MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 43 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 43 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

+6
multatuli
MUSLIM NICE
jesus christ
benarkah
vampir kristus
cinta_islam
10 posters

Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by cinta_islam Tue 22 Jun 2010, 9:25 am

Kapan SK yang memutuskan Yesus 100% Tuhan sekaligus 100% manusia ditetapkan?
Hal itu diputuskan pada
Konsili di Efesius Juni 431 M (400 tahun setelah Yesus wafat) yang
disponsori oleh Kaisar Romawi, Theodosius II.


[“We confess therefore our Lord Jesus Christ, the only begotten Son of God to be perfect (100%) God and perfect (100%) man”]

(Oleh karena itu kita mengakui bahwa
Tuhan Yesus Kristus, anak Tunggal Tuhan, sebagai Tuhan yang sempurna
(100%) sekaligus manusia yang sempurna (100%)

Keputusan
ini kemudian diperkuat lagi oleh SK yang diterbitkan dalam Konsili di
Chalcedon, Oktober 451 M yang disponsori oleh Kaisar Romawi saat itu,
Marcion.


”Following the holy fathers we
confess with one voice that the one and only Son, our Lord Jesus
Christ, is perfect in Godhead and perfect in mahood, tryly God and
tryly man…”


(Sesuai dengan ajaran para pemimpin
gereja, kami bersaksi dengan suara bulat bahwa satu-satunya Anak, Tuan
kita Yesus Kristus, adalah Tuhan sempurna (100%) dan manusia yang
sempurna (100%), Tuhan yang sesungguhnya dan manusia yang sesungguhnya).

Prof. John Hick dalam bukunya The Myth of God Incarnate mengatakan :

”What the orthodoxy developed as
the two natures of Jesus, divine and human coinhering in one historical
Jesus Christ remains a form of words without assignable meaning… for to
say without explanation that the historical Jesus of Nazareth was also
God is a devoid of meaning..That Jesus was God the Son incarnate is not
literally true since it has no literal meaning but it is an application
to Jesus of a mythical concept whose function is analogous to that of
the nation of divine son ship ascribed in ancient word to a king”


(Apa yang diciptakan oleh golongan
Kristen Orthodoks tentang ke dwi sifat-an (dua kodrat) Yesus sebagai
Khalik dan makhluk dalam diri Yesus hanyalah merupakan kata-kata tanpa
arti… karena dengan mengatakan tanpa penjelasan bahwa manusia Yesus
adalah juga Tuhan, adalah suatu yang tidak memiliki makna…Bahwa Yesus
adalah inkarnasi Tuhan secara harfiah tiak benar, karena secara harfiah
tidak ada artinya dan hanya dapat diterapkan kepada Yesus dalam mitos
yang fungsinya mirip seperti pandangan tentang raja sebagai anak dewa
dalam legenda).

Huston smith, pakar perbandingan agama dalam bukunya The World’s Religion hal. 340 mengomentari ke-dwisifat-an Yesus :

”to be fully devine mean one has to
be free human limitation. If he has only one human limitation then he
is not God. But according to the creed, he has every human limitation.
How then can he be God?”


(Untuk sepenuhnya ilahi, berarti dia
harus bebas dari segala keterbatasan manusia. Kalau dia memiliki satu
kelemahan manusia, berarti dia bukan Tuhan. Tetapi berdasarkan kredo,
dia (yesus) memiliki segala keterbatasan sebagai seorang manusia. Oleh
sebab itu mana mungkin dia Tuhan?)

Randolph Ross dalam bukunya Common sense Christianity dengan tegas menyatakan:

”Not because it is difficult to
understand, but because it can not be meaningfully be said..not only
impossible according to our understanding of the laws of nature..but
impossible according to the rule of logic upon which all our reasoning
is based”


(bukan hanya karena sulit dimengerti,
tetapi karena tidak ada maknanya..tidak hanya mustahil berdasarkan
hukum alam tetapi juga mustahil berdasarkan akal sehat dimana logika
berfikir kita didasarkan.

Namun walaupun ajaran yang tidak masuk
akal ini mendapat tantangan dari ilmuwan dan pakar Alkitab, Gereja
tetap mempertahankannya mati-matian karena umat Kristiani sudah
terlanjur diajari bahwa dua kodrat Yesus merupakan syarat untuk
menjadikannya sebagai Juru Selamat sesuai agama Yunani.

Apakah upaya yang dilakukan Gereja untuk menjadikan anak Allah sebagai Tuhan?

Dengan mengatakan bahwa Anak Allah (Tuhan) adalah Logosnya filsafat Yunani.

Siapa yang mengatakan bahwa Logos (Firman) adalah anak Allah (Tuhan)?

Yang mengatakan demikian adalah Philo dari Alexandria. Dia mendifinisikan Logos sebagai ”Protogenes huios theou”
Gelar anak Tuhan ini kemudian digunakan oleh Paulus untuk Yesus.
Selanjutnya penyalin Injil yang umumnya adalah pengikut Paulus juga
ikut-ikutan menyebut Yesus sebagai Anak Allah (Tuhan) dengan
menambahkannya ke dalam ayat-ayat Injil.

“Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, anak Allah“ (Markus 1:1)

”Jawabnya : “Aku percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah” (Kis. 8:37).

Kata “Anak Allah” dari kedua ayat tersebut di atas tidak ada dalam teks Injil Markus maupun Kisah Para Rasul yang diperkirakan ditulis pada tahun 325 M. Kata “Anak Allah” dalam kedua kitab diatas, baru diselipkan di akhir abad ke IV atau awal abad ke V.

Referensi :

1. (swaramuslim)

2. al-islahonline.com
cinta_islam
cinta_islam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 556
Age : 34
Location : martapura - kota intan
Job/hobbies : pembela islam
Humor : bisakah musik rock di pake di gereja?
Reputation : 55
Points : 6138
Registration date : 2010-03-08

https://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=120658514619705&topi

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by vampir kristus Tue 22 Jun 2010, 10:03 am

WKWKWKW....EMANG PNS PAKE SK SEGALA, TUH BUKTI LAGI BAHWA KRESETAN 100% GOBLOK, TUHAN KOK PAKE SK EMANG TUHAN MAU JADI PNS
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6334
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by benarkah Tue 22 Jun 2010, 10:35 am

MENJELASKAN
KETU(H)ANAN YESUS KRISTUS



DALAM
DIALOG KRISTIAN-ISLAM






Neum
Yahwe ladonay, Syev liyaminiy. "Firman TUHAN kepada Tu(h)anku:Duduklah
di sebelah kanan-Ku."
(Mazmur 110: 1).
Rabbi Yodan berkata atas nama Rabbi Ahan Bar Haninan,
"Yang Mahaesa (TUHAN) akan menempatkan Raja Messiah duduk di sebelah
kanan-Nya"



(Yakut
Shimoni Tehilim 110).
[1]





Salah satu
"batu sandungan" dan salah-pahaman dalam dialog teologis
Kristian-Islam adalah masalah Ketu(h)anan Yesus. Mengapa seorang Nabi
dipertuhan? Padahal sudah ditegaskan bahwa "Tidak ada Tuhan selain
Allah". Begitu biasanya ungkapan Laa ilaha ilallah biasanya
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Konkretnya, dalam bahasa Indonesia biasanya
umat Islam tidak membedakan istilah Arab ilah (Inggeris: God) dan Rabb
(Inggeris: Lord). Keduanya diterjemahkan "Tuhan". Bahkan, pada
umumnya dalam bahasa Indonesia lebih dikenal istilah Ketuhanan untuk kata
Inggris "Godhead" (bandingkan: "Ketuhanan Yang
Mahaesa") ketimbang istilah "Keilahian" (Arab: Lahutiyah).


Penyamarataan itu
sumber salah faham. Sebab dalam Kristian cukup dibedakan makna keilahian dan
ketuhanan dalam kaitannya dengan perbincangan tentang keesaan Allah dalam
Kristus. Maksudnya, sebutan "Tuhan Yesus" sama sekali
tidak bertujuan mengadakan ilah selain Allah, atau menyejajarkan kemanusiaan
Yesus dengan Allah. Yesus disebut Tuhan dalam makna Rabb(Gusti,
Penguasa) karena Allah telah melimpahkan kuasa-Nya di langit dan di bumi
bacalah Matius 28:20; Kisah Para Rasul 2:38; Filipi 2:11).


IDRIES SHAH : MEMAHAMI "BAHASA
AGAMA" LAIN



Mengingat
istilah-istilah keagamaan dalam bahasa Indonesia banyak berasal dari bahasa
Arab, cukup relevan kiranya kita semak pemikiran Idries Shah dalam The
Elephant in the Dark.
[2]
Penulis Sufi ini
menekankan pentingnya penggunaan bahasa Arab bersama-sama di lingkungan
Kristian dan Islam, untuk terciptanya saling pengertian. Mencontohkan salah
satu kendala dialog teologis Kristian-Islam, Idries Shah mengutip daripada
Geoffrey Parrinder, dalam bukunya Jesus in the Qu'ran, (3) yang mengingatkan pembaca bahasa Inggeris
mengenai makna Ketuhanan Yesus (the Lordship of Jesus).


Yesus diberi
gelar Lordsebagai gelar penghormatan. Dalam bahasa Arab
ditemukan paralelnya as-Sayid(Gusti, Pangeran) - suatu
gelar yang juga ditetapkan bagi Nabi Muhammad (Sayidina Muhammad). Karena
itu, dengan tanpa masalah, M. Kamel Husayn dalam bukunya City of Wrong (buku
aslinya ditulis dalam bahasa Arab, Qaryah dhalimah), yang menelaah kota
suci Yerusalem pada hari Jumaat kudus (penyaliban Kristus) dari sudut pandang
seorang Muslim, gelarkan Isa Sayid al-Masih (the Lord Christ)
digunakan secara teratur.


Patut
diperhatikan bahwa kendati penerapan gelar as-Sayid itu bagi Yesus
ataupun Muhammad dapat diperbandingkan tetapi tidak sepenuhnya dapat
dipersamakan. Maksudnya adalah alasan teologis di belakang penerapan gelar yang
sama tersebut. Patut diketahui bahwa dalam Alkitab bahasa Arab baik sebutan ar-Rabb
maupun as-Sayid muncul sebagai terjemahan nama-nama Allah Yhwh (TUHAN)
dan Adonay (Tuhan). (4)


Karena itu,
Idries Shah juga menekankan perlunya "pengelompokan-pengelompokan arti
dalam bahasa Arab bagi orang Arab Kristian dan Arab Muslim, serta mereka yang
berbahasa Arab merupakan bagian-bagian warisan bersama mereka". (5)


Seperti
dikemukakan di atas, iman Kristiani membedakan antara makna keilahian Yesus (the
Divine/Godhead of Jesus)
dan ketuhanan Yesus (the Lordship of Jesus). Keilahian
Yesus menunjukkan Firman Allah yang kana hadza qadiman 'indallah(kekal bersma Allah) dan selalu melekat (qai'mah) dalam
Dzat-Nya (Yohanes 1:1-3). Sebanding dengan penghayatan teologi Islam mengenai
Alquran sebagai Kalam nafsiy(Sabda yang kekal). Meskipun
demikian, keilahian Firman Allah dalam iman Kristian tetap dibedakan dan tidak
dicampurkan dengan wujud nuzul Yesus sebagai manusia.



LATAR BELAKANG
PENGHAYATAN YAHUDI



Untuk lebih
jelasnya, kita dapat melacak latar belakang teologinya dari penghayatan
Yudaisme tentang Allah da Messiah-Nya yang akan datang. Dalam pengharapan
mesianik Yahudi, salah satu gelar Messiah akan datang adalah Adonay, "Tu(h)an".
Sebagaimana disebutkan dalam Mazmur 110:1 yang berbunyi:


"Neum Yhwh ladonay, Syav le
yaminiy."



Yakni :"Firman
Yahwe (TUHAN) kepada Adonay (Tuanku), "Duduk-lah di sebelah
kanan-Ku."


Menghubungkan
Mazmur 110 dengan Messiah tidak hanya tradisi Kristian, tetapi sudah diawali
lebih dulu oleh tulisan-tulisan para rabbi (ulamak Yahudi) sebelum zaman
Kristian ataupun zaman sesudahnya. Misalnya, seperti ungkapan Rabbi Yodan yang
mengajar atas nama rabbi Ahan bar Haninan, bahwa Yahwe sendiri yang memanggil
Messiah sebagai Adonay dan akan menempatkan Messiah di sebelah
kanan-Nya.


Tafsiran ini
selain dijumpai Yalkut Shimoni (Tehilim 110), tercatat juga dalam Nedarim
32b dan Sanhedrin 108b. (6) Pemahaman Yahudi inilah yang melatarbelakangi
khotbah Petrus dalam Kisah Para Rasul 2:36 bahwa Allah sendirilah yang telah
menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Kristus. Sekali lagi, Tuhan di sini bukan
dalam makna ilah selain Allah, melainkan sebagai rabbi (Penguasa)
sesuai dengan pengharapan Yahudi.


Bagaimanakah
makna lebih lanjut gelar Adonay bagi Messiah tersebut? Tradisi Yahudi
tidak berani mengeja Nama Diri (ismu dzat, "proper name")
Allah dalam bahasa Ibrani: yhwh (bacaan akademis yang diusulkan: Yahwe).
Sebagai gantinya, mereka tetap membiarkan empat huruf suci itu dalam Taurat
dengan membacanya ha-Syem (Sang Nama) atau Adonay (Yunani: Kyrios;
Arami: Mara; Arab: Rabb atau Inggeris" Lord).


Pada akhirnya
Allah sendiri memberikan gelar itu kepada Yesus sebagai messiah, Firman-Nya
sendiri yang nuzul ke dunia. Karena itu Yesus telah bersabda:


"Segala
kuasa di surga maupun di bumi telah dilimpahkan kepada-Ku" (Matius 28:20).



Makna pelimpahan
kekuasaan dalam Matius 29:20 ini, sekalipun tidak persis sama, sejajar dengan
ungkapan Alquran: Al-Masih 'Isa bnu Maryama wajihan di al-dunya wa
al-akhirah
(Q.s. ali Imran 3:45, "al-Masih 'Isa putra Maryam yang
terkemuka di dunia dan di akhirat").
Nah, penerapan gelar Adonay bagi Sang Messiah berarti melalui
Messiah-Nya Allah menyatakan keTu(h)anan-Nya.
Dalam makna itulah, Yesus bi-idzinillah(dengan izin Allah) bergelar "Tu (h)an (Rabbi) dan Mesiah (al-Masih)"
(Kisah Para Rasul 2:11).


Gelar yang
menurut harapan mesianik Yahudi akan diterapkan bagi Raja Messiah
ini juga berhubungan erat dengan ungkapan "duduk di sebelah kanan
Allah". Mengapa? Ungkapan simbolik ini muncul dalam kaitan dengan pola
bangunan Bait Suci (Ibrani: Beyt hammiqdash, Arab: "Bayt
al-Maqdis"
) di mana istana raja-raja keturunan Raja Daud berada di
sebelah selatan ruang Mahakudus (devir)
Bait Allah yang
menghadap ke timur. Ini berarti istana Daud berada "di sebelah
kanan" ruang mahakudus yang melambangkan kehadiran Allah.

Jadi, firman "syev liyaminiy" (duduklah di sebelah kanan-Ku)
bermakna bahwa kekuasaan yang diberikan kepada Raja Messiah itu kekal
selama-lamanya. Maksudnya, Allah menghendaki takhta raja Messiah itu kekal
selamanya.



TIADA ILAH/SEMBAHAN (GOD) SELAIN ALLAH DAN



TIADA TUHAN (LORD) SELAIN KRISTUS


Dalam bukunya Ar-Radd
al-Jamil li-ilahiyat 'Isa bi-syarih al-Injil,
imam al-Ghazali setuju bahwa
1 Korintus 8:4 - 6 sebagai salah satu bukti Injili tentang keesaan Allah.
Tafsirannya saja yang mungkin berbeda dengan iman Kristian.


Dalam sebuah
terjemahan bahasa Arab, 1 Korintus 8:4 yang dalam bahasa Yunani diawali
ungkapan: ada huruf Yunani :


oudeis theos eteros ei me eis


diterjemahkan
"Laa ilaha ilallah" yaitu "Tidak ada ilah (atau sembahan)
selain Allah".


Selanjutnya,
menjelaskan ayat 6a yang menegaskan:


"faainna
lana ilahan wahidan huwallah
" (maka bagi kami hanya ada satu ilah/sembahan
yaitu Allah) (7)


-
kita setuju
dengan komentar al-Ghazali mengenai konsekuensi ayat ini bahwa kita harus
menghapuskan selain-Nya untuk memilki sifat keilahian. (Cool Ini adalah konsekuensi dari tawhid
al-uluhiya.
Hanya kepada Allah semata-mata seorang menyembah dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan yang lain.


Selanjutnya, 1
Korintus 8:6b menegaskan prinsip yang dapat dibandingkan dengan ajaran Islam tawhid
al-rububiyah.
Maksudnya, penegasan bahwa Allah adalah satu-satunya rabb
al-'a-alamin
(Tuhan/Penguasa alam semesta). Perbedaannya, dalam Kristian
gelar kedua (rabb) ini ditetapkan kepada Yesus. "Wa lana rabbu
wahidun wa huwa Yasu' al-Masih alladzi bihi kana kullu sya'in"
(Dan
bagi kita hanya ada satu rabb/Tuhan, yaitu Yesus Kristus, yang
melalui-Nya segala sesuatu diciptakan). Mengapa? Ungkapan "melalui-Nya
segala sesuatu telah diciptakan", menunjuk kepada Firman Allah yang kekal
bersama Dzat Allah (Yohanes 1:3). Dan Firman Allah itu telah menjadi manusia.


Dalam
kemanusiaan-Nya itu Yesus menjalankan tugas Ilahi sebagai Messiah, kepada siapa
Allah telah menyerahkan "segala kuasa di surga dan di bumi". Dengan
demikian, jelas bahwa dengan ajaran Ketu(h)anan Yesus itu umat Kristian tidak
bermaksud mengadakan Tuhan selain Allah
(arbabun min dunillah). Sebab
sekali lagi seperti ditegaskan Filipi 2;11, Kristus adalah "ar Rabbu
tamjidu lil-lah"
(Tuhan/Rabb bagi kemuliaan Allah).


MAKNA GANDA GELAR TU(H)AN: MASALAH BAHASA


Masalah yang terakhir
adalah soal salah paham dalam bahasa. Oleh karena bahasa Indonesia/Melayu tidak
mengenal satu kata bermakna ganda, seperti istilah Adonay, Mara, Kyrios,
Rabb, Lord
atau Gusti/Pangiran. Karena itu, dalam
penulisan-penulisan makalah di beberapa forum Islam, saya menaruh 2 tanda
kurung di antara huruf (h) pada kata Tuhan sehingga saya sering
disalahpahami, seolah-olah meragukan ketuhanan Yesus. Padahal sama sekali bukan
itu maksud saya.



Untuk itulah saya
perlu menjelaskan di sini. Seperti sudah saya singgung bahwa kata Tuhan dalam
bahasa Indonesia pada umumnya lebih paralel dengan God, Ilah, Deus, Theos. Nah,
seorang non-Kristian tidak mungkin bisa memahami ungkapan dalam bahasa
Indonesia bahwa "Tuhan telah mati" karena latar belakang
tersebut. Padahal, seorang Kristian bisa menerapkan hal itu pada bahasa-bahasa
lain yang paralel: Adonay, Lord atau Gusti, yang mengandung makna
Tuan ataupun Tuhan.


Ungkapan
"Tuhan sudah mati" bagi pemakai bahasa Indonesia pada umumnya sama
saja maknanya bila orang Kristian mengatakan "Allah sudah mati". Padahal
kematian Yesus itu sama sekali tidak menyentuh keilahian-Nya sebagai Firman
dan Kalam
Allah.



Rasul Petrus
menyaksikan bahwa Yesus "telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai
manusia
" (1 Petrus 3:18). Padahal dalam diri Kristus, sekalipun telah
dipersatukan kodrat ilahi dan kodrat insani sekaligus - menjadi "satu
pribadi"
(rumus Kalsedonia) atau "satu kodrat ganda" (rumus
non-Kalsedonia) - Firman Allah dan kemanusiaan-Nya "tidak berbaur dan
tidak berubah
". Jadi, kematian tubuh yang dikenakan oleh Firman
Allah itu sama sekali tidak menyentuh keilahian-Nya yang kekal.



Meskipun
demikian, Allah yang kita sembah bukan ilah yang bersifat impalpabilitas (tidak
mudah dijangkau dengan pikiran), laksana dewa-dewa Yunani yang diam, dingin dan
apatis (tanpa rasa). Antara kemanusiaan dan keilahian-Nya sebagai Firman
Allah juga "tidak terbagi dan tidak terpisah". Maksudnya, sekalipun Firman
Allah sama sekali tidak merasakan atau dapat disentuh oleh maut
, tetapi
dengan kematian tubuh insani Yesus itu Allah turut "berbela
rasa" dengan umat-Nya. Ibarat bendera Kerajaan yang merupakan kebangaan
seorang raja. Ketika bendera itu diinjak-injak oleh pasukan musuhnya, hati
raja terasa tercabik-cabik
meskipun tubuhnya sama sekali tidak terluka.


Jadi, sekalipun
Allah tidak dapat mati, dalam kasih-Nya Dia tetap "turut merasakan"
kematian Yesus, Putra-Nya.


"Quddusu
anta, yaa Ghayr al-maati",



demikian bunyi
sebuah kidung berbahasa Arab yang lazim dinyanyikan di Gereja Ortodoks Syria
dan masih dilafazkan hari ini:


"Ya
man shulibta 'ana irhamna".
(9)


Yang bermaksud :


"Kuduslah
Engkau, Wahai Firman Allah yang tidak Berkematian, yang disalibkan bagi kami,
kasihanilah kami."











Rujukan
dan Referensi-referensi



Makalah ini
diterbitkan dengan izin Saudara mas Bambang Noorsena dan disertakan penghargaan
kepada beliau.


  1. Risto
    Santala, The Messiah in the Old Testament in the light of Rabbinical
    Writing
    (Jerusalem: Karen Ahvah Meshiht, 1992), hlm. 125.
  2. Idries Shah,
    Meraba Gajah dalam Gelap: Sebuah Upaya Dialog Kristian Islam, Jakarta:
    Pustaka Grafiti Press. 1986), hlm. 42.
  3. Geoffrey
    Parrinder, Jesus in The Quran (New York: Oxford University Press,
    1977), hlm. 33- 34.
  4. Apabila nama
    yhwh muncul berdiri sendiri (dibaca: Adonay) dalam bahasa
    Arab diterjemahkan ar-Rabb (dengan kata sandang Al), tetapi
    apabila kedua kata muncul bersamaan: Yhwh Adonay diterjemahkan Ar-Rabb
    as-Sayid
    (Hab. 1:19).
  5. Idries Shah,
    Loc. Cit.
  6. Risto
    Santala, Loc. Cit.
  7. Imam
    al-Ghazali, Ar-Radd al-Jamil li-Ilahiyat 'Isa di-syarih al-Injil (Kaherah:
    Dar al-Hidayah, 1986). Teks yang dikutip ini bukan terjemahan harfiah,
    dalam edisi Beirut, 1992; Faalana ilahun wahidun wa huwa al-Ab" (Bagi
    kita hanya ada satu ilah yaitu Bapa).
  8. Al-Ghazali, Loc.
    Cit.

  9. Mar Jurjius
    Yuhanna Ibrahim (ed), Shalu li-ajlina: Khidmat al-Quddus wa Shalawat
    Syatta
    (Halab/Allepo: Dar al-Raha lil Nasyir, 1993), hlm. 42.

benarkah
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : 0
Points : 5147
Registration date : 2010-06-15

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by benarkah Tue 22 Jun 2010, 10:38 am

Isa
Al-Masih itu ilahi?



Orang Islam menerima Hazrat Isa
sebagai seorang yang baik dan bermartabat tinggi tetapi menolak keilahianNya.
Mereka mengatakan bahawa merekalah satu-satunya golongan manusia yang memberi
penghormatan yang sesuai kepada Hazrat Isa; tidak seperti orang Yahudi yang
mengatakan Hazrat Isa adalah anak luar nikah Siti Maryam atau seperti orang
Kristian yang memuji dan memuliakan Hazrat Isa sebagai Allah. Bagi mereka
kelakuan sebegini tidak seharusnya dibuat dan merupakan satu penghinaan kepada
Hazrat Isa.


"Akulah
Allah"



Salah satu kritikan
yang cuba ditonjolkan oleh orang Islam untuk menyangkal keilahian Hazrat Isa
berbunyi begini:


Di dalam seluruh Alkitab, Hazrat Isa tidak
pernah berkata, "Akulah Allah", atau, "Sembahlah saya."



Kalau kita
berharap untuk melihat kenyataan di atas dalam Alkitab, sememangnya kita akan
kecewa. Memang benar tidak ada catatan dalam Alkitab di mana Hazrat Isa secara
terus-terang mengkhabarkan keilahianNya. Hazrat Isa tidak pernah berbuat
demikian, menyebarkan kepada umum identiti dan kedudukannya yang sebenar.


Apabila Hazrat
Isa memulakan pelayanannya, Dia berkata bahawa Dia adalah hamba yang datang
bukan untuk dilayani tetapi untuk "melayani orang serta menyerahkan
nyawa-Nya untuk membebaskan banyak orang
" (Markus 10:45). Hazrat Isa
telah merendahkan diriNya sebagai manusia supaya Dia dapat melayani mereka. Ini
bukan sesuatu yang mustahil. Hal seperti ini ada berlaku di sekeliling kita.
Apabila Perdana Menteri kita melipatkan lengan bajunya dan turun ke sawah padi
untuk menuai padi yang sudah masak, membuktikan dia berjiwa rakyat, dia tetap
Perdana Menteri kita. Walaupun dia buat sementara waktu telah turun ke tahap
seorang petani, kedudukannya sebagai pemimpin negara tidak pernah berubah.


Kita perlu
memahami hakikat ini terlebih dahulu, jika kita mahu memahami sebabnya mengapa
Hazrat Isa tidak pernah berkata Dia Allah secara terbuka. Pelayanan dan
pernyataan Hazrat Isa berasaskan matlamatNya datang ke dunia dan bukan identiti
peribadiNya. Kalau begitu, adakah Hazrat Isa akan mengisytiharkan keilahianNya
secara terbuka setelah Dia memilih kehidupan sebagai hamba dengan penuh
kerendahan hati? Saya rasa tidak! Tambahan pula, bolehkah Hazrat Isa melayani
orang yang sakit, berdosa, miskin, tanpa harapan dan memikul beban yang berat
jika Dia mengutamakan pengisytiharan identitiNya yang sebenar? Jelas jawapannya
tidak! Itulah sebabnya Hazrat Isa sering melarang orang mengheboh-hebohkan
identitiNya yang ilahi.


Dia menyembuhkan semua orang sakit, dan
melarang mereka memberitahu orang lain tentang Dia. (Matius 12:15,16).



Hazrat Isa,
walaupun memiliki sifat Allah, tidak memilih untuk mengisytiharkan aspek
tersebut tetapi sebaliknya dia mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama
seperti manusia. Kalau ini sengaja dilakukan Hazrat Isa, maka tidak masuk
akallah jika Dia mengumumkan keilahianNya kerana hal itu tidak sejajar dengan
matlamat Dia menjelma di dunia.


Sebenarnya Dia ilahi tetapi Dia tidak
menganggap keadaan-Nya yang ilahi harus dipertahankan-Nya. Sebaliknya, Dia rela
melepaskan segala-galanya, lalu menjadi seperti seorang hamba. Dia datang
sebagai manusia dan hidup seperti manusia. (Filipi 2:6,7).



Sebenarnya,
adalah mudah bagi manusia percaya sekiranya Hazrat Isa mengakui secara
terus-terang identitiNya yang sebenar.


Oleh itu orang Yahudi datang berkumpul di
sekeliling Hazrat Isa. Mereka bertanya, "Berapa lamakah guru mahu
membiarkan kami ragu-ragu? Katakanlah dengan terus terang. Adakah guru
Penyelamat yang diutus oleh Allah?" (Yahya 10:24)



Tetapi Hazrat Isa
enggan menyatakan identitiNya dengan terus terang kerana kepercayaan yang
berdasarkan kenyataanNya tidak memerlukan iman lagi. Iman "bererti
yakin sungguh-sungguh akan perkara-perkara yang diharapkan dan mempunyai
kepastian akan perkara-perkara yang tidak dapat kita lihat
." (Ibrani
11:1). Mungkinkah Hazrat Isa menyatakan keilahianNya secara tidak langsung
supaya kita bebas menilai tindakan-tindakanNya sehingga membawa kepada
pertumbuhan iman yang kukuh? Walaupun Dia tidak menyatakan siapa dan apa Dia
sebenarNya, saya percaya Hazrat Isa telah memperlihatkan siapa diriNya yang
sebenar melalui tingkah lakuNya lalu membiarkan manusia menilai apa yang
sebenarnya dinyatakan oleh perkataan dan perbuatanNya.


Umat Kristian
percaya bahawa Hazrat Isa adalah Allah walaupun dia tidak menyatakan ini di
mana-mana bahagian Alkitab dengan terus-terang. Cara untuk mengatasi dilema ini
bukanlah dengan mencari ayat-ayat tertentu di mana Hazrat Isa berkata dia
Allah, tetapi dengan membaca keseluruhan Alkitab, khasnya Perjanjian Baru, dan
merenungkan identitinya yang sebenar. Adalah cukup jelas dalam kata-kata dan
perbuatannya, bahawa keilahian Hazrat Isa diakui dan tidak dapat dielakkan.
Dari kata-kata Hazrat Isa sahaja, adalah sangat menghairankan jika kita
berfikir bahawa dia adalah insan biasa sahaja. Keseluruhan rekod Injil menyatakan
mesej ini: Hazrat Isa bukan hanya seorang manusia biasa.


Mari kita lihat
beberapa contoh daripada Kitab Injil:


  1. Hazrat Isa
    mengakui kewujudannya yang kekal



Mereka berkata kepada Hazrat Isa, "Umurmu
belum lagi lima puluh tahun dan kamu sudah melihat Abraham?" Hazrat Isa
menjawab, "Apa yang Aku katakan ini benar: Sebelum Abraham dilahirkan, Aku
sudah ada."

(Yahya 8:57-58)


  1. Hazrat Isa
    Maha Tahu



Apabila Hazrat Isa nampak Natanael datang
kepadaNya, Dia berkata tentang Natanael, "Inilah orang Israel sejati;
tiada kepalsuan padanya!" Natanael bertanya kepada Hazrat Isa,
"Bagaimana tuan mengenal saya?" Hazrat Isa menjawab, "Sebelum
Filipus memanggil kamu, Aku telah nampak kamu di bawah pokok ara itu."
(Yahya 1:47-48)


Hazrat Isa menjawab, "Pergilah panggil
suamimu lalu kembalilah ke sini." Wanita itu menjawab, "Saya tidak
bersuami." Lalu Hazrat Isa berkata, "Betul katamu bahawa kamu tidak
bersuami. Kamu sudah berkahwin lima kali, dan lelaki yang tinggal denganmu
sekarang ini bukan suamimu. Memang benar katamu."
(Yahya 4:16-18)


  1. Hazrat Isa
    akan menghakimi segala bangsa



Bapa tidak menghakimi sesiapa pun. Dia sudah
menyerahkan segala kekuasaan untuk menghakimi orang kepada AnakNya. Oleh itu
semua orang menghormati Anak sebagaimana mereka menghormati Bapa.
(Yahya 5:22-23b)


  1. Hazrat Isa
    Maha Kuasa



Mukjizat-mukjizatNya
mengukuhkan kebenaran ini. Memang diakui bahawa nabi-nabi lain juga melakukan
mukjizat, tetapi mereka melakukannya dengan memohon kuasa Allah melalui doa.
Hazrat Isa tidak melakukan ini kerana sifat keilahianNya berkuasa melakukan
mukjizat. Juga perlu dinyatakan di sini bahawa murid-murid Hazrat Isa melakukan
berbagai mukjizat dalam nama Hazrat Isa:


Tetapi Petrus berkata kepadanya, "Aku
sama sekali tidak mempunyai wang, tetapi apa yang ada padaku akan aku beri
kepadamu: dengan kuasa Hazrat Isa Kristus orang Nasaret itu, berjalanlah!"
(Kisah Para Rasul 3:6).


  1. Hazrat Isa
    berkuasa mengampuni dosa



Hazrat Isa melihat bahawa mereka sangat
beriman. Oleh itu Dia berkata kepaa orang lumpuh itu, "AnakKu, dosamu
sudah diampunkan. Tetapi kepada kamu Aku akan membuktikan bahawa di atas bumi
ini Anak Manusia berkuasa mengampunkan dosa. Lalu Hazrat Isa berkata kepada
orang lumpuh itu, "Bangunlah, angkat tikarmu, dan pulanglah!"
(Markus 2:5,10-11)


  1. Hazrat Isa
    mengaku datang dari syurga



". . . kerana Aku sudah turun dari syurga
bukan untuk melakukan kehendakKu sendiri, tetapi kehendak Dia yang mengutus
Aku. Akulah roti yang memberi hidup, roti yang turun dari syurga. Orang yang
makan roti ini akan hidup selama-lamanya
. (Yahya 6:38a, 51a)


  1. Hazrat Isa
    akan membangkitkan semua orang yang mati



". . . Aku harus membangkitkan mereka
semua pada Hari Kiamat. Memang inilah kehendak BapaKu: Semua orang yang melihat
Anak lalu percaya kepadaNya akan beroleh hidup sejati dan kekal, dan Aku akan membangkitkan
mereka pada Hari Kiamat"
(Yahya 6:39b-40)


Hazrat Isa berkata kepada Marta, "Akulah
yang membangkitkan orang mati dan yang memberi hidup. Sesiapa yang percaya
kepadaKu akan hidup, meskipun dia sudah mati."
(Yahya 11:25)


  1. Kedudukan
    akhirat semua manusia bergantung kepada tindakbalas mereka kepada identiti
    Hazrat Isa.



Itulah sebabnya Aku berkata kepada kamu,
bahawa kamu akan mati dalam dosa kamu. Memang kamu akan mati dalam dosa kamu,
jika kamu tidak percaya bahawa ‘Akulah Dia yang menyebut diriNya AKU.’
(Yahya 8:24)


Kesemua hakikat
ini menunjuk kepada keilahian Hazrat Isa. Semua yang dinyatakan di atas adalah
sifat dan hak istimewa Allah yang juga diakui dalam Islam. Apakah dengan
menyatakan semua ini, Hazrat Isa tidak berkata dia itu Allah? Seringkali Dia
dituduh menghina martabat Allah apabila menyatakan hal-hal di atas. Walaupun
Dia tahu bahawa tuntutNya itu akan membawa kepada hukuman mati dia tidak
berganjak daripada pernyataan-pernyataannya yang penuh kontroversi itu.


Semua orang Yahudi di situ menjawab,
"Menurut hukum kami dia harus dihukum mati kerana dia mengaku dirinya Anak
Allah."

(Yahya 19:7)


Jelaslah bagi
Hazrat Isa bahawa segala kenyataanNya adalah benar dan diucapkan dengan akal
yang waras. Al-Quran memaparkan Hazrat Isa sebagai seorang yang benar, waras
dan terhormat. Jadi, adalah mustahil untuk Hazrat Isa berdusta, apatah lagi
sanggup mati untuk kenyataan-kenyataan yang Dia sendiri anggap salah! Jika
kata-kata ini tidak diucap oleh Hazrat Isa (seperti yang disarankan sesetengah
pihak), apakah Hazrat Isa mahu mati untuk kenyataan-kenyataan dusta orang lain
tentang diriNya?


"Sembahlah
Saya"



Pernahkah Hazrat
Isa berkata kepada orang ramai, "Sembahlah saya"? Ini adalah satu
soalan yang sukar dijawab dan jawapannya berkaitan dengan apa yang telah
dibincangkan sebelum ini, iaitu pernyataan Hazrat Isa akan keilahianNya. Jika
Hazrat Isa secara umum tidak mengakui diriNya sebagai Allah, apakah patut kita
mengharapkan Dia memberitahu orang ramai supaya menyembahNya? Pasti tidak!



Walaupun begitu,
Hazrat Isa menyatakan keilahianNya dengan jelas dalam kenyataan-kenyataan dan
perbuatan-perbuatanNya yang luarbiasa. Ketika Dia membuat satu pengakuan atau
mukjizat-mukjizatNya ada orang yang menyembah Dia. Terdapat banyak peristiwa di
mana orang menyembah Hazrat Isa dan dalam setiap peristiwa Dia tidak pernah
menolak atau menghalang penyembahan mereka.


Kemudian
pengikut Hazrat Isa yang di perahu sujud menyembah Hazrat Isa sambil berkata,
"Sesungguhnya Engkau Anak Allah!"
(Matius 14:33)


Tiba-tiba
Hazrat Isa datang menemui wanita-wanita itu dan berkata, "Sejahtera
kamu." Mereka menghampiri Dia, memegang kakiNya, dan menyembah Dia.
(Matius 28:9)


Apabila
mereka melihat Hazrat Isa, mereka menyembah Dia meskipun ada di kalangan mereka
yang ragu-ragu.

(Matius 28:17)


Untuk menghargai
aspek kehidupan Hazrat Isa ini, marilah kita membandingkannya dengan pengalaman
Paulus dan Barnabas. Kedua-dua hamba Allah ini melarang dan mengutuk orang yang
menyembah mereka sambil berkata bahawa mereka adalah manusia biasa walaupun
mereka berjaya melakukan mukjizat:


Imam
dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar bandar, datang membawa lembu jantan
dan bunga ke pintu gerbang. Dia dan orang ramai hendak mempersembahkan korban
kepada rasul-rasul itu. Apabila Barnabas dan Paulus mendengar apa apa yang akan
dilakukan oleh orang di situ, mereka mengoyak-goyak pakaian lalu berlari ke
tengah-tengah orang ramai sambil berseru, "Mengapakah kamu melakukan hal
ini? Kami pun manusia seperti kamu semua! Kami datang di sini untuk mengkhabarkan
Berita Baik supaya kamu meninggalkan berhala-berhala yang tidak berguna itu
lalu datang kepada Allah yang hidup, Pencipta langit, bumi dan laut serta semua
yang ada di dalamnya.
(Kisah
Para Rasul 14:13-15).


Sebaliknya, Hazrat
Isa tidak pernah menghalang sesiapapun yang datang menyembahNya!
Keizinan
Hazrat Isa sesungguhNya berkata, "Sembahlah saya!"


Anak
Maryam, Anak Allah



Semestinya tidak
ada bantahan mengenai Hazrat Isa sebagai anak Maryam. Alkitab menunjukkan
bahawa orang yang hidup pada masa Hazrat Isa memang mengakui demikian
mengenaiNya.


Bukankah
dia ini tukang kayu, anak Maryam dan juga saudara Yakobus, Yoses, Yudas, dan
Simon? Bukankah saudara-saudara perempuannya tinggal di sini?" Oleh itu
mereka tidak mahu menerimanya.
(Markus 6:3)


Pengertian ini
datang dari kehidupan dan rupa Hazrat Isa sebagai manusia. Kerana itu mereka
hairan bagaimana Dia, anak seorang wanita biasa dapat melakukan perkara-perkara
yang besar. Sememangnya Hazrat Isa seorang manusia, seorang berbangsa Yahudi,
anak kepada Yusuf dan Maryam, seorang tukang kayu yang mempunyai beberapa
adik-beradik baik lelaki-laki mahupun perempuan. Dia dibesarkan oleh Yusuf dan
Maryam dan taat kepada mereka seperti mana-mana anak lain.


Setelah
itu Hazrat Isa pulang bersama-sama mereka (Maryam dan Yusuf) ke Nasaret dan
taat kepada mereka.Ibu-Nya menyimpan semua perkara ini di dalam hati. Hazrat
Isa bertambah besar dan bujaksana, dan Dia menyenangkan hati Allah mahupun
manusia.
(Lukas 2:51-52)


Hazrat Isa
mencapai kedewasaan seperti manusia biasa dan menampakkan ciri-ciri biasa yang
dimiliki semua manusia. Ini termasuklah:


  1. Menjadi
    letih



Di situ ada sebuah perigi yang dahulunya milik
Yakub. Hazrat Isa yang penat kerana perjalanan-Nya, duduk di pinggir perigi
itu.
(Yahya 4:6)


  1. Makan dan
    minum



Apabila Anak Manusia datang, Dia makan dan
minum; lalu semua orang berkata, ‘Lihatlah orang ini! Dia rakus, pemabuk,
sahabat pemungut cukai, dan sahabat orang berdosa!’
(Matius 11:19a)


  1. Menjadi
    sedih dan menangis



Apabila Hazrat Isa melihat Maryam menangis dan
semua orang Yahudi yang datang bersama-sama Maryam juga menangis, Hazrat Isa
sedih hati dan terharu. Hazrat Isa menangis.
(Yahya 11:33 dan 35)


  1. Wafat



Lalu Hazrat Isa berseru dengan suara lantang,
"Ya Bapa, Aku serahkan diri-Ku ke dalam tangan-Mu!" Setelah berkata
demikian, Dia pun meninggal.
(Lukas 23:46)


Hazrat Isa adalah
seperti manusia dalam hampir semua hal. Dia mengalami apa yang manusia lain
alami kecuali dosa.


Imam Agung kita bukanlah imam yang tidak dapat
bersimpati terhadap segala kelemahan kita. Sebaliknya, kita mempunyai Imam
Agung yang pernah dicubai dalam segala hal seperti kita sendiri, tetapi Dia
tidak berbuat dosa!
(Ibrani
4:15)


Ramai orang Islam
membangkitkan isu tentang kemanusiaan Hazrat Isa. Mereka bertanya:


Sekiranya Hazrat Isa adalah Tuhan, mengapa dia
makan? Tuhan tidak makan. Mengapa Dia tidur? Tuhan tidak tidur.



Sebenarnya
pendekatan perbincangan ini salah pada tempatnya. Pendekatan umat Islam tidak
sesuai dengan perbincangan tentang amalan Hazrat Isa sebagai manusia.
Kesimpulan yang sepatutnya dibuat dengan amalan-amalan Hazrat Isa ini ialah
bahawa dia manusia dan bukan sebagai bukti yang Dia bukan Allah. Amalan Hazrat
Isa yang dibangkitkan membuktikan Hazrat Isa adalah manusia tulen. Ini juga
kepercayaan orang Kristian yang tidak menafikan kemanusiaan Hazrat Isa.
Amalan-amalan dan sifat-sifat Hazrat Isa ini tidak menyatakan atau menafikan
keilahianNya dan kerana itu tidak boleh dipakai sebagai alasan untuk menolak
keilahianNya.


Saya percaya kita
boleh menyimpulkan bahawa Hazrat Isa bukan Allah sekiranya Hazrat Isa tidak
pernah memberi apa-apa tanda yang membuktikan keilahianNya. Akan tetapi jika
kita boleh tunjukkan bahawa Hazrat Isa telah membuktikannya, maka kita terpaksa
mengakui Hazrat Isa sebagai ilahi. Untuk menyatakan bahawa Isa Al-Masih adalah
Tuhan tidak semestinya menghalang Hazrat Isa menjadi manusia, lebih-lebih lagi
jika Allah yang telah berancang menjelma sebagai manusia. Hal ini sangat
ajaib tetapi tidak mustahil
jika kita menghargai kuasa Allah yang tidak
terbatas.


Hazrat Isa adalah
Tuhan dan manusia. Kedua-dua sifat ini telah disatukan di dalam satu peribadi.
Walaupun Dia makan, Dia juga memberi makanan kepada 5000 orang dengan
menggunakan lima ketul roti dan dua ekor ikan (Yahya 6:5-13). Dia tidur
mengharapkan murid-muridNya percayakan Dia ketika perahu mereka dipukul ombak
kerana Dia masih berkuasa walaupun sedang tidur (Markus 4:35-41).
Walaupun Dia menjadi letih, Dia mengundang orang ramai untuk datang
kepadanya untuk mendapat kelegaan bagi jiwa mereka
(Matius 11:28). Walaupun
Dia menderita dengan teruk, Dia menyembuhkan orang yang sakit dan
membebaskan yang diseksa
. Hazrat Isa mati dan bangkit pada hari ketiga. Dengan
kebangkitannya, Hazrat Isa tidak lagi letih atau sakit dan Dia hidup
selama-lamanya
. Kalau itu ialah pengertian anda tentang Hazrat Isa, maka
Hazrat Isa - manusia tulen itu adalah juga Allah.


Penjelmaan Allah
sebagai manusia Hazrat Isa adalah satu kenyataan Injil yang jelas. Rasul Yahya
seorang Hawari dalam Injil tulisannya dengan jelas menyatakan kepada kita
bahawa "pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah"
(Yahya 1:1). Kita juga diberitahu bahawa "Firman
itu sudah menjadi manusia dan tinggal di antara kita"
(Yahya 1:14).
Oleh itu Firman yang menjadi manusia dan diam di antara kita bersifat jasmani
dan ilahi serta mempunyai keberadaan yang kekal bersama Allah.


Seorang
dari anak Allah atau satu-satunya Anak Allah?



Satu kritikan
daripada Islam yang telah muncul menyatakan bahawa Hazrat Isa adalah anak Allah
sama seperti semua hamba Tuhan lain yang setia kepada Allah. Dengan ini apa
yang ingin disampaikan ialah gelaran ‘Anak Allah’ yang diberikan kepada Hazrat
Isa bukanlah sesuatu yang unik.


Menurut Ahmad
Deedat dalam bukunya ‘Al-Masih di dalam Islam’, perkataan ‘anak daripada Allah’
merujuk kepada setiap orang yang setia yang menggenapi kehendak dan rancangan
Allah. Penyataan Hazrat Isa sebagai anak Allah mungkin lebih dekat kepada
pengertian "telah menjadi anak Allah kerana dia lebih setia kepada Allah
berbanding kemampuan setiap daripada kita."


Walaupun takrif
‘anak’ yang diberikan oleh Islam (iaitu hamba yang setia dan taat kepada Allah)
tidak begitu salah, Islam membuat kesalahan yang besar dalam ilmu Tafsir kerana
memberikan maksud ini kepada perkataan ‘anak’ tanpa mengambil kira konteksnya.
Penggunaan perkataan ‘anak’ hanya boleh difahami dalam konteks di mana ianya
dijumpai. Contohnya:


  • Kaum Israel
    dipanggil anak Allah bukan kerana mereka menggenapi kehendak Allah tetapi
    kerana mereka dipilih menjadi umat pilihan Allah (Hosea 11:1).
  • Raja-raja
    kaum Israel dipanggil anak Allah kerana Allah telah mentahbiskan mereka
    dan memberi kepada mereka pimpinan dan keselamatan.
  • Adam
    dipanggil anak Allah kerana dia tidak ada ibubapa dan dicipta oleh Allah
    (Lukas 3:38).
  • Umat
    Kristian adalah anak Allah kerana mereka percaya kepada Hazrat Isa
    Al-Masih (Yahya 1:12). Semua golongan manusia semestinya melakukan
    kehendak Allah tetapi alasan dasar kenapa mereka dianggap anak Allah
    adalah kerana perhubungan yang Allah sendiri telah tetapkan dengan mereka.




Jelaslah dari
contoh-contoh di atas bahawa definisi Islam bagi 'anak' (seperti yang disyorkan
Ahmad Deedat) sangat terhad dan tidak berjaya mencakup sepenuhnya skop
penggunaan perkataan ‘anak’ dalam Alkitab.


Seperti yang
telah dikatakan, inilah kesalahan asas Islam apabila ia menterjemah dan
mentafsirkan setiap penggunaan perkataan ‘anak’ yang dipasangkan dengan nama
Hazrat Isa.


Hazrat Isa
memanggil Allah dengan nama yang intim, iaitu ‘Abba’, satu panggilan intim
untuk bapa yang dipakai pada zaman Hazrat Isa (Markus 14:36). Adalah sangat
penting untuk kita sedar bahawa panggilan ‘Abba’ tidak pernah digunakan oleh
orang Yahudi apabila memanggil Allah. Yang menarik, ia hanya digunakan oleh
kanak-kanak apabila mereka bercakap dengan bapa kandung mereka. Tambahan pula,
apabila merujuk kepada persekutuan dan perhubunganNya dengan Allah dan ketika
memanggil Dia, Hazrat Isa menggunakan ungkapan intim ‘BapaKu’ dan bukan
ungkapan biasa ‘Bapa kami’. Ini menunjukkan kemesraan perhubungan di antara
Hazrat Isa dan Allah, kemesraan seorang anak dengan bapanya.


Apabila
merujukkan Allah kepada orang Yahudi, Hazrat Isa hanya menggunakan ungkapan
‘Bapa kamu’ dan bukan ‘Bapa kita’. Dia menggunakan frasa ‘BapaKu’, BapaKu di
syurga’ atau ‘Bapa’ apabila rujukanNya kepada Allah berkaitan dengan diriNya
dan ‘Bapa kamu’ apabila bercakap dengan orang Yahudi. Ini tidak bermaksud ada
dua Bapa (Allah), tetapi dua perhubungan yang berbeza dengan Allah yang esa.


Ikatan kemesraan
yang tiada bandingnya antara Hazrat Isa dan Allah menjelaskan persekutuan yang
lengkap bukan sahaja di dalam tujuannya tetapi juga dari segi kepentingannya.
Hazrat Isa menggalakkan murid-muridNya untuk percaya bahawa Dia di dalam Allah
dan Allah di dalam Dia.


Percayalah kepada-Ku, bahawa Aku bersatu
dengan Bapa, dan Bapa bersatu dengan Aku.
(Yahya 14:11a).


Inilah
sebabnya Hazrat Isa dapat mengaku bahawa perkataan dan pekerjaannya adalah dari
Allah:


  • Apa yang
    Allah kerjakan, Dia juga buat (Yahya 5:19).
  • Allah
    membangkitkan orang yang mati dan memberi hidup, Hazrat Isa juga demikian
    – memberi hidup kepada sesiapa sahaja yang Dia kehendaki (Yahya 5:21).
  • Allah
    memiliki hak istimewa menjadi hakim kepada manusia, tetapi sekarang Allah
    menyerahkan penghakiman ini kepada Hazrat Isa (Yahya 5:22).
  • Allah sedang
    bekerja, Hazrat Isa pun bekerja (Yahya 5:17).
  • Apabila kita
    melihat Hazrat Isa, ia adalah sama seperti melihat Allah (Yahya 14:9).
  • Dalam
    mengenal Hazrat Isa kita pun mengenal Allah (Yahya 8:19).
  • Percaya
    kepada Hazrat Isa adalah percaya kepada Allah (Yahya 14:11).
  • Menghormati
    Hazrat Isa sama seperti menghormati Allah dan membenci Hazrat Isa ialah
    juga membenci Allah (Yahya 5:23, 15:23).



Dalam pengertian
orang Yahudi (yang tidak cuba dibetulkan oleh Hazrat Isa), apabila Hazrat Isa
memanggil Allah sebagai BapaNya sendiri, Dia membuat diriNya sama taraf dengan
Allah. Hal ini sahaja cukup sebagai dasar yang kuat mengapa Hazrat Isa
dipanggil Anak Allah.


Tetapi Hazrat Isa berkata kepada mereka,
"Bapa-Ku sentiasa bekerja; Aku pun harus bekerja." Kata-kata-Nya ini
membuat para penguasa Yahudi semakin bertekad untuk membunuh Dia. Bukan sahaja
Dia telah melanggar hukum hari Sabat, tetapi Dia berkata bahawa Allah itu
BapaNya. Hal ini bererti Dia menyamakan diri dengan Allah.
(Yahya 5:17-18)


Hazrat Isa,
apabila ditekan dengan kuat untuk membuktikan diriNya kepada yang berdegil,
menjawab ‘Ya’ kepada soalan mereka: "Apakah kamu Al-Masih (Kristus), Anak
Allah yang hidup?" (Markus 14:61-62). Dengan pengakuan ini Hazrat Isa
dikutuk bukan kerana dia didapati bersalah tetapi kerana orang Yahudi tidak
mahu percaya kepada Dia sebagai Anak Allah. Jika, Hazrat Isa dengan tidak
sengaja telah menyesatkan orang Yahudi dan sebenarnya bermaksud mengatakan yang
Dia adalah anak Allah dalam maksud yang biasa, apakah Dia rela mahu membenarkan
diriNya menjalankan hukuman salib yang memalukan itu?


Bukan Hazrat Isa
sahaja yang menggelar dirinya Anak Allah. Ramai lagi memanggilnya dengan
gelaran ini:


  • Allah
    sendiri memanggil Hazrat Isa anakNya pada waktu pembaptisan dan penjelmaan
    Hazrat Isa (Markus 1:9,11, 9:7).
  • Natanael
    apabila melihat Hazrat Isa berkata, "Rabbi, Engkau Anak Allah."
    Hazrat Isa mengambil ini sebagai pengakuan iman Natanael berdasarkan
    pengetahuanNya yang lebih awal mengenai Natanael (Yahya 1:49-50).
  • Yahya
    Pembaptis pada pertemuannya dengan Hazrat Isa mengaku bahawa Yesuslah
    satu-satunya Anak Allah (Yahya 1:34).



Tunggal


Tidak
seorang pun pernah melihat Allah. Anak tunggal Bapa yang sama dengan
Bapa dan di sisi Bapa, sudah menunjukkan Allah kepada kita.
(Yahya 1:18)


Pengertian
mengenai perkataan ‘anak tunggal’ menyebabkan ramai orang Islam tersandung
kerana mereka mengaitkan definisi perkataan ini kepada maksud amnya yang
melibatkan aspek kelamin/seks. Perkataan ini tidak semestinya membawa
pengertian kelamin/seks/biologi. Perkataan ini berasal dari kata Yunani ‘monogenes
yang boleh bererti ‘hanya satu’ atau ‘satu-satunya’. Kamus Webster pula
menerangkan perkataan ini sebagai ‘menjadi bapa kepada’.


Seseorang itu
boleh menjadi anak melalui beberapa cara. Contohnya, di dalam Lukas 3:23, orang
Yahudi mengenal Hazrat Isa sebagai anak Yusuf dan Maryam. Yusuf dianggap
sebagai bapa Hazrat Isa, bukan secara biologi tetapi berdasarkan perkahwinannya
dengan Maryam dan juga kerana kedua-duanya telah memelihara Hazrat Isa
Al-Masih. Dalam kes ini, Hazrat Isa dianggil anak Yusuf kerana telah berlakunya
penggantian yang sah dan bukan kerana dia keturunan yang sebenarnya.


Kita telah faham
bahawa perkataan ‘anak Allah’ di dalam Alkitab mengambil pelbagai penggunaan
dan tidak satupun yang bermaksud ‘anak Allah’ secara jasmani. Perkataan ‘anak
tunggal’ mempunyai penggunaan yang pelbagai di dalam Alkitab. Bersabit dengan
Hazrat Isa, perkataan ini bermaksud: Allah adalah BapaNya dalam pengertian yang
khusus seperti yang telah dibincangkan sebelum ini. Pentafsiran ini adalah
sesuai di dalam konteks yang lebih luas mengenai pengakuan Hazrat Isa sebagai
Anak Allah. Oleh itu adalah menghairankan bahawa walaupun orang Islam mengerti
dengan betul bahawa adanya ramai watak dalam Alkitab yang dipanggil anak Allah
dan tiada satupun di antaranya yang merujuk kepada pengertian biologi, tersandung
dengan perkataan yang sama
apabila digunakan untuk Hazrat Isa kerana mereka
menjelaskannya melalui pengertian biologi/jasmani!


Asal
Mulanya



Pakar agama
Kristian yang tinggal di kalangan orang Islam berfikir bahawa perkataan ‘anak
tunggal’ walaupun tidak ada kaitan dengan proses biologi, tidak akan mendapat
pertimbangan oleh orang Islam. Mereka berfikir adalah lebih sesuai dengan
konteks sekeliling untuk menyampaikan Hazrat Isa sebagai anak dalam pengertian
asalnya. Ertinya, menyatakan bahawa Hazrat Isa telah diutuskan oleh Allah untuk
menggenapi rancangan keselamatanNya. Walaupun Hazrat Isa dinyatakan sebagai
yang diutuskan, ini mesti difahami bukan hanya dari segi amanatNya kerana ini
boleh menyebabkan Hazrat Isa hanya seperti nabi-nabi lain yang telah diutus.


Pengutusan Hazrat
Isa bererti Dia datang atau berasal dari Allah


Hazrat
Isa menjawab, "Meskipun Aku memberi kesaksian tentang diri-Ku sendiri,
kesaksian-Ku benar, kerana Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
. . Kamu datang dari bawah, tetapi Aku datang dari atas. Kamu berasal dari
dunia; Aku tidak berasal dari dunia. . . Seandainya Allah benar-benar Bapa
kamu, tentu kamu akan mengasihi Aku, kerana Aku datang daripada Allah. Aku
tidak datang dengan kehendak-Ku sendiri, tetapi Dialah yang mengutus Aku.
(Yahya 8:14,16,23. Juga lihat Yahya
5:36, 6:46, 8:42, dan 16:27).


Selepas Hazrat
Isa menggenapi misiNya, Dia memberitahu murid-muridNya bahawa Dia akan kembali
kepada Allah, ke tempat kediaman asalNya. Inilah sebabnya kenapa Hazrat Isa
mengakui pengetahuanNya mengenai Allah adalah ekslusif.


Aku
mengenal Dia, kerana Dialah yang mengutus Aku dan Aku datang daripada-Nya.
(Yahya 7:29).


Ini juga bermakna
Hazrat Isa mempunyai keberadaan yang kekal dan memiliki kemuliaan serta
kedaulatan bersama dengan Allah bahkan sebelum dunia ini ada! Pengakuan Hazrat
Isa ini bukan sahaja menjelaskan penjelmaanNya yang langsung (dari syurga ke
bumi) tetapi juga sumber keperibadianNya (terbit daripada Allah).


Ya
Bapa, muliakanlah Aku sekarang dengan kemuliaan yang Aku miliki bersama-sama-Mu
sebelum dunia ini dijadikan.
(Yahya 17:5)


Maka, jelaslah
Hazrat Isa adalah Allah, kekal bersama Allah, diutus oleh Allah.

benarkah
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : 0
Points : 5147
Registration date : 2010-06-15

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by Guest Tue 22 Jun 2010, 1:22 pm

vampir kristus wrote:WKWKWKW....EMANG PNS PAKE SK SEGALA, TUH BUKTI LAGI BAHWA KRESETAN 100% GOBLOK, TUHAN KOK PAKE SK EMANG TUHAN MAU JADI PNS
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211


hey kamu ga boleh gitu dong sama tuhannya dia, tapi emang bener sih kaya pns pake sk segala... Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Affraid Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Affraid Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Affraid
Anonymous
Guest
Guest


Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by jesus christ Tue 22 Jun 2010, 4:58 pm

vampir kristus wrote:WKWKWKW....EMANG PNS PAKE SK SEGALA, TUH BUKTI LAGI BAHWA KRESETAN 100% GOBLOK, TUHAN KOK PAKE SK EMANG TUHAN MAU JADI PNS
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211
numpang ngakak
Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211 Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus 994211
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6864
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by vampir kristus Wed 23 Jun 2010, 6:37 am

wew, berarti lebih tinggi yg memberi sk-nya dong daripada tuhan yesus...emang yg memberi sk-itu bosnya tuhan yesus ya?...
wkwkwk...
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6334
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by cinta_islam Wed 23 Jun 2010, 9:04 am

assalamualaikum
Allahu Akbar….
ternyata kristiani banyak tidak mengetahui tuhannya sendiri
Hanya Allah Swt tuhan satu satunya
dia tidak beranak dan diperanakan
coba lihat kisah irene… yang masuk islam
dia mengatakan bahwa islam adalah agama yang sempurna.
bahkan sang pastur tidak mampu menjawab pertanyaan yang di lontarkan
irene tentang hakikat tuhan…
bayangkan pemuka agamanya saja masih ragu tentang konsep tuhan….
islam is my way
be a good muslim or die as syuhada
wassalamualaikum
cinta_islam
cinta_islam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 556
Age : 34
Location : martapura - kota intan
Job/hobbies : pembela islam
Humor : bisakah musik rock di pake di gereja?
Reputation : 55
Points : 6138
Registration date : 2010-03-08

https://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=120658514619705&topi

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by MUSLIM NICE Thu 05 Aug 2010, 7:44 am

yang membuat dan mengesahkan yesus menjadi tuhan berarti lebih hebat dari yesus dan layak di jadikan tuhan, betulkan?...
benar2 aneh agama bikinan paulus ini, tuhan kok pakai sk segala, entar gimana kalo yesus nggak becus jadi tuhan? hehehe...sundul ah...
MUSLIM NICE
MUSLIM NICE
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 41
Age : 31
Location : di indonesia, negara mayoritas muslim
Humor : tuhan apa yang di lahirkan dari ciptaannya?
Reputation : 9
Points : 5161
Registration date : 2010-06-04

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by multatuli Mon 09 Aug 2010, 12:40 am

Jika anda berpendapat bahwa kata "confess" (mengakui/bersaksi/deklarasi) bisa diartikan membuat suatu surat keputusan pengangkatan, berarti:

Anda telah mengukuhkan dan mengangkat allah dan msaw setiap kali melafalkan
Asyhadu An-Laa Ilâha Illallâh
wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullâh

Astagfirullah..!!!
Semoga azab allah dijauhkan dari anda semua....
multatuli
multatuli
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 49
Reputation : -4
Points : 5110
Registration date : 2010-07-07

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by admin. Mon 09 Aug 2010, 1:41 am

multatuli wrote:Jika anda berpendapat bahwa kata "confess" (mengakui/bersaksi/deklarasi) bisa diartikan membuat suatu surat keputusan pengangkatan, berarti:

Anda telah mengukuhkan dan mengangkat allah dan msaw setiap kali melafalkan
Asyhadu An-Laa Ilâha Illallâh
wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullâh

Astagfirullah..!!!
Semoga azab allah dijauhkan dari anda semua....

wakakakakakakak, kalo ga ngerti arti dan makna dari Asyhadu An-Laa Ilâha Illallâh
wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullâh... mending ga usah koment deh mas.... jadi mau tertawa saya...

admin.
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5834
Registration date : 2010-07-10

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by multatuli Mon 09 Aug 2010, 2:25 am

Coba anda dulu artikan itu....
multatuli
multatuli
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 49
Reputation : -4
Points : 5110
Registration date : 2010-07-07

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by admin. Mon 09 Aug 2010, 8:52 am

multatuli wrote:Coba anda dulu artikan itu....

nah loh, ko jadi saya yg disuruh artikan, bukannya situ yang bilang bahwa Syahadat sama dengan SK diatas, waduh... kalo kaga ngerti kan saya bilang kaga usah mosting...
jiaaah ni orang...

admin.
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Female
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5834
Registration date : 2010-07-10

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty kristen yacobian yg tauhid

Post by rudy Mon 09 Aug 2010, 1:24 pm

cuma ada 2 kristen yg benar mengesakan Allah dan tdk musrik, Nestorian dan yacobian,abad 2 masehi, tapi mereka sudah gk ada di dunia.

rudy
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 154
Reputation : 2
Points : 5577
Registration date : 2009-09-01

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by ISLAM_kristen Fri 27 Aug 2010, 3:14 am

satu lagi ketololan salibis, tuhan kok pake sk segala, mending yg buat sk itu yg jd tuhan.
benar2 agama idiot. manusia kok menuhankan manusia. dasar syaraf...
ISLAM_kristen
ISLAM_kristen
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 23
Location : palangkaraya
Reputation : 1
Points : 5113
Registration date : 2010-06-13

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by ISLAM_kristen Fri 27 Aug 2010, 3:14 am

satu lagi ketololan salibis, tuhan kok pake sk segala, mending yg buat sk itu yg jd tuhan.
benar2 agama idiot. manusia kok menuhankan manusia. dasar syaraf...
ISLAM_kristen
ISLAM_kristen
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 23
Location : palangkaraya
Reputation : 1
Points : 5113
Registration date : 2010-06-13

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by ISLAM_kristen Fri 27 Aug 2010, 3:14 am

satu lagi ketololan salibis, tuhan kok pake sk segala, mending yg buat sk itu yg jd tuhan.
benar2 agama idiot. manusia kok menuhankan manusia. dasar syaraf...
ISLAM_kristen
ISLAM_kristen
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 23
Location : palangkaraya
Reputation : 1
Points : 5113
Registration date : 2010-06-13

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by ISLAM_kristen Fri 27 Aug 2010, 3:15 am

satu lagi ketololan salibis, tuhan kok pake sk segala, mending yg buat sk itu yg jd tuhan.
benar2 agama idiot. manusia kok menuhankan manusia. dasar syaraf...
ISLAM_kristen
ISLAM_kristen
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 23
Location : palangkaraya
Reputation : 1
Points : 5113
Registration date : 2010-06-13

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by shaggy Fri 27 Aug 2010, 3:33 am

ISLAM_kristen wrote:satu lagi ketololan salibis, tuhan kok pake sk segala, mending yg buat sk itu yg jd tuhan.
benar2 agama idiot. manusia kok menuhankan manusia. dasar syaraf...

Lagi nolongin allah swt yah...!
Saya tunggu di thread sebelah : kesalahan quran

shaggy
shaggy
MURTADIN
MURTADIN

Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11042
Registration date : 2010-05-06

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by ISLAM_kristen Fri 27 Aug 2010, 7:44 am

lo, masuk aja pada tret 'yesus dan muridnya ternyata maling. gue tunggu lo di situ...
ISLAM_kristen
ISLAM_kristen
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 23
Location : palangkaraya
Reputation : 1
Points : 5113
Registration date : 2010-06-13

Back to top Go down

Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus Empty Re: Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum