MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 91 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 91 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:12 am

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran
Matahari terbenam di dalam Laut berlumpur hitam
QS 18:86, Matahari terbenam di dalam laut? Laut yang berlumpur hitam lagi?

Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka".


Dalam Alquran ternyata Syaitan/Jin juga menyumbang ayat
Allah dalam Quran adalah seorang pendusta. Mengapa saya katakan demikian? Karena pada QS 81:25 allahmu menyangkal:

“Al Qur'an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk"

Tetapi, pada kenyataannya, Jin pun juga turut menyumbangkan perkataan-perkataannya untuk menambah koleksi ayat di dalam Alquran.

Inilah perkataan Syaitan/Jin di dalam Alquran:

Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar kami (Jin Soleh) akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak). (QS 72:16)

Bagaimana ini? Jin pun turut menyumbang ayat di dalam Alquran dan bahkan di dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Jin juga bisa memberi rejeki kepada umat manusia!!!! Goblok Sekali !!!!!!!! Ini baru syirik namanya!!

Kalau kita perhatikan ayat 6 (surah AL-JIN), dosa syirik (meminta perlindungan kepada Syaitan/Jin ternyata tidak lebih besar dari dosa mendurhakai Rasul (ayat 23). Kalau bersekutu dengan Syaitan paling-paling cuma berakibat pada bertambahnya dosa atau kesalahan (ayat 6).
Sebaliknya kalau mendurhakai Rasul, hukumannya langsung disebut, yaitu SIKSA NERAKA JAHANAM (ayat 23). Ternyata, perbuatan yang paling dinista oleh Tuhan di zaman Musa, malah dianggap sepele oleh Muhammad. Sebaliknya, dosa yang kecil, yaitu mendurhakai nabi, malah langsung dikutuk MASUK NERAKA JAHANAM. Sangat jelas sekali, khan? Inilah EGO Muhammad. Dia merasa dirinya sendiri lebih BERHARGA dan lebih BERNILAI dan HARUS DIPATUHI ketimbang rasa patuh dan perbuatan menghormati Allah. Dia mengesampingkan perasaan Allah, dan lebih mengutamakan perasaannya sendiri.

Sesungguhnya perbuatan manusia yang meminta perlindungan kepada Jin itu adalah perbuatan yang tidak menghormati Allah. Namun di situ cuma sekedar disebutkan “menambah dosa”.

Sebaliknya, durhaka atau menentang Rasul, hukumannya SIKSA NERAKA, langsung disebut tanpa ragu-ragu lagi!

Surah AL-JIN adalah perkataan-perkataan Jin yang Muhammad sampaikan kepada orang-orang Arab yang pada waktu itu memang banyak memelihara dan meminta perlindungan kepada jin. Jin itu adalah nama syaitan dalam tradisi Arab dan bangsa-bangsa kuno di Timur Tengah (karena di dalam Alkitab pun juga ada disebut jin), setara dengan nama-nama Syaitan di Indonesia seperti Nyi Blorong, Tuyul, Wewe Gombel, Dalbo, Kolor Ijo, dan kalau di negara-negara Barat dikenal Drakula, Vampir dan masih banyak lagi.

Ada seorang Muslim membantah:
//
Pada ayat pertama (81;25) anda menafsirkan salah, rangkaian ayat sebelum dan sesudahnya tidak anda baca (81;15-28) lebih2 anda tidak mengetahui latar belakang surat 81 (S At Takwiir) diturunkan. Coba anda simak dengan seksama.
Ayat berikutnya (72;16), anda menafsirkan "Kami" disitu dengan arti jin soleh. Ini penafsiran keliru.Coba rangkai ayat 16 itu dengan ayat sebelum dan sesudahnya tepatnya dari ayat 14 s/d 17, "Kami" diayat itu yang dimaksud adalah Allah.
//


Apakah Anda hendak menyangkal, bahwa seluruh ayat dalam SURAH AL-JIN bukan perkataan Syaitan/Jin?

Dan mengenai ayat 16 dan 17 itu, adakah penjelasan di situ bahwa KAMI adalah ALLAH? Bila kata “kami” ditulis dengan huruf K besar, itu hanyalah penafsiran penerjemah kitab. Kalau memang “allah” yang dimaksud, mestinya Muhammad tidak menggunakan kata “kami”, tetapi langsung menyebutnya “allah” agar tidak terjadi kerancuan dengan kata “kami” pada ayat-ayat sebelumnya yang ada di dalam SURAT JIN itu.

Ayat 14 s.d. 15 di situ terdapat kata “kami” dan Anda juga menafsirkannya sebagai “allah”? Coba simak saja kutipan di bawah ini:

QS 72:14
“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang ta`at dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang ta`at, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.”

Di ayat itu tertulis: “di antara kami ada orang-orang yang taat”; apakah ini pantas diucapkan oleh Allah? Bukankah memang benar bahwa ini adalah ucapan Jin?

Juga pada QS 72:15:
“Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api neraka Jahannam".

Ini adalah kutukan Jin kepada manusia yang menyimpang dari kebenaran. Jelas sudah, bahwa Muhammad memang hendak mengatakan kepada kita kalau Jin itu ada yang kafir dan ada yang beriman. Jin yang Soleh akan membela Rasul dan membantu mengutuki manusia yang berani menentang Rasul. Bagaimana ini? Seorang nabi kok dibantu sama Syaitan? Coba Anda simak kitab-kitab Perjanjian Lama dan kitab-kitab Perjanjian Baru, tidak ada nabi atau orang suci yang minta bantuan kepada Syaitan, karena Syaitan itu sejak dulu selalu bertentangan dengan Allah. Kalau sampai ada manusia yang bergaul dengan Syaitan, itu pasti bukan nabi (contoh: Raja Saul yang meminta nasehat pada roh tenung; baca di 1 Samuel 28).

Kita teruskan dengan ayat 16:

“Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).”

Nah, tidak dijelaskan di situ bahwa itu adalah perkataan allah. Ayat itu menggunakan kata ganti “kami” sebagaimana ayat sebelumnya. Dan ayat 16 merupakan kelanjutan dari ayat 15, di mana di ayat 15, Jin memberikan kutukan dan di ayat 16 Jin memberikan janji rejeki/pahala kepada orang yang mau masuk Islam.

Di ayat 17 kita simak:

“Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat.”

Coba bayangkan..........!! Jin memberi cobaan kepada manusia untuk memurnikan manusia.

Ayat 18:

“Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.”

Lihat.... betapa solehnya Jin. Jin pun juga memberi nasihat kepada manusia agar manusia menyembah Allah.

Dan baca ayat “nyentrik”, ayat 19:

“Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.”

Ketika nabi Anda Muhammad sholat, jin-jin pada kumpul semua mengerumuni sang nabi. Wah... wah...wah...... Ketika berdoa mestinya setan-setan pada takut, tapi ini kok beda? Jin/Syaitan malah seneng dan ngumpul semua!!!


Sudah cukup jelas bahwa perkataan-perkataan yang terdapat dalam surah AL-JIN seluruhnya adalah perkataan Jin, dan yang perkataan allah hanya di ayat pertama saja. Coba Anda baca kitab Anda, dan berikan jawaban jujur.


Di surat Jin ini, juga nampak adanya EGO sang nabi.
Dosa kepada Allah dipandang ringan; di situ dikatakan cuma sekedar menambah dosa dan hukumannya tidak disebut (ayat 6).
Sebaliknya, menentang dan berani melawan Rasul, hukumannya tidak tanggung-tanggung dan tanpa ragu-ragu lagi, Jin langsung mengutuknya agar mendapat SIKSA NERAKA JAHANAM (ayat 23).
Manakah yang lebih diutamakan: Perasaan ALLAH ataukah Perasaan NABI?


Bandingkan Surah AL-JIN (72) ayat 6:

“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.”

Ayat 23:

“Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”
i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:12 am

Penciptaan Dunia 6 Masa atau 8 Masa & Ttg Warisan
Kesalahan dalam Perhitungan

Dalam Qur’an terdapat banyak kesalahan dalam hitungan. Tuhan tidak akan membuat kesalahan dalam perhitungan yang sederhana, tetapi Muhammad yang tidak makan sekolahan memang bisa saja membuat kesalahan seperti itu.

Dalam berapa hari Tuhan menciptakan Surga dan Bumi?
[7:54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa……
(Ed – kata ‘masa’ dalam terjemahan versi bahasa Inggris dari website yang sama http://quran.al-islam.com/ adalah “days”.)

[10:3] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, …….

[11:7] Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, …..

Ayat-ayat di atas jelas-jelas menyatakan Tuhan menciptakan surga dan bumi dalam enam hari. Tetapi ayat-ayat di bawah ini bertentangan dengan ayat-ayat di atas, dan mengatakan secara tidak langsung Tuhan menciptakan surga dan bumi dalam 8 hari. Baca hati-hati dan jumlahkan angka-angkanya.

[41:9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa ….".

[41:10] Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa….

[41:12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa …..

2(bumi) + 4(makanan) + 2(surga) = 8 BUKAN 6

Jelas ini menunjukkan Muhammad tidak tahu cara menjumlah.

Kesalahan Dalam Hukum Warisan

[4:11] Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan,…..

[4:12] Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar utang-utangmu…..

[4:176] … jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal….

Misalkan seorang lelaki mati meninggalkan tiga anak perempuan, dua orang tua dan istrinya. Menurut ayat-ayat di atas, ketiga anak perempuannya akan menerima 2/3 warisan, orangtuanya menerima 1/3 warisan dan istrinya 1/8 warisan

Sekarang perhitungannya:2/3 + 1/3 + 1/8 = 9/8 = 1.125. Pembagian hartanya melebihi harta yang tersedia untuk dibagikan! Bagaimana hitungan seperti ini mungkin terjadi? Sekali lagi Muhammad menunjukkan ketidak mampuannya menghitung.

Contoh lainnya: Seorang lelaki mati meninggalkan ibunya, istrinya dan dua saudara perempuan. Menurut perkataan Muhammad dalam Quran 4:11-12 dan 4:176, ibunya akan menerima 1/3 warisan, istrinya ¼ dan kedua saudarinya menerima 2/3.

Sekarang kita jumlahkan: 1/3 + ¼ + 2/3 = 1.25, sekali lagi jumlahnya melebihi harta yang ada.


Hari Allah : 1,000 Tahun atau 50,000 Tahun?


[22:47] Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.

[32:47] Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.

Dalam ayat-ayat di atas, jelas dikatakan satu hari Allah sama dengan seribu tahun bumi. Tetapi bandingkan dengan ayat berikut:

[70:4] Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.

Jadi yang mana yang benar? Satu hari Allah sama dengan 1,000 tahun bumi atau 50,000 tahun bumi?


Ada Berapa Taman di Surga?

(Ed – Terjemahan website http://quran.al-islam.com/ menggunakan kata GARDEN dalam bahasa Inggris dan SURGA dalam bahasa Indonesia. Kata SURGA seharusnya adalah terjemahan dari kata HEAVEN.)

[39:73] Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula)…….

[41:30] …. bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

[57:21] Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

[79:41] maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya).

Dalam ayat-ayat di atas, Muhammad merujuk kepada SATU taman di Surga, tapi dalam ayat-ayat di bawah ini, dia menyanggah perkataannya sendiri dengan mengatakan ada BANYAK taman di surga.

[18:31] Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, ....

(Ed – Versi bahasa Inggris menurut website ini adalah
http://quran.al-islam.com:/ [18:31] For them will be Gardens of Eternity……)

[22:23] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.

[35:33] (Bagi mereka) surga Adn.....
(Ed – Versi bahasa Inggris menurut website ini adalah
/]http://quran.al-islam.com:[35:33]/ Gardens of Eternity will they enter…….)


[78:32] (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur

(Ed – Versi bahasa Inggris menurut website ini adalah
http://quran.al-islam.com:/ [78:32] Gardens enclosed, and Grape-vines )

Tampaknya Muhammad bingung sendiri berata jumlah Taman di Surga

i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:12 am

Berapa Golongan Manusia Pada Hari Kiamat?

[56:7] dan kamu menjadi tiga golongan.

Ayat-ayat yang bertentangan:

[56:18] Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.

[56:19] Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.

[99:6] Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.

Pada mulanya, Muhammad berkata bahwa pada hari kiamat manusia akan dibagi menjadi tiga golongan. Namun di ayat-ayat yang lainnya dia berganti pikiran, menjadi dua golongan, yang telah mengerjakan kebaikan dan yang telah mengerjakan kejahatan.

Siapa yang Mencabut Nyawa Pada Saat Kematian

Kadang-kadang Muhammad mengatakan satu malaikat (THE angel), yaitu malaikat maut, yang mencabut nyawa ketika seseorang mati. Namun di ayat lain dia mengatakan lebih dari satu malaikat (ANGELS) yang mencabut nyawa, dan di ayat lain dia mengatakan ALLAH yang mencabut nyawa.

[32:11] Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.

Versi bahasa Inggris
[47:27] But how (will it be) when the angels take their souls at death, and smite their faces and their backs?

Versi bahasa Indonesia:
[47:27] Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?

(Ed – versi bahasa Inggris http://quran.al-islam.com/ menggunakan bentuk jamak ANGELS, sedangkan versi bahasa Indonesia tidak mengaburkan bentuk jamaknya)

[39:42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya….

Berapa Malaikat yang Berbicara dengan Maria Waktu Kelahiran Yesus?

Menurut Qur’an, ada berapa malaikat yang berbicara dengan Maria saat pemberitaan kelahiran Yesus? Muhammad rupanya tidak tahu, makanya dia mengatakan ada beberapa malaikat di satu ayat, dan di ayat lainnya dia bilang hanya satu malaikat.

Versi bahasa Inggris
[3:42] Behold! the angels said: "O Maryam! Allah hath chosen thee and purified thee, chosen thee above the women of all nations.

Versi bahasa Indonesia:
[3:42] Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).

(Ed – versi bahasa Inggris http://quran.al-islam.com/ menggunakan bentuk jamak ANGELS, sedangkan versi bahasa Indonesia dirancukan dengan menambah kata Jibril dalam kurung, yang tidak ada dalam Qur’an asli bahasa Arab.)

Versi bahasa Inggris
[3:45] Behold! the angels said: "O Maryam! Allah giveth Thee…

Versi bahasa Indonesia:
[3:45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu …

(Ed – versi bahasa Inggris http://quran.al-islam.com/ menggunakan bentuk jamak ANGELS, sedangkan versi bahasa Indonesia tidak mengaburkan bentuk jamaknya)

Versi bahasa Inggris
[19:17] She placed a screen (to screen herself) from them; then We sent to her Our angel……………

Versi bahasa Indonesia:
[19:17] maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya…..

Di samping kejanggalan tentang satu malaikat vs. banyak malaikat, anda akan lihat Muhammad biasanya merujuk ke Allah di Qur’an dalam bentuk tunggal.

Tetapi dia tidak konsisten. Seperti di ayat atas, dia memakai kata KAMI, bukan AKU. Jelaslah dia merujuk ke Allah yang jamak. Masih banyak ayat seperti ini di dalam Qur’an, misalnya ayat 21:43-51 dan ayat-ayat lain yang saya tulis di bawah ini. Tuhan tidak mungkin membuat kesalahan yang begitu jelas seperti itu, pasti itulah Muhammad yang membuat ayat-ayat seperti itu.

Kata “Kami” dalam hal ini merujuk kepada berhala-berhala Arab di jaman sebelum Islam. Muhammad banyak mengutip dari kitab suci penyembah berhala, Yahudi, Kristen dan Vedic dan seenaknya mengubahnya untuk menyesuaikan keinginannya.
i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:13 am

Ayat yang berputar-putar

[26:192-196] Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.

Dalam sura ini, dikatakan bahwa Qur’an sudah disebut dalam kitab-kitab terdahulu. Pertama-tama perlu ditekankan bahwa tidak ada satupun buku firman Tuhan terdahulu yang berbahasa Arab. Misalnya, buku Torah dan Injil adalah dalam bahasa Hebrew dan Yunani.

Dua keganjilan pun muncul:
Bagaimana mungkin Qur’an berbahasa Arab terkandung dalam buku-buku berbahasa lain?

Jika ayat (26:192-196) itu benar, maka firman yang diturunkan sebelumnya, katakanlah X, harus mengandung ayat (26:192-196) itu sendiri, karena katanya Qur’an sudah terkandung dalam di firman terdahulu.

Nah, kalau ayat-ayat itu ada dalam X, maka X sendiri harus terkandung dalam satu firman yang lebih terdahulu lagi, misalnya Y. Dengan logika yang sama, Y juga harus terkandung dalam firman yang lebih terdahulu lagi, misalnya Z. Ini akan menjadi lingkaran yang yang menunjukkan betapa tidak masuk akalnya ayat (26:192-196)

Penyimpangan Ilmiah

Bulan dan Bintang
Qur’an mengajarkan bahwa ada tujuh lapis langit (surga) dan bahwa bintang-bintang ada di langit bawah dan bulan di tengah tujuh lapis langit itu.

Tetapi kenyataannya bintang-bintang lebih jauh dari bumi dibandingkan bulan.

[67:3-5] Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

Versi bahasa Inggris
[71:15-16] "`See ye not how Allah has created the seven heavens one above another, "`And made the moon a light in their midst, and made the sun as a (Glorious) Lamp?

Versi bahasa Indonesia
[71-15-16] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?

[41:12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Pertama-tama, Qur’an mengatakan ada tujuh lapis langit di dunia. Semua orang waras yang telah belajar astronomy modern bahwa tujuh lapis langit itu hanyalah khayalan Muhammad belaka. Muslim yang mengumpulkan ayat Qur’an berusaha menutupi kesalahan Qur’an ini dengan menyatakan itu harus dianggap semacam puisi daripada ilmiah.

Kedua, Qur’an mengatakan bintang-bintang ada di langit yang lebih dekat (rendah) dan bulan di langit tengah. Anak sekolah dasar pun tahu bahwa bintang-bintang itu lebih jauh dari bumi dibandingkan bulan.

Solomon Mendengar Semut Berbicara

[27:18-19] Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

Ini benar-benar penemuan baru tentang semut oleh Muhammad, yang bertentangan dengan fakta ilmiah bahwa semut berkomunikasi dengan bau, bukan dengan suara. Solomon tidak mungkin mendengar semut berbicara, karena semut tidak mengeluarkan suara.

Perkembangan Janin

Qur’an menyatakan dengan jelas bahwa manusia dibentuk dari gumpalan darah.

[23:14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Ini bukanlah penjelasan ilmiah tentang pembentukan janin. Sell telur, yang juga sangat penting dalam pembentukan janin, sama sekali tidak dihiraukan. Begitu juga proses pembuahan sell telur oleh sperma untuk membentuk sel baru. Ayat ini hanya menyebut sperma, yang jelas-jelas kelihatan, yang umat manusia tahu diperlukan untuk membentuk manusia. Tetapi Qur’an tidak menyebut faktor yang tidak kelihatan, sell telur perempuan, yang hanya kita ketahui melalui kedokteran modern.

Matahari Terbit dan Terbenam

Qur’an mengajarkan bahwa matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam.

[18:86] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam……

[18:90] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,

Pertama-tama, telah dibuktikan secara ilmiah bahwa matahari tidak tenggelam dalam lumpur.

Kedua, ini berdasarkan anggapan bahwa bumi itu datar, kalau tidak bagaimana mungkin ada ujung barat (tempat matahari terbenam) dan ujung timur (tempat matahari terbit) di bumi? Ayat ini tidak menyatakan, dia pergi sejauh mungkin di kedua arah itu dan melihat matahari terbit atau terbenam ketika berdiri di pantai. Matahari terbit di mana saja di bumi ini, di darat maupun di laut, adalah sama. Akan tetap kelihatan terbit di tempat yang jauh sekali. Tetapi ayat ini menyatakan bahwa dia telah sampai di tempat terbenamnya matahari dan dalam perjalanan keduanya sampai di tempat terbitnya matahari.

Mengapa Bintang-Bintang Diciptakan
Qur’an mengatakan bahwa bintang diciptakan tuhan sebagai alat pelempar setan.

[67:5] Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

[37:6-8] Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka, setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru

Jadi bintang-bintang bukanlah apa-apa, selain alat pelempar setan supaya mereka tidak mencuri dengar musyawarah di surga. Sekali lagi, makin mengada-ngada saja Muhammad ini.

Matahari dan Bulan Menunduk pada Manusia?

Menurut Qur’an, matahari dan bulan menunduk pada manusia.

[14:33] Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

Sayangnya, manusia tidak bisa membuat matahari dan bulan menunduk pada dirinya. Bulan dan bintang selalu mengikuti orbit mereka masing-masing. Matahari, bulan, siang ataupun malam, tidak dapat dipengaruhi keinginan manusia yang mana saja.

Mengapa Gunung-Gunung Diciptakan?

Qur’an menjelaskan bahwa gunung-gunung ditempatkan di bumi supaya bumi tidak berguncang ketika gempa terjadi.

[21:31] Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) guncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk

[16:15] Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk.

[31:10] Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

Jelaslah bahwa Muhammad tidak tahu apa-apa tentang terjadinya gunung-gunung. Dia melihat gunung sangat besar dan berat, maka baiklah menjelaskan bahwa tujuan adanya gunung adalah untuk mencegah pergoncangan bumi.

Pertama-tama, penjelasan seperti ini bertentangan langsung dengan ilmu geologi modern. Geologi membuktikan kepada kita bahwa gerakan tectonic plates atau gempa bumi itu sendirilah yang mengakibatkan terbentuknya gunung.

Kedua, jika memang gunung diciptakan untuk menghentikan perguncangan bumi, mengapa ada berlusin-lusin gempa bumi tiap tahun?

Bulan bercahaya sendiri?
Qur’an mengukapkan bahwa bulan punya cahaya sendiri!

[10:5] Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

Semua orang di dunia maju tahu bahwa bulan tidak punya cahaya sendiri.
i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:13 am

Segala Sesuatu Diciptakan Berpasangan?

Ayat berikut ini mengatakan Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan. Contohnya: jenis kelamin tanaman dan binatang, siang dan malam, kekuatan yang menarik dan menolak, dsb.

[51:49] Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

Namun Muhammad yang bodoh tidak memperhatikan bahwa ada juga benda yang tidak berpasangan di dunia ini. Contohnya bakteri, fungi imperfeci (jamur) dsb, adalah anggota Monera Kingdom yang berkembangbiak secara a-seksual. Elodea Eropa adalah tanaman satu jenis kelamin saja, yang juga berkembang biak secara a-seksual.

Satu lagi contoh yang tidak berpasangan adalah grafitasi (gaya tarik bumi). Ini adalah tenaga yang menarik saja, tidak ada pasangannya. Tidak ada yang namanya gaya tolak bumi.

Penyimpangan Sejarah

Musa dan orang Samaria (Samaritan)

Qur’n mengatakan bahwa anak lembu yang disembah orang Israel di gunung Horeb dibuat orang Samaria. Ini dikatakan dalam ayat (20:85-87) dan (20:95-97).

[20:85] Allah berfirman: "Maka sesungguhnya kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri.

[20:87] Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya",

Kata “Samaritan” tidak dipakai sebelum tahun 722 B.C – beberapa tahun setelah kejadian-kejadian yang tercatat dalam buku Exodus. Ini artinya orang Samaritan belum ada pada masa hidup Musa dan tidak mungkin merekalah yang membuat anak lembu itu.

Ada Muslim yang berusaha menjelaskan hal ini. Mereka bilang sebenarnya itu kata “Samiri” (seperti versi terjemahan website http://quran.al-islam.com/ ) atau “Shomer”. Tetapi mereka tidak dapat menyimpang dari kata aslinya dalam bahasa Arab yang jelas-jelas mengeja kata “SAMARITAN”.

Jelaslah Muhammad tidak tahu sejarah atau kapan suatu kejadian terjadi, jadi diapun mencampur adukkan semuanya.

Injil telah ada di zaman Musa?

[7:157] (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka…………..

Ayat di atas ditulis memakai present tense – dan jelas jelas pada masa itu Injil belum ada

Haman – Menteri Firaun??

[28:8] ….. Sesungguhnya Firaun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah

[28:38] ……. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi …


Di sini Qur’an jelas-jelas mengatkan Haman dan Firaun hidup pada masa dan tempat yang sama. Tapi itu tidak benar menurut sejarah. Firaun hidup pada masa Musa, dan Haman adalah menteri pada masa pemerintahan Ahasuerus (Xerxes I). Ayat Qur’an ini bukan saja salah tentang lokasinya, tapi juga salah tentang waktunya – 1,000 tahun!

Sekali lagi Qur’an mengungkapkan bahwa Muhammad tidak tahu sejarah dan dia memilih mengubah sejarah sesuai kehendak buruknya sendiri.

Penyimpangan lainnya

Penciptaan Langit dan Bumi

Mana yang lebih dulu diciptakan? Seperti yang dapat anda lihat, di ayat berikut Muhammad mengatakan bahwa bumi lah yang diciptakan dulu, dan di ayat lain dia bilang langit yang diciptakan lebih dahulu.

[2:29] Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

[79:27-30] Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya, Dia meninggikan bangunannya lalu nyempurnakannya, dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.

Langit dan bumi berpadu atau terpisah?

Penyimpangan berikut ini tentang langit dan bumi, bersatu atau terpisah?

[41:11] Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

[21:30] Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya………


Bagimana manusia diciptakan?

Apakah manusia diciptakan dari segumpal dari seperti yang dikatakan ayat berikut?

[96:2] Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Ataukah manusia diciptakan dari air seperti yang Muhammad katakan dalam ayat berikut:

[21:30] Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

[25:54] Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.

Ataukan dari tanah liat kering?

[15:26] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Ataukah dari debu/tanah (dust)

[3:59] …... Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.

[30:20] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

Ataukah dari yang tidak ada sama sekali?


[19:67] Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?


Ataukah dari bumi?

[11:61] ….sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya,

Ataukah dari sperma (mani)?

[16:4] Dia telah menciptakan manusia dari mani….
i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:14 am

Dapatkah Malaikat Melawan Tuhan

Satu ayat mengatakan tidak mungkin, tapi di satu ayat lagi malaikat terbukti melawan Tuhan.

[16:49-50] …. sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. … melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)

[2:34] ….. Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.


Jadi, Iblis yang termasuk malaikat, melawan Tuhan dan secara langsung bertentangan dengan ayat 16:49-50 di atas.

Bagaimana Qu’ran diturunkan?

Siapa yang menurunkan Quran dari Allah kepada Muhammad? Satu ayat mengatakan Jibrail, dan ayat lainnya mengatakan Ruhul Qudus.

[2:97] Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu …….

[16:102] Katakanlah: "Ruhul Qudus menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar…”.


Pembenaran atau Penggantian?
Apakah ayat-ayat yang diturunkan kepada Muhammad membenarkan ayat-ayat yang diturunkan sebelumnya?

[2:97] Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

Ataukan ayat-ayat yang diturunkan kepada Muhammad menggantikan yang telah ada?

[16:101] Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.

Tampaknya Muhammad tidak bisa menegaskan kehendaknya sendiri, mau menyenangkan hati penganut agama lain (Kristen / Yahudi) dengan mengatakan Qur’an membenarkan buku suci mereka, ataukan membanggakan diri mengatakan Qur’an menggantikan buku suci mereka.

Anak Nuh diselamatkan atau Tidak?

[21:76] Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.

Tapi ayat berikut mengatakan anak Nuh mati tenggelam.

[11:42] Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir." Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

Orang Kristen akan masuk Surga?

Di satu ayat, Muhammad mengatakan orang Kristen akan masuk surga.

[2:62] Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Tapi di ayat lainnya, Muhammad menyangkal apa yang telah dikatakannya.

[5:72] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.

[3:85] Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.


Anggur itu baik atau buruk?

Di satu sura dikatakan anggur/arak adalah hasil buatan Setan.

[5:90] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar (arak), berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Tapi di ayat berikutnya dikatakan bahwa ada sungai-sungai dari arak di surga.

[47:15] (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?

Pertanyaan saya: bagaimana Setan sampai bisa memasukkan hasil kerjaannya di surga?

Yesus lahir di bawah pohon kurma?

[19:23] Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan".

Jadi Qur’an mengatakan bahwa Yesus lahir di bawah pohon Kurma, yang jelas-jelas bertentangan dengan berbagai buku agama lainnya pada saat itu.

Apakah Homoseksual Diizinkan Dalam Islam?

Qur’an bertentangan dengan dirinya sendiri dalam topik ini. Ayat berikut mengatakan bahwa homoseksual dilarang.

[4:16] Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya, kemudian jika keduanya bertobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

[27:55] Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".


Namun ayat-ayat berikut ini jelas-jelas bertentangan dengan ayat-ayat di atas.

[52:24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.

[56:17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

[76:19] Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.


Muhammad tidak bisa membuat keputusan tentang sodomi. Dia melarang sodomi di bumi, tapi mengatakan bahwa muslim boleh menikmati homoseksual di surga. Adalah fakta yang sangat jelas bahwa banyak Muslim-muslim terkemuka yang mempraktekkan homoseksual menggunakan Qur’an untuk menghalalkan tindakan mereka. Contohnya, Babar, raja moghul yang mabuk asmara dengan seorang anak laki-laki bernama Baburi.. Kuttubuddin Aibak, seorang Muslim penguasa India, suka berdandan sebagai wanita dan menari secara seronok.

Contoh lainnya adalah Abu Nuwas – seorang penyair terkenal dalam bahasa Arab, yang menulis dalam puisinya the Perfumed Garden:

O the joy of sodomy! So now be sodomites, you Arabs.
Turn not away from it--therein is wondrous pleasure.
Take some coy lad with kiss-curls twisting on his temple
and ride as he stands like some gazelle standing to her mate.

-A lad whom all can see girt with sword and belt
not like your whore who has to go veiled.

Make for smooth-faced boys and do your very best
to mount them, for women are the mounts of the devils.


O nikmatnya sodomy! Jadilah pen-sodomi, dikau kaum Arab.
Janganlah berpaling darinya –kenikmatan menakjubkan.
Ambillah beberapa anak lelaki muda dengan rambut ikat di pelipisnya
Dan tunggangi dia selagi dia berdiri bagaikan seekor rusa kecil menghadapi pasangannya

Anak muda yang semua dapat lihat mengenakan pedang dan ikat pinggang
Tidak seperti pelacurmu yang harus dicadari

Pergilah pada anak muda berwajah licin dan lakukan semampumu
Tunggangi mereka, karena wanita adalah tunggangan setan.


Masih banyak puisi-puisi serupa oleh Abu Nuwas dan penyair lainnya yang lebih grafik dalam memuja tindakan homoseksual dan lesbian.
i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:14 am

Kesimpulan:
Kita telah mencapai kesimpulan bahwa Quran itu penuh pertentangan. Jelaslah Qur’an bukan dari Tuhan. Pertentangan-pertentangan dan perbedaan gaya tulis yang nyata dalam Quran memaksa kita untuk menarik kesimpulan bahwa Qur’an tidak lain adalah hasil karya seseorang yang berangan-angan dan tidak jelas atau hasil karya banyak orang, bukan satu orang.

Contohnya, kadang-kadang bunyi ayat-ayat itu seakan-akan adalah apa yang dikatakan Tuhan, dan kadang-kadang seperti orang lain yang mengatakan sesuatu tentang Tuhan. Pertentangan langsung dalam Qur’an seperti ini memaksa kita menarik kesimpulan ini.

http://www.indonesiawatch.org/ruang.php?news_id=26

Bagaimana caranya umat Islam dapat membenarkan begitu banyak kesalahan historis di dalam Al-Qur’an?
Misalnya:

(i) Allah (5:116) menuduh orang-orang Kristen menyembah tiga Allah (Trinitas) yang terdiri dari Allah, Maryam dan Isa.

(ii) Bahwa orang Yahudi menyembah Ezra (9:30).

(iii) Bahwa kematian dengan cara penyaliban dipakai di zaman Musa pada tahun 1500sM. Namun Encyclopedia Britannica, yang sesuai dengan semua catatan sejarah, melaporkan bahwa cara penyaliban itu tidak ada sebelum tahun 500sM.

(iv) Maryam, ibu Isa, adalah saudara kandung Harun dan Musa walaupun dalam sejarah mereka telah hidup 1500 tahun sebelum Maryam, ibu Isa (19:28).

(v) Haman adalah kawan Firaun walaupun Haman hanya hidup 1000 tahun setelah Firaun sudah mati (28:6,8,38; 40;24,36).

Ini adalah lima kesalahan antara ratusan kesalahan historis dan tatabahasa yang dapat ditemukan dalam Al-Qur’an. Dengan demikian, bagaimana mungkin Al-Qur’an dapat diandalkan sebagai sumber kebenaran yang sempurna?

http://atheism.about.com/gi/dynamic/offsite.htm?zi=1/XJ&sdn=atheism&zu =http%3A%2F%2Fanswering-islam.org%2FBehindVeil%2Fbtv11.html

diterjemahkan oleh podrock.

Pertentangan dalam Quran.

Para peneliti Kristen Orientalis mengatakan, ada lusinan pertentangan dalam Quran. Mungkin mereka benar. Kita disini akan mengulah pertentangan yg disebutkan oleh orientalis ini, dgn mengutip ulama muslim. Ternyata ulama muslim sendiri mengakui adanya pertentangan ini meskipun mereka mencoba utk mencari pembenarannya. Pembenaran mereka terbukti lemah, nanti pembaca akan menemukannya sendiri.

Tapi ada juga pembenaran mereka yg cukup masuk akal, kita akan menerima apa yg mereka tawarkan karena kita ingin tahu penafsiran
mereka, walau sangkalan2 dari peneliti orientalis lebih meyakinkan.

Pertentangan pertama

Dalam beberapa ayat Quran di-indikasikan telah diturunkan dalam lidah Arab; artinya dalam bahasa Arab (lihat 14:4; 29:192-195; 13:37; 42 7; 39:28, and 43:3). Tapi, dalam paling tidak dua ayat yg jelas, Quran memerintahkan penghapusan dialek apapun selain dari bahasa Arab dalam teks Quran (16:103; 41:44).

Dalam bukunya, “al-Risala”, di-edit Ahmad Shakir (hal 41), ]Shafi’I berkata;

“Dikatakan, ‘Mana bukti bahwa Buku Tuhan itu tertulis dlm bahasa Arab tanpa bercampur dg yg lain (bahasa asing)?’ Buktinya adalah dlm buku Tuhan itu sendiri.”

Kemudian Shafi’I mengutip ayat2 yg disebut diatas (16:103 and 41:44). Shafi’I ingin mempertahankan ayat2 ini, tapi dia tidak bisa mengabaikan fakta yg telah diuji oleh semua ulama muslim (termasuk para Sahabat) bersama dg pembuat hukum seperti ibn Abbas, Mujahid, ibn Jubayr, Akrama dan Ata. Juga termasuk dalam grup ini adalah Suyuti bersama dg ilmuwan lain seperti Dr. Muhammad Rajab yg mengungkapkan pandangan dalam majalah “Solidaritas” (al-Tadamun) April, edisi 1989.

Dalam bukunya, "The Itqan" (part 2, pp. 108-119), Suyuti membuat daftar 118 kata2 non-arab yg dicatat dalam Quran. Ibn Abbas sendiri (bersama dg para Sahabat) menyatakan bahwa ada beberapa kata2 Quran yg berbahasa Persia, Ethiopia dan Nabatean (p.105). Dr. Bayyumi juga menegaskan pendapat dan pandangan Suyuti ini. Dihadapkan pada pertentangan ini apa pembenaran Suyuti ? Di
halaman 106 ia mengatakan :

“Keberadaan beberapa kata non-arab tidak membuat Quran jadi non-Arab seperti yg diindikasikan ayat2nya.”

Dan tanggapan kita pada Suyuti: Quran sendiri yg menyangkal bahwa ada kata2 Non-Arab didalamnya (ayat 16:103; 41:44). Jelas sekali ini adalah sebuah pertentangan, khususnya karena ada sekitar 118 kata non-Arab – bukan hanya lima atau sepuluh kata. Penjelasan sederhana utk pertentangan ini adalah : Muhammad sendiri tidak tahu bahwa kata2 yg digunakan dalam Quran berasal bukan dari bahasa Arab. Dia tidak sadar bahwa beberapa diantaranya adalah bahasa Persia, Ethiopia, berber, Turki dan Nabatean; jadi, dia menyatakan bahwa seluruh isi Quran diturunkan dalam bahasa Arab murni.

Pertentangan kedua

Dalam bab 3, halaman 83 dari “The Itqan”, Suyuti mendedikasikan banyak halaman utk judul, “Apa yg salah dari sebuah pertentangan dalam Quran.” Dia berkomentar bahwa ada sesuatu didalam Quran yg membuat Ibn Abbas berhenti tiba2 dalam memberikan jawaban. Seseorang memberitahunya bahwa satu ayat dalam Quran menyebut2 bahwa lamanya hari Kebangkitan adalah 1000 tahun dan ayat lain bilang 50.000 tahun (al-Sayda: 32.5 dan al-Maarij: 70.4).

Ibn Abbas berkata, “Ini dua pernyataan Tuhan dalam bukunya dan Tuhanlah yg paling tahu.” Ini pengakuan yg jujur dari Ibn Abbas tanpa usaha apapun utk membenarkan. Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Icon_lol

Ketika ibn Musayyib, salah seorang teman dekatnya, ditanya mengenai dua versi ttg lama kebangkitan ini dan kenapa mereka bertentangan satu sama lain, dia berkata,

“Ibn Abbas menghindari pembicaraan mengenai hal ini dan dia lebih berpengetahuan dari saya.” Tapi kita temukan beberapa ulama sejaman yg berusaha keras utk membenarkan pertentangan ini dan menyatakan bahwa mereka lebih berpengetahuan dibanding Ibn Abbas!!

Pertentangan ketiga

Dalam bab yg sama, halaman 79, Suyuti bilang Quran menyatakan dalam bab 6.22-23 bahwa pada hari pengadilan, para kafir berusaha menyembunyikan sesuatau dari tuhan, semeentara pada Q 4.42, hal itu disangkal itu dan Quran malah mengindikasikan bahwa kafir tidak menyembunyikan apapun dari Tuhan.

Suyuti mencoba membenarkan pertentangan ini dg berkata bahwa Ibn Abbas juga ditanya mengenai ini dan jawabnya bahwa mereka menyembunyikan dg lidah mereka tapi tangan dan anggota tubuh mereka mengakuinya. Tapi pertanyaan itu tetap tidak terjawab karena jika tangan mereka mengakui, tidak seharusnya Quran mengatakan bahwa mereka tidak menyembunyikan fakta apapun dari Tuhan karena mereka benar2 telah mencoba utk sembunyi, tapi tangan2 mereka membuat mereka ketahuan, seperti yg dikatakan ibn Abbas.

Pertentangan keempat

Dalam bab, ‘al Waqiha,” Quran membicarakan mengenai mereka yg ditakdirkan utk masuk surga. Dinyatakan dalam ayat 13 dan 14 bahwa mayoritasnya akan berasal dari bangsa2 yg datang sebelum Muhammad dan minoritasnya akan berasal dari orang2 yg percaya pada Muhammad.

Tapi dalam bab yg sama, ayat 39 dan 40, dikatakan bahwa mayoritas akan berasal dari orang2 yg datang sebelum dan sesudah Muhammad juga. Ini pertentangan dalam satu bab. Ayat 14 bilang, “…dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian”, tapi dalam ayat 40, Quran bilang sebaliknya, “dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.”

Saya mencoba membatasi diskusi ini dg mengutip tafsir ayat2 ini dari ulama2 muslim, tapi mereka tidak pernah menampilkan pembenaran yg jelas atas pertentangan yg telak2 ini (mengacu pada komentar dari Baydawi, hal 710; Zamakh-Shari dalam Kash-Shaf, bag 4, hal. 458; dan Jalalan, hal. 453). Semuanya cuma bilang bahwa “…yg terdahulu adalah bangsa2 dari Adam hingga Muhammad dan yg kemudian adalah orang2 Muhammad.” Jadi, satu saat Quran berkata, “segolongan kecil dari yg lain, “ kemudian berkata “segolongan besar atau banyak dari yg lain.”

Ini jelas sebuah pertentangan yg diamati oleh banyak orang dan tidak ada seorang Muslimpun yg mampu menampiknya.
i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by i_gede_manuke Sat 03 Jan 2009, 2:14 am

Pertentangan kelima

Menyinggung soal perkawinan, jelas bahwa Quran menyebut kemungkinan mengawini empat wanita pada saat yg sama. Pada ayat 4.3

“Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja.”

Tapi dalam Ayat 4.129, kita baca,

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian.”

Dalam bukunya, “The Itqan”, Suyuti bilang,

“Dalam ayat pertama kita mengerti keadilan itu mungkin sedang pada yg kedua, kita merasa bahwa keadilan itu tidak mungkin’ (Itqan, bab 3 hal. 85)

Sebenarnya, dari sudut pandang Quran, “keadilan itu mungkin” saja dipraktekkan. Bahkan Sahabat2 Muhammad dan penerusnya melakukan poligami. Dg begitu, ‘keadilan’ terasa mungkin tercapai oleh mereka, karena tidaklah pantas jika mereka semua itu, termasuk Umar, Ali, Usman dan Muhammad melanggar ajaran Quran.

NAMUN kenapa Quran bilang di 4.129 bahwa ‘keadilan’ itu tidak mungkin ? Ini jelas sebuah pertentangan yg oleh para ulama muslimpun, diantaranya Suyuti, disadari dan dimengerti. Utk memecahkan masalah ini, Suyuti mengatakan;

“Ayat pertama (berarti) keadilan yg berkenaan dg pemenuhan janji/ikrar sementara ayat kedua berhubungan dg kecenderungan suasana hati dan tidak ada kemampuan seorang laki2 utk adil dalam hal ini.”

Jalalan (hal. 82) dan Baydawi (hal 130) setuju dgnnya. Baydawi mengulangi pernyataan diatas dan menambahkan;

“Muhammad sendiri adil kepada istri2nya dalam masalah hak asasi manusia, tapi dalam hal suasana hati, dia selalu bilang pada tuhan, ‘Maafkan aku mengenai hal dimana aku tidak punya kuasa.”

Karena Muhammad, menurut semua ulama2, lebih menyukai Aisha dibanding yg lain dan dia tidak mempunyai rasa sayang terhadap Sawda binti Zamea. Zamakh-shari menyatakan kefavoritan Muhammad terhadap Aisha dan bahwa beberapa orang mengartikan ayat yg kedua sebagai 'kamu tidak dapat adil dalam cinta.' Sheik Kashkak mengindikasikan dalam bukunya “Opinions (bab 5 hal 52), bahwa sikap pilih kasih ini diijinkan! Tapi, Zamakh-shari memberi pendapat lain yg penting ketika dia secara jelas berkata dalam Kash-shaf (bab1 halaman 568 dan 569);

“Tuhan telah membebaskanmu utk menerapkan keadilan yg sempurna yg mana sebenarnya kamu mampu karena sudah menjadi kewajiban utk memperlakukan wanita dengan sama dalam pembagian porsi, biaya dan janji2 dan hal2 lain yg kadang tidak diperhitungkan. Adalah diatas kemampuan manusia bahkan jika mereka semua sama2 dicinta. Akan jadi bagaimana bila hati condong kesebagian saja dari mereka!”

Kemudian Zamakh-shari mengindikasikan, “ayat kedua yg mengindikasikan bahwa kamu tidak akan bisa adil” bisa berarti “adil dalam cinta” seperti yg terjadi pada Muhammad dan Aisha. Tapi, kita mengerti dari pernyataan Zamakh-shari bahwa ‘keadilan’ tidak mungkin terjadi dalam pembagian porsi, dukungan keuangan dan janji2 bahkan jika mereka semua sama2 dicintanya. Betapa tambah sukarnya jika hati lelaki itu condong pada hanya beberapa orang dari mereka. Dibilangnya apa yg sungguh2 diperlukan adalah utk berpantang dari kecondongan terhadap satu wanita yg akan mengakibatkan pengabaian yg lainnya. Tafsiran Zamakh-Shari disini sepenuhnya cocok dg sisa ayatnya.

Para ulama muslim menyatakan Muhammad adalah contohnya, dan isunya menjadi semakin rumit, karena apa yg terjadi pada istri yg malang jika sang suami mengabdikan cintanya pada istri yg lain? Dia tidak bisa protes karena, berdasarkan ayat Quran dan contoh yg diterapkan oleh Muhammad, suaminya tidak bersalah apapun. Quran menyatakan bahwa kamu tidak dapat, dari sudut pandang emosional, memperlakukan wanita2 dg adil, dan Muhammad sendiri menolak permintaan anaknya Fatima, yg meminta ia memperlakukan semua istrinya sama dan jangan condong pada Aisha, istri favoritnya.

Dia mengungkapkan rasa sayangnya ini dimuka umum beberapa kali. Dia punya rencana utk menceraikan Sauda. Ada yg bilang dia sudah melakukan hal itu tapi kemudian dia kembalikan lagi kedudukannya sebagai istri ketika Sauda setuju utk memberikan jatah malamnya pada Aisha. Kasihan sekali wanita2 muslim!

Pertentangan lain

Orientalis Barat juga berkata bahwa Quran bertentangan dg Quran itu sendiri saat menyinggung penciptaan langit dan bumi dg mengatakan dalam satu kesempatan bahwa langit diciptakan sesudah bumi (dalam banyak ayat) tapi dikesempatan lain, dalam satu ayat, bilang bumi diciptakan sesudah langit.

Kita mencoba mengutip hanya dari ulama2 muslim seperti Suyuti, Baydawi, Jalalani dan Zamakh-Shari, yg berusaha keras menjelaskan ayat2 ini utk menghilangkan pertentangan yg ada terhadap penggunaan bahasanya yg benar, seperti pengucapan kata “sesudah’ artinya ‘sebelum’.

Atau, seperti kita baca dalam Surat 90.1, mereka bilang bahwa Tuhan tidak bersumpah di tanah suci (Mekah), kemudian dalam Surat 95.3 kita lihat Dia bersumpah di tanah suci Mekah. Pertentangan antara kedua ayat ini sangat jelas, tapi Suyuti (bersama dg ulama lain) menyangkal bahwa ada pertentangan karena kata ‘no’ dalam surat 90 itu bersifat melebih-lebihkan (redundant). Tidak dimaksudkan utk meniadakan tapi memastikan!!

Suyuti mengomentari isu ini bersama isu2 lain, dalam artikel yg berjudul, “What was mistaken to be Contradiction” ("Apa yg disalah-sangka sbg Kontradiksi"). Dia merangkum pendapat2 para ulama sebagai jawaban pada kritik ini dg mengatakan :

“Umat tidak menolak apa yg kau tolak karena orang2 Arab boleh menggunakan apa yg tidak ada dalam konteks dari percakapan mereka dan meniadakan artinya.”
i_gede_manuke
i_gede_manuke
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 181
Reputation : -3
Points : 5619
Registration date : 2008-12-24

Back to top Go down

Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran Empty Re: Ayat-ayat Nyentrik dalam Alquran

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum