Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 62 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 62 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Saya akan beri perbandingan kisah 2 Tuhan, JIMAT ARAB (awloh) vs TUHANNYA MUSA (YAHWEH).
3 posters
Page 1 of 1
Saya akan beri perbandingan kisah 2 Tuhan, JIMAT ARAB (awloh) vs TUHANNYA MUSA (YAHWEH).
Saya akan beri perbandingan kisah 2 Tuhan, JIMAT ARAB (awloh) vs TUHANNYA MUSA (YAHWEH).
Tuhannya Musa
Catatan riwayat ini bisa anda baca dari kitab Bilangan 16.
Waktu itu ada tiga orang dari kaum Israel yang memberontak kepada nabi Musa. Namanya Korah, Datan dan Abiram. Mereka tidak mau dipimpin Musa, mereka memberontak dan mengata-ngatai Musa dengan ucapan-ucapan yang menghina. Lantas apa yang terjadi kemudian? Apakah nabi Musa berseru kepada para abdinya, "Wahai para abdi setiaku, bunuhlah ketiga orang pemberontak itu dan serahkan kepala mereka padaku." ????? TIDAK. Nabi Musa tidak seperti itu, nabi Musa adalah seorang yang berhati sangat lembut dan pemaaf, tidak seperti Muhammad. Ketika TUHAN berfirman kepada nabi Musa, "Minggirlah dirimu, AKU akan memusnahkan ketiga pemberontak itu bersama-sama dengan seluruh umat Israel yg telah termakan oleh hasutan mereka. Aku akan menjadikan dirimu (nabi Musa) sebuah bangsa sebagai ganti mereka." Musa mencegah, "Tidak Tuhan, jangan. Apakah gara-gara kesalahan segelintir orang, lantas Engkau punahkan seluruh bangsa ini dalam sekejap?" Sungguh luar biasa sekali, betapa besar kasih Musa kepada bangsa Israel. Tidak seperti yang digambarkan oleh Muhammad, bahwa Musa malah mendoakan yang buruk-buruk kepada orang Israel (Al-Maidah 25-26) Musanya Muhammad adalah cermin dari kepribadian Muhammad si pembuat cerita itu.
Lalu apa yang terjadi berikutnya? Untuk membuktikan bahwa nabi Musa benar-benar seorang nabi yang diutus YAHWEH, dan bukan sekedar ngaku-ngaku seperti Muhammad, maka YAHWEH menunjukkan kekuasaanNya yang dahsyat. Tanah di mana ketiga pemberontak itu berdiri langsung AMBLAS sehingga ketiganya tertelan ke dalam perut bumi hidup-hidup. Anda lihat! Betapa PERKASANYA TUHAN!!!!
Bagaimana dengan AWLOH?
Jimatnya Arab
Sewaktu seorang wanita penyair, bernama Ashma binti Marwan mengejek Muhammad dengan syair-syairnya, Muhammad merasa tersakiti hatinya. Lalu apa Muhammad lakukan? Apakah kemudian Muhammad berseru kepada jimatnya, "Ya awloh, peganglah tangan kanan Ashma dan putuskanlah urat tali jantungnya."????? TIDAK. Muhammad tahu, kalau awloh itu sebuah benda mati, yang tidak memiliki kekuasaan ilahi. Maka dari itu Muhammad tidak mengandalkan kekuatan awlohnya, tapi mengandalkan kekuatan pedang dan kelicikan para pengikutnya. Dia berseru kepada para pengikutnya, "Siapa yang bersedia membunuh penyair brengsek itu?" Lalu Umair pun menyanggupi. Pada malam hari sewaktu wanita penyair itu sedang tertidur pulas, Umair masuk ke dalam kamarnya secara diam-diam dan membunuh sang perempuan naas itu dengan keji di hadapan kelima orang anaknya. Esok harinya, Umair melaporkan keberhasilannya itu kepada sang nabi. Apa yang dikatakan Muhammad? "Oh, Umair, sesungguhnya engkau telah MENOLONG ALLAH & rasulnya."
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Jilid 2 hlm 623-624
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendengar ucapan Ashma' binti Marwan di atas, beliau bersabda, 'Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?' Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam didengar Umair bin Adi Al-Khathmi yang ketika itu berada di dekat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Pada malam tersebut, Umair bin Adi Al-Khathmi pergi ke rumah Ashma' binti Marwan dan membunuhnya. Esok paginya, Umair bin Adi bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah membunuh wanita tersebut.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Hai Umair, engkau telah menolong Allah dan Rasul-Nya.' Umair bin Adi Al-Khathmi berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah aku ter-kena sesuatu karena membunuhnya?' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Tidak ada satu pun orang yang ingin balas dendam karena kematiannya.' Kemudian Umair bin Adi Al-Khathmi pulang ke kaumnya, Bani Khathmah, yang ketika itu sedang membicarakan kema-tian Ashma' binti Marwan. Ketika itu, Ashma' bin Marwan mempunyai lima anak laki-laki. Ketika Umair bin Adi Al-Khathmi tiba di kaumnya dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia berkata, 'Hai Bani Khathmah, akulah yang membunuh Ashma' binti Marwan, oleh karena itu, silahkan kalian membuat tipu daya untukku dan jangan menunda-nunda.'
Kau lihat, khan? Muhammad sendiri tahu, kalau awlohnya itu cuma jimat belaka (benda mati), sehingga perlu seorang muslim untuk menolongnya. Ucapan"MENOLONG ALLAH" bagi Islam adalah biasa, dan ini tidak dianggap tabu, karena awloh memang cuma jimat, bukan Tuhan yang sebenarnya. Lihat saja gambar yang dibuat oleh situs Arrahmah.com, di mana dalam gambar itu awloh digambarkan sebagai sebuah bulan sabit dan bertuliskan: "JAGALAH ALLAH".
Dalam teologi agama lain, khususnya Kristen, tidak ada ucapan: "Jagalah Tuhan." Karena apa? Karena Tuhan itulah yang menjaga kita, dan bukan dibalik, manusia yang menjaga Tuhan.
Coba Anda nalar, tuhan macam apa yang mesti dijaga dan ditolong oleh manusia?
Tuhannya Musa
Catatan riwayat ini bisa anda baca dari kitab Bilangan 16.
Waktu itu ada tiga orang dari kaum Israel yang memberontak kepada nabi Musa. Namanya Korah, Datan dan Abiram. Mereka tidak mau dipimpin Musa, mereka memberontak dan mengata-ngatai Musa dengan ucapan-ucapan yang menghina. Lantas apa yang terjadi kemudian? Apakah nabi Musa berseru kepada para abdinya, "Wahai para abdi setiaku, bunuhlah ketiga orang pemberontak itu dan serahkan kepala mereka padaku." ????? TIDAK. Nabi Musa tidak seperti itu, nabi Musa adalah seorang yang berhati sangat lembut dan pemaaf, tidak seperti Muhammad. Ketika TUHAN berfirman kepada nabi Musa, "Minggirlah dirimu, AKU akan memusnahkan ketiga pemberontak itu bersama-sama dengan seluruh umat Israel yg telah termakan oleh hasutan mereka. Aku akan menjadikan dirimu (nabi Musa) sebuah bangsa sebagai ganti mereka." Musa mencegah, "Tidak Tuhan, jangan. Apakah gara-gara kesalahan segelintir orang, lantas Engkau punahkan seluruh bangsa ini dalam sekejap?" Sungguh luar biasa sekali, betapa besar kasih Musa kepada bangsa Israel. Tidak seperti yang digambarkan oleh Muhammad, bahwa Musa malah mendoakan yang buruk-buruk kepada orang Israel (Al-Maidah 25-26) Musanya Muhammad adalah cermin dari kepribadian Muhammad si pembuat cerita itu.
Lalu apa yang terjadi berikutnya? Untuk membuktikan bahwa nabi Musa benar-benar seorang nabi yang diutus YAHWEH, dan bukan sekedar ngaku-ngaku seperti Muhammad, maka YAHWEH menunjukkan kekuasaanNya yang dahsyat. Tanah di mana ketiga pemberontak itu berdiri langsung AMBLAS sehingga ketiganya tertelan ke dalam perut bumi hidup-hidup. Anda lihat! Betapa PERKASANYA TUHAN!!!!
Bagaimana dengan AWLOH?
Jimatnya Arab
Sewaktu seorang wanita penyair, bernama Ashma binti Marwan mengejek Muhammad dengan syair-syairnya, Muhammad merasa tersakiti hatinya. Lalu apa Muhammad lakukan? Apakah kemudian Muhammad berseru kepada jimatnya, "Ya awloh, peganglah tangan kanan Ashma dan putuskanlah urat tali jantungnya."????? TIDAK. Muhammad tahu, kalau awloh itu sebuah benda mati, yang tidak memiliki kekuasaan ilahi. Maka dari itu Muhammad tidak mengandalkan kekuatan awlohnya, tapi mengandalkan kekuatan pedang dan kelicikan para pengikutnya. Dia berseru kepada para pengikutnya, "Siapa yang bersedia membunuh penyair brengsek itu?" Lalu Umair pun menyanggupi. Pada malam hari sewaktu wanita penyair itu sedang tertidur pulas, Umair masuk ke dalam kamarnya secara diam-diam dan membunuh sang perempuan naas itu dengan keji di hadapan kelima orang anaknya. Esok harinya, Umair melaporkan keberhasilannya itu kepada sang nabi. Apa yang dikatakan Muhammad? "Oh, Umair, sesungguhnya engkau telah MENOLONG ALLAH & rasulnya."
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, Jilid 2 hlm 623-624
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendengar ucapan Ashma' binti Marwan di atas, beliau bersabda, 'Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?' Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam didengar Umair bin Adi Al-Khathmi yang ketika itu berada di dekat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Pada malam tersebut, Umair bin Adi Al-Khathmi pergi ke rumah Ashma' binti Marwan dan membunuhnya. Esok paginya, Umair bin Adi bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah membunuh wanita tersebut.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Hai Umair, engkau telah menolong Allah dan Rasul-Nya.' Umair bin Adi Al-Khathmi berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah aku ter-kena sesuatu karena membunuhnya?' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Tidak ada satu pun orang yang ingin balas dendam karena kematiannya.' Kemudian Umair bin Adi Al-Khathmi pulang ke kaumnya, Bani Khathmah, yang ketika itu sedang membicarakan kema-tian Ashma' binti Marwan. Ketika itu, Ashma' bin Marwan mempunyai lima anak laki-laki. Ketika Umair bin Adi Al-Khathmi tiba di kaumnya dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, ia berkata, 'Hai Bani Khathmah, akulah yang membunuh Ashma' binti Marwan, oleh karena itu, silahkan kalian membuat tipu daya untukku dan jangan menunda-nunda.'
Kau lihat, khan? Muhammad sendiri tahu, kalau awlohnya itu cuma jimat belaka (benda mati), sehingga perlu seorang muslim untuk menolongnya. Ucapan"MENOLONG ALLAH" bagi Islam adalah biasa, dan ini tidak dianggap tabu, karena awloh memang cuma jimat, bukan Tuhan yang sebenarnya. Lihat saja gambar yang dibuat oleh situs Arrahmah.com, di mana dalam gambar itu awloh digambarkan sebagai sebuah bulan sabit dan bertuliskan: "JAGALAH ALLAH".
Dalam teologi agama lain, khususnya Kristen, tidak ada ucapan: "Jagalah Tuhan." Karena apa? Karena Tuhan itulah yang menjaga kita, dan bukan dibalik, manusia yang menjaga Tuhan.
Coba Anda nalar, tuhan macam apa yang mesti dijaga dan ditolong oleh manusia?
JENDRAL BESAR- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 258
Reputation : -2
Points : 5403
Registration date : 2010-08-02
Re: Saya akan beri perbandingan kisah 2 Tuhan, JIMAT ARAB (awloh) vs TUHANNYA MUSA (YAHWEH).
buat para muslimer , sudah baca thread ini belum ?
masak ada tuhan yang minta di jaga oleh umatnya ? atau ada tuhan yang minta tolong pada umatnya ?
ada - ada saja ajaran islam itu .
masak ada tuhan yang minta di jaga oleh umatnya ? atau ada tuhan yang minta tolong pada umatnya ?
ada - ada saja ajaran islam itu .
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5986
Registration date : 2010-08-01
Re: Saya akan beri perbandingan kisah 2 Tuhan, JIMAT ARAB (awloh) vs TUHANNYA MUSA (YAHWEH).
Yhowshua wrote:buat para muslimer , sudah baca thread ini belum ?
masak ada tuhan yang minta di jaga oleh umatnya ? atau ada tuhan yang minta tolong pada umatnya ?
ada - ada saja ajaran islam itu .
hhhhh... duladi desperate bin atheis bin kristen...
apa ada YAhWe yang mengharap pertolongan dari umatnya? baca bibel baik-baik dulu....
Similar topics
» 1. Mana yang lebih dulu diciptakan, siang-malam atau matahari ?
» TANGGAPAN ATAS BUKU COMBAT KIT AHMED DEEDAT
» saya dengar itu arab mau bikin jam , dan biar saya jawab disini saja
» TANGGAPAN ATAS BUKU COMBAT KIT AHMED DEEDAT
» saya dengar itu arab mau bikin jam , dan biar saya jawab disini saja
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN