Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 115 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 115 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
4 posters
Page 1 of 1
Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
Shaggy cs.... saya tunggu penjelasannya, kalau gak ada penjelasannya... kami netter-netter muslim mau mengambil kesimpulan inilah salah satu bukti real alkitab palsu.
Shaggy cs.... saya tunggu penjelasannya, kalau gak ada penjelasannya... kami netter-netter muslim mau mengambil kesimpulan inilah salah satu bukti real alkitab palsu.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
hamba tuhan wrote:Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
Shaggy cs.... saya tunggu penjelasannya, kalau gak ada penjelasannya... kami netter-netter muslim mau mengambil kesimpulan inilah salah satu bukti real alkitab palsu.
numpang joged dulu ah....
Muslim Rocker- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 278
Location : Kolong Awan
Job/hobbies : Membela kebenaran melalui LOGIKA
Humor : 1+1+1=1, TUHAN MELOLONG MINTA TOLONG KRN LUPA KL DIA ADALAH TUHAN
Reputation : 9
Points : 5272
Registration date : 2010-09-28
Re: Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
Mengapa Allah memberi kita empat Injil?
Jawaban: Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Allah memberi kita, bukan satu, tapi empat Injil:
(1) Memberi kita gambaran lebih lengkap mengenai Kristus.Sekalipun Alkitab diilhamkan Allah (2 Timotius 3:16), Allah menggunakanmanusia dari berbagai latar belakang dan kepribadian sebagai penulisuntuk menggenapkan tujuanNya melalui tulisan mereka. Setiap penulisInjil memiliki tujuan yang khas di balik Injilnya dan untuk mencapaitujuan tsb. setiap mereka menekankan aspek yang berbeda darikepribadian dan pelayanan Yesus Kristus.
Matius menulis kepada pembaca berlatarbelakang Ibrani dan salah satutujuan dari Injilnya adalah memperlihatkan dari silsilah Yesus danpenggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama bahwa Yesus adalah Mesiasyang sudah lama dinantikan, dan harus dipercaya. Penekanan Matiusadalah pada Yesus sebagai Raja yang dijanjikan, sang “Anak Daud” yangakan duduk di tahta Israel untuk selama-lamanya (Matius 9:27; 21:9).
Markus, sepupu Barnabas (Kolose 4:10) adalah saksi mata dariperistiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus dan juga merupakan sahabatdari Rasul Petrus. Markus menulis kepada orang-orang non-Yahudisebagaimana yang nyata dari tidak dimasukkannya beberapa hal yangpenting bagi para pembaca dengan latar belakang Yahudi (silsilah,silang pendapat antara Kristus dan para pemimpin Yahudi pada zamanNya,seringnya rujukan pada Perjanjian Lama, dll). Markus menekankan Kristussebagai Hamba yang Menderita, Dia yang datang bukan untuk dilayanimelainkan untuk melayani dan memberi nyawaNya menjadi tebusan bagibanyak orang (Markus 10:45).
Lukas, "sang tabib yang kekasih” (Kolose 4:14), penginjil danpendamping dari Rasul Paulus menulis Injil Lukas dan kitab Kisah ParaRasul. Lukas adalah satu-satunya penulis Perjanjian Baru yang bukanorang Yahudi. Oleh orang-orang yang menggunakan tulisannya dalam studigeologis dan historis, sejak lama Lukas telah diakui sebagai sejarahwanyang teliti. Sebagai sejarahwan, dia menjelaskan bahwa tujuannya adalahuntuk mencatat secara sistimatis kehidupan Kristus berdasarkanketerangan para saksi mata (Lukas 1:1-4). Karena dia secara khususmenulis untuk Tiopilus, yang kelihatannya adalah orang bukan Yahudiyang berkedudukan, Injilnya ditulis untuk para pembaca yang bukanYahudi, dan tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa iman seorangKristen adalah berdasarkan peristiwa-peristiwa yang dapat dibuktikandan diandalkan secara historis. Lukas sering merujuk pada Yesus sebagai"Anak Manusia," menekankan kemanusiaan Kristus dan memberi banyak detilyang tidak terdapat dalam catatan-catatan Injil lainnya.
Injil Yohanes, ditulis oleh Rasul Yohanes, berbeda dari ketiga Injillainnya dan memuat banyak kandungan teologis yang berkaitan denganKristus and makna iman. Matius, Markus dan Lukas sering disebut sebagai"Injil Sinoptis" karena gaya dan isi mereka yang mirip, dan karenamereka memberikan sinopsis dari kehidupan Kristus. Injil Yohanesdimulai bukan dengan kelahiran atau pelayanan Yesus dalam dunia, tapidengan pekerjaan dan karakteristik sang Anak Allah sebelum Dia menjadimanusia (Yohanes 1:14). Injil Yohanes menekankan keillahian Kristussebagaimana nyata dari penggunaan frasa-frasa seperti "Firman ituadalah Allah" (Yohanes 1:1), “Juruselamat dunia” (4:42), “Anak Allah”(digunakan berulang-ulang), “Tuhan dan … Allah” (Yohanes 20:28) untukmenggambarkan Yesus. Dalam Injil Yohanes Yesus juga meneguhkankelillahianNya dengan beberapa pernyataan "Akulah", yang palingmenyolok adalah dalam Yohanes 8:58 di mana Dia mengatakan, "sebelumAbraham ada, Aku (sudah) ada" (bandingkan dengan Keluaran 3:13-14).Yohanes juga menekankan fakta kemanusiaan Yesus Kristus. Pada bagianakhir dari Injilnya, Yohanes menuliskan tujuan dari tulisannya, “Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan matamurid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yangtercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa YesuslahMesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalamnama-Nya” (Yohanes 20:30-31).
Jadi memiliki empat kisah yang berbeda namun akurat mengenai Yesusmemberi kita aspek yang berbeda dari pribadi dan pelayananNya. Setiapkisah ketika ditambahkan kepada ketiga kisah lainnya, menjadi bagaikanbenang dengan warna berbeda yang ditambahkan kepada permadani yangditenun untuk menghasilkan gambar yang lebih lengkap mengenai Dia yangtak terlukiskan. Dan sekalipun kita tidak akan pernah benar-benar tahusegala sesuatu mengenai Yesus Kristus (Yohanes 20:30), melalui keempatInjil kita dapat mengenal Dia secara cukup untuk dapat menghargai siapaDia dan apa yang telah dilakukanNya bagi kita sehingga kita dapat hidupmelalui iman kepadaNya.
2) Untuk memampukan kita secara obyektif menverifikasikan kebenaran dari kisah-kisah mereka.Dari sejak awal, Alkitab mengatakan bahwa keputusan pengadilan tidakboleh dilandaskan pada kesaksiaan dari satu saksi mata belaka, namunharus ada dua atau tiga saksi (Ulangan 19:15). Dengan demikian,memiliki kisah berbeda mengenai pribadi dan pelayanan Yesus dalam duniaini memampukan kita menilai ketepatan informasi yang kita milikimengenai Yesus.
Simon Greenleaf, otoritas yang dikenal dan diakui dalam menentukan apayang dipandang dapat diterima di pengadilan sebagai bukti yang sah,menganalisa keempat Injil dari sudut hukum. Dia memperhatikan jeniskisah saksi mata dalam empat Injil, di mana ada kesamaan namun tiappenulis memilih untuk tidak mencantumkan atau menambah detil yangpenulis lain putuskan untuk masukkan atau abaikan, adalah merupakansumber yang berdiri sendiri dan dapat dipercaya yang dapat diterima dipengadilan sebagai bukti yang kuat. Kalau saja semua Injil mengandunginformasi yang persis sama dengan detil yang disajikan dan ditulis dariperspektif yang sama, hal ini menunjukkan persekongkolan, di mana parapenulis berkumpul untuk "menyamakan cerita mereka" untuk membuattulisan mereka lebih dapat dipercaya. Perbedaan antara kitab-kitabInjil, bahkan yang kelihatan sebagai kontradiksi dalam detil waktupertama kali dianalisa, menunjukkan natur independen daritulisan-tulisan itu. Oleh karena itu, natur independen dari keempatkisah Injil, informasi yang sama namun dari perspektif yang berbeda,detil dan peristiwa mana yang dicatat, menunjukkan bahwa kisah yangkita miliki mengenai kehidupan dan pelayanan Yesus sebagai manadijabarkan dalam Injil adalah faktual dan dapat dipercaya.
3) Memberi pahala pada mereka yang dengan rajin mencari. Banyakyang dapat diperoleh dari mempelajari setiap Injil secara individu.Namun ada lebih banyak yang dapat diperoleh dengan membandingkan danmenyarikan kisah-kisah yang berbeda dari peristiwa-peristiwa khususdalam pelayanan Yesus. Misalnya, dalam Matius 14 kita mendapatkan kisahmengenai 5.000 orang diberi makan dan Yesus berjalan di atas air. DalamMatius 14:22 kita diberitahukan bahwa Yesus “memerintahkanmurid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang,sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.” Orang mungkin bertanya,mengapa demikian? Dalam Matius tidak diberikan alasan yang jelas. Namunketika Anda menggabungkan dengan konteks yang diberikan dalam Markus 6,Anda melihat bahwa para murid baru kembali dari mengusir setan danmenyembuhkan orang banyak dengan kuasa yang diberikan Yesus kepadamereka ketika Dia mengutus mereka secara berduaan. Namun mereka pulangdengan “kepala besar,” lupa diri dan siap untuk mengajari Yesus (Matius14:15)! Jadi dengan memerintahkan mereka pada malam itu untuk pergi keseberang Danau Galilea, Yesus mengungkapkan dua hal kepada mereka saatmereka bergumul melawan angin dan ombak dalam ketergantungan pada dirisendiri sampai subuh ketika Dia berjalan di atas air dan hampirmelewati mereka sampai mereka berseru kepadaNya (Markus 6:48-50). Diamengungkapkan (1) bahwa dengan kemampuan sendiri mereka tidak dapatberbuat apa-apa bagi Allah, dan (2) tidak ada yang mustahil saat merekaberseru kepadaNya dan hidup bergantung pada kuasaNya. Ada banyak lagicontoh “harta karun” yang dapat ditemukan oleh murid Firman Tuhan yangrajin yang mau menggunakan waktu untuk membandingkan bagian-bagianAlkitab yang tidak akan dapat dilihat secara sepintas.
Jawaban: Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Allah memberi kita, bukan satu, tapi empat Injil:
(1) Memberi kita gambaran lebih lengkap mengenai Kristus.Sekalipun Alkitab diilhamkan Allah (2 Timotius 3:16), Allah menggunakanmanusia dari berbagai latar belakang dan kepribadian sebagai penulisuntuk menggenapkan tujuanNya melalui tulisan mereka. Setiap penulisInjil memiliki tujuan yang khas di balik Injilnya dan untuk mencapaitujuan tsb. setiap mereka menekankan aspek yang berbeda darikepribadian dan pelayanan Yesus Kristus.
Matius menulis kepada pembaca berlatarbelakang Ibrani dan salah satutujuan dari Injilnya adalah memperlihatkan dari silsilah Yesus danpenggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama bahwa Yesus adalah Mesiasyang sudah lama dinantikan, dan harus dipercaya. Penekanan Matiusadalah pada Yesus sebagai Raja yang dijanjikan, sang “Anak Daud” yangakan duduk di tahta Israel untuk selama-lamanya (Matius 9:27; 21:9).
Markus, sepupu Barnabas (Kolose 4:10) adalah saksi mata dariperistiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus dan juga merupakan sahabatdari Rasul Petrus. Markus menulis kepada orang-orang non-Yahudisebagaimana yang nyata dari tidak dimasukkannya beberapa hal yangpenting bagi para pembaca dengan latar belakang Yahudi (silsilah,silang pendapat antara Kristus dan para pemimpin Yahudi pada zamanNya,seringnya rujukan pada Perjanjian Lama, dll). Markus menekankan Kristussebagai Hamba yang Menderita, Dia yang datang bukan untuk dilayanimelainkan untuk melayani dan memberi nyawaNya menjadi tebusan bagibanyak orang (Markus 10:45).
Lukas, "sang tabib yang kekasih” (Kolose 4:14), penginjil danpendamping dari Rasul Paulus menulis Injil Lukas dan kitab Kisah ParaRasul. Lukas adalah satu-satunya penulis Perjanjian Baru yang bukanorang Yahudi. Oleh orang-orang yang menggunakan tulisannya dalam studigeologis dan historis, sejak lama Lukas telah diakui sebagai sejarahwanyang teliti. Sebagai sejarahwan, dia menjelaskan bahwa tujuannya adalahuntuk mencatat secara sistimatis kehidupan Kristus berdasarkanketerangan para saksi mata (Lukas 1:1-4). Karena dia secara khususmenulis untuk Tiopilus, yang kelihatannya adalah orang bukan Yahudiyang berkedudukan, Injilnya ditulis untuk para pembaca yang bukanYahudi, dan tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa iman seorangKristen adalah berdasarkan peristiwa-peristiwa yang dapat dibuktikandan diandalkan secara historis. Lukas sering merujuk pada Yesus sebagai"Anak Manusia," menekankan kemanusiaan Kristus dan memberi banyak detilyang tidak terdapat dalam catatan-catatan Injil lainnya.
Injil Yohanes, ditulis oleh Rasul Yohanes, berbeda dari ketiga Injillainnya dan memuat banyak kandungan teologis yang berkaitan denganKristus and makna iman. Matius, Markus dan Lukas sering disebut sebagai"Injil Sinoptis" karena gaya dan isi mereka yang mirip, dan karenamereka memberikan sinopsis dari kehidupan Kristus. Injil Yohanesdimulai bukan dengan kelahiran atau pelayanan Yesus dalam dunia, tapidengan pekerjaan dan karakteristik sang Anak Allah sebelum Dia menjadimanusia (Yohanes 1:14). Injil Yohanes menekankan keillahian Kristussebagaimana nyata dari penggunaan frasa-frasa seperti "Firman ituadalah Allah" (Yohanes 1:1), “Juruselamat dunia” (4:42), “Anak Allah”(digunakan berulang-ulang), “Tuhan dan … Allah” (Yohanes 20:28) untukmenggambarkan Yesus. Dalam Injil Yohanes Yesus juga meneguhkankelillahianNya dengan beberapa pernyataan "Akulah", yang palingmenyolok adalah dalam Yohanes 8:58 di mana Dia mengatakan, "sebelumAbraham ada, Aku (sudah) ada" (bandingkan dengan Keluaran 3:13-14).Yohanes juga menekankan fakta kemanusiaan Yesus Kristus. Pada bagianakhir dari Injilnya, Yohanes menuliskan tujuan dari tulisannya, “Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan matamurid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yangtercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa YesuslahMesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalamnama-Nya” (Yohanes 20:30-31).
Jadi memiliki empat kisah yang berbeda namun akurat mengenai Yesusmemberi kita aspek yang berbeda dari pribadi dan pelayananNya. Setiapkisah ketika ditambahkan kepada ketiga kisah lainnya, menjadi bagaikanbenang dengan warna berbeda yang ditambahkan kepada permadani yangditenun untuk menghasilkan gambar yang lebih lengkap mengenai Dia yangtak terlukiskan. Dan sekalipun kita tidak akan pernah benar-benar tahusegala sesuatu mengenai Yesus Kristus (Yohanes 20:30), melalui keempatInjil kita dapat mengenal Dia secara cukup untuk dapat menghargai siapaDia dan apa yang telah dilakukanNya bagi kita sehingga kita dapat hidupmelalui iman kepadaNya.
2) Untuk memampukan kita secara obyektif menverifikasikan kebenaran dari kisah-kisah mereka.Dari sejak awal, Alkitab mengatakan bahwa keputusan pengadilan tidakboleh dilandaskan pada kesaksiaan dari satu saksi mata belaka, namunharus ada dua atau tiga saksi (Ulangan 19:15). Dengan demikian,memiliki kisah berbeda mengenai pribadi dan pelayanan Yesus dalam duniaini memampukan kita menilai ketepatan informasi yang kita milikimengenai Yesus.
Simon Greenleaf, otoritas yang dikenal dan diakui dalam menentukan apayang dipandang dapat diterima di pengadilan sebagai bukti yang sah,menganalisa keempat Injil dari sudut hukum. Dia memperhatikan jeniskisah saksi mata dalam empat Injil, di mana ada kesamaan namun tiappenulis memilih untuk tidak mencantumkan atau menambah detil yangpenulis lain putuskan untuk masukkan atau abaikan, adalah merupakansumber yang berdiri sendiri dan dapat dipercaya yang dapat diterima dipengadilan sebagai bukti yang kuat. Kalau saja semua Injil mengandunginformasi yang persis sama dengan detil yang disajikan dan ditulis dariperspektif yang sama, hal ini menunjukkan persekongkolan, di mana parapenulis berkumpul untuk "menyamakan cerita mereka" untuk membuattulisan mereka lebih dapat dipercaya. Perbedaan antara kitab-kitabInjil, bahkan yang kelihatan sebagai kontradiksi dalam detil waktupertama kali dianalisa, menunjukkan natur independen daritulisan-tulisan itu. Oleh karena itu, natur independen dari keempatkisah Injil, informasi yang sama namun dari perspektif yang berbeda,detil dan peristiwa mana yang dicatat, menunjukkan bahwa kisah yangkita miliki mengenai kehidupan dan pelayanan Yesus sebagai manadijabarkan dalam Injil adalah faktual dan dapat dipercaya.
3) Memberi pahala pada mereka yang dengan rajin mencari. Banyakyang dapat diperoleh dari mempelajari setiap Injil secara individu.Namun ada lebih banyak yang dapat diperoleh dengan membandingkan danmenyarikan kisah-kisah yang berbeda dari peristiwa-peristiwa khususdalam pelayanan Yesus. Misalnya, dalam Matius 14 kita mendapatkan kisahmengenai 5.000 orang diberi makan dan Yesus berjalan di atas air. DalamMatius 14:22 kita diberitahukan bahwa Yesus “memerintahkanmurid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang,sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.” Orang mungkin bertanya,mengapa demikian? Dalam Matius tidak diberikan alasan yang jelas. Namunketika Anda menggabungkan dengan konteks yang diberikan dalam Markus 6,Anda melihat bahwa para murid baru kembali dari mengusir setan danmenyembuhkan orang banyak dengan kuasa yang diberikan Yesus kepadamereka ketika Dia mengutus mereka secara berduaan. Namun mereka pulangdengan “kepala besar,” lupa diri dan siap untuk mengajari Yesus (Matius14:15)! Jadi dengan memerintahkan mereka pada malam itu untuk pergi keseberang Danau Galilea, Yesus mengungkapkan dua hal kepada mereka saatmereka bergumul melawan angin dan ombak dalam ketergantungan pada dirisendiri sampai subuh ketika Dia berjalan di atas air dan hampirmelewati mereka sampai mereka berseru kepadaNya (Markus 6:48-50). Diamengungkapkan (1) bahwa dengan kemampuan sendiri mereka tidak dapatberbuat apa-apa bagi Allah, dan (2) tidak ada yang mustahil saat merekaberseru kepadaNya dan hidup bergantung pada kuasaNya. Ada banyak lagicontoh “harta karun” yang dapat ditemukan oleh murid Firman Tuhan yangrajin yang mau menggunakan waktu untuk membandingkan bagian-bagianAlkitab yang tidak akan dapat dilihat secara sepintas.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11025
Registration date : 2010-05-06
Re: Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
shaggy wrote:Mengapa Allah memberi kita empat Injil?
Jawaban: Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Allah memberi kita, bukan satu, tapi empat Injil:
(1) Memberi kita gambaran lebih lengkap mengenai Kristus.Sekalipun Alkitab diilhamkan Allah (2 Timotius 3:16), Allah menggunakanmanusia dari berbagai latar belakang dan kepribadian sebagai penulisuntuk menggenapkan tujuanNya melalui tulisan mereka. Setiap penulisInjil memiliki tujuan yang khas di balik Injilnya dan untuk mencapaitujuan tsb. setiap mereka menekankan aspek yang berbeda darikepribadian dan pelayanan Yesus Kristus.
Matius menulis kepada pembaca berlatarbelakang Ibrani dan salah satutujuan dari Injilnya adalah memperlihatkan dari silsilah Yesus danpenggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama bahwa Yesus adalah Mesiasyang sudah lama dinantikan, dan harus dipercaya. Penekanan Matiusadalah pada Yesus sebagai Raja yang dijanjikan, sang “Anak Daud” yangakan duduk di tahta Israel untuk selama-lamanya (Matius 9:27; 21:9).
Markus, sepupu Barnabas (Kolose 4:10) adalah saksi mata dariperistiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus dan juga merupakan sahabatdari Rasul Petrus. Markus menulis kepada orang-orang non-Yahudisebagaimana yang nyata dari tidak dimasukkannya beberapa hal yangpenting bagi para pembaca dengan latar belakang Yahudi (silsilah,silang pendapat antara Kristus dan para pemimpin Yahudi pada zamanNya,seringnya rujukan pada Perjanjian Lama, dll). Markus menekankan Kristussebagai Hamba yang Menderita, Dia yang datang bukan untuk dilayanimelainkan untuk melayani dan memberi nyawaNya menjadi tebusan bagibanyak orang (Markus 10:45).
Lukas, "sang tabib yang kekasih” (Kolose 4:14), penginjil danpendamping dari Rasul Paulus menulis Injil Lukas dan kitab Kisah ParaRasul. Lukas adalah satu-satunya penulis Perjanjian Baru yang bukanorang Yahudi. Oleh orang-orang yang menggunakan tulisannya dalam studigeologis dan historis, sejak lama Lukas telah diakui sebagai sejarahwanyang teliti. Sebagai sejarahwan, dia menjelaskan bahwa tujuannya adalahuntuk mencatat secara sistimatis kehidupan Kristus berdasarkanketerangan para saksi mata (Lukas 1:1-4). Karena dia secara khususmenulis untuk Tiopilus, yang kelihatannya adalah orang bukan Yahudiyang berkedudukan, Injilnya ditulis untuk para pembaca yang bukanYahudi, dan tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa iman seorangKristen adalah berdasarkan peristiwa-peristiwa yang dapat dibuktikandan diandalkan secara historis. Lukas sering merujuk pada Yesus sebagai"Anak Manusia," menekankan kemanusiaan Kristus dan memberi banyak detilyang tidak terdapat dalam catatan-catatan Injil lainnya.
Injil Yohanes, ditulis oleh Rasul Yohanes, berbeda dari ketiga Injillainnya dan memuat banyak kandungan teologis yang berkaitan denganKristus and makna iman. Matius, Markus dan Lukas sering disebut sebagai"Injil Sinoptis" karena gaya dan isi mereka yang mirip, dan karenamereka memberikan sinopsis dari kehidupan Kristus. Injil Yohanesdimulai bukan dengan kelahiran atau pelayanan Yesus dalam dunia, tapidengan pekerjaan dan karakteristik sang Anak Allah sebelum Dia menjadimanusia (Yohanes 1:14). Injil Yohanes menekankan keillahian Kristussebagaimana nyata dari penggunaan frasa-frasa seperti "Firman ituadalah Allah" (Yohanes 1:1), “Juruselamat dunia” (4:42), “Anak Allah”(digunakan berulang-ulang), “Tuhan dan … Allah” (Yohanes 20:28) untukmenggambarkan Yesus. Dalam Injil Yohanes Yesus juga meneguhkankelillahianNya dengan beberapa pernyataan "Akulah", yang palingmenyolok adalah dalam Yohanes 8:58 di mana Dia mengatakan, "sebelumAbraham ada, Aku (sudah) ada" (bandingkan dengan Keluaran 3:13-14).Yohanes juga menekankan fakta kemanusiaan Yesus Kristus. Pada bagianakhir dari Injilnya, Yohanes menuliskan tujuan dari tulisannya, “Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan matamurid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yangtercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa YesuslahMesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalamnama-Nya” (Yohanes 20:30-31).
Jadi memiliki empat kisah yang berbeda namun akurat mengenai Yesusmemberi kita aspek yang berbeda dari pribadi dan pelayananNya. Setiapkisah ketika ditambahkan kepada ketiga kisah lainnya, menjadi bagaikanbenang dengan warna berbeda yang ditambahkan kepada permadani yangditenun untuk menghasilkan gambar yang lebih lengkap mengenai Dia yangtak terlukiskan. Dan sekalipun kita tidak akan pernah benar-benar tahusegala sesuatu mengenai Yesus Kristus (Yohanes 20:30), melalui keempatInjil kita dapat mengenal Dia secara cukup untuk dapat menghargai siapaDia dan apa yang telah dilakukanNya bagi kita sehingga kita dapat hidupmelalui iman kepadaNya.
2) Untuk memampukan kita secara obyektif menverifikasikan kebenaran dari kisah-kisah mereka.Dari sejak awal, Alkitab mengatakan bahwa keputusan pengadilan tidakboleh dilandaskan pada kesaksiaan dari satu saksi mata belaka, namunharus ada dua atau tiga saksi (Ulangan 19:15). Dengan demikian,memiliki kisah berbeda mengenai pribadi dan pelayanan Yesus dalam duniaini memampukan kita menilai ketepatan informasi yang kita milikimengenai Yesus.
Simon Greenleaf, otoritas yang dikenal dan diakui dalam menentukan apayang dipandang dapat diterima di pengadilan sebagai bukti yang sah,menganalisa keempat Injil dari sudut hukum. Dia memperhatikan jeniskisah saksi mata dalam empat Injil, di mana ada kesamaan namun tiappenulis memilih untuk tidak mencantumkan atau menambah detil yangpenulis lain putuskan untuk masukkan atau abaikan, adalah merupakansumber yang berdiri sendiri dan dapat dipercaya yang dapat diterima dipengadilan sebagai bukti yang kuat. Kalau saja semua Injil mengandunginformasi yang persis sama dengan detil yang disajikan dan ditulis dariperspektif yang sama, hal ini menunjukkan persekongkolan, di mana parapenulis berkumpul untuk "menyamakan cerita mereka" untuk membuattulisan mereka lebih dapat dipercaya. Perbedaan antara kitab-kitabInjil, bahkan yang kelihatan sebagai kontradiksi dalam detil waktupertama kali dianalisa, menunjukkan natur independen daritulisan-tulisan itu. Oleh karena itu, natur independen dari keempatkisah Injil, informasi yang sama namun dari perspektif yang berbeda,detil dan peristiwa mana yang dicatat, menunjukkan bahwa kisah yangkita miliki mengenai kehidupan dan pelayanan Yesus sebagai manadijabarkan dalam Injil adalah faktual dan dapat dipercaya.
3) Memberi pahala pada mereka yang dengan rajin mencari. Banyakyang dapat diperoleh dari mempelajari setiap Injil secara individu.Namun ada lebih banyak yang dapat diperoleh dengan membandingkan danmenyarikan kisah-kisah yang berbeda dari peristiwa-peristiwa khususdalam pelayanan Yesus. Misalnya, dalam Matius 14 kita mendapatkan kisahmengenai 5.000 orang diberi makan dan Yesus berjalan di atas air. DalamMatius 14:22 kita diberitahukan bahwa Yesus “memerintahkanmurid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang,sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.” Orang mungkin bertanya,mengapa demikian? Dalam Matius tidak diberikan alasan yang jelas. Namunketika Anda menggabungkan dengan konteks yang diberikan dalam Markus 6,Anda melihat bahwa para murid baru kembali dari mengusir setan danmenyembuhkan orang banyak dengan kuasa yang diberikan Yesus kepadamereka ketika Dia mengutus mereka secara berduaan. Namun mereka pulangdengan “kepala besar,” lupa diri dan siap untuk mengajari Yesus (Matius14:15)! Jadi dengan memerintahkan mereka pada malam itu untuk pergi keseberang Danau Galilea, Yesus mengungkapkan dua hal kepada mereka saatmereka bergumul melawan angin dan ombak dalam ketergantungan pada dirisendiri sampai subuh ketika Dia berjalan di atas air dan hampirmelewati mereka sampai mereka berseru kepadaNya (Markus 6:48-50). Diamengungkapkan (1) bahwa dengan kemampuan sendiri mereka tidak dapatberbuat apa-apa bagi Allah, dan (2) tidak ada yang mustahil saat merekaberseru kepadaNya dan hidup bergantung pada kuasaNya. Ada banyak lagicontoh “harta karun” yang dapat ditemukan oleh murid Firman Tuhan yangrajin yang mau menggunakan waktu untuk membandingkan bagian-bagianAlkitab yang tidak akan dapat dilihat secara sepintas.
Kalau menurut saya jawabannya singkat aja shaggy.....
Jawabannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada umat Kristen bahwa Injil-Injil yang dulu berjumlah banyak selain yang empat adalah Injil-Injil yang tidak dikarang oleh murid-murid Yesus atau saksi saksi langsung dan bukan atas bimbingan Roh Kudus sehingga Injil-Injil tersebut selain yang empat tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.
Jawaban yang lain adalah agar ke-4 Injil yang ditentukan oleh gereja untuk dikanon, diterima – diyakini sebagai Injil-Injil yang merepresentasikan ajaran Yesus secara akurat.
nah.... apa benar Injil-Injil yang disampaikan kepada kita oleh para misionaris/ Shaggy cs adalah Injil-Injil yang ditulis oleh para murid Yesus dan atas bimbingan Roh Kudus ??.
Ini saya buktiin satu dulu......
Di dalam Injil karangan Yohanes, terdapat ayat yang sangat penting, sangat menentukan keselamatan seorang Kristen yang mengaku sebagai pengikut Yesus dan sekaligus sebagai jaminan nyata dari Yesus untuk mencapai kese-lamatan, ayat tersebut adalah :
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Injil Yohanes 14:6
Ayat tersebut mengisahkan, bahwa Yesus di hadapan murid-muridnya -secara konteks Yudas tidak ada- menyampaikan bahwa dirinya adalah jalan dan kebenaran, dan tidak ada seorangpun yang dapat selamat sampai kepada Bapa/sorga kecuali melaui dirinya.
Tentu saja ayat ini pantas jikalau dikatakan sebagai ayat yang MAHA penting dan sebagai ayat emas bagi umat Kristiani, karena tidak ada yang MAHA penting bagi manusia kecuali keselamatan hingga dapat mencapai sorga.
Tetapi sesuatu yang MAHA penting tersebut, ternyata tidak ditulis oleh ke-3 pengarang Injil yang lain yaitu Matius, Markus dan Lukas. Bukankah telah diklaim bahwa semua penulis Injil adalah murid-murid Yesus dan bukankah semua murid Yesus ada dalam wejangan Yesus tersebut ?
Tentu saja hal ini mengundang pertanyaan yang sangat logis, benarkah para penulis Injil tersebut murid-murid Yesus dan atas bimbingan Roh Kudus dalam mengarang Injilnya ?.
Apakah ke-3 penulis Injil yang lain lupa bahwa Yesus penah menyampaikan hal yang maha penting tersebut ? bukankah telah diklaim mereka mendapat bimbingan Roh Kudus dalam mengarang Injilnya ? apakah mungkin Roh Kudus yang lupa dalam membimbing sehingga lupa tentang wejangan Yesus yang maha penting tersebut ?.
Atau jangan-jangan klaim yang mengatakan mereka sebagai murid-murid Yesus dan atas bimbingan Roh Kudus adalah klaim kosong agar mereka meyakini saja akan kebenaran dan keabsahan ke-4 Injil tersebut di atas ?.
Atau jangan-jangan Yohanes hanya mengarang ayat yang diatasnamakan sebagai sabda Yesus agar manusia mengikuti ajaran Yesus dan tidak mengikuti ajaran yang lain ?
Dan masih banyak pertanyaan yang sangat logis dan kitabiah tentang ayat tersebut, dan apabila dijawab hanya akan melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru yang pada akhirnya tidak akan bisa dijawab kecuali dengan doktrin.
Pertanyaan pertayaan tersebut adalah sangat wajar dan bahkan harus dipertanyakan untuk menguji kebenaran sebuah ajaran, apakah ajaran tersebut benar-benar dari ajaran Yesus atau hanya berupa tafsiran atas berita yang berkembang di masyarakat atau hanya sekedar ajaran Yohanes belaka. Apalagi Injil Yohanes dikarang setelah Yohanes berumur 90 tahun. Mohon pencerahannya shaggy...............
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
Shaggy butek mana bisa membuat pencerahan, bro. Yang ada cuma...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14636
Registration date : 2010-04-16
Re: Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
agus wrote:Shaggy butek mana bisa membuat pencerahan, bro. Yang ada cuma...
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Mazmur 1 versi, taurat 1 versi, alquran 1 versi.... nah... kenapa injil harus 4 versi?????
Shaggy... mana tanggapannya??? saya tunggu ya.....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Similar topics
» Editan Taurat dan injil terjemahan
» Bukti Kesalahan AlQuran: Perbedaan versi perkataan Tuhan
» Injil Versi Yesus
» Bukti Kesalahan AlQuran: Perbedaan versi perkataan Tuhan
» Injil Versi Yesus
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN