Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 75 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 75 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
+16
admin
brani mati demi islam ku
tanpa nama
mister limbad
BOTELHEM
Yhowshua
muhamad pedofilia
Mencarikebenaran
Tom Jerry
hamba tuhan
AlukarD
DOMBA BERTARING SERIGALA
FLATLAND
agus
admin.
paulus
20 posters
Page 2 of 2
Page 2 of 2 • 1, 2
Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
First topic message reminder :
menurut ahli kristen sendiri:
Ternyata Perayaan Natal bukan berasal dari agama Kristen, tetapi merupakan ajaran Pagan/Penyembah Berhala. Silakan membaca seluk beluk perayaan Natal dikupas secara lengkap oleh Herbert W. Armstrong seorang Pastor Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat. Dia juga sebagai kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
THE PLAIN TRUTH ABOUT CHRISTMAS (By Herbert W. Armstrong)
DAFTAR ISI
1. Tentang Penulis Herbert W. Armstrong (1892-1986)-
2. Kenangan Natal Dimasa Kecilku-
3. Sejarah Natal-
4. Yesus tidak lahir pada 25 Desember-
5. Proses Natal Masuk Gereja-
6. Asal usul Natal-
7. Asal Usul Pohon Natal-
8. Siapa Santa Claus / Sinterklas itu ?-
9. Kata Bible tentang Pohon Natal-
10. Hadiah Natal-
11. Hadiah untuk Yesus-
12. Natal Memuliakan Tuhan ?-
13. Tanpa Disadari kita kembali ke masa Babilonia-
Terjemahan dalam bahasa Indonesia oleh Masyhud SM dalam buku "Misteri Natal" Tentang Seluk beluk perayaan Natal dikupas secara lengkap oleh Herbert W. Armstrong kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
1. Tentang Penulis Herbert W. Armstrong (1892-1986)
Herbert W. Amstrong yang sangat dihormati di kalangan pejabat, pebisnis, industriawan dan ilmuwan di seluruh dunia ini adalah seorang Pastur Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat. Dia juga sebagai kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
Majalah ini didirikan pada tahun 1934, dan beredar ke seluruh dunia. Pada tahun 1947, Amstrong mendirikan Ambassador College yang sekarang memiliki dua kampus besar di Pasadena California dan di Big Sandy Texas. Juga mendirikan dan sebagai kepala Ambassador International Cultural Foundation, yang bergerak di bidang kebudayaan, bantuan pada masyarakat miskin, dan gerakan kemanusiaan.
Dia sudah mengunjungi sekitar 70 negara untuk memberitakan Injil sebagai Kerajaan Tuhan. Bahkan Amstrong mendapatkan kehormatan dari kepala negara yang memiliki perbedaan keyakinan dengannya seperti di Jepang, India, Afrika Selatan, China, Israel dan Mesir. Pada usianya yang sudah mencapai 90 tahun, Amstrong masih aktif menulis, ceramah di televisi dan di depan publik. Di antara buku hasil tulisannya adalah: The Wonderful World Tomorrow, What it Will be Like dan The United State and Britain in Prophecy.
2. Kenangan Natal Dimasa Kecilku
Ketika saya masih kecil, di saat malam Natal, saya biasa diajari dan disuruh menggantungkan kaos kaki di dinding dekat ruangan perapian. Esok harinya, kaos kaki tersebut penuh dengan hadiah-hadiah berupa mainan atau
kotak makanan kesenangan saya. Selain hadiah tersebut, juga terdapat sebatang pohon Natal yang dihiasi bunga-bunga kertas berwarna perak dan emas. Di pohon ini pula, aneka rupa hadiah untuk anak-anak bergelantungan di dahannya dan berserakan di bawahnya.
Menurut para orang tua, semua hadiah Natal itu dibawa oleh Sinterklas atau Santa Clause yang telah datang di malam hari, melalui cerobong asap perapian. Seperti anak-anak lainnya, semua cerita itu saya telah begitu saja dengan penuh keyakinan. Tentu anda pun demikian. Sebab kita dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan kehidupan yang penuh dengan adat kebiasaan yang harus kita terima, tanpa bertanya-tanya, yang dapat menimbulkan suasana yang
tidak menyenangkan.
Mengapa kita bersikap demikian?
Instink hewanikah, sehingga kita ikut-ikutan dengan apa saja yang dilakukan oleh kebanyakan orang? Kambing memang akan tetap mengikuti kelompoknya, walaupun digiring untuk dipotong sekalipun. Tetapi sebagai manusia,
seharusnya bersikap kritis dengan menggunakan akal sehat.
Sebagai orang Kristen yang baik, kita tidak pernah menyelidiki, mengapa kita melakukan semua itu dan mengapa semua orang percaya bahwa yang mereka kerjakan itu benar. Seharusnya, sebagai umat Kristen yang ingin melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, kita harus bertanya, apakah upacara natal itu benar-benar ajaran Kristen? Apakah cara-cara merayakan Natal itu tidak mengajarkan kebohongan kepada masyarakat, yang merupakan larangan Tuhan?
Adakah firman Tuhan yang Hidup maupun firman tertulisNya yang memerintahkan kita untuk melakukannya? Apakah Yesus dan para Rasul juga melakukan seperti apa yang kita meriahkan selama ini? Apakah kebiasaan tukar-menukar hadiah Natal dengan teman dan kerabat dekat, juga betul-betul mengikuti ajaran
Tuhan di dalam Bibel? Dan seterusnya . dan seterusnya .
Hampir semua orang berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari ajaran Gereja. Tetapi betulkan semua pendapat dan perkiraan itu?
Mudah-mudahan fakta yang saya tulis dalam buku ini dapat meluruskan semua pendapat yang dapat menyesatkan dan merusak ajaran Tuhan yang sebenar-benarnya. Mungkin tulisan saya yang berdasarkan pada kenyataan ini
akan mengejutkan orang Kristen, termasuk anda sendiri.
3. SEJARAH NATAL
Kata Christmas (Natal) yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran "Yesus". Perayaan yang diselenggarakan oleh non-Kristen dan semua orang Kristen ini
berasal dari ajaran Gereja Kristen Katolik Roma. Tetapi, dari manakah mereka mendapatkan ajaran itu?
Sebab Natal itu bukan ajaran Bible (Alkitab), dan Yesus pun tidak pernah memerintah para muridnya untuk menyelenggarakannya. Perayaan yang masuk dalam ajaran Kristen Katolik Roma pada abad ke empat ini adalah berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Karena perayaan Natal yang diselenggarakan di seluruh dunia ini berasal dari Katolik Roma, dan tidak memiliki dasar dari kitab suci, maka marilah kita dengarkan penjelasan dari Katolik Roma dalam Catholic Encyclopedia, edisi 1911, dengan judul "Christmas", anda akan menemukan kalimat yang berbunyi sebagai berikut:
"Christmas was not among the earliest festivals of Church. the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan customs centering around the January calends gravitated to christmas." "Natal bukanlah diantara upacara-upacara awal Gereja. bukti awal menunjukkan bahwa pesta tersebut berasal dari Mesir. Perayaan ini diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus." Dalam Ensiklopedi itu pula, dengan judul "Natal Day," Bapak Katolik pertama, mengakui bahwa:
"In the Scriptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Paraoh and Herod) who make great rejoicings over the day in which they were born into this world."
"Di dalam kitab suci, tidak seorang pun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora
merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."
Encyclopedia Britannica, yang terbit tahun 1946, menjelaskan sebagai berikut:
"Christmas was not among the earliest festivals of the church. It was not instituted by Christ or the apostles, or by Bible authority. It was picked up of afterward from paganism."
"Natal bukanlah upacara-upacara awal gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan
kafir penyembah berhala."
Encyclopedia Americana terbitan tahun 1944 juga menyatakan sebagai berikut:
"Christmas. It was, according to many authorities, not celebrated in the first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth." (The "Communion," which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.)". A feast was established in memory of this event (Christ's birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ's birth existed."
"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang
tersebut.." ("Perjamuan Suci" yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.)". Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad keempat
Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari." Sebab tidak seorang pun
yang mengetahui hari kelahiran Yesus."
Sekarang perhatikan! Fakta sejarah telah membeberkan kepada kita bahwa mulai lahirnya gereja Kristen pertama sampai dua ratus atau tiga ratus tahun kemudian jarak waktu yang lebih lama dari umur negara Amerika Serikat
upacara Natal tidak pernah dilakukan oleh umat Kristen. Baru setelah abad keempat, perayaan ini mulai diselenggarakan oleh orang-orang Barat, Roma dan Gereja. Menjelang abad kelima, Gereja Roma memerintahkan untuk merayakannya sebagai hari raya umat Kristen yang resmi.
4. YESUS TIDAK LAHIR PADA 25 DESEMBER
Sungguh amat mustahil jika Yesus dilahirkan pada musim dingin! (Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju dan hawanya sangat dingin) Sebab Injil Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut:
"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud."
Tidak mungkin para penggembala ternak itu berada di padang Yudea pada bulan Desember. Biasanya mereka melepas ternak ke padang dan lereng-lereng gunung. Paling lambat tanggal 15 Oktober, ternak tersebut sudah dimasukkan ke kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menggigil. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, kita Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari.
Adam Clarke mengatakan: "It was an ancient custom among Jews of those days to send out their sheep to the field and desert about the Passover (early spring), and bring them home at commencement of the first rain." (Adam
Clarke Commentary, Vol.5, page 370, New York).
"Adalah kebiasaan lama bagi orang-orang Yahudi untuk menggiring domba-domba mereka ke padang menjelang Paskah (yang jatuh awal musim semi), dan membawanya pulang pada permulaan hujan pertama)."
Adam Clarke melanjutkan: "During the time they were out, the sepherds watch them night and day. As.
the first rain began early in the month of Marchesvan, which answers to part of our October and November (begins sometime in october), we find that the sheep were kept out in the open country during the whole summer. And, as
these sepherds had not yet brought home their flocks, it is a presumptive argument that october had not yet commenced, and that, consequently, our Lord was not born on the 25th of December, when no flock were out in the
fields; nor could He have been born later than September, as the flocks were still in the fields by night. On this very ground, the Nativity in December should be given up. The feeding of the flocks by night in the fields is a chronological fact. See the quotation from the Talmudists in Lightfoot."
"Selama domba-domba berada di luar, para penggembala mengawasinya siang dan malam. Bila. hujan pertama mulai turun pada bulan Marchesvan, atau antara bulan Oktober dan November, ternak-ternak itu mulai dimasukkan ke
kandangnya. Kita pun mengetahui bahwa domba-domba itu dilepas di padang terbuka selama musim panas. Karena para penggembala belum membawa pulang domba-dombanya, berarti bulan Oktober belum tiba. Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, ketika tidak ada domba-domba berkeliaran di padang terbuka di malam hari. Juga tidak mungkin dia lahir setelah bulan September, karena di bulan inilah domba-domba masih berada di padang waktu malam. Dari berbagai bukti inilah, kemungkinan lahir di bulan Desember itu harus disingkirkan. Memberi makan ternak di malam hari, adalah fakta sejarah. sebagaimana yang diungkapkan oleh Talmud (kitab suci Yahudi) dalam bab "Ringan Kaki".
Di ensiklopedi mana pun atau juga di kitab suci Kristen sendiri akan mengatakan kepada kita bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini.
Tidak seorang pun yang mengetahui, kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Jika kita meneliti dari bukti-bukti sejarah dan kitab suci Kristen sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Yesus lahir pada awal musim gugur yang diperkirakan jatuh pada bulan September atau sekitar 6 bulan setelah hari Paskah.
Jika Tuhan menghendaki kita untuk mengingat-ingat dan merayakan hari kelahiran Yesus, niscaya dia tidak akan menyembunyikan hari kelahirannya.
5. PROSES NATAL MASUK KE GEREJA
New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge dalam artikelnya yang berjudul "Christmas" menguraikan dengan jelas sebagai berikut:
"How much the date of the festival depended upon the pagan Brumalia (Dec.25) following the Saturnalia (Dec.17-24), and celebrating the shortest day of the year and the 'new sun'. can not be accurately determined. The pagan Saturnalia and Brumalia were too deeply entrenched in popular custom to be set aside by Christian influence. The pagan festival with its riot and merrymaking was so popular that Christians were glad of an excuse to
continue its celebration with little change in spirit and in manner. Christian preachers of the West and the Near East protested against the unseemly frivolity with which Christ's birthday was celebrated, while Christians of Mesopotamia accused their Western brethren of idolatry and sun worship for adopting as Christian this pagan festival."
"Sungguh banyak tanggal perayaan yang terkait pada kepercayaan kafir Brumalia (25 Desember) sebagai kelanjutan dari perayaan Saturnalia (17-24 Desember), dan perayaan menjelang akhir tahun, serta festival menyambut kelahiran matahari baru. Adat kepercayaan Pagan Brumalia dan Saturnalia yang sudah sangat populer di masyarakat itu diambil Kristen. Perayaan ini dilestarikan oleh Kristen dengan sedikit mengubah jiwa dan tata caranya. Para pendeta Kristen di Barat dan di Timur Dekat menentang perayaan kelahiran Yesus Kristus yang meniru agama berhala ini. Di samping itu Kristen Mesopatamia menuding Kristen Barat telah mengadopsi model penyembahan kepada dewa Matahari."
Perlu diingat! Menjelang abad pertama sampai pada abad keempat Masehi, dunia dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politeisme. Sejak agama Kristen masih kecil sampai berkembang pesat, para pemeluknya dikejar-kejar
dan disiksa oleh penguasa Romawi. Setelah Konstantin naik tahta menjadi kaisar, kemudian memeluk agama Kristen pada abad ke-4 M. dan menempatkan agama sejajar dengan agama kafir Roma, banyak rakyat yang berbondong-bondong memeluk agama Kristen.
Tetapi karena mereka sudah terbiasa merayakan hari kelahiran dewa-dewanya pada tanggal 25 Desember, mengakibatkan adat tersebut sulit dihilangkan. Perayaan ini adalah pesta-pora dengan penuh kemeriahan, dan sangat disenangi oleh rakyat. Mereka tidak ingin kehilangan hari kegembiraan seperti itu. Oleh karena itu, meskipun sudah memeluk agama Kristen, mereka tetap melestarikan upacara adat itu. Di dalam artikel yang sama, New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge menjelaskan bagaimana kaisar Konstantin tetap merayakan hari
"Sunday" sebagai hari kelahiran Dewa Matahari. (Sun = Matahari, Day = Hari - dalam bahasa Indonesia disebut hari Minggu -- pen.) Dan bagaimana pengaruh kepercayaan kafir Manichaeisme yang menyamakan Anak Tuhan (Yesus) identik dengan Matahari, yang kemudian pada abad ke-4 Masehi kepercayaan itu masuk dalam agama Kristen.
Sehingga perayaan hari kelahiran Sun-god (Dewa Matahari) yang jatuh pada tanggal 25 Desember, diresmikan menjadi hari kelahiran Son of God (Anak Tuhan - Yesus).
Demikianlah asal usul "Christmas - Natal" yang dilestarikan oleh dunia Barat sampai sekarang. Walaupun namanya diubah menjadi selain Sun-day, Son of God, Christmas dan Natal, pada hakikatnya sama dengan merayakan hari
kelahiran dewa Matahari. Sebagai contoh, kita bisa saja menamakan kelinci itu dengan nama singa, tetapi bagaimanapun juga fisiknya tetap kelinci. Marilah kita kembali membaca Encyclopaedia Britannica yang mengatakan
sebagai berikut:
"Certain Latins, as early as 354, may have transferred the birthday from January 6th to December, which was then a Mithraic feas. or birthday of the unconquered SUN. The Syrians and Armenians, who clung to January 6th,
accused the Romans of sun worship and idolatry, contending. that the feast of December 25th, had been invented by disciples of Cerinthus."
"Kemungkinan besar bangsa Latin/Roma sejak tahun 354 M. telah mengganti hari kelahiran dewa Matahari dari tanggal 6 Januari ke 25 Desember, yang merupakan hari kelahiran Anak dewa Mitra atau kelahiran dewa Matahari yang tak terkalahkan. Tindakan ini mengakibatkan orang-orang Kristen Syiria dan Armenia marah-marah. Karena sudah terbiasa merayakan hari kelahiran Yesus pada tanggal 6 Januari, mereka mengecam bahwa perayaan tanggal 25 Desember itu adalah hari kelahiran Dewa Matahari yang dipercayai oleh bangsa Romawi. Penyusupan ajaran ini ke dalam agama Kristen, dilakukan oleh Cerinthus."
6. ASAL USUL NATAL
Kita mewarisi Natal berasal dari Gereja Katolik Roma, dan gereja itu mendapatkannya dari kepercayaan pagan (kafir) Politeisme, lalu dari manakah agama kafir itu mendapatkan ajaran itu? Dimana, kapan, dan bagaimana bentuk asli ajaran itu?
Bila kita telusuri mulai dari ayat-ayat Bible (Alkitab) sampai pada sejarah kepercayaan bangsa Babilonia kuno, niscaya akan ditemukan bahwa ajaran itu berasal dari kepercayaan berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia di bawah raja Nimrod (Namrud - di masa inilah nabi Ibrahim lahir). Jelasnya, akar kepercayaan ini tumbuh setelah terjadi banjir besar di masa nabi Nuh.
Nimrod, cucu Ham, anak nabi Nuh, adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia. Sejak itulah terdapat dasar-dasar pemerintahan dan negara, dan sistem ekonomi dengan cara bersaing untuk meraih keuntungan. Nimrod inilah mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Nineweh dan kota-kota lainnya. Dia pula yang pertama membangun kerajan di dunia. Nama "Nimrod" dalam bahasa Hebrew(Ibrani) berasal dari kata "Marad" yang artinya "dia membangkang atau murtad" (Karena bahasa Ibrani serumpun dengan bahasa Arab, silahkan anda membandingkan kata "Marad" dengan kata Arab "Ridda" atau "murtad". Pen)
Dari catatan-catatan kuno, kita mengetahui perjalanan Nimrod ini, yang mengawali pemurtadan terhadap Tuhan dan menjadi biang manusia pembangkang di dunia sampai saat ini. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya, dia
mengawini ibu kandungnya sendiri yang bernama Semiramis. Setelah Nimrod meninggal dunia, ibu yang merangkap sebagai istri tersebut menyebarkan ajaran bahwa Roh Nimrod tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati.
Dia membuktikan ajarannya dengan adanya pohon Evergreen yang tumbuh dari sebatang kayu yang mati, yang ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod yang sudah mati. Untuk mengenang hari
kelahirannya, Nimrod selalu hadir di pohon evergreen ini dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. 25 Desember itulah hari kelahiran Nimrod. Dan inilah asal usul pohon Natal.
Melalui pengaruh dan pemujaannya kepada Nimrod, Semiramis dianggap sebagai "Ratu Langit" oleh rakyat Babilonia. Dengan berbagai julukan, akhirnya Nimrod dipuja sebagai "Anak Suci dari Sorga". Melalui perjalanan sejarah dan
pergantian generasi dari masa ke masa, dari satu bangsa ke bangsa lainnya, penyembahan berhala versi Babilonia ini berubah menjadi Mesiah Palsu yang berupa dewa Baal, anak dewa Matahari. Dalam sistem kepercayaan Babilonia
ini, "Ibu dan anak" (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali) menjadi obyek penyembahan. Ajaran penyembahan kepada ibu dan anak ini menyebar luas sampai di luar Babilonia dengan bentuk dan nama yang berbeda-beda, sesuai dengan bahasa negara-negara yang ditempatinya. Di Mesir dewa-dewi itu bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius. Dalam agama Pagan Roma disebut Fortuna dan Yupiter. Bahkan di Yunani, China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemujaan terhadap dewi Madonna, jauh sebelum Yesus lahir!
Sampai pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi, ketika dunia pagan (penyembah banyak dewa) Romawi menerima agama baru yang disebut "Kristen," dengan membawa adat dan kepercayaan pagan mereka yang lama. Akibatnya kepercayaan kepada Dewi Madonna, Ibu dan Anak juga menjadi populer, terutama di waktu hari Natal. Di
setiap musim Natal kita selalu mendengar lagu-lagu atau hymne: "Silent Night" atau "Holy Night" yang sangat akrab dengan tema pemujaan terhadap Ibu dan Anak.
Kita yang sejak lahir diwarnai oleh alam budaya Babilonia, telah diajarkan untuk mengagungkan dan memuliakan semua tradisi yang berasal dari jaman jahiliyah kuno itu. Kita tidak pernah bertanya untuk mengetahui dari manakah
asal usul adat seperti itu - Apakah ia berasal dari ajaran Bible (Alkitab), ataukah ia berasal dari kepercayaan penyembah berhala yang sesat?
Kita terperangah seakan-akan tidak mau menerima kebenaran ini, karena seluruh dunia terlanjur telah melakukannya. Lebih aneh lagi, sebagian besar meremehkan dan mencemooh kebenaran ini. Namun Tuhan telah berfirman kepada
para utusannya yang setia:
"Katakan dengan lantang, dan jangan menghiraukan penghinaan mereka! Kumandangkan suaramu seperti terompet!
Dan tunjukkan di depan umatKu tentang kesesatan mereka!" Memang kenyataan ini sungguh sangat mengejutkan bagi mereka, meskipun ini adalah fakta sejarah dan berdasarkan kebenaran dari Bibel (Alkitab).
Natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Babilonia kuno yang belum mengenal agama yang benar. Tradisi ini diwariskan puluhan abad yang lampau sampai kepada kita.
Di Mesir, ia dipercayai bahwa Dewi Isis (Dewi Langit) melahirkan anaknya yang tunggal pada tanggal 25 Desember. Hampir semua orang-orang penyembah berhala (paganis) di dunia waktu itu, merayakan ulang tahun (Natal) anak
dewi Isis ini jauh sebelum kelahiran Yesus.
Dengan demikian, sudah jelas bagi kita bahwa 25 Desember itu bukanlah hari kelahiran Yesus Kristus. Para murid Yesus dan orang-orang Kristen abad pertama tidak pernah menyelenggarakan Natal, meskipun hanya sekali. Tidak
ada ajaran atau pun perintah perayaan Natal di dalam Bibel. Sekali lagi, perayaan Natal atau Christmas itu adalah ulang tahun anak dewa yang dianut oleh para paganis, dan bukan dari ajaran Kristen. Percaya atau tidak, terserah anda!
Upacara ini berasal dari cara-cara pemujaan yang dikenal dengan "Chaldean Mysteries" (Misteri Kaldea) berasal dari ajaran Semiramis, isteri Nimrod. Kemudian adat ini dilestarikan oleh para penyembah berhala secara turun-temurun hingga sekarang dengan wajah baru yang disebut Kristen.
7. ASAL MULA POHON NATAL
Sekarang dari manakah kita mendapatkan kebiasaan memasang pohon Natal itu? Diantara para penganut agama Pagan kuno, pohon itu disebut "Mistletoe" yang dipakai pada saat perayaan musim panas, karena mereka harus memberikan persembahan suci kepada matahari, yang telah memberikan mukjizat penyembuhan.
Kebiasaan berciuman di bawah pohon itu merupakan awal acara di malam hari, yang dilanjutkan dengan pesta makan dan minum sepuas-puasnya, sebagai perayaan yang diselenggarakan untuk memperingati kematian "Matahari Tua" dan kelahiran "Matahari Baru" di musim panas.
Rangkaian bunga suci yang disebut "Holly Berries" juga dipersembahkan kepada dewa Matahari. Sedangkan batang pohon Yule dianggap sebagai wujud dari dewa matahari. Begitu pula menyalakan lilin yang terdapat dalam upacara
Kristen hanyalah kelanjutan dari kebiasaan kafir, sebagai tanda penghormatan terhadap dewa matahari yang bergeser menempati angkasa sebelah selatan. Encyclopedia Americana menjelaskan sebagai berikut: "The Holly, the Mistletoe, the Yule log. are relics of pre-Christian times." "Rangkaian bunga Holly, pohon Mistletoe dan batang pohon Yule. yang dipakai sebagai penghias malam Natal adalah warisan dari zaman sebelum Kristen."
Sedangkan buku Answer to Question yang ditulis oleh Frederick J. Haskins menyebutkan bahwa:
"The use of Christmas wreath is believed by authorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same time as Christmas. The Christmas tree is from
Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era."
"Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme), yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno, yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen."
8. SIAPA SANTA CLAUS/SINTERKLAS ITU?
Santa Claus bukan ajaran yang berasal dari paganisme, tetapi juga bukan ajaran Kristen. Sinterklas ini adalah ciptaan seorang pastur yang bernama "Santo Nicolas" yang hidup pada abad ke empat Masehi. Hal ini dijelaskan
oleh Encyclopedia Britannica, volume 19 halaman 648-649, edisi kesebelas, yang berbunyi sebagai berikut:
"St. Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and Latins on the 6th of December. A Legent of his surreptitious bestowal of dowries on the three daughters of an improverrished citizen. is said to have originated
the old custom of giving presents in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec.6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus."
"St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tanggal 6 Desember. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga anak wanita miskin. untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberikan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya tarkaitlah antara hari Natal dan Santa Claus."
Sungguh merupakan kejanggalan! Orang tua menghukum anaknya yang berkata bohong. Tetapi di saat menjelang Natal, mereka membohongi anak-anak dengan cerita Sinterklas yang memberikan hadiah di saat mereka tidur. Bukankah ini suatu keanehan, ketika anak-anak menginjak dewasa dan mengenal kebenaran, pasti akan beranggapan bahwa Tuhan hanyalah mitos atau dongeng belaka?
Dengan cara ini tidak sedikit orang yang merasa tertipu, dan mereka pun mengatakan:
"Ya, saya akan membongkar pula tentang mitos Yesus Kristus!" Inikah ajaran Kristen yang mengajarkan mitos dan kebohongan kepada anak-anak? Padahal Tuhan sudah mengatakan:
"Janganlah menjadi saksi palsu. Dan ada cara yang menurut manusia betul, tetapi sebenarnya itu adalah ke jalan kematian dan kesesatan." Oleh karena itu, upacara "Si Santa Tua" itu juga merupakan Setan.
Di dalam kitab suci telah dijelaskan sebagai berikut:
"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Jadi itu bukanlah hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka." (II Korintus 11:14)
Dari bukti-bukti nyata yang telah kita ungkap tadi dapatlah diambil kesimpulan, bahwa perayaan Natal atau Christmas itu bukanlah ajaran Kristen yang sebenarnya, melainkan kebiasaan para penyembah berhala (Paganis). Ia warisan dari kepercayaan kuno Babilonia ribuan tahun yang lampau.
menurut ahli kristen sendiri:
KEBENARAN TENTANG NATAL
Ternyata Perayaan Natal bukan berasal dari agama Kristen, tetapi merupakan ajaran Pagan/Penyembah Berhala. Silakan membaca seluk beluk perayaan Natal dikupas secara lengkap oleh Herbert W. Armstrong seorang Pastor Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat. Dia juga sebagai kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
THE PLAIN TRUTH ABOUT CHRISTMAS (By Herbert W. Armstrong)
DAFTAR ISI
1. Tentang Penulis Herbert W. Armstrong (1892-1986)-
2. Kenangan Natal Dimasa Kecilku-
3. Sejarah Natal-
4. Yesus tidak lahir pada 25 Desember-
5. Proses Natal Masuk Gereja-
6. Asal usul Natal-
7. Asal Usul Pohon Natal-
8. Siapa Santa Claus / Sinterklas itu ?-
9. Kata Bible tentang Pohon Natal-
10. Hadiah Natal-
11. Hadiah untuk Yesus-
12. Natal Memuliakan Tuhan ?-
13. Tanpa Disadari kita kembali ke masa Babilonia-
Terjemahan dalam bahasa Indonesia oleh Masyhud SM dalam buku "Misteri Natal" Tentang Seluk beluk perayaan Natal dikupas secara lengkap oleh Herbert W. Armstrong kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
1. Tentang Penulis Herbert W. Armstrong (1892-1986)
Herbert W. Amstrong yang sangat dihormati di kalangan pejabat, pebisnis, industriawan dan ilmuwan di seluruh dunia ini adalah seorang Pastur Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat. Dia juga sebagai kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
Majalah ini didirikan pada tahun 1934, dan beredar ke seluruh dunia. Pada tahun 1947, Amstrong mendirikan Ambassador College yang sekarang memiliki dua kampus besar di Pasadena California dan di Big Sandy Texas. Juga mendirikan dan sebagai kepala Ambassador International Cultural Foundation, yang bergerak di bidang kebudayaan, bantuan pada masyarakat miskin, dan gerakan kemanusiaan.
Dia sudah mengunjungi sekitar 70 negara untuk memberitakan Injil sebagai Kerajaan Tuhan. Bahkan Amstrong mendapatkan kehormatan dari kepala negara yang memiliki perbedaan keyakinan dengannya seperti di Jepang, India, Afrika Selatan, China, Israel dan Mesir. Pada usianya yang sudah mencapai 90 tahun, Amstrong masih aktif menulis, ceramah di televisi dan di depan publik. Di antara buku hasil tulisannya adalah: The Wonderful World Tomorrow, What it Will be Like dan The United State and Britain in Prophecy.
2. Kenangan Natal Dimasa Kecilku
Ketika saya masih kecil, di saat malam Natal, saya biasa diajari dan disuruh menggantungkan kaos kaki di dinding dekat ruangan perapian. Esok harinya, kaos kaki tersebut penuh dengan hadiah-hadiah berupa mainan atau
kotak makanan kesenangan saya. Selain hadiah tersebut, juga terdapat sebatang pohon Natal yang dihiasi bunga-bunga kertas berwarna perak dan emas. Di pohon ini pula, aneka rupa hadiah untuk anak-anak bergelantungan di dahannya dan berserakan di bawahnya.
Menurut para orang tua, semua hadiah Natal itu dibawa oleh Sinterklas atau Santa Clause yang telah datang di malam hari, melalui cerobong asap perapian. Seperti anak-anak lainnya, semua cerita itu saya telah begitu saja dengan penuh keyakinan. Tentu anda pun demikian. Sebab kita dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan kehidupan yang penuh dengan adat kebiasaan yang harus kita terima, tanpa bertanya-tanya, yang dapat menimbulkan suasana yang
tidak menyenangkan.
Mengapa kita bersikap demikian?
Instink hewanikah, sehingga kita ikut-ikutan dengan apa saja yang dilakukan oleh kebanyakan orang? Kambing memang akan tetap mengikuti kelompoknya, walaupun digiring untuk dipotong sekalipun. Tetapi sebagai manusia,
seharusnya bersikap kritis dengan menggunakan akal sehat.
Sebagai orang Kristen yang baik, kita tidak pernah menyelidiki, mengapa kita melakukan semua itu dan mengapa semua orang percaya bahwa yang mereka kerjakan itu benar. Seharusnya, sebagai umat Kristen yang ingin melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, kita harus bertanya, apakah upacara natal itu benar-benar ajaran Kristen? Apakah cara-cara merayakan Natal itu tidak mengajarkan kebohongan kepada masyarakat, yang merupakan larangan Tuhan?
Adakah firman Tuhan yang Hidup maupun firman tertulisNya yang memerintahkan kita untuk melakukannya? Apakah Yesus dan para Rasul juga melakukan seperti apa yang kita meriahkan selama ini? Apakah kebiasaan tukar-menukar hadiah Natal dengan teman dan kerabat dekat, juga betul-betul mengikuti ajaran
Tuhan di dalam Bibel? Dan seterusnya . dan seterusnya .
Hampir semua orang berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari ajaran Gereja. Tetapi betulkan semua pendapat dan perkiraan itu?
Mudah-mudahan fakta yang saya tulis dalam buku ini dapat meluruskan semua pendapat yang dapat menyesatkan dan merusak ajaran Tuhan yang sebenar-benarnya. Mungkin tulisan saya yang berdasarkan pada kenyataan ini
akan mengejutkan orang Kristen, termasuk anda sendiri.
3. SEJARAH NATAL
Kata Christmas (Natal) yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran "Yesus". Perayaan yang diselenggarakan oleh non-Kristen dan semua orang Kristen ini
berasal dari ajaran Gereja Kristen Katolik Roma. Tetapi, dari manakah mereka mendapatkan ajaran itu?
Sebab Natal itu bukan ajaran Bible (Alkitab), dan Yesus pun tidak pernah memerintah para muridnya untuk menyelenggarakannya. Perayaan yang masuk dalam ajaran Kristen Katolik Roma pada abad ke empat ini adalah berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Karena perayaan Natal yang diselenggarakan di seluruh dunia ini berasal dari Katolik Roma, dan tidak memiliki dasar dari kitab suci, maka marilah kita dengarkan penjelasan dari Katolik Roma dalam Catholic Encyclopedia, edisi 1911, dengan judul "Christmas", anda akan menemukan kalimat yang berbunyi sebagai berikut:
"Christmas was not among the earliest festivals of Church. the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan customs centering around the January calends gravitated to christmas." "Natal bukanlah diantara upacara-upacara awal Gereja. bukti awal menunjukkan bahwa pesta tersebut berasal dari Mesir. Perayaan ini diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus." Dalam Ensiklopedi itu pula, dengan judul "Natal Day," Bapak Katolik pertama, mengakui bahwa:
"In the Scriptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Paraoh and Herod) who make great rejoicings over the day in which they were born into this world."
"Di dalam kitab suci, tidak seorang pun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora
merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."
Encyclopedia Britannica, yang terbit tahun 1946, menjelaskan sebagai berikut:
"Christmas was not among the earliest festivals of the church. It was not instituted by Christ or the apostles, or by Bible authority. It was picked up of afterward from paganism."
"Natal bukanlah upacara-upacara awal gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan
kafir penyembah berhala."
Encyclopedia Americana terbitan tahun 1944 juga menyatakan sebagai berikut:
"Christmas. It was, according to many authorities, not celebrated in the first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth." (The "Communion," which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.)". A feast was established in memory of this event (Christ's birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ's birth existed."
"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang
tersebut.." ("Perjamuan Suci" yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.)". Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad keempat
Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari." Sebab tidak seorang pun
yang mengetahui hari kelahiran Yesus."
Sekarang perhatikan! Fakta sejarah telah membeberkan kepada kita bahwa mulai lahirnya gereja Kristen pertama sampai dua ratus atau tiga ratus tahun kemudian jarak waktu yang lebih lama dari umur negara Amerika Serikat
upacara Natal tidak pernah dilakukan oleh umat Kristen. Baru setelah abad keempat, perayaan ini mulai diselenggarakan oleh orang-orang Barat, Roma dan Gereja. Menjelang abad kelima, Gereja Roma memerintahkan untuk merayakannya sebagai hari raya umat Kristen yang resmi.
4. YESUS TIDAK LAHIR PADA 25 DESEMBER
Sungguh amat mustahil jika Yesus dilahirkan pada musim dingin! (Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju dan hawanya sangat dingin) Sebab Injil Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut:
"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud."
Tidak mungkin para penggembala ternak itu berada di padang Yudea pada bulan Desember. Biasanya mereka melepas ternak ke padang dan lereng-lereng gunung. Paling lambat tanggal 15 Oktober, ternak tersebut sudah dimasukkan ke kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menggigil. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, kita Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari.
Adam Clarke mengatakan: "It was an ancient custom among Jews of those days to send out their sheep to the field and desert about the Passover (early spring), and bring them home at commencement of the first rain." (Adam
Clarke Commentary, Vol.5, page 370, New York).
"Adalah kebiasaan lama bagi orang-orang Yahudi untuk menggiring domba-domba mereka ke padang menjelang Paskah (yang jatuh awal musim semi), dan membawanya pulang pada permulaan hujan pertama)."
Adam Clarke melanjutkan: "During the time they were out, the sepherds watch them night and day. As.
the first rain began early in the month of Marchesvan, which answers to part of our October and November (begins sometime in october), we find that the sheep were kept out in the open country during the whole summer. And, as
these sepherds had not yet brought home their flocks, it is a presumptive argument that october had not yet commenced, and that, consequently, our Lord was not born on the 25th of December, when no flock were out in the
fields; nor could He have been born later than September, as the flocks were still in the fields by night. On this very ground, the Nativity in December should be given up. The feeding of the flocks by night in the fields is a chronological fact. See the quotation from the Talmudists in Lightfoot."
"Selama domba-domba berada di luar, para penggembala mengawasinya siang dan malam. Bila. hujan pertama mulai turun pada bulan Marchesvan, atau antara bulan Oktober dan November, ternak-ternak itu mulai dimasukkan ke
kandangnya. Kita pun mengetahui bahwa domba-domba itu dilepas di padang terbuka selama musim panas. Karena para penggembala belum membawa pulang domba-dombanya, berarti bulan Oktober belum tiba. Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, ketika tidak ada domba-domba berkeliaran di padang terbuka di malam hari. Juga tidak mungkin dia lahir setelah bulan September, karena di bulan inilah domba-domba masih berada di padang waktu malam. Dari berbagai bukti inilah, kemungkinan lahir di bulan Desember itu harus disingkirkan. Memberi makan ternak di malam hari, adalah fakta sejarah. sebagaimana yang diungkapkan oleh Talmud (kitab suci Yahudi) dalam bab "Ringan Kaki".
Di ensiklopedi mana pun atau juga di kitab suci Kristen sendiri akan mengatakan kepada kita bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini.
Tidak seorang pun yang mengetahui, kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Jika kita meneliti dari bukti-bukti sejarah dan kitab suci Kristen sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Yesus lahir pada awal musim gugur yang diperkirakan jatuh pada bulan September atau sekitar 6 bulan setelah hari Paskah.
Jika Tuhan menghendaki kita untuk mengingat-ingat dan merayakan hari kelahiran Yesus, niscaya dia tidak akan menyembunyikan hari kelahirannya.
5. PROSES NATAL MASUK KE GEREJA
New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge dalam artikelnya yang berjudul "Christmas" menguraikan dengan jelas sebagai berikut:
"How much the date of the festival depended upon the pagan Brumalia (Dec.25) following the Saturnalia (Dec.17-24), and celebrating the shortest day of the year and the 'new sun'. can not be accurately determined. The pagan Saturnalia and Brumalia were too deeply entrenched in popular custom to be set aside by Christian influence. The pagan festival with its riot and merrymaking was so popular that Christians were glad of an excuse to
continue its celebration with little change in spirit and in manner. Christian preachers of the West and the Near East protested against the unseemly frivolity with which Christ's birthday was celebrated, while Christians of Mesopotamia accused their Western brethren of idolatry and sun worship for adopting as Christian this pagan festival."
"Sungguh banyak tanggal perayaan yang terkait pada kepercayaan kafir Brumalia (25 Desember) sebagai kelanjutan dari perayaan Saturnalia (17-24 Desember), dan perayaan menjelang akhir tahun, serta festival menyambut kelahiran matahari baru. Adat kepercayaan Pagan Brumalia dan Saturnalia yang sudah sangat populer di masyarakat itu diambil Kristen. Perayaan ini dilestarikan oleh Kristen dengan sedikit mengubah jiwa dan tata caranya. Para pendeta Kristen di Barat dan di Timur Dekat menentang perayaan kelahiran Yesus Kristus yang meniru agama berhala ini. Di samping itu Kristen Mesopatamia menuding Kristen Barat telah mengadopsi model penyembahan kepada dewa Matahari."
Perlu diingat! Menjelang abad pertama sampai pada abad keempat Masehi, dunia dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politeisme. Sejak agama Kristen masih kecil sampai berkembang pesat, para pemeluknya dikejar-kejar
dan disiksa oleh penguasa Romawi. Setelah Konstantin naik tahta menjadi kaisar, kemudian memeluk agama Kristen pada abad ke-4 M. dan menempatkan agama sejajar dengan agama kafir Roma, banyak rakyat yang berbondong-bondong memeluk agama Kristen.
Tetapi karena mereka sudah terbiasa merayakan hari kelahiran dewa-dewanya pada tanggal 25 Desember, mengakibatkan adat tersebut sulit dihilangkan. Perayaan ini adalah pesta-pora dengan penuh kemeriahan, dan sangat disenangi oleh rakyat. Mereka tidak ingin kehilangan hari kegembiraan seperti itu. Oleh karena itu, meskipun sudah memeluk agama Kristen, mereka tetap melestarikan upacara adat itu. Di dalam artikel yang sama, New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge menjelaskan bagaimana kaisar Konstantin tetap merayakan hari
"Sunday" sebagai hari kelahiran Dewa Matahari. (Sun = Matahari, Day = Hari - dalam bahasa Indonesia disebut hari Minggu -- pen.) Dan bagaimana pengaruh kepercayaan kafir Manichaeisme yang menyamakan Anak Tuhan (Yesus) identik dengan Matahari, yang kemudian pada abad ke-4 Masehi kepercayaan itu masuk dalam agama Kristen.
Sehingga perayaan hari kelahiran Sun-god (Dewa Matahari) yang jatuh pada tanggal 25 Desember, diresmikan menjadi hari kelahiran Son of God (Anak Tuhan - Yesus).
Demikianlah asal usul "Christmas - Natal" yang dilestarikan oleh dunia Barat sampai sekarang. Walaupun namanya diubah menjadi selain Sun-day, Son of God, Christmas dan Natal, pada hakikatnya sama dengan merayakan hari
kelahiran dewa Matahari. Sebagai contoh, kita bisa saja menamakan kelinci itu dengan nama singa, tetapi bagaimanapun juga fisiknya tetap kelinci. Marilah kita kembali membaca Encyclopaedia Britannica yang mengatakan
sebagai berikut:
"Certain Latins, as early as 354, may have transferred the birthday from January 6th to December, which was then a Mithraic feas. or birthday of the unconquered SUN. The Syrians and Armenians, who clung to January 6th,
accused the Romans of sun worship and idolatry, contending. that the feast of December 25th, had been invented by disciples of Cerinthus."
"Kemungkinan besar bangsa Latin/Roma sejak tahun 354 M. telah mengganti hari kelahiran dewa Matahari dari tanggal 6 Januari ke 25 Desember, yang merupakan hari kelahiran Anak dewa Mitra atau kelahiran dewa Matahari yang tak terkalahkan. Tindakan ini mengakibatkan orang-orang Kristen Syiria dan Armenia marah-marah. Karena sudah terbiasa merayakan hari kelahiran Yesus pada tanggal 6 Januari, mereka mengecam bahwa perayaan tanggal 25 Desember itu adalah hari kelahiran Dewa Matahari yang dipercayai oleh bangsa Romawi. Penyusupan ajaran ini ke dalam agama Kristen, dilakukan oleh Cerinthus."
6. ASAL USUL NATAL
Kita mewarisi Natal berasal dari Gereja Katolik Roma, dan gereja itu mendapatkannya dari kepercayaan pagan (kafir) Politeisme, lalu dari manakah agama kafir itu mendapatkan ajaran itu? Dimana, kapan, dan bagaimana bentuk asli ajaran itu?
Bila kita telusuri mulai dari ayat-ayat Bible (Alkitab) sampai pada sejarah kepercayaan bangsa Babilonia kuno, niscaya akan ditemukan bahwa ajaran itu berasal dari kepercayaan berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia di bawah raja Nimrod (Namrud - di masa inilah nabi Ibrahim lahir). Jelasnya, akar kepercayaan ini tumbuh setelah terjadi banjir besar di masa nabi Nuh.
Nimrod, cucu Ham, anak nabi Nuh, adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia. Sejak itulah terdapat dasar-dasar pemerintahan dan negara, dan sistem ekonomi dengan cara bersaing untuk meraih keuntungan. Nimrod inilah mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Nineweh dan kota-kota lainnya. Dia pula yang pertama membangun kerajan di dunia. Nama "Nimrod" dalam bahasa Hebrew(Ibrani) berasal dari kata "Marad" yang artinya "dia membangkang atau murtad" (Karena bahasa Ibrani serumpun dengan bahasa Arab, silahkan anda membandingkan kata "Marad" dengan kata Arab "Ridda" atau "murtad". Pen)
Dari catatan-catatan kuno, kita mengetahui perjalanan Nimrod ini, yang mengawali pemurtadan terhadap Tuhan dan menjadi biang manusia pembangkang di dunia sampai saat ini. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya, dia
mengawini ibu kandungnya sendiri yang bernama Semiramis. Setelah Nimrod meninggal dunia, ibu yang merangkap sebagai istri tersebut menyebarkan ajaran bahwa Roh Nimrod tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati.
Dia membuktikan ajarannya dengan adanya pohon Evergreen yang tumbuh dari sebatang kayu yang mati, yang ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod yang sudah mati. Untuk mengenang hari
kelahirannya, Nimrod selalu hadir di pohon evergreen ini dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. 25 Desember itulah hari kelahiran Nimrod. Dan inilah asal usul pohon Natal.
Melalui pengaruh dan pemujaannya kepada Nimrod, Semiramis dianggap sebagai "Ratu Langit" oleh rakyat Babilonia. Dengan berbagai julukan, akhirnya Nimrod dipuja sebagai "Anak Suci dari Sorga". Melalui perjalanan sejarah dan
pergantian generasi dari masa ke masa, dari satu bangsa ke bangsa lainnya, penyembahan berhala versi Babilonia ini berubah menjadi Mesiah Palsu yang berupa dewa Baal, anak dewa Matahari. Dalam sistem kepercayaan Babilonia
ini, "Ibu dan anak" (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali) menjadi obyek penyembahan. Ajaran penyembahan kepada ibu dan anak ini menyebar luas sampai di luar Babilonia dengan bentuk dan nama yang berbeda-beda, sesuai dengan bahasa negara-negara yang ditempatinya. Di Mesir dewa-dewi itu bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius. Dalam agama Pagan Roma disebut Fortuna dan Yupiter. Bahkan di Yunani, China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemujaan terhadap dewi Madonna, jauh sebelum Yesus lahir!
Sampai pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi, ketika dunia pagan (penyembah banyak dewa) Romawi menerima agama baru yang disebut "Kristen," dengan membawa adat dan kepercayaan pagan mereka yang lama. Akibatnya kepercayaan kepada Dewi Madonna, Ibu dan Anak juga menjadi populer, terutama di waktu hari Natal. Di
setiap musim Natal kita selalu mendengar lagu-lagu atau hymne: "Silent Night" atau "Holy Night" yang sangat akrab dengan tema pemujaan terhadap Ibu dan Anak.
Kita yang sejak lahir diwarnai oleh alam budaya Babilonia, telah diajarkan untuk mengagungkan dan memuliakan semua tradisi yang berasal dari jaman jahiliyah kuno itu. Kita tidak pernah bertanya untuk mengetahui dari manakah
asal usul adat seperti itu - Apakah ia berasal dari ajaran Bible (Alkitab), ataukah ia berasal dari kepercayaan penyembah berhala yang sesat?
Kita terperangah seakan-akan tidak mau menerima kebenaran ini, karena seluruh dunia terlanjur telah melakukannya. Lebih aneh lagi, sebagian besar meremehkan dan mencemooh kebenaran ini. Namun Tuhan telah berfirman kepada
para utusannya yang setia:
"Katakan dengan lantang, dan jangan menghiraukan penghinaan mereka! Kumandangkan suaramu seperti terompet!
Dan tunjukkan di depan umatKu tentang kesesatan mereka!" Memang kenyataan ini sungguh sangat mengejutkan bagi mereka, meskipun ini adalah fakta sejarah dan berdasarkan kebenaran dari Bibel (Alkitab).
Natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Babilonia kuno yang belum mengenal agama yang benar. Tradisi ini diwariskan puluhan abad yang lampau sampai kepada kita.
Di Mesir, ia dipercayai bahwa Dewi Isis (Dewi Langit) melahirkan anaknya yang tunggal pada tanggal 25 Desember. Hampir semua orang-orang penyembah berhala (paganis) di dunia waktu itu, merayakan ulang tahun (Natal) anak
dewi Isis ini jauh sebelum kelahiran Yesus.
Dengan demikian, sudah jelas bagi kita bahwa 25 Desember itu bukanlah hari kelahiran Yesus Kristus. Para murid Yesus dan orang-orang Kristen abad pertama tidak pernah menyelenggarakan Natal, meskipun hanya sekali. Tidak
ada ajaran atau pun perintah perayaan Natal di dalam Bibel. Sekali lagi, perayaan Natal atau Christmas itu adalah ulang tahun anak dewa yang dianut oleh para paganis, dan bukan dari ajaran Kristen. Percaya atau tidak, terserah anda!
Upacara ini berasal dari cara-cara pemujaan yang dikenal dengan "Chaldean Mysteries" (Misteri Kaldea) berasal dari ajaran Semiramis, isteri Nimrod. Kemudian adat ini dilestarikan oleh para penyembah berhala secara turun-temurun hingga sekarang dengan wajah baru yang disebut Kristen.
7. ASAL MULA POHON NATAL
Sekarang dari manakah kita mendapatkan kebiasaan memasang pohon Natal itu? Diantara para penganut agama Pagan kuno, pohon itu disebut "Mistletoe" yang dipakai pada saat perayaan musim panas, karena mereka harus memberikan persembahan suci kepada matahari, yang telah memberikan mukjizat penyembuhan.
Kebiasaan berciuman di bawah pohon itu merupakan awal acara di malam hari, yang dilanjutkan dengan pesta makan dan minum sepuas-puasnya, sebagai perayaan yang diselenggarakan untuk memperingati kematian "Matahari Tua" dan kelahiran "Matahari Baru" di musim panas.
Rangkaian bunga suci yang disebut "Holly Berries" juga dipersembahkan kepada dewa Matahari. Sedangkan batang pohon Yule dianggap sebagai wujud dari dewa matahari. Begitu pula menyalakan lilin yang terdapat dalam upacara
Kristen hanyalah kelanjutan dari kebiasaan kafir, sebagai tanda penghormatan terhadap dewa matahari yang bergeser menempati angkasa sebelah selatan. Encyclopedia Americana menjelaskan sebagai berikut: "The Holly, the Mistletoe, the Yule log. are relics of pre-Christian times." "Rangkaian bunga Holly, pohon Mistletoe dan batang pohon Yule. yang dipakai sebagai penghias malam Natal adalah warisan dari zaman sebelum Kristen."
Sedangkan buku Answer to Question yang ditulis oleh Frederick J. Haskins menyebutkan bahwa:
"The use of Christmas wreath is believed by authorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same time as Christmas. The Christmas tree is from
Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era."
"Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme), yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno, yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen."
8. SIAPA SANTA CLAUS/SINTERKLAS ITU?
Santa Claus bukan ajaran yang berasal dari paganisme, tetapi juga bukan ajaran Kristen. Sinterklas ini adalah ciptaan seorang pastur yang bernama "Santo Nicolas" yang hidup pada abad ke empat Masehi. Hal ini dijelaskan
oleh Encyclopedia Britannica, volume 19 halaman 648-649, edisi kesebelas, yang berbunyi sebagai berikut:
"St. Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and Latins on the 6th of December. A Legent of his surreptitious bestowal of dowries on the three daughters of an improverrished citizen. is said to have originated
the old custom of giving presents in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec.6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus."
"St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tanggal 6 Desember. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga anak wanita miskin. untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberikan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya tarkaitlah antara hari Natal dan Santa Claus."
Sungguh merupakan kejanggalan! Orang tua menghukum anaknya yang berkata bohong. Tetapi di saat menjelang Natal, mereka membohongi anak-anak dengan cerita Sinterklas yang memberikan hadiah di saat mereka tidur. Bukankah ini suatu keanehan, ketika anak-anak menginjak dewasa dan mengenal kebenaran, pasti akan beranggapan bahwa Tuhan hanyalah mitos atau dongeng belaka?
Dengan cara ini tidak sedikit orang yang merasa tertipu, dan mereka pun mengatakan:
"Ya, saya akan membongkar pula tentang mitos Yesus Kristus!" Inikah ajaran Kristen yang mengajarkan mitos dan kebohongan kepada anak-anak? Padahal Tuhan sudah mengatakan:
"Janganlah menjadi saksi palsu. Dan ada cara yang menurut manusia betul, tetapi sebenarnya itu adalah ke jalan kematian dan kesesatan." Oleh karena itu, upacara "Si Santa Tua" itu juga merupakan Setan.
Di dalam kitab suci telah dijelaskan sebagai berikut:
"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Jadi itu bukanlah hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka." (II Korintus 11:14)
Dari bukti-bukti nyata yang telah kita ungkap tadi dapatlah diambil kesimpulan, bahwa perayaan Natal atau Christmas itu bukanlah ajaran Kristen yang sebenarnya, melainkan kebiasaan para penyembah berhala (Paganis). Ia warisan dari kepercayaan kuno Babilonia ribuan tahun yang lampau.
paulus- MUSLIM
-
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8165
Registration date : 2010-01-12
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
brani mati demi islam ku wrote:heheheh......... sori baru muncul gue...... coz abis debat di gereja² di sby
jadi temanya natal juga toh..........
saya udah buat pesentasi......... dari 3 gereja yang saya dan teman² kunjungi.......... rata² semua pasturnya gak bisa mnjawab pertanyaan yang kami lontarkan........
tentang tetap berlangsungnya natal walo sudah terbantah kalo Yesus/Isa tidak lahir pada 25 Desember...........
yang kedua tentang meja dan tukang kayu......... rata² semua diam....... tapi ada yang menjaab gini........... semua ucapan Paulus atau pastur, apapun itu, logika atau tidak, TELAN DAN DENGARKAN
bikin ngakak kita² aja waktu itu...... untung udah pada kuat ngempet........
gue gak nyalahin ajaran kristen bro........ cuman hentikan aja natal coz udah terbukti suatu pembohongan publik terbesar di jagat raya........... n klo isa perbaiki natal nya........ cari tau kapan sesungguhnya Yesus/Isa lahir.......
BRAVO BRO.....
AlukarD- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5477
Registration date : 2010-10-27
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
AlukarD wrote:brani mati demi islam ku wrote:heheheh......... sori baru muncul gue...... coz abis debat di gereja² di sby
jadi temanya natal juga toh..........
saya udah buat pesentasi......... dari 3 gereja yang saya dan teman² kunjungi.......... rata² semua pasturnya gak bisa mnjawab pertanyaan yang kami lontarkan........
tentang tetap berlangsungnya natal walo sudah terbantah kalo Yesus/Isa tidak lahir pada 25 Desember...........
yang kedua tentang meja dan tukang kayu......... rata² semua diam....... tapi ada yang menjaab gini........... semua ucapan Paulus atau pastur, apapun itu, logika atau tidak, TELAN DAN DENGARKAN
bikin ngakak kita² aja waktu itu...... untung udah pada kuat ngempet........
gue gak nyalahin ajaran kristen bro........ cuman hentikan aja natal coz udah terbukti suatu pembohongan publik terbesar di jagat raya........... n klo isa perbaiki natal nya........ cari tau kapan sesungguhnya Yesus/Isa lahir.......
BRAVO BRO.....
Telan dan dengarkan, akhirnya jadi korban dogma....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14645
Registration date : 2010-04-16
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
agus wrote:AlukarD wrote:brani mati demi islam ku wrote:heheheh......... sori baru muncul gue...... coz abis debat di gereja² di sby
jadi temanya natal juga toh..........
saya udah buat pesentasi......... dari 3 gereja yang saya dan teman² kunjungi.......... rata² semua pasturnya gak bisa mnjawab pertanyaan yang kami lontarkan........
tentang tetap berlangsungnya natal walo sudah terbantah kalo Yesus/Isa tidak lahir pada 25 Desember...........
yang kedua tentang meja dan tukang kayu......... rata² semua diam....... tapi ada yang menjaab gini........... semua ucapan Paulus atau pastur, apapun itu, logika atau tidak, TELAN DAN DENGARKAN
bikin ngakak kita² aja waktu itu...... untung udah pada kuat ngempet........
gue gak nyalahin ajaran kristen bro........ cuman hentikan aja natal coz udah terbukti suatu pembohongan publik terbesar di jagat raya........... n klo isa perbaiki natal nya........ cari tau kapan sesungguhnya Yesus/Isa lahir.......
BRAVO BRO.....
Telan dan dengarkan, akhirnya jadi korban dogma....
telah bulat dalam 1 kesimpulan....
yesus ga lahir tgl 25 desember....
telah bulat kesimpulan...
kaum tersesat meneruskan perayaan pesta kaum pagan....
terlanjur malu jadi make segala kekuatan untuk menutup2i termasuk film2 aneh bin ngawur ttg tgl 25 desember dan lakon didalamnya...
film kan fiksi ya...kok mau ajarannya kaum tersesat di fiksikan
paulus- MUSLIM
-
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8165
Registration date : 2010-01-12
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
paulus wrote:agus wrote:AlukarD wrote:brani mati demi islam ku wrote:heheheh......... sori baru muncul gue...... coz abis debat di gereja² di sby
jadi temanya natal juga toh..........
saya udah buat pesentasi......... dari 3 gereja yang saya dan teman² kunjungi.......... rata² semua pasturnya gak bisa mnjawab pertanyaan yang kami lontarkan........
tentang tetap berlangsungnya natal walo sudah terbantah kalo Yesus/Isa tidak lahir pada 25 Desember...........
yang kedua tentang meja dan tukang kayu......... rata² semua diam....... tapi ada yang menjaab gini........... semua ucapan Paulus atau pastur, apapun itu, logika atau tidak, TELAN DAN DENGARKAN
bikin ngakak kita² aja waktu itu...... untung udah pada kuat ngempet........
gue gak nyalahin ajaran kristen bro........ cuman hentikan aja natal coz udah terbukti suatu pembohongan publik terbesar di jagat raya........... n klo isa perbaiki natal nya........ cari tau kapan sesungguhnya Yesus/Isa lahir.......
BRAVO BRO.....
Telan dan dengarkan, akhirnya jadi korban dogma....
telah bulat dalam 1 kesimpulan....
yesus ga lahir tgl 25 desember....
telah bulat kesimpulan...
kaum tersesat meneruskan perayaan pesta kaum pagan....
terlanjur malu jadi make segala kekuatan untuk menutup2i termasuk film2 aneh bin ngawur ttg tgl 25 desember dan lakon didalamnya...
film kan fiksi ya...kok mau ajarannya kaum tersesat di fiksikan
Ajaran mereka kan memang fiksi.... jadi cuman fiksi yang bisa di fiksikan....kayak naga...heheheheh
AlukarD- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5477
Registration date : 2010-10-27
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
neeehhhh . . . ajaran kalian yang nyata , . . . nyata benar kebobrokannya !!!!
HAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . . . . . . .
beraerti emank gak salah kalau saya menyebut sssyyyuuurrrgggaaa islam itu tempat maksiat yang kebejatannya lebih parah daripada sodom dan gomora apalagi cuma tempat prostitusi dan warung esex - esex !!!
gak nyangka kalau kamu sebenarnya sangat kepingin makan babi dan anjing , malah kamu sudah membayangkan rasa enaknya . . . . ck . . . ck . . . ck . . . . .
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . perlu dipanggil neeeh para netter islam penyembah batu untuk membaca pernyataan ini . HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .
yang kurang adalah akal sehat dan kewarasanmu !!!!!! , mana bisa di sebut surga tempat maksiat kayak sssyyyuuuurrrgggaaa islam itu ? HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .
HAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . . . . . . .
you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Apakah anda tahu, tempat seperti apa sih yg namaya Surga itu..??!
Di muka bumi ini, segala kemaksiatan adl "surga dunia". Tp, itu dilarang oleh Allah, knp dilarang..??! banyak faktor ( penyakit kelamin dsb..) tp intinya Allah hanya meminta kpd kita manusia, seberapa taat nya kita pd Allah dng larangan2 dan perintah2 Nya.
Kalo kita emang taat, patuh pd aturan yg ditetapkan Allah, maka balsannya adl, surga, dimana segala yg sebenarnya di dunia ini kita suka sama hal2 yg berbau maksiat, maka di surga akan diperbolehkan utk dinikmati, bahkan kepuasannya lebih dr yg pernah ada di dunia ( kembali perawan, kekuatan 100 pria, dorongan yg kuat dsb ).
beraerti emank gak salah kalau saya menyebut sssyyyuuurrrgggaaa islam itu tempat maksiat yang kebejatannya lebih parah daripada sodom dan gomora apalagi cuma tempat prostitusi dan warung esex - esex !!!
HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . hanya raja iblislah yang mau membuat pasar sex , kalau Tuhan Semesta Alam yang Maha Kudus , tidak mungkin membuat sesuatu yang bersifat maksiat dan bejat kayak pasar sex !!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Mengenai pasar seks, terdapat laki2 dan perempuan, bukankah Allah maha pencipta, Allah menciptakan laki2 dan perempuan surga utk dinikmati bukan dr dunia ini, ato yg pernah hidup di muka bumi ini, jgn kwatir, tdk akan kita bercinta dng kakek,buyut kita,dsb.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . . . . . .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Surga adl tempat segala kenikmatan, tempat balasan bagi org2 yg patuh dan taat pd Allah. Kenikamatan apa..??!, makan , sgl makanan ada disana, bahkan daging babi dan anjning yg dulu di dunia haram muslim, disana diperbolehkan.. enak bukan..??!!
gak nyangka kalau kamu sebenarnya sangat kepingin makan babi dan anjing , malah kamu sudah membayangkan rasa enaknya . . . . ck . . . ck . . . ck . . . . .
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . perlu dipanggil neeeh para netter islam penyembah batu untuk membaca pernyataan ini . HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .
benar - benar surga maksiat , awas loe kena razia oleh fpi , entar bandar mirasnya si auloh wts di bakar hidup - hidup oleh fpi !!! HAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . . . . .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Minuman, sgl minuman boleh diminum dan semua tersedia, bahkan minuman ber frementasi ( alkohol ) yg dulu haram, di surga diperbolehkan.. enak bukan...??!
HAHAHAHAHAHAHAAHAHA. . . . . . . . . .ternyata sodom dan gomora pindah ke sssyyyuuurrrgggaaa maksiatnya islam , bahkan di dunia barat yang selalu di cemoohkan oleh para islamer penyembah batu moral manusianya tidak seperti itu , masak yaang namanya sssyyyuuurrrgggaaa bisa lebih bobrok moralnya !!!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Bercinta ( ngeseks ), yg dulu hanya boleh melalui penikahan, di surga bebas ( Allah sdh tdk menganggap zinah / halal ). Bahkan apbl anda bertemu sang kekasih hati yg dulu di dunia ga kesampaian, silahkan anda bercinta dngannya... enak bukan...??!!
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . ternyata sssyyyuuuurrrgggaaa maksiat islam adalah rumah bagi kaum homo dan lesbi yaaaa. . . . . . . HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . kalau di surga agama lain , homo dan lesbi gak bisa masuk tuh , karena tempat mereka adalah neraka !!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Bahkan, seorang homo dan lesbi, mereka disana akan tercipta dlm bentuk wanita (bagi homo ) dan laki2 ( bagi lesbi )......enak bukan...??!!
maksudmu sssyyyuuurrrgggaaa maksiat islam ? HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Apa yg kurang dr Surga Allah, tempat yg dijanjikan Allah bagi manusia memenuhi peraturan dr Allah..
yang kurang adalah akal sehat dan kewarasanmu !!!!!! , mana bisa di sebut surga tempat maksiat kayak sssyyyuuuurrrgggaaa islam itu ? HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .
yang pastinya kalian akan sangat sibuk ngesex sepanjang hari di sssyyyuuurrrgggaaa maksiat kalian !!!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Di Surga, segala kebencian, iri, dendam, kemarahan dsb, sudah tidak ada lg dlm hati kita, karena disana kita sangat bahagia, sgl keinginan kita pasti terwujud disana.
surga kristen adalah tempat manusia pilihan yang berhasil mempertahankan keimanan serta hidup dalam kekudusan untuk bertemu dengan Tuhan Semesta Alam yang Maha Kudus .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Surga Kristen bagaimana...?!! apa saja yg kita lakukan disana...??! apakah fitrah manusia dapat terpenuhi semuanya disana..??!!
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5977
Registration date : 2010-08-01
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
Yhowshua si Pendekar HOMO KRISTEN dari Gunung Sion
Mas Yoss, semangat beneer hari ini.
Tadi malem dapat hadiah Ajojiiing dari Paman yaa
Theleb_boy- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5786
Registration date : 2010-10-27
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
saya ada hadiah buat kalian para islamer penyembah batu , hadiah saya adalah hasil diskusi dengan netter islam penyembah batu , si you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan .
semoga bisa membuka pikiran para islamer penyembah batu .
semoga bisa membuka pikiran para islamer penyembah batu .
Yhowshua wrote:sungguh ajaran agama yang "sempurna" , . . . . sempurna kebobrokannya !!!!!!
you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Apakah anda tahu, tempat seperti apa sih yg namaya Surga itu..??!
Di muka bumi ini, segala kemaksiatan adl "surga dunia". Tp, itu dilarang oleh Allah, knp dilarang..??! banyak faktor ( penyakit kelamin dsb..) tp intinya Allah hanya meminta kpd kita manusia, seberapa taat nya kita pd Allah dng larangan2 dan perintah2 Nya.
Kalo kita emang taat, patuh pd aturan yg ditetapkan Allah, maka balsannya adl, surga, dimana segala yg sebenarnya di dunia ini kita suka sama hal2 yg berbau maksiat, maka di surga akan diperbolehkan utk dinikmati, bahkan kepuasannya lebih dr yg pernah ada di dunia ( kembali perawan, kekuatan 100 pria, dorongan yg kuat dsb ).
beraerti emank gak salah kalau saya menyebut sssyyyuuurrrgggaaa islam itu tempat maksiat yang kebejatannya lebih parah daripada sodom dan gomora apalagi cuma tempat prostitusi dan warung esex - esex !!!HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . hanya raja iblislah yang mau membuat pasar sex , kalau Tuhan Semesta Alam yang Maha Kudus , tidak mungkin membuat sesuatu yang bersifat maksiat dan bejat kayak pasar sex !!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Mengenai pasar seks, terdapat laki2 dan perempuan, bukankah Allah maha pencipta, Allah menciptakan laki2 dan perempuan surga utk dinikmati bukan dr dunia ini, ato yg pernah hidup di muka bumi ini, jgn kwatir, tdk akan kita bercinta dng kakek,buyut kita,dsb.HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . . . . . .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Surga adl tempat segala kenikmatan, tempat balasan bagi org2 yg patuh dan taat pd Allah. Kenikamatan apa..??!, makan , sgl makanan ada disana, bahkan daging babi dan anjning yg dulu di dunia haram muslim, disana diperbolehkan.. enak bukan..??!!
gak nyangka kalau kamu sebenarnya sangat kepingin makan babi dan anjing , malah kamu sudah membayangkan rasa enaknya . . . . ck . . . ck . . . ck . . . . .
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . perlu dipanggil neeeh para netter islam penyembah batu untuk membaca pernyataan ini . HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .benar - benar surga maksiat , awas loe kena razia oleh fpi , entar bandar mirasnya si auloh wts di bakar hidup - hidup oleh fpi !!! HAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . . . . .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Minuman, sgl minuman boleh diminum dan semua tersedia, bahkan minuman ber frementasi ( alkohol ) yg dulu haram, di surga diperbolehkan.. enak bukan...??!HAHAHAHAHAHAHAAHAHA. . . . . . . . . .ternyata sodom dan gomora pindah ke sssyyyuuurrrgggaaa maksiatnya islam , bahkan di dunia barat yang selalu di cemoohkan oleh para islamer penyembah batu moral manusianya tidak seperti itu , masak yaang namanya sssyyyuuurrrgggaaa bisa lebih bobrok moralnya !!!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Bercinta ( ngeseks ), yg dulu hanya boleh melalui penikahan, di surga bebas ( Allah sdh tdk menganggap zinah / halal ). Bahkan apbl anda bertemu sang kekasih hati yg dulu di dunia ga kesampaian, silahkan anda bercinta dngannya... enak bukan...??!!HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . ternyata sssyyyuuuurrrgggaaa maksiat islam adalah rumah bagi kaum homo dan lesbi yaaaa. . . . . . . HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . kalau di surga agama lain , homo dan lesbi gak bisa masuk tuh , karena tempat mereka adalah neraka !!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Bahkan, seorang homo dan lesbi, mereka disana akan tercipta dlm bentuk wanita (bagi homo ) dan laki2 ( bagi lesbi )......enak bukan...??!!maksudmu sssyyyuuurrrgggaaa maksiat islam ? HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Apa yg kurang dr Surga Allah, tempat yg dijanjikan Allah bagi manusia memenuhi peraturan dr Allah..
yang kurang adalah akal sehat dan kewarasanmu !!!!!! , mana bisa di sebut surga tempat maksiat kayak sssyyyuuuurrrgggaaa islam itu ? HAHAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .yang pastinya kalian akan sangat sibuk ngesex sepanjang hari di sssyyyuuurrrgggaaa maksiat kalian !!!!you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Di Surga, segala kebencian, iri, dendam, kemarahan dsb, sudah tidak ada lg dlm hati kita, karena disana kita sangat bahagia, sgl keinginan kita pasti terwujud disana.surga kristen adalah tempat manusia pilihan yang berhasil mempertahankan keimanan serta hidup dalam kekudusan untuk bertemu dengan Tuhan Semesta Alam yang Maha Kudus .you7tube7com penyembah batu jimat si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat dunia dan akhirat , yang sudah mengakui kalau surga adalah tempat menikmati kemaksiatan wrote:
Surga Kristen bagaimana...?!! apa saja yg kita lakukan disana...??! apakah fitrah manusia dapat terpenuhi semuanya disana..??!!
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5977
Registration date : 2010-08-01
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
Spesial buat Mas Yoss yang dapet hadiah AjooJiiing dari Paman
Asyikk Coooyyy
Asyikk Coooyyy
Yhowshua si Pendekar HOMO KRISTEN dari Gunung Sion
Theleb_boy- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5786
Registration date : 2010-10-27
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
saya punya seperangkat hadiah yaitu 1 kotak penuh berisi sempax yesus buat di bagikan pd domba2...ada yg mau? wkwkwk...makan tuh sempax....
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
HADIAH BUAT YOSHUA :
silahkan dinikmati....
silahkan dinikmati....
AlukarD- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5477
Registration date : 2010-10-27
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
paulus wrote:menurut ahli kristen sendiri:
KEBENARAN TENTANG NATAL
Ternyata Perayaan Natal bukan berasal dari agama Kristen, tetapi merupakan ajaran Pagan/Penyembah Berhala. Silakan membaca seluk beluk perayaan Natal dikupas secara lengkap oleh Herbert W. Armstrong seorang Pastor Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat. Dia juga sebagai kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
THE PLAIN TRUTH ABOUT CHRISTMAS (By Herbert W. Armstrong)
DAFTAR ISI
1. Tentang Penulis Herbert W. Armstrong (1892-1986)-
2. Kenangan Natal Dimasa Kecilku-
3. Sejarah Natal-
4. Yesus tidak lahir pada 25 Desember-
5. Proses Natal Masuk Gereja-
6. Asal usul Natal-
7. Asal Usul Pohon Natal-
8. Siapa Santa Claus / Sinterklas itu ?-
9. Kata Bible tentang Pohon Natal-
10. Hadiah Natal-
11. Hadiah untuk Yesus-
12. Natal Memuliakan Tuhan ?-
13. Tanpa Disadari kita kembali ke masa Babilonia-
Terjemahan dalam bahasa Indonesia oleh Masyhud SM dalam buku "Misteri Natal" Tentang Seluk beluk perayaan Natal dikupas secara lengkap oleh Herbert W. Armstrong kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
1. Tentang Penulis Herbert W. Armstrong (1892-1986)
Herbert W. Amstrong yang sangat dihormati di kalangan pejabat, pebisnis, industriawan dan ilmuwan di seluruh dunia ini adalah seorang Pastur Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat. Dia juga sebagai kepala editor majalah Kristen "Plain Truth" yang bertiras sekitar 8 juta eksemplar tiap bulan.
Majalah ini didirikan pada tahun 1934, dan beredar ke seluruh dunia. Pada tahun 1947, Amstrong mendirikan Ambassador College yang sekarang memiliki dua kampus besar di Pasadena California dan di Big Sandy Texas. Juga mendirikan dan sebagai kepala Ambassador International Cultural Foundation, yang bergerak di bidang kebudayaan, bantuan pada masyarakat miskin, dan gerakan kemanusiaan.
Dia sudah mengunjungi sekitar 70 negara untuk memberitakan Injil sebagai Kerajaan Tuhan. Bahkan Amstrong mendapatkan kehormatan dari kepala negara yang memiliki perbedaan keyakinan dengannya seperti di Jepang, India, Afrika Selatan, China, Israel dan Mesir. Pada usianya yang sudah mencapai 90 tahun, Amstrong masih aktif menulis, ceramah di televisi dan di depan publik. Di antara buku hasil tulisannya adalah: The Wonderful World Tomorrow, What it Will be Like dan The United State and Britain in Prophecy.
2. Kenangan Natal Dimasa Kecilku
Ketika saya masih kecil, di saat malam Natal, saya biasa diajari dan disuruh menggantungkan kaos kaki di dinding dekat ruangan perapian. Esok harinya, kaos kaki tersebut penuh dengan hadiah-hadiah berupa mainan atau
kotak makanan kesenangan saya. Selain hadiah tersebut, juga terdapat sebatang pohon Natal yang dihiasi bunga-bunga kertas berwarna perak dan emas. Di pohon ini pula, aneka rupa hadiah untuk anak-anak bergelantungan di dahannya dan berserakan di bawahnya.
Menurut para orang tua, semua hadiah Natal itu dibawa oleh Sinterklas atau Santa Clause yang telah datang di malam hari, melalui cerobong asap perapian. Seperti anak-anak lainnya, semua cerita itu saya telah begitu saja dengan penuh keyakinan. Tentu anda pun demikian. Sebab kita dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan kehidupan yang penuh dengan adat kebiasaan yang harus kita terima, tanpa bertanya-tanya, yang dapat menimbulkan suasana yang
tidak menyenangkan.
Mengapa kita bersikap demikian?
Instink hewanikah, sehingga kita ikut-ikutan dengan apa saja yang dilakukan oleh kebanyakan orang? Kambing memang akan tetap mengikuti kelompoknya, walaupun digiring untuk dipotong sekalipun. Tetapi sebagai manusia,
seharusnya bersikap kritis dengan menggunakan akal sehat.
Sebagai orang Kristen yang baik, kita tidak pernah menyelidiki, mengapa kita melakukan semua itu dan mengapa semua orang percaya bahwa yang mereka kerjakan itu benar. Seharusnya, sebagai umat Kristen yang ingin melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, kita harus bertanya, apakah upacara natal itu benar-benar ajaran Kristen? Apakah cara-cara merayakan Natal itu tidak mengajarkan kebohongan kepada masyarakat, yang merupakan larangan Tuhan?
Adakah firman Tuhan yang Hidup maupun firman tertulisNya yang memerintahkan kita untuk melakukannya? Apakah Yesus dan para Rasul juga melakukan seperti apa yang kita meriahkan selama ini? Apakah kebiasaan tukar-menukar hadiah Natal dengan teman dan kerabat dekat, juga betul-betul mengikuti ajaran
Tuhan di dalam Bibel? Dan seterusnya . dan seterusnya .
Hampir semua orang berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari ajaran Gereja. Tetapi betulkan semua pendapat dan perkiraan itu?
Mudah-mudahan fakta yang saya tulis dalam buku ini dapat meluruskan semua pendapat yang dapat menyesatkan dan merusak ajaran Tuhan yang sebenar-benarnya. Mungkin tulisan saya yang berdasarkan pada kenyataan ini
akan mengejutkan orang Kristen, termasuk anda sendiri.
3. SEJARAH NATAL
Kata Christmas (Natal) yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran "Yesus". Perayaan yang diselenggarakan oleh non-Kristen dan semua orang Kristen ini
berasal dari ajaran Gereja Kristen Katolik Roma. Tetapi, dari manakah mereka mendapatkan ajaran itu?
Sebab Natal itu bukan ajaran Bible (Alkitab), dan Yesus pun tidak pernah memerintah para muridnya untuk menyelenggarakannya. Perayaan yang masuk dalam ajaran Kristen Katolik Roma pada abad ke empat ini adalah berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Karena perayaan Natal yang diselenggarakan di seluruh dunia ini berasal dari Katolik Roma, dan tidak memiliki dasar dari kitab suci, maka marilah kita dengarkan penjelasan dari Katolik Roma dalam Catholic Encyclopedia, edisi 1911, dengan judul "Christmas", anda akan menemukan kalimat yang berbunyi sebagai berikut:
"Christmas was not among the earliest festivals of Church. the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan customs centering around the January calends gravitated to christmas." "Natal bukanlah diantara upacara-upacara awal Gereja. bukti awal menunjukkan bahwa pesta tersebut berasal dari Mesir. Perayaan ini diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus." Dalam Ensiklopedi itu pula, dengan judul "Natal Day," Bapak Katolik pertama, mengakui bahwa:
"In the Scriptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Paraoh and Herod) who make great rejoicings over the day in which they were born into this world."
"Di dalam kitab suci, tidak seorang pun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora
merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."
Encyclopedia Britannica, yang terbit tahun 1946, menjelaskan sebagai berikut:
"Christmas was not among the earliest festivals of the church. It was not instituted by Christ or the apostles, or by Bible authority. It was picked up of afterward from paganism."
"Natal bukanlah upacara-upacara awal gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan
kafir penyembah berhala."
Encyclopedia Americana terbitan tahun 1944 juga menyatakan sebagai berikut:
"Christmas. It was, according to many authorities, not celebrated in the first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth." (The "Communion," which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.)". A feast was established in memory of this event (Christ's birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ's birth existed."
"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang
tersebut.." ("Perjamuan Suci" yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.)". Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad keempat
Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari." Sebab tidak seorang pun
yang mengetahui hari kelahiran Yesus."
Sekarang perhatikan! Fakta sejarah telah membeberkan kepada kita bahwa mulai lahirnya gereja Kristen pertama sampai dua ratus atau tiga ratus tahun kemudian jarak waktu yang lebih lama dari umur negara Amerika Serikat
upacara Natal tidak pernah dilakukan oleh umat Kristen. Baru setelah abad keempat, perayaan ini mulai diselenggarakan oleh orang-orang Barat, Roma dan Gereja. Menjelang abad kelima, Gereja Roma memerintahkan untuk merayakannya sebagai hari raya umat Kristen yang resmi.
4. YESUS TIDAK LAHIR PADA 25 DESEMBER
Sungguh amat mustahil jika Yesus dilahirkan pada musim dingin! (Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju dan hawanya sangat dingin) Sebab Injil Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut:
"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud."
Tidak mungkin para penggembala ternak itu berada di padang Yudea pada bulan Desember. Biasanya mereka melepas ternak ke padang dan lereng-lereng gunung. Paling lambat tanggal 15 Oktober, ternak tersebut sudah dimasukkan ke kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menggigil. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, kita Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari.
Adam Clarke mengatakan: "It was an ancient custom among Jews of those days to send out their sheep to the field and desert about the Passover (early spring), and bring them home at commencement of the first rain." (Adam
Clarke Commentary, Vol.5, page 370, New York).
"Adalah kebiasaan lama bagi orang-orang Yahudi untuk menggiring domba-domba mereka ke padang menjelang Paskah (yang jatuh awal musim semi), dan membawanya pulang pada permulaan hujan pertama)."
Adam Clarke melanjutkan: "During the time they were out, the sepherds watch them night and day. As.
the first rain began early in the month of Marchesvan, which answers to part of our October and November (begins sometime in october), we find that the sheep were kept out in the open country during the whole summer. And, as
these sepherds had not yet brought home their flocks, it is a presumptive argument that october had not yet commenced, and that, consequently, our Lord was not born on the 25th of December, when no flock were out in the
fields; nor could He have been born later than September, as the flocks were still in the fields by night. On this very ground, the Nativity in December should be given up. The feeding of the flocks by night in the fields is a chronological fact. See the quotation from the Talmudists in Lightfoot."
"Selama domba-domba berada di luar, para penggembala mengawasinya siang dan malam. Bila. hujan pertama mulai turun pada bulan Marchesvan, atau antara bulan Oktober dan November, ternak-ternak itu mulai dimasukkan ke
kandangnya. Kita pun mengetahui bahwa domba-domba itu dilepas di padang terbuka selama musim panas. Karena para penggembala belum membawa pulang domba-dombanya, berarti bulan Oktober belum tiba. Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, ketika tidak ada domba-domba berkeliaran di padang terbuka di malam hari. Juga tidak mungkin dia lahir setelah bulan September, karena di bulan inilah domba-domba masih berada di padang waktu malam. Dari berbagai bukti inilah, kemungkinan lahir di bulan Desember itu harus disingkirkan. Memberi makan ternak di malam hari, adalah fakta sejarah. sebagaimana yang diungkapkan oleh Talmud (kitab suci Yahudi) dalam bab "Ringan Kaki".
Di ensiklopedi mana pun atau juga di kitab suci Kristen sendiri akan mengatakan kepada kita bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini.
Tidak seorang pun yang mengetahui, kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Jika kita meneliti dari bukti-bukti sejarah dan kitab suci Kristen sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Yesus lahir pada awal musim gugur yang diperkirakan jatuh pada bulan September atau sekitar 6 bulan setelah hari Paskah.
Jika Tuhan menghendaki kita untuk mengingat-ingat dan merayakan hari kelahiran Yesus, niscaya dia tidak akan menyembunyikan hari kelahirannya.
5. PROSES NATAL MASUK KE GEREJA
New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge dalam artikelnya yang berjudul "Christmas" menguraikan dengan jelas sebagai berikut:
"How much the date of the festival depended upon the pagan Brumalia (Dec.25) following the Saturnalia (Dec.17-24), and celebrating the shortest day of the year and the 'new sun'. can not be accurately determined. The pagan Saturnalia and Brumalia were too deeply entrenched in popular custom to be set aside by Christian influence. The pagan festival with its riot and merrymaking was so popular that Christians were glad of an excuse to
continue its celebration with little change in spirit and in manner. Christian preachers of the West and the Near East protested against the unseemly frivolity with which Christ's birthday was celebrated, while Christians of Mesopotamia accused their Western brethren of idolatry and sun worship for adopting as Christian this pagan festival."
"Sungguh banyak tanggal perayaan yang terkait pada kepercayaan kafir Brumalia (25 Desember) sebagai kelanjutan dari perayaan Saturnalia (17-24 Desember), dan perayaan menjelang akhir tahun, serta festival menyambut kelahiran matahari baru. Adat kepercayaan Pagan Brumalia dan Saturnalia yang sudah sangat populer di masyarakat itu diambil Kristen. Perayaan ini dilestarikan oleh Kristen dengan sedikit mengubah jiwa dan tata caranya. Para pendeta Kristen di Barat dan di Timur Dekat menentang perayaan kelahiran Yesus Kristus yang meniru agama berhala ini. Di samping itu Kristen Mesopatamia menuding Kristen Barat telah mengadopsi model penyembahan kepada dewa Matahari."
Perlu diingat! Menjelang abad pertama sampai pada abad keempat Masehi, dunia dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politeisme. Sejak agama Kristen masih kecil sampai berkembang pesat, para pemeluknya dikejar-kejar
dan disiksa oleh penguasa Romawi. Setelah Konstantin naik tahta menjadi kaisar, kemudian memeluk agama Kristen pada abad ke-4 M. dan menempatkan agama sejajar dengan agama kafir Roma, banyak rakyat yang berbondong-bondong memeluk agama Kristen.
Tetapi karena mereka sudah terbiasa merayakan hari kelahiran dewa-dewanya pada tanggal 25 Desember, mengakibatkan adat tersebut sulit dihilangkan. Perayaan ini adalah pesta-pora dengan penuh kemeriahan, dan sangat disenangi oleh rakyat. Mereka tidak ingin kehilangan hari kegembiraan seperti itu. Oleh karena itu, meskipun sudah memeluk agama Kristen, mereka tetap melestarikan upacara adat itu. Di dalam artikel yang sama, New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge menjelaskan bagaimana kaisar Konstantin tetap merayakan hari
"Sunday" sebagai hari kelahiran Dewa Matahari. (Sun = Matahari, Day = Hari - dalam bahasa Indonesia disebut hari Minggu -- pen.) Dan bagaimana pengaruh kepercayaan kafir Manichaeisme yang menyamakan Anak Tuhan (Yesus) identik dengan Matahari, yang kemudian pada abad ke-4 Masehi kepercayaan itu masuk dalam agama Kristen.
Sehingga perayaan hari kelahiran Sun-god (Dewa Matahari) yang jatuh pada tanggal 25 Desember, diresmikan menjadi hari kelahiran Son of God (Anak Tuhan - Yesus).
Demikianlah asal usul "Christmas - Natal" yang dilestarikan oleh dunia Barat sampai sekarang. Walaupun namanya diubah menjadi selain Sun-day, Son of God, Christmas dan Natal, pada hakikatnya sama dengan merayakan hari
kelahiran dewa Matahari. Sebagai contoh, kita bisa saja menamakan kelinci itu dengan nama singa, tetapi bagaimanapun juga fisiknya tetap kelinci. Marilah kita kembali membaca Encyclopaedia Britannica yang mengatakan
sebagai berikut:
"Certain Latins, as early as 354, may have transferred the birthday from January 6th to December, which was then a Mithraic feas. or birthday of the unconquered SUN. The Syrians and Armenians, who clung to January 6th,
accused the Romans of sun worship and idolatry, contending. that the feast of December 25th, had been invented by disciples of Cerinthus."
"Kemungkinan besar bangsa Latin/Roma sejak tahun 354 M. telah mengganti hari kelahiran dewa Matahari dari tanggal 6 Januari ke 25 Desember, yang merupakan hari kelahiran Anak dewa Mitra atau kelahiran dewa Matahari yang tak terkalahkan. Tindakan ini mengakibatkan orang-orang Kristen Syiria dan Armenia marah-marah. Karena sudah terbiasa merayakan hari kelahiran Yesus pada tanggal 6 Januari, mereka mengecam bahwa perayaan tanggal 25 Desember itu adalah hari kelahiran Dewa Matahari yang dipercayai oleh bangsa Romawi. Penyusupan ajaran ini ke dalam agama Kristen, dilakukan oleh Cerinthus."
6. ASAL USUL NATAL
Kita mewarisi Natal berasal dari Gereja Katolik Roma, dan gereja itu mendapatkannya dari kepercayaan pagan (kafir) Politeisme, lalu dari manakah agama kafir itu mendapatkan ajaran itu? Dimana, kapan, dan bagaimana bentuk asli ajaran itu?
Bila kita telusuri mulai dari ayat-ayat Bible (Alkitab) sampai pada sejarah kepercayaan bangsa Babilonia kuno, niscaya akan ditemukan bahwa ajaran itu berasal dari kepercayaan berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia di bawah raja Nimrod (Namrud - di masa inilah nabi Ibrahim lahir). Jelasnya, akar kepercayaan ini tumbuh setelah terjadi banjir besar di masa nabi Nuh.
Nimrod, cucu Ham, anak nabi Nuh, adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia. Sejak itulah terdapat dasar-dasar pemerintahan dan negara, dan sistem ekonomi dengan cara bersaing untuk meraih keuntungan. Nimrod inilah mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Nineweh dan kota-kota lainnya. Dia pula yang pertama membangun kerajan di dunia. Nama "Nimrod" dalam bahasa Hebrew(Ibrani) berasal dari kata "Marad" yang artinya "dia membangkang atau murtad" (Karena bahasa Ibrani serumpun dengan bahasa Arab, silahkan anda membandingkan kata "Marad" dengan kata Arab "Ridda" atau "murtad". Pen)
Dari catatan-catatan kuno, kita mengetahui perjalanan Nimrod ini, yang mengawali pemurtadan terhadap Tuhan dan menjadi biang manusia pembangkang di dunia sampai saat ini. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya, dia
mengawini ibu kandungnya sendiri yang bernama Semiramis. Setelah Nimrod meninggal dunia, ibu yang merangkap sebagai istri tersebut menyebarkan ajaran bahwa Roh Nimrod tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati.
Dia membuktikan ajarannya dengan adanya pohon Evergreen yang tumbuh dari sebatang kayu yang mati, yang ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod yang sudah mati. Untuk mengenang hari
kelahirannya, Nimrod selalu hadir di pohon evergreen ini dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. 25 Desember itulah hari kelahiran Nimrod. Dan inilah asal usul pohon Natal.
Melalui pengaruh dan pemujaannya kepada Nimrod, Semiramis dianggap sebagai "Ratu Langit" oleh rakyat Babilonia. Dengan berbagai julukan, akhirnya Nimrod dipuja sebagai "Anak Suci dari Sorga". Melalui perjalanan sejarah dan
pergantian generasi dari masa ke masa, dari satu bangsa ke bangsa lainnya, penyembahan berhala versi Babilonia ini berubah menjadi Mesiah Palsu yang berupa dewa Baal, anak dewa Matahari. Dalam sistem kepercayaan Babilonia
ini, "Ibu dan anak" (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali) menjadi obyek penyembahan. Ajaran penyembahan kepada ibu dan anak ini menyebar luas sampai di luar Babilonia dengan bentuk dan nama yang berbeda-beda, sesuai dengan bahasa negara-negara yang ditempatinya. Di Mesir dewa-dewi itu bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius. Dalam agama Pagan Roma disebut Fortuna dan Yupiter. Bahkan di Yunani, China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemujaan terhadap dewi Madonna, jauh sebelum Yesus lahir!
Sampai pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi, ketika dunia pagan (penyembah banyak dewa) Romawi menerima agama baru yang disebut "Kristen," dengan membawa adat dan kepercayaan pagan mereka yang lama. Akibatnya kepercayaan kepada Dewi Madonna, Ibu dan Anak juga menjadi populer, terutama di waktu hari Natal. Di
setiap musim Natal kita selalu mendengar lagu-lagu atau hymne: "Silent Night" atau "Holy Night" yang sangat akrab dengan tema pemujaan terhadap Ibu dan Anak.
Kita yang sejak lahir diwarnai oleh alam budaya Babilonia, telah diajarkan untuk mengagungkan dan memuliakan semua tradisi yang berasal dari jaman jahiliyah kuno itu. Kita tidak pernah bertanya untuk mengetahui dari manakah
asal usul adat seperti itu - Apakah ia berasal dari ajaran Bible (Alkitab), ataukah ia berasal dari kepercayaan penyembah berhala yang sesat?
Kita terperangah seakan-akan tidak mau menerima kebenaran ini, karena seluruh dunia terlanjur telah melakukannya. Lebih aneh lagi, sebagian besar meremehkan dan mencemooh kebenaran ini. Namun Tuhan telah berfirman kepada
para utusannya yang setia:
"Katakan dengan lantang, dan jangan menghiraukan penghinaan mereka! Kumandangkan suaramu seperti terompet!
Dan tunjukkan di depan umatKu tentang kesesatan mereka!" Memang kenyataan ini sungguh sangat mengejutkan bagi mereka, meskipun ini adalah fakta sejarah dan berdasarkan kebenaran dari Bibel (Alkitab).
Natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Babilonia kuno yang belum mengenal agama yang benar. Tradisi ini diwariskan puluhan abad yang lampau sampai kepada kita.
Di Mesir, ia dipercayai bahwa Dewi Isis (Dewi Langit) melahirkan anaknya yang tunggal pada tanggal 25 Desember. Hampir semua orang-orang penyembah berhala (paganis) di dunia waktu itu, merayakan ulang tahun (Natal) anak
dewi Isis ini jauh sebelum kelahiran Yesus.
Dengan demikian, sudah jelas bagi kita bahwa 25 Desember itu bukanlah hari kelahiran Yesus Kristus. Para murid Yesus dan orang-orang Kristen abad pertama tidak pernah menyelenggarakan Natal, meskipun hanya sekali. Tidak
ada ajaran atau pun perintah perayaan Natal di dalam Bibel. Sekali lagi, perayaan Natal atau Christmas itu adalah ulang tahun anak dewa yang dianut oleh para paganis, dan bukan dari ajaran Kristen. Percaya atau tidak, terserah anda!
Upacara ini berasal dari cara-cara pemujaan yang dikenal dengan "Chaldean Mysteries" (Misteri Kaldea) berasal dari ajaran Semiramis, isteri Nimrod. Kemudian adat ini dilestarikan oleh para penyembah berhala secara turun-temurun hingga sekarang dengan wajah baru yang disebut Kristen.
7. ASAL MULA POHON NATAL
Sekarang dari manakah kita mendapatkan kebiasaan memasang pohon Natal itu? Diantara para penganut agama Pagan kuno, pohon itu disebut "Mistletoe" yang dipakai pada saat perayaan musim panas, karena mereka harus memberikan persembahan suci kepada matahari, yang telah memberikan mukjizat penyembuhan.
Kebiasaan berciuman di bawah pohon itu merupakan awal acara di malam hari, yang dilanjutkan dengan pesta makan dan minum sepuas-puasnya, sebagai perayaan yang diselenggarakan untuk memperingati kematian "Matahari Tua" dan kelahiran "Matahari Baru" di musim panas.
Rangkaian bunga suci yang disebut "Holly Berries" juga dipersembahkan kepada dewa Matahari. Sedangkan batang pohon Yule dianggap sebagai wujud dari dewa matahari. Begitu pula menyalakan lilin yang terdapat dalam upacara
Kristen hanyalah kelanjutan dari kebiasaan kafir, sebagai tanda penghormatan terhadap dewa matahari yang bergeser menempati angkasa sebelah selatan. Encyclopedia Americana menjelaskan sebagai berikut: "The Holly, the Mistletoe, the Yule log. are relics of pre-Christian times." "Rangkaian bunga Holly, pohon Mistletoe dan batang pohon Yule. yang dipakai sebagai penghias malam Natal adalah warisan dari zaman sebelum Kristen."
Sedangkan buku Answer to Question yang ditulis oleh Frederick J. Haskins menyebutkan bahwa:
"The use of Christmas wreath is believed by authorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same time as Christmas. The Christmas tree is from
Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era."
"Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme), yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno, yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen."
8. SIAPA SANTA CLAUS/SINTERKLAS ITU?
Santa Claus bukan ajaran yang berasal dari paganisme, tetapi juga bukan ajaran Kristen. Sinterklas ini adalah ciptaan seorang pastur yang bernama "Santo Nicolas" yang hidup pada abad ke empat Masehi. Hal ini dijelaskan
oleh Encyclopedia Britannica, volume 19 halaman 648-649, edisi kesebelas, yang berbunyi sebagai berikut:
"St. Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and Latins on the 6th of December. A Legent of his surreptitious bestowal of dowries on the three daughters of an improverrished citizen. is said to have originated
the old custom of giving presents in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec.6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus."
"St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tanggal 6 Desember. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga anak wanita miskin. untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberikan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya tarkaitlah antara hari Natal dan Santa Claus."
Sungguh merupakan kejanggalan! Orang tua menghukum anaknya yang berkata bohong. Tetapi di saat menjelang Natal, mereka membohongi anak-anak dengan cerita Sinterklas yang memberikan hadiah di saat mereka tidur. Bukankah ini suatu keanehan, ketika anak-anak menginjak dewasa dan mengenal kebenaran, pasti akan beranggapan bahwa Tuhan hanyalah mitos atau dongeng belaka?
Dengan cara ini tidak sedikit orang yang merasa tertipu, dan mereka pun mengatakan:
"Ya, saya akan membongkar pula tentang mitos Yesus Kristus!" Inikah ajaran Kristen yang mengajarkan mitos dan kebohongan kepada anak-anak? Padahal Tuhan sudah mengatakan:
"Janganlah menjadi saksi palsu. Dan ada cara yang menurut manusia betul, tetapi sebenarnya itu adalah ke jalan kematian dan kesesatan." Oleh karena itu, upacara "Si Santa Tua" itu juga merupakan Setan.
Di dalam kitab suci telah dijelaskan sebagai berikut:
"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Jadi itu bukanlah hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka." (II Korintus 11:14)
Dari bukti-bukti nyata yang telah kita ungkap tadi dapatlah diambil kesimpulan, bahwa perayaan Natal atau Christmas itu bukanlah ajaran Kristen yang sebenarnya, melainkan kebiasaan para penyembah berhala (Paganis). Ia warisan dari kepercayaan kuno Babilonia ribuan tahun yang lampau.
Up ... Kristen sedunia "Bungkam"
Masa sih ultah Tuhan ga jelas???? :D
lihd- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6895
Registration date : 2011-03-09
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
AlukarD wrote:brani mati demi islam ku wrote:heheheh......... sori baru muncul gue...... coz abis debat di gereja² di sby
jadi temanya natal juga toh..........
saya udah buat pesentasi......... dari 3 gereja yang saya dan teman² kunjungi.......... rata² semua pasturnya gak bisa mnjawab pertanyaan yang kami lontarkan........
tentang tetap berlangsungnya natal walo sudah terbantah kalo Yesus/Isa tidak lahir pada 25 Desember...........
yang kedua tentang meja dan tukang kayu......... rata² semua diam....... tapi ada yang menjaab gini........... semua ucapan Paulus atau pastur, apapun itu, logika atau tidak, TELAN DAN DENGARKAN
bikin ngakak kita² aja waktu itu...... untung udah pada kuat ngempet........
gue gak nyalahin ajaran kristen bro........ cuman hentikan aja natal coz udah terbukti suatu pembohongan publik terbesar di jagat raya........... n klo isa perbaiki natal nya........ cari tau kapan sesungguhnya Yesus/Isa lahir.......
BRAVO BRO....
pale lu bau menyan.....!!!
tradisi cium batu dari mana apakah allohmu yang nyuruh ... cium ni memek gua....ya ya ya ya......gue juga ga tau tanggal lahir gua orang tua gua bingung katanya tgl 8 atau 18 ya gua pilih satu aja tgl 18...gua juga nga perna rayain natal gua baru setelah punya anak di rayain oleh anak dan bini gua.....
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
kuku bima wrote:AlukarD wrote:brani mati demi islam ku wrote:heheheh......... sori baru muncul gue...... coz abis debat di gereja² di sby
jadi temanya natal juga toh..........
saya udah buat pesentasi......... dari 3 gereja yang saya dan teman² kunjungi.......... rata² semua pasturnya gak bisa mnjawab pertanyaan yang kami lontarkan........
tentang tetap berlangsungnya natal walo sudah terbantah kalo Yesus/Isa tidak lahir pada 25 Desember...........
yang kedua tentang meja dan tukang kayu......... rata² semua diam....... tapi ada yang menjaab gini........... semua ucapan Paulus atau pastur, apapun itu, logika atau tidak, TELAN DAN DENGARKAN
bikin ngakak kita² aja waktu itu...... untung udah pada kuat ngempet........
gue gak nyalahin ajaran kristen bro........ cuman hentikan aja natal coz udah terbukti suatu pembohongan publik terbesar di jagat raya........... n klo isa perbaiki natal nya........ cari tau kapan sesungguhnya Yesus/Isa lahir....... hei kampret sombong GUA MO NANYA AMELU ORANG.....KENAPA ALLOH SWT MENURUNKAN REFLIKA MEMEKNYA KEBUMI INI...AYO JAWAB MUNGKIN PERTANYAAINI GA SEMPAT DI TANYAKAN OLEH PASTUS2 YANG LU KUNJUNGIN.......PIS.....AKU TUNGGU....JAWABNYA,,,,,,???
BRAVO BRO....
pale lu bau menyan.....!!!
tradisi cium batu dari mana apakah allohmu yang nyuruh ... cium ni memek gua....ya ya ya ya......gue juga ga tau tanggal lahir gua orang tua gua bingung katanya tgl 8 atau 18 ya gua pilih satu aja tgl 18...gua juga nga perna rayain natal gua baru setelah punya anak di rayain oleh anak dan bini gua.....
Re: Natal sudah jelas bukan ajaran yesus, masih tersesatkah anda?
Kristen pasti bungkam jika ditanya tanggal berapa Tuhannya lahir...
Lalu 25 Desember itu ultah siapa yah??? :D
Lalu 25 Desember itu ultah siapa yah??? :D
lihd- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6895
Registration date : 2011-03-09
Page 2 of 2 • 1, 2
Similar topics
» 25 Desember Bukan Natal Yesus, tapi Natal Dewa Kafir
» Ajaran-ajaran Yesus dan Alkitab (s) yang tidak diajarkan di gereja anda Mengapa Kristian tidak mengajarkan hal-hal ini?
» doa bapa kami bukan ajaran yesus
» Ajaran-ajaran Yesus dan Alkitab (s) yang tidak diajarkan di gereja anda Mengapa Kristian tidak mengajarkan hal-hal ini?
» doa bapa kami bukan ajaran yesus
Page 2 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN