MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
KAFIR GOBLOK EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
KAFIR GOBLOK EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
KAFIR GOBLOK EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
KAFIR GOBLOK EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
KAFIR GOBLOK EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
KAFIR GOBLOK EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
KAFIR GOBLOK EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
KAFIR GOBLOK EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
KAFIR GOBLOK EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


KAFIR GOBLOK Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 58 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 58 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


KAFIR GOBLOK

+2
vampir kristus
KOLBOG RIFAK
6 posters

Go down

KAFIR GOBLOK Empty KAFIR GOBLOK

Post by KOLBOG RIFAK Mon 28 Jun 2010, 10:14 am

oi kaum goblok, gw mw tau, menurut kalian (para kafir), terkhusus kepada yg menuhankan yesus, apa kelebihan ajaran agama kalian dibandingkan dengan ISLAM...???!!!

KOLBOG RIFAK
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 27
Reputation : 2
Points : 5091
Registration date : 2010-06-28

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by vampir kristus Mon 28 Jun 2010, 10:20 am

KOLBOG RIFAK wrote:oi kaum goblok, gw mw tau, menurut kalian (para kafir), terkhusus kepada yg menuhankan yesus, apa kelebihan ajaran agama kalian dibandingkan dengan ISLAM...???!!!
pertanyaan mantap bro, gue juga pengen tahu apa kelebihan ajaran kafir 100% goblok yg menuhankan yesus
salam kenal aja
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6316
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by SALAHKAH Mon 28 Jun 2010, 10:23 am

yang jelas mengakui kebejadan panutan kalian yang bejadnya sangat sempurna itu.................

SALAHKAH
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : -1
Points : 5087
Registration date : 2010-06-25

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by Guest Mon 28 Jun 2010, 10:32 am

SALAHKAH wrote:yang jelas mengakui kebejadan panutan kalian yang bejadnya sangat sempurna itu.................


whahahahahaha, ga bisa jawab dia..., jawaban pasukan sakit hati begini ini nih...
Anonymous
Guest
Guest


Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by vampir kristus Mon 28 Jun 2010, 10:34 am

SALAHKAH wrote:yang jelas mengakui kebejadan panutan kalian yang bejadnya sangat sempurna itu.................
MANA JAWABANNYA, LO BACA NGGAK PERTANYAANYA TS-NYA......
KAFIR GOBLOK Lol KAFIR GOBLOK Lol KAFIR GOBLOK Lol KAFIR GOBLOK Lol KAFIR GOBLOK Lol
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6316
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by SALAHKAH Mon 28 Jun 2010, 10:41 am

ya....dech..boleh dong saya minta kalian untuk menunjukkan kehebatan ajaran nabimu dulu.....sebelum saya tunjukkan kehebatan ajaran kami. Silahkan.

SALAHKAH
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : -1
Points : 5087
Registration date : 2010-06-25

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by Guest Mon 28 Jun 2010, 10:53 am

SALAHKAH wrote:ya....dech..boleh dong saya minta kalian untuk menunjukkan kehebatan ajaran nabimu dulu.....sebelum saya tunjukkan kehebatan ajaran kami. Silahkan.

nah loh dia balik nanya, aduh mas kalo orang tanya tuh dijawab dulu, kalo udah dijawab baru deh ngasih pertanyaan balik, ga sopan banget deh kamu...!!!
Anonymous
Guest
Guest


Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by agus Mon 28 Jun 2010, 11:51 am

SALAHKAH wrote:yang jelas mengakui kebejadan panutan kalian yang bejadnya sangat sempurna itu.................
Kalau yang ini bukan suatu kehebatan tapi syak wasangka. Islam lebih hebat karena memberikan pengetahuan yang sebenarnya tentang Nabi Isa AS. Dan juga menghormatinya selayaknya nabi-nabi yang lain.
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14635
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Inikah maksud anda tentang Isa AS di dalam Islam

Post by SALAHKAH Mon 28 Jun 2010, 1:20 pm

AL MASIH : KESAKSIANNYA MENURUT SEJARAH


SIFAT DAN
KEKUASAANNYA






Isa Al Masih,
Kelahiran seorang Perawan
Isa Al Masih, Orang yang Tidak Berdosa






Isa Al Masih,
yang Diberkati





Sebagai
Manusia yang Memberi Petunjuk yang Jelas




Kemampuannya
Mengetahui yang Ghaib
Kemampuannya Melakukan Mujizat

Kemampuannya untuk Mencipta
Kemampuannya untuk Menghidupkan yang Mati



PENGAKUAN
ALLAH ADALAH LEBIH AGUNG








Para Nabi
Menulis tentang Dia





Al Masih
Disujud ketika masih dalam Kandungan





Al Masih
Diberi Wahyu yang Sempurna





Al Masih
Diperkuat oleh Roh Suci





Al Masih
Berkedudukan dekat dengan Allah





Al Masih
Diangkat dekat ke Sisi Allah





Al Masih
Sebagai Pengetahuan Hari Kiamat





Al Masih,
Orang yang Terpilih oleh Allah dalam Pertempuran Terakhir






Al Masih yang
Maha Tinggi Selamanya




SIFAT DAN KEKUASAANNYA


Dalam Bahagian Pertama kita telah menggambarkan Isa Al
Masih yang akan muncul di masa mendatang. Dalam Bahagian ini kita akan
menggambarkan Isa Al Masih yang tampil sebagai tokoh historis. Kita lihat
pengungkapan watak Isa Al Masih dari Al-Qur’an, menurut ulasan para
akhli kitab dan karya tulis kaum Sufi/Akhli Tasawuf.


Isa Al Masih, Kelahiran Seorang Perawan


Al-Qur’an dengan jelas mengatakan bahwa Isa dilahirkan
dari seorang perawan. Kejadiannya digambarkan sebagai berikut:


Dan ingat pulalah ketika Malaikat
berkata: “Hai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan berita gembira dengan
sebuah Kata Cipta daripada-Nya, namanya Al Masih, Isa bin Maryam, orang
terhormat di dunia dan di akhirat, termasuk orang-orang yang dekat kepada Allah
...


Kata Maryam:
“Wahai Tuhanku! Bagaimana aku dapat memperoleh anak, padahal aku belum
pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun?” Allah berfirman dengan perantaraan
Malaikat Jibril: “Begitulah. Allah menciptakan apa yang Dia
kehendaki. Bila Dia menghendaki sesuatu, hanya tinggal, mengucapkan saja
“Kun” lalu jadilah ia.’



Dari ayat tersebut kita bisa melihat bahwa Maryam belum pernah disentuh
oleh seorang laki-lakipun dan kelahiran Isa Al Masih nyata sebagai suatu
keputusan Allah. Keunikan Isa Al Masih masuk ke dalam sejarah bukan
semata-mata suatu kejadian alam, tetapi merupakan suatu mujizat yang disengaja
mempunyai satu maksud, di mana Al-Qur’an menyatakan:


Allah
mengetahui isi kandungan setiap perempuan, baik kandungan yang kurang, maupun
yang berlebih. Segala-galanya di sisi Allah serba berukuran.



Pengetahuan Allah atas hal tersebut dan maksudnya secara rinci atas ciptaanNya
lebih jauh ditekankan dalam penyataan berikut:


Kami tidak
menjadikan ruang angkasa yang amat luas dan persada bumi yang terhampar ini,
begitu juga apa-apa yang berada di antara keduanya, secara main-main.



Allah tidak melakukan hal-hal yang sia-sia, tetapi segala-galanya diciptakan
atas kebijakan-Nya yang Maha Agung dan 5memiliki
maksud tertentu. Jadi sementara Allah menetapkan bahwa setiap manusia
ditakdirkan lahir akibat bersatunya laki-laki dan perempuan, Ia juga menetapkan
Isa lahir dari Maryam yang tidak disentuh oleh laki-laki. Hal ini
diterima tanpa suatu perdebatan oleh para ilmuwan Muslim. Keunikan dari
pengakuan tersebut diungkapkan oleh Shabestari dalam penyataannya sebagai
berikut:


Jelas tidak ada orang
yang dilahirkan tanpa bapa, hanya seorang saja yakni Isa yang hidup atau hadir
di dunia ini.


Isa Al Masih,
Orang yang Tidak Berdosa



Salah satu
sifat yang unik dari Isa Al Masih adalah ia tidak berdosa, sementara manusia
lainnya bahkan nabi-nabi sekalipun, di suatu saat sadar atau tidak sadar pernah
bersalah dalam pikiran atau perbuatannya. Hanya Isa Al Masihlah yang
tetap suci.



Di dalam Al-Qur’an banyak bukti-bukti yang menunjukkan Adam, Musa dan
Muhammad semuanya pernah berdosa. Ibrahim sendiri menemukan dirinya perlu
bertaubat, meskipun hubungannya dengan Allah dekat dan Al-Qur’an sendiri
mengungkapkannya dalam suatu soal jawab dengan Allah suatu waktu, ayat itu
berbunyi seperti berikut:


Setelah
Ibrahim merasa rasa takutnya hilang bahkan mendapat berita gembira,
mulailah dia berbincang-bincang dengan Kami tentang kaum Luth.



Meskipun Ibrahim sangat dekat dengan Allah, ia masih mengungkapkan perlunya meminta
pengampunan kehadirat Allah:


“Yang
menciptakan aku, dan Dia-lah yang menunjuki aku. Dan yang memberi makan
dan minum-ku. Jika aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkanku. Dia yang
mematikanku, kemudian Dia pula yang menghidupkanku kembali di akhirat.
Dia-lah yang sangat kuharapkan sudi mengampuni kesalahanku pada Hari
Pembalasan”.






Musa yang dikasihi Allah di mana Dia langsung berbicara dengannya,juga
menemukan dia perlu meminta pengampunan setelah ia menyerang dan membunuh
seorang warga Mesir, dan mengatakan:


Musa berdoa:
“Ya Tuhanku! Bahwasanya aku telah berlaku aniaya terhadap diriku sendiri,
karena itu ampunilah aku”. Lalu Allah mengampuninya. Sesungguhnya
Dia Maha Pengampun dan Penyayang.



Begitupun Daud meminta pengampunan Tuhannya sambil menjatuhkan dirinya ke
tanah, bersujud dan meminta ampunan.



Jadi ketiga Nabi tersebut: Ibrahim, Musa dan Daud menyadari perlunya
pengampunan dari Allah.



Nabi Muhammad juga menemukan dosa-dosanya, sebelum ia diangkat sebagai nabi, di
mana ia merasa berat
menanggungnya. Hal ini dibenarkan dalam Al-Qur’an:


“Bukankah Kami
telah melapangkan dadamu? Dan Kami telah menurunkan bebanmu yang telah
memberati punggungmu?”



Beban yang dipikul Nabi Muhammad di punggungnya bukan berupa beban fizikal,
tetapi beban rohaniah . Kata (Wezr) yang diterjemahkan sebagai
“beban” dalam ayat tersebut di atas merupakan kata khusus yang bererti
dosa dalam bahasa Al-Qur’an. Contoh dalam Al-Qur’an 16:25
yang menyatakan: “Kami takdirkan mereka berucap demikian, supaya mereka memikul
dosanya (awzar, jamak kepada wezr) sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, berikut
dengan seBahagian dosa dari orang-orang yang mereka sesatkan karena tidak
mengetahui. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul.” (Lihat juga
pada Al-Qur’an 6:31, 6:164, 17:15, 20:100, 35:18).



Sementara Al-Qur’an menyatakan dosa-dosa yang terdahulu dalam fakta
kehidupan Nabi Muhammad, dikatakan juga tentang dosa-dosa “kemudian”:


Supaya Allah
mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan
nikmatNya kepadamu dan memimpinmu ke jalan yang lurus.



Ini juga disahkan oleh Hadis yang mengatakan Nabi Muhammad dahulu terbiasa
‘memohon pengampunan dan menghadap Allah bertaubat lebih dari tujuh puluh
kali sehari’Bukhari
mencatat doa Muhammad meminta pengampunan sebagai berikut:


Ya, Allah!
Ampunilah kesalahan-kesalahanku dan kelalaianku yang melampaui batas kebenaran
dalam perbuatan-perbuatanku; dan ampunilah apa saja yang Engkau paling ketahui
daripadaku sendiri. Ya Allah! Ampunilah kesalahan-kesalahanku yang disengaja
ataupun yang tidak disengaja, yang tidak disadari sebagai olok-olok atau yang
lebih berat, dan semua yang ada dalam diriku



Memang benar ia terus meminta pengampunan sampai nafasnya yang penghabisan.



Dosa-dosa seluruh umat manusia dibenarkan lebih jauh lagi oleh Hadis yang
mengatakan: ‘Syetan selalu bercokol dalam pikiran manusia seperti darah
mengalir dalam tubuhnya.”



Kecuali seorang manusia yang oleh Al-Qur’an ataupun Hadis dianggap suci
dari dosa adalah Isa Al Masih. Ia tidak pernah berbuat dosa, tidak
berbuat kesalahan dan tidak pernah melewati batas-batas yang telah ditetapkan
Allah secara sengaja atau karena berbuat bodoh, secara olok-olok atau secara
serius, secara sengaja ataupun tidak sengaja. Isa Al Masih digambarkan
dalam Al-Qur’an 19:19 sebagai ‘seorang putera yang suci (zakeyia)’,
bahkan sebelum dilahirkan. Baidawi menjelaskan bahwa ‘seorang anak yang
suci berarti suci dari dosa-dosa’. Di dalam seluruh ayat-ayat Al-Qur’an,
tidak ada lagi yang digambarkan sebagai yang suci kecuali Isa Al Masih.



Hadis juga menyatakan bahwa Isa Al Masih sebagai orang yang tidak berdosa.
Bukhari, contohnya mengaitkannya dengan Hadis berikut:


Ketika setiap
orang dilahirkan (tersurat: semua anak Adam begitu semasa mereka dilahirkan),
Syetan menyentuh (tersurat: menggosok) kedua belah badannya dari kanan dan dari
kiri dengan kedua jarinya, kecuali Isa anak Maryam, meskipun ia juga dicoba
tapi tidak berhasil.



Baidawi menerangkan arti dari ‘sentuhan atau gosokan’ Syetan sebagai ‘upaya
menggoda setiap bayi yang baru lahir sehingga anak tersebut bisa
dipengaruhinya’.
Syetan, musuh berbuyutan Allah dengan demikian berjuang dengan cara yang tidak
adil. Ia mencari jalan menggoda orang dari saat pertama mereka mulai
hidup, dan hanya seorang manusia yang bisa menguasai Syetan dalam babak pertama
ini. Ia adalah Isa Al Masih. Suyuti mengutip Ibni ‘Abbas, yang
mengatakan:


Di antara
mereka yang dilahirkan, hanya Isa anak Maryam yang tidak disentuh oleh Syetan
dan tidak bisa ditaklukkan olehnya.



Mengapa Isa tidak bisa tertandingi dan berbeda? Beberapa orang mengatakan bahwa
karena ia diurapi:


Ia dinamakan
Al Masih karena ia diurapinya sehingga membuat dia jadi suci dari dosa-dosa,
atau karena ia diurapi oleh sayap Malaikat Jibril dan dijaga dari sentuhan
Syetan, atau Al Masih berarti orang yang salih.



Ada orang-orang yang membedakannya dari sifatnya yang batiniah secara
rohaniah Isa Al Masih itu sendiri. Razi mengatakan:


Rohnya (Isa Al
Masih) adalah suci, tinggi derajatnya, syurgawi; terang benderang dengan cahaya
kemulyiaan dan sangat dekat dengan roh-roh para malaikat.



Jadi Isa Al Masih seperti malaikat-malaikat yang tidak perlu memohon
pengampunan untuk diri mereka. Ia tidak berdosa.



Gelar Isa yang menyandang “Roh Allah” juga membuktikan kesucian. Beberapa
ilmuwan mengatakan bahwa ia disebut ‘Roh Allah’ karena:


Adalah menjadi
kebiasaan orang yang menggambarkan sesuatu yang benar-benar suci dan bersih ,
mereka menyebutnya sebagai roh..



Ukuran tentang sampai di mana sucinya kenyataan Isa adalah seperti berikut:
Allah, Yang Maha Tinggi, Dia sendiri menyebut Isa adalah ‘Roh dari
Allah’. Sementara setiap umat manusia telah ingkar dari kesetiaannya
kepada Allah dan tidak lagi takut kepada Allah di suatu ketika dalam sejarah
hidupnya tetapi Isa Al Masih tetap suci bersih, tidak disentuh oleh Syetan.



Rasa takut kepada Allah merupakan suatu tolok ukur keimanan seseorang di mata
Allah, sebagaimana ayat Al-Qur’an menyatakan:


Hai manusia!
Kami menciptakanmu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Lalu
Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Yang teramat mulia di antaramu di sisi Allah, ialah orang yang
lebih bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Mengenal..




Adalah semata-mata ketaqwaan atau kesalihan, dan bukannya tanda-tanda keindahan
duniawi, kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai status di
hadapan Allah. Nabi-nabi dan para malaikat juga ditentukan statusnya oleh
ketaqwaan mereka. Tetapi malaikat lebih tinggi derajatnya daripada
nabi-nabi karena:


Mereka para
malaikat yang memangku Singgasana dan yang berada di sekitarnya menyuarakan
puji kepada Tuhannya, beriman kepada-Nya dan meminta ampun untuk orang-orang
beriman... (Al-Qur’an 40:7-9)



Razi mengulas:


Banyak ilmuwan
menafsirkan ayat-ayat inisebagai
suatu kesimpulan bahwa para malaikat lebih tinggi derajatnya daripada
manusia. Mereka mengatakan bahwa para malaikat tidak perlu memohon
pengampunan bagi dirinya, karena bila mereka perlu pengampunan, mereka
semestinya meminta pengampunan buat diri mereka sendiri terlebih dahulu,
seperti apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad: “Mulailah bertaubat untuk diri
sendiri’. Juga Allah mengatakan kepada Nabi Muhammad: ‘... Maka
ketahuilah (ya Muhammad) bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan, melainkan Allah
dan minta ampunlah (kepada-Nya) untuk dosa engkau dan untuk (dosa) orang-orang
beriman laki-laki dan orang-orang beriman perempuan. Allah mengetahui
tempat mencari penghidupanmu dan tempat diammu’ (Al-Qur’an 47:19).
Jadi Allah memerintahkan Muhammad untuk memohon pengampunan terlebih dahulu
buat dirinya baru kemudian untuk orang lain ... Dan karena Allah tidak
menyebutkan bahwa para malaikat tidak meminta pengampunan buat mereka sendiri,
kita bisa menyimpulkan bahwa mereka tidak perlu meminta pengampunan. Para
nabi perlu pengampunan dari Allah dan ini sangat jelas dari firman Allah kepada
Muhammad. Kalau memang ini dipegang teguh maka semakin jelaslah bahwa
para malaikat lebih tinggi daripada manusia.



Dengan tidak perlunya pengampunan bagi para malaikat, nampaknya mereka lebih
sempurna dalam kepatuhannya dan rasa takutnya kepada Allah, jadi mereka lebih
mulia dan lebih tinggi derajatnya daripada manusia. Tidak seperti halnya
dengan manusia, para malaikat tidak perlu meminta pengampunan karena mereka
terbebas dari dosa. Isa Al Masih bisa disejajarkan dengan malaikat dan
oleh karena itu, ia adalah sama-sama suci.


Isa Al Masih, yang Diberkati


Di samping tidak
berdosa, Isa Al Masih juga diberkati. Ia bukan hanya sempurna secara
pasif , tetapi juga sempurna secara aktif . Al-Qur’an menyatakan tentang Isa:


Dan
dijadikan-Nya pula aku seorang yang diberkati (Pembawa Bahagia) di mana saja
aku berada.



Menurut ayat ini, Isa diberkati tanpa syarat dan untuk selamanya. Andaikata ia
tidak mematuhi Allah baik dalam pikiran atau perbuatan setiap saat, ia tidak
akan mengatakan diberkati di manapun ia berada.



Kata ‘diberkati’ menurut penerangan Baidawi berarti ‘berguna bagi
manusia’. Dalam arti kata yang lain, Isa hidup bukan buat dirinya
sendiri, tetapi ia hidup bagi seluruh umat. Arti yang pasti dari ‘berguna
untuk manusia’ dijelaskan oleh Razi yang mengatakan Isa:


Melalui Isa Al
Masih, Allah membebaskan umat manusia dari segala macam tipuan, sama seperti
manusia hidup dengan Roh-Nya.



Isa tidak puas semata-mata bebas dari dosa, tetapi ia juga secara aktif
mencari jalan untuk membebaskan orang dari tipuan Syetan, musuh bebuyutan
Allah. Begitu penting upayanya sehingga Razi membandingkan Isa sebagai
Roh yang memberi kehidupan kepada suatu tubuh. Baidawi secara sama
menggambarkan upaya Isa ketika ia mengatakan bahwa Isa “dahulu biasa
menghidupkan tubuh yang mati begitupun hati yang mati menjadi hidup”.



Isa Al Masih tidak hidup hanya menjaga kesucian dirinya, karenanya ia hidup
menikmati hidupnya yang sempurna selaras dengan kehendak Allah. Tetapi ia
juga hidup dengan memberi berkat kepada orang lain. Jadi
kesempurnaan Isa Al Masih bukan semata-mata pasif , yakni tidak berdosa; tetapi
juga aktif sebagai suatu sumber berkat .



Dalam seluruh Al-Qur’an tidak ada seorangpun yang dipanggil sebagai
“diberkati” kecuali Isa Al Masih. Adalah benar bahwa Al-Qur’an itu
sendiri digambarkan sebagai suatu kitab suci yang diberkati.



Perkataan itu juga digunakan kepada rumah suci yang pertama di Mekah yang telah
dibina oleh para malaikat sebelum penciptaan Adam,
Malam Lailatul Qadr (malam di mana Al-Qur’an diturunkan).
Dan pohon zaitun di mana dianggap sebagai cahaya Allah atau Nurullah.
Jadi Isa Al Masih disejajarkan dengan Al-Qur’an, rumah yang pertama kali
dibangun di Mekah, Lailatul Qadr dan pohon zaitun yang diberkati.
Kendatipun demikian, satu-satunya orang yang digambarkan dalam Al-Qur’an
sebagai yang diberkati adalah Isa Al Masih.



Oleh karena itu, Isa Al Masih adalah tidak berdosa dan diberkati. Syetan
tidak bisa menyentuh Isa, yang tetap sempurna dalam hidupnya sepanjang
hidupnya. Di samping itu, Isa Al Masih dalam menghancurkan pekerjaan
Iblis sangatlah sempurna sehingga ia digambarkan sebagai Roh yang memberi
hidup, yang bisa menghidupkan mereka yang mati karena tipuan-tipuan
Syetan. Kesempurnaan Isa Al Masih adalah secara pasif dan juga aktif
. Oleh karenanya dalam hubungan ini ia memiliki sifat yang tidak ada
bandingannya.


Sebagai Manusia yang Memberi Petunjuk yang
Jelas




Jika sifat Isa Al Masih yang tidak berdosa dan diberkati itu membuat dirinya
unik di antara nabi-nabi, maka petunjuk Allah yang diberikan atau ditanamkan
dalam diri Isa adalah benar-benar unik.


Kemampuannya Mengetahui yang Ghaib



Pengetahuan tentang yang tidak bisa dilihat atau ghaib merupakan suatu sifat
yang agung. Seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an:


Dan di sisi Allah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak
ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri. Dia mengetahui apa yang ada
di daratan dan di lautan. Tidak sehelai daunpun yang gugur tentu
diketahui-Nya juga. Tidak sebutir-bijipun yang tersembunyi dalam gelap
gulita di bumi dan tiada pula benda yang basah dan yang kering, yang tidak
tertulis dalam kitab Lauhul mahfuzh.



Muhammad sendiri menyatakan dalam Al-Qur’an bahwa ia tidak memiliki
pengetahuan yang ghaib ketika ia mengatakan:


Katakanlah: “Aku tidak mampu meraih manfaat dan
menolak kemelaratan untuk diriku sendiri, kecuali apa yang dikehendaki
Allah. Seandainya aku mengetahui perkara yang ghaib, sudah tentu aku akan
berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya, dan waspada terhadap b ahaya yang akan menimpa.
Aku tidak lain hanyalah Pemberi peringatan dan Pembawa berita gembira bagi
orang-orang yang beriman”.


Dalam
ayat lain dikatakan:


Katakanlah!: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa
perbendaraan Allah ada padaku! Karena aku tidak mengetahui yang
ghaib. Juga aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa aku seorang
malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku”.


Oleh
karena itu, menurut Al-Qur’an, pengetahuan ghaib bukan urusan
manusia. Allah sendirilah yang mempunyai kekuasaan untuk memberikannya
kepada yang Dia pilih. “Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang
yang beriman dalam keadaan seperti sekarang ini, namun Allah akan menyisihkan
antara yang buruk dan yang baik. Dan Allah tidak akan memperlihatkan
hal-hal yang ghaib kepadamu, akan tetapi Allah memilih siapa yang
dikehendaki-Nya di antara Rasul-Rasul-Nya. Oleh karena itu berimanlah
kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertaqwa, niscaya kamu
peroleh pahala besar.”


Al-Qur’an
menerangkan kepada kita bahwa Allah memilih Isa Al Masih untuk membukakan hal
yang ghaib. Dengan kehendak-Nya Allah memilih Isa Al Masih dari antara
para pesuruh Allah untuk membukakan hal sekecil apapun dari kehidupan orang,
termasuk “apa-apa yang mereka makan, dan apa yang mereka miliki sebagai
kekayaan di rumah mereka”.Mereka
yang telah mengulas ayat tersebut di atas menyebutkan banyak ceritera tentang
pengetahuan Isa Al Masih akan hal-hal yang ghaib. Kekuasaan ini hanya
kekuasaan Allah yang diberikan kepada Isa Al Masih sendiri di antara
rasul-rasul lain. Inilah sifat lain yang menambah keunikan Isa Al Masih.


Kemampuannya
Melakukan Mujizat



Misi
Isa Al Masih di bumi adalah memperbaiki umat manusia untuk mematuhi
Allah. Seperti yang telah ditegaskan sebelumnya, ia diberi kekuasaan yang
unik untuk membebaskan umat manusia dari tipuan-tipuan Syetan. Ia juga
diberi kekuasaan untuk menyembuhkan orang dari penyakit badani sebagai suatu
bukti bahwa ia dikirimkan Allah.



Kekuasaan Isa untuk menhancurkan pekerjaan Syetan lebih jauh ditunjukkan ketika
ia menyembuhkan orang atau mereka yang sakit. Penyembuhan secara rohani jelas
bisa menyembuhkan badan yang sakit. Ini membuktikan bahwa perkataannya
sepadan dengan perbuatannya.


Al-Qur’an
mengatakan bahwa mujizat yang dilakukan oleh Isa Al Masih merupakan “tanda yang
jelas” dari kekuasaan Allah. Tanda yang jelas ini tidak diberikan kepada
semua rasul. Al-Qur’an mengatakan:


Itulah keterangan-keterangan Allah. Kami bacakan
kepadamu hai Muhammad, dengan sebenarnya. Dan engkau sesungguhnya seorang
Rasul di antara rasul-rasul yang lain. Rasul-rasul itu Kami lebihkan seBahagian
mereka dari yang lain. Diantaranya ada yang langsung Allah bercakap-cakap
dengan dia, dan sebagiannya Allah mengangkat kemuliaannya beberapa
derajat. Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mujizat dan kami
perkuat dia dengan Roh Suci. Dan kalau Allah menghendaki niscaya
orang-orang yang berada sepeninggal rasul-rasul itu tidaklah akan saling
membunuh setelah datang kepada mereka beberapa keterangan. Namun mereka
berselisih juga, ada di antara mereka yang beriman dan ada pula yang
kafir. Jika Allah menghendaki mereka tidaklah akan saling membunuh.
Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya



Baidawi mengulas ayat tersebut di atas seperti berikut:


Allah menjadikan mujizat Isa Al Masih sebagai bukti
kecintaan-Nya kepada Isa (melebihi rasul-rasul lain) karena semua mujizatnya
adalah pertanda yang jelas dan luar biasa. Dan semua mujizatnya tidak
dilakukan oleh yang lain kecuali dia.



Mujizat yang khusu dan istimewa ini membuktikan/menunjukkan bukan hanya
kecintaan Allah kepada Isa daripada rasul-rasul lainnya tetapi juga merupakan
ukuran dari kecintaan tersebut. Allah memberikan beberapa rasul kemampuan
melakukan beberapa mujizat, tetapi Bahagian mujizat yang diberikan kepada Isa
melebihi daripada apa yang diberikan kepada rasul-rasul lain. Jadi kita
bisa melihat bahwa dengan melakukan mujizat secara jasmani Isa Al Masih
dibedakan. Ini juga membuktikan kekuasaannya melakukan mujizat secara
rohaniah dilebihkan dari yang lain. Jadi kemampuannya melakukan
mujizat yang tidak bisa tertandingi baik secara jasmani maupun rohaniah
menunjukkan sifat Al Masih yang unik.

SALAHKAH
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : -1
Points : 5087
Registration date : 2010-06-25

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by SALAHKAH Mon 28 Jun 2010, 1:21 pm

Kemampuannya
untuk Mencipta




Sementara kekuasaan Isa Al Masih melakukan mujizat benar-benar tidak
tertandingi, ukuran kekuasaan ini diberikan juga kepada beberapa nabi lainnya.
Tetapi kekuasaan untuk mencipta hanya diberikan kepadanya. Menurut Al-Qur’an,
kekuasaan mencipta ini tidak dimiliki oleh nabi-nabi yang lainnya.


Al-Qur’an
menantang orang kafir dengan menyatakan:


Hai manusia, telah dibuat orang perumpamaan mengenai
Aku lalu dengar dan pahamilah baik-baik keadaannya, yaitu: segala yang disembah
selain Allah itu tidak akan mampu membuat seekor lalatpun, sekalipun mereka
bekerja-sama untuk itu. Bahkan kalau lalat-lalat itu merampas sesuatu
dari berhala itu, sang berhala tidak dapat merebutnya kembali dari sang
lalat. Yang menyembah dan yang disembah sama-sama lemah.



Meskipun demikian menurut Al-Qur’an, Isa adalah satu-satunya orang yang
diberikuasa oleh Allah untuk menciptakan sesuatu dari tanah liat. Al-Qur’an
mengutip kata-kata Isa seperti berikut:


Dan akan dijadikan-Nya sebagai Rasul untuk Bani
Israil. Katanya: “ Aku ini datang kepadamu membawa tanda mujizat dari
Tuhanmu yiaitu aku dapat membuat dari tanah liat ini rangka burung untuk
kalian, kemudian aku tiup lalu menjadi seekor burung dengan izin Allah.
Dan aku sanggup menyembuhkan orang buta, penyakit kusta, dan menghidupkan orang
mati dengan izin Allah. Lagi pula aku dapat memberitahukan kepada kalian
apa yang kalian makan dan apa yang kalian simpan di rumah kalian masing-masing.
Semua ini adalah menjadi tanda buat kalian, kalau kalian benar-benar beriman.


Jadi Al-Qur’an
menjelaskan bahwa Isa memiliki kekuasaan untuk menciptakan sesuatu dari tanah
liat, yang menurut beberapa orang sama dengan merubah tongkat Nabi Musa menjadi
ular. Kendatipun penapsir Al-Qur’an yang cermat membuktikan bahwa
ini bukan hal yang dimaksudkan. Dalam Al-Qur’an, Allah bertanya
kepada Musa:


Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?
Musa menjawab: “Inilah tongkatku, alat untuk aku bertelekan, juga untuk pemukul
dahan-dahan kayu supaya daunnya berguguran untuk makanan kambingku, dan banyak
lagi keperluanku yang lain dengan tongkat ini. Allah berfirman:
“Lemparkanlah tongkat itu, hai Musa”. Segera Musapun melemparkan
tongkatnya, serta merta tongkat itu menjelma jadi seekor ular yang merayap
dengan lincah.



Ketika melihat ular itu melingkar yang dirubah dari tongkat, Musa berbalik dan
lari dengan ketakutan. Tetapi Allah memanggilnya seraya mengatakan: “Musa
jangan takut”.


Dalam
kejadian di atas, Allah melakukan mujizat untuk meyakinkan Musa akan
kekuasaan-Nya. Ketika Musa melemparkan tongkatnya ia tidak mengharapkanny
amenjadi ular, ketika ternyata menjadi ular, ia lari dengan ketakutan.
Jelas dalam kejadian ini, bukan Musa yang keluarkan langkah pertama, tetapi
Allah-lah yang melakukan perubahan itu.



Mujizat yang sama juga dilakukan di depan Firaun ketika Allah “memberikan wahyu
kepada Musa, “lemparkan tongkatmu”. Sekonyong-konyong Ular (tongkat) itu
menelan semua ular mereka.”


Dalam
kejadian tersebut, Musa tidak melakukan apa-apa lagi kecuali mentaati perintah
Allah seperti sebelumnya. Allah menyuruhny untuk melemparkan tongkatnya
dan Musa menurut saja. Jadi yang berinisiatip adalah Allah bukannya
Musa. Memang itulah sifat-sifat bagaimana Allah memberikan mujizat kepada
Musa, seperti yang bisa dilihat dari berbagai kejadian lainnya.
Contohnya, sewaktu Bani Israil sedang haus, ada perintah Allah menyuruh Musa
untuk memukul batu ,
dan ketika mereka keluar dari Mesir sebelum menyebrangi laut Allah
memerintah Musa untuk memukulkan tongkatnya pada air laut ‘...lalu belahlah
laut itu, sedangkan masing-masing belahannya seperti gunung yang besar’.


Dalam
setiap kejadian-kejadian tadi, Allahlah yang menjadi pembuat inisiatip.
Bukan Musa yang mengendalikan waktu dan cara bagaimana mujizat bisa dilakukan,
tetapi Allahlah yang melakukannya.



Ketika Isa melakukan penciptaan, Allah membiarkan Isa melakukan inisiatip sendiri
dalam melakukan mujizatnya dan memberikan hidup. Ayat Al-Qur’an
menggambarkan kegiatan-kegiatan Isa dalam pengertian berikut:


Aku ini datang kepadamu membawa tanda mujizat dari
Tuhanmu yaitu aku dapat membuat dari tanah liat ini rangka burung untuk kalian,
kemudian aku tiup lalu menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku
sanggup menyembuhkan orang buta, penyakit kusta, dan menghidupkan orang mati
dengan izin Allah. Lagi pula aku dapat memberitahukan kepada kalian apa
yang kalian makan dan apa yang kalian simpan di rumah kalian masing-masing.
Semua ini adalah menjadi tanda buat kalian, kalau kalian benar-benar beriman.


Isa
tidak disuruh Allah menghidupkan orang yang mati atau menyembuhkan orang buta
sebagaimana Musa. Tetapi Allah melebihkan Isa dengan kekuasaan yang
diberikan-Nya mempunyai hak berinisiatip. Musa tidak meniupkan sesuatu roh pada
tongkatnya supaya menjadi ular, tetapi Isa meniupkan roh pada tanah dan jadilah
makhluk hidup darinya.


Ibn
‘Arabi, seorang penulis Sufi agung dalam menjawab pertanyaan berikut, “Dengan
cara bagaimana Allah membedakan setiap rasul?”, ia menjawab:


Allah
memberikan Adam pengetahuan an Nama-nama Agung, kepada Musa dengan berbicara
kepadanya dan dengan Taurat, dan membedakan Rasulullah [Muhammad] apa yang
Muhammad sebutkan sendiri “Ia diberikan kebesaran berbicara”.
Kepada Isa Allah membedakannya dengan roh, ditambah dengan meniupkan roh
pada yang ia ciptakan dari tanah, itu hanya kepada Isa saja,dan Allah tidak
menambah kuasa untuk memberi kehidupan melalui hembusan kepada rasul yang
lain kecuali Isa, selain dari diri Allah Yang Maha Tinggi sendiri.







Penciptaan makhluk hidup tidak begitu saja diberikan kepada nabi-nabi lainnya,
tetapi hanya kepunyaan Allah semata dan hanya diberikan kepada Isa Al Masih.


Kemampuannya
untuk Menghidupkan yang Mati



Al-Qur’an
menyatakan dengan jelas bahwa Isa menghidupkan orang mati:


Dan Allah akan mengajarkan kepadanya menulis dan
membaca Kitab-kitab Suci, ilmu kebijaksanaan, taurat dan Injil ...dan
menghidupkan orang mati dengan izin Allah. ... Semua ini adalah menjadi tanda
buat kalian, kalau kalian benar-benar beriman.


Hadis
juga mendukung kenyataan ini dengan menyebutkan nama-nama orang yang
dibangkitkan kembali oleh Isa Al Masih bahkan setelah tubuhnya membusuk. Para
mufasir setuju bahwa kekuasaan untuk menghidupkan orang mati adalah
keMaha-Kuasaan Allah; yang kepunyaan Allah sendiri saja. Al-Qur’an
menyatakan:


Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami sambil melupakan
penciptaannya semula. Ia bertanya: “Siapa pulakah yang dapat menghidupkan
kembali tulang-belulang yang telah hancur?” Jawablah: “Yang dapat
menghidupkannya kembali, ialah Allah yang telah menciptakannya dahulu untuk
yang pertama kalinya. Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk”.



Karena Allah sebagai Pencipta atau Sumber Hidup, maka Dia sendiri yang bisa
menghidupkan orang yang mati. Suyuti dalam ulasannya menghubungkan dua
kejadian Isa menghidupkan orang yang mati dengan penekanan yang khusus – atas
suara Isa. Dalam kasus pertama Isa membangkitkan Sam anak Nabi Nuh:


Bani Israil datang kepada Isa memohonnya sambil
berkata: “Sam anaknya Nuh dikuburkan di sini, tidak jauh. Mohonlah kepada
Allah untuk menghidupkannya kembali. Isa kemudian memanggilnya dengan
satu teriakan dan Sam keluar dari kubur dengan rambut beruban.
Orang-orang berseru: “Ia meninggal ketika ia masih muda, mengapa rambutnya jadi
putih?” Sam menjawab: “Ketika aku mendengar suara Isa, aku pikir ‘satu
teriakan’”.


Dalam
kasus kedua, Isa membangkitkan saudara laki-lakinya:


... Ketika Isa diberitahu di mana kuburannya, Ia
memanggilnya dengan teriakan satu kali, saudara laki-lakinya keluar dengan rambut
beruban/putih
... Isa bertanya kepadanya: ‘Apa yang terjadi kepadamu?’ Dia
menjawab: ‘Aku mendengar suaramu dan aku pikir itu sebagai ‘satu teriakan’.


Dari
dua cerita di atas, kita bisa melihat suara Isa dipahami sebagai suatu teriakan
yang akan membangkitkan orang mati di Hari Kiamat. Orang-orang yang
dibangkitkan memahami hal itu dan sampai rambut mereka berubah menjadi putih.


Acuan
ini terdapat dalam Al-Qur’an 73:17:


Mana bisa kamu akan dapat menyelamatkan diri dari
“huru-hara goncangan suatu hari”, di mana anak-anak dapat beruban karena
memikirkan kedahsyatannya kalau kamu tetap saja kafir.


Dan
dalam Al-Qur’an juga disebutkan pada 38:15: “Mereka tiada menanti,
melainkan suatu teriakan yang tidak dapat ditarik kembali”.


Ibn
‘Arabi, dalam Fusus Al-Hikam, mengatakan tentang Isa menghidupkan
kembali orang yang mati:


Katanya, ketika ia menghidupkan orang yang mati,
memang dia dan bukan dia (yakni, yang bisa menghidupkan berkat kekuasaan Allah)
dan orang yang menyaksikan tercengang seorang manusia bisa menghidupkan kembali
orang yang mati, sementara dengan sifatnya yang agung menghidupkan orang hanya
dengan suatu teriakan ... orang-orang yang menyaksikannya tetap bingung karena
melihat tindakan yang agung itu dilakukan oleh seseorang yang berbentuk manusia
(yaitu Isa).



Qashani mengulas kata-kata Ibn ‘Arabi tersebut sebagai:


Kebingunan timbul ... begitu orang melihat seorang
manusia tanpa suatu keraguan dan dari dirinya muncul sifat yang agung; yakni
menghidupkan orang yang mati, dengan satu teriakan memohon berkat Allah.
Baginya (Isa) biasa berkata kepada orang yang mati “Hidup! Bangkitlah dengan
izin Allah atau dengan Nama Allah, atau dalam Allah’; dan orang mati akan
bangkit dan sambil menjawab, “Inilah aku, siap melayani (atau mengabdi)”.



Dalam Hadis yang dikutip oleh Suyuti, Isa membangkitkan Sam dan saudara
laki-lakinya hanya dengan suatu teriakan, bukan dengan doa. Ia memanggil
mereka dari dunia mati ke dalam dunia hidup kembali seperti memanggil seseorang
dari satu kamar ke kamar yang lainnya. Isa memiliki kewenangan atas dunia
kematian. Al-Qur’an tidak menyebutkan ada nabi lain yang bisa
menghidupkan orang mati dengan atau tidak seizin Allah.

SALAHKAH
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : -1
Points : 5087
Registration date : 2010-06-25

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by SALAHKAH Mon 28 Jun 2010, 1:21 pm

PENGAKUAN ALLAH ADALAH LEBIH AGUNG


Para Nabi Menulis tentang Dia


Di Bahagian Pertama kita sudah melihat bahwa
jelas nabi-nabi sungguh-sungguh memperlihatkan pada dua tokoh yang
penting. Mereka bernubuat tentang Al Masih yang benar sambil
memperingatkan akan Al Masih palsu, yakni si Dajjal. Razi mengatakan bahwa
menurut para akhli pikir Muslim:


Isa disebut sebagai Firman Allah,
karena telah dinubuatkan tentang dirinya dalam Kitab-kitab Suci nabi-nabi
sebelumnya.


Sebaliknya, Hadis memperingatkan akan datangnya si
Dajjal, Al Masih yang palsu yang nabi-nabi peringatkan pula kepada
bangsa/umatnya, seperti halnya Nabi Nuh peringatkan:


Aku
peringatkan terhadap dia dan tidak ada satu orang nabipun yang tidak
memperingatkan umatnya terhadap si Dajjal. Bahkan Nabi Nuhpun
mewanti-wantikan.



Isa tidak dinubuatkan hanya sambil lalu saja oleh satu atau dua orang
nabi. Tetapi nubuat akan dia sangat jelas, banyak, dan spesifik bahwa ia
disebut sebagai Firman Allah. Nabi-nabi hanya bisa mengatakannya karena
semata dikomunikasi oleh Allah, sehingga sangat jelas bahwa nabi-nabi sebelum
dia meramalkan atau bernubuat akan dia. Tidak ada nabi lain yang mendapat
perlakuan dan perhatian Ilahi yang sangat agung.



Jika perhatian seperti itupun diberikan kepada si Dajjal, itu adalah karena si
Dajjal mewakili kegelapan dan penipuan yang luar biasa dalam sejarah umat
manusia. Sedangkan perhatian yang serupa diberikan kepada Isa adalah karena ia
mewakili yang sebaliknya. Perhatian nubuatan agung yang diberikan kepada
Isa adalah karena dia merupakan suatu manifestasi teragung nur/cahaya dan
kebenaran yang ilahi dalam sejarah umat manusia.



Jika iblis dan orang kafir dengan kuatnya menentang Isa, para nabi yang diberi
wahyu oleh Allah mengakui akan kekuasaan dan kepentingannya. Nabi Yahya
ialah salah satu contohnya.


Al
Masih Disujud ketika masih dalam Kandungan



Isa adalah
satu-satunya nabi yang dijunjung tinggi selagi ia masih dalam kandungan
ibunya. Para mufasir sepakat bahwa Nabi Yahya adalah orang pertama yang
percaya bahwa Isa adalah Firman Allah. Sebenarnya ia melakukan hal itu sementara
mereka masih dalam kandungan ibu mereka. Razi melaporkan ceritera berikut yang
juga dilaporkan oleh Ibn Khatir:


... Ibu Isa
bertemu dengan Ibunya yahya, keselamatan bagi mereka. Kedua ibu itu sedang
hamil: yang satu mengadung Isa; yang satu lagi mengadung Yahya.


Ibu Yahya
bertanya kepada Maryam, “Engkau rasakan ada bayi dalam kandunganku?” Maryam
berkata: “Aku juga sedang mengandung.” Maka isteri Nabi Zakaria berkata: “Aku
menemukan bahwa bayi di dalam kandunganku bersujud kepada bayi dalam
kandunganmu”.


Inilah yang
diartikan pengakuan Yahya atas percayanya kepada Isa sebagai Firman Allah, yang
ditemukan dalam Al-Qur’an 3:39 ... Yahya akan mengakui kerasulan Isa
yang dilahirkan dengan Kalimat-Cipta daripada Allah.



Ibn Abbas mengakui kebenaran kepercayaan itu ketika ia mengatakan bahwa Yahya
lebih tua enam bulan dari Isa, dan ialah yang pertama kali percaya dan mengakui
Isa sebagai Firman Allah dan Roh Allah.



Meskipun Yahya adalah seorang nabi yang besar yang
disebut sebagai seorang sayed dalam
Al-Qur’an (artinya ‘pemimpin orang-orang beriman’, dan
‘orang penting sebagai penguasa dan pemimpin anutan dalam agama’) ,
ia bersujud di dalam kandungan ibunya kepada Isa. Yahya adalah juga enam bulan
lebih tua dari Isa. Menurut kebiasaan atau adat, sebenarnya Isa yang
seharusnya bersujud kepada Yahya karena ia lebih muda, tetapi dalam hal ini sebaliknya
Yahya yang bersujud kepada Isa.



Adalah menarik untuk diperhatikan bahwa kita tidak diberitahu bahwa Isa
percaya atau mengakui Yahya adalah seorang nabi, tetapi kita diberitahu bahwa
meskipun Yahya lebih tua daripada Isa, dialah orang yang pertama sekali
mengakui Isa adalah Firman Allah. Meskipun keduanya adalah nabi, Yahya
bersujud kepada Isa. Isa patut mendapatkan penghargaan dan hormat yang
lebih tinggi daripada seorang nabi karena ia lebih tinggi tingkatannya daripada
nabi. Ia adalah Firman Allah.


Al Masih Diberi Wahyu yang Sempurna


Al-Qur’an menyebutkan Isa
sebagai telah diajarkan oleh Allah seluruh firman yang telah diwahyukan Allah:


Dan Allah akan
mengajarkan kepadanya menulis dan membaca Kitab-kitab Suci, ilmu kebijaksanaan,
Taurat dan Injil.



Mengulas pada ayat ini, Razi mengatakan bahwa:


Ia yang
mengetahui rahasia Kitab yang Allah Maha Tinggi wahyukan, kemudian Allah mewahyukan
kitab lainnya setelah itu, dan menjelaskan dengan terang kepadanya semua
rahasia-Nya, yang merupakan tujuan akhir, pemahaman yang sangat tinggi dan
penguasaan rahasia-rahasia intelektual dan keagamaan, dan pengetahuan akan
kebijaksanaan atau hikmah baik yang rendah maupun yang tinggi derajatnya.



Baidawi menjelaskan bahwa ‘Kitab’ yang disebutkan dalam ayat tersebut
merupakan “kata asli untuk Kitab-kitab yang telah diwahyukan”. Menurut
penyataan Al-Qur’an “Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil” sudahlah sempurna
dan tidak ada lagi yang perlu ditambahkan, yang artinya mencakup semua firman
Allah yang diwahyukan.



Jelaslah dari pernyataan di atas bahwa tidak ada nabi-nabi lain yang diberikan
wahyu secara total dari Kitab-kitab Suci kecuali yang diberikan kepada Isa Al
Masih.


Al Masih Diperkuat oleh Roh Suci


Sifat menonjol yang lainnya dari Isa ialah bahwa ia
sendiri diakui dan dikuatkan oleh Roh Suci. Isa selalu terus-terusan
didampingi oleh Roh Suci dari mulai ia dalam kandungan sampai ia diangkat ke
syurga. Sebagaimana Al-Qur’an menyatakan:


Sesungguhnya
Kami telah memberikan Kitab Taurat kepada Musa lalu Kami iringi sesudahnya
beberapa orang Rasul dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa
keterangan-keterangan mujizat, serta Kami perkuat dia dengan Roh Suci.







Razi mengulas ayat ini sebagai berikut:


Hak istimewa
dari Jibril (yakni Roh Suci) kepada Isa merupakan sifat atau ciri yang
menonjol, sehingga dia satu-satunya nabi di antara para nabi yang dibedakan.



Kemudian Razi mengatakan tentang Malaikat Jibril:


... yang
menyampaikan kabar baik kepada Maryam tentang kelahiran Isa dan kehamilannya
ditiupkan Malaikat Jibril; ia yang menyertai Isa dalam situasi apapun dan ia
selalu menyertai gerak-gerinya setiap saat ke manapun Isa pergi.



Jelaslah bahwa Roh Suci menyertai Isa dan sebagai kekuasaan yang mengawasi Isa
sepanjang hidupnya. Sebagaimana Razi katakan, Malaikat Jibril tidak
meninggalkan Isa sesaatpun.



Di lain pihak, Nabi Muhammad hanya dikunjungi atau didatangi oleh Malaikat
Jibril. Satu saat ia bertanya kepada Malaikat Jibril, ‘Apakah yang
menahan anda tidak sering mengunjungi kami sekarang?’ Untuk pertanyaan
tersebut, Malaikat Jibril menjawab: ‘Kami malaikat-malaikat turun ke bumi hanya
karena perintah Tuhanmu’.



Isa didampingi oleh Roh Suci secara kekal tanpa gangguan atau interupsi.
Untuk memahami kebersamaan Isa dan Roh Suci kita perlu mengetahui tentang
tempat Roh Suci (Jibril) di Kerajaan Allah.



Menurut Razi, Malaikat Jibril adalah pemimpin dari semua pemimpin malaikat yang
sangat tinggi di antara malaikat. Kedudukannya dilengkapi dengan hak-hak
istimewa tertentu dan tanggung-jawabnya yang diberikan Allah kepada Malaikat
Jibril.


Pertama,
Malaikat Jibril diberikan kepercayaan untuk menyampaikan pesan-pesan Allah
kepada para nabi.



Kedua, Allah Yang Maha Tinggi menyebutkan Malaikat Jibril dalam Al-Qur’an
sebagai memiliki kedudukan yang terdepan di antara para malaikat.
Malaikat Jibril adalah pemimpin malaikat yang berwenang memberikan inspirasi
atau ilham dan pengetahuan, sementara Malaikat Mikail yang berwenang memberikan
makanan dan kehidupan. Karena pengetahuan atau ilmu adalah merupakan
makanan roh, maka lebih mulia daripada makanan yang berbentuk fizikal .
Jadi Malaikat Jibril lebih tinggi harkatnya daripada Malaikat Mikail.



Ketiga, Allah membuat Malaikat Jibril mendapatkan kedudukan kedua dari-Nya.



Keempat, Allah menyebutnya sebagai Roh Suci.



Kelima, Malaikat Jibril diberikan kekuasaan untuk memenagkan umat yang berada
di pihak Allah dan menghancurkan umat yang memusuhi Allah.



Keenam, Allah memuji Malaikat Jibril dengan mengatakan: ‘Sesungguhnya Jibril
itu, berdaya ingatan amat kuat, di samping berkedudukan tinggi di
sisi Allah yang mempunyai Singgasana, disegani antara sesama malaikat,
bahkan sangat dipercaya’ (Al-Qur’an, 81:20, 21). Oleh
karena itu, misi Malaikat Jibril adalah sebagai rasul Allah bagi semua
nabi...daerah kekuasaannya (‘umah) adalah para semua nabi. Ia
mulia dihadapan Allah karena Allah membuat dia sebagai perantara antara Allah
sendiri dengan abdi-abdi-Nya yang mulia...yakni para nabi. Allah memberikan
kedudukan kedua dari-Nya ... Malaikat Jibril adalah Imam dan Teladan dari
para malaikat
. Ia terpercaya.



Kita bisa mengambil kesimpulan dari keterangan di atas bahwa Roh Suci, yakni
Malaikat Jibril, sebagai Pemimpin dan Imam dari semua malaikat. Ia lebih
mulia dari Malaikat Mikail, di mana ia mendapatkan kedudukan yang tertinggi
karena ia menempati kedudukan kedua dari Allah Yang Maha Tinggi, dan ia adalah
pesuruh bagi nabi-nabi, yakni dari seorang nabi kepada nabi-nabi yang lain.



Karena Isa tidak berdosa, ia selalu disertai Roh Suci. Andaikan ada cela dalam
diri Isa, maka Roh Suci sudah tentu akan meninggalkannya paling sedikit selama
saat tertentu dalam hidupnya. Tetapi Isa terus-terusan menjadi pusat
perhatian pemimpin malaikat (Jibril) yang mempunyai kedudukan kedua setelah
Allah Yang Maha Tinggi. Inilah suatu kehormatan yang unik yang hanya
dimiliki oleh Isa Al Masih.


Al Masih Berkedudukan dekat dengan Allah


Razi mengatakan bahwa roh Isa Al Masih sebagai:


suci, tinggi,
mulia, terang benderang dengan nur cahaya ilahi, dan sangat besar kedekatannya
dengan roh-roh malaikat (atau sangat banyak mirip dengan roh para malaikat).



Al-Qur’an tidak mengatakan bahwa roh Isa sama dengan roh para malaikat,
tetapi Isa lebih dekat di sisi Allah sendiri. Ungkapan Razi mengandung arti
bahwa roh Isa lebih dekat dengan malaikat, tetapi Al-Qur’an
mengungkapkan bahwa Isa berada dekat di sisi tiada yang lain kecuali Allah.
Kami baca dari Al-Qur’an, 3:45-47 bahwa para malaikat berkata kepada
Maryam:


Dan ingat
pulalah ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam! Sesungguhnya Allah
menyampaikan berita gembira dengan sebuah Kata Cipta daripada-Nya, namanya Al
Masih Isa bin Maryam, orang terhormat di dunia dan di akhirat, termasuk
orang-orang yang dekat kepada Allah.


Pengungkapan Razi dari arti kedudukannya dekat dengan
Allah memberikan gambaran yang jelas dari kedekatannya ini:


Pujian ini
sama besarnya dengan pujian yang diberikan kepada malaikat, sehingga Allah
dengan keterangan ini telah memberikan peringkat atau derajat Isa sama dengan
derajat dan mendapat kedudukan yang sama dengan para malaikat.



Adalah penting untuk diketahui bahwa para malaikat yang disebutkan dalam ulasan
Razi bukanlah malaikat biasa, tetapi mereka adalah malaikat-malaikat yang
berada di sekitar Takhta Allah.



Sampai di mana dekatnya Isa dengan Allah? Jawabannya secara jelas
ditemukan dalam kenyataan bahwa Allah mengirimkan yang terdekat kepada-Nya
yakni Roh Suci (Jibril) untuk berada dalam diri Isa. Allah tidak mengirim
Mikail atau Isofil tetapi hanyalah Pemimpin atau Imam dari semua malaikat, dan
orang yang terdekat dengan Yang Maha Tinggi.



Menurut Razi, Malaikat Jibril bukan hanya dekat dalam kedudukan atau
kepangkatannya, tetapi juga Malaikat Jibril berhubungan sangat dekat sekali
dengan Allah. Dalam penjelasannya tentang arti ungkapan ‘Roh Kami’ ,
Razi menulis:


Dia (Allah)
menyebut dia (Jibril) sebagai Roh-Nya karena dia sumber kehidupan agama atau
menunjukkan kasih-Nya dan kedekatan-Nya kepada dia, seperti mungkin anda
mengungkapkan kasih sayang kepada yang paling anda cintai sebagai ‘engkau adalah
nyawaku atau jiwaku’.



Jadi Malaikat Jibril tinggi derajatnya dengan Allah dan paling dikasihi
Allah. Hak istimewa Allah kepada Malaikat Jibril untuk menyertai Isa
merupakan suatu petanda betapa berharganya Isa pada Allah atas nilai karunia
yang diterima oleh yang menerimanya. Tidak ada yang paling berharga
daripada kekekalan penyertaan Roh Suci, kecuali Hadirat Allah itu sendiri.


Al Masih Diangkat dekat ke Sisi Allah


Al-Qur’an dengan jelas
menyatakan bahwa Isa diangkat di sisi Allah dan ia hidup sekarang:


...Mereka
membunuhnya dengan keraguan ...Tetapi yang sebenarnya Allah telah mengangkat
derajat Isa ketempat yang mulia. Dan adalah Allah Maha Perkasa dan
Bijaksana


...Allah
berfirman: ‘Hai Isa! Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkat derajatmu di
sisi-Ku, serta membersihkanmu dari tuduhan orang-orang kafir. Dan
pengikut-pengikutmu akan Aku jadikan lebih mulia daripada orang-orang kafir
sampai pada hari kiamat.



Al-Qur’an juga menggunakan perkataan “mengangkat” atau “meninggikan”
yang ada kaitannya dengan Nabi Muhammad:


Dan Kami
angkat keharuman namamu?



Dalam kenyataan ini, kemashuran Nabi Muhammad yang diangkat, bukannya diri Nabi
Muhammad itu sendiri.



Kata “ditinggikan” juga digunakan dengan kaitannya dengan Nabi Idris yang
menurut cerita telah ‘diangkat ... ke atas tempat yang tinggi’. Tempat
mana yang diperuntukkan bagi Nabi Idris tidaklah diketahui. Di samping
itu, secara faktanya ia diangkat ke suatu ‘tempat’ yang mengindikasikan tempat
secara jasmani bukannya secara rohaniah . Razi mengatakan bahwa arti yang
diinginkan utama adalah ‘ditinggikan’ karena pengangkatan Nabi Idris
diasosiasikan dengan tempat secara jasmani dan bukannya derajatnya.
Namun dalam hal Isa, Al-Qur’an menyatakan bahwa:


...Allah
berfirman: ‘Hai Isa! Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkat derajatmu di
sisi-Ku, serta membersihkanmu dari tuduhan orang-orang kafir. Dan
pengikut-pengikutmu akan Aku jadikan lebih mulia daripada orang-orang kafir
sampai pada hari kiamat.







Jelas sekali, Isa tidak diangkat ke tempat yang tinggi seperti Nabi Idris,
tetapi ia diangkat ke sisi Allah. Razi mengulas ayat Al-Qur’an 4:158:


Pengangkatan
Isa ... yang teruji dalam ayat ini dan kesamaannya dalam Al-Qur’an 3:55
itu membuktikan bahwa pengangkatan Isa ke sisi Allah merupakan suatu karunia
yang nilainya lebih bessar daripada Firdaus itu sendiri dan
kenikmatan-kenikmatan jasmani. Dan ayat itu sendiri membukakan kepada anda
pintu ilmu/pengetahuan akan kesukacitaan rohaniah .



Justru, menurut Razi, pengangkatan Isa ke sisi Allah itu lebih agung daripada
Firdaus, dengan segala yang terdapat dalam ratusan tingkatnya, baik
tingkat yang paling bawah maupun yang tertinggi. Dan apakah yang lebih
besar dari Firdaus dan segala kenikmatan-kenikmatan jasmaninya?
Jawabannya ialah: Hadirat Allah.



Razi menambahkan lagi artinya ayat “Dan mengangkat derajatmu di sisi-Ku”
sebagai “Aku mengangkat derajatmu dalam Hadirat Kemuliaan-Ku”, kemuliaan
yang tertinggi untuk selama-lamanya. Tidak seperti Nabi Idris. Isa tidak
diangkat ke suatu tempat, karena ayat di atas tidak menyebutkan nama sesuatu
tempat. Sebaliknya, ayat itu berulangan menyatakan Isa telah “diangkat ke
sisi Allah’, atau (seperti yang Razi nyatakan), ‘Isa telah diangkat ke Hadirat
Kemuliaan Allah’ – yakni, untuk bersama Allah. Ia lebih tinggi dari
segala sesuatu. Semasa hayatnya di bumi, Isa dibedakan dan dikasihi dengan
kehadiran terus-terusan Roh Allah. Dan kini ia menikmati yang terunggul:
Allah sendiri.


Al Masih Sebagai Pengetahuan Hari Kiamat


Keterangan ini telah dibahas di Bahagian Pertama
tetapi kita akan membahas secara singkat beberapa pandangan yang relevan pada
Bahagian ini. Meskipun Hadis mengungkapkan beberapa tanda-tanda tentang
Hari Kiamat, Al-Qur’an secara tegas mengakui bahwa Isa sebagai
pengetahuan saat Hari Kiamat:


Sesungguhnya Al-Qur’an
itu benar-benar memberikan pengetahuan kepadamu tentang terjadinya kiamat,
karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang Kiamat itu, dan ikutilah
petunujk-Ku. Inilah jalan yang lurus.



Beberapa mufasir mengatakan bahwa dalam ayat ini sebagai pengetahuan akan Hari
Kiamat ialah Al-Qur’an itu sendiri. Namun demikian mayoritas
mufasir yang ternama mengatakan bahwa ayat itu mengacu ke Isa, di mana
penjelasannya sebagai berikut:


Adalah ia,
yang berarti Isa, yang merupakan suatu syarat Hari Kiamat diketahui.


Saat-saat
akhir ini diketahui oleh kemunculannya, yakni kemunculan Isa Al Masih,
pengetahuan tentang Hari Kiamat.


Ia (Isa)
adalah tanda atau petanda akhir jaman atau ia sebagai saat-saat Hari Kiamat
atau ia sendiri sebagai suatu syarat atau pensyaratan atas kejadian tersebut.



Menurut penyataan-penyataan tadi, Isa sebagai suatu tanda dan persyaratan atas
kejadian Hari Kiamat.



Beberapa orang mengatakan bahwa ia adalah pengetahuan Hari Kiamat, karena
mujizatnya yang besar. Shokani, dalam Fath al-Qadeer mengatakan
bahwa:


...kelahiran
Isa dari seorang perawan, dan bangkitnya dari kematian adalah sebagai bukti
atas kebenaran kebangkitan kembali yang terakhir.



Ibn-Khatir mengatakan bahwa:


Mujizat Allah
yang diperlihatkan dengan perantaraan tangan Isa Al Masih dalam menghidupkan
orang mati dan menyembuhkan orang sakit, merupakan bukti yang cukup kuat bagi
kepastian Hari Kiamat.



Ibn-Khatir kemudian menolak pendapat bahwa ayat ini menyebutkan tentang Al-Qur’an
sebagai petanda Hari Kiamat:


Yang benar
ayat yang dimaksudkan mengacu kepada Isa Al Masih, karena konteks dari ayat itu
adalah mengenainya, yang artinya bahwa Isa akan datang sebelum Hari
Kebangkitan.



Dalam ulasannya pada Bahagian kedua ayat tersebut, Ibn-Khatir mengatakan:


Janganlah ragu
dan meragukan, karena ia pasti akan terjadi.



Jadi, baik Shokani maupun Ibn-Khatir mengatakan bahwa mujizat-mujizat Isa Al
Masih menghilangkan setiap keraguan tentang kenyataan Hari Kiamat.
Beberapa orang mungkin menyangkal kepastian akan Hari Kiamat tersebut tetapi Al-Qur’an
dengan secara lugas menyatakan bahwa Isa Al Masih merupakan harapan akan
kebangkitan kembali dan pembalasan dari Allah yang setimpal baik berupa hukuman
ataupun imbalan.


Al Masih, Orang yang Terpilih oleh Allah dalam
Pertempuran Terakhir



Hadis berulangkali mengatakan tentang si Dajjal yang
akan munculsebelum Hari Kiamat, yang menyebabkan banyak masalah di dunia dan ia
mengakui dirinya sebagai Allah Yang Maha Besar. Sebuah Hadis mengatakan:


Tidak ada
kekacauan atau masalah yang diciptakan sebanyak apa yang terjadi di waktu
kehadiran si Dajjal kalau dihitung dari mulai Nabi Adam diciptakan sampai Hari
Kiamat.



Diakui bahwa Hazifah orang yang paling dipercaya, mengatakan bahwa:


Bila Al Masih
palsu muncul ke dunia bahkan manusia di dalam kuburpun akan beriman kepadanya.



Al-Qadi Abu Bakar Ibn al-‘Arabi (534 H) pula mengatakan:


Hadis-hadis
yang menyebutkan si Dajjal (dalam Sahih Muslim) dan yang lainnya adalah
merupakan bukti bagi para pengikutnya, yakni para pengikut Kebenaran akan
adanya realitas tersebut dan si Dajjal adalah orang khusus dimana atas
pengetahuan Allah umat manusia akan menderita karenanya. Allah akan
membuat si Dajjal memanifestasikan beberapa kuasa Allah Yang Maha Besar seperti
membangkitkan lagi orang mati yang ia bunuh, bumi tumbuh subur atas kuasanya,
Firdaus dan Nerakanya berupa dua sungai, disertai dengan melimpah ruahnya bumi,
ia bisa menyuruh langit untuk menurunkan hujan dan bumi jadi subur karenanya.




Namun Hadis juga mengungkapkan Isa akan datang untuk membunuh si Dajjal, dan ia
datang untuk menegakkan kedamaian dan memulihkan keimanan mereka untuk beriman
kepada Allah yang sesungguhnya. Hal ini telah diterangkan dalam Bahagian
"Kembalinya 'Isa di Akhir Zaman" diatas.



Jadi menurut Hadis, Al Masih yang palsu akan datang sebelum Hari Kiamat.
Kemunculannya akan merupakan tipuan yang terbesar yang pernah dialami oleh umat
manusia, dan merupakan manifestasi terakhir dari Syetan serta suatu bencana
yang paling buruk atas keimanan seseorang terhadap Allah Yang Maha Besar sejak
dunia diciptakan sampai Hari Kiamat. Juga menurut Hadis, hanya Isa Al
Masihlah yang mampu menghancurkan si Dajjal dan yang bisa memperbaiki keimanan
terhadap Allah Yang Maha Benar dan Yang Kekal selamanya.



Bila Allah melihat peradaban manusia di ambang kehancuran, Allah tidak akan
mengutuskan seorang nabi atau bahkan Malaikat Jibril imam para malaikat.
Pertempuran yang terbesar di abad itu akan dimenangkan oleh Isa Al Masih dengan
kekuasaannya yang dalam waktu singkat saja sebagaimana dinyatakan oleh Hadis:


Isa anak
Maryam akan turun ke bumi ... dan akan menjadi imam dalam sembahyang. Bila
musuh Allah (si Dajjal) melihatnya, ia akan hancur seperti garam dalam air.



Mengapa Isa saja yang mampu menghancurkan si Dajjal? Mengapa Allah
menghantar Isa dan bukannya Musa, Ibrahim atau Idris? Jawabannya bisa
ditemukan dalam Hadis berikut:


Bila
godaan-godaan merayap hingga teranyam dalam hati seperti anyaman tikar, hati
yang menerimanya akan membentuk titik hitam sedangkan yang menolaknya hatinya
akan membentuk titik putih. Lama-kelamaan akan terbentuklah salah satu
diantaranya, apakah itu akan putih seperti pualam putih yang murni, yang tipuan
tidak mampu mempengaruhinya selama langit dan bumi berpijak pada tempatnya;
atau akan terbentuk hati yang hitam legam, yang banyak berdebu tak terurus
seperti bejana yang terbalik yang tidak bisa lagi dipakai apapun.



Sayuti mengutip Ibn ‘Abbas yang mengatakan:


... di anatra
mereka yang dilahirkan, hanya kepada Isa anak Maryam, Syetan tidak bisa
berpengaruh ataupun menyentuhnya.



Jadi Isa adalah lebih berkuasa ke atas si Dajjal yang tidak bisa mempengaruhi
atau menguasainya. Oleh karenanya, Isa dipilih oleh Allah dalam Hari
Kiamat. Dialah satu-satunya yang mampu menyelamatkan dunia dari penipuan
yang terbesar dan pengaruh iblis.


Al Masih yang Maha Tinggi Selamanya





Al-Qur’an,, 3:45-47.


Al-Qur’an,, 13:8.


Al-Qur’an, 21:16.


Javad Nurbakhash, Jesus in the Eyes
of the Sufis, Terbitan Khaniqahi-Nimatullahi, London, 1983, hal. 19.


Al-Qur’an, 11:74.


Al-Qur’an, 26:78-82.


Al-Qur’an, 4:163.


Al-Qur’an,, 28:16.


Al-Qur’an, 38:24.


Al-Qur’an, 94:1-3.


Al-Qur’an, 48:2. Juga lihat Al-Qur’an.
40:55, 4:106, 47:19. Al-Qur’an menyatakan beberapa dari dosa-dosa ini.
Lihat juga Al-Qur’an.
9:43 dan 80:1.


Sahih Bukhari,
Arabic-English, Dar al-Fikr, Jilid 8, Hadis No. 319. Berikut adalah contoh
bagaimana Muhammad berdoa meminta pengampunan: “Ya, Allah! Basuhlah
segala dosa-dosaku dengan air dari salju, dan bersihkan hatiku dari segala
dosa-dosa seperti jubah putih yang telah disucikan dari kotoran, dan biarlah
ada jarak yang jauh antara aku dengan dosa-dosaku, seperti Engkau mencipta
Timur dan Barat yang jauh antara keduanya”. Sahih Bukhari, Hadis 379.


Sahih Bukhari, Arabic-English, Dar
al-Fikr, Jilid 8, Hadis No. 408.


Ibid., Jilid 5, Hadis No. 715 : ‘Ya
Allah! Ampunilah aku, dan curahkan belas-kasihan-Mu kepadaku.’


Ibid., Jilid 4, Hadis No. 501.


Al-Qur’an, 19:19.


“Zakeyia” juga didapati dalam
Al-Qur’an 18:74 untuk menjelaskan seorang anak kecil, tetapi dalam konteks yang
berbeda. Ia telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggeris oleh Arthur J.
Arberry sebagai “tidak bersalah”, dan Galalan menginterpretasikannya sebagai
“suci dari membunuh jiwa orang”.


Sahih Bukhari, Arabic-English, Dar
al-Fikr, Jilid 4, Hadis No. 506.


Baidawi, mengulas ayat Al-Qur’an
3:36.


Suyuti, mengulas ayat Al-Qur’an
3:36.


Razi, at-Tafsir al-Kabir, mengulas
ayat Al-Qur’an 3:45.


Ibid., mengulas ayat Al-Qur’an
4:157.


Ibid., mengulas ayat Al-Qur’an
4:171.


Al-Qur’an, 49:13.


Al-Qur’an, 40:7-9: ‘Mereka para
malaikat yang memangku Singgasana dan yang berada di sekitarnya menyuarakan
puja kepada Tuhannya, beriman kepadaNya dan meminta ampun untuk orang-orang
beriman...’


Razi, at-Tafsir al-Kabir, mengulas
ayat Al-Qur’an 23:7.


Al-Qur’an, 19:31.


Razi, at-Tafsir al-Kabir, mengulas
ayat Al-Qur’an 3:39.


Baidawi, mengulas ayat Al-Qur’an
4:170.


Al-Qur’an, 6:92, 155.


Al-Qur’an, 3:96.


Al-Qur’an 44:3.,


Al-Qur’an, 24:35.


Al-Qur’an, 6:59.


Al-Qur’an, 7:188.


Al-Qur’an, 6:50. (Lihat juga ayat
11:31)


Al-Qur’an, 3:179.


Al-Qur’an, 3:49.


Al-Qur’an, 2:252, 253.

SALAHKAH
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : -1
Points : 5087
Registration date : 2010-06-25

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by Guest Mon 28 Jun 2010, 1:59 pm

WOI UMAT YANG DONGO, SEMUA JUGA TAU YANG LOE TULIS ITU ADA DALAM AL-QURAN, NAH KENAPA LO MASIH AJE NGAKUIN NABI ISA TUH TUHAN LOE, (KARNA DITUBUHNYA ADA RUH KUDUS, ITU RUH TUHAN.. EHMM DASAR DONGO).. JELAS2 JELAS BANGET BELIAU TUH DIKASIH MUKJIZAT DARI ALLAH SWT, BUKAN DARI DIRINYA SENDIRI, JADI BELIAU TUH PUNYA TUHAN YAITU ALLAH SWT, NAH TRUS KENAPA UMAT KRESTEN MASIH AJA ANGGAP DIA TUHAN... OOOOH GW TAU DEH,..

BELIAU LAHIR TANPA AYAH : DAN LO BILANG JADI ANAK TUHAN KARNA BAPAKNYA BUKAN MANUSIA.....

BELIAU BISA MENGHIDUPKAN ORANG MATI : JADI LO SEBUT BELIAU TUHAN, GINI YA, SEBELUM NABI ISA MEMBANGUNKAN ORANG MATI DIA PASTI BERDOA DULU SAMA ALLAH SWT...

DAN BLA... BLA... BLA... CAPE NGEJELASINNYA, PERCUMA NANTI JUGA LOE BANTAH DENGAN ARGUMEN LO SENDIRI, GW TAU TIPIKAL KRESTEN KAYA GIMANA...... DAN DARI SEKIAN JAWABAN LOE DIATAS, TUH KAGA NYAMBUNG NGO...!!!
Anonymous
Guest
Guest


Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by KOLBOG RIFAK Mon 28 Jun 2010, 3:02 pm

Vampir Kristus@ thanks bro... salam kenal kembali...





salahkah@ salah bgt, dasar kafir guoblok!!!
jawaban lu sangat...sangat...sangat... melenceng... eh kafir guoblok, lu tau gk, jwaban lu tuh bkannya menjelaskan kelebihan ajaran sesat yg lu anut, tpi malah semakin menegaskan kebenaran ISLAM...

lu klo gk bsa jawab, jgn asal cuap dunkz. gk malu ea lu, bikin post panjang2, copas pula, eh malah semakin mempertontonkan keguoblokan lu...
ngakak dulu ah, WAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAK

KOLBOG RIFAK
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 27
Reputation : 2
Points : 5091
Registration date : 2010-06-28

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by KOLBOG RIFAK Mon 28 Jun 2010, 3:10 pm

johansyah wrote:WOI UMAT YANG DONGO, SEMUA JUGA TAU YANG LOE TULIS ITU ADA DALAM AL-QURAN, NAH KENAPA LO MASIH AJE NGAKUIN NABI ISA TUH TUHAN LOE, (KARNA DITUBUHNYA ADA RUH KUDUS, ITU RUH TUHAN.. EHMM DASAR DONGO).. JELAS2 JELAS BANGET BELIAU TUH DIKASIH MUKJIZAT DARI ALLAH SWT, BUKAN DARI DIRINYA SENDIRI, JADI BELIAU TUH PUNYA TUHAN YAITU ALLAH SWT, NAH TRUS KENAPA UMAT KRESTEN MASIH AJA ANGGAP DIA TUHAN... OOOOH GW TAU DEH,..

BELIAU LAHIR TANPA AYAH : DAN LO BILANG JADI ANAK TUHAN KARNA BAPAKNYA BUKAN MANUSIA.....

BELIAU BISA MENGHIDUPKAN ORANG MATI : JADI LO SEBUT BELIAU TUHAN, GINI YA, SEBELUM NABI ISA MEMBANGUNKAN ORANG MATI DIA PASTI BERDOA DULU SAMA ALLAH SWT...

DAN BLA... BLA... BLA... CAPE NGEJELASINNYA, PERCUMA NANTI JUGA LOE BANTAH DENGAN ARGUMEN LO SENDIRI, GW TAU TIPIKAL KRESTEN KAYA GIMANA...... DAN DARI SEKIAN JAWABAN LOE DIATAS, TUH KAGA NYAMBUNG NGO...!!!


YOI BRO, DASAR OTAKNYA PARA KAFIR DAH TERSUMBAT AMA DOKTRIN2 PENYESATAN MADE IN PAULUS. MW GIMANA PUN HUJJAH KITA, GK BAKALAN NGARUH... MENDING KITA KETAWA KETIWI AJA NGELIATIN KEMEROSOTAN AKAL PIKIRAN MEREKA.

NGAKAK BARENG YOK...

WAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAK

KOLBOG RIFAK
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 27
Reputation : 2
Points : 5091
Registration date : 2010-06-28

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by jesus christ Mon 28 Jun 2010, 7:39 pm

KAFIR ya jelas GOBLOK lah, mana ada kafir pinter,
coba deh muter2 forum ini,

kebisaannya palingan ngelawak, fitnah, hujat dan membuka aib agamanya sendiri(apalagi aib yesus) KAFIR GOBLOK 416135

mungkin seperti itulah kalo, di hati cuma penuh rasa benci tanpa berpikir KAFIR GOBLOK 347644

kencingin dulu ah KAFIR GOBLOK 414775
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6846
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by answering-ff Tue 20 Jul 2010, 9:48 pm

KOLBOG RIFAK wrote:Vampir Kristus@ thanks bro... salam kenal kembali...





salahkah@ salah bgt, dasar kafir guoblok!!!
jawaban lu sangat...sangat...sangat... melenceng... eh kafir guoblok, lu tau gk, jwaban lu tuh bkannya menjelaskan kelebihan ajaran sesat yg lu anut, tpi malah semakin menegaskan kebenaran ISLAM...

lu klo gk bsa jawab, jgn asal cuap dunkz. gk malu ea lu, bikin post panjang2, copas pula, eh malah semakin mempertontonkan keguoblokan lu...
ngakak dulu ah, WAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAK

gimana sih netter salahkah ini? dengan mengutip quran justru menunjukkan bahwa isa adalah seorang nabi islam dan bukan tuhan? yang goblog ini sebenarmya siapa? oke, perbaiki catatanmu!
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8920
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

KAFIR GOBLOK Empty Re: KAFIR GOBLOK

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum