PERTANYAAN YANG MEMBUAT PARA MUSLIM DIAM 1000 BAHASA.

shaggy wrote:

agus wrote:Apakah kamu mempercayai sesuatu yang ghaib ?

tentu saja percaya.
Apakah sesuatu yang gaib bisa dibuktikan atau tidak gus ???

agus wrote:

shaggy wrote:

agus wrote:Apakah kamu mempercayai sesuatu yang ghaib ?

tentu saja percaya.
Apakah sesuatu yang gaib bisa dibuktikan atau tidak gus ???

Dengan apa kamu mempercayai sesuatu yang ghaib ?

agus wrote:Apa saja yang ghaib itu ?

agus wrote:Apa sajakah hal-hal pokok dalam pengertian ghaib?

shaggy wrote:

agus wrote:Apa sajakah hal-hal pokok dalam pengertian ghaib?

Dasar belegug ditanya malah balik nanya !!

shaggy wrote:

tanpa nama wrote:

shaggy wrote:

tanpa nama wrote:

shaggy wrote:Saya minta ayat quran yang menulis kesaksian Yesus atau Isa
Almasih,yang mengatakan kalau Isa Almasih bertemu dengan Muhammad pada
waktu peristiwa isra miraj,bung.
Kalau gak ada ayat quran hadis juga
boleh asal hadis tersebut menulis pengakuan Isa Almasih bertemu
muhammad pada waktu peristiwa isra miraj.
Permintaan saya berdasar dari jawaban anda diatas.

Mana ayatnya bung HT ?

sebelum di jawab saya ingin bertanya sama om shaggy
apa itu saksi/kesaksian menurut om shaggy ???

Saksi adalah orang yang melihat secara langsung suatau peristiwa atau kejadian.
Kesaksian adalah kisah atau cerita dari pengalamam seorang saksi yang melihat secara langsung kejadian atau peristiwa.

pendapat om shaggy dapat saya uraikan seperti ini
saksi = melihat secara langsung
kesaksian = menceritakan apa yang di lihat

jika om shaggy bertanya mana kesaksian yesus maka saya jawab tidak ada karena tidak mungkin nabi isa menceritakan apa disaksikannya (bertemu nabi muhammad) kepada manusia (seperti anda dan saya) sedang nabi isa telah di angkat oleh ALLAH SWT.

itu sebabnya nabi muhammad yg memberikan kesaksian tentang apa yg disaksikannya (melihat nabi isa al masih) kepada para sahabat pada waktu itu atas ijin ALLAH SWT.

itu jawaban dari saya menurut dari definisi om shaggy tentang saksi/kesaksian
SEMOGA OM SHAGGY PAHAM

Anda baca lagi pertanyaan saya bung ?
Saya bertanya siapa orang yang melihat muhammad melakukan perjalanan isra miraj.
Pertanyaan saya timbul karena kesaksian muhammad yang mengaku melakuan perjalanan isra miraj.

tanpa nama wrote:

shaggy wrote:

tanpa nama wrote:

shaggy wrote:

tanpa nama wrote:

shaggy wrote:Saya minta ayat quran yang menulis kesaksian Yesus atau Isa
Almasih,yang mengatakan kalau Isa Almasih bertemu dengan Muhammad pada
waktu peristiwa isra miraj,bung.
Kalau gak ada ayat quran hadis juga
boleh asal hadis tersebut menulis pengakuan Isa Almasih bertemu
muhammad pada waktu peristiwa isra miraj.
Permintaan saya berdasar dari jawaban anda diatas.

Mana ayatnya bung HT ?

sebelum di jawab saya ingin bertanya sama om shaggy
apa itu saksi/kesaksian menurut om shaggy ???

Saksi adalah orang yang melihat secara langsung suatau peristiwa atau kejadian.
Kesaksian adalah kisah atau cerita dari pengalamam seorang saksi yang melihat secara langsung kejadian atau peristiwa.

pendapat om shaggy dapat saya uraikan seperti ini
saksi = melihat secara langsung
kesaksian = menceritakan apa yang di lihat

jika om shaggy bertanya mana kesaksian yesus maka saya jawab tidak ada karena tidak mungkin nabi isa menceritakan apa disaksikannya (bertemu nabi muhammad) kepada manusia (seperti anda dan saya) sedang nabi isa telah di angkat oleh ALLAH SWT.

itu sebabnya nabi muhammad yg memberikan kesaksian tentang apa yg disaksikannya (melihat nabi isa al masih) kepada para sahabat pada waktu itu atas ijin ALLAH SWT.

itu jawaban dari saya menurut dari definisi om shaggy tentang saksi/kesaksian
SEMOGA OM SHAGGY PAHAM

Anda baca lagi pertanyaan saya bung ?
Saya bertanya siapa orang yang melihat muhammad melakukan perjalanan isra miraj.
Pertanyaan saya timbul karena kesaksian muhammad yang mengaku melakuan perjalanan isra miraj.

loh om shaggy nie gimana sichh
liat tu pertanyaan om shaggy yg saya bold merah di atas
saya menjawab pertanyaan anda yang menanyakan kesaksian nabi isa tentang pertemuan dengan nabi muhammad
dan saya menjawab menurut definisi anda sendiri tentang saksi/kesaksian.....

tapi k0k malah om shaggy ngajak saya muter2
bukannya membantah atau membenarkan postingan saya
ni sebenarnya om shaggy tolol apa botol sicchhh ???

shaggy wrote:
Saya bantu anda untuk membaca kembali pertanyaan saya yang lebih awal.

QS 17:1. Maha
Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?

forever_muslim wrote:

shaggy wrote:
Saya bantu anda untuk membaca kembali pertanyaan saya yang lebih awal.

QS 17:1. Maha
Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?

masih bisa dimengerti kalo yang nanya ini orang yg berfaham atheis karena mereka selalu menuntut pembuktian secara emphiris... nah anda ini atheis atau theis???

forever_muslim wrote:@shaggy

sebelum saya jawab.. saya harus tahu dulu status keyakinan anda... anda atheis atau theis??
tolong dijawab pilihan salah satunya sesuai dgn keyakinan anda..

shaggy wrote:

forever_muslim wrote:@shaggy

sebelum saya jawab.. saya harus tahu dulu status keyakinan anda... anda atheis atau theis??
tolong dijawab pilihan salah satunya sesuai dgn keyakinan anda..

Saya bukan ATHEIS.

shaggy wrote:
Saya bukan ATHEIS.

agus wrote:Dengar tuh shaggy...

agus wrote:Katanya dia Theis bro, kalau nyangkal berarti muka Thembok bro.....

forever_muslim wrote:

shaggy wrote:
Saya bukan ATHEIS.

berarti anda theis bukan.. jika anda orang yang mempercayai adanya Tuhan dan beriman kepada Tuhan anda.. bagaimana anda menjawab jika ada orang atheis meminta kepada anda tentang keberadaan Tuhan dgn pembuktian emphiris dgn menghadirkan Tuhan anda dihadapan mereka??

Bagi saya bukan hal yang sulit untuk menjawab mereka,bung.

apapun yang menjadi jawaban anda utk pertanyaan tersebut..berarti anda adalah orang yang suka-ikut-ikutan dong itulah jawaban saya atas pertanyaan anda tersebut... semoga anda dapat mengerti bahwa sesuatu yang ghoib seperti keberadaan dan kekuasaan Tuhan, nalar akal kita tidak akan dapat menjangkaunya maka kita hanya wajib mengimaninya saja karena dgn keimanan yang kita miliki, kita yakin keberadaan Tuhan dan maha berkuasa dgn segala kehendakNya tanpa harus kita menuntut pembuktiannya secara emphiris...

itu pendapat anda bung,tapi pendapat saya tentang iman seperti ini:Iman dapat dibuktikan karena jika kita cuma punya iman saja tanpa bisa dibuktikan maka iman tersebut adalah iman yang buta .


keimananlah yang membedakan orang atheis dan theis... atheis hanya mengagungkan akal dan menafikan keimanan walaupun mereka juga menyadari bahwa akal manusia sangatlah terbatas kemampuannya apalagi utk hal-hal yang bersifat metafisik sedangkan orang theis seperti kita selain nalar akal namun dilengkapi juga dgn keimanan dan tidak akan menuntut bukti emphiris utk hal-hal yang bersifat keimanan seperti iman terhadap adanya Tuhan dan kekuasaanNya....

demikian semoga anda dapat memahaminya...

shaggy wrote:
Bagi saya bukan hal yang sulit untuk menjawab mereka,bung.

berarti anda adalah orang yang suka-ikut-ikutan dong

anda tidak memahami maksud saya

itu pendapat anda bung,tapi pendapat saya tentang iman seperti ini:Iman dapat dibuktikan karena jika kita cuma punya iman saja tanpa bisa dibuktikan maka iman tersebut adalah iman yang buta .

Iman juga harus masuk akal,jika tidak maka iman itu adalah iman buta.
Kita percaya Maha Kuasa toh ada buktinya segala ciptaanNya termasuk kita manusia.
Sedangkan Muhammad mengatakan melakuan perjalanan isra miraj siapa saksinya dan apa buktinya ???

forever_muslim wrote:

shaggy wrote:
Bagi saya bukan hal yang sulit untuk menjawab mereka,bung.

oklah kalo itu merupakan persoalan yang mudah buat anda jawab.. lalu jawaban anda gimana?? saya ingin melihatnya... saya tuliskan kembali pertanyaannya jika seorang atheis meminta pembuktian secara emphiris tentang keberadaan tuhan anda dgn menghadirkannya didepan mereka.. silahkan anda jawab..

Dalam hal ini saya punya cara sendiri untuk menjawab pertanyaan dan permintaan dari seorang atheis.
Saya tidak akan menuliskannya disini karena anda bukan seorang atheis,tapi bila ada penganut atheis bertanya maka saya yang akan pertama kali mejawab mereka.

berarti anda adalah orang yang suka-ikut-ikutan dong

ekspetasi saya terhadap wawasan anda berlebihan kelihatannya...
sai baba mode on
anda tidak memahami maksud saya
sai baba mode off

itu pendapat anda bung,tapi pendapat saya tentang iman seperti ini:Iman dapat dibuktikan karena jika kita cuma punya iman saja tanpa bisa dibuktikan maka iman tersebut adalah iman yang buta .

benarkah semua tentang keimanan keyakinan anda bisa dibuktikan secara emphiris??
anda mau mendiskusikan dgn saya bahwa keimanan kristen bisa dibuktikan secara emphiris... saya buka trit khusus utk kita berdua.... anda bersedia??

boleh-boleh saja asal tidak ada orang yang ikut campur.
Iman juga harus masuk akal,jika tidak maka iman itu adalah iman buta.
Kita percaya Maha Kuasa toh ada buktinya segala ciptaanNya termasuk kita manusia.
Sedangkan Muhammad mengatakan melakuan perjalanan isra miraj siapa saksinya dan apa buktinya ???

bung shaggy.. orang atheis tidak akan menerima jawaban seperti yang anda sampaikan.. bahwa keberadaan Tuhan dibuktikan dgn hasil ciptaanNya seperti alam semesta dgn segala isinya... jika anda menjawab seperti itu maka mereka akan bertanya lagi... buktinya apa bahwa alam semesta dan segala isinya ini diciptakan oleh Tuhan... yang mereka tuntut adalah pembuktian secara emphiris... ingat BUKTI EMPHIRIS, anda ngerti gak maksudnya BUKTI SECARA EMPHIRIS.. jawaban anda dgn teori kausalitas pasti ditolak mentah2 dgn mereka karena tidak membuktikan apa-apa secara EMPHIRIS... paham bung??

pendapat saya ini bukan ditujan kepada penganut atheis tapi kepada anda.

agus wrote:

pendapat saya ini bukan ditujan kepada penganut atheis tapi kepada anda.

Berlagak ngeles....

shaggy wrote:

forever_muslim wrote:

shaggy wrote:
Saya bukan ATHEIS.

berarti anda theis bukan.. jika anda orang yang mempercayai adanya Tuhan dan beriman kepada Tuhan anda.. bagaimana anda menjawab jika ada orang atheis meminta kepada anda tentang keberadaan Tuhan dgn pembuktian emphiris dgn menghadirkan Tuhan anda dihadapan mereka??

Bagi saya bukan hal yang sulit untuk menjawab mereka,bung.

apapun yang menjadi jawaban anda utk pertanyaan tersebut..berarti anda adalah orang yang suka-ikut-ikutan dong itulah jawaban saya atas pertanyaan anda tersebut... semoga anda dapat mengerti bahwa sesuatu yang ghoib seperti keberadaan dan kekuasaan Tuhan, nalar akal kita tidak akan dapat menjangkaunya maka kita hanya wajib mengimaninya saja karena dgn keimanan yang kita miliki, kita yakin keberadaan Tuhan dan maha berkuasa dgn segala kehendakNya tanpa harus kita menuntut pembuktiannya secara emphiris...

itu pendapat anda bung,tapi pendapat saya tentang iman seperti ini:Iman dapat dibuktikan karena jika kita cuma punya iman saja tanpa bisa dibuktikan maka iman tersebut adalah iman yang buta .


keimananlah yang membedakan orang atheis dan theis... atheis hanya mengagungkan akal dan menafikan keimanan walaupun mereka juga menyadari bahwa akal manusia sangatlah terbatas kemampuannya apalagi utk hal-hal yang bersifat metafisik sedangkan orang theis seperti kita selain nalar akal namun dilengkapi juga dgn keimanan dan tidak akan menuntut bukti emphiris utk hal-hal yang bersifat keimanan seperti iman terhadap adanya Tuhan dan kekuasaanNya....

demikian semoga anda dapat memahaminya...

Iman juga harus masuk akal,jika tidak maka iman itu adalah iman buta.
Kita percaya Maha Kuasa toh ada buktinya segala ciptaanNya termasuk kita manusia.
Sedangkan Muhammad mengatakan melakuan perjalanan isra miraj siapa saksinya dan apa buktinya ???

pendapat saya ini bukan ditujan kepada penganut atheis tapi kepada anda.

shaggy wrote:@seremonia.
Anda adalah seorang yang tidak berpikir simple,dalam sebuah kejadian didalam kitab suci bila saya tanyakan saksi mata jelas mereka sudah meninggal.Namun bila kejadian itu benar-benar terjadi pasti ada saksimata yang melihat dan menuliskannya,sehingga membuat statement bahwa kejadian itu benar adanya.Bukan percaya berdasar pengakuan seseorang yang mengaku mengalami sebuah peristiwa tanpa ada orang yang menyaksikannya.
Contoh : Muhammad mengaku melakukan perjalanan isra miraj tanpa ada saksimata,apakah anda mau langsung percaya begitu saja,tanpa melakukan kroscek tentang cerita muhammad tersebut ???

Contoh : Muhammad mengaku melakukan perjalanan isra miraj tanpa ada saksimata,apakah anda mau langsung percaya begitu saja,tanpa melakukan kroscek tentang cerita muhammad tersebut ???

seremonia wrote:

shaggy wrote:@seremonia.
Anda adalah seorang yang tidak berpikir simple,dalam sebuah kejadian didalam kitab suci bila saya tanyakan saksi mata jelas mereka sudah meninggal.Namun bila kejadian itu benar-benar terjadi pasti ada saksimata yang melihat dan menuliskannya,sehingga membuat statement bahwa kejadian itu benar adanya.Bukan percaya berdasar pengakuan seseorang yang mengaku mengalami sebuah peristiwa tanpa ada orang yang menyaksikannya.
Contoh : Muhammad mengaku melakukan perjalanan isra miraj tanpa ada saksimata,apakah anda mau langsung percaya begitu saja,tanpa melakukan kroscek tentang cerita muhammad tersebut ???

Sekali lagi anda tidak konsisten dengan mengatakan hanya membutuhkan saksi mata, namun anda pada akhirnya menyetujui bahkan walaupun itu melibatkan catatan (melalui penulisan) ! Demikian pula kroscek tidak seratus persen melibatkan saksi mata, melainkan melibatkan analisa logika yang sudah tidak dapat dikatakan lagi mencari pembenaran hanya dengan mengandalkan saksi mata ! Anda telah inkonsisten !

Anda sangat bodoh dalam menganalisa tulisan saya bung !
Kenapa saya katakan demikian ??
Karena anda tidak tahu tujuan dari tulisan saya.Saya minta saksimata kepada umat islam berdasar quran dan hadits bukan yang lain

Kalau anda percaya pembenaran melalui saksi mata, bahkan melalui penulisan harusnya dapat mengarahkan anda kepada saksi mata yang masih hidup. Beginilah kebenaran yang harusnya sesuai dengan harapan anda.

Sekali lagi pernyataan bodoh anda keluarkan,bagaimana saya tanya saksimata yang masih hidup sedang mereka saja sudah mati itupun kalau ada.Makanya saya tanya melalui quran dan hadis yang dipercaya oleh umat islam.

Dan sebelum anda mengharapkan hal yang sama terhadap saya, saya tanyakan dahulu adakah saksi mata untuk kebenaran (salah satu saja) yang dapat menjadi pembenaran bagi salah satu saja pengabaran dari bible, lalu jika ada dan ada penulisan yang menjelaskan letak dari saksi mata yang hidup, maka seharusnya anda juga pernah mengunjunginya dan paling tidak menjelaskan kepada saya seperti bagaimana, dan ada bukti bahwa pertemuan telah diadakan antara anda dengan saksi mata kebenaran untuk bible tersebut. Jika ini semua mustahil anda lakukan (berarti anda tidak teguh memegang tekad yang sesuai kehendak yang anda nyatakan sendiri), bagaimana mungkin anda menuntut pembuktian (yang anda maksudkan) kepada orang lain ?

http://seremonia.net

shaggy wrote:QS 17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?


CATATAN : TIDAK BOLEH OOT KE BIBLE !!
TIDAK DIBENARKAN ADA KATA-KATA KOTOR DALAM BERDISKUSI DAN
SAYA HANYA MENANGGAPI JAWABAN YANG SERIUS !

Khawariz wrote:

shaggy wrote:QS 17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?


CATATAN : TIDAK BOLEH OOT KE BIBLE !!
TIDAK DIBENARKAN ADA KATA-KATA KOTOR DALAM BERDISKUSI DAN
SAYA HANYA MENANGGAPI JAWABAN YANG SERIUS !

Waahh ....... anda ini coba deh berpikir yang bener .......
Sekarang saya tanya :

Pada surat QS 17:1 ......., disitu tidak ada tulisan Nabi Muhammad ......!!
Kenapa yang di tanya-nya Nabi Muhammad .... ??

Dari mana anda mengetahui bahwa Muhammad melakukan perjalanan itu....... ??
Kata Siapa .... ?

shaggy wrote:

Khawariz wrote:

shaggy wrote:QS 17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?


CATATAN : TIDAK BOLEH OOT KE BIBLE !!
TIDAK DIBENARKAN ADA KATA-KATA KOTOR DALAM BERDISKUSI DAN
SAYA HANYA MENANGGAPI JAWABAN YANG SERIUS !

Waahh ....... anda ini coba deh berpikir yang bener .......
Sekarang saya tanya :

Pada surat QS 17:1 ......., disitu tidak ada tulisan Nabi Muhammad ......!!
Kenapa yang di tanya-nya Nabi Muhammad .... ??

Dari mana anda mengetahui bahwa Muhammad melakukan perjalanan itu....... ??
Kata Siapa .... ?

Saya jawab dengan pertanyaan untuk semua pertanyaan anda :
Siapa yang ngomong dalam ayat diatas dan dari mulut siapa ayat itu keluar lalu ditulis dalam Quran,Allalh swt atau muhammad ???
Dari semua umat islam yang mempercayai cerita itu.
Umat islam percaya berdasar pada pengakuan muhammad.

shaggy wrote:

seremonia wrote:

shaggy wrote:@seremonia.
Anda adalah seorang yang tidak berpikir simple,dalam sebuah kejadian didalam kitab suci bila saya tanyakan saksi mata jelas mereka sudah meninggal.Namun bila kejadian itu benar-benar terjadi pasti ada saksimata yang melihat dan menuliskannya,sehingga membuat statement bahwa kejadian itu benar adanya.Bukan percaya berdasar pengakuan seseorang yang mengaku mengalami sebuah peristiwa tanpa ada orang yang menyaksikannya.
Contoh : Muhammad mengaku melakukan perjalanan isra miraj tanpa ada saksimata,apakah anda mau langsung percaya begitu saja,tanpa melakukan kroscek tentang cerita muhammad tersebut ???

Sekali lagi anda tidak konsisten dengan mengatakan hanya membutuhkan saksi mata, namun anda pada akhirnya menyetujui bahkan walaupun itu melibatkan catatan (melalui penulisan) ! Demikian pula kroscek tidak seratus persen melibatkan saksi mata, melainkan melibatkan analisa logika yang sudah tidak dapat dikatakan lagi mencari pembenaran hanya dengan mengandalkan saksi mata ! Anda telah inkonsisten !

Anda sangat bodoh dalam menganalisa tulisan saya bung !
Kenapa saya katakan demikian ??
Karena anda tidak tahu tujuan dari tulisan saya.Saya minta saksimata kepada umat islam berdasar quran dan hadits bukan yang lain

Kalau anda percaya pembenaran melalui saksi mata, bahkan melalui penulisan harusnya dapat mengarahkan anda kepada saksi mata yang masih hidup. Beginilah kebenaran yang harusnya sesuai dengan harapan anda.

Sekali lagi pernyataan bodoh anda keluarkan,bagaimana saya tanya saksimata yang masih hidup sedang mereka saja sudah mati itupun kalau ada.Makanya saya tanya melalui quran dan hadis yang dipercaya oleh umat islam.

Dan sebelum anda mengharapkan hal yang sama terhadap saya, saya tanyakan dahulu adakah saksi mata untuk kebenaran (salah satu saja) yang dapat menjadi pembenaran bagi salah satu saja pengabaran dari bible, lalu jika ada dan ada penulisan yang menjelaskan letak dari saksi mata yang hidup, maka seharusnya anda juga pernah mengunjunginya dan paling tidak menjelaskan kepada saya seperti bagaimana, dan ada bukti bahwa pertemuan telah diadakan antara anda dengan saksi mata kebenaran untuk bible tersebut. Jika ini semua mustahil anda lakukan (berarti anda tidak teguh memegang tekad yang sesuai kehendak yang anda nyatakan sendiri), bagaimana mungkin anda menuntut pembuktian (yang anda maksudkan) kepada orang lain ?

http://seremonia.net

Kebenaran dalam alkitab bisa dibuktikan bukan saja berdasar saksi mata tapi para sejarawanpun mengakui kebenarannya.
Contoh : dalam alkitab di ceritakan tentang kota kelahiran abraham Ur Kasdim,sekarang sudah ditemukan keberadaannya.
Bahtera Nuh didalam alkitab terulis terdampar di gunung Ararat sekarang sudah ditemukan.
Bukankah itu bukti yang nyata dan diakui kebenarannya.
Sedangkan Muhammad,siapa saksi dan bukti sejarah yang dia tinggalkan pada peristiwa isra miraj ??

Khawariz wrote:

shaggy wrote:

Khawariz wrote:

shaggy wrote:QS 17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?


CATATAN : TIDAK BOLEH OOT KE BIBLE !!
TIDAK DIBENARKAN ADA KATA-KATA KOTOR DALAM BERDISKUSI DAN
SAYA HANYA MENANGGAPI JAWABAN YANG SERIUS !

Waahh ....... anda ini coba deh berpikir yang bener .......
Sekarang saya tanya :

Pada surat QS 17:1 ......., disitu tidak ada tulisan Nabi Muhammad ......!!
Kenapa yang di tanya-nya Nabi Muhammad .... ??

Dari mana anda mengetahui bahwa Muhammad melakukan perjalanan itu....... ??
Kata Siapa .... ?

Saya jawab dengan pertanyaan untuk semua pertanyaan anda :
Siapa yang ngomong dalam ayat diatas dan dari mulut siapa ayat itu keluar lalu ditulis dalam Quran,Allalh swt atau muhammad ???
Dari semua umat islam yang mempercayai cerita itu.
Umat islam percaya berdasar pada pengakuan muhammad.

anda bisa buktikan yang saya tandai merah diatas ..... ???

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

seremonia wrote:

shaggy wrote:@seremonia.
Anda adalah seorang yang tidak berpikir simple,dalam sebuah kejadian didalam kitab suci bila saya tanyakan saksi mata jelas mereka sudah meninggal.Namun bila kejadian itu benar-benar terjadi pasti ada saksimata yang melihat dan menuliskannya,sehingga membuat statement bahwa kejadian itu benar adanya.Bukan percaya berdasar pengakuan seseorang yang mengaku mengalami sebuah peristiwa tanpa ada orang yang menyaksikannya.
Contoh : Muhammad mengaku melakukan perjalanan isra miraj tanpa ada saksimata,apakah anda mau langsung percaya begitu saja,tanpa melakukan kroscek tentang cerita muhammad tersebut ???

Sekali lagi anda tidak konsisten dengan mengatakan hanya membutuhkan saksi mata, namun anda pada akhirnya menyetujui bahkan walaupun itu melibatkan catatan (melalui penulisan) ! Demikian pula kroscek tidak seratus persen melibatkan saksi mata, melainkan melibatkan analisa logika yang sudah tidak dapat dikatakan lagi mencari pembenaran hanya dengan mengandalkan saksi mata ! Anda telah inkonsisten !

Anda sangat bodoh dalam menganalisa tulisan saya bung !
Kenapa saya katakan demikian ??
Karena anda tidak tahu tujuan dari tulisan saya.Saya minta saksimata kepada umat islam berdasar quran dan hadits bukan yang lain

Kalau anda percaya pembenaran melalui saksi mata, bahkan melalui penulisan harusnya dapat mengarahkan anda kepada saksi mata yang masih hidup. Beginilah kebenaran yang harusnya sesuai dengan harapan anda.

Sekali lagi pernyataan bodoh anda keluarkan,bagaimana saya tanya saksimata yang masih hidup sedang mereka saja sudah mati itupun kalau ada.Makanya saya tanya melalui quran dan hadis yang dipercaya oleh umat islam.

Dan sebelum anda mengharapkan hal yang sama terhadap saya, saya tanyakan dahulu adakah saksi mata untuk kebenaran (salah satu saja) yang dapat menjadi pembenaran bagi salah satu saja pengabaran dari bible, lalu jika ada dan ada penulisan yang menjelaskan letak dari saksi mata yang hidup, maka seharusnya anda juga pernah mengunjunginya dan paling tidak menjelaskan kepada saya seperti bagaimana, dan ada bukti bahwa pertemuan telah diadakan antara anda dengan saksi mata kebenaran untuk bible tersebut. Jika ini semua mustahil anda lakukan (berarti anda tidak teguh memegang tekad yang sesuai kehendak yang anda nyatakan sendiri), bagaimana mungkin anda menuntut pembuktian (yang anda maksudkan) kepada orang lain ?

http://seremonia.net

Kebenaran dalam alkitab bisa dibuktikan bukan saja berdasar saksi mata tapi para sejarawanpun mengakui kebenarannya.
Contoh : dalam alkitab di ceritakan tentang kota kelahiran abraham Ur Kasdim,sekarang sudah ditemukan keberadaannya.
Bahtera Nuh didalam alkitab terulis terdampar di gunung Ararat sekarang sudah ditemukan.
Bukankah itu bukti yang nyata dan diakui kebenarannya.
Sedangkan Muhammad,siapa saksi dan bukti sejarah yang dia tinggalkan pada peristiwa isra miraj ??

Yehezkiel 43:6 Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu--orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku--
43:7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Karena shaggy buat statement Kebenaran dalam alkitab bisa dibuktikan bukan saja berdasar saksi mata tapi para sejarawanpun mengakui kebenarannya, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku;, tolong tanyakan ahli sejarah dunia dimana tempatnya itu??????

shaggy wrote:QS 17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?


CATATAN : TIDAK BOLEH OOT KE BIBLE !!
TIDAK DIBENARKAN ADA KATA-KATA KOTOR DALAM BERDISKUSI DAN
SAYA HANYA MENANGGAPI JAWABAN YANG SERIUS !

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

seremonia wrote:

shaggy wrote:@seremonia.
Anda adalah seorang yang tidak berpikir simple,dalam sebuah kejadian didalam kitab suci bila saya tanyakan saksi mata jelas mereka sudah meninggal.Namun bila kejadian itu benar-benar terjadi pasti ada saksimata yang melihat dan menuliskannya,sehingga membuat statement bahwa kejadian itu benar adanya.Bukan percaya berdasar pengakuan seseorang yang mengaku mengalami sebuah peristiwa tanpa ada orang yang menyaksikannya.
Contoh : Muhammad mengaku melakukan perjalanan isra miraj tanpa ada saksimata,apakah anda mau langsung percaya begitu saja,tanpa melakukan kroscek tentang cerita muhammad tersebut ???

Sekali lagi anda tidak konsisten dengan mengatakan hanya membutuhkan saksi mata, namun anda pada akhirnya menyetujui bahkan walaupun itu melibatkan catatan (melalui penulisan) ! Demikian pula kroscek tidak seratus persen melibatkan saksi mata, melainkan melibatkan analisa logika yang sudah tidak dapat dikatakan lagi mencari pembenaran hanya dengan mengandalkan saksi mata ! Anda telah inkonsisten !

Anda sangat bodoh dalam menganalisa tulisan saya bung !
Kenapa saya katakan demikian ??
Karena anda tidak tahu tujuan dari tulisan saya.Saya minta saksimata kepada umat islam berdasar quran dan hadits bukan yang lain

Kalau anda percaya pembenaran melalui saksi mata, bahkan melalui penulisan harusnya dapat mengarahkan anda kepada saksi mata yang masih hidup. Beginilah kebenaran yang harusnya sesuai dengan harapan anda.

Sekali lagi pernyataan bodoh anda keluarkan,bagaimana saya tanya saksimata yang masih hidup sedang mereka saja sudah mati itupun kalau ada.Makanya saya tanya melalui quran dan hadis yang dipercaya oleh umat islam.

Dan sebelum anda mengharapkan hal yang sama terhadap saya, saya tanyakan dahulu adakah saksi mata untuk kebenaran (salah satu saja) yang dapat menjadi pembenaran bagi salah satu saja pengabaran dari bible, lalu jika ada dan ada penulisan yang menjelaskan letak dari saksi mata yang hidup, maka seharusnya anda juga pernah mengunjunginya dan paling tidak menjelaskan kepada saya seperti bagaimana, dan ada bukti bahwa pertemuan telah diadakan antara anda dengan saksi mata kebenaran untuk bible tersebut. Jika ini semua mustahil anda lakukan (berarti anda tidak teguh memegang tekad yang sesuai kehendak yang anda nyatakan sendiri), bagaimana mungkin anda menuntut pembuktian (yang anda maksudkan) kepada orang lain ?

http://seremonia.net

Kebenaran dalam alkitab bisa dibuktikan bukan saja berdasar saksi mata tapi para sejarawanpun mengakui kebenarannya.
Contoh : dalam alkitab di ceritakan tentang kota kelahiran abraham Ur Kasdim,sekarang sudah ditemukan keberadaannya.
Bahtera Nuh didalam alkitab terulis terdampar di gunung Ararat sekarang sudah ditemukan.
Bukankah itu bukti yang nyata dan diakui kebenarannya.
Sedangkan Muhammad,siapa saksi dan bukti sejarah yang dia tinggalkan pada peristiwa isra miraj ??

Yehezkiel 43:6 Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu--orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku--
43:7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Karena shaggy buat statement Kebenaran dalam alkitab bisa dibuktikan bukan saja berdasar saksi mata tapi para sejarawanpun mengakui kebenarannya, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku;, tolong tanyakan ahli sejarah dunia dimana tempatnya itu??????

shaggy wrote:

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

seremonia wrote:

shaggy wrote:@seremonia.
Anda adalah seorang yang tidak berpikir simple,dalam sebuah kejadian didalam kitab suci bila saya tanyakan saksi mata jelas mereka sudah meninggal.Namun bila kejadian itu benar-benar terjadi pasti ada saksimata yang melihat dan menuliskannya,sehingga membuat statement bahwa kejadian itu benar adanya.Bukan percaya berdasar pengakuan seseorang yang mengaku mengalami sebuah peristiwa tanpa ada orang yang menyaksikannya.
Contoh : Muhammad mengaku melakukan perjalanan isra miraj tanpa ada saksimata,apakah anda mau langsung percaya begitu saja,tanpa melakukan kroscek tentang cerita muhammad tersebut ???

Sekali lagi anda tidak konsisten dengan mengatakan hanya membutuhkan saksi mata, namun anda pada akhirnya menyetujui bahkan walaupun itu melibatkan catatan (melalui penulisan) ! Demikian pula kroscek tidak seratus persen melibatkan saksi mata, melainkan melibatkan analisa logika yang sudah tidak dapat dikatakan lagi mencari pembenaran hanya dengan mengandalkan saksi mata ! Anda telah inkonsisten !

Anda sangat bodoh dalam menganalisa tulisan saya bung !
Kenapa saya katakan demikian ??
Karena anda tidak tahu tujuan dari tulisan saya.Saya minta saksimata kepada umat islam berdasar quran dan hadits bukan yang lain

Kalau anda percaya pembenaran melalui saksi mata, bahkan melalui penulisan harusnya dapat mengarahkan anda kepada saksi mata yang masih hidup. Beginilah kebenaran yang harusnya sesuai dengan harapan anda.

Sekali lagi pernyataan bodoh anda keluarkan,bagaimana saya tanya saksimata yang masih hidup sedang mereka saja sudah mati itupun kalau ada.Makanya saya tanya melalui quran dan hadis yang dipercaya oleh umat islam.

Dan sebelum anda mengharapkan hal yang sama terhadap saya, saya tanyakan dahulu adakah saksi mata untuk kebenaran (salah satu saja) yang dapat menjadi pembenaran bagi salah satu saja pengabaran dari bible, lalu jika ada dan ada penulisan yang menjelaskan letak dari saksi mata yang hidup, maka seharusnya anda juga pernah mengunjunginya dan paling tidak menjelaskan kepada saya seperti bagaimana, dan ada bukti bahwa pertemuan telah diadakan antara anda dengan saksi mata kebenaran untuk bible tersebut. Jika ini semua mustahil anda lakukan (berarti anda tidak teguh memegang tekad yang sesuai kehendak yang anda nyatakan sendiri), bagaimana mungkin anda menuntut pembuktian (yang anda maksudkan) kepada orang lain ?

http://seremonia.net

Kebenaran dalam alkitab bisa dibuktikan bukan saja berdasar saksi mata tapi para sejarawanpun mengakui kebenarannya.
Contoh : dalam alkitab di ceritakan tentang kota kelahiran abraham Ur Kasdim,sekarang sudah ditemukan keberadaannya.
Bahtera Nuh didalam alkitab terulis terdampar di gunung Ararat sekarang sudah ditemukan.
Bukankah itu bukti yang nyata dan diakui kebenarannya.
Sedangkan Muhammad,siapa saksi dan bukti sejarah yang dia tinggalkan pada peristiwa isra miraj ??

Yehezkiel 43:6 Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu--orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku--
43:7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;

Karena shaggy buat statement Kebenaran dalam alkitab bisa dibuktikan bukan saja berdasar saksi mata tapi para sejarawanpun mengakui kebenarannya, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku;, tolong tanyakan ahli sejarah dunia dimana tempatnya itu??????

Kamu minta bukti Bait Suci yang dimaksud dalam kitab Yehezkiel 43.
Sejarawan sudah menemukannya adanya di Yerusalem Yakni Bait Suci buatan Salomo.

seremonia wrote:

shaggy wrote:QS 17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatumalam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kamiberkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian daritanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.

PERTANYAANNYA ADALAH :

Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?


CATATAN : TIDAK BOLEH OOT KE BIBLE !!
TIDAK DIBENARKAN ADA KATA-KATA KOTOR DALAM BERDISKUSI DAN
SAYA HANYA MENANGGAPI JAWABAN YANG SERIUS !

Anda kurang tepat, di awal anda mengatakan "Siapa saksi mata manusia yang melihat perjalan Muhammad dalam peristiwa isra mi'raj ?" Tanpa mensyaratkan tercatat di Al Quran dan atau hadist !

Bahkan ketika anda masih menuntut bukti dari Al Quran dan hadits, maka pertanyaan terakhir saya adalah seberapa besar anda mempercayai semua pengabaran dari suatu kitab suci, 10%, 20 % atau 90% atau 100% ? Saya terhadap kitab suci saya adalah 100%, sedangkan anda seberapa besar kepercayaan terhadap kitab suci anda sendiri, sebesar 100% atau kurang ? Kalau jawaban anda 100% percaya terhadap kitab suci anda sendiri, sudahkah anda memiliki argumen bagi setiap pengabaran dari kitab suci anda ? Apapun jawaban anda (entah melibatkan logika ataupun uji kebenaran yang bagaimanapun) adalah merupakan jawaban saya kepada anda sendiri (dan hanya yang paham, mengerti apa yang saya maksudkan).

Semoga anda memahami maksud saya, jika tidak maka saya tidak perlu terbebani dengan harus memberikan bukti tandingan di pihak saya. Segera semakin nampak anda INKONSISTEN & KONTRADIKTIF, MENGUTAMAKAN SUATU JALAN PEMBUKTIAN lebih dari yang lain (tercermin dari ... diam 1000 bahasa yang pembuktiannya harus tercantum di Al Quran & hadits) yang pasti kontradiktif dengan cara anda sendiri yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka saya hanya mencukupkan pembahasan sampai di sini saja.

Salam Berpikir Logis

Saya selesai sampai disini

http://seremonia.net