutakan efek berabad2 penjajahan Islam.

Bakat dan kemampuan orang2 Iran/Persia terbukti diseluruh dunia, terlepas dari penindasan yg mereka dihadapi oleh rejim. Mungkin suatu waktu seorang mahdi (penyelamat) besar akan muncul kembali di Iran, seseorang dgn obyektivitas sejarah, dan BUKAN IMAM MAHDI, yang kedatangannya yg ditunggu2 kaum Ahmadiyah sedunia hanya akan menambah rantai kekejaman mania monolitik Islam.

Bedakan :
Wanita jaman pra dan post Islam di Iran

See picture in link : http://www.faithfre edom.org/ oped/DavidYeagle y51212.htm
Piagam pertama Hak Azasi Manusia ternyata BUKAN Magna Carta di Inggris (1215M), melainkan dibuat di Persia pada jaman Cyrus II :

http://www.thebriti shmuseum. ac.uk/forgottene mpire/objects/ cat006.html
http://en.wikipedia .org/wiki/ Cyrus_Cylinder


The Cyrus Cylinder

Sebuah silinder terbuat dari tanah liat adalah salah satu obyek yang paling terkenal dari jaman Persia kuno yg disimpan the British Museum. The Cyrus Cylinder berisi tulisan ttg Kaisar Cyrus II (559-530SM) yg menjajah Babylon th 539SM, dan ditemukan thn 1879 di Amran, Babylon.

Teks merujuk kpd pemerintahan yg adil dan damai, dan pemulihan bangsa2 yg terjajah dan dideportasi beserta dgn dewa2 mereka. Oleh karena itu the Cyrus Cylinder (obyek yg tidak berukuran lebih dari 10 cm dgn lingkaran dalam 3-6 cm ini) dianggap sbg piagam HAM pertama di dunia. Pada masanya-pun konsep2 HAM ini masih merupakan hal asing.


United Nations Under-Secretary General Shashi Tharoor with replica of Cyrus Cylinder at UN headquarters, New York.

http://www.livius. org/ct-cz/ cyrus_I/babylon0 5.html

Teks silinder Cyrus:

Sebutan & silsilah Kaisar Cyrus (II)
Saya Cyrus, raja dunia, raja besar, raja sah, raja Babylon, raja Sumeria dan Akkad, raja keempat sudut dunia, putera Cambyses, raja besar, raja Anšan, cucu Cyrus, raja besar, raja Anšan, keturunan Teispes ..dst

Teks berakhir dgn pernyataan Cyrus bahwa ia "mengembalikan patung2 kpd kuil2 semula". Ini berarti bahwa ia mengembalikan patung2 tsb kpd bangsa2 yang dijajahnya, karena tentara pendahulunya merampas patung2 ini dan menyandera mereka agar melemahkan pengikut.

Juga disebutkan bahwa semua penduduk jajahannya BEBAS MEMUJA DEWA MANAPUN. Dan malah jaman raja Persia ini dikenal sbg masa yg bebas dari penindasan oleh agama tertentu (free of religious persecution) , dan Cyrus, spt juga Kaisar Prusia, Frederick the Great, pernah mengatakan:

"Dalam kerajaan saya, siapapun berhak mencari rahmat menurut caranya masing2." ("In my Kingdom, everyone has the right to seek blessing in his own way")

Bagian pernyataan ttg kebebasan beragama inilah mengakibatkan silinder ini disebutkan sbg sebuah piagam HAM.

Ia juga mengatakan :
Tentara saya berjalan di Babylon dalam kedamaian. Saya tidak mengijinkan siapapun men-teror tempat manapun di Sumeria dan Akkad. Saya bertujuan bagi kedamaian di Babylon. Bagi semua warga Babylon yang diperbudak, saya menghapus aturan yg membatasi status sosial mereka. Saya membawa bantuan bagi rumah2 rongsok mereka dan dgn ini mengakhiri keluhan mereka.

Saya juga memulihkan hak warga agar dapat kembali ke tempat semula mereka.

Semoga semua dewa yg telah saya kembalikan ke tempel2 dan kuil2 mereka memberikan saya rahmat mereka. Semua dewa/tuhan saya kembalikan dalam tempat damai dan saya akan mencoba memperbaiki tempat2 kediaman mereka (para dewa)...