MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 61 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 61 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

+2
admin
paulus
6 posters

Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by paulus Tue 05 Oct 2010, 11:36 pm

paulus mengutip:

AW: Antonius Widuri
BW: Bahaudin Madhury

PERTEMUAN YANG KESEMBILAN
MASUK ISLAM

BM: Pertemuan kita sudah berlangsung beberapa kali dan berjalan lancar. Pada pertemuan yang sekarang ini, apakah masih ada pertanyaan-pertanyaan saudara yang akan diajukan.

AW: Sejak siang tadi, saya telah pikirkan dan pertimbangkan secara mendalam tentang hasil-hasil pertemuan kita yang menimbulkan kesadaran saya untuk menentukan pendirian saya agar memilih agama yang mana yang harus saya ikuti.

BM: Alhamdulillah, kalau saudara sudah dapat menentukan sendiri. Jadi bagaimana kepercayaan saudara sekarang ini terhadap Trinitas (Tuhan Bapak, tuhan Anak dan Ruhul Kudus).

AW: Memang soal inilah yang sedang saya renungkan sejak tadi siang, oleh karena saya masih merasa terikat oleh satu “Patokan” yang hingga saat ini belum dapat saya pecahkan. Padahal keterangan bapak sangat memuaskan sejak semula kita bertemu.

BM: Sekiranya saudara tidak berkeberatan, cobalah saudara terangkan. Mungkin saya dapat membantu saudara.

AW: Ialah soal Trinitas. Soal ini masih berbekas dalam jiwa saya.

BM: Baiklah, saudara terangkan saja.

AW: Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Rohul Kudus itu walaupun tersusun dari tiga oknum, tetapi tetap pada hakekatnya Tunggal juga. Karena yang satu tidak dapat terpisah dengan yang lain. Persoalan inilah yang masih berbekas dalam keyakinan saya. Sedangkan soal-soal lain, mengenai ayat-ayat di Bibel, dosa waris, kebenaran Al-Qur’an, Kebenaran Nabi Muhammad selaku utusan tuhan, teristimewa perselisihan ayat-ayat di Bibel dan keterangan-keterangan serta penjelasan-penjelasan bapak yang berdasarkan fakta objektif dan interesant itu bagi saya sudah beres dan saya menyerah.

BM: Baiklah, lanjutkan.

AW: Tetapi soal Trinitas itu masih terlukis saja dalam keyakinan saya. Sehingga belum dapat secara bulat (ikhlas) bagi saya untuk mengorbankan keyakinan saya begitu saja tanpa penjelasan-penjelasan yang cukup luas yang sungguh mengatasi keyakinan saya.

BM: Jadi yang tiga oknum itu, saudara masih mempercayai bahwa ketiga-tiganya itu adalah Tuhan semuanya.

AW: Ya, begitulah, tetapi sudah mulai tipis.

BM: Jadi Tuhan Bapak itu Tuhan?

AW: Ya.

BM: Tuhan Anak, Yesus, apakah Tuhan?

AW: Ya.

BM: Apakah Rohul Kudus juga Tuhan?

AW: YA, semuanya tiga tetapi tetap satu (tunggal), seperti telah saya terangkan tadi. Supaya lebih jelas, saya buatkan misal.

BM: Baiklah, silahkan saudara buatkan misal.

AW: Bapak sekarang sedang menghisap rokok

BM: Ya sekarang sedang merokok. Saudara-saudara yang hadir melihat juga. Saya sekarang sedang merokok.

AW: Rokok yang bapak isap itu, terdiri dari tiga susunan ialah: Batang Rokoknya, Apinya, Merah api pada rokok

BM: Ya betul, teruskan.

AW: Batang rokok, apinya dan merahnya itu menjadi satu juga walaupun terdiri dari pada 3 susunan, akan tetapi pada hakekatnya satu juga, ialah rokok, ketiganya tidak dapat terpisah, melainkan berpadu menjadi satu (tunggal). Demikian juga halnya dengan Trinitas itu.

BM: Misal atau perumpamaan yang saudara berikan walaupun dianggap benar, tetapi tidak tepat.

AW: Jadi bagaimana, saya minta dibantah kalau tidak tepat.

BM: Saya tidak akan membantah, malah saya hargai pendapat saudara itu. Saya hanya ingin bertanya mengenai perumpamaan yang saudara kemukakan tadi. Tetapi pertanyaan saya ini, minta diberi jawaban yang tepat.

AW: Baik, semoga saya bisa menjawabnya.

BM: Tadi saudara memberikan perumpamaan tentang rokok dalam hal persamaan dengan Trinitas.

AW: ya, betul begitu.

BM: Saya ingin bertanya, dan saya sekarang sedang merokok. Apakah batang rokok ini, rokok-kah atau bukan.?

AW: Ya. Betul batang rokok

BM: Apakah apinya rokok ini, rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Apakah merahnya api pada rokok ini rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Nah, sekarang saya tanyakan lagi: Apakah Tuhan Bapak itu Tuhan atau Bukan?

AW: Ya, betul Tuhan.

BM: Apakah Anak Tuhan (Yesus) itu Tuhankah (Tuhan bapak) atau bukan?

AW: Bukan

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan?

AW: Mestinya bukan juga.

BM: Kalau saudara mengatapan apinya rokok itu bukannya Rokok dan merahnya rokok ini bukan rokoknya, maka jelaslah bahwa Yesus itu bukan Tuhan dan Rohul Kuduspun bukan Tuhan.

AW: Ya,

BM: Kecuali sekiranya saudara ada menyebutkan: Apinya rokok ini adalah rokok, maka adalah saudara berkata: Yesus itu adalah Tuhan dan Rohul Kudus itu pun Tuhan juga.

AW: Ya, betul tepat sekali jawaban bapak.

BM: Sekarang bagaimana kepercayaan saudara, apakah Yesus itu Tuhan atau bukan.

AW: Bukan!

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan.

AW: Terang bukan Tuhan!

BM: Kalau begitu masihkah saudara berkeyakinan terhadap Trinitas.

AW: Sudah Lenyap!

BM: Kalau sudah lenyap, lantas bagaimana?

AW: Ya, keyakinan saya sekarang, hanya ada SATU TUHAN.

BM: Jadi saudara mempercayai bahwa TUHAN TUNGGAL?

AW: Seharusnya demikian; saya percaya bahwa Tuhan itu Tunggal, Tidak ada Tuhan yang lain lagi.

BM: Yang dimaksudkan Tuhan oleh saudara, apakah Tuhan Allah atau bagaimana?

AW: Tentu saja Tuhan ALLAH

BM: Pada pertemuan yang lalu, saudara telah mengaku kebenaran Nabi Muhammad SAW selaku utusan Allah.

AW: Ya, saya tidak berdusta

BM: kalau begitu saudara telah mengakui bahwa: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah.”

AW: Betul, saya mulai saat ini masuk Islam, menjadi penganut Agama Islam, dan termasuk ummatnya Nabi muhammad SAW.

HADIRIN DENGAN SUARA SERENTAK: Alhamdulillah, Alhamdulillah, saudara Antonius sekarang menjadi saudara kita.

BM: Saudara yang hadir ikut menyaksikan sendiri, bahwa pada malam ini tangal 18 Maret 1970 jam 10.15 menit malam, saudara Antonius telah masuk Islam.

HADIRIN: Kami telah menyaksikan.

BM: Saya minta saudara Antonius membacakan “Kalimah Syahadah,” saya bacakan dulu lalu saudara diharap mengikutinya menyebutkan pengakuan.

“Asyhadu Anlaa ilaa ha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”

Tahukah saudara artinya?

AW: Ya, tetapi sebaiknya saya minta dituntun membacanya, pertama-tama bapak, supaya tidak keliru. “Saya menyaksikan bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan saya mengaku sesungguhnya Nabi Muhammad adalah Pesuruh Allah.”

BM: Betulkah saudara-saudara yang hadir?

HADIRIN: Betul. Cukup, sudah sah Islamnya.

BM: Marilah kita bersama-sama berdo’a dan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT dan diharap saudara Antonius dan saudara-saudara yang hadir semuanya mengucapkan Amien. Setelah doa dibacakan, saya harap saudara-saudara yang hadir berjabatan tangan dengan saudara Antonius selaku saudara kita yang baru. Apakah nama saudara Antonius masih ada lanjutannya.?

AW: Nama saya yang sebenarnya “Antonius Widuri.”

BM: Bolehkah saya tambah tanpa mengubah nama yang asal (aslinya)?

AW: Ya, saya setuju.

BM: Saya tetapkan nama saudara sekarang “Antonius Muslim Widuri.” Jadi ditambah dengan kata Muslim.

AW: Saya terima namanya menjadi namanya dan cocok buat saya.

BM: Saudara-saudara yang hadir tentu sudah mendengar juga tambahan nama ini.

HADIRIN: Nama itu wajar dan cocok, bagus.

BM: Bersediakah saudara melakukan Shalat, Puasa, Zakat dan ajaran-ajaran Islam lainnya?

AW: Selaku seorang Islam, saya wajib mentaati ajaran-ajaran Islam menurut kemampuan (kemampuan saya).

BM: Terima kasih. Apakah saudara ingin memberikan sekedar sambutan atau menyampaikan beberapa buah kata besok malam, karena ada kawan yang akan mengadakan sekedar selamatan?

AW: Baiklah, saya penuhi besok malam.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Sambutan
========


SAMBUTAN PADA MALAM SELAMATAN
SDR. ANTONIUS MUSLIM WIDURI

Ass. Wr. Wb.

Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan saudara-saudara yang kami muliakan, saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan (diskusi) antara bapak Kyai Bahaudin Mudhari dengan kami, antara seorang Islam dan Kristen Roma Katolik yang telah berlangsung selama beberapa malam yang diakhiri masuknya saya dalam agama Islam, ajaran agama Allah SWT. Yang Maha Tunggal, menjadi penganut ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dengan ini kami menyatakan syukur ke hadirat Allah SWT. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada bapak Kyai Bahaudin Mudhary yang memberikan waktunya selama beberapa malam, yang membawa manfaat kepada kita bersama.

Disamping itu kami harus mengakui pula, selama diskusi berlangsung dengan tertib dan lancar, kami merasa kagum atas keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dari bapak Kyai Bahaudin Mudhary.

Kagum kami rasakan oleh karena beliau hafal diluar kepala tentang ayat-ayat Bibel dan logika yang digunakan oleh beliau adalah logika debat, jujur dan obyektif dan didikuti pula penjelasan-penjelasan ilmiah yang kesemuanya itu tak mungkin ditolak oleh akal dan jiwa yang sadar untuk membuktikan kesadaran lahir dan batin, mengetuk dan membuka jiwa kami dan akhirnya membawa keyakinan kami kepada agama Islam.

Saudara-saudara menyaksikan sendiri, bahwa kami menjadi pemeluk dan penganut agama islam, adalah bukan karena paksaan, bukan karena pengaruh dari dari siapapun, bukan karena tekanan, bukan karena keadaan, bukan karena ada maksud yang lain dan bukan karena ajakan, diminta atau meminta, melainkan adalah dari hasil pertemuan, pertumbuhan dari hasil diskusi dengan tujuan mencari kebenaran dan keyakinan beragama.

Kebenaran dan keyakinan beragama yang kami miliki sekarang ini, adalah hasil dari penelitian dan penyelidikan serta pertimbangan-pertimbangan dari hasil diskusi yang menggunakan waktu tidak sedikit berlangsung beberapa malam lamanya. Dan disamping itu pula kami menggunakan kitab-kitab agama maupun kitab-kitab lainnya dan majalah-majalah yang senantiasa memuat artikel-artikel tentang agama Kristen, yang ikut membantu kami dalam meneliti ajaran ajaran agama Islam, bukan karena ikut-ikutan melainkan dengan penyelidikan,penelitian dan pertimbangan-pertimbangan dengan mempergunakan waktu yang tidak sedikit sebagaimana saudara-saudara telah menyaksikan sendiri. Malah bagi saudara-saudara yang mengikuti “diskusi” dari muali sampai pada malam ini, saudara-saudara menyaksikan sendiri betapa gigihnya kami mempertahanakan keyakinan kami selaku pemeluk agama Kristen Roma Katolik dalam pertemuan itu. Namun kegigihan kami itu lama-lama menjadi pudar setelah dikikis sedikit demi sedikit oleh bapak Kyai Bahaudin Mudhary. Beliau hanya menggunakan kitab Bibel untuk menghadapi sanggahan-sanggahan kami. Namun akhirnya kami sendiri yang menyerah. Tidak salah kalau beliau pernah menyinggung dengan ucapan “senjata makan tuan.” Kami akhiri sampai disini saja dan selanjutnya kami mohon dengan hormat, sudi bapak-bapak dan saudara-saudara memberikan bimbingan kepada kami yang masih hijau dalam ajaran-ajaran Islam.

Dengan bimbingan bapak-bapak dan saudara-saudara itu pasti akan membawa kami menjadi pemeluk agama Islam yang setia, taat, taqwa sehingga kelak dihadapkan Alloh SWT.

Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Last edited by paulus on Wed 20 Oct 2010, 1:07 pm; edited 1 time in total
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8168
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by admin Wed 06 Oct 2010, 12:00 am

paulus wrote:paulus mengutip:

AW: Antonius Widuri
BW: Bahaudin Madhury

PERTEMUAN YANG KESEMBILAN
MASUK ISLAM

BM: Pertemuan kita sudah berlangsung beberapa kali dan berjalan lancar. Pada pertemuan yang sekarang ini, apakah masih ada pertanyaan-pertanyaan saudara yang akan diajukan.

AW: Sejak siang tadi, saya telah pikirkan dan pertimbangkan secara mendalam tentang hasil-hasil pertemuan kita yang menimbulkan kesadaran saya untuk menentukan pendirian saya agar memilih agama yang mana yang harus saya ikuti.

BM: Alhamdulillah, kalau saudara sudah dapat menentukan sendiri. Jadi bagaimana kepercayaan saudara sekarang ini terhadap Trinitas (Tuhan Bapak, tuhan Anak dan Ruhul Kudus).

AW: Memang soal inilah yang sedang saya renungkan sejak tadi siang, oleh karena saya masih merasa terikat oleh satu “Patokan” yang hingga saat ini belum dapat saya pecahkan. Padahal keterangan bapak sangat memuaskan sejak semula kita bertemu.

BM: Sekiranya saudara tidak berkeberatan, cobalah saudara terangkan. Mungkin saya dapat membantu saudara.

AW: Ialah soal Trinitas. Soal ini masih berbekas dalam jiwa saya.

BM: Baiklah, saudara terangkan saja.

AW: Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Rohul Kudus itu walaupun tersusun dari tiga oknum, tetapi tetap pada hakekatnya Tunggal juga. Karena yang satu tidak dapat terpisah dengan yang lain. Persoalan inilah yang masih berbekas dalam keyakinan saya. Sedangkan soal-soal lain, mengenai ayat-ayat di Bibel, dosa waris, kebenaran Al-Qur’an, Kebenaran Nabi Muhammad selaku utusan tuhan, teristimewa perselisihan ayat-ayat di Bibel dan keterangan-keterangan serta penjelasan-penjelasan bapak yang berdasarkan fakta objektif dan interesant itu bagi saya sudah beres dan saya menyerah.

BM: Baiklah, lanjutkan.

AW: Tetapi soal Trinitas itu masih terlukis saja dalam keyakinan saya. Sehingga belum dapat secara bulat (ikhlas) bagi saya untuk mengorbankan keyakinan saya begitu saja tanpa penjelasan-penjelasan yang cukup luas yang sungguh mengatasi keyakinan saya.

BM: Jadi yang tiga oknum itu, saudara masih mempercayai bahwa ketiga-tiganya itu adalah Tuhan semuanya.

AW: Ya, begitulah, tetapi sudah mulai tipis.

BM: Jadi Tuhan Bapak itu Tuhan?

AW: Ya.

BM: Tuhan Anak, Yesus, apakah Tuhan?

AW: Ya.

BM: Apakah Rohul Kudus juga Tuhan?

AW: YA, semuanya tiga tetapi tetap satu (tunggal), seperti telah saya terangkan tadi. Supaya lebih jelas, saya buatkan misal.

BM: Baiklah, silahkan saudara buatkan misal.

AW: Bapak sekarang sedang menghisap rokok

BM: Ya sekarang sedang merokok. Saudara-saudara yang hadir melihat juga. Saya sekarang sedang merokok.

AW: Rokok yang bapak isap itu, terdiri dari tiga susunan ialah: Batang Rokoknya, Apinya, Merah api pada rokok

BM: Ya betul, teruskan.

AW: Batang rokok, apinya dan merahnya itu menjadi satu juga walaupun terdiri dari pada 3 susunan, akan tetapi pada hakekatnya satu juga, ialah rokok, ketiganya tidak dapat terpisah, melainkan berpadu menjadi satu (tunggal). Demikian juga halnya dengan Trinitas itu.

BM: Misal atau perumpamaan yang saudara berikan walaupun dianggap benar, tetapi tidak tepat.

AW: Jadi bagaimana, saya minta dibantah kalau tidak tepat.

BM: Saya tidak akan membantah, malah saya hargai pendapat saudara itu. Saya hanya ingin bertanya mengenai perumpamaan yang saudara kemukakan tadi. Tetapi pertanyaan saya ini, minta diberi jawaban yang tepat.

AW: Baik, semoga saya bisa menjawabnya.

BM: Tadi saudara memberikan perumpamaan tentang rokok dalam hal persamaan dengan Trinitas.

AW: ya, betul begitu.

BM: Saya ingin bertanya, dan saya sekarang sedang merokok. Apakah batang rokok ini, rokok-kah atau bukan.?

AW: Ya. Betul batang rokok

BM: Apakah apinya rokok ini, rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Apakah merahnya api pada rokok ini rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Nah, sekarang saya tanyakan lagi: Apakah Tuhan Bapak itu Tuhan atau Bukan?

AW: Ya, betul Tuhan.

BM: Apakah Anak Tuhan (Yesus) itu Tuhankah (Tuhan bapak) atau bukan?

AW: Bukan

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan?

AW: Mestinya bukan juga.

BM: Kalau saudara mengatapan apinya rokok itu bukannya Rokok dan merahnya rokok ini bukan rokoknya, maka jelaslah bahwa Yesus itu bukan Tuhan dan Rohul Kuduspun bukan Tuhan.

AW: Ya,

BM: Kecuali sekiranya saudara ada menyebutkan: Apinya rokok ini adalah rokok, maka adalah saudara berkata: Yesus itu adalah Tuhan dan Rohul Kudus itu pun Tuhan juga.

AW: Ya, betul tepat sekali jawaban bapak.

BM: Sekarang bagaimana kepercayaan saudara, apakah Yesus itu Tuhan atau bukan.

AW: Bukan!

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan.

AW: Terang bukan Tuhan!

BM: Kalau begitu masihkah saudara berkeyakinan terhadap Trinitas.

AW: Sudah Lenyap!

BM: Kalau sudah lenyap, lantas bagaimana?

AW: Ya, keyakinan saya sekarang, hanya ada SATU TUHAN.

BM: Jadi saudara mempercayai bahwa TUHAN TUNGGAL?

AW: Seharusnya demikian; saya percaya bahwa Tuhan itu Tunggal, Tidak ada Tuhan yang lain lagi.

BM: Yang dimaksudkan Tuhan oleh saudara, apakah Tuhan Allah atau bagaimana?

AW: Tentu saja Tuhan ALLAH

BM: Pada pertemuan yang lalu, saudara telah mengaku kebenaran Nabi Muhammad SAW selaku utusan Allah.

AW: Ya, saya tidak berdusta

BM: kalau begitu saudara telah mengakui bahwa: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah.”

AW: Betul, saya mulai saat ini masuk Islam, menjadi penganut Agama Islam, dan termasuk ummatnya Nabi muhammad SAW.

HADIRIN DENGAN SUARA SERENTAK: Alhamdulillah, Alhamdulillah, saudara Antonius sekarang menjadi saudara kita.

BM: Saudara yang hadir ikut menyaksikan sendiri, bahwa pada malam ini tangal 18 Maret 1970 jam 10.15 menit malam, saudara Antonius telah masuk Islam.

HADIRIN: Kami telah menyaksikan.

BM: Saya minta saudara Antonius membacakan “Kalimah Syahadah,” saya bacakan dulu lalu saudara diharap mengikutinya menyebutkan pengakuan.

“Asyhadu Anlaa ilaa ha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”

Tahukah saudara artinya?

AW: Ya, tetapi sebaiknya saya minta dituntun membacanya, pertama-tama bapak, supaya tidak keliru. “Saya menyaksikan bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan saya mengaku sesungguhnya Nabi Muhammad adalah Pesuruh Allah.”

BM: Betulkah saudara-saudara yang hadir?

HADIRIN: Betul. Cukup, sudah sah Islamnya.

BM: Marilah kita bersama-sama berdo’a dan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT dan diharap saudara Antonius dan saudara-saudara yang hadir semuanya mengucapkan Amien. Setelah doa dibacakan, saya harap saudara-saudara yang hadir berjabatan tangan dengan saudara Antonius selaku saudara kita yang baru. Apakah nama saudara Antonius masih ada lanjutannya.?

AW: Nama saya yang sebenarnya “Antonius Widuri.”

BM: Bolehkah saya tambah tanpa mengubah nama yang asal (aslinya)?

AW: Ya, saya setuju.

BM: Saya tetapkan nama saudara sekarang “Antonius Muslim Widuri.” Jadi ditambah dengan kata Muslim.

AW: Saya terima namanya menjadi namanya dan cocok buat saya.

BM: Saudara-saudara yang hadir tentu sudah mendengar juga tambahan nama ini.

HADIRIN: Nama itu wajar dan cocok, bagus.

BM: Bersediakah saudara melakukan Shalat, Puasa, Zakat dan ajaran-ajaran Islam lainnya?

AW: Selaku seorang Islam, saya wajib mentaati ajaran-ajaran Islam menurut kemampuan (kemampuan saya).

BM: Terima kasih. Apakah saudara ingin memberikan sekedar sambutan atau menyampaikan beberapa buah kata besok malam, karena ada kawan yang akan mengadakan sekedar selamatan?

AW: Baiklah, saya penuhi besok malam.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Sambutan
========


SAMBUTAN PADA MALAM SELAMATAN
SDR. ANTONIUS MUSLIM WIDURI

Ass. Wr. Wb.

Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan saudara-saudara yang kami muliakan, saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan (diskusi) antara bapak Kyai Bahaudin Mudhari dengan kami, antara seorang Islam dan Kristen Roma Katolik yang telah berlangsung selama beberapa malam yang diakhiri masuknya saya dalam agama Islam, ajaran agama Allah SWT. Yang Maha Tunggal, menjadi penganut ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dengan ini kami menyatakan syukur ke hadirat Allah SWT. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada bapak Kyai Bahaudin Mudhary yang memberikan waktunya selama beberapa malam, yang membawa manfaat kepada kita bersama.

Disamping itu kami harus mengakui pula, selama diskusi berlangsung dengan tertib dan lancar, kami merasa kagum atas keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dari bapak Kyai Bahaudin Mudhary.

Kagum kami rasakan oleh karena beliau hafal diluar kepala tentang ayat-ayat Bibel dan logika yang digunakan oleh beliau adalah logika debat, jujur dan obyektif dan didikuti pula penjelasan-penjelasan ilmiah yang kesemuanya itu tak mungkin ditolak oleh akal dan jiwa yang sadar untuk membuktikan kesadaran lahir dan batin, mengetuk dan membuka jiwa kami dan akhirnya membawa keyakinan kami kepada agama Islam.

Saudara-saudara menyaksikan sendiri, bahwa kami menjadi pemeluk dan penganut agama islam, adalah bukan karena paksaan, bukan karena pengaruh dari dari siapapun, bukan karena tekanan, bukan karena keadaan, bukan karena ada maksud yang lain dan bukan karena ajakan, diminta atau meminta, melainkan adalah dari hasil pertemuan, pertumbuhan dari hasil diskusi dengan tujuan mencari kebenaran dan keyakinan beragama.

Kebenaran dan keyakinan beragama yang kami miliki sekarang ini, adalah hasil dari penelitian dan penyelidikan serta pertimbangan-pertimbangan dari hasil diskusi yang menggunakan waktu tidak sedikit berlangsung beberapa malam lamanya. Dan disamping itu pula kami menggunakan kitab-kitab agama maupun kitab-kitab lainnya dan majalah-majalah yang senantiasa memuat artikel-artikel tentang agama Kristen, yang ikut membantu kami dalam meneliti ajaran ajaran agama Islam, bukan karena ikut-ikutan melainkan dengan penyelidikan,penelitian dan pertimbangan-pertimbangan dengan mempergunakan waktu yang tidak sedikit sebagaimana saudara-saudara telah menyaksikan sendiri. Malah bagi saudara-saudara yang mengikuti “diskusi” dari muali sampai pada malam ini, saudara-saudara menyaksikan sendiri betapa gigihnya kami mempertahanakan keyakinan kami selaku pemeluk agama Kristen Roma Katolik dalam pertemuan itu. Namun kegigihan kami itu lama-lama menjadi pudar setelah dikikis sedikit demi sedikit oleh bapak Kyai Bahaudin Mudhary. Beliau hanya menggunakan kitab Bibel untuk menghadapi sanggahan-sanggahan kami. Namun akhirnya kami sendiri yang menyerah. Tidak salah kalau beliau pernah menyinggung dengan ucapan “senjata makan tuan.” Kami akhiri sampai disini saja dan selanjutnya kami mohon dengan hormat, sudi bapak-bapak dan saudara-saudara memberikan bimbingan kepada kami yang masih hijau dalam ajaran-ajaran Islam.

Dengan bimbingan bapak-bapak dan saudara-saudara itu pasti akan membawa kami menjadi pemeluk agama Islam yang setia, taat, taqwa sehingga kelak dihadapkan Alloh SWT.

Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

inilah bukti karya ahmad dedat yang di indonesiakan dan dipakai sebagai buku standart pesantren
admin
admin
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR

Male
Number of posts : 1234
Age : 22
Reputation : -4
Points : 8035
Registration date : 2008-12-18

http://groups.yahoo.com/group/MURTADIN_KAFIRUN/

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by agus Wed 06 Oct 2010, 3:10 am

Bagaimana dengan nilai kebenarannya?
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14648
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by vampir kristus Wed 06 Oct 2010, 4:59 am

nilai kebenarannya di jamin 100% benar.....
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6329
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by vampir kristus Wed 06 Oct 2010, 4:59 am

nilai kebenarannya di jamin 100% benar.....
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6329
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by agus Wed 06 Oct 2010, 9:15 am

Dan wajib direnungkan, karena sudah jelas mana yang haq dan mana yang bathil. Yang haq akan selalu menang.. dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 280186
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14648
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by paulus Wed 06 Oct 2010, 9:19 am

admin wrote:
paulus wrote:paulus mengutip:

AW: Antonius Widuri
BW: Bahaudin Madhury

PERTEMUAN YANG KESEMBILAN
MASUK ISLAM

BM: Pertemuan kita sudah berlangsung beberapa kali dan berjalan lancar. Pada pertemuan yang sekarang ini, apakah masih ada pertanyaan-pertanyaan saudara yang akan diajukan.

AW: Sejak siang tadi, saya telah pikirkan dan pertimbangkan secara mendalam tentang hasil-hasil pertemuan kita yang menimbulkan kesadaran saya untuk menentukan pendirian saya agar memilih agama yang mana yang harus saya ikuti.

BM: Alhamdulillah, kalau saudara sudah dapat menentukan sendiri. Jadi bagaimana kepercayaan saudara sekarang ini terhadap Trinitas (Tuhan Bapak, tuhan Anak dan Ruhul Kudus).

AW: Memang soal inilah yang sedang saya renungkan sejak tadi siang, oleh karena saya masih merasa terikat oleh satu “Patokan” yang hingga saat ini belum dapat saya pecahkan. Padahal keterangan bapak sangat memuaskan sejak semula kita bertemu.

BM: Sekiranya saudara tidak berkeberatan, cobalah saudara terangkan. Mungkin saya dapat membantu saudara.

AW: Ialah soal Trinitas. Soal ini masih berbekas dalam jiwa saya.

BM: Baiklah, saudara terangkan saja.

AW: Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Rohul Kudus itu walaupun tersusun dari tiga oknum, tetapi tetap pada hakekatnya Tunggal juga. Karena yang satu tidak dapat terpisah dengan yang lain. Persoalan inilah yang masih berbekas dalam keyakinan saya. Sedangkan soal-soal lain, mengenai ayat-ayat di Bibel, dosa waris, kebenaran Al-Qur’an, Kebenaran Nabi Muhammad selaku utusan tuhan, teristimewa perselisihan ayat-ayat di Bibel dan keterangan-keterangan serta penjelasan-penjelasan bapak yang berdasarkan fakta objektif dan interesant itu bagi saya sudah beres dan saya menyerah.

BM: Baiklah, lanjutkan.

AW: Tetapi soal Trinitas itu masih terlukis saja dalam keyakinan saya. Sehingga belum dapat secara bulat (ikhlas) bagi saya untuk mengorbankan keyakinan saya begitu saja tanpa penjelasan-penjelasan yang cukup luas yang sungguh mengatasi keyakinan saya.

BM: Jadi yang tiga oknum itu, saudara masih mempercayai bahwa ketiga-tiganya itu adalah Tuhan semuanya.

AW: Ya, begitulah, tetapi sudah mulai tipis.

BM: Jadi Tuhan Bapak itu Tuhan?

AW: Ya.

BM: Tuhan Anak, Yesus, apakah Tuhan?

AW: Ya.

BM: Apakah Rohul Kudus juga Tuhan?

AW: YA, semuanya tiga tetapi tetap satu (tunggal), seperti telah saya terangkan tadi. Supaya lebih jelas, saya buatkan misal.

BM: Baiklah, silahkan saudara buatkan misal.

AW: Bapak sekarang sedang menghisap rokok

BM: Ya sekarang sedang merokok. Saudara-saudara yang hadir melihat juga. Saya sekarang sedang merokok.

AW: Rokok yang bapak isap itu, terdiri dari tiga susunan ialah: Batang Rokoknya, Apinya, Merah api pada rokok

BM: Ya betul, teruskan.

AW: Batang rokok, apinya dan merahnya itu menjadi satu juga walaupun terdiri dari pada 3 susunan, akan tetapi pada hakekatnya satu juga, ialah rokok, ketiganya tidak dapat terpisah, melainkan berpadu menjadi satu (tunggal). Demikian juga halnya dengan Trinitas itu.

BM: Misal atau perumpamaan yang saudara berikan walaupun dianggap benar, tetapi tidak tepat.

AW: Jadi bagaimana, saya minta dibantah kalau tidak tepat.

BM: Saya tidak akan membantah, malah saya hargai pendapat saudara itu. Saya hanya ingin bertanya mengenai perumpamaan yang saudara kemukakan tadi. Tetapi pertanyaan saya ini, minta diberi jawaban yang tepat.

AW: Baik, semoga saya bisa menjawabnya.

BM: Tadi saudara memberikan perumpamaan tentang rokok dalam hal persamaan dengan Trinitas.

AW: ya, betul begitu.

BM: Saya ingin bertanya, dan saya sekarang sedang merokok. Apakah batang rokok ini, rokok-kah atau bukan.?

AW: Ya. Betul batang rokok

BM: Apakah apinya rokok ini, rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Apakah merahnya api pada rokok ini rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Nah, sekarang saya tanyakan lagi: Apakah Tuhan Bapak itu Tuhan atau Bukan?

AW: Ya, betul Tuhan.

BM: Apakah Anak Tuhan (Yesus) itu Tuhankah (Tuhan bapak) atau bukan?

AW: Bukan

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan?

AW: Mestinya bukan juga.

BM: Kalau saudara mengatapan apinya rokok itu bukannya Rokok dan merahnya rokok ini bukan rokoknya, maka jelaslah bahwa Yesus itu bukan Tuhan dan Rohul Kuduspun bukan Tuhan.

AW: Ya,

BM: Kecuali sekiranya saudara ada menyebutkan: Apinya rokok ini adalah rokok, maka adalah saudara berkata: Yesus itu adalah Tuhan dan Rohul Kudus itu pun Tuhan juga.

AW: Ya, betul tepat sekali jawaban bapak.

BM: Sekarang bagaimana kepercayaan saudara, apakah Yesus itu Tuhan atau bukan.

AW: Bukan!

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan.

AW: Terang bukan Tuhan!

BM: Kalau begitu masihkah saudara berkeyakinan terhadap Trinitas.

AW: Sudah Lenyap!

BM: Kalau sudah lenyap, lantas bagaimana?

AW: Ya, keyakinan saya sekarang, hanya ada SATU TUHAN.

BM: Jadi saudara mempercayai bahwa TUHAN TUNGGAL?

AW: Seharusnya demikian; saya percaya bahwa Tuhan itu Tunggal, Tidak ada Tuhan yang lain lagi.

BM: Yang dimaksudkan Tuhan oleh saudara, apakah Tuhan Allah atau bagaimana?

AW: Tentu saja Tuhan ALLAH

BM: Pada pertemuan yang lalu, saudara telah mengaku kebenaran Nabi Muhammad SAW selaku utusan Allah.

AW: Ya, saya tidak berdusta

BM: kalau begitu saudara telah mengakui bahwa: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah.”

AW: Betul, saya mulai saat ini masuk Islam, menjadi penganut Agama Islam, dan termasuk ummatnya Nabi muhammad SAW.

HADIRIN DENGAN SUARA SERENTAK: Alhamdulillah, Alhamdulillah, saudara Antonius sekarang menjadi saudara kita.

BM: Saudara yang hadir ikut menyaksikan sendiri, bahwa pada malam ini tangal 18 Maret 1970 jam 10.15 menit malam, saudara Antonius telah masuk Islam.

HADIRIN: Kami telah menyaksikan.

BM: Saya minta saudara Antonius membacakan “Kalimah Syahadah,” saya bacakan dulu lalu saudara diharap mengikutinya menyebutkan pengakuan.

“Asyhadu Anlaa ilaa ha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”

Tahukah saudara artinya?

AW: Ya, tetapi sebaiknya saya minta dituntun membacanya, pertama-tama bapak, supaya tidak keliru. “Saya menyaksikan bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan saya mengaku sesungguhnya Nabi Muhammad adalah Pesuruh Allah.”

BM: Betulkah saudara-saudara yang hadir?

HADIRIN: Betul. Cukup, sudah sah Islamnya.

BM: Marilah kita bersama-sama berdo’a dan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT dan diharap saudara Antonius dan saudara-saudara yang hadir semuanya mengucapkan Amien. Setelah doa dibacakan, saya harap saudara-saudara yang hadir berjabatan tangan dengan saudara Antonius selaku saudara kita yang baru. Apakah nama saudara Antonius masih ada lanjutannya.?

AW: Nama saya yang sebenarnya “Antonius Widuri.”

BM: Bolehkah saya tambah tanpa mengubah nama yang asal (aslinya)?

AW: Ya, saya setuju.

BM: Saya tetapkan nama saudara sekarang “Antonius Muslim Widuri.” Jadi ditambah dengan kata Muslim.

AW: Saya terima namanya menjadi namanya dan cocok buat saya.

BM: Saudara-saudara yang hadir tentu sudah mendengar juga tambahan nama ini.

HADIRIN: Nama itu wajar dan cocok, bagus.

BM: Bersediakah saudara melakukan Shalat, Puasa, Zakat dan ajaran-ajaran Islam lainnya?

AW: Selaku seorang Islam, saya wajib mentaati ajaran-ajaran Islam menurut kemampuan (kemampuan saya).

BM: Terima kasih. Apakah saudara ingin memberikan sekedar sambutan atau menyampaikan beberapa buah kata besok malam, karena ada kawan yang akan mengadakan sekedar selamatan?

AW: Baiklah, saya penuhi besok malam.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Sambutan
========


SAMBUTAN PADA MALAM SELAMATAN
SDR. ANTONIUS MUSLIM WIDURI

Ass. Wr. Wb.

Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan saudara-saudara yang kami muliakan, saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan (diskusi) antara bapak Kyai Bahaudin Mudhari dengan kami, antara seorang Islam dan Kristen Roma Katolik yang telah berlangsung selama beberapa malam yang diakhiri masuknya saya dalam agama Islam, ajaran agama Allah SWT. Yang Maha Tunggal, menjadi penganut ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dengan ini kami menyatakan syukur ke hadirat Allah SWT. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada bapak Kyai Bahaudin Mudhary yang memberikan waktunya selama beberapa malam, yang membawa manfaat kepada kita bersama.

Disamping itu kami harus mengakui pula, selama diskusi berlangsung dengan tertib dan lancar, kami merasa kagum atas keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dari bapak Kyai Bahaudin Mudhary.

Kagum kami rasakan oleh karena beliau hafal diluar kepala tentang ayat-ayat Bibel dan logika yang digunakan oleh beliau adalah logika debat, jujur dan obyektif dan didikuti pula penjelasan-penjelasan ilmiah yang kesemuanya itu tak mungkin ditolak oleh akal dan jiwa yang sadar untuk membuktikan kesadaran lahir dan batin, mengetuk dan membuka jiwa kami dan akhirnya membawa keyakinan kami kepada agama Islam.

Saudara-saudara menyaksikan sendiri, bahwa kami menjadi pemeluk dan penganut agama islam, adalah bukan karena paksaan, bukan karena pengaruh dari dari siapapun, bukan karena tekanan, bukan karena keadaan, bukan karena ada maksud yang lain dan bukan karena ajakan, diminta atau meminta, melainkan adalah dari hasil pertemuan, pertumbuhan dari hasil diskusi dengan tujuan mencari kebenaran dan keyakinan beragama.

Kebenaran dan keyakinan beragama yang kami miliki sekarang ini, adalah hasil dari penelitian dan penyelidikan serta pertimbangan-pertimbangan dari hasil diskusi yang menggunakan waktu tidak sedikit berlangsung beberapa malam lamanya. Dan disamping itu pula kami menggunakan kitab-kitab agama maupun kitab-kitab lainnya dan majalah-majalah yang senantiasa memuat artikel-artikel tentang agama Kristen, yang ikut membantu kami dalam meneliti ajaran ajaran agama Islam, bukan karena ikut-ikutan melainkan dengan penyelidikan,penelitian dan pertimbangan-pertimbangan dengan mempergunakan waktu yang tidak sedikit sebagaimana saudara-saudara telah menyaksikan sendiri. Malah bagi saudara-saudara yang mengikuti “diskusi” dari muali sampai pada malam ini, saudara-saudara menyaksikan sendiri betapa gigihnya kami mempertahanakan keyakinan kami selaku pemeluk agama Kristen Roma Katolik dalam pertemuan itu. Namun kegigihan kami itu lama-lama menjadi pudar setelah dikikis sedikit demi sedikit oleh bapak Kyai Bahaudin Mudhary. Beliau hanya menggunakan kitab Bibel untuk menghadapi sanggahan-sanggahan kami. Namun akhirnya kami sendiri yang menyerah. Tidak salah kalau beliau pernah menyinggung dengan ucapan “senjata makan tuan.” Kami akhiri sampai disini saja dan selanjutnya kami mohon dengan hormat, sudi bapak-bapak dan saudara-saudara memberikan bimbingan kepada kami yang masih hijau dalam ajaran-ajaran Islam.

Dengan bimbingan bapak-bapak dan saudara-saudara itu pasti akan membawa kami menjadi pemeluk agama Islam yang setia, taat, taqwa sehingga kelak dihadapkan Alloh SWT.

Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

inilah bukti karya ahmad dedat yang di indonesiakan dan dipakai sebagai buku standart pesantren

kembali,
contoh umat kafir tulen yg penuh prasangka berujung fitnah...
akankah ia akan berakhir pada keselamatan?
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8168
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by agus Wed 06 Oct 2010, 9:28 am

Jangankan keselamatan, kebenaran aja nggak ngerti. Tinggalah Penyesalan di akhir perjalanan... dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 51217
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14648
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by paulus Sun 10 Oct 2010, 10:57 am

agus wrote:Jangankan keselamatan, kebenaran aja nggak ngerti. Tinggalah Penyesalan di akhir perjalanan... dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 51217

betul...betul...betul...
kasihan memang yg bikin forum ini bro, sangat menggambarkan sekali ajarannya atau kepercayaannya yang penuh "keselamatan" Smile
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8168
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by jesus christ Sun 10 Oct 2010, 12:40 pm

adminnya cuma nambah2in kemaluan umat kristen aja dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 416135
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6859
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by agus Sun 10 Oct 2010, 5:12 pm

jesus christ wrote:adminnya cuma nambah2in kemaluan umat kristen aja dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 416135

Dan umat kristen semakin terpojok... lol! lol! lol!
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14648
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by paulus Wed 20 Oct 2010, 12:35 pm

agus wrote:
jesus christ wrote:adminnya cuma nambah2in kemaluan umat kristen aja dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 416135

Dan umat kristen semakin terpojok... lol! lol! lol!

mari sama2 kita Muslim berdoa agar selalu di beri keselamatan dunia akhirat
terbebas dari fitnah kafir dan dajjal laknatullah...






paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8168
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by Mencarikebenaran Wed 20 Oct 2010, 1:32 pm

Terimakasih bro Paulus.. panjang pula diskusinya, mudah-mudahan pertujukan ini dibaca oleh banyak para aktivis di forum ini dan mereka mendapatkan manfaat dari diskusi panjang tersebut serta mendapat hidayah dari Allah. Amin. dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 51217

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar.
Mencarikebenaran
Mencarikebenaran
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6400
Registration date : 2010-07-31

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by paulus Sun 24 Oct 2010, 2:41 pm

Mencarikebenaran wrote:Terimakasih bro Paulus.. panjang pula diskusinya, mudah-mudahan pertujukan ini dibaca oleh banyak para aktivis di forum ini dan mereka mendapatkan manfaat dari diskusi panjang tersebut serta mendapat hidayah dari Allah. Amin. dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 51217

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar.

sami2 mas MK
tinggal nunggu komen kaum tersesat aja nih





paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8168
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by Mencarikebenaran Sun 24 Oct 2010, 3:08 pm

paulus wrote:
Mencarikebenaran wrote:Terimakasih bro Paulus.. panjang pula diskusinya, mudah-mudahan pertujukan ini dibaca oleh banyak para aktivis di forum ini dan mereka mendapatkan manfaat dari diskusi panjang tersebut serta mendapat hidayah dari Allah. Amin. dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT 51217

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar.

sami2 mas MK
tinggal nunggu komen kaum tersesat aja nih




Brother Paulus,
Kaum tersesat lagi sibuk bersiap mencari sutradara untuk membuat sebuah dialog tandingan dan akan dibuatlah sebuah cerita seakan ada kisah dari negeri entah berantah yang setara dengan kisah diatas, biasalah Bro wong kitabnya saja bisa diedit. Kalo untuk koment kisah nyata ini sih kayaknya berat deh Bro…nyata sekali kok malah kitabnya ditelanjangi kayak itu tuh yang di tiang jemuran pakai kolor doang. Kita lihat saja, semua kembali kepada masing-masinglah dan kita tunggu siapa lagi yang akan muallaf setelah pendeta AW.

Mencarikebenaran
Mencarikebenaran
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6400
Registration date : 2010-07-31

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by paulus Thu 06 Jan 2011, 5:11 pm

paulus wrote:paulus mengutip:

AW: Antonius Widuri
BW: Bahaudin Madhury

PERTEMUAN YANG KESEMBILAN
MASUK ISLAM

BM: Pertemuan kita sudah berlangsung beberapa kali dan berjalan lancar. Pada pertemuan yang sekarang ini, apakah masih ada pertanyaan-pertanyaan saudara yang akan diajukan.

AW: Sejak siang tadi, saya telah pikirkan dan pertimbangkan secara mendalam tentang hasil-hasil pertemuan kita yang menimbulkan kesadaran saya untuk menentukan pendirian saya agar memilih agama yang mana yang harus saya ikuti.

BM: Alhamdulillah, kalau saudara sudah dapat menentukan sendiri. Jadi bagaimana kepercayaan saudara sekarang ini terhadap Trinitas (Tuhan Bapak, tuhan Anak dan Ruhul Kudus).

AW: Memang soal inilah yang sedang saya renungkan sejak tadi siang, oleh karena saya masih merasa terikat oleh satu “Patokan” yang hingga saat ini belum dapat saya pecahkan. Padahal keterangan bapak sangat memuaskan sejak semula kita bertemu.

BM: Sekiranya saudara tidak berkeberatan, cobalah saudara terangkan. Mungkin saya dapat membantu saudara.

AW: Ialah soal Trinitas. Soal ini masih berbekas dalam jiwa saya.

BM: Baiklah, saudara terangkan saja.

AW: Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Rohul Kudus itu walaupun tersusun dari tiga oknum, tetapi tetap pada hakekatnya Tunggal juga. Karena yang satu tidak dapat terpisah dengan yang lain. Persoalan inilah yang masih berbekas dalam keyakinan saya. Sedangkan soal-soal lain, mengenai ayat-ayat di Bibel, dosa waris, kebenaran Al-Qur’an, Kebenaran Nabi Muhammad selaku utusan tuhan, teristimewa perselisihan ayat-ayat di Bibel dan keterangan-keterangan serta penjelasan-penjelasan bapak yang berdasarkan fakta objektif dan interesant itu bagi saya sudah beres dan saya menyerah.

BM: Baiklah, lanjutkan.

AW: Tetapi soal Trinitas itu masih terlukis saja dalam keyakinan saya. Sehingga belum dapat secara bulat (ikhlas) bagi saya untuk mengorbankan keyakinan saya begitu saja tanpa penjelasan-penjelasan yang cukup luas yang sungguh mengatasi keyakinan saya.

BM: Jadi yang tiga oknum itu, saudara masih mempercayai bahwa ketiga-tiganya itu adalah Tuhan semuanya.

AW: Ya, begitulah, tetapi sudah mulai tipis.

BM: Jadi Tuhan Bapak itu Tuhan?

AW: Ya.

BM: Tuhan Anak, Yesus, apakah Tuhan?

AW: Ya.

BM: Apakah Rohul Kudus juga Tuhan?

AW: YA, semuanya tiga tetapi tetap satu (tunggal), seperti telah saya terangkan tadi. Supaya lebih jelas, saya buatkan misal.

BM: Baiklah, silahkan saudara buatkan misal.

AW: Bapak sekarang sedang menghisap rokok

BM: Ya sekarang sedang merokok. Saudara-saudara yang hadir melihat juga. Saya sekarang sedang merokok.

AW: Rokok yang bapak isap itu, terdiri dari tiga susunan ialah: Batang Rokoknya, Apinya, Merah api pada rokok

BM: Ya betul, teruskan.

AW: Batang rokok, apinya dan merahnya itu menjadi satu juga walaupun terdiri dari pada 3 susunan, akan tetapi pada hakekatnya satu juga, ialah rokok, ketiganya tidak dapat terpisah, melainkan berpadu menjadi satu (tunggal). Demikian juga halnya dengan Trinitas itu.

BM: Misal atau perumpamaan yang saudara berikan walaupun dianggap benar, tetapi tidak tepat.

AW: Jadi bagaimana, saya minta dibantah kalau tidak tepat.

BM: Saya tidak akan membantah, malah saya hargai pendapat saudara itu. Saya hanya ingin bertanya mengenai perumpamaan yang saudara kemukakan tadi. Tetapi pertanyaan saya ini, minta diberi jawaban yang tepat.

AW: Baik, semoga saya bisa menjawabnya.

BM: Tadi saudara memberikan perumpamaan tentang rokok dalam hal persamaan dengan Trinitas.

AW: ya, betul begitu.

BM: Saya ingin bertanya, dan saya sekarang sedang merokok. Apakah batang rokok ini, rokok-kah atau bukan.?

AW: Ya. Betul batang rokok

BM: Apakah apinya rokok ini, rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Apakah merahnya api pada rokok ini rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Nah, sekarang saya tanyakan lagi: Apakah Tuhan Bapak itu Tuhan atau Bukan?

AW: Ya, betul Tuhan.

BM: Apakah Anak Tuhan (Yesus) itu Tuhankah (Tuhan bapak) atau bukan?

AW: Bukan

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan?

AW: Mestinya bukan juga.

BM: Kalau saudara mengatapan apinya rokok itu bukannya Rokok dan merahnya rokok ini bukan rokoknya, maka jelaslah bahwa Yesus itu bukan Tuhan dan Rohul Kuduspun bukan Tuhan.

AW: Ya,

BM: Kecuali sekiranya saudara ada menyebutkan: Apinya rokok ini adalah rokok, maka adalah saudara berkata: Yesus itu adalah Tuhan dan Rohul Kudus itu pun Tuhan juga.

AW: Ya, betul tepat sekali jawaban bapak.

BM: Sekarang bagaimana kepercayaan saudara, apakah Yesus itu Tuhan atau bukan.

AW: Bukan!

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan.

AW: Terang bukan Tuhan!

BM: Kalau begitu masihkah saudara berkeyakinan terhadap Trinitas.

AW: Sudah Lenyap!

BM: Kalau sudah lenyap, lantas bagaimana?

AW: Ya, keyakinan saya sekarang, hanya ada SATU TUHAN.

BM: Jadi saudara mempercayai bahwa TUHAN TUNGGAL?

AW: Seharusnya demikian; saya percaya bahwa Tuhan itu Tunggal, Tidak ada Tuhan yang lain lagi.

BM: Yang dimaksudkan Tuhan oleh saudara, apakah Tuhan Allah atau bagaimana?

AW: Tentu saja Tuhan ALLAH

BM: Pada pertemuan yang lalu, saudara telah mengaku kebenaran Nabi Muhammad SAW selaku utusan Allah.

AW: Ya, saya tidak berdusta

BM: kalau begitu saudara telah mengakui bahwa: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah.”

AW: Betul, saya mulai saat ini masuk Islam, menjadi penganut Agama Islam, dan termasuk ummatnya Nabi muhammad SAW.

HADIRIN DENGAN SUARA SERENTAK: Alhamdulillah, Alhamdulillah, saudara Antonius sekarang menjadi saudara kita.

BM: Saudara yang hadir ikut menyaksikan sendiri, bahwa pada malam ini tangal 18 Maret 1970 jam 10.15 menit malam, saudara Antonius telah masuk Islam.

HADIRIN: Kami telah menyaksikan.

BM: Saya minta saudara Antonius membacakan “Kalimah Syahadah,” saya bacakan dulu lalu saudara diharap mengikutinya menyebutkan pengakuan.

“Asyhadu Anlaa ilaa ha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”

Tahukah saudara artinya?

AW: Ya, tetapi sebaiknya saya minta dituntun membacanya, pertama-tama bapak, supaya tidak keliru. “Saya menyaksikan bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan saya mengaku sesungguhnya Nabi Muhammad adalah Pesuruh Allah.”

BM: Betulkah saudara-saudara yang hadir?

HADIRIN: Betul. Cukup, sudah sah Islamnya.

BM: Marilah kita bersama-sama berdo’a dan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT dan diharap saudara Antonius dan saudara-saudara yang hadir semuanya mengucapkan Amien. Setelah doa dibacakan, saya harap saudara-saudara yang hadir berjabatan tangan dengan saudara Antonius selaku saudara kita yang baru. Apakah nama saudara Antonius masih ada lanjutannya.?

AW: Nama saya yang sebenarnya “Antonius Widuri.”

BM: Bolehkah saya tambah tanpa mengubah nama yang asal (aslinya)?

AW: Ya, saya setuju.

BM: Saya tetapkan nama saudara sekarang “Antonius Muslim Widuri.” Jadi ditambah dengan kata Muslim.

AW: Saya terima namanya menjadi namanya dan cocok buat saya.

BM: Saudara-saudara yang hadir tentu sudah mendengar juga tambahan nama ini.

HADIRIN: Nama itu wajar dan cocok, bagus.

BM: Bersediakah saudara melakukan Shalat, Puasa, Zakat dan ajaran-ajaran Islam lainnya?

AW: Selaku seorang Islam, saya wajib mentaati ajaran-ajaran Islam menurut kemampuan (kemampuan saya).

BM: Terima kasih. Apakah saudara ingin memberikan sekedar sambutan atau menyampaikan beberapa buah kata besok malam, karena ada kawan yang akan mengadakan sekedar selamatan?

AW: Baiklah, saya penuhi besok malam.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Sambutan
========


SAMBUTAN PADA MALAM SELAMATAN
SDR. ANTONIUS MUSLIM WIDURI

Ass. Wr. Wb.

Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan saudara-saudara yang kami muliakan, saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan (diskusi) antara bapak Kyai Bahaudin Mudhari dengan kami, antara seorang Islam dan Kristen Roma Katolik yang telah berlangsung selama beberapa malam yang diakhiri masuknya saya dalam agama Islam, ajaran agama Allah SWT. Yang Maha Tunggal, menjadi penganut ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dengan ini kami menyatakan syukur ke hadirat Allah SWT. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada bapak Kyai Bahaudin Mudhary yang memberikan waktunya selama beberapa malam, yang membawa manfaat kepada kita bersama.

Disamping itu kami harus mengakui pula, selama diskusi berlangsung dengan tertib dan lancar, kami merasa kagum atas keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dari bapak Kyai Bahaudin Mudhary.

Kagum kami rasakan oleh karena beliau hafal diluar kepala tentang ayat-ayat Bibel dan logika yang digunakan oleh beliau adalah logika debat, jujur dan obyektif dan didikuti pula penjelasan-penjelasan ilmiah yang kesemuanya itu tak mungkin ditolak oleh akal dan jiwa yang sadar untuk membuktikan kesadaran lahir dan batin, mengetuk dan membuka jiwa kami dan akhirnya membawa keyakinan kami kepada agama Islam.

Saudara-saudara menyaksikan sendiri, bahwa kami menjadi pemeluk dan penganut agama islam, adalah bukan karena paksaan, bukan karena pengaruh dari dari siapapun, bukan karena tekanan, bukan karena keadaan, bukan karena ada maksud yang lain dan bukan karena ajakan, diminta atau meminta, melainkan adalah dari hasil pertemuan, pertumbuhan dari hasil diskusi dengan tujuan mencari kebenaran dan keyakinan beragama.

Kebenaran dan keyakinan beragama yang kami miliki sekarang ini, adalah hasil dari penelitian dan penyelidikan serta pertimbangan-pertimbangan dari hasil diskusi yang menggunakan waktu tidak sedikit berlangsung beberapa malam lamanya. Dan disamping itu pula kami menggunakan kitab-kitab agama maupun kitab-kitab lainnya dan majalah-majalah yang senantiasa memuat artikel-artikel tentang agama Kristen, yang ikut membantu kami dalam meneliti ajaran ajaran agama Islam, bukan karena ikut-ikutan melainkan dengan penyelidikan,penelitian dan pertimbangan-pertimbangan dengan mempergunakan waktu yang tidak sedikit sebagaimana saudara-saudara telah menyaksikan sendiri. Malah bagi saudara-saudara yang mengikuti “diskusi” dari muali sampai pada malam ini, saudara-saudara menyaksikan sendiri betapa gigihnya kami mempertahanakan keyakinan kami selaku pemeluk agama Kristen Roma Katolik dalam pertemuan itu. Namun kegigihan kami itu lama-lama menjadi pudar setelah dikikis sedikit demi sedikit oleh bapak Kyai Bahaudin Mudhary. Beliau hanya menggunakan kitab Bibel untuk menghadapi sanggahan-sanggahan kami. Namun akhirnya kami sendiri yang menyerah. Tidak salah kalau beliau pernah menyinggung dengan ucapan “senjata makan tuan.” Kami akhiri sampai disini saja dan selanjutnya kami mohon dengan hormat, sudi bapak-bapak dan saudara-saudara memberikan bimbingan kepada kami yang masih hijau dalam ajaran-ajaran Islam.

Dengan bimbingan bapak-bapak dan saudara-saudara itu pasti akan membawa kami menjadi pemeluk agama Islam yang setia, taat, taqwa sehingga kelak dihadapkan Alloh SWT.

Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

nice story...Smile
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8168
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by agus Thu 06 Jan 2011, 8:20 pm

paulus wrote:paulus mengutip:

AW: Antonius Widuri
BW: Bahaudin Madhury

PERTEMUAN YANG KESEMBILAN
MASUK ISLAM

BM: Pertemuan kita sudah berlangsung beberapa kali dan berjalan lancar. Pada pertemuan yang sekarang ini, apakah masih ada pertanyaan-pertanyaan saudara yang akan diajukan.

AW: Sejak siang tadi, saya telah pikirkan dan pertimbangkan secara mendalam tentang hasil-hasil pertemuan kita yang menimbulkan kesadaran saya untuk menentukan pendirian saya agar memilih agama yang mana yang harus saya ikuti.

BM: Alhamdulillah, kalau saudara sudah dapat menentukan sendiri. Jadi bagaimana kepercayaan saudara sekarang ini terhadap Trinitas (Tuhan Bapak, tuhan Anak dan Ruhul Kudus).

AW: Memang soal inilah yang sedang saya renungkan sejak tadi siang, oleh karena saya masih merasa terikat oleh satu “Patokan” yang hingga saat ini belum dapat saya pecahkan. Padahal keterangan bapak sangat memuaskan sejak semula kita bertemu.

BM: Sekiranya saudara tidak berkeberatan, cobalah saudara terangkan. Mungkin saya dapat membantu saudara.

AW: Ialah soal Trinitas. Soal ini masih berbekas dalam jiwa saya.

BM: Baiklah, saudara terangkan saja.

AW: Tuhan Bapak, Tuhan Anak dan Rohul Kudus itu walaupun tersusun dari tiga oknum, tetapi tetap pada hakekatnya Tunggal juga. Karena yang satu tidak dapat terpisah dengan yang lain. Persoalan inilah yang masih berbekas dalam keyakinan saya. Sedangkan soal-soal lain, mengenai ayat-ayat di Bibel, dosa waris, kebenaran Al-Qur’an, Kebenaran Nabi Muhammad selaku utusan tuhan, teristimewa perselisihan ayat-ayat di Bibel dan keterangan-keterangan serta penjelasan-penjelasan bapak yang berdasarkan fakta objektif dan interesant itu bagi saya sudah beres dan saya menyerah.

BM: Baiklah, lanjutkan.

AW: Tetapi soal Trinitas itu masih terlukis saja dalam keyakinan saya. Sehingga belum dapat secara bulat (ikhlas) bagi saya untuk mengorbankan keyakinan saya begitu saja tanpa penjelasan-penjelasan yang cukup luas yang sungguh mengatasi keyakinan saya.

BM: Jadi yang tiga oknum itu, saudara masih mempercayai bahwa ketiga-tiganya itu adalah Tuhan semuanya.

AW: Ya, begitulah, tetapi sudah mulai tipis.

BM: Jadi Tuhan Bapak itu Tuhan?

AW: Ya.

BM: Tuhan Anak, Yesus, apakah Tuhan?

AW: Ya.

BM: Apakah Rohul Kudus juga Tuhan?

AW: YA, semuanya tiga tetapi tetap satu (tunggal), seperti telah saya terangkan tadi. Supaya lebih jelas, saya buatkan misal.

BM: Baiklah, silahkan saudara buatkan misal.

AW: Bapak sekarang sedang menghisap rokok

BM: Ya sekarang sedang merokok. Saudara-saudara yang hadir melihat juga. Saya sekarang sedang merokok.

AW: Rokok yang bapak isap itu, terdiri dari tiga susunan ialah: Batang Rokoknya, Apinya, Merah api pada rokok

BM: Ya betul, teruskan.

AW: Batang rokok, apinya dan merahnya itu menjadi satu juga walaupun terdiri dari pada 3 susunan, akan tetapi pada hakekatnya satu juga, ialah rokok, ketiganya tidak dapat terpisah, melainkan berpadu menjadi satu (tunggal). Demikian juga halnya dengan Trinitas itu.

BM: Misal atau perumpamaan yang saudara berikan walaupun dianggap benar, tetapi tidak tepat.

AW: Jadi bagaimana, saya minta dibantah kalau tidak tepat.

BM: Saya tidak akan membantah, malah saya hargai pendapat saudara itu. Saya hanya ingin bertanya mengenai perumpamaan yang saudara kemukakan tadi. Tetapi pertanyaan saya ini, minta diberi jawaban yang tepat.

AW: Baik, semoga saya bisa menjawabnya.

BM: Tadi saudara memberikan perumpamaan tentang rokok dalam hal persamaan dengan Trinitas.

AW: ya, betul begitu.

BM: Saya ingin bertanya, dan saya sekarang sedang merokok. Apakah batang rokok ini, rokok-kah atau bukan.?

AW: Ya. Betul batang rokok

BM: Apakah apinya rokok ini, rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Apakah merahnya api pada rokok ini rokok-kah atau bukan?

AW: Bukan.

BM: Nah, sekarang saya tanyakan lagi: Apakah Tuhan Bapak itu Tuhan atau Bukan?

AW: Ya, betul Tuhan.

BM: Apakah Anak Tuhan (Yesus) itu Tuhankah (Tuhan bapak) atau bukan?

AW: Bukan

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan?

AW: Mestinya bukan juga.

BM: Kalau saudara mengatapan apinya rokok itu bukannya Rokok dan merahnya rokok ini bukan rokoknya, maka jelaslah bahwa Yesus itu bukan Tuhan dan Rohul Kuduspun bukan Tuhan.

AW: Ya,

BM: Kecuali sekiranya saudara ada menyebutkan: Apinya rokok ini adalah rokok, maka adalah saudara berkata: Yesus itu adalah Tuhan dan Rohul Kudus itu pun Tuhan juga.

AW: Ya, betul tepat sekali jawaban bapak.

BM: Sekarang bagaimana kepercayaan saudara, apakah Yesus itu Tuhan atau bukan.

AW: Bukan!

BM: Apakah Rohul Kudus itu Tuhankah atau bukan.

AW: Terang bukan Tuhan!

BM: Kalau begitu masihkah saudara berkeyakinan terhadap Trinitas.

AW: Sudah Lenyap!

BM: Kalau sudah lenyap, lantas bagaimana?

AW: Ya, keyakinan saya sekarang, hanya ada SATU TUHAN.

BM: Jadi saudara mempercayai bahwa TUHAN TUNGGAL?

AW: Seharusnya demikian; saya percaya bahwa Tuhan itu Tunggal, Tidak ada Tuhan yang lain lagi.

BM: Yang dimaksudkan Tuhan oleh saudara, apakah Tuhan Allah atau bagaimana?

AW: Tentu saja Tuhan ALLAH

BM: Pada pertemuan yang lalu, saudara telah mengaku kebenaran Nabi Muhammad SAW selaku utusan Allah.

AW: Ya, saya tidak berdusta

BM: kalau begitu saudara telah mengakui bahwa: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah.”

AW: Betul, saya mulai saat ini masuk Islam, menjadi penganut Agama Islam, dan termasuk ummatnya Nabi muhammad SAW.

HADIRIN DENGAN SUARA SERENTAK: Alhamdulillah, Alhamdulillah, saudara Antonius sekarang menjadi saudara kita.

BM: Saudara yang hadir ikut menyaksikan sendiri, bahwa pada malam ini tangal 18 Maret 1970 jam 10.15 menit malam, saudara Antonius telah masuk Islam.

HADIRIN: Kami telah menyaksikan.

BM: Saya minta saudara Antonius membacakan “Kalimah Syahadah,” saya bacakan dulu lalu saudara diharap mengikutinya menyebutkan pengakuan.

“Asyhadu Anlaa ilaa ha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”

Tahukah saudara artinya?

AW: Ya, tetapi sebaiknya saya minta dituntun membacanya, pertama-tama bapak, supaya tidak keliru. “Saya menyaksikan bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan saya mengaku sesungguhnya Nabi Muhammad adalah Pesuruh Allah.”

BM: Betulkah saudara-saudara yang hadir?

HADIRIN: Betul. Cukup, sudah sah Islamnya.

BM: Marilah kita bersama-sama berdo’a dan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT dan diharap saudara Antonius dan saudara-saudara yang hadir semuanya mengucapkan Amien. Setelah doa dibacakan, saya harap saudara-saudara yang hadir berjabatan tangan dengan saudara Antonius selaku saudara kita yang baru. Apakah nama saudara Antonius masih ada lanjutannya.?

AW: Nama saya yang sebenarnya “Antonius Widuri.”

BM: Bolehkah saya tambah tanpa mengubah nama yang asal (aslinya)?

AW: Ya, saya setuju.

BM: Saya tetapkan nama saudara sekarang “Antonius Muslim Widuri.” Jadi ditambah dengan kata Muslim.

AW: Saya terima namanya menjadi namanya dan cocok buat saya.

BM: Saudara-saudara yang hadir tentu sudah mendengar juga tambahan nama ini.

HADIRIN: Nama itu wajar dan cocok, bagus.

BM: Bersediakah saudara melakukan Shalat, Puasa, Zakat dan ajaran-ajaran Islam lainnya?

AW: Selaku seorang Islam, saya wajib mentaati ajaran-ajaran Islam menurut kemampuan (kemampuan saya).

BM: Terima kasih. Apakah saudara ingin memberikan sekedar sambutan atau menyampaikan beberapa buah kata besok malam, karena ada kawan yang akan mengadakan sekedar selamatan?

AW: Baiklah, saya penuhi besok malam.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Sambutan
========


SAMBUTAN PADA MALAM SELAMATAN
SDR. ANTONIUS MUSLIM WIDURI

Ass. Wr. Wb.

Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan saudara-saudara yang kami muliakan, saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan (diskusi) antara bapak Kyai Bahaudin Mudhari dengan kami, antara seorang Islam dan Kristen Roma Katolik yang telah berlangsung selama beberapa malam yang diakhiri masuknya saya dalam agama Islam, ajaran agama Allah SWT. Yang Maha Tunggal, menjadi penganut ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dengan ini kami menyatakan syukur ke hadirat Allah SWT. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada bapak Kyai Bahaudin Mudhary yang memberikan waktunya selama beberapa malam, yang membawa manfaat kepada kita bersama.

Disamping itu kami harus mengakui pula, selama diskusi berlangsung dengan tertib dan lancar, kami merasa kagum atas keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dari bapak Kyai Bahaudin Mudhary.

Kagum kami rasakan oleh karena beliau hafal diluar kepala tentang ayat-ayat Bibel dan logika yang digunakan oleh beliau adalah logika debat, jujur dan obyektif dan didikuti pula penjelasan-penjelasan ilmiah yang kesemuanya itu tak mungkin ditolak oleh akal dan jiwa yang sadar untuk membuktikan kesadaran lahir dan batin, mengetuk dan membuka jiwa kami dan akhirnya membawa keyakinan kami kepada agama Islam.

Saudara-saudara menyaksikan sendiri, bahwa kami menjadi pemeluk dan penganut agama islam, adalah bukan karena paksaan, bukan karena pengaruh dari dari siapapun, bukan karena tekanan, bukan karena keadaan, bukan karena ada maksud yang lain dan bukan karena ajakan, diminta atau meminta, melainkan adalah dari hasil pertemuan, pertumbuhan dari hasil diskusi dengan tujuan mencari kebenaran dan keyakinan beragama.

Kebenaran dan keyakinan beragama yang kami miliki sekarang ini, adalah hasil dari penelitian dan penyelidikan serta pertimbangan-pertimbangan dari hasil diskusi yang menggunakan waktu tidak sedikit berlangsung beberapa malam lamanya. Dan disamping itu pula kami menggunakan kitab-kitab agama maupun kitab-kitab lainnya dan majalah-majalah yang senantiasa memuat artikel-artikel tentang agama Kristen, yang ikut membantu kami dalam meneliti ajaran ajaran agama Islam, bukan karena ikut-ikutan melainkan dengan penyelidikan,penelitian dan pertimbangan-pertimbangan dengan mempergunakan waktu yang tidak sedikit sebagaimana saudara-saudara telah menyaksikan sendiri. Malah bagi saudara-saudara yang mengikuti “diskusi” dari muali sampai pada malam ini, saudara-saudara menyaksikan sendiri betapa gigihnya kami mempertahanakan keyakinan kami selaku pemeluk agama Kristen Roma Katolik dalam pertemuan itu. Namun kegigihan kami itu lama-lama menjadi pudar setelah dikikis sedikit demi sedikit oleh bapak Kyai Bahaudin Mudhary. Beliau hanya menggunakan kitab Bibel untuk menghadapi sanggahan-sanggahan kami. Namun akhirnya kami sendiri yang menyerah. Tidak salah kalau beliau pernah menyinggung dengan ucapan “senjata makan tuan.” Kami akhiri sampai disini saja dan selanjutnya kami mohon dengan hormat, sudi bapak-bapak dan saudara-saudara memberikan bimbingan kepada kami yang masih hijau dalam ajaran-ajaran Islam.

Dengan bimbingan bapak-bapak dan saudara-saudara itu pasti akan membawa kami menjadi pemeluk agama Islam yang setia, taat, taqwa sehingga kelak dihadapkan Alloh SWT.

Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Diskusi ini akhirnya membawa kepada satu tujuan akhir yaitu kebahagiaan dunia dan akherat.... :turban: :turban: :turban:
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14648
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by paulus Thu 06 Jan 2011, 9:06 pm

aamiin...Alhamdulillah Smile
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8168
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

dialog Islam-kristen  ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT Empty Re: dialog Islam-kristen ttg ketuhanan yesus (9) TAMAT

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum