Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 138 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 138 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Tiga Orang yang Suka Pamer
+3
celanalepek
agus
cinta_islam
7 posters
Page 1 of 1
Tiga Orang yang Suka Pamer
Sungguh tragis, orang yang beramal namun tak ikhlas. Segala
upaya, daya dan harta yang dikeluarkan menjadi sia-sia. Semuanya justru
menjadi petaka ketika akhirat tiba.
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan: Aku pernah mendengar Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya orang yang pertama kali diberi keputusan pada hari
kiamat adalah seseorang yang mati syahid. Lalu ia didatangkan dihadapan
Allah. Kemudian Allah memperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatanNya
yang diberikan kepadanya. Lalu orang tersebut mengakuinya. Allah pun
berfirman, ‘Apa yang kamu kerjakan padanya?’
Ia berkata, ‘Aku berperang karena diri-Mu, hingga aku mati syahid.’
Allah berfirman, ‘Engkau telah berdusta.
Sesungguhnya engkau berperang agar dikatakan sebagai pemberani dan hal
itu telah dikatakan.’
Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa lalu diseret mukanya hingga ia dilemparkan ke neraka.
Lalu seseorang yang belajar suatu ilmu kemudian mengajarkannya, dan
membaca Al-Qur’an lalu didatangkan di hadapan Allah. Kemudian Allah
memperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatanNya yang diberikan
kepadanya. Lalu orang tersebut mengakuinya. Allah pun berfirman, ‘Apa
yang kamu kerjakan padanya?’
Ia menjawab, ‘Aku mempelajari suatu ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qur’an karena-Mu.’
Allah berfirman: ‘Engkau berdusta. Sebenarnya, engkau mempelajari
suatu ilmu, mengajarkannya dan membaca al-Qur’an agar dikatakan bahwa
engkau adalah orang yang ahli membaca. Dan hal itu telah dikatakan.’
Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa lalu diseret mukanya
hingga ia dilemparkan ke api neraka.
Lalu ada seorang yang telah Allah berikan kepadanya kelapangan dan
berbagai macam harta. Kemudian Allah memperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatanNya yang diberikan kepadanya. Lalu orang tersebut
mengakuinya. Allah pun berfirman, ‘Apa yang kamu kerjakan padanya?’
Ia menjawab, ‘Tidak ada suatu jalan yang Engkau senang untuk diberi
infak kecuali aku telah mengeluarkan infak padanya demi Engkau.’
Allah berfirman, ‘Engkau telah berdusta. Tapi engkau melakukannya
agar dikatakan sebagai orang yang dermawan dan hal itu telah
dikatakan.’ Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa, lalu
diseret mukanya, kemudian dilemparkan ke dalam neraka.”
(Hadits Riwayat Muslim)
Penjelasan
Hadits Abu Hurairah radhiallu ‘anhu mengenai orang yang pertama kali
diberi keputusan pada Hari Kiamat itu menceritakan tentang tiga
golongan : Pelajar, Orang yang berperang, dan orang yang bersedekah. Si
pelajar mempelajari suatu ilmu, mempelajari al-Qur’an dan
mengajarkannya. Kemudian Allah mendatangkannya pada Hari Kiamat dan
memperlihatkan kepadanya nikmat-Nya yang diberikan kepadanya dan ia pun
mengakuinya. Lalu Allah bertanya kepadanya, “Apa yang telah engkau
lakukan?” yakni dalam mensyukuri kenikmatan ini. Maka ia berkata, “Aku
mempelajari dan membaca Al-Qur’an karena Engkau.” Lalu Allah berkata
kepadanya, “Engkau telah berdusta. Tapi engkau belajar agar dikatakan
sebagai orang yang alim dan engkau membaca al-Qur’an agar dikatakan
orang yang pandai membaca, bukan karena Allah. Tapi karena ingin
dilihat orang.”
Kemudian diinstruksikan untuk dibawa lalu diseret wajahnya ke dalam
api neraka. Ini adalah dalil yang menunjukkan, wajib bagi seorang
penuntut ilmu agar mengikhlaskan niatnya untuk Allah. Ia tidak
mempedulikan apakah orang-orang menyebutnya “Orang Alim” , “syaikh”,
“ustadz”, “mujtahid”, atau yang sejenisnya. Ini tidaklah penting
baginya. Tak ada yang penting baginya, kecuali ridha Allah, menjaga
syariat, mengajarkannya, menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari
hamba-hamba Allah. Dengan demikian, tertulis baginya pahala syahid yang
kedudukannya berada seteah kedudukan orang-orang yang jujur . Allah
Subhaanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan barangsiapa yang metaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu
akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh
Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati
syahid, dan orang-orang yang shalih.” (an-Nisa : 69)
Adapun orang yang belajar bukan untuk tujuan hal tersebut, yaitu
agar ia dikatakan sebagai orang yang alim, seorang mujtahid, orang yang
sangat berilmu dan yang serupa dengannya maka amalannya akan hilang,
na’udzubillah. Ia adalah orang yang pertama diberikan keputusan dan
diseret wajahnya ke daam api neraka dan didustakan serta dijelekkan
pada Hari Kiamat.
Orang yang kedua adalah orang yang berperang. Ia berperang di jalan
Allah kemudian terbunuh. Pada Hari Kiamat, Ia akan dating kepada Allah
Subhaanahu wa Ta’ala kemudian Allah perlihatkan kepadanya nikmat-Nya
yang telah diberikan kepadanya. Lalu ia mengetahui kenikmatan tersebut
yaitu Allah panjangkan umurnya, mempersiapkannya, memberikan rizki, dan
kekuatan kepadanya, hingga akhirnya ia sampai kepada tingkatan ini
yaitu berperang. Kemudian ia ditanya, “Apa yang engkau perbuat dengan
kenikmatan tersebut?”
Ia menjawab, “Wahai Rabbku aku berperang karena-Mu.” Maka dikatakan
kepadanya, “Engkau telah berdusta, engkau berperang aar dikatakan
sebagai orang yang pemberani dan hal ini telah dikatakan.”
Kemudian diperintahkan agar ia dibawa dan diseret wajahnya ke api
neraka. Demikianlah orang yang berpang di jalan Allah. Orang yang
berperang di jalan Allah memiliki niat bermacam-macam. Barangsiapa yang
berperang karena dorongan nasionalisme, maka ia berada di jalan
thaghut. Barangsiapa yang berperang karena fanatisme golongan, maka ia
berada dijalan thaghut. Dan barangsiapa yang berperang agar mendapatkan
bagian dari dunia, maka ia berada di jalan thaghut. Allah Subhaanahu wa
Ta’ala berfirman:
“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut.” (an-Nisa:76)
tapi jika seseorang berperang karena kesukuan dan nasionalisme
dibandingkan dengan untuk melindungi tanah air dari kejahatan
orang-orang kafir, maka ini adalah berjuang di jalan Allah. Sebab,
melindungi Negara kaum Muslimin buahnya adalah kalimat Allah yang akan
jadi paling tinggi.
Tapi jika seseorang berperang agar ia dapat terbunuh saja dalam
peperangan tersebut, apakah ia berada di jalan Allah? Jawabnya adalah,
“Tidak.” Inilah niat kebanyakan para pemuda. Mereka pergi dengan tujuan
agar mereka terbunuh dan berkata, “Kami berperang dan terbunuh sebagai
orang yang syahid.” Maka dikatakan, “Tidak.” Hendaknya kalian pergi
berperang agar kalimat Alah menjadi paling tinggi, walaupun harus tetap
demikian. Jangan kalian pergi, dengan niat semata perang. Tapi pergilah
dengan niat meninggikan kalimat Allah menjadi paling tinggi. Dengan
demikian, jika terbunuh, kalian berada di jalan Allah.
Adapun orang yang ketiga adalah orang yang Allah berikan kenikmatan
kepadanya dengan hara. Ia bersedekah, memberi, dan berinfak. Pada Hari
Kiamat, ia dihadapkan kepada Allah dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatan yang diberikan kepadanya. Ia mengakuinya. Lalu
Allah bertanya kepadanya, “Apa yang engkau lakukan trhadap kenikmatan
itu?”
Ia menjawab, “Aku bersedekah dan melakukan ini dan ini.” Maka
dikatakan kepadanya, “Engkau telah berbiohong. Engkau melakukannya agar
dikatakan bahwa si fulan adalah orang yang dermawan dan mulia. Hal itu
telah dikatakan.” Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa
lalu diseret wajahnya ke dalam api neraka. Orang ini termasuk dalam
tiga golongan yang dibakar api neraka pada Hari Kiamat.
Disini terdapat dalil yang menunjukkan wajibnya seseorang untuk
mengikhlaskan niat bagi Allah dalam setiap yang ia berikan, berupa
harta, badan, ilmu, dan lainnya. Jika ia melakukan sesatu yang
diharamkan untuk mendapatkan pahala dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala
lalu ia simpangkan kepada yang lainnya maka ia telah berdosa.
upaya, daya dan harta yang dikeluarkan menjadi sia-sia. Semuanya justru
menjadi petaka ketika akhirat tiba.
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan: Aku pernah mendengar Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda:
“Sesungguhnya orang yang pertama kali diberi keputusan pada hari
kiamat adalah seseorang yang mati syahid. Lalu ia didatangkan dihadapan
Allah. Kemudian Allah memperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatanNya
yang diberikan kepadanya. Lalu orang tersebut mengakuinya. Allah pun
berfirman, ‘Apa yang kamu kerjakan padanya?’
Ia berkata, ‘Aku berperang karena diri-Mu, hingga aku mati syahid.’
Allah berfirman, ‘Engkau telah berdusta.
Sesungguhnya engkau berperang agar dikatakan sebagai pemberani dan hal
itu telah dikatakan.’
Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa lalu diseret mukanya hingga ia dilemparkan ke neraka.
Lalu seseorang yang belajar suatu ilmu kemudian mengajarkannya, dan
membaca Al-Qur’an lalu didatangkan di hadapan Allah. Kemudian Allah
memperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatanNya yang diberikan
kepadanya. Lalu orang tersebut mengakuinya. Allah pun berfirman, ‘Apa
yang kamu kerjakan padanya?’
Ia menjawab, ‘Aku mempelajari suatu ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qur’an karena-Mu.’
Allah berfirman: ‘Engkau berdusta. Sebenarnya, engkau mempelajari
suatu ilmu, mengajarkannya dan membaca al-Qur’an agar dikatakan bahwa
engkau adalah orang yang ahli membaca. Dan hal itu telah dikatakan.’
Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa lalu diseret mukanya
hingga ia dilemparkan ke api neraka.
Lalu ada seorang yang telah Allah berikan kepadanya kelapangan dan
berbagai macam harta. Kemudian Allah memperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatanNya yang diberikan kepadanya. Lalu orang tersebut
mengakuinya. Allah pun berfirman, ‘Apa yang kamu kerjakan padanya?’
Ia menjawab, ‘Tidak ada suatu jalan yang Engkau senang untuk diberi
infak kecuali aku telah mengeluarkan infak padanya demi Engkau.’
Allah berfirman, ‘Engkau telah berdusta. Tapi engkau melakukannya
agar dikatakan sebagai orang yang dermawan dan hal itu telah
dikatakan.’ Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa, lalu
diseret mukanya, kemudian dilemparkan ke dalam neraka.”
(Hadits Riwayat Muslim)
Penjelasan
Hadits Abu Hurairah radhiallu ‘anhu mengenai orang yang pertama kali
diberi keputusan pada Hari Kiamat itu menceritakan tentang tiga
golongan : Pelajar, Orang yang berperang, dan orang yang bersedekah. Si
pelajar mempelajari suatu ilmu, mempelajari al-Qur’an dan
mengajarkannya. Kemudian Allah mendatangkannya pada Hari Kiamat dan
memperlihatkan kepadanya nikmat-Nya yang diberikan kepadanya dan ia pun
mengakuinya. Lalu Allah bertanya kepadanya, “Apa yang telah engkau
lakukan?” yakni dalam mensyukuri kenikmatan ini. Maka ia berkata, “Aku
mempelajari dan membaca Al-Qur’an karena Engkau.” Lalu Allah berkata
kepadanya, “Engkau telah berdusta. Tapi engkau belajar agar dikatakan
sebagai orang yang alim dan engkau membaca al-Qur’an agar dikatakan
orang yang pandai membaca, bukan karena Allah. Tapi karena ingin
dilihat orang.”
Kemudian diinstruksikan untuk dibawa lalu diseret wajahnya ke dalam
api neraka. Ini adalah dalil yang menunjukkan, wajib bagi seorang
penuntut ilmu agar mengikhlaskan niatnya untuk Allah. Ia tidak
mempedulikan apakah orang-orang menyebutnya “Orang Alim” , “syaikh”,
“ustadz”, “mujtahid”, atau yang sejenisnya. Ini tidaklah penting
baginya. Tak ada yang penting baginya, kecuali ridha Allah, menjaga
syariat, mengajarkannya, menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari
hamba-hamba Allah. Dengan demikian, tertulis baginya pahala syahid yang
kedudukannya berada seteah kedudukan orang-orang yang jujur . Allah
Subhaanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan barangsiapa yang metaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu
akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh
Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati
syahid, dan orang-orang yang shalih.” (an-Nisa : 69)
Adapun orang yang belajar bukan untuk tujuan hal tersebut, yaitu
agar ia dikatakan sebagai orang yang alim, seorang mujtahid, orang yang
sangat berilmu dan yang serupa dengannya maka amalannya akan hilang,
na’udzubillah. Ia adalah orang yang pertama diberikan keputusan dan
diseret wajahnya ke daam api neraka dan didustakan serta dijelekkan
pada Hari Kiamat.
Orang yang kedua adalah orang yang berperang. Ia berperang di jalan
Allah kemudian terbunuh. Pada Hari Kiamat, Ia akan dating kepada Allah
Subhaanahu wa Ta’ala kemudian Allah perlihatkan kepadanya nikmat-Nya
yang telah diberikan kepadanya. Lalu ia mengetahui kenikmatan tersebut
yaitu Allah panjangkan umurnya, mempersiapkannya, memberikan rizki, dan
kekuatan kepadanya, hingga akhirnya ia sampai kepada tingkatan ini
yaitu berperang. Kemudian ia ditanya, “Apa yang engkau perbuat dengan
kenikmatan tersebut?”
Ia menjawab, “Wahai Rabbku aku berperang karena-Mu.” Maka dikatakan
kepadanya, “Engkau telah berdusta, engkau berperang aar dikatakan
sebagai orang yang pemberani dan hal ini telah dikatakan.”
Kemudian diperintahkan agar ia dibawa dan diseret wajahnya ke api
neraka. Demikianlah orang yang berpang di jalan Allah. Orang yang
berperang di jalan Allah memiliki niat bermacam-macam. Barangsiapa yang
berperang karena dorongan nasionalisme, maka ia berada di jalan
thaghut. Barangsiapa yang berperang karena fanatisme golongan, maka ia
berada dijalan thaghut. Dan barangsiapa yang berperang agar mendapatkan
bagian dari dunia, maka ia berada di jalan thaghut. Allah Subhaanahu wa
Ta’ala berfirman:
“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut.” (an-Nisa:76)
tapi jika seseorang berperang karena kesukuan dan nasionalisme
dibandingkan dengan untuk melindungi tanah air dari kejahatan
orang-orang kafir, maka ini adalah berjuang di jalan Allah. Sebab,
melindungi Negara kaum Muslimin buahnya adalah kalimat Allah yang akan
jadi paling tinggi.
Tapi jika seseorang berperang agar ia dapat terbunuh saja dalam
peperangan tersebut, apakah ia berada di jalan Allah? Jawabnya adalah,
“Tidak.” Inilah niat kebanyakan para pemuda. Mereka pergi dengan tujuan
agar mereka terbunuh dan berkata, “Kami berperang dan terbunuh sebagai
orang yang syahid.” Maka dikatakan, “Tidak.” Hendaknya kalian pergi
berperang agar kalimat Alah menjadi paling tinggi, walaupun harus tetap
demikian. Jangan kalian pergi, dengan niat semata perang. Tapi pergilah
dengan niat meninggikan kalimat Allah menjadi paling tinggi. Dengan
demikian, jika terbunuh, kalian berada di jalan Allah.
Adapun orang yang ketiga adalah orang yang Allah berikan kenikmatan
kepadanya dengan hara. Ia bersedekah, memberi, dan berinfak. Pada Hari
Kiamat, ia dihadapkan kepada Allah dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatan yang diberikan kepadanya. Ia mengakuinya. Lalu
Allah bertanya kepadanya, “Apa yang engkau lakukan trhadap kenikmatan
itu?”
Ia menjawab, “Aku bersedekah dan melakukan ini dan ini.” Maka
dikatakan kepadanya, “Engkau telah berbiohong. Engkau melakukannya agar
dikatakan bahwa si fulan adalah orang yang dermawan dan mulia. Hal itu
telah dikatakan.” Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa
lalu diseret wajahnya ke dalam api neraka. Orang ini termasuk dalam
tiga golongan yang dibakar api neraka pada Hari Kiamat.
Disini terdapat dalil yang menunjukkan wajibnya seseorang untuk
mengikhlaskan niat bagi Allah dalam setiap yang ia berikan, berupa
harta, badan, ilmu, dan lainnya. Jika ia melakukan sesatu yang
diharamkan untuk mendapatkan pahala dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala
lalu ia simpangkan kepada yang lainnya maka ia telah berdosa.
Re: Tiga Orang yang Suka Pamer
Postingan yang bagus, bro. Intinya kita beramal memang harus dengan dasar ikhlas...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16
Re: Tiga Orang yang Suka Pamer
hummm kang bagus sih cuma point pentingnya di beri tag atau font beda style atau warna kalo bisa.. jadi ada penegasan supaya semakin terasa dan hidup kesan-kesan dan nuansanya..
salam kenal
salam kenal
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5055
Registration date : 2010-09-01
Re: Tiga Orang yang Suka Pamer
celanalepek wrote:hummm kang bagus sih cuma point pentingnya di beri tag atau font beda style atau warna kalo bisa.. jadi ada penegasan supaya semakin terasa dan hidup kesan-kesan dan nuansanya..
salam kenal
Makasih bro atas sarannya, salam kenal juga dan Selamat hari raya Idhul Fitri 1431 H.
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16
Re: Tiga Orang yang Suka Pamer
mudah2an agama tetangga sebelah tuh membaca juga, intinya biar mereka ngerti para teroris (suicide bomber) yang mereka claim karna ajaran islam, itu bukan karna diperintah oleh ajaran islam itu sendiri, itu hanya sekelompok golongan yang salah kaprah tentang mati syahid yang sesungguhnya, biar mereka paham dan tidak sembarang fitnah, yang mereka tuduhkan selama ini.., karna suatu perbuatan yang tidak diniatkan karna Allah itu adalah hal yang sia sia, mudah2an mereka mengerti setelah membaca dan memahami tread diatas.....
good posting sob...
good posting sob...
admin.- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5811
Registration date : 2010-07-10
Re: Tiga Orang yang Suka Pamer
agus wrote:celanalepek wrote:hummm kang bagus sih cuma point pentingnya di beri tag atau font beda style atau warna kalo bisa.. jadi ada penegasan supaya semakin terasa dan hidup kesan-kesan dan nuansanya..
salam kenal
Makasih bro atas sarannya, salam kenal juga dan Selamat hari raya Idhul Fitri 1431 H.
HO OH selamet idul fitri mohon maaf lahir dan batin..
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5055
Registration date : 2010-09-01
SESUNGGUHNYA KAMU SEKALIAN TELAH BERDUSTA
"Sesungguhnya kamu sekalian telah berdusta mengatakan terorist bukan berasal dari ajaran yang kamu fahami. Sekali-kali tak akan Ku biarkan Azab perih luput dari mukamu.."
enggakjelas- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 224
Reputation : -13
Points : 4890
Registration date : 2011-08-18
Re: Tiga Orang yang Suka Pamer
tuh adah tulisan ttg HITLER..keliling ajah.omong teroris disanah ajah...bantah disanah.enggakjelas wrote:"Sesungguhnya kamu sekalian telah berdusta mengatakan terorist bukan berasal dari ajaran yang kamu fahami. Sekali-kali tak akan Ku biarkan Azab perih luput dari mukamu.."
Re: Tiga Orang yang Suka Pamer
abu hanan wrote:tuh adah tulisan ttg HITLER..keliling ajah.omong teroris disanah ajah...bantah disanah.enggakjelas wrote:"Sesungguhnya kamu sekalian telah berdusta mengatakan terorist bukan berasal dari ajaran yang kamu fahami. Sekali-kali tak akan Ku biarkan Azab perih luput dari mukamu.."
kita lihat saja, nyali dan kemampuan id baru ini ..
mistik6666- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1475
Location : pangkalan becak
Job/hobbies : tukang becak
Reputation : 7
Points : 6404
Registration date : 2011-03-31
Similar topics
» Kisah Tiga Orang Yang Masuk Kristen
» Ingat Yesaya 29:20 Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan
» TANDA ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH DAN ORANG YANG DISESATKAN
» Ingat Yesaya 29:20 Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan
» TANDA ORANG YANG MENDAPAT HIDAYAH DAN ORANG YANG DISESATKAN
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN