Di AS, GEREJA pun Turut Bangkrut

gusti_bara wrote:

VIVAnews - Di Amerika Serikat (AS), kebangkrutan tidak hanya menjerat bank dan perusahaan. Pengelola tempat ibadah pun menghadapi masalah yang sama saat tidak mampu lagi menanggung utang yang kian menumpuk.

Itulah yang melanda Crystal Cathedral. Menurut kantor berita Associated Press, gereja milik sekte evangelis di negara bagian California itu selama ini dikenal sebagai salah satu yang termegah di Amerika Serikat (AS) dan menerapkan pelayanan yang berbiaya mahal bagi para umat, baik dengan mengerahkan siaran televisi hingga menyewa sejumlah hewan hidup untuk ornamen ibadah.

Namun, pengurus Crystal Cathedral, Senin 18 Oktober 2010, mengajukan perlindungan pailit kepada pengadilan di Califonia Selatan setelah tidak kuat menanggung utang yang hingga melebihi US$43 juta (sekitar Rp384 miliar).

Utang sebanyak US$36 juta berupa kredit hipotek, sedangkan yang US$7,5 juta merupakan utang dari sejumlah pengusaha lokal, yang memberi berbagai layanan mulai dari iklan hingga penyewaan hewan untuk dipajang pada ibadah Paskah dan Natal.

Para kreditur lokal akhirnya membentuk koalisi untuk mendesak agar pengurus gereja segera memenuhi kewajiban. "Semua pihak kini tengah menderita, tak terkecuali kami," kata Sheila Schuller Coleman, pastur senior dan putri pendiri Crystal Cathedral.

Didirikan pada pertengahan 1950-an oleh Robert Schuller Sr., Crystal Cathedral terpaksa melakukan pengurangan staf dan stasiun televisi yang menayangkan siaran "Hour of Power" serta menjual sejumlah properti. Pihak gereja, yang memiliki 10.000 umat, juga membatalkan acara parade "Glory of Easter." Acara itu biasanya menarik ribuan pengunjung dan menjadi daya tarik bagi gereja yang terletak di Kota Garden Grove itu.

Kalangan kreditur menyayangkan masalah yang dialami Crystal Cathedral. "Pihak gereja tidak menunjukkan bahwa mereka sanggup untuk memenuhi kewajiban," kata Kristina Oliver, yang mengelola usaha penyewaan hewan untuk hiasan dan kini memiliki piutang US$57.000 dari Crystal Church.

"Saya kesal karena saya sudah 30 tahun berhubungan dengan mereka dan kini kita harus menghadapi situasi ini," lanjut Oliver.

Kendati jatuh bangkrut, pihak Crystal Cathedral menjamin bahwa ibadah Minggu masih tetap berlangsung, begitu pula dengan siaran penginjilan di televisi.

Salah seorang pastur Crystal Church, Jim Penner, menilai bahwa gereja pun turut menderita resesi ekonomi akibat turunnya sumbangan dari para umat. Pada 2009, misalnya, pendapatan Crystal Church turun sekitar 30 persen.

"Kini yang harus kita lakukan adalah terus berjalan melakukan pelayanan sambil membayar berbagai kewajiban," kata Penner.
• VIVAnews

BOTELHEM wrote:waduh...duh..duh..duh...
nang makin aneh saja sudah...gereja kok bsa bangkrut....

agus wrote:

BOTELHEM wrote:waduh...duh..duh..duh...
nang makin aneh saja sudah...gereja kok bsa bangkrut....

Kayak perusahaan aja, ya...

gusti_bara wrote:

agus wrote:

BOTELHEM wrote:waduh...duh..duh..duh...
nang makin aneh saja sudah...gereja kok bsa bangkrut....

Kayak perusahaan aja, ya...

lha emang gak pd tahu apa...kalo kristen bikin gereja itu ladang bisnis...lagian kan orang amrik dah pada pinter2 ngapain nyembah kolor ijo kalo bukan semata2 karena bisnis...mereka juga pd tahu kok kalo trinitas warisan budaya pagan........

emang gereja sebagai ladang bisnis brow...
ladang terima saweran dari umatnya

maksa banget katanye ngerayain paskah n natal pake nyewa binatang hidup segala
ajaran apa ini brow.... malu saya bacanya

hamba tuhan wrote:Dananya mungkin dibawa ke polandia bro.....
Patung Kristus Terbesar
Swiebodzin - Tidak mau kalah dengan patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, sebuah kota kecil di Polandia mencoba membuat tandingannya.

Kota mempunyai nama Swiebodzin tersebut, tidak lama lagi akan mengalahkan pesona Kristus raksasa yang mengharumkan nama Rio. Di kota itulah pemerintah Polandia tengah menyelesaikan susunan bangunan patung Yesus setinggi 33 meter.

Patung ini bakal diletakkan di atas bukit setinggi 16 meter. Adapun mahkota berduri Yesus nanti menambah ketinggian patung sebanyak dua meter. Sejumlah patung lain pula nanti menyertai Yesus raksasa versi Polandia ini.

Patung yang dirancang pendeta lokal, Sylwester Zawadzki beserta dana susunan bangunan dari sumbangan itu, diduga nanti rampung, bulan depan.

Sekarang ini, susunan bangunan telah mendekati tahap akhir. Tetapi, para insinyur masih berpikir keras, lantaran mereka perlu mengangkat kepala serta bahu patung, yang ukurannya lumayan besar. Kelihatannya mereka nanti memerlukan helikopter.

"Hati-Hati, Awas Tersambar Petir"

Mungkin ini bukti ajaran mereka brow, yaitu : KASIHILAH TUHANMU

kata si ingintau umat tersesat kan dah ga berdosa jadi ga perlu ngikut hukum taurat yg melarang bikin patung