Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 67 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 67 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Kehidupan Poligamy Selalu Berakhir Menyedihkan !!!
3 posters
Page 1 of 1
Kehidupan Poligamy Selalu Berakhir Menyedihkan !!!
Masih banyak umat Islam membela poligamy dengan berbagai alasan yang tidak masuk
akal. Seharusnya mereka memahami bahwa semua bentuk perkawinan poligamy akan
berakhir selalu dengan menyedihkan, pasti ada korban, baik itu korban jiwa
maupun korban material.
Salah satu alasan dari pihak muslimin adalah tidak semua pasangan poligamy yang
berakhir menyedihkan, mereka menganggap bahwa masih banyak pasangan poligamy
yang bahagia.
Dalam kaitan dengan alasan ini bahkan dengan bukti contoh2 tentunya tidak bisa
kita sekedar membantahnya, karena kebahagiaan suatu keluarga memang tidak bisa
terlihat dari luar, dan juga penderitaan suatu keluarga lebih banyak ditutupi
karena tidak ingin diketahui orang luar.
Tapi, kalo kita kaitkan kehidupan poligamy dizaman dulu dimana se-olah2 tidak
ada masalah sama sekali, lalu kenapa sekarang harus dilarang ???
Sebenarnya, penderitaan dan kesengsaraan datangnya juga berasal dari lingkungan
bukan cuma berasal dari internal keluarga ybs.
Memang kenyataannya demikian, biarpun mula2 kehidupan berpoligamy itu membawa
kebahagiaan semua pihak, tetapi kalo tetangga, lingkungan dan kelurga2 dikedua
belah pihak sering mengecam, mentertawakan dan menghina, se-bahagia2 kayak
apapun akhirnya akan jatuh kedalam penderitaan dan kesengsaraan. Kita sulit
hidup melawan arus, dan arus sekarang ini memang sangat merendahkan poligamy,
harga diri seorang isteri dijatuhkan kalo suaminya berpoligamy. Beda sekali
dizaman dulu dimana harga diri keluarga terletak cuma pada suaminya dan wanita
atau isteri tidak perlu punya harga diri.
Demikianlah, memang poligamy akhirnya berantakan lebih banyak oleh penyebab2
external katimbang internal. Tapi hal ini tidak bisa disalahkan lingkungan
external itu saja, perubahan pandangan masyarakat modern sekarang ini telah
membawa perubahaan terhadap hak azasi wanita-nya juga sehingga memperparah
kehidupan berpoligamy tsb.
Artinya, kehidupan berpoligamy bisa berkurang masalahnya andaikata pihak wanita
tidak mempermasalahkan harga diri mereka dimata keluarga, dimata lingkungan, dan
dimata teman2nya. Hal inilah rasanya sudah tidak memungkinkan, karena dulunya
wanita tidak boleh kerja diluar, tapi sekarang malah lebih banyak isteri atau
wanita kerja dikantoran, sehingga otomatis aja kalo merasa harga dirinya jadi
lebih penting dari zaman dulu.
Apalagi, perusahaan2 yang mempekerjakan banyak pegawai2 juga tidak akan memberi
tunjangan isteri dan anak2nya kalo si pegawai beristeri lebih dari satu.
Akibatnya si pegawai sering berbohong, sudah beristeri 4 tapi mengaku cuma satu
isteri. Akibat kebohongan ini menuai irihati dan kecurigaan isteri2 lainnya
sehingga makin merusak suasana rumah tangga itu sendiri.
Demikianlah, kehidupan berpoligamy dalam dunia agraria dimana sang suami
memiliki tanah luas dan sawah2nya betul bisa membawa kebahagiaan seperti seorang
raja dengan banyak isteri2nya. Tapi sayang, dengan bertambahnya populasi
kehidupan raja2 kecil seperti ini sudah tidak memungkinkan semua orang bisa
mendapatkannya.
Itulah dasar2 mengapa poligamy harus dilarang karena selain membawa keambrukan
dalam kehidupan keluarga juga mendorong kriminalitas dan kejahatan
dibelakangnya. Apa yang anda pikir sebagai seorang pemuda yang sedang hot2nya
mencari partner sex, kemudian anda dapat info bahwa tetangga anda si bahenol
ternyata adalah isteri ketiga dari menteri anu. Tentu bisa anda sering bertamu
kesana cari kesempatan, karena pikiran anda udah yang bukan2, wanita2 seperti
ini sering tidak tahan mendapat godaan cowok2 muda ganteng begitu banyaknya
disekeliling tetangga2nya. Wajar akhirnya dia enggak bahagia akan suaminya yang
sudah tua loyo karena meladeni banyak isteri2 lainnya.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
akal. Seharusnya mereka memahami bahwa semua bentuk perkawinan poligamy akan
berakhir selalu dengan menyedihkan, pasti ada korban, baik itu korban jiwa
maupun korban material.
Salah satu alasan dari pihak muslimin adalah tidak semua pasangan poligamy yang
berakhir menyedihkan, mereka menganggap bahwa masih banyak pasangan poligamy
yang bahagia.
Dalam kaitan dengan alasan ini bahkan dengan bukti contoh2 tentunya tidak bisa
kita sekedar membantahnya, karena kebahagiaan suatu keluarga memang tidak bisa
terlihat dari luar, dan juga penderitaan suatu keluarga lebih banyak ditutupi
karena tidak ingin diketahui orang luar.
Tapi, kalo kita kaitkan kehidupan poligamy dizaman dulu dimana se-olah2 tidak
ada masalah sama sekali, lalu kenapa sekarang harus dilarang ???
Sebenarnya, penderitaan dan kesengsaraan datangnya juga berasal dari lingkungan
bukan cuma berasal dari internal keluarga ybs.
Memang kenyataannya demikian, biarpun mula2 kehidupan berpoligamy itu membawa
kebahagiaan semua pihak, tetapi kalo tetangga, lingkungan dan kelurga2 dikedua
belah pihak sering mengecam, mentertawakan dan menghina, se-bahagia2 kayak
apapun akhirnya akan jatuh kedalam penderitaan dan kesengsaraan. Kita sulit
hidup melawan arus, dan arus sekarang ini memang sangat merendahkan poligamy,
harga diri seorang isteri dijatuhkan kalo suaminya berpoligamy. Beda sekali
dizaman dulu dimana harga diri keluarga terletak cuma pada suaminya dan wanita
atau isteri tidak perlu punya harga diri.
Demikianlah, memang poligamy akhirnya berantakan lebih banyak oleh penyebab2
external katimbang internal. Tapi hal ini tidak bisa disalahkan lingkungan
external itu saja, perubahan pandangan masyarakat modern sekarang ini telah
membawa perubahaan terhadap hak azasi wanita-nya juga sehingga memperparah
kehidupan berpoligamy tsb.
Artinya, kehidupan berpoligamy bisa berkurang masalahnya andaikata pihak wanita
tidak mempermasalahkan harga diri mereka dimata keluarga, dimata lingkungan, dan
dimata teman2nya. Hal inilah rasanya sudah tidak memungkinkan, karena dulunya
wanita tidak boleh kerja diluar, tapi sekarang malah lebih banyak isteri atau
wanita kerja dikantoran, sehingga otomatis aja kalo merasa harga dirinya jadi
lebih penting dari zaman dulu.
Apalagi, perusahaan2 yang mempekerjakan banyak pegawai2 juga tidak akan memberi
tunjangan isteri dan anak2nya kalo si pegawai beristeri lebih dari satu.
Akibatnya si pegawai sering berbohong, sudah beristeri 4 tapi mengaku cuma satu
isteri. Akibat kebohongan ini menuai irihati dan kecurigaan isteri2 lainnya
sehingga makin merusak suasana rumah tangga itu sendiri.
Demikianlah, kehidupan berpoligamy dalam dunia agraria dimana sang suami
memiliki tanah luas dan sawah2nya betul bisa membawa kebahagiaan seperti seorang
raja dengan banyak isteri2nya. Tapi sayang, dengan bertambahnya populasi
kehidupan raja2 kecil seperti ini sudah tidak memungkinkan semua orang bisa
mendapatkannya.
Itulah dasar2 mengapa poligamy harus dilarang karena selain membawa keambrukan
dalam kehidupan keluarga juga mendorong kriminalitas dan kejahatan
dibelakangnya. Apa yang anda pikir sebagai seorang pemuda yang sedang hot2nya
mencari partner sex, kemudian anda dapat info bahwa tetangga anda si bahenol
ternyata adalah isteri ketiga dari menteri anu. Tentu bisa anda sering bertamu
kesana cari kesempatan, karena pikiran anda udah yang bukan2, wanita2 seperti
ini sering tidak tahan mendapat godaan cowok2 muda ganteng begitu banyaknya
disekeliling tetangga2nya. Wajar akhirnya dia enggak bahagia akan suaminya yang
sudah tua loyo karena meladeni banyak isteri2 lainnya.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Muslim binti Muskitawati- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 291
Reputation : -16
Points : 6011
Registration date : 2010-03-18
Re: Kehidupan Poligamy Selalu Berakhir Menyedihkan !!!
Muslim binti Muskitawati wrote:Masih banyak umat Islam membela poligamy dengan berbagai alasan yang tidak masuk
akal. Seharusnya mereka memahami bahwa semua bentuk perkawinan poligamy akan
berakhir selalu dengan menyedihkan, pasti ada korban, baik itu korban jiwa
maupun korban material.
Salah satu alasan dari pihak muslimin adalah tidak semua pasangan poligamy yang
berakhir menyedihkan, mereka menganggap bahwa masih banyak pasangan poligamy
yang bahagia.
Dalam kaitan dengan alasan ini bahkan dengan bukti contoh2 tentunya tidak bisa
kita sekedar membantahnya, karena kebahagiaan suatu keluarga memang tidak bisa
terlihat dari luar, dan juga penderitaan suatu keluarga lebih banyak ditutupi
karena tidak ingin diketahui orang luar.
Tapi, kalo kita kaitkan kehidupan poligamy dizaman dulu dimana se-olah2 tidak
ada masalah sama sekali, lalu kenapa sekarang harus dilarang ???
Sebenarnya, penderitaan dan kesengsaraan datangnya juga berasal dari lingkungan
bukan cuma berasal dari internal keluarga ybs.
Memang kenyataannya demikian, biarpun mula2 kehidupan berpoligamy itu membawa
kebahagiaan semua pihak, tetapi kalo tetangga, lingkungan dan kelurga2 dikedua
belah pihak sering mengecam, mentertawakan dan menghina, se-bahagia2 kayak
apapun akhirnya akan jatuh kedalam penderitaan dan kesengsaraan. Kita sulit
hidup melawan arus, dan arus sekarang ini memang sangat merendahkan poligamy,
harga diri seorang isteri dijatuhkan kalo suaminya berpoligamy. Beda sekali
dizaman dulu dimana harga diri keluarga terletak cuma pada suaminya dan wanita
atau isteri tidak perlu punya harga diri.
Demikianlah, memang poligamy akhirnya berantakan lebih banyak oleh penyebab2
external katimbang internal. Tapi hal ini tidak bisa disalahkan lingkungan
external itu saja, perubahan pandangan masyarakat modern sekarang ini telah
membawa perubahaan terhadap hak azasi wanita-nya juga sehingga memperparah
kehidupan berpoligamy tsb.
Artinya, kehidupan berpoligamy bisa berkurang masalahnya andaikata pihak wanita
tidak mempermasalahkan harga diri mereka dimata keluarga, dimata lingkungan, dan
dimata teman2nya. Hal inilah rasanya sudah tidak memungkinkan, karena dulunya
wanita tidak boleh kerja diluar, tapi sekarang malah lebih banyak isteri atau
wanita kerja dikantoran, sehingga otomatis aja kalo merasa harga dirinya jadi
lebih penting dari zaman dulu.
Apalagi, perusahaan2 yang mempekerjakan banyak pegawai2 juga tidak akan memberi
tunjangan isteri dan anak2nya kalo si pegawai beristeri lebih dari satu.
Akibatnya si pegawai sering berbohong, sudah beristeri 4 tapi mengaku cuma satu
isteri. Akibat kebohongan ini menuai irihati dan kecurigaan isteri2 lainnya
sehingga makin merusak suasana rumah tangga itu sendiri.
Demikianlah, kehidupan berpoligamy dalam dunia agraria dimana sang suami
memiliki tanah luas dan sawah2nya betul bisa membawa kebahagiaan seperti seorang
raja dengan banyak isteri2nya. Tapi sayang, dengan bertambahnya populasi
kehidupan raja2 kecil seperti ini sudah tidak memungkinkan semua orang bisa
mendapatkannya.
Itulah dasar2 mengapa poligamy harus dilarang karena selain membawa keambrukan
dalam kehidupan keluarga juga mendorong kriminalitas dan kejahatan
dibelakangnya. Apa yang anda pikir sebagai seorang pemuda yang sedang hot2nya
mencari partner sex, kemudian anda dapat info bahwa tetangga anda si bahenol
ternyata adalah isteri ketiga dari menteri anu. Tentu bisa anda sering bertamu
kesana cari kesempatan, karena pikiran anda udah yang bukan2, wanita2 seperti
ini sering tidak tahan mendapat godaan cowok2 muda ganteng begitu banyaknya
disekeliling tetangga2nya. Wajar akhirnya dia enggak bahagia akan suaminya yang
sudah tua loyo karena meladeni banyak isteri2 lainnya.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
coba kita berbicara yang riil-riil saja....
untuk berbagai corak dan tingkatan ragam manusia dan masalah kehidupannya:
1. lebih baik mana berpoligami atau selingkuh dan berzina dengan banyak wanita?
2. lebih baik mana hukum potong tangan dan kaki terhadap perampok atau hukuman penjara seumur hidup?
salah satu metode "terbaik" adalah menggunakan statistik! saya persilahkan Mrs. Dr. ...
Re: Kehidupan Poligamy Selalu Berakhir Menyedihkan !!!
Muslim binti Muskitawati wrote:Masih banyak umat Islam membela poligamy dengan berbagai alasan yang tidak masuk
akal. Seharusnya mereka memahami bahwa semua bentuk perkawinan poligamy akan
berakhir selalu dengan menyedihkan, pasti ada korban, baik itu korban jiwa
maupun korban material.
Salah satu alasan dari pihak muslimin adalah tidak semua pasangan poligamy yang
berakhir menyedihkan, mereka menganggap bahwa masih banyak pasangan poligamy
yang bahagia.
Dalam kaitan dengan alasan ini bahkan dengan bukti contoh2 tentunya tidak bisa
kita sekedar membantahnya, karena kebahagiaan suatu keluarga memang tidak bisa
terlihat dari luar, dan juga penderitaan suatu keluarga lebih banyak ditutupi
karena tidak ingin diketahui orang luar.
Tapi, kalo kita kaitkan kehidupan poligamy dizaman dulu dimana se-olah2 tidak
ada masalah sama sekali, lalu kenapa sekarang harus dilarang ???
Sebenarnya, penderitaan dan kesengsaraan datangnya juga berasal dari lingkungan
bukan cuma berasal dari internal keluarga ybs.
Memang kenyataannya demikian, biarpun mula2 kehidupan berpoligamy itu membawa
kebahagiaan semua pihak, tetapi kalo tetangga, lingkungan dan kelurga2 dikedua
belah pihak sering mengecam, mentertawakan dan menghina, se-bahagia2 kayak
apapun akhirnya akan jatuh kedalam penderitaan dan kesengsaraan. Kita sulit
hidup melawan arus, dan arus sekarang ini memang sangat merendahkan poligamy,
harga diri seorang isteri dijatuhkan kalo suaminya berpoligamy. Beda sekali
dizaman dulu dimana harga diri keluarga terletak cuma pada suaminya dan wanita
atau isteri tidak perlu punya harga diri.
Demikianlah, memang poligamy akhirnya berantakan lebih banyak oleh penyebab2
external katimbang internal. Tapi hal ini tidak bisa disalahkan lingkungan
external itu saja, perubahan pandangan masyarakat modern sekarang ini telah
membawa perubahaan terhadap hak azasi wanita-nya juga sehingga memperparah
kehidupan berpoligamy tsb.
Artinya, kehidupan berpoligamy bisa berkurang masalahnya andaikata pihak wanita
tidak mempermasalahkan harga diri mereka dimata keluarga, dimata lingkungan, dan
dimata teman2nya. Hal inilah rasanya sudah tidak memungkinkan, karena dulunya
wanita tidak boleh kerja diluar, tapi sekarang malah lebih banyak isteri atau
wanita kerja dikantoran, sehingga otomatis aja kalo merasa harga dirinya jadi
lebih penting dari zaman dulu.
Apalagi, perusahaan2 yang mempekerjakan banyak pegawai2 juga tidak akan memberi
tunjangan isteri dan anak2nya kalo si pegawai beristeri lebih dari satu.
Akibatnya si pegawai sering berbohong, sudah beristeri 4 tapi mengaku cuma satu
isteri. Akibat kebohongan ini menuai irihati dan kecurigaan isteri2 lainnya
sehingga makin merusak suasana rumah tangga itu sendiri.
Demikianlah, kehidupan berpoligamy dalam dunia agraria dimana sang suami
memiliki tanah luas dan sawah2nya betul bisa membawa kebahagiaan seperti seorang
raja dengan banyak isteri2nya. Tapi sayang, dengan bertambahnya populasi
kehidupan raja2 kecil seperti ini sudah tidak memungkinkan semua orang bisa
mendapatkannya.
Itulah dasar2 mengapa poligamy harus dilarang karena selain membawa keambrukan
dalam kehidupan keluarga juga mendorong kriminalitas dan kejahatan
dibelakangnya. Apa yang anda pikir sebagai seorang pemuda yang sedang hot2nya
mencari partner sex, kemudian anda dapat info bahwa tetangga anda si bahenol
ternyata adalah isteri ketiga dari menteri anu. Tentu bisa anda sering bertamu
kesana cari kesempatan, karena pikiran anda udah yang bukan2, wanita2 seperti
ini sering tidak tahan mendapat godaan cowok2 muda ganteng begitu banyaknya
disekeliling tetangga2nya. Wajar akhirnya dia enggak bahagia akan suaminya yang
sudah tua loyo karena meladeni banyak isteri2 lainnya.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Nya, kemarin saya lihat om lagi jalan sama cewek lho...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14632
Registration date : 2010-04-16
Similar topics
» Minum miras berakhir cambuk walau tidak mabok
» POLIGAMY ? Polygamynya agama Kristen : Winston Blackmore
» Perbudakan ternyata bagian dari ajaran islam..!,menyedihkan
» POLIGAMY ? Polygamynya agama Kristen : Winston Blackmore
» Perbudakan ternyata bagian dari ajaran islam..!,menyedihkan
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN