Numpang Tanya bagi saudara - saudara muslimer sekalian

Yhowshua wrote:koq gak ada yang ngejawab yaa ?
mungkin terlalu sepele

Yhowshua wrote:beberapa hari yang lalu di tv santer di beritakan bahwa selama ini ternyata arah kiblat muslimer indonesia salah arah , ternyata kiblat kalian bukan ke kabbah yang ada di mekkah .
yang mau saya tanyakan , apa implikasi salah arah ini terhadap ibadah / solat kalian ?

mohon di jawab yaa . . .

shaggy wrote:

Yhowshua wrote:koq gak ada yang ngejawab yaa ?
mungkin terlalu sepele

mereka bingung harus menjawab apa,karena terjadi perbedaan pendapat antara MUI dengan ulama.
Dan mereka bingung harus mengikuti yang mana Ulama atau MUI ???

Tukangngisruh wrote:

Yhowshua wrote:beberapa hari yang lalu di tv santer di beritakan bahwa selama ini ternyata arah kiblat muslimer indonesia salah arah , ternyata kiblat kalian bukan ke kabbah yang ada di mekkah .
yang mau saya tanyakan , apa implikasi salah arah ini terhadap ibadah / solat kalian ?

mohon di jawab yaa . . .

Sebelumnya saya minta ma"f cz nie bulan puasa, saya akn menjawab berdasarkan apa yang saya tahu.....yang saya tahu tentang berita itu adalah anda tisak menyimak dasar2 apa yang membuat perubahan itu terjadi, dalam salah satu siaran yang saya tonton, hal itu tidak lepas dari kemajuan teknologi yang semakin akurat dalam menentukan titik kiblat dari alat sebelumnya yang pernah dipakai.....yang lain, jika anda pernah merasa pernah sekolah tentu mempelajari tentang teori pergeseran lempeng bumi yang berpengaruh pula dengan letak astronomis suatu wilayah termasuk RI sendiri, atau anda bisa pelajari disini :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng
Nah sekarang mengenai implikasi terhadap arah ibadah, akan saya jelaskan sedikit tentang itu,pada dasarnya Allah adalah Dzat yang maha agung yang tiada menyerupai apapun dengan makhluknya. Dan menurut pengetahuan saya, Islam bukanlah penyembah batu yang selama ini sering digembar-gembor oleh non muslim melainkan menyembah Allah SWT, dan mengenai Ka"bah ada sesuatu yang sangat signifikan yang mungkin anda kurang memahaminya, karena pada dasarnya Ka"bah adalah pemersatu arah ibadah yang dilakukan seluruh umat muslim yang ada dibelahan dunia, jadi tidak ada kerancuan beribadah karena dalam islam hal terkecil pun dalam ibadah benar2 sangat diperhatikan, contoh lain Al-qur'an yang berbahasa Arab adalah tak lain untuk mempersatukan kitab pedoman hidup muslim sedunia, sehingga dalam artian lain meski kita berbeda suku, ras dll, tapi dengan adanya media pemersatu maka dengan mudah yang lain memahami, bukan begitu yang terjadi di Indonesia??Tahukah anda mengapa kita perlu memakai bahasa Indonesia jika kita dari jawa ingin ke Papua??Anda pasti tau sendiri.......
Jadi disini jelas, perubahan arah kiblatpun jika memang benar2 harus dilakukan asal dasarnya jelas bukanlah masalah, karna pergeseran zaman dan pola pikir manusia yang beragam tentu sesuatu wajar karena kita manusia bukan tuhan......karena kita beribadah hanya Pada Allah SWT sedang kiblat hanyalah pemersatu keyakinan kita dalam beribadah pada Allah SWT.....kiranya itu penjelasan saya, kalw ada hal yang salah, saya hanya manusia yang tk lepas dari salah......

Wassalam

Yhowshua wrote:beberapa hari yang lalu di tv santer di beritakan bahwa selama ini ternyata arah kiblat muslimer indonesia salah arah , ternyata kiblat kalian bukan ke kabbah yang ada di mekkah .
yang mau saya tanyakan , apa implikasi salah arah ini terhadap ibadah / solat kalian ?

mohon di jawab yaa . . .

Tukangngisruh wrote:Sebelumnya saya minta ma"f cz nie bulan puasa, saya akn menjawab berdasarkan apa yang saya tahu.....yang saya tahu tentang berita itu adalah anda tisak menyimak dasar2 apa yang membuat perubahan itu terjadi, dalam salah satu siaran yang saya tonton, hal itu tidak lepas dari kemajuan teknologi yang semakin akurat dalam menentukan titik kiblat dari alat sebelumnya yang pernah dipakai.....yang lain, jika anda pernah merasa pernah sekolah tentu mempelajari tentang teori pergeseran lempeng bumi yang berpengaruh pula dengan letak astronomis suatu wilayah termasuk RI sendiri, atau anda bisa pelajari disini :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng

Tukangngisruh wrote:Nah sekarang mengenai implikasi terhadap arah ibadah, akan saya jelaskan sedikit tentang itu,pada dasarnya Allah adalah Dzat yang maha agung yang tiada menyerupai apapun dengan makhluknya. Dan menurut pengetahuan saya, Islam bukanlah penyembah batu yang selama ini sering digembar-gembor oleh non muslim melainkan menyembah Allah SWT, dan mengenai Ka"bah ada sesuatu yang sangat signifikan yang mungkin anda kurang memahaminya, karena pada dasarnya Ka"bah adalah pemersatu arah ibadah yang dilakukan seluruh umat muslim yang ada dibelahan dunia, jadi tidak ada kerancuan beribadah karena dalam islam hal terkecil pun dalam ibadah benar2 sangat diperhatikan, contoh lain Al-qur'an yang berbahasa Arab adalah tak lain untuk mempersatukan kitab pedoman hidup muslim sedunia, sehingga dalam artian lain meski kita berbeda suku, ras dll, tapi dengan adanya media pemersatu maka dengan mudah yang lain memahami, bukan begitu yang terjadi di Indonesia??Tahukah anda mengapa kita perlu memakai bahasa Indonesia jika kita dari jawa ingin ke Papua??Anda pasti tau sendiri.......
Jadi disini jelas, perubahan arah kiblatpun jika memang benar2 harus dilakukan asal dasarnya jelas bukanlah masalah, karna pergeseran zaman dan pola pikir manusia yang beragam tentu sesuatu wajar karena kita manusia bukan tuhan......karena kita beribadah hanya Pada Allah SWT sedang kiblat hanyalah pemersatu keyakinan kita dalam beribadah pada Allah SWT.....kiranya itu penjelasan saya, kalw ada hal yang salah, saya hanya manusia yang tk lepas dari salah......

Wassalam

answering-ff wrote:hal tsb bukan masalah esensial dalam shalat karena hanya kesalahan proses ijtihad ataupun ada fenomena alam seperti pergeseran lempeng bumi. jika tidak tahu arah kiblatpun, shalat tetap bisa dikerjaiin dan sah.

kemana saja kamu menghadap kepunyaan Allahlah timur dan barat. (quran)

jadi masalah metode akan mengalami perbaikan. kiblat adalah patokan dan kewajiban dalam shalat tapi bukan harga mati, ada rukhsah dan pemaafan karena tidak tahu arah atau salah metode.

Yhowshua wrote:terimakasih atas penjelasannya

Tukangngisruh wrote:Sebelumnya saya minta ma"f cz nie bulan puasa, saya akn menjawab berdasarkan apa yang saya tahu.....yang saya tahu tentang berita itu adalah anda tisak menyimak dasar2 apa yang membuat perubahan itu terjadi, dalam salah satu siaran yang saya tonton, hal itu tidak lepas dari kemajuan teknologi yang semakin akurat dalam menentukan titik kiblat dari alat sebelumnya yang pernah dipakai.....yang lain, jika anda pernah merasa pernah sekolah tentu mempelajari tentang teori pergeseran lempeng bumi yang berpengaruh pula dengan letak astronomis suatu wilayah termasuk RI sendiri, atau anda bisa pelajari disini :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng

berarti , setiap beberapa tahun sekali , arah kiblat ini harus di kalibrasi atau tera ulang , karena lempeng bumi khan selalu bergeser

Tukangngisruh wrote:Nah sekarang mengenai implikasi terhadap arah ibadah, akan saya jelaskan sedikit tentang itu,pada dasarnya Allah adalah Dzat yang maha agung yang tiada menyerupai apapun dengan makhluknya. Dan menurut pengetahuan saya, Islam bukanlah penyembah batu yang selama ini sering digembar-gembor oleh non muslim melainkan menyembah Allah SWT, dan mengenai Ka"bah ada sesuatu yang sangat signifikan yang mungkin anda kurang memahaminya, karena pada dasarnya Ka"bah adalah pemersatu arah ibadah yang dilakukan seluruh umat muslim yang ada dibelahan dunia, jadi tidak ada kerancuan beribadah karena dalam islam hal terkecil pun dalam ibadah benar2 sangat diperhatikan, contoh lain Al-qur'an yang berbahasa Arab adalah tak lain untuk mempersatukan kitab pedoman hidup muslim sedunia, sehingga dalam artian lain meski kita berbeda suku, ras dll, tapi dengan adanya media pemersatu maka dengan mudah yang lain memahami, bukan begitu yang terjadi di Indonesia??Tahukah anda mengapa kita perlu memakai bahasa Indonesia jika kita dari jawa ingin ke Papua??Anda pasti tau sendiri.......
Jadi disini jelas, perubahan arah kiblatpun jika memang benar2 harus dilakukan asal dasarnya jelas bukanlah masalah, karna pergeseran zaman dan pola pikir manusia yang beragam tentu sesuatu wajar karena kita manusia bukan tuhan......karena kita beribadah hanya Pada Allah SWT sedang kiblat hanyalah pemersatu keyakinan kita dalam beribadah pada Allah SWT.....kiranya itu penjelasan saya, kalw ada hal yang salah, saya hanya manusia yang tk lepas dari salah......

Wassalam

kalau begitu , kita bisa menyamakan islam yang menjadikan ka'bah sebagai pusat penyembahannya dengan orang budha yang menjadikan borobudur sebagai pusat penyembahannya , begitu ?

answering-ff wrote:hal tsb bukan masalah esensial dalam shalat karena hanya kesalahan proses ijtihad ataupun ada fenomena alam seperti pergeseran lempeng bumi. jika tidak tahu arah kiblatpun, shalat tetap bisa dikerjaiin dan sah.

kemana saja kamu menghadap kepunyaan Allahlah timur dan barat. (quran)

jadi masalah metode akan mengalami perbaikan. kiblat adalah patokan dan kewajiban dalam shalat tapi bukan harga mati, ada rukhsah dan pemaafan karena tidak tahu arah atau salah metode.

koreksi saya kalau saya salah , berarti , kalau orang islam sudah tahu kalau kiblat / ka'bahnya di arah barat daya tapi di menghadap ke barat , salahnya sah tidak ?

dan ada kemudahan dalam beribadah dalam Islam, Muslim yg berlayar dgn kapal ketika masuk waktu sholat dia sudah menentukan arah kiblatnya, tetapi dalam sholatnya tiba2 kapal berubah haluan tanpa sepengetahuan dia adalah tidak mengapa dan sah sholatnya...dan seperti saudara aff terangkan, bagi Muslim yang berada di hutan/terowongan/malam yang pekat/suatu tempat yg dia ga bisa menentukan arah kiblat maka baginya seluruh arah adalah kiblatnya

karena ga mau sujud sama tuhan yg menciptakannya...

paulus wrote:
sulitnya menerima penjelasan yang mudah adalah karena pengaruh makanan yang masuk ketubuh manusia, yaitu makanan yang haram...

paulus wrote:kalo seorang Muslim sudah tau dan memiliki kemampuan untuk menentukan arah kemana dia harus menghadap sebagai kiblatnya maka dia wajib menurutinya.
dan ada kemudahan dalam beribadah dalam Islam, Muslim yg berlayar dgn kapal ketika masuk waktu sholat dia sudah menentukan arah kiblatnya, tetapi dalam sholatnya tiba2 kapal berubah haluan tanpa sepengetahuan dia adalah tidak mengapa dan sah sholatnya...dan seperti saudara aff terangkan, bagi Muslim yang berada di hutan/terowongan/malam yang pekat/suatu tempat yg dia ga bisa menentukan arah kiblat maka baginya seluruh arah adalah kiblatnya
gampang kan...

paulus wrote:jadi ajaran pengikut paulus yahudi kristen ga punya kiblat ya?

paulus wrote:karena ga mau sujud sama tuhan yg menciptakannya...

Yhowshua wrote:

paulus wrote:
sulitnya menerima penjelasan yang mudah adalah karena pengaruh makanan yang masuk ketubuh manusia, yaitu makanan yang haram...

makanan yang saya makan makanan biasa yang pasti menurut kalian juga halal ; makanan standar orang jawa : nasi + ikan + tahu / tempe + sayur + air bening

paulus wrote:kalo seorang Muslim sudah tau dan memiliki kemampuan untuk menentukan arah kemana dia harus menghadap sebagai kiblatnya maka dia wajib menurutinya.
dan ada kemudahan dalam beribadah dalam Islam, Muslim yg berlayar dgn kapal ketika masuk waktu sholat dia sudah menentukan arah kiblatnya, tetapi dalam sholatnya tiba2 kapal berubah haluan tanpa sepengetahuan dia adalah tidak mengapa dan sah sholatnya...dan seperti saudara aff terangkan, bagi Muslim yang berada di hutan/terowongan/malam yang pekat/suatu tempat yg dia ga bisa menentukan arah kiblat maka baginya seluruh arah adalah kiblatnya
gampang kan...

nah pertanyaannya bagi kalian , katanya khan allah swtmu yang punya timur dan barat , terus kamu tahu arah kiblatmu , terus kamu gak ngarah kesana , sah tidak ? bukankah harusnya tuhan itu maha hadir ? ada dimana - mana , berarti harusnya arah gak jadi masalah

paulus wrote:jadi ajaran pengikut paulus yahudi kristen ga punya kiblat ya?

Tuhan kami orang kristen adalah Roh bukan zat mati , lagipula Tuhan kami Maha Hadir , sehingga menghadap kemanapun tidak ada masalah

paulus wrote:karena ga mau sujud sama tuhan yg menciptakannya...

maksudmu sujud kepada ka'bah / hajar aswad , buat kami : najis !!! haram !!! ngapain bersujud dan menyembah kepada batu

+ makan babi dan minum yg mengandung khamer dan dari hasil riba...

kembali lagi, arah kiblat kami Muslim telah di tentukan yaitu ka'bah rumah tempat beribadah yg di bangun pertama kali di dunia

yesus? kan hanya bagi israel

Yhowshua wrote:beberapa hari yang lalu di tv santer di beritakan bahwa selama ini ternyata arah kiblat muslimer indonesia salah arah , ternyata kiblat kalian bukan ke kabbah yang ada di mekkah .
yang mau saya tanyakan , apa implikasi salah arah ini terhadap ibadah / solat kalian ?

mohon di jawab yaa . . .

paulus wrote:
+ makan babi dan minum yg mengandung khamer dan dari hasil riba...

paulus wrote:kembali lagi, arah kiblat kami Muslim telah di tentukan yaitu ka'bah rumah tempat beribadah yg di bangun pertama kali di dunia

paulus wrote:“Sesungguhnya, Kami sering melihat wajah engkau menengadah ke langit; maka niscaya akan Kami palingkan engkau ke arah Kiblat yang engkau menyukainya. Maka palingkanlah wajah engkau ke arah Masjidilharam; dan di mana saja kamu berada, hadapkanlah wajahmu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang di beri Alkitab tentu mereka mengetahui bahwa ini kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah swt. tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Al Baqarah [2]: 145)

paulus wrote:Allah SWT, Tuhan saya adalah yang menciptakan roh, jadi tuhan anda itu bapa? roh kudus? firman? yesus?

paulus wrote:"Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu pun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian mereka pun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang lalim.”(QS 2:145)

Penjelasan tafsir ayat ini dalam Alquran dengan Terjemah dan Tafsir singkat terbitan Jemaat Ahmadiyah, adalah sebagai berikut:
Ayat ini menunjuk kepada permusuhan orang-orang Yahudi dan Kristen bukan saja terhadap Islam, tetapi pula yang satu terhadap yang lain. Orang-orang Yahudi mempunyai Yerusalem sebagai kiblat mereka (Raja-raja 8:22-30; Daniel 6:10; Zabur 5:7 dan Yunus 2:4, I tawarikh 15); sedangkan kaum Samaria, cabang kaum Yahudi yang dipencilkan dan juga menganut hukum syariat Nabi Musa a.s. telah menetapkan bukit tertentu di Palestina yang disebut Gerizim, sebagai kiblat mereka (Commentary on the New Testament by W. Walsham How D.D).
Orang-orang Kristen zaman permulaan mengikuti kiblat kaum Yahudi (Enc. Brit. 14th edition, V.676 dan Jew. Enc VI, 53).

paulus wrote:Kaum Kristen dari Najran melakukan kebaktian dalam masjid Rasulullah saw. di Medinah dengan wajah menghadap ke timur (Zurqani, IV, 41). Jadi kaum Yahudi, kaum Samaria, dan Kristen mengikuti kiblat yang berlainan disebabkan oleh iri hati dan permusuhan satu sama lain.

“Kata Yesus AS kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.”
“Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah (sujud) apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (Yohanes 4:21-22)

paulus wrote:wah memang betul ya, kristen ga punya arah untuk tempat sujud, makanya akhir jaman nanti di tolak sama yesus walaupun mereka manggil2 tuhan...tuhan...

paulus wrote:jadi ngikut agama siapa kah kristen?
yesus? kan hanya bagi israel

paulus wrote:

kamu terlalu cepat menjustifikasi , hanya karena saya seorang kristen bukan berarti saya minum minnuman yang mengandung khamer , kamu terlalu melihat kristen itu seperti gaya hidup "barat" di film - film , padahal kekristenan tidak seperti itu , lagipula yang makan riba itu kalian sendiri , saya tidak pernah lihat dalam kehidupan saya seorang kristen ada yang jadi rentenir , yang ada malah haji - haji yang jadi rentenir karena mau naik haji lagi

mas, yang namanya Muslim pasti dia Islam dalam arti mengamalkan apa ajaran Islam
kalo dia beragama Islam belum tentu Muslim wlaupun haji
lah sudah jelas anda yg super cepat menjustice Islam tanpa mempelajari nya dengan benar:)
saya tanya anda, dari mana anda tau tentang ajaran Islam?
kalo yang ada di film2 barat udah pasti lebih parah lagi kenyataannya gaya hidupnya, belum pernah keluar negeri ya mas?

ka'bah : rumah berhala kaum quraish yang sekarang kalian sembah - sembah
tuh kan cuman segini aja pengetahuannya, dah ketahuan mas, ilmu Islam anda hanya dari doktrin dan copasan doang
cobalah pelajari dengan benar kalo memang kamu berniat mencari kebenaran ttg Islam

karena allahmu si batu hitam hanya ada di ka'bah
di + lagi dengan ini.... lucu banget mas + kasihan liat anda

bagaimana bisa zat ( fisik / benda ) menciptakan roh ? tuhanmu kan zat ( salah satunya padat , cair gas )
itulah hebatnya Tuhan Allah SWT, yang terbatas otakmu cuman bisa nyampe mikir ke padat, cair dan gas
memang itulah keterbatasan manusia...
kalo saya tanya roh kudus sama bapa sama firman beda ga?
bagaimana dengan tuhan anak? dimana posisinya?
tuhan kok banyak?

makanya belajar sejarah kerajaan israel dengan benar
yang salah yang mana mas?

baca lebih lengkap deeeh
jangan cuman dibaca mas, diteliti kebenaran maksudnya pake akalmu
jangan cuman percaya sama yg ngasih doktrin

pengikut Kristus saja belum tentu masuk surga , apa lagi kalian penyembah batu !
loh emang pengikkut kristus ga ada yg masuk syurga kok mas, baru tau ya?
kalo nasrani ada mas....pengikut Isa as (yesus) yang mengajarkan menyembah Allah SWT
kalo penyembah batu juga ga masuk syurga mas,
apalagi penyembah patung yang cuman pake kain sehelai buat nutup aurat

islam agama bagi orang arab , bahasa quran saja bahasa arab , itu satu bukti yang nyata
yang ini juga saya maklumin aja mas karena ilmu Islam sampeyan memang dangkal
Bukti nyata memang Quran make bahasa aslinya yaitu bahasa arab
bagaimana dengan injil anda?
mana injil dengan bahasa aslinya?
disembunyikan sama petinggi gereja di vatikan ya

jadi bulan2an Muslim karena ulah si ATHEIS YANG BIKIN FORUM INI

admin. wrote:saya tidak pernah lihat dalam kehidupan saya seorang kristen ada yang
jadi rentenir , yang ada malah haji - haji yang jadi rentenir karena mau
naik haji lagi...

wakakakakakak... sampeyan ngarang aja deh, di mana mana yang jadi rentenir itu ya orang batak yg mayoritas kristen... didaerah saya banyak banget tuh, kedoknya sih pegadaian gitu......
kalo ngomong mbo ya dipikir dulu jangan asal njeplak...
haji jadi rentenir.. ah si mas ngarang yang kedua kali nya lagi nih... xixixi

shaggy wrote:

admin. wrote:saya tidak pernah lihat dalam kehidupan saya seorang kristen ada yang
jadi rentenir , yang ada malah haji - haji yang jadi rentenir karena mau
naik haji lagi...

wakakakakakak... sampeyan ngarang aja deh, di mana mana yang jadi rentenir itu ya orang batak yg mayoritas kristen... didaerah saya banyak banget tuh, kedoknya sih pegadaian gitu......
kalo ngomong mbo ya dipikir dulu jangan asal njeplak...
haji jadi rentenir.. ah si mas ngarang yang kedua kali nya lagi nih... xixixi

Saya minta bukti ayat dalam alkitab yang memerintahkan umat kristen untuk menjadi rentenir tuan.
Kalau batak yang jadi rentenir itu adalah budaya dari suku mereka.
jadi tidak ada sangkut pautnya dengan ajaran kristen.

admin. wrote:

shaggy wrote:

admin. wrote:saya tidak pernah lihat dalam kehidupan saya seorang kristen ada yang
jadi rentenir , yang ada malah haji - haji yang jadi rentenir karena mau
naik haji lagi...

wakakakakakak... sampeyan ngarang aja deh, di mana mana yang jadi rentenir itu ya orang batak yg mayoritas kristen... didaerah saya banyak banget tuh, kedoknya sih pegadaian gitu......
kalo ngomong mbo ya dipikir dulu jangan asal njeplak...
haji jadi rentenir.. ah si mas ngarang yang kedua kali nya lagi nih... xixixi

Saya minta bukti ayat dalam alkitab yang memerintahkan umat kristen untuk menjadi rentenir tuan.
Kalau batak yang jadi rentenir itu adalah budaya dari suku mereka.
jadi tidak ada sangkut pautnya dengan ajaran kristen.

NAH LOE YANG BILANG ADA AYATNYA SAPA SHAGGY, SAYA MAH KAGA PERCAYA ATUH SAMA YG NAMANYA INJIL YG SEKARANG..... KO NANYA NYA OON SIH...???
BUKAN BUDAYA SHAGGY ITU MAH MATA PENCARIAN MODEL GITU, BLOON BANGET SIH, MANA ADA BUDAYA YANG NGAJARIN JADI RENTENIR, (LAMA-LAMA NI ORANG DONGO JUGA YA)...
KATA SIAPA KAGA ADA SANGKUT PAUTNYA, NAH SEMUA BATAK YANG JADI RENTENIR KRISTEN SEMUA KOK...........
SHAGGY SHAGGY...

answering-ff wrote:

admin. wrote:

shaggy wrote:

admin. wrote:saya tidak pernah lihat dalam kehidupan saya seorang kristen ada yang
jadi rentenir , yang ada malah haji - haji yang jadi rentenir karena mau
naik haji lagi...

wakakakakakak... sampeyan ngarang aja deh, di mana mana yang jadi rentenir itu ya orang batak yg mayoritas kristen... didaerah saya banyak banget tuh, kedoknya sih pegadaian gitu......
kalo ngomong mbo ya dipikir dulu jangan asal njeplak...
haji jadi rentenir.. ah si mas ngarang yang kedua kali nya lagi nih... xixixi

Saya minta bukti ayat dalam alkitab yang memerintahkan umat kristen untuk menjadi rentenir tuan.
Kalau batak yang jadi rentenir itu adalah budaya dari suku mereka.
jadi tidak ada sangkut pautnya dengan ajaran kristen.

NAH LOE YANG BILANG ADA AYATNYA SAPA SHAGGY, SAYA MAH KAGA PERCAYA ATUH SAMA YG NAMANYA INJIL YG SEKARANG..... KO NANYA NYA OON SIH...???
BUKAN BUDAYA SHAGGY ITU MAH MATA PENCARIAN MODEL GITU, BLOON BANGET SIH, MANA ADA BUDAYA YANG NGAJARIN JADI RENTENIR, (LAMA-LAMA NI ORANG DONGO JUGA YA)...
KATA SIAPA KAGA ADA SANGKUT PAUTNYA, NAH SEMUA BATAK YANG JADI RENTENIR KRISTEN SEMUA KOK...........
SHAGGY SHAGGY...

PENGIKUT YESUS BOLEH RENTENIR:

Ulangan
23:20 Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga--supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya."

DAN MENYEMBAH BATU:

Yhowshua wrote:terimakasih atas penjelasannya

Tukangngisruh wrote:Sebelumnya saya minta ma"f cz nie bulan puasa, saya akn menjawab berdasarkan apa yang saya tahu.....yang saya tahu tentang berita itu adalah anda tisak menyimak dasar2 apa yang membuat perubahan itu terjadi, dalam salah satu siaran yang saya tonton, hal itu tidak lepas dari kemajuan teknologi yang semakin akurat dalam menentukan titik kiblat dari alat sebelumnya yang pernah dipakai.....yang lain, jika anda pernah merasa pernah sekolah tentu mempelajari tentang teori pergeseran lempeng bumi yang berpengaruh pula dengan letak astronomis suatu wilayah termasuk RI sendiri, atau anda bisa pelajari disini :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng

berarti , setiap beberapa tahun sekali , arah kiblat ini harus di kalibrasi atau tera ulang , karena lempeng bumi khan selalu bergeser

Nah itu fenomena alam yang sudah digariskan oleh tuhan, kita sebagai manusia hanya berusaha dan menyerahkan semua padaNya. dan menurut saya jika anda dapat berperan sebagai tuhan yang mampu menghentikan pergerakan lempeng tersebut, ya monggo......kami terima dengan senang hati tanpa susah2 harus kalibrasi arah kiblat.....sanggupkah???

Tukangngisruh wrote:Nah sekarang mengenai implikasi terhadap arah ibadah, akan saya jelaskan sedikit tentang itu,pada dasarnya Allah adalah Dzat yang maha agung yang tiada menyerupai apapun dengan makhluknya. Dan menurut pengetahuan saya, Islam bukanlah penyembah batu yang selama ini sering digembar-gembor oleh non muslim melainkan menyembah Allah SWT, dan mengenai Ka"bah ada sesuatu yang sangat signifikan yang mungkin anda kurang memahaminya, karena pada dasarnya Ka"bah adalah pemersatu arah ibadah yang dilakukan seluruh umat muslim yang ada dibelahan dunia, jadi tidak ada kerancuan beribadah karena dalam islam hal terkecil pun dalam ibadah benar2 sangat diperhatikan, contoh lain Al-qur'an yang berbahasa Arab adalah tak lain untuk mempersatukan kitab pedoman hidup muslim sedunia, sehingga dalam artian lain meski kita berbeda suku, ras dll, tapi dengan adanya media pemersatu maka dengan mudah yang lain memahami, bukan begitu yang terjadi di Indonesia??Tahukah anda mengapa kita perlu memakai bahasa Indonesia jika kita dari jawa ingin ke Papua??Anda pasti tau sendiri.......
Jadi disini jelas, perubahan arah kiblatpun jika memang benar2 harus dilakukan asal dasarnya jelas bukanlah masalah, karna pergeseran zaman dan pola pikir manusia yang beragam tentu sesuatu wajar karena kita manusia bukan tuhan......karena kita beribadah hanya Pada Allah SWT sedang kiblat hanyalah pemersatu keyakinan kita dalam beribadah pada Allah SWT.....kiranya itu penjelasan saya, kalw ada hal yang salah, saya hanya manusia yang tk lepas dari salah......

Wassalam

kalau begitu , kita bisa menyamakan islam yang menjadikan ka'bah sebagai pusat penyembahannya dengan orang budha yang menjadikan borobudur sebagai pusat penyembahannya , begitu ?

Perlu anda ketahui anda orang kristen yang belum tentu juga tahu seluk beluk agama anda sendiri, jadi gag usah hubung2kan Islam dengan kristen lah, islam dengan buddha lah,kalau menurut kamu sendiri, kamu mau kalau aku bilang kamu penyembah patung kayu ber relief yesus yang sedang bugil???padahal jelas2 toh yesus pernah hidup dan patung itu hanya media pemersatu umat kalian agar senantiasa mengenal sosok yesus yang sebenarnya dan bukan dlam artian kamu menyembah patung kayu karatan

answering-ff wrote:hal tsb bukan masalah esensial dalam shalat karena hanya kesalahan proses ijtihad ataupun ada fenomena alam seperti pergeseran lempeng bumi. jika tidak tahu arah kiblatpun, shalat tetap bisa dikerjaiin dan sah.

kemana saja kamu menghadap kepunyaan Allahlah timur dan barat. (quran)

jadi masalah metode akan mengalami perbaikan. kiblat adalah patokan dan kewajiban dalam shalat tapi bukan harga mati, ada rukhsah dan pemaafan karena tidak tahu arah atau salah metode.

koreksi saya kalau saya salah , berarti , kalau orang islam sudah tahu kalau kiblat / ka'bahnya di arah barat daya tapi di menghadap ke barat , salahnya sah tidak ?

Yhowshua wrote:

paulus wrote:
sulitnya menerima penjelasan yang mudah adalah karena pengaruh makanan yang masuk ketubuh manusia, yaitu makanan yang haram...

makanan yang saya makan makanan biasa yang pasti menurut kalian juga halal ; makanan standar orang jawa : nasi + ikan + tahu / tempe + sayur + air bening

paulus wrote:kalo seorang Muslim sudah tau dan memiliki kemampuan untuk menentukan arah kemana dia harus menghadap sebagai kiblatnya maka dia wajib menurutinya.
dan ada kemudahan dalam beribadah dalam Islam, Muslim yg berlayar dgn kapal ketika masuk waktu sholat dia sudah menentukan arah kiblatnya, tetapi dalam sholatnya tiba2 kapal berubah haluan tanpa sepengetahuan dia adalah tidak mengapa dan sah sholatnya...dan seperti saudara aff terangkan, bagi Muslim yang berada di hutan/terowongan/malam yang pekat/suatu tempat yg dia ga bisa menentukan arah kiblat maka baginya seluruh arah adalah kiblatnya
gampang kan...

nah pertanyaannya bagi kalian , katanya khan allah swtmu yang punya timur dan barat , terus kamu tahu arah kiblatmu , terus kamu gak ngarah kesana , sah tidak ? bukankah harusnya tuhan itu maha hadir ? ada dimana - mana , berarti harusnya arah gak jadi masalah

paulus wrote:jadi ajaran pengikut paulus yahudi kristen ga punya kiblat ya?

Tuhan kami orang kristen adalah Roh bukan zat mati , lagipula Tuhan kami Maha Hadir , sehingga menghadap kemanapun tidak ada masalah

paulus wrote:karena ga mau sujud sama tuhan yg menciptakannya...

maksudmu sujud kepada ka'bah / hajar aswad , buat kami : najis !!! haram !!! ngapain bersujud dan menyembah kepada batu