Al Qur’an = Dongeng....!!! (4) KACAU, KACAU...???

Tom Jerry wrote:Menurut teologi Islam, Al-Qur’an ditulis oleh Allah di surga dan tidak memiliki pengarang manusia. Tentu saja, Al-Qur’an mengklaim bahwa wahyu yang diberikan di dalamnya (yang tidak terungkap dalam Kitab Suci sebelumnya) adalah baru.

Surah 2 Al Baqarah151 Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

Namun menurut orang-orang non-Muslim yang tinggal di Mekkah, Al-Qur’an adalah album kompilasi Muhammad dari berbagai macam mitos, dongeng, dan legenda orang-orang zaman dahulu yang secara umum diriwayatkan oleh orang-orang yang tinggal dan melakukan perjalanan di daerah tersebut.

Surah 25 Al Furqaan:5
Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, Maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya (Muhammad) setiap pagi dan petang."

Dengan cerdik, Al Qur'an / Muhammad merespon kesaksian non-Muslim Mekkah dengan menyangkal sepenuhnya dan menyebut kenyataan sehari-hari tersebut sebagai kezaliman / kekejian dan dusta / kebohongan. Memang luar biasa sekali Muhammad ini…!!!

Surah 25 Al Furqaan:4
Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan Dia dibantu oleh kaum yang lain"; Maka
Sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan Dusta yang besar.





didalam alqur`an ada kisah tentang musa, adam harun dan lain-lain......APAKAH ANDA BILANG SEMUANYA HANYALAH MITOS...!!!!!





Sebaliknya, adalah dapat ditunjukkan bahwa “orang-orang tak beriman” yang ada di Mekkah berkata benar. Kisah-kisah dalam Al-Qur'an tidak lebih dari fabel, cerita rakyat, legenda, dongeng dan narasi fiksi lain dari Yahudi, Kristen, Arab, dan Persia yang diceritakan di daerah Mekkah pada abad ke-7. Semuanya tentu saja bukanlah “wahyu” dari Allah.




itulah mengapa sampai sekarang masih ada saja yg mau mencelakakan islam (spt anda)


Mekkah Pada Saat Zaman Muhammad

Sebagai seorang anak, Muhammad adalah seorang Arab normal yang suka berbicara dengan orang dari berbagai bangsa yang melakukan perjalanan dalam kafilah. Mekkah adalah kota di mana para pedagang dari seluruh Timur Tengah datang untuk berdagang di sepanjang rute perdagangan. Mereka akan membawa kisah-kisah mereka dari budaya mereka masing-masing dan menceritakannya kepada penduduk setempat.

Setelah penghancuran Bait Suci Yahudi di Yerusalem, orang Yahudi tersebar di seluruh dunia. Salah satu tempat yang beberapa dari mereka tersebar ke Arab selatan adalah Medinah. Mereka juga membawa beberapa dongeng apokrif mereka dari Midrash dan Mishna dan menceritakan kisah-kisah fabel tersebut ke orang Arab.

Terakhir, setelah pandangan mereka tentang Kristus dianggap sesat oleh konsili eukumenis, Kaisar Romawi mengusir kaum Kristen Nestorian ke luar perbatasan Kekaisaran. Nestorianisme adalah ajaran yang salah bahwa Yesus adalah dua pribadi yang berbeda, pribadi Allah dan pribadi manusia (anak Maria). Pemulanya adalah Nestorius, yang lahir di Suriah dan meninggal pada 451 AD. Dia adalah seorang biarawan yang menjadi Patriark Konstantinopel dan menolak gelar Maria "Bunda Allah." Dia berpendapat bahwa Maria adalah Bunda Kristus karena hanya berkenaan dengan kemanusiaan-Nya. Maka Konsili Efesus diadakan pada tahun 431 untuk mengatasi masalah ini dan menegaskan bahwa Yesus adalah satu pribadi dengan dua kodrat yang berbeda dan tak terpisahkan:. Allah dan manusia. Kaum Nestorian, karena mereka berasal dari timur, bergerak dari perbatasan terdekat, timur, dan banyak berdiam di Arab. Mereka mendirikan biara di sana dan di sepanjang rute kafilah dimana Muhammad akan melakukan perjalanan. Dua orang penting dalam hidup Muhammad, yaitu Waraqa ibn Naufal (sepupu Khadijah, isteri pertama Muhammad), yang dianggap sebagai paman oleh Muhammad, dan Buhaira, seorang biarawan mengajarkan Muhammad beberapa hal tentang Kekristenan, keduanya adalah kaum Nestorian. Nestorian juga membawa cerita apokrif mereka ke Arab dan menceritakannya kepada orang-orang yang melewati sepanjang rute perdagangan tersebut.






kukira seorang tuhan tdk akan meiliki pribadi seorang manusia....karna manusia adalah `makhluk` ciptaan........tidak mungkin seorang tuhan mirip dgn ciptannya

Pada akhirnya, semuanya masuk akal. Muhammad tahu semua kisah-kisah fabel, mitos dan dongeng dari orang-orang yang datang dan melakukan kontak dengannya. Ketika ia mengumumkan kepada semua orang bahwa ia telah menjadi seorang Nabi, ia menceritakan kembali kisah-kisah imajinatif dan puitis tersebut dan menyebutnya wahyu Allah. Ini adalah salah satu alasan bahwa Qur’an tampak begitu puitis dan elegan.




lalu....bagiamana dg pernyataan `seorang nabi yg tidak bisa membaca`......gax bisa baca koq tau mitos....kan udah ada dikitab lo.......gx apak ya..???? kasian dech....
dah ach...nanti kapan2 aaku launjitin


Dongeng dan Legenda

Legenda Yahudi

Gunung Sinai yang melayang

Kisah tentang Allah mengangkat Gunung Sinai di atas bangsa Israel sebagai ancaman jika mereka tidak mengikuti Hukum Taurat berasal dari dongeng Yahudi abad kedua Masehi, Abodah Sarah. Berikut adalah Surah 7 Al A'raaf:171:

Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa."
-Surah 7 Al A'raaf:171 (Cerita HOAX begini dijadiin wahyu ilahi=firman Allah, Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, pingin ketawa gw… Ha, ha, ha…)

Sekarang, di sini adalah bagian dari Abodah Sarah:
"Aku mengangkat (dengan mengguncangkannya dari akarnya) Gunung (Sinai) yang akan menutupimu seperti sebuah tutup."
-dari Abodah Sarah (Kalo Yahudi khan terang2an, mengatakan bahwa ini hanyalah fabel alias dongeng di abad kedua Masehi)


Lembu Emas Hidup

Narasi di mana berhala lembu emas, yang dibentuk oleh bangsa Israel yang memberontak, benar-benar melenguh (Surah 20 Thaha:85-88) berasal dari legenda Yahudi yang dicatat oleh Pirke Rabbi Eleazar. Berikut Surah 20 Thaha:85-88:

Allah berfirman: "Maka Sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu
tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri (Ket: Samaria maksudnya??? Wah, kacau nih Muhammad dan tim penulis Quran…!!! Bangsa Samaria atau orang Samaria belum ada di zaman Musa). Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. berkata
Musa: "Hai kaumku, Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang
baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki
agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan
aku?". Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan
Kami sendiri, tetapi Kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, Maka
Kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya",
Kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang
bertubuh dan bersuara, Maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa,
tetapi Musa telah lupa". -Surah 20Thaha:85-88 (Cerita HOAX begini dijadiin wahyu ilahi=firman Allah, Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, pingin ketawa gw… Ha, ha, ha…)


Sekarang, bandingkan dengan Pirke Rabbi Eleazar:

"Dan lembu ini keluar melenguh, dan bangsa Israel melihatnya. Rabbi Yehudah berkata bahwa Sammael* tersembunyi di bagian dalamnya, dan melenguh agar ia bisa menyesatkan Israel. "
-Dari Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 45 (Kalo Yahudi terang2an, mengatakan bahwa ini hanyalah legenda, mitos, tos, tos… tidak ada di Bible… karena bukan firman TUHAN (YHVH) )
* Sammael, menurut tradisi Yahudi, adalah Malaikat Maut.


Menyelamatkan Firaun dari Laut

Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar dia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


Legenda Kristen

Bayi Yesus berbicara

Kisah dalam Surah 19 Maryam : 29-30 di mana bayi Yesus berbicara dari dalam ayunan berasal dari legenda Kristen apokripa*, Injil Pertama Bayi Yesus Kristus (Salah satu “the lost books”; injil-injil palsu yang isinya ngawur. Ya, inilah hadist-hadist palsunya Kristen). Berikut adalah Surah 19 Maryam : 29-30:

Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. mereka berkata: "Bagaimana Kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi," -Surah 19 Maryam : 29-30 (HOAX, mana ada bayi bisa bicara…???!!! Ini sudah berlebihan...!!!??? Bayi Yesus dengan nature manusia yang dimiliki-Nya juga sama seperti bayi biasa, ngak bisa ngomong, cuma bisa nangis.)

*aprokripa : kitab yang tidak dianggap berasal dari ilham Allah

Sekarang, bandingkan dengan Injil Pertama Bayi Yesus Kristus:

"... Yesus berbicara bahkan ketika ia di dalam ayunan, dan berkata kepada ibunya:" Maria, Aku Yesus Anak Allah. Kata itu yang engkau pernah utarakan sesuai dengan pengumuman malaikat ... "
-Dari Injil Pertama Bayi Yesus Kristus

Yesus mengubah Tanah Liat menjadi Burung

Kisah dalam Quran di mana Yesus mengambil tanah liat dan mengubahnya menjadi burung hidup (Surah 3 Ali Imran : 49) tidak diragukan lagi berasal dari Injil Thomas Bayi Yesus Kristus (Ini juga adalah salah satu “the lost books”; injil-injil palsu yang isinya ngawur. Ya, inilah hadist-hadist palsunya Kristen). Berikut adalah Surah 3 Ali Imran : 49:

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu Makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang
demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguhsungguh
beriman. " -Surah 3 Ali Imran : 49 (Hebat khan…??? Isa = Allah; Isa kecil bisa menciptakan makhluk hidup dari tanah…!!! He, he, he… Lain halnya masa kanak2 Muhammad yang mungkin menghabiskan waktu main boneka2 berhala buatan Abdullah, bapanya… Atau mungkin temenin ibunya kasih sesajenan ke berhala2 di kabah?)

Sekarang, bandingkan bahwa untuk Injil Thomas Bayi Yesus Kristus:

"Lalu ia mengambil dari tepi sungai beberapa tanah liat lunak, dan membentuk dari itu dua belas ekor burung pipit ... Kemudian Yesus menepuk telapak tangan-Nya bersama-sama, memanggil burung pipit, dan berkata kepada mereka:". Pergi terbang jauh " -Dari Thomas 'Injil tentang Bayi Yesus Kristus
(Sayang sekali… Cerita mujizat kanak2 Yesus ini tidak masuk kanon kitab suci… Padahal isinya mendukung sekali klaim bahwa Yesus adalah Allah. Ya sudahlah, injil ngawur ini dicomot juga sama Muhammad dan tim penyusun Quran.)


Romansa Aleksander

Kisah dalam Surah 18 Al Kahfi : 83-97 tentang "Iskandar Dzulqarnain" (Aleksander Agung) melebihi semua bayangan keraguan berasal dari legenda Kristen abad ke-6, Romansa Aleksander. Karena bagian yang begitu panjang, saya tidak akan mengutipnya di sini, tetapi sebaliknya, saya akan membuat daftar tulisan paralel yang membuktikan bahwa kisah Al-Quran datang langsung dari Romansa Aleksander:

1. Kedua tokoh melakukan perjalanan jauh ke barat dan mencapai tempat matahari terbenam.
2. Kedua kisah menceritakan matahari terbenam di dalam atau di dekat laut air keruh.
3. Baik Romansa dan Muhammad dalam hadis ini Surah (Bukhari 6.326) menceritakan matahari naik ke surga dan menyembah Tuhan.
4. Kedua tokoh kemudian melakukan perjalanan jauh ke timur dan mencapai tempat di mana matahari terbit.
5. Kedua narasi menceritakan orang-orang yang tinggal di dekat tempat ini mencoba untuk menyembunyikan diri mereka sehingga mereka tidak akan hangus oleh matahari terbit.
6. Kedua tokoh kemudian melakukan perjalanan ke tempat di mana dua gunung besar memisahkan suatu kaum yang tertindas dari Gog dan Magog.
7. Kedua kisah menceritakan orang-orang ini meminta sang tokoh untuk membangun sebuah penghalang sehingga tentara Gog dan Magog tidak bisa melewati.
8. Kedua tokoh akhirnya membangun sebuah gerbang raksasa yang terbuat dari besi dan tembaga di mana tentara Gog dan Magog tidak bisa menembus.
9. Kedua narasi mengatakan bahwa Allah akan membuka pintu gerbang pada akhir zaman sehingga tentara Gog dan Magog seterusnya akan menyerang dan bertemu azab mereka.


Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser)

Cerita tentang 'Imran, istrinya, dan Maria anak mereka dalam Surah 3 Ali Imran:35-37 bukan berasal dari penjelasan ALKITAB dalam Injil tetapi dari apokripa Kristen yang disebut fabel Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser). Berikut Surah 3 Ali Imran:35-37:

(ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui". Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui
apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya
serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang
terkutuk." Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya.
Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya.
Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam
menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada
siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
-Surah 3 Ali Imran : 35-37

Sekarang, bandingkan dengan Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser):

"Dan Anna (istri Joachim) menjawab,"Karena Tuhan Allahku hidup, apapun yang kulahirkan, apakah itu laki-laki atau perempuan, aku akan mengabdikannya kepada Tuhan Allahku, dan ia akan melayani Dia dalam hal-hal yang kudus, selama hidupnya ... dan memanggil namanya Maria ... Lalu Imam tinggi menerimanya dan memberkatinya, dan berkata, "Maria, Tuhan Allah telah membesarkan namamu kepada semua generasi, dan sampai akhir zaman olehmu Tuhan akan mengantar penebusan-Nya kepada anak-anak Israel ... Namun Maria melanjutkan hidupnya di bait Allah di mana merpati mendidiknya di sana, dan menerima makanannya dari tangan malaikat. Kemudian imam tinggi (Zakharia) masuk ke Tempat Mahakudus, dan mengambil dada penghakiman berdoa mengenai dia. "
-Dari Injil Yakobus (Protevangelion of James The Lesser)


Legenda Persia

Surga

Gambaran surga (Surah 37 Ash-Shaffaat : 42-49; 76 Al Insaan:19-21) dengan bidadari-bidadari perawan-regenerasi, sungai-sungai anggur, makanan-makanan tak berakhir, dan taman-taman semuanya dari agama Zoroastrianisme dari Persia dan surganya.

Azazil

Nama, Azazil, sebagai nama asli Iblis berasal dari nama setan dalam Zoroastrianisme.


KESIMPULAN:
Silahkan Anda simak lagi dan buktikan…!!!

forever_muslim wrote:spam copass-an trus ya bung tom n jerry.... ralat aja dikit dari saya
Waraqah bin Naufal itu seorang Pastor Kristen Ebionite (kalo dalam Gereja Katholik,Kristen ini sangat menyimpang dari ajaran kristen roma katolik dan agama ini telah lahir setelah Gereja Katholik membuat suatu Perjanjian Baru[New Testament]) dan Siti Khadijah pun juga seorang Ebionite.

Mereka berdua sebenarnya memang mempercayai Muhammad sebagai Nabi dan Rasul,karena mereka membaca Surat Ulangan 33:2:

''Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.''

Maksud dari ayat diatas itu menunjukkan kalo Tuhan akan mengutus Malaikat Jibril untuk mengangkat seorang Nabi yang tinggal di dekat daerah Pegunungan Paran tersebut.kalo di peta,Paran itu tidak jauh dari Gua Hira,Mekah.

forever_muslim wrote:Dan setelah itu,mereka berdua (Khadijah dan Waraqah) membaca Surat Yesaya 29:11-12 :
''Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."

Nah setelah kita baca diatas,bahwa orang yang tidak dapat membaca suatu kitab ketika ia diberi wahyu oleh Allah swt berupa kitab suci ialah Nabi Muhammad saw,karena beliau seorang yang buta Huruf.

forever_muslim wrote:jadi waraqah dan khadijah bukan nestorian tapi Ebionite .. kalo pendeta buhaira baru bener nestorian...

feifei_fairy wrote: Nosrania / Nestorian adalah sebuah sekte yang berasal dari Kristen Ortodoks. Kepercayaan Waraqah yang menolak ke-ilahian Yesus ini adalah kepercayaan yang dianggap menyeleweng dari kepercayaan Kristen ortodoks. Yesus baginya hanyalah seorang nabi, yang menuntaskan hukum Musa. Ia juga membantah kematian Yesus di tiang salib dan kebangkitannya sepeti yang ditulis dalam ke empat Injil kaum ortodoks. Kepercayaan ini sama dengan kepercayaan sekte Nazareth terkenal yang dinamakanEBIONISME.

Itulah sebabnya Muhammad dalam Quran menyebut orang Kristen sebagai NASRANI, para pengikut Nestorian.

Data2 sejarah menunjukkan bahwa dalam areal Hijaz Arab pusat ini, terdapat sejumlah kelompok Arab yang memeluk agama Nosrania. Bahkan beberapa anggota clan Quraysh. Yang paling menyolok adalah putera Qussayy, Abdul Uzzah. Sejarawan Al Ya’qubi menulis: ‘Diantara para Arab yang memeluk Nosrania adalah sekelompok Quraysh, dari Banu Assad, putera Abdul Uzzah dan Waraqah, putera Nawfal, putera Assad.’ (Al-Yaqubi, Tarikh, Vol 1, hl 257).

Dari thread https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9115-belajar-agama-dari-waraqah?

forever_muslim wrote:tentang kisah fir'aun
Al-Qur’an dan Bibel memberikan gambaran historis yang sangat berbeda dan menggaris-bawahi perbedaan besar dalam kredibilitas historis antara Al-Qur’an dan Bibel. Perbedaan tersebut akan dikomparasikan dengan fakta historis yang teruji dan implikasinya akan diperbincangkan secara mendalam.

1.Satu Fir’aun, bukan dua
Kita melihat alkitab menyatakan bahwa Fir’aun yang memerintah Mesir pada saat kelahiran nabi Musa, meninggal ketika nabi Musa berada di Midian (Keluaran 2:23), sekembalinya dari Midian, nabi Musa menghadap Fir’aun yang berbeda (Keluaran 5:10). Sebagaimana telah disimpulkan sebelumnya, dengan memperbandingkan cerita Bibel terhadap fakta historis, Fir’aun sang penindas adalah Ramses II (1279SM – 1212 SM) dan karenanya Fir’aun masa eksodus adalah anaknya Merneptah (1212SM – 1202SM). Al-Qur’an dengan sangat jelas menyebutkan hanya satu Fir’aun, bukan dua. Fir’aun ini menindas Bani Israel dan kemudian mengejar mereka saat eksodus dari Mesir. Semua ayat Al-Qur’an yang relevan secara sangat jelas hanya merujuk kepada satu Fir’aun. Dalam ayat Al-Qur’an yang menuturkan kisah nabi Musa tidak ada satupun yang menyebutkan tentang naik tahtanya Fir’aun baru di Mesir.

jadi kalo di compare dgn fakta historis yang mana yg sesuai bung tom??

Tom Jerry wrote:Menurut teologi Islam, Al-Qur’an ditulis oleh Allah di surga dan tidak memiliki pengarang manusia. Tentu saja, Al-Qur’an mengklaim bahwa wahyu yang diberikan di dalamnya (yang tidak terungkap dalam Kitab Suci sebelumnya) adalah baru.

Surah 2 Al Baqarah151 Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

Namun menurut orang-orang non-Muslim yang tinggal di Mekkah, Al-Qur’an adalah album kompilasi Muhammad dari berbagai macam mitos, dongeng, dan legenda orang-orang zaman dahulu yang secara umum diriwayatkan oleh orang-orang yang tinggal dan melakukan perjalanan di daerah tersebut.

Surah 25 Al Furqaan:5
Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, Maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya (Muhammad) setiap pagi dan petang."

Dengan cerdik, Al Qur'an / Muhammad merespon kesaksian non-Muslim Mekkah dengan menyangkal sepenuhnya dan menyebut kenyataan sehari-hari tersebut sebagai kezaliman / kekejian dan dusta / kebohongan. Memang luar biasa sekali Muhammad ini…!!!

Surah 25 Al Furqaan:4
Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan Dia dibantu oleh kaum yang lain"; Maka
Sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan Dusta yang besar.

Sebaliknya, adalah dapat ditunjukkan bahwa “orang-orang tak beriman” yang ada di Mekkah berkata benar. Kisah-kisah dalam Al-Qur'an tidak lebih dari fabel, cerita rakyat, legenda, dongeng dan narasi fiksi lain dari Yahudi, Kristen, Arab, dan Persia yang diceritakan di daerah Mekkah pada abad ke-7. Semuanya tentu saja bukanlah “wahyu” dari Allah.


Mekkah Pada Saat Zaman Muhammad

Sebagai seorang anak, Muhammad adalah seorang Arab normal yang suka berbicara dengan orang dari berbagai bangsa yang melakukan perjalanan dalam kafilah. Mekkah adalah kota di mana para pedagang dari seluruh Timur Tengah datang untuk berdagang di sepanjang rute perdagangan. Mereka akan membawa kisah-kisah mereka dari budaya mereka masing-masing dan menceritakannya kepada penduduk setempat.

Setelah penghancuran Bait Suci Yahudi di Yerusalem, orang Yahudi tersebar di seluruh dunia. Salah satu tempat yang beberapa dari mereka tersebar ke Arab selatan adalah Medinah. Mereka juga membawa beberapa dongeng apokrif mereka dari Midrash dan Mishna dan menceritakan kisah-kisah fabel tersebut ke orang Arab.

Terakhir, setelah pandangan mereka tentang Kristus dianggap sesat oleh konsili eukumenis, Kaisar Romawi mengusir kaum Kristen Nestorian ke luar perbatasan Kekaisaran. Nestorianisme adalah ajaran yang salah bahwa Yesus adalah dua pribadi yang berbeda, pribadi Allah dan pribadi manusia (anak Maria). Pemulanya adalah Nestorius, yang lahir di Suriah dan meninggal pada 451 AD. Dia adalah seorang biarawan yang menjadi Patriark Konstantinopel dan menolak gelar Maria "Bunda Allah." Dia berpendapat bahwa Maria adalah Bunda Kristus karena hanya berkenaan dengan kemanusiaan-Nya. Maka Konsili Efesus diadakan pada tahun 431 untuk mengatasi masalah ini dan menegaskan bahwa Yesus adalah satu pribadi dengan dua kodrat yang berbeda dan tak terpisahkan:. Allah dan manusia. Kaum Nestorian, karena mereka berasal dari timur, bergerak dari perbatasan terdekat, timur, dan banyak berdiam di Arab. Mereka mendirikan biara di sana dan di sepanjang rute kafilah dimana Muhammad akan melakukan perjalanan. Dua orang penting dalam hidup Muhammad, yaitu Waraqa ibn Naufal (sepupu Khadijah, isteri pertama Muhammad), yang dianggap sebagai paman oleh Muhammad, dan Buhaira, seorang biarawan mengajarkan Muhammad beberapa hal tentang Kekristenan, keduanya adalah kaum Nestorian. Nestorian juga membawa cerita apokrif mereka ke Arab dan menceritakannya kepada orang-orang yang melewati sepanjang rute perdagangan tersebut.

Pada akhirnya, semuanya masuk akal. Muhammad tahu semua kisah-kisah fabel, mitos dan dongeng dari orang-orang yang datang dan melakukan kontak dengannya. Ketika ia mengumumkan kepada semua orang bahwa ia telah menjadi seorang Nabi, ia menceritakan kembali kisah-kisah imajinatif dan puitis tersebut dan menyebutnya wahyu Allah. Ini adalah salah satu alasan bahwa Qur’an tampak begitu puitis dan elegan.


Dongeng dan Legenda

Legenda Yahudi

Gunung Sinai yang melayang

Kisah tentang Allah mengangkat Gunung Sinai di atas bangsa Israel sebagai ancaman jika mereka tidak mengikuti Hukum Taurat berasal dari dongeng Yahudi abad kedua Masehi, Abodah Sarah. Berikut adalah Surah 7 Al A'raaf:171:

Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa."
-Surah 7 Al A'raaf:171 (Cerita HOAX begini dijadiin wahyu ilahi=firman Allah, Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, pingin ketawa gw… Ha, ha, ha…)

Sekarang, di sini adalah bagian dari Abodah Sarah:
"Aku mengangkat (dengan mengguncangkannya dari akarnya) Gunung (Sinai) yang akan menutupimu seperti sebuah tutup."
-dari Abodah Sarah (Kalo Yahudi khan terang2an, mengatakan bahwa ini hanyalah fabel alias dongeng di abad kedua Masehi)


Lembu Emas Hidup

Narasi di mana berhala lembu emas, yang dibentuk oleh bangsa Israel yang memberontak, benar-benar melenguh (Surah 20 Thaha:85-88) berasal dari legenda Yahudi yang dicatat oleh Pirke Rabbi Eleazar. Berikut Surah 20 Thaha:85-88:

Allah berfirman: "Maka Sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu
tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri (Ket: Samaria maksudnya??? Wah, kacau nih Muhammad dan tim penulis Quran…!!! Bangsa Samaria atau orang Samaria belum ada di zaman Musa). Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. berkata
Musa: "Hai kaumku, Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang
baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki
agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan
aku?". Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan
Kami sendiri, tetapi Kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, Maka
Kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya",
Kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang
bertubuh dan bersuara, Maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa,
tetapi Musa telah lupa". -Surah 20Thaha:85-88 (Cerita HOAX begini dijadiin wahyu ilahi=firman Allah, Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, pingin ketawa gw… Ha, ha, ha…)


Sekarang, bandingkan dengan Pirke Rabbi Eleazar:

"Dan lembu ini keluar melenguh, dan bangsa Israel melihatnya. Rabbi Yehudah berkata bahwa Sammael* tersembunyi di bagian dalamnya, dan melenguh agar ia bisa menyesatkan Israel. "
-Dari Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 45 (Kalo Yahudi terang2an, mengatakan bahwa ini hanyalah legenda, mitos, tos, tos… tidak ada di Bible… karena bukan firman TUHAN (YHVH) )
* Sammael, menurut tradisi Yahudi, adalah Malaikat Maut.


Menyelamatkan Firaun dari Laut

Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar dia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


Legenda Kristen

Bayi Yesus berbicara

Kisah dalam Surah 19 Maryam : 29-30 di mana bayi Yesus berbicara dari dalam ayunan berasal dari legenda Kristen apokripa*, Injil Pertama Bayi Yesus Kristus (Salah satu “the lost books”; injil-injil palsu yang isinya ngawur. Ya, inilah hadist-hadist palsunya Kristen). Berikut adalah Surah 19 Maryam : 29-30:

Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. mereka berkata: "Bagaimana Kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi," -Surah 19 Maryam : 29-30 (HOAX, mana ada bayi bisa bicara…???!!! Ini sudah berlebihan...!!!??? Bayi Yesus dengan nature manusia yang dimiliki-Nya juga sama seperti bayi biasa, ngak bisa ngomong, cuma bisa nangis.)

*aprokripa : kitab yang tidak dianggap berasal dari ilham Allah

Sekarang, bandingkan dengan Injil Pertama Bayi Yesus Kristus:

"... Yesus berbicara bahkan ketika ia di dalam ayunan, dan berkata kepada ibunya:" Maria, Aku Yesus Anak Allah. Kata itu yang engkau pernah utarakan sesuai dengan pengumuman malaikat ... "
-Dari Injil Pertama Bayi Yesus Kristus

Yesus mengubah Tanah Liat menjadi Burung

Kisah dalam Quran di mana Yesus mengambil tanah liat dan mengubahnya menjadi burung hidup (Surah 3 Ali Imran : 49) tidak diragukan lagi berasal dari Injil Thomas Bayi Yesus Kristus (Ini juga adalah salah satu “the lost books”; injil-injil palsu yang isinya ngawur. Ya, inilah hadist-hadist palsunya Kristen). Berikut adalah Surah 3 Ali Imran : 49:

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman." -Surah 3 Ali Imran : 49 (Hebat khan…??? Isa = Allah; Isa kecil bisa menciptakan makhluk hidup dari tanah…!!! He, he, he… Lain halnya masa kanak2 Muhammad yang mungkin menghabiskan waktu main boneka2 berhala buatan Abdullah, bapanya… Atau mungkin nemenin ibunya kasih sesajenan ke berhala2 di kabah?)

Sekarang, bandingkan bahwa untuk Injil Thomas Bayi Yesus Kristus:

"Lalu ia mengambil dari tepi sungai beberapa tanah liat lunak, dan membentuk dari itu dua belas ekor burung pipit ... Kemudian Yesus menepuk telapak tangan-Nya bersama-sama, memanggil burung pipit, dan berkata kepada mereka:". Pergi terbang jauh " -Dari Thomas 'Injil tentang Bayi Yesus Kristus
(Sayang sekali… Cerita mujizat kanak2 Yesus ini tidak masuk kanon kitab suci… Padahal isinya mendukung sekali klaim bahwa Yesus adalah Allah. Ya sudahlah, injil ngawur ini dicomot juga sama Muhammad dan tim penyusun Quran.)


Romansa Aleksander

Kisah dalam Surah 18 Al Kahfi : 83-97 tentang "Iskandar Dzulqarnain" (Aleksander Agung) melebihi semua bayangan keraguan berasal dari legenda Kristen abad ke-6, Romansa Aleksander. Karena bagian yang begitu panjang, saya tidak akan mengutipnya di sini, tetapi sebaliknya, saya akan membuat daftar tulisan paralel yang membuktikan bahwa kisah Al-Quran datang langsung dari Romansa Aleksander:

1. Kedua tokoh melakukan perjalanan jauh ke barat dan mencapai tempat matahari terbenam.
2. Kedua kisah menceritakan matahari terbenam di dalam atau di dekat laut air keruh.
3. Baik Romansa dan Muhammad dalam hadis ini Surah (Bukhari 6.326) menceritakan matahari naik ke surga dan menyembah Tuhan.
4. Kedua tokoh kemudian melakukan perjalanan jauh ke timur dan mencapai tempat di mana matahari terbit.
5. Kedua narasi menceritakan orang-orang yang tinggal di dekat tempat ini mencoba untuk menyembunyikan diri mereka sehingga mereka tidak akan hangus oleh matahari terbit.
6. Kedua tokoh kemudian melakukan perjalanan ke tempat di mana dua gunung besar memisahkan suatu kaum yang tertindas dari Gog dan Magog.
7. Kedua kisah menceritakan orang-orang ini meminta sang tokoh untuk membangun sebuah penghalang sehingga tentara Gog dan Magog tidak bisa melewati.
8. Kedua tokoh akhirnya membangun sebuah gerbang raksasa yang terbuat dari besi dan tembaga di mana tentara Gog dan Magog tidak bisa menembus.
9. Kedua narasi mengatakan bahwa Allah akan membuka pintu gerbang pada akhir zaman sehingga tentara Gog dan Magog seterusnya akan menyerang dan bertemu azab mereka.


Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser)

Cerita tentang 'Imran, istrinya, dan Maria anak mereka dalam Surah 3 Ali Imran:35-37 bukan berasal dari penjelasan ALKITAB dalam Injil tetapi dari apokripa Kristen yang disebut fabel Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser). Berikut Surah 3 Ali Imran:35-37:

(ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui". Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui
apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya
serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang
terkutuk." Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya.
Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya.
Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam
menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada
siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
-Surah 3 Ali Imran : 35-37

Sekarang, bandingkan dengan Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser):

"Dan Anna (istri Joachim) menjawab,"Karena Tuhan Allahku hidup, apapun yang kulahirkan, apakah itu laki-laki atau perempuan, aku akan mengabdikannya kepada Tuhan Allahku, dan ia akan melayani Dia dalam hal-hal yang kudus, selama hidupnya ... dan memanggil namanya Maria ... Lalu Imam tinggi menerimanya dan memberkatinya, dan berkata, "Maria, Tuhan Allah telah membesarkan namamu kepada semua generasi, dan sampai akhir zaman olehmu Tuhan akan mengantar penebusan-Nya kepada anak-anak Israel ... Namun Maria melanjutkan hidupnya di bait Allah di mana merpati mendidiknya di sana, dan menerima makanannya dari tangan malaikat. Kemudian imam tinggi (Zakharia) masuk ke Tempat Mahakudus, dan mengambil dada penghakiman berdoa mengenai dia. "
-Dari Injil Yakobus (Protevangelion of James The Lesser)


Legenda Persia

Surga

Gambaran surga (Surah 37 Ash-Shaffaat : 42-49; 76 Al Insaan:19-21) dengan bidadari-bidadari perawan-regenerasi, sungai-sungai anggur, makanan-makanan tak berakhir, dan taman-taman semuanya dari agama Zoroastrianisme dari Persia dan surganya.

Azazil

Nama, Azazil, sebagai nama asli Iblis berasal dari nama setan dalam Zoroastrianisme.


KESIMPULAN:
Silahkan Anda simak lagi dan buktikan…!!!

forever_muslim wrote:spam copass-an trus ya bung tom n jerry.... ralat aja dikit dari saya
Waraqah bin Naufal itu seorang Pastor Kristen Ebionite (kalo dalam Gereja Katholik,Kristen ini sangat menyimpang dari ajaran kristen roma katolik dan agama ini telah lahir setelah Gereja Katholik membuat suatu Perjanjian Baru[New Testament]) dan Siti Khadijah pun juga seorang Ebionite.

jadi waraqah dan khadijah bukan nestorian tapi Ebionite .. kalo pendeta buhaira baru bener nestorian...

Tom Jerry wrote:

forever_muslim wrote:spam copass-an trus ya bung tom n jerry.... ralat aja dikit dari saya
Waraqah bin Naufal itu seorang Pastor Kristen Ebionite (kalo dalam Gereja Katholik,Kristen ini sangat menyimpang dari ajaran kristen roma katolik dan agama ini telah lahir setelah Gereja Katholik membuat suatu Perjanjian Baru[New Testament]) dan Siti Khadijah pun juga seorang Ebionite.

jadi waraqah dan khadijah bukan nestorian tapi Ebionite .. kalo pendeta buhaira baru bener nestorian...

Memang agak sulit menentukan identitas Kekristenan Siti Khadijah, Waraqah bin Naufal, dan Buhaira. Tampaknya Waraqah dan Khadijah adalah Ebionite (suatu bidat dalam dunia Kristen) yang percaya Yesus hanya sebagai Nabi dan Utusan Allah (Prophet and Messenger of God), bukan Inkarnasi Tuhan menjadi manusia. Ebionite adalah Kristen Yahudi yang masih terus melakukan perintah2 PL (Hukum Taurat: sunat, binatang haram, dsb...), hanya percaya pada Injil Matius dan menolak surat2 Paulus. Pantesan Muslimer2 di sini pada Paulusphobia semua. Sedangkan Nestorian (Nosrania) adalah bidat juga dalam dunia Kristen namun tidak separah Ebionite. Mereka percaya pada Trinitas hanya menafsirkan bahwa Yesus punya dua kepribadian: manusia anak Maryam dan Allah - Anak Allah.

It appears that Waraqa was an Ebionite, possibly a bishop. Ebionites did not believe in the Deity of Christ, accepted only the Gospel of Matthew apparently, and rejected the Pauline letters. They followed all Old Testament Jewish practices. So, one could say that the Ebionites might have been a sect of Jews with Messianic overtones. As far as Khadija goes, there is no evidence that she had any exposure to orthodox Christianity - possibly she had been exposed to the Nestorians and Ebionites - and her acceptance of Mohammed's supposed revelations from Gabriel would certainly point to a total lack of discernment on her part, since this angel contradicted many portions of not only the New but the Old Testaments as well. Obviously, Mohammed was deceived by an "an angel of light," of which Paul warned.

I have found this a difficult question. Mark Gabriel in his book, "Muhammad and Jesus" said that Waraqa and Muhammad's first wife were Ebionites and probably were marrried in a "Christian" church.

This morning I found this from a Muslim site:

Waraqah ibn Nawfal, like Bahirah, the monk who had seen and spoken to Muhammad (pbuh) when Muhammad (pbuh) was a lad, adhered to the Nestorian Christian sect.

Source: http://www.al-islam.org/masoom/bios/khadija.htm

If Nawfal was an Ebionite and they only accepted the book of Matthew, then I would think that Nawfal believed that Jesus was the Messiah. If so, then it does not make sense that he would suggest of Muhammad that he was the prophet like Moses in Deut. 18, which he does in a Hadith. Even being an Ebionite he would have known that if another prophet like Moses was to come this prophet would not be an Arab even if "the Ebionites might have been a sect of Jews with Messianic overtones."

If Nawfal was a Nestorian, then he would have believed in the Trinity and would have known that Jesus was the last prophet and that the Christians were not looking for another prophet.

Obviously, Mohammed was deceived by an "an angel of light," of which Paul warned.

It was Nawfal who suggested to Muhammad that it was the angel Gabriel who met him in the cave; Muhammad thought it was a demon. I think Muhammad was right.

Remember the three temptations of Christ:

"Again, the devil taketh him up into an exceeding high mountain, and sheweth him all the kingdoms of the world, and the glory of them; And saith unto him, All these things will I give thee, if thou wilt fall down and worship me" (Matthew 4:8-9).

It has crossed my mind that Satan also gave Muhammad this choice and he took it and Muslims the world over fall down and worship him aka "Allah."

Orang orang ''Nasrani'' disekitar Muhammad.

1. Warraqas bin Naufal.
Dia adalah paman dari Khadijah istri pertama Muhammad, diperkirakan dia dari bidat Evyonim/Ebionite yang menganggap YESUS hanyalah nabi dan mempercayai bahwa YESUS menikah dengan seorang murid perempuan (Maria Magdalena) salah satu ''injil'' yg digunakan bidat ini adalah ''injil Maria Magdalena'' sekte ini juga maniak Bible Code, termasuk pseudo gnostic. Dialah yang mempertemukan Muhammad dgn Buhairoh semacam rabi Ebionite yg meramalkan Muhammad bakal jadi 'nabi'.

2. Abu Thalib.
Dia adalah paman Muhammad dari sisi ibu, diperkirakan dari sekte Nestorian. Sekte ini mempunyai Kristologi yang hampir sama dengan Kristen yang ada sekarang yaitu mengakui bahwa YESUS punya 2 natur yaitu natur Ilahi dan natur manusiawi.
Abu Thalib inilah yang mempertemukan Muhammad (ketika itu baru 12 th) dengan rahib-paranormal yang disebutnya pendeta Nasthur ketika pergi ke Persia, dan meramalkan Muhammad akan jadi penguasa Arab (Amirul Arabiyah).

Dari 2 ramalan di atas ternyata Muhammad lebih memilih jadi seperti ramalan pertama-terlepas dari apa motivasinya-dan untuk menepatkan diri dgn ramalan pertama dia menceritakan kisah di Gua Hira.

Sebagai orang yang dibesarkan di lingkungan penyembah 360 dewa, mindset bahwa yang gaib tidak mungkin mengambil wujud-hidup di muka bumi plus Kristologi a la Ebionite yang bersifat Mesianik Yudaistik dan lebih nyaman untuk 'alamul fikrinya jadilah dia merumuskan teologinya sendiri.

Muhammad juga menjalin hubungan dengan kaum Sabian (Arab: Shobihi) yang mempercayai bahwa Ka'bah dibangun oleh Abraham sebagai tanda memisahkan diri dari suku Sabian dan memilih YHWH/Yurba' sebagai sembahannya dan bukan Ptahil. Kaum Sabian saat ini lebih dikenal sebagai Mandean suatu aliran monoteistik-gnostik. Kaum Sabian terkenal sangat ahli menyusun mantra-mantra ajaib.

(1) Kristen ==> para pengikut YESUS sejati.

(2) Nashara ==> maksudnya 'penolong" yg dihubungkan murid2 YESUS. Mungkin satu kelompok kecil ajaran sesat "Kristen" di zaman Muhammad. Kelompok ini udah hilang dari pentas dunia.

(3) Nasrani ==> gelaran yg biasa diberikan oleh org Yahudi kpd para pengikut YESUS. Tidak pantess utk org Yahudi memanggil pengikut YESUS, Masehiyyah atau Kristen karena memiliki kata akar "Masyiyah/Mesias". Org Yahudi tidak percaya YESUS itu Har-Masyiyah yg dijanjikan, ,aka menyebutnya pun haram!. Jadi sebutan "Nasrani" diberikan. Ia mungkin bermaksud "dari desa Nasariyyah/Nazaret". Mungkin juga dari kata akar "nazar" yg bermaksud org yg menjauhkan diri, mengkhususkan diri utk suatu tujuan. YESUS dianggap org Yahudi sebagai "org nazar" karena sering berkelana dan menjauhkan diri dari kehidupan duniawi. jadi, org Yahudi yg tinggal di tanah Arab masih memanggil para pengikut YESUS sebagai "Nasrani" sebagai kata hinaan/jelak. Panggilan ini diteruskan oleh Muhammad & pengikutnya. Terakhir, kemungkinan besar golongan ini kelompok sesat "Kristen" pd zaman Muhammad dan mereka percaya YESUS cuman manusia biasa. Mungkin kelompok ini berasal dari kaum Ebionite tapi udah mengalami rekonstruksi kepercayaan. Kelompok ini juga hilang dipersada sejarah. Kemungkinan Waraqah berasal dr kelompok ini.

(4) Nestorian/Nasturiyyah ==> Golongan ini pada zaman Muhammad merupakan mayoritas di beberapa tempat di Timut Tengah tapi mungkin tidak pernah ada golongan Nestorian ini di Mekkah dan juga Madinah bahkan kawasan sekitarnya. Golongan ini pada mulanya difakwakan sesat oleh Gereja Katolik (yg menganggap gereja mereka Gereja Rasmi & Apostolik pd zaman itu). Tapi sebenarnya golongan ini berpegang kepada ajaran apostolik yg injili. Golongan ini beriman kpd Allah "tritunggal", dosa asal, incarnation dll. Jadi saya pikir Waraqah bukan dr golongan ini.

(5) Ebionite ==> Golongan "Kristen" pertengahan abad pertama yg difakwakan sesat org Gereja Apostolik/Rasmi karena menolak incarnation YESUS dan menganggap YESUS sebagai 'nabi' dan manusia saja. Tapi, apakah mrk percaya YESUS tidak disalibkan, tidak pasti. Kebanyakan daripadanya berketurunan Yahudi. Golongan ini lenyap sebelum abad ke-2. Munglin sisa2 kepercayaan mereka masih ada pd zaman Muhammad tapi golongan neo-Ebionite ini insignifikan karena terlampau kecil dan akhirnya lenyap juga.

(6) Kaum Maryamiyyah ==> Kelompok sesat "Kristen" yg percaya kepada 3 Allah yg berdiri sendiri, Allah, YESUS dan Maryam (Surah 5:116 Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?") Golongan ini sanget kecil, mungkin puluhan saja dan cuman berfokus di sekitar Madinah. Golongan inilah yg disebut dlm Al-Quran. Golongan ini juga lenyap pd zaman Muhammad.

Tom Jerry wrote:Yesaya 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

hamba tuhan wrote:Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, (Allah) bukan anak manusia, sehingga ALLAH menyesal. Masakan ALLAH berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, (Allah) bukan anak manusia, sehingga ALLAH menyesal. Masakan ALLAH berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Maksud ayat Bilangan 23:19 ini adalah Allah tidaklah bersifat seperti manusia yang suka berdusta, suka menyesal, suka asal bicara namun tidak menepati janji, dsb... YHWH itu ngak kayak manusia sifat-Nya.

hamba tuhan wrote:Yesaya 9:6 itu sedikitpun tdk berhubungan dgn yesus..... coba baca lg permulaan kalimat ayat tsb : Sebab seorang anak telah/ sudah lahir.... bukan akan lahirkan???? Berarti seorang anak tsb sudah lahir..... sedangkan masa yesaya dgn yesus tdk bersamaan. Anak yg telah lahir itu namanya Maher-Syalal Hash-Bas bukan yesus.....

Anak nabi Yesaya yang diberi nama Maher-Syalal Hash-Bas adalah tanda nubuat kejatuhan Damsyik dan Samaria, ngak ada hubungannya dengan anak cikal bakal Mesias yang akan dilahirkan pada Pasal 7 dan Pasal 9.

Yesaya 8:1
Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas."

Maher-Syalal Hash-Bas

Maher berarti "cepat; "Syalal” adalah kata umum untuk “jarahan” akibat perang; Hash adalah kata lain dari "bergegas;" "Bas” adalah kata umum untuk “rampasan”. Jadi arti nama anak Yesaya ini memprediksi hal yang sama yaitu bahwa secara "Syalal" (cepat) Samaria dan Damsyik (Damaskus) akan segera diambil oleh Raja Asyur sebelum anak ini mulai berbicara. Nama Maher-Syalal Hash-Bas menubuatkan kecepatan dari kehancuran yang akan datang terhadap Damsyik dan Samaria segera setelah kelahiran anak tersebut.

Sebuah fakta bahwa Yesaya berhati-hati untuk mendokumentasikan dan memberi tanggal. Hal ini jelas kemudian bahwa anak ini tidak bisa disamakan dengan kelahiran anak dari perawan, Immanuel, pada Pasal 7 yang akan lahir dari seorang gadis sebagai suatu tanda. Kelahiran Maher-Syalal Hash-Bas bukanlah tanda tetapi waktu untuk mengukur kebenaran prediksi Yesaya. Itulah alasan untuk memanggil saksi-saksi untuk mencatat waktu dan janji yang disertai dengan kehamilan istri Yesaya. Tidak ada batasan waktu yang berhubungan dengan kelahiran anak dari perawan pada Pasal 7; kecuali bahwa Samaria dan Damsyik akan segera tanpa raja ketika mereka sadar akan tanggungjawab moralnya sendiri.

Yesaya 8:2-4
Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas, sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur."

Sebelum anak tersebut memiliki pengetahuan, akan segera terjadi penggulingan baik di Damsyik maupun di Samaria. Tanggal nubuat ini hanya satu atau dua tahun sebelum jatuhnya Damsyik yang berlangsung pada tahun 731 SM. Apapun kerangka waktunya, dari perintah untuk mempunyai anak, sampai istri Yesaya mengandung, maka satu atau dua tahun sampai dia bisa menangis "Ibu atau Bapa." Ada sembilan tahun antara jatuhnya Damsyik yang pertama, dan jatuhnya Samaria pada 722 SM Jadi mungkin nubuat ini diucapkan pada tahun 733 atau 734 SM dan pemenuhannya mulai pada waktu yang singkat kemudian dengan jatuhnya Damsyik oleh Tiglat-Pileser pada tahun 731 SM dan diselesaikan dengan jatuhnya Samaria sembilan tahun kemudian.

Ayat ini memperkenalkan hukuman yang akan datang harus ditimpakan kepada kerajaan utara Israel melalui orang-orang raja Asyur, yang disebut dalam teks "raja." Namun beberapa raja Asyur dari Tiglat-Pileser (2 Raja-raja 15:29) sampai Sanherib akan digunakan untuk memenuhi tujuan Allah dalam menghukum Israel dan Yehuda. Gambaran tentang hukuman terhadap Israel oleh raja-raja Asyur diperlihatkan sangat kontras pada akhir pasal ini baik di tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh mereka dan yang akan dikerjakan oleh Mesias di masa mendatang.

Yesaya 8:5-10 menubuatkan penyerbuan Asyur ke kerajaan Yehuda. Lalu ayat 11-22 menceritakan nabi Yesaya terpaksa bersembunyi.

Nah, mulai ayat 23 sampai Pasal 9 ayat 6 nabi Yesaya bicara hal yang lain, yaitu nubuat kedatangan Mesias (kelahiran Raja Damai) untuk menyelamatkan Israel dan Yehuda serta bangsa-bangsa lain.

Yesaya 8:23
Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

Yesaya 9:1-6
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

hamba tuhan wrote:

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, (Allah) bukan anak manusia, sehingga ALLAH menyesal. Masakan ALLAH berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Maksud ayat Bilangan 23:19 ini adalah Allah tidaklah bersifat seperti manusia yang suka berdusta, suka menyesal, suka asal bicara namun tidak menepati janji, dsb... YHWH itu ngak kayak manusia sifat-Nya.

apa maksud allah tdk bersifat seperti manusia??????? sifat-sifat lemah yg dipunyai manusia tdk ada sama tuhan.... seperti : beol, pipis, menangis, sedih, sakit dll..........

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, (Allah) bukan anak manusia, sehingga ALLAH menyesal. Masakan ALLAH berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Maksud ayat Bilangan 23:19 ini adalah Allah tidaklah bersifat seperti manusia yang suka berdusta, suka menyesal, suka asal bicara namun tidak menepati janji, dsb... YHWH itu ngak kayak manusia sifat-Nya.

apa maksud allah tdk bersifat seperti manusia??????? sifat-sifat lemah yg dipunyai manusia tdk ada sama tuhan.... seperti : beol, pipis, menangis, sedih, sakit dll..........

Ia (Yesus) pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. (Markus 4:39)

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia (roh jahat itu) keluar dari padanya. (Markus 1:25-26)

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia (Yesus) kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Markus 2:5)

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, … (Yohanes 1:14)

Sebab dalam Dia (Kristus) lah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, (Kolose 2:9)

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH, BOS...!!!

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Theleb_boy wrote:

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Jesus Vs Allah

BOTELHEM wrote:

Theleb_boy wrote:

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Jesus Vs Allah

Emang ada2 saja sih Kitab karangan Manusia ini kan Bro..

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:Yesaya 9:6 itu sedikitpun tdk berhubungan dgn yesus..... coba baca lg permulaan kalimat ayat tsb : Sebab seorang anak telah/ sudah lahir.... bukan akan lahirkan???? Berarti seorang anak tsb sudah lahir..... sedangkan masa yesaya dgn yesus tdk bersamaan. Anak yg telah lahir itu namanya Maher-Syalal Hash-Bas bukan yesus.....

Anak nabi Yesaya yang diberi nama Maher-Syalal Hash-Bas adalah tanda nubuat kejatuhan Damsyik dan Samaria, ngak ada hubungannya dengan anak cikal bakal Mesias yang akan dilahirkan pada Pasal 7 dan Pasal 9.

Yesaya 8:1
Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas."

Maher-Syalal Hash-Bas

Maher berarti "cepat; "Syalal” adalah kata umum untuk “jarahan” akibat perang; Hash adalah kata lain dari "bergegas;" "Bas” adalah kata umum untuk “rampasan”. Jadi arti nama anak Yesaya ini memprediksi hal yang sama yaitu bahwa secara "Syalal" (cepat) Samaria dan Damsyik (Damaskus) akan segera diambil oleh Raja Asyur sebelum anak ini mulai berbicara. Nama Maher-Syalal Hash-Bas menubuatkan kecepatan dari kehancuran yang akan datang terhadap Damsyik dan Samaria segera setelah kelahiran anak tersebut.

Sebuah fakta bahwa Yesaya berhati-hati untuk mendokumentasikan dan memberi tanggal. Hal ini jelas kemudian bahwa anak ini tidak bisa disamakan dengan kelahiran anak dari perawan, Immanuel, pada Pasal 7 yang akan lahir dari seorang gadis sebagai suatu tanda. Kelahiran Maher-Syalal Hash-Bas bukanlah tanda tetapi waktu untuk mengukur kebenaran prediksi Yesaya. Itulah alasan untuk memanggil saksi-saksi untuk mencatat waktu dan janji yang disertai dengan kehamilan istri Yesaya. Tidak ada batasan waktu yang berhubungan dengan kelahiran anak dari perawan pada Pasal 7; kecuali bahwa Samaria dan Damsyik akan segera tanpa raja ketika mereka sadar akan tanggungjawab moralnya sendiri.

Yesaya 8:2-4
Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas, sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur."

Sebelum anak tersebut memiliki pengetahuan, akan segera terjadi penggulingan baik di Damsyik maupun di Samaria. Tanggal nubuat ini hanya satu atau dua tahun sebelum jatuhnya Damsyik yang berlangsung pada tahun 731 SM. Apapun kerangka waktunya, dari perintah untuk mempunyai anak, sampai istri Yesaya mengandung, maka satu atau dua tahun sampai dia bisa menangis "Ibu atau Bapa." Ada sembilan tahun antara jatuhnya Damsyik yang pertama, dan jatuhnya Samaria pada 722 SM Jadi mungkin nubuat ini diucapkan pada tahun 733 atau 734 SM dan pemenuhannya mulai pada waktu yang singkat kemudian dengan jatuhnya Damsyik oleh Tiglat-Pileser pada tahun 731 SM dan diselesaikan dengan jatuhnya Samaria sembilan tahun kemudian.

Ayat ini memperkenalkan hukuman yang akan datang harus ditimpakan kepada kerajaan utara Israel melalui orang-orang raja Asyur, yang disebut dalam teks "raja." Namun beberapa raja Asyur dari Tiglat-Pileser (2 Raja-raja 15:29) sampai Sanherib akan digunakan untuk memenuhi tujuan Allah dalam menghukum Israel dan Yehuda. Gambaran tentang hukuman terhadap Israel oleh raja-raja Asyur diperlihatkan sangat kontras pada akhir pasal ini baik di tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh mereka dan yang akan dikerjakan oleh Mesias di masa mendatang.

Yesaya 8:5-10 menubuatkan penyerbuan Asyur ke kerajaan Yehuda. Lalu ayat 11-22 menceritakan nabi Yesaya terpaksa bersembunyi.

Nah, mulai ayat 23 sampai Pasal 9 ayat 6 nabi Yesaya bicara hal yang lain, yaitu nubuat kedatangan Mesias (kelahiran Raja Damai) untuk menyelamatkan Israel dan Yehuda serta bangsa-bangsa lain.

Yesaya 8:23
Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.

Yesaya 9:1-6
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, (Allah) bukan anak manusia, sehingga ALLAH menyesal. Masakan ALLAH berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Maksud ayat Bilangan 23:19 ini adalah Allah tidaklah bersifat seperti manusia yang suka berdusta, suka menyesal, suka asal bicara namun tidak menepati janji, dsb... YHWH itu ngak kayak manusia sifat-Nya.

apa maksud allah tdk bersifat seperti manusia??????? sifat-sifat lemah yg dipunyai manusia tdk ada sama tuhan.... seperti : beol, pipis, menangis, sedih, sakit dll..........

Ia (Yesus) pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. (Markus 4:39)

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia (roh jahat itu) keluar dari padanya. (Markus 1:25-26)

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia (Yesus) kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Markus 2:5)

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, … (Yohanes 1:14)

Sebab dalam Dia (Kristus) lah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, (Kolose 2:9)

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH, BOS...!!!

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan kedatangan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Tom Jerry Wrote :
Allah/TUHAN (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 'NABI' Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:

Tom Jerry wrote:Allah/TUHAN (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 'NABI' Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

HAHAHAHA...
XIXIXIXIXI...
HIHIHIHIHI...

Si Tompel ini gak pernah konsisten dgn ideologi sesat kristennya...
Katanya Yesus adalah 100% Allah, 100% MAnusia...

Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ngapain pake istilah SETARA DENGAN TUHAN... Kalo betul Yesus adalah 100% Allah, 100% MAnusia...
Kata SETARA DENGAN TUHAN Artinya Yesus TIDAK SAMA DENGAN TUHAN...
Mereka adalah DUA (2) OKNUM yang BERBEDA...

Kata2 tom itu juga berarti Yesus ingin menunjukkan kepada Tuhan dan Murid2nya bahwa dia SETARA dalam hal kemampuan/bisa melakukan hal2 yg dilakukan oleh TUHAN...
Terjadi persaingan antara Tuhan dengan Yesus...dunk...

Saya tanya sekarang siapa diantara mereka berdua yang paling hebat? Yang mengutus atau yang diutus?

Tom Jerry wrote:

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:

Tom Jerry wrote:Allah/TUHAN (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 'NABI' Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

HAHAHAHA...
XIXIXIXIXI...
HIHIHIHIHI...

Si Tompel ini gak pernah konsisten dgn ideologi sesat kristennya...
Katanya Yesus adalah 100% Allah, 100% MAnusia...

Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ngapain pake istilah SETARA DENGAN TUHAN... Kalo betul Yesus adalah 100% Allah, 100% MAnusia...
Kata SETARA DENGAN TUHAN Artinya Yesus TIDAK SAMA DENGAN TUHAN...
Mereka adalah DUA (2) OKNUM yang BERBEDA...

Kata2 tom itu juga berarti Yesus ingin menunjukkan kepada Tuhan dan Murid2nya bahwa dia SETARA dalam hal kemampuan/bisa melakukan hal2 yg dilakukan oleh TUHAN...
Terjadi persaingan antara Tuhan dengan Yesus...dunk...

Saya tanya sekarang siapa diantara mereka berdua yang paling hebat? Yang mengutus atau yang diutus?

Tentu saja yang mengutus paling hebat, yaitu Bapa di sorga. SETARA maksudnya SATU "NATURE" (Kekal, Kudus, Mahakuasa), ketiga nature ini dimiliki oleh Yesus + nature manusia tulen, pada saat2 tertentu Yesus bersifat seperti manusia biasa, kayak kite2 gini.

pada saat2 tertentu Yesus bersifat seperti manusia biasa, kayak kite2 gini.

Tom Jerry wrote:

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:

Tom Jerry wrote:Allah/TUHAN (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 'NABI' Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

HAHAHAHA...
XIXIXIXIXI...
HIHIHIHIHI...

Si Tompel ini gak pernah konsisten dgn ideologi sesat kristennya...
Katanya Yesus adalah 100% Allah, 100% MAnusia...

Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ngapain pake istilah SETARA DENGAN TUHAN... Kalo betul Yesus adalah 100% Allah, 100% MAnusia...
Kata SETARA DENGAN TUHAN Artinya Yesus TIDAK SAMA DENGAN TUHAN...
Mereka adalah DUA (2) OKNUM yang BERBEDA...

Kata2 tom itu juga berarti Yesus ingin menunjukkan kepada Tuhan dan Murid2nya bahwa dia SETARA dalam hal kemampuan/bisa melakukan hal2 yg dilakukan oleh TUHAN...
Terjadi persaingan antara Tuhan dengan Yesus...dunk...

Saya tanya sekarang siapa diantara mereka berdua yang paling hebat? Yang mengutus atau yang diutus?

Tentu saja yang mengutus paling hebat, yaitu Bapa di sorga. SETARA maksudnya SATU "NATURE" (Kekal, Kudus, Mahakuasa), ketiga nature ini dimiliki oleh Yesus + nature manusia tulen, pada saat2 tertentu Yesus bersifat seperti manusia biasa, kayak kite2 gini.

Tom Jerih wrote :
(Karena Isa adalah tanda dan rahmat dari Allah bagi manusia, maka Ia juga membawa suatu tanda yang membuktikan kenabian dan kerasulannya, yaitu mujizat-mujizat paling luar biasa dalam sejarah manusia.

'Tom Jerry wrote'
Tentu saja yang mengutus paling hebat, yaitu Bapa di sorga. SETARA maksudnya SATU "NATURE" (Kekal, Kudus, Mahakuasa), ketiga nature ini dimiliki oleh Yesus + nature manusia tulen, pada saat2 tertentu Yesus bersifat seperti manusia biasa, kayak kite2 gini. [/color]

BOTELHEM wrote:

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan kedatangan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

BOTELHEM wrote:pertanyaan saya ini sangat mudah lo Tomjer..

BOTELHEM wrote:

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan kedatangan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Theleb_boy wrote:

BOTELHEM wrote:pertanyaan saya ini sangat mudah lo Tomjer..

BOTELHEM wrote:

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan kedatangan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Wakakakakakaka
Kayaknya percuma Bro Botelhem, Mas Tomm kayaknya udah mati logikanya.
Kayaknya tinggal Dogma aja yang ada di otaknya.

'Tom Jerry wrote'
Tentu saja yang mengutus paling hebat, yaitu Bapa di sorga. SETARA maksudnya SATU "NATURE" (Kekal, Kudus, Mahakuasa), ketiga nature ini dimiliki oleh Yesus + nature manusia tulen, pada saat2 tertentu Yesus bersifat seperti manusia biasa, kayak kite2 gini. [/color]

forever_muslim wrote:Dan setelah itu,mereka berdua (Khadijah dan Waraqah) membaca Surat Yesaya 29:11-12 :
''Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."

Nah setelah kita baca diatas,bahwa orang yang tidak dapat membaca suatu kitab ketika ia diberi wahyu oleh Allah swt berupa kitab suci ialah Nabi Muhammad saw,karena beliau seorang yang buta Huruf.

forever_muslim wrote:jadi waraqah dan khadijah bukan nestorian tapi Ebionite .. kalo pendeta buhaira baru bener nestorian...

feifei_fairy wrote: Nosrania / Nestorian adalah sebuah sekte yang berasal dari Kristen Ortodoks. Kepercayaan Waraqah yang menolak ke-ilahian Yesus ini adalah kepercayaan yang dianggap menyeleweng dari kepercayaan Kristen ortodoks. Yesus baginya hanyalah seorang nabi, yang menuntaskan hukum Musa. Ia juga membantah kematian Yesus di tiang salib dan kebangkitannya sepeti yang ditulis dalam ke empat Injil kaum ortodoks. Kepercayaan ini sama dengan kepercayaan sekte Nazareth terkenal yang dinamakanEBIONISME.

Itulah sebabnya Muhammad dalam Quran menyebut orang Kristen sebagai NASRANI, para pengikut Nestorian.

Data2 sejarah menunjukkan bahwa dalam areal Hijaz Arab pusat ini, terdapat sejumlah kelompok Arab yang memeluk agama Nosrania. Bahkan beberapa anggota clan Quraysh. Yang paling menyolok adalah putera Qussayy, Abdul Uzzah. Sejarawan Al Ya’qubi menulis: ‘Diantara para Arab yang memeluk Nosrania adalah sekelompok Quraysh, dari Banu Assad, putera Abdul Uzzah dan Waraqah, putera Nawfal, putera Assad.’ (Al-Yaqubi, Tarikh, Vol 1, hl 257).

Dari thread https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9115-belajar-agama-dari-waraqah?

forever_muslim wrote:tentang kisah fir'aun
Al-Qur’an dan Bibel memberikan gambaran historis yang sangat berbeda dan menggaris-bawahi perbedaan besar dalam kredibilitas historis antara Al-Qur’an dan Bibel. Perbedaan tersebut akan dikomparasikan dengan fakta historis yang teruji dan implikasinya akan diperbincangkan secara mendalam.

1.Satu Fir’aun, bukan dua
Kita melihat alkitab menyatakan bahwa Fir’aun yang memerintah Mesir pada saat kelahiran nabi Musa, meninggal ketika nabi Musa berada di Midian (Keluaran 2:23), sekembalinya dari Midian, nabi Musa menghadap Fir’aun yang berbeda (Keluaran 5:10). Sebagaimana telah disimpulkan sebelumnya, dengan memperbandingkan cerita Bibel terhadap fakta historis, Fir’aun sang penindas adalah Ramses II (1279SM – 1212 SM) dan karenanya Fir’aun masa eksodus adalah anaknya Merneptah (1212SM – 1202SM). Al-Qur’an dengan sangat jelas menyebutkan hanya satu Fir’aun, bukan dua. Fir’aun ini menindas Bani Israel dan kemudian mengejar mereka saat eksodus dari Mesir. Semua ayat Al-Qur’an yang relevan secara sangat jelas hanya merujuk kepada satu Fir’aun. Dalam ayat Al-Qur’an yang menuturkan kisah nabi Musa tidak ada satupun yang menyebutkan tentang naik tahtanya Fir’aun baru di Mesir.

jadi kalo di compare dgn fakta historis yang mana yg sesuai bung tom??

Tom Jerry wrote:Menurut teologi Islam, Al-Qur’an ditulis oleh Allah di surga dan tidak memiliki pengarang manusia. Tentu saja, Al-Qur’an mengklaim bahwa wahyu yang diberikan di dalamnya (yang tidak terungkap dalam Kitab Suci sebelumnya) adalah baru.

Surah 2 Al Baqarah151 Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

Namun menurut orang-orang non-Muslim yang tinggal di Mekkah, Al-Qur’an adalah album kompilasi Muhammad dari berbagai macam mitos, dongeng, dan legenda orang-orang zaman dahulu yang secara umum diriwayatkan oleh orang-orang yang tinggal dan melakukan perjalanan di daerah tersebut.

Surah 25 Al Furqaan:5
Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, Maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya (Muhammad) setiap pagi dan petang."

Dengan cerdik, Al Qur'an / Muhammad merespon kesaksian non-Muslim Mekkah dengan menyangkal sepenuhnya dan menyebut kenyataan sehari-hari tersebut sebagai kezaliman / kekejian dan dusta / kebohongan. Memang luar biasa sekali Muhammad ini…!!!

Surah 25 Al Furqaan:4
Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan Dia dibantu oleh kaum yang lain"; Maka
Sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan Dusta yang besar.

Sebaliknya, adalah dapat ditunjukkan bahwa “orang-orang tak beriman” yang ada di Mekkah berkata benar. Kisah-kisah dalam Al-Qur'an tidak lebih dari fabel, cerita rakyat, legenda, dongeng dan narasi fiksi lain dari Yahudi, Kristen, Arab, dan Persia yang diceritakan di daerah Mekkah pada abad ke-7. Semuanya tentu saja bukanlah “wahyu” dari Allah.


Mekkah Pada Saat Zaman Muhammad

Sebagai seorang anak, Muhammad adalah seorang Arab normal yang suka berbicara dengan orang dari berbagai bangsa yang melakukan perjalanan dalam kafilah. Mekkah adalah kota di mana para pedagang dari seluruh Timur Tengah datang untuk berdagang di sepanjang rute perdagangan. Mereka akan membawa kisah-kisah mereka dari budaya mereka masing-masing dan menceritakannya kepada penduduk setempat.

Setelah penghancuran Bait Suci Yahudi di Yerusalem, orang Yahudi tersebar di seluruh dunia. Salah satu tempat yang beberapa dari mereka tersebar ke Arab selatan adalah Medinah. Mereka juga membawa beberapa dongeng apokrif mereka dari Midrash dan Mishna dan menceritakan kisah-kisah fabel tersebut ke orang Arab.

Terakhir, setelah pandangan mereka tentang Kristus dianggap sesat oleh konsili eukumenis, Kaisar Romawi mengusir kaum Kristen Nestorian ke luar perbatasan Kekaisaran. Nestorianisme adalah ajaran yang salah bahwa Yesus adalah dua pribadi yang berbeda, pribadi Allah dan pribadi manusia (anak Maria). Pemulanya adalah Nestorius, yang lahir di Suriah dan meninggal pada 451 AD. Dia adalah seorang biarawan yang menjadi Patriark Konstantinopel dan menolak gelar Maria "Bunda Allah." Dia berpendapat bahwa Maria adalah Bunda Kristus karena hanya berkenaan dengan kemanusiaan-Nya. Maka Konsili Efesus diadakan pada tahun 431 untuk mengatasi masalah ini dan menegaskan bahwa Yesus adalah satu pribadi dengan dua kodrat yang berbeda dan tak terpisahkan:. Allah dan manusia. Kaum Nestorian, karena mereka berasal dari timur, bergerak dari perbatasan terdekat, timur, dan banyak berdiam di Arab. Mereka mendirikan biara di sana dan di sepanjang rute kafilah dimana Muhammad akan melakukan perjalanan. Dua orang penting dalam hidup Muhammad, yaitu Waraqa ibn Naufal (sepupu Khadijah, isteri pertama Muhammad), yang dianggap sebagai paman oleh Muhammad, dan Buhaira, seorang biarawan mengajarkan Muhammad beberapa hal tentang Kekristenan, keduanya adalah kaum Nestorian. Nestorian juga membawa cerita apokrif mereka ke Arab dan menceritakannya kepada orang-orang yang melewati sepanjang rute perdagangan tersebut.

Pada akhirnya, semuanya masuk akal. Muhammad tahu semua kisah-kisah fabel, mitos dan dongeng dari orang-orang yang datang dan melakukan kontak dengannya. Ketika ia mengumumkan kepada semua orang bahwa ia telah menjadi seorang Nabi, ia menceritakan kembali kisah-kisah imajinatif dan puitis tersebut dan menyebutnya wahyu Allah. Ini adalah salah satu alasan bahwa Qur’an tampak begitu puitis dan elegan.


Dongeng dan Legenda

Legenda Yahudi

Gunung Sinai yang melayang

Kisah tentang Allah mengangkat Gunung Sinai di atas bangsa Israel sebagai ancaman jika mereka tidak mengikuti Hukum Taurat berasal dari dongeng Yahudi abad kedua Masehi, Abodah Sarah. Berikut adalah Surah 7 Al A'raaf:171:

Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa."
-Surah 7 Al A'raaf:171 (Cerita HOAX begini dijadiin wahyu ilahi=firman Allah, Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, pingin ketawa gw… Ha, ha, ha…)

Sekarang, di sini adalah bagian dari Abodah Sarah:
"Aku mengangkat (dengan mengguncangkannya dari akarnya) Gunung (Sinai) yang akan menutupimu seperti sebuah tutup."
-dari Abodah Sarah (Kalo Yahudi khan terang2an, mengatakan bahwa ini hanyalah fabel alias dongeng di abad kedua Masehi)


Lembu Emas Hidup

Narasi di mana berhala lembu emas, yang dibentuk oleh bangsa Israel yang memberontak, benar-benar melenguh (Surah 20 Thaha:85-88) berasal dari legenda Yahudi yang dicatat oleh Pirke Rabbi Eleazar. Berikut Surah 20 Thaha:85-88:

Allah berfirman: "Maka Sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu
tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri (Ket: Samaria maksudnya??? Wah, kacau nih Muhammad dan tim penulis Quran…!!! Bangsa Samaria atau orang Samaria belum ada di zaman Musa). Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. berkata
Musa: "Hai kaumku, Bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang
baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki
agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, dan kamu melanggar perjanjianmu dengan
aku?". Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan
Kami sendiri, tetapi Kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, Maka
Kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya",
Kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang
bertubuh dan bersuara, Maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa,
tetapi Musa telah lupa". -Surah 20Thaha:85-88 (Cerita HOAX begini dijadiin wahyu ilahi=firman Allah, Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta, pingin ketawa gw… Ha, ha, ha…)


Sekarang, bandingkan dengan Pirke Rabbi Eleazar:

"Dan lembu ini keluar melenguh, dan bangsa Israel melihatnya. Rabbi Yehudah berkata bahwa Sammael* tersembunyi di bagian dalamnya, dan melenguh agar ia bisa menyesatkan Israel. "
-Dari Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 45 (Kalo Yahudi terang2an, mengatakan bahwa ini hanyalah legenda, mitos, tos, tos… tidak ada di Bible… karena bukan firman TUHAN (YHVH) )
* Sammael, menurut tradisi Yahudi, adalah Malaikat Maut.


Menyelamatkan Firaun dari Laut

Kisah Surah 10 Yunus : 90-92 di mana Firaun diselamatkan oleh Allah dari Laut Merah yang menyertai Musa dan bangsa Israel berjalan melaluinya adalah dari Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut. Berikut adalah Surah 10 Yunus :90-92:

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun
itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. -Surah 10 Yunus : 90-92

Bandingkan kisah di atas dengan Pirke Rabbi Eleazar dan Midrash Yalkut:

"Rasakan kekuatan besar pertobatan! Firaun, raja Mesir, mengucapkan kata-kata yang sangat jahat' Siapakah allah yang suaranya harus aku patuhi? (Kel. 5:2). Namun saat ia bertobat, berkata, 'Siapakah yang seperti Engkau di antara para allah? "(Kel. 15:2). Allah menyelamatkan dia dari kematian, sebab ada berkata, "Hampir saja aku mengulurkan tangan dan hancur;. tapi Allah membiarkan dia hidup, agar dia bisa menyatakan kekuasaan dan kekuatannya. '" -Pirke Rabbi Eleazar, Bagian 43; Yalkut Midrash, Bagian 238 (ini namanya kitab TAFSIR Alkitab/Bible; belum tentu bener…)

[Harus dicatat bahwa Muslim mencoba menggunakan Surah di atas untuk membuktikan ilham ilahi dari Quran. Hal ini diyakini bahwa tubuh Firaun dari kisah Keluaran ditemukan di akhir abad kesembilan belas, dan Muslim berpendapat bahwa Muhammad tidak mungkin tahu bahwa Firaun selamat kecuali melalui wahyu Ilahi. Namun, seperti saya telah tunjukkan di atas, orang-orang Yahudi mengalahkan Muhammad selama beberapa abad. Jika ini adalah tandanya ilham (yang sebenarnya tidak), maka pujian harus ditujukan kepada para penyusun Talmud (sekitar tahun 200-500 M) dan bukan kepada Al Quran (tahun 610-632 M). Sekali lagi, kita memiliki bukti bahwa Muhammad menerima "wahyu-wahyu"-nya dari sumber manusia.]


Legenda Kristen

Bayi Yesus berbicara

Kisah dalam Surah 19 Maryam : 29-30 di mana bayi Yesus berbicara dari dalam ayunan berasal dari legenda Kristen apokripa*, Injil Pertama Bayi Yesus Kristus (Salah satu “the lost books”; injil-injil palsu yang isinya ngawur. Ya, inilah hadist-hadist palsunya Kristen). Berikut adalah Surah 19 Maryam : 29-30:

Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. mereka berkata: "Bagaimana Kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi," -Surah 19 Maryam : 29-30 (HOAX, mana ada bayi bisa bicara…???!!! Ini sudah berlebihan...!!!??? Bayi Yesus dengan nature manusia yang dimiliki-Nya juga sama seperti bayi biasa, ngak bisa ngomong, cuma bisa nangis.)

*aprokripa : kitab yang tidak dianggap berasal dari ilham Allah

Sekarang, bandingkan dengan Injil Pertama Bayi Yesus Kristus:

"... Yesus berbicara bahkan ketika ia di dalam ayunan, dan berkata kepada ibunya:" Maria, Aku Yesus Anak Allah. Kata itu yang engkau pernah utarakan sesuai dengan pengumuman malaikat ... "
-Dari Injil Pertama Bayi Yesus Kristus

Yesus mengubah Tanah Liat menjadi Burung

Kisah dalam Quran di mana Yesus mengambil tanah liat dan mengubahnya menjadi burung hidup (Surah 3 Ali Imran : 49) tidak diragukan lagi berasal dari Injil Thomas Bayi Yesus Kristus (Ini juga adalah salah satu “the lost books”; injil-injil palsu yang isinya ngawur. Ya, inilah hadist-hadist palsunya Kristen). Berikut adalah Surah 3 Ali Imran : 49:

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, Yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, Maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman." -Surah 3 Ali Imran : 49 (Hebat khan…??? Isa = Allah; Isa kecil bisa menciptakan makhluk hidup dari tanah…!!! He, he, he… Lain halnya masa kanak2 Muhammad yang mungkin menghabiskan waktu main boneka2 berhala buatan Abdullah, bapanya… Atau mungkin nemenin ibunya kasih sesajenan ke berhala2 di kabah?)

Sekarang, bandingkan bahwa untuk Injil Thomas Bayi Yesus Kristus:

"Lalu ia mengambil dari tepi sungai beberapa tanah liat lunak, dan membentuk dari itu dua belas ekor burung pipit ... Kemudian Yesus menepuk telapak tangan-Nya bersama-sama, memanggil burung pipit, dan berkata kepada mereka:". Pergi terbang jauh " -Dari Thomas 'Injil tentang Bayi Yesus Kristus
(Sayang sekali… Cerita mujizat kanak2 Yesus ini tidak masuk kanon kitab suci… Padahal isinya mendukung sekali klaim bahwa Yesus adalah Allah. Ya sudahlah, injil ngawur ini dicomot juga sama Muhammad dan tim penyusun Quran.)


Romansa Aleksander

Kisah dalam Surah 18 Al Kahfi : 83-97 tentang "Iskandar Dzulqarnain" (Aleksander Agung) melebihi semua bayangan keraguan berasal dari legenda Kristen abad ke-6, Romansa Aleksander. Karena bagian yang begitu panjang, saya tidak akan mengutipnya di sini, tetapi sebaliknya, saya akan membuat daftar tulisan paralel yang membuktikan bahwa kisah Al-Quran datang langsung dari Romansa Aleksander:

1. Kedua tokoh melakukan perjalanan jauh ke barat dan mencapai tempat matahari terbenam.
2. Kedua kisah menceritakan matahari terbenam di dalam atau di dekat laut air keruh.
3. Baik Romansa dan Muhammad dalam hadis ini Surah (Bukhari 6.326) menceritakan matahari naik ke surga dan menyembah Tuhan.
4. Kedua tokoh kemudian melakukan perjalanan jauh ke timur dan mencapai tempat di mana matahari terbit.
5. Kedua narasi menceritakan orang-orang yang tinggal di dekat tempat ini mencoba untuk menyembunyikan diri mereka sehingga mereka tidak akan hangus oleh matahari terbit.
6. Kedua tokoh kemudian melakukan perjalanan ke tempat di mana dua gunung besar memisahkan suatu kaum yang tertindas dari Gog dan Magog.
7. Kedua kisah menceritakan orang-orang ini meminta sang tokoh untuk membangun sebuah penghalang sehingga tentara Gog dan Magog tidak bisa melewati.
8. Kedua tokoh akhirnya membangun sebuah gerbang raksasa yang terbuat dari besi dan tembaga di mana tentara Gog dan Magog tidak bisa menembus.
9. Kedua narasi mengatakan bahwa Allah akan membuka pintu gerbang pada akhir zaman sehingga tentara Gog dan Magog seterusnya akan menyerang dan bertemu azab mereka.


Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser)

Cerita tentang 'Imran, istrinya, dan Maria anak mereka dalam Surah 3 Ali Imran:35-37 bukan berasal dari penjelasan ALKITAB dalam Injil tetapi dari apokripa Kristen yang disebut fabel Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser). Berikut Surah 3 Ali Imran:35-37:

(ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui". Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui
apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya
serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang
terkutuk." Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya.
Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya.
Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam
menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada
siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
-Surah 3 Ali Imran : 35-37

Sekarang, bandingkan dengan Injil Yakobus (The Protevangelion’s of James the Lesser):

"Dan Anna (istri Joachim) menjawab,"Karena Tuhan Allahku hidup, apapun yang kulahirkan, apakah itu laki-laki atau perempuan, aku akan mengabdikannya kepada Tuhan Allahku, dan ia akan melayani Dia dalam hal-hal yang kudus, selama hidupnya ... dan memanggil namanya Maria ... Lalu Imam tinggi menerimanya dan memberkatinya, dan berkata, "Maria, Tuhan Allah telah membesarkan namamu kepada semua generasi, dan sampai akhir zaman olehmu Tuhan akan mengantar penebusan-Nya kepada anak-anak Israel ... Namun Maria melanjutkan hidupnya di bait Allah di mana merpati mendidiknya di sana, dan menerima makanannya dari tangan malaikat. Kemudian imam tinggi (Zakharia) masuk ke Tempat Mahakudus, dan mengambil dada penghakiman berdoa mengenai dia. "
-Dari Injil Yakobus (Protevangelion of James The Lesser)


Legenda Persia

Surga

Gambaran surga (Surah 37 Ash-Shaffaat : 42-49; 76 Al Insaan:19-21) dengan bidadari-bidadari perawan-regenerasi, sungai-sungai anggur, makanan-makanan tak berakhir, dan taman-taman semuanya dari agama Zoroastrianisme dari Persia dan surganya.

Azazil

Nama, Azazil, sebagai nama asli Iblis berasal dari nama setan dalam Zoroastrianisme.


KESIMPULAN:
Silahkan Anda simak lagi dan buktikan…!!!

Theleb_boy wrote:

BOTELHEM wrote:pertanyaan saya ini sangat mudah lo Tomjer..

BOTELHEM wrote:

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan kedatangan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Wakakakakakaka
Kayaknya percuma Bro Botelhem, Mas Tomm kayaknya udah mati logikanya.
Kayaknya tinggal Dogma aja yang ada di otaknya.

Theleb_boy wrote:Numpang Koment yaa Mas Tomm.
Mau nanya dikit nihh.

pada saat2 tertentu Yesus bersifat seperti manusia biasa, kayak kite2 gini.

1. Kenapa Yesus pada saat2 tertentu bersifat manusia ??
2. Pada saat apa tuhh ?? Saat Mandi, ga mungkin lah yaa
3. Pernyataan anda itu apakah pendapat pribadi anda, atau memang sudah ketentuan Yesus ??? Kalau ketentuan, ada ga sih dalilnya ???

yang berserah diri wrote:udah jelas banget Isa itu adalah manusia,makan dan minum
lagian klo menurut si tom tom setara atau satu firmannya
kenapa pas lagi mau disalib YESUS kgk nyuruh angin untuk ngancurin orang orang yang mau men-salib YESUS, bukankah firmannya setara dengan Bapa dan angin menuruti apa firman YESUS?

BOTELHEM wrote:Postingan gw dong tanggepin Tomjer....

Sundul....

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:Numpang Koment yaa Mas Tomm.
Mau nanya dikit nihh.

pada saat2 tertentu Yesus bersifat seperti manusia biasa, kayak kite2 gini.

1. Kenapa Yesus pada saat2 tertentu bersifat manusia ??
2. Pada saat apa tuhh ?? Saat Mandi, ga mungkin lah yaa
3. Pernyataan anda itu apakah pendapat pribadi anda, atau memang sudah ketentuan Yesus ??? Kalau ketentuan, ada ga sih dalilnya ???

Yesus pada saat2 tertentu bersifat manusia ngak ada ketentuannya, ini pendapat pribadi saya berdasarkan pengamatan ayat2 Injil, contohnya ini:

Yohanes 11

11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
11:33 Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
11:34 "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
11:35 Maka menangislah Yesus.
11:36 Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
11:37 Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?"
11:38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
Di sini Yesus memperlihatkan sifat manusiawi-Nya, Ia menangis.

11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
11:45 Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.
Di sini Yesus memperlihatkan sifat ilahi-Nya, Ia membangkitkan orang mati dari kubur dengan berfirman: "Lazarus, marilah keluar!".

Tom Jerry wrote:

yang berserah diri wrote:udah jelas banget Isa itu adalah manusia,makan dan minum
lagian klo menurut si tom tom setara atau satu firmannya
kenapa pas lagi mau disalib YESUS kgk nyuruh angin untuk ngancurin orang orang yang mau men-salib YESUS, bukankah firmannya setara dengan Bapa dan angin menuruti apa firman YESUS?

Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?" (Matius 26:53-54)

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Postingan gw dong tanggepin Tomjer....

Sundul....

Besok aja ya. Pertanyaanmu aneh. Perasaan udah pernah saya jawab.

BOTELHEM wrote:

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...
Tidak juga ah. Yesus selalu berserah kepada kehendak Allah Bapa.

Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...
Pertanyaan anda mengada-ada. Ya Allah tahu seberapa besar kuasa Yesus. Allah bukannya menguji kuasa Yesus, melainkan menguji iman murid2 Yesus sekaligus memuliakan Anak-Nya, Tuhan Yesus.

lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??
Sepertinya Yesus menyamakan angin ribut itu dengan setan atau roh jahat karena angin itu menakutkan dan membahayakan nyawa murid-murid-Nya. Mungkin juga angin ribut digerakkan oleh roh jahat atas izin Allah. Yesus juga pernah menghardik setan atau roh jahat di ayat Markus 1:25.

Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!
Oh tentu Yesus mengetahui akan badai tersebut. Ia ingin menguji iman murid2-Nya dan agar mereka percaya Dialah Tuhan, Anak Allah yang dimuliakan.

hamba tuhan wrote:1. 11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.

apakah itu bersifat ilahi dek tomtom?????

2. 11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

apakah itu jg bersifat ilahi dek tomtom????

hahahaa..... Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?

yesus minta tolong sama bapa(TUHAN) ya?????? semua nabi dan rasul jg bisa minta tolong sama TUHAN dek tomtom..... saya pikir yesus gasah minta tolong sama siapa2......

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:1. 11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.

apakah itu bersifat ilahi dek tomtom?????

2. 11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

apakah itu jg bersifat ilahi dek tomtom????

hahahaa..... Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?

yesus minta tolong sama bapa(TUHAN) ya?????? semua nabi dan rasul jg bisa minta tolong sama TUHAN dek tomtom..... saya pikir yesus gasah minta tolong sama siapa2......

Yesus tidak pernah memanggil Allah dengan ungkapan: "Tuhan-Ku", melainkan dengan "Bapa", "Bapa-Ku", "Allah", dan "Allah-Ku". Yesus itu ilahi, Yohanes 17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.

yesus adalah ilahi, sedangkan bapa anak buah yesus atau utusan yesus ya dek tomtom????? hehehheee... yesus ilahi minta tolong dan berdoa sama bapa utusannya ya..... ... TOBAT dek tomtom

Yohanes 17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

widih... apa2an ini yesus dek tomtom???? kalo bapa tdk mempermuliakan yesus, maka yesuspun tdk akan mempermuliakan bapa ya???? kurang ajar banget yesus sama bapanya....


17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Saya tanya ya...
Yg menurunkan Badai atw angin itu siapa sih..sehingga Jesus menjadi marah dan menghardiknya..??

Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman murid2 Yesus dan angin menurut. Kemudian Yesus bangun menghardik angin badai tersebut dan angin menurut. Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Ow..saya sudah mengira anda bakalan jawab seperti itu...
kok seperti ada pamer unjuk kekuasaan ya..seperti Jesus vs Allah...

Tidak juga ah. Yesus selalu berserah kepada kehendak Allah Bapa.

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Apakah Allah tidak tahu seberapa besar kuasanya Jesus...sehingga Allah mengetestnya/mengujinya...

Pertanyaan anda mengada-ada. Ya Allah tahu seberapa besar kuasa Yesus. Allah bukannya menguji kuasa Yesus, melainkan menguji iman murid2 Yesus sekaligus memuliakan Anak-Nya, Tuhan Yesus.

Tom Jerry wrote:Dalam hal ini Yesus menunjukkan kuasa
firman-Nya setara dengan Allah (Bapa) yang mengutus-Nya ke dalam dunia.

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:lagian kok didalam Alkitab menggunakan kata "menghardiknya" ya..??
Bukankah itu merupakan suatu bentuk kemarahan atw penolakan atas badai tersebut..??

Sepertinya Yesus menyamakan angin ribut itu dengan setan atau roh jahat karena angin itu menakutkan dan membahayakan nyawa murid-murid-Nya. Mungkin juga angin ribut digerakkan oleh roh jahat atas izin Allah. Yesus juga pernah menghardik setan atau roh jahat di ayat Markus 1:25.

Tom Jerry wrote:
Allah (Bapa) menurunkan angin badai untuk menguji iman
murid2 Yesus

Tom Jerry wrote:

BOTELHEM wrote:Satu pertanyaan lagi..
Apakah Jesus sang Tuhan tersebut tidak mengetahui akan badai tersebut..??
Ayo jawab satu persatu...mari bermain logika....!!!!

Oh tentu Yesus mengetahui akan badai tersebut. Ia ingin menguji iman murid2-Nya dan agar mereka percaya Dialah Tuhan, Anak Allah yang dimuliakan.