Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 108 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 108 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
JIHAD ISLAM VS JIHAD KRISTEN
2 posters
Page 1 of 1
JIHAD ISLAM VS JIHAD KRISTEN
Dalam Islam, Jihad tidak selalu identik dengan berperang semata, seperti anggapan orang awam. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah membagi jihad ke dalam empat tingkatan :
1. Jihad melawan hawa nafsu.
2. Jihad melawan Syetan.
3. Jihad melawan orang - orang kafir dan munafik.
4. Jihad melawan kezaliman dan bid'ah.
Jihad dalam pengertian perang, bukanlah jihad membakar gereja dan memberantas umat Kristen sebagaimana yang digambarkan selama ini. Umat Kristen tidak perlu antipati terhadap istilah Jihad dalam Islam. Jihad dalam makna perang disyariatkan terhadap orang-orang yang terlebih dahulu melakukan penyerangan (defesif). Itu pun tidak boleh dilakukan dengan melampaui batas. "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dair kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar." (QS al-Hajj :39-40).
Kendati dalam Islam jihad diartikan perang, tapi tetap menjunjung tinggi akhlak mulia, keadilan, kemanusiaan dan kedamaian. Salah satu contohnya, etika Islam yang telah menggariskan bahwa dalam perang dilarang membunuh anak-anak, wanita dan merusak pohon-pohonan.
Jihad dalam Alkitab (Bibel)
Semestinya, umat kristiani tidak perlu trauma terhadap istilah jihad. Tidak ada alasan bagi mereka untuk alergi terhadap jihad, termasuk jihad dalam arti perang. karena dalam Alkitab (Bibel) sendiri terdapat satu perikop (bab) khusus yang disebut dengan "Hukum Perang", yaitu kitab Ulangan 20:1-20.
Salah satu poin hukum perang dalam Bibel disebutkan bahwa dalam penyerbuan kepada musuh, terlebih dahulu harus ditawarkan perdamaian. Jika musuh menerima berdamai, maka musuh tersebut harus dijadikan sebagai budak pekerja rodi. Tapi jika musuh tidak mau berdamai, maka harus dikepung dan diperangi habis - habisan. Seluruh penduduk laki-laki harus ditumpas dengan pedang, sedang anak-anak, wanita dan hewan-hewannya boleh dijarah dan dirampas sebagai harta rampasan perang. Untuk beberapa suku lainnya, maka semua yang bernafas harus ditumpas.
"Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa yang didirikan Tuhan, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apapun yang bernafas, melainkan harus kau tumpas sama sekali," (Ulangan 20:16-17).
Dalam kitab Bilangan, juga disebutkan hukum peperangan, yaitu yang harus dibunuh adalah laki-laki dan perempuan yang sudah pernah bersetubuh. Sedangkan perempuan yang belum pernah bersetubuh (perawan), boleh diambil bagi mereka.
"Maka sekarang bunuhlan semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu." (Bilangan 31:17-18).
Dalam sejarah Israel, sebagaimana termaktub dalam Alkitab disebutkan bahwa ketika menyerbu Yerikho, Tuhan telah menyerahkan nasib Yerikho kepada Nabi Yosua. Dalam penaklukan Yerikho, maka semua manusia dan hewan ternak ditumpas habis, tak satupun yang dibiarkan hidup.
"Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai." (Yosua 6:21).
Perlakuan yang sama juga dilakukan Yosua kepada kerajaan Makeda.
"Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya, tak ada seorangpun yang dibiarkannya lolos. Dan raja Makeda diperlakukannya seperti telah diperlakukannya Raja Rerikho." (Yosua : 10:28).
Sekilas terlihat bahwa hukum perang dalam Alkitab (Bibel) itu sangat kejam, bengis dan tidak manusiawi. Karena itu seharusnya para penghujat jihad berkaca diri terhadap kitabnya yang telah menggariskan konsep perang yang tidak manusiawi.
Berbeda dengan Kitab Perjanjian Lama, diberitakan bahwa Yesus sama sekali melarang segala tindak kekerasan, termasuk berperang melawan kejahatan, penindasan, penjajahan dan kezaliman.
"Tetapi Aku berkata kepadamu : Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu...Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu," (Matius 5:39-44).
Dari konsep Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, tak ada yang bisa diterapkan untuk mewujudkan perdamaian hakiki. Karena keduanya slaing kontradiksi. Di satu sisi mendorong penjajahan dan perang. Di sisi lain malah katanya anti kekerasan dan perang. Jelas di sini kelihatan, konsep Alkitab itu banyak kerancuan. (majalah sabili)
1. Jihad melawan hawa nafsu.
2. Jihad melawan Syetan.
3. Jihad melawan orang - orang kafir dan munafik.
4. Jihad melawan kezaliman dan bid'ah.
Jihad dalam pengertian perang, bukanlah jihad membakar gereja dan memberantas umat Kristen sebagaimana yang digambarkan selama ini. Umat Kristen tidak perlu antipati terhadap istilah Jihad dalam Islam. Jihad dalam makna perang disyariatkan terhadap orang-orang yang terlebih dahulu melakukan penyerangan (defesif). Itu pun tidak boleh dilakukan dengan melampaui batas. "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dair kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar." (QS al-Hajj :39-40).
Kendati dalam Islam jihad diartikan perang, tapi tetap menjunjung tinggi akhlak mulia, keadilan, kemanusiaan dan kedamaian. Salah satu contohnya, etika Islam yang telah menggariskan bahwa dalam perang dilarang membunuh anak-anak, wanita dan merusak pohon-pohonan.
Jihad dalam Alkitab (Bibel)
Semestinya, umat kristiani tidak perlu trauma terhadap istilah jihad. Tidak ada alasan bagi mereka untuk alergi terhadap jihad, termasuk jihad dalam arti perang. karena dalam Alkitab (Bibel) sendiri terdapat satu perikop (bab) khusus yang disebut dengan "Hukum Perang", yaitu kitab Ulangan 20:1-20.
Salah satu poin hukum perang dalam Bibel disebutkan bahwa dalam penyerbuan kepada musuh, terlebih dahulu harus ditawarkan perdamaian. Jika musuh menerima berdamai, maka musuh tersebut harus dijadikan sebagai budak pekerja rodi. Tapi jika musuh tidak mau berdamai, maka harus dikepung dan diperangi habis - habisan. Seluruh penduduk laki-laki harus ditumpas dengan pedang, sedang anak-anak, wanita dan hewan-hewannya boleh dijarah dan dirampas sebagai harta rampasan perang. Untuk beberapa suku lainnya, maka semua yang bernafas harus ditumpas.
"Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa yang didirikan Tuhan, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apapun yang bernafas, melainkan harus kau tumpas sama sekali," (Ulangan 20:16-17).
Dalam kitab Bilangan, juga disebutkan hukum peperangan, yaitu yang harus dibunuh adalah laki-laki dan perempuan yang sudah pernah bersetubuh. Sedangkan perempuan yang belum pernah bersetubuh (perawan), boleh diambil bagi mereka.
"Maka sekarang bunuhlan semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu." (Bilangan 31:17-18).
Dalam sejarah Israel, sebagaimana termaktub dalam Alkitab disebutkan bahwa ketika menyerbu Yerikho, Tuhan telah menyerahkan nasib Yerikho kepada Nabi Yosua. Dalam penaklukan Yerikho, maka semua manusia dan hewan ternak ditumpas habis, tak satupun yang dibiarkan hidup.
"Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai." (Yosua 6:21).
Perlakuan yang sama juga dilakukan Yosua kepada kerajaan Makeda.
"Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya, tak ada seorangpun yang dibiarkannya lolos. Dan raja Makeda diperlakukannya seperti telah diperlakukannya Raja Rerikho." (Yosua : 10:28).
Sekilas terlihat bahwa hukum perang dalam Alkitab (Bibel) itu sangat kejam, bengis dan tidak manusiawi. Karena itu seharusnya para penghujat jihad berkaca diri terhadap kitabnya yang telah menggariskan konsep perang yang tidak manusiawi.
Berbeda dengan Kitab Perjanjian Lama, diberitakan bahwa Yesus sama sekali melarang segala tindak kekerasan, termasuk berperang melawan kejahatan, penindasan, penjajahan dan kezaliman.
"Tetapi Aku berkata kepadamu : Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu...Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu," (Matius 5:39-44).
Dari konsep Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, tak ada yang bisa diterapkan untuk mewujudkan perdamaian hakiki. Karena keduanya slaing kontradiksi. Di satu sisi mendorong penjajahan dan perang. Di sisi lain malah katanya anti kekerasan dan perang. Jelas di sini kelihatan, konsep Alkitab itu banyak kerancuan. (majalah sabili)
gusti_bara- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7463
Registration date : 2010-04-29
Re: JIHAD ISLAM VS JIHAD KRISTEN
entar bro, itu perikop soal jihad dalam alkitab apakah wahyu asli dari Tuhan ? :04: :04: :04:
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14631
Registration date : 2010-04-16
Similar topics
» Islam Melalui Quran Memotivasi Terorisme Jihad Islam
» adu debat dan logika, islam vs kristen... Fakta : kristen gx pernah menang!!!
» SPANJANG SEJARAH KRISTEN TDK PERNAH MEMANGGIL ISLAM UNTUK DEBAT TERBUKA, DAN SEPANJANG SEJARH PERDEBATAN KRISTEN SELALU KALAH ARGUMEN MATI KUTU DGN EMOSI
» adu debat dan logika, islam vs kristen... Fakta : kristen gx pernah menang!!!
» SPANJANG SEJARAH KRISTEN TDK PERNAH MEMANGGIL ISLAM UNTUK DEBAT TERBUKA, DAN SEPANJANG SEJARH PERDEBATAN KRISTEN SELALU KALAH ARGUMEN MATI KUTU DGN EMOSI
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN