Kristen bingung dengan ajaran kasih yesus....

answering-ff wrote:kasih....kasihi...kasihan.......
entah bingung atau gak. orang kristen melepas tanggungjawab sosial dan beralih ke tanggungjawab inividu. perangkat atau sistem sosial masyarakat tidak diperlukan lagi karena hukumnya tidak ada atau tidak tahu?

apa benar bahwa persoalan kemasyarakatan adalah mengikuti hukum positif-relatif masyarakat dan bukan hukum agama atau kitab tuhan?

jika makan babi gak haram, gak usah banyak berdoa karena tuhan pasti dengar, gak usah sujud berarti model pikirannya dah seperti ateis karena hanya melihat yang nampak-nampak saja dalam jangka pendek.

yang bingung siapa?

hamba tuhan wrote:

answering-ff wrote:kasih....kasihi...kasihan.......
entah bingung atau gak. orang kristen melepas tanggungjawab sosial dan beralih ke tanggungjawab inividu. perangkat atau sistem sosial masyarakat tidak diperlukan lagi karena hukumnya tidak ada atau tidak tahu?

apa benar bahwa persoalan kemasyarakatan adalah mengikuti hukum positif-relatif masyarakat dan bukan hukum agama atau kitab tuhan?

jika makan babi gak haram, gak usah banyak berdoa karena tuhan pasti dengar, gak usah sujud berarti model pikirannya dah seperti ateis karena hanya melihat yang nampak-nampak saja dalam jangka pendek.

yang bingung siapa?

mana sibukanbasabasi.... ini thread khusus pembahasan ajaran kasih yesus, monggo.....

you7tube7com wrote:

hamba tuhan wrote:

answering-ff wrote:kasih....kasihi...kasihan.......
entah bingung atau gak. orang kristen melepas tanggungjawab sosial dan beralih ke tanggungjawab inividu. perangkat atau sistem sosial masyarakat tidak diperlukan lagi karena hukumnya tidak ada atau tidak tahu?

apa benar bahwa persoalan kemasyarakatan adalah mengikuti hukum positif-relatif masyarakat dan bukan hukum agama atau kitab tuhan?

jika makan babi gak haram, gak usah banyak berdoa karena tuhan pasti dengar, gak usah sujud berarti model pikirannya dah seperti ateis karena hanya melihat yang nampak-nampak saja dalam jangka pendek.

yang bingung siapa?

mana sibukanbasabasi.... ini thread khusus pembahasan ajaran kasih yesus, monggo.....

[b]Waahh... Hamba Tuhan... punya bukunya jg yaa..??!! " Islam dan Kebenaran Yesus".

Bagus tuh buku.. banyak sekali informasi ttg kontradiksi Alkitab....

hamba tuhan wrote:Kenapa kristen bingung dengan ajaran kasih yesus????

ayo kita bahas skrg.....

Syariat adalah peraturan atau undang-undang agama, yaitu kumpulan dari sistem dan peraturan yang ditetapkan TUHAN sebagai pegangan hidup untuk direalisasikan dalam bentuk amalan baik berupa ibadah (hubungan dengan Allah) maupun muamalah (hubungan sesama manusia).

Umat kristen tidak bisa memperjuangkan penerapan syariat Injil sesuai ajaran Yesus.

Dalam hal ibadah, Yesus juga tidak mengajarkan syariat ibadah dan amalan-amalan ritual yang detil. Injil tidak menyebutkan etika bersuci, puasa, sembahyang, dll. Akibatnya, tata cara ibadah (liturgi) umat Kristen di seluruh dunia berbeda-beda, karena tidak ada tuntunan yang detil dalam Injil. Umat kristiani di seluruh dunia beribadah dengan cara yang berbeda-beda, tanpa ada landasannya dalam Bibel, misalnya: kebaktian hari Minggu dan perayaan Natalan.

Dalam hal syariah muamalah, menurut Bibel, Yesus melarang pelacuran dan perzinaan, tapi Yesus tak pernah memberikan aturan berupa batasan-batasan maupun sanksi/hukuman bagi orang-orang yang melanggar larangan pelacuran. Padahal sebuah larangan tanpa sanksi tidak akan menjamin tercapainya disiplin sosial.

Dalam keempat kitab Injil, Yesus juga melarang pembunuhan dan pencurian, namun sama sekali tidak disertai ketetapan hukuman bagi para pembunuh dan pencuri. Hanya sebuah larangan saja tanpa konsekuensi hukuman, tidak cukup untuk membina masyarakat yang aman, adil dan makmur.

Bahkan Yesus melarang perlawanan terhadap kejahatan: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (Matius 5:39).

Apa yang terjadi dalam suatu masyarakat jika kejahatan tidak dilawan? Perintah ini justru berbahaya dan menghancurkan ketertiban dan keamanan masyarakat maupun individu, secara sosial maupun etika.

Injil juga tidak mengajarkan syariat muamalat: jual-beli, hutang-piutang, waris, transaksi, hukuman perang, dll. Injil hanya menitikberatkan pada cerita orang tentang kelahiran Yesus, mukjizat Yesus dan kematian Yesus di tiang salib.

Kesimpulan : sungguh dilematis sekali ajaran kasih yesus yg tidak bisa difahami oleh umat kristen... mereka hanya mereka-reka saja tanpa ada aturan dan rujukan yang jelas, akhirnya amburadul.... kasian.....

agus wrote:

hamba tuhan wrote:Kenapa kristen bingung dengan ajaran kasih yesus????

ayo kita bahas skrg.....

Syariat adalah peraturan atau undang-undang agama, yaitu kumpulan dari sistem dan peraturan yang ditetapkan TUHAN sebagai pegangan hidup untuk direalisasikan dalam bentuk amalan baik berupa ibadah (hubungan dengan Allah) maupun muamalah (hubungan sesama manusia).

Umat kristen tidak bisa memperjuangkan penerapan syariat Injil sesuai ajaran Yesus.

Dalam hal ibadah, Yesus juga tidak mengajarkan syariat ibadah dan amalan-amalan ritual yang detil. Injil tidak menyebutkan etika bersuci, puasa, sembahyang, dll. Akibatnya, tata cara ibadah (liturgi) umat Kristen di seluruh dunia berbeda-beda, karena tidak ada tuntunan yang detil dalam Injil. Umat kristiani di seluruh dunia beribadah dengan cara yang berbeda-beda, tanpa ada landasannya dalam Bibel, misalnya: kebaktian hari Minggu dan perayaan Natalan.

Dalam hal syariah muamalah, menurut Bibel, Yesus melarang pelacuran dan perzinaan, tapi Yesus tak pernah memberikan aturan berupa batasan-batasan maupun sanksi/hukuman bagi orang-orang yang melanggar larangan pelacuran. Padahal sebuah larangan tanpa sanksi tidak akan menjamin tercapainya disiplin sosial.

Dalam keempat kitab Injil, Yesus juga melarang pembunuhan dan pencurian, namun sama sekali tidak disertai ketetapan hukuman bagi para pembunuh dan pencuri. Hanya sebuah larangan saja tanpa konsekuensi hukuman, tidak cukup untuk membina masyarakat yang aman, adil dan makmur.

Bahkan Yesus melarang perlawanan terhadap kejahatan: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (Matius 5:39).

Apa yang terjadi dalam suatu masyarakat jika kejahatan tidak dilawan? Perintah ini justru berbahaya dan menghancurkan ketertiban dan keamanan masyarakat maupun individu, secara sosial maupun etika.

Injil juga tidak mengajarkan syariat muamalat: jual-beli, hutang-piutang, waris, transaksi, hukuman perang, dll. Injil hanya menitikberatkan pada cerita orang tentang kelahiran Yesus, mukjizat Yesus dan kematian Yesus di tiang salib.

Kesimpulan : sungguh dilematis sekali ajaran kasih yesus yg tidak bisa difahami oleh umat kristen... mereka hanya mereka-reka saja tanpa ada aturan dan rujukan yang jelas, akhirnya amburadul.... kasian.....

Ini namanya ajaran yang mengambang. Nggak jelas juntrungnya...

bukanbasabasi wrote:pakistan, bangladesh, iran, irak, mesir, suriah, lebanon, yordan, maroko, libya, sudan, dll. dah nerapin syariah islam lbh dr 1000 thn, tapi kok ya masiiihhh aja terbelakang, ga sejaktera, adil n makmur. malah kejahatan merajalela, perampokan, trafficking, pembuhuhan, kemiskinan, kebodohan dll mudah dijumpai disana.

bukanbasabasi wrote:pakistan, bangladesh, iran, irak, mesir, suriah, lebanon, yordan, maroko, libya, sudan, dll. dah nerapin syariah islam lbh dr 1000 thn, tapi kok ya masiiihhh aja terbelakang, ga sejaktera, adil n makmur. malah kejahatan merajalela, perampokan, trafficking, pembuhuhan, kemiskinan, kebodohan dll mudah dijumpai disana.

bukanbasabasi wrote:pakistan, bangladesh, iran, irak, mesir, suriah, lebanon, yordan, maroko, libya, sudan, dll. dah nerapin syariah islam lbh dr 1000 thn, tapi kok ya masiiihhh aja terbelakang, ga sejaktera, adil n makmur. malah kejahatan merajalela, perampokan, trafficking, pembuhuhan, kemiskinan, kebodohan dll mudah dijumpai disana.

hamba tuhan wrote:Kenapa kristen bingung dengan ajaran kasih yesus????

ayo kita bahas skrg.....

Syariat adalah peraturan atau undang-undang agama, yaitu kumpulan dari sistem dan peraturan yang ditetapkan TUHAN sebagai pegangan hidup untuk direalisasikan dalam bentuk amalan baik berupa ibadah (hubungan dengan Allah) maupun muamalah (hubungan sesama manusia).

Umat kristen tidak bisa memperjuangkan penerapan syariat Injil sesuai ajaran Yesus.

Dalam hal ibadah, Yesus juga tidak mengajarkan syariat ibadah dan amalan-amalan ritual yang detil. Injil tidak menyebutkan etika bersuci, puasa, sembahyang, dll. Akibatnya, tata cara ibadah (liturgi) umat Kristen di seluruh dunia berbeda-beda, karena tidak ada tuntunan yang detil dalam Injil. Umat kristiani di seluruh dunia beribadah dengan cara yang berbeda-beda, tanpa ada landasannya dalam Bibel, misalnya: kebaktian hari Minggu dan perayaan Natalan.

Dalam hal syariah muamalah, menurut Bibel, Yesus melarang pelacuran dan perzinaan, tapi Yesus tak pernah memberikan aturan berupa batasan-batasan maupun sanksi/hukuman bagi orang-orang yang melanggar larangan pelacuran. Padahal sebuah larangan tanpa sanksi tidak akan menjamin tercapainya disiplin sosial.

Dalam keempat kitab Injil, Yesus juga melarang pembunuhan dan pencurian, namun sama sekali tidak disertai ketetapan hukuman bagi para pembunuh dan pencuri. Hanya sebuah larangan saja tanpa konsekuensi hukuman, tidak cukup untuk membina masyarakat yang aman, adil dan makmur.

Bahkan Yesus melarang perlawanan terhadap kejahatan: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (Matius 5:39).

Apa yang terjadi dalam suatu masyarakat jika kejahatan tidak dilawan? Perintah ini justru berbahaya dan menghancurkan ketertiban dan keamanan masyarakat maupun individu, secara sosial maupun etika.

Injil juga tidak mengajarkan syariat muamalat: jual-beli, hutang-piutang, waris, transaksi, hukuman perang, dll. Injil hanya menitikberatkan pada cerita orang tentang kelahiran Yesus, mukjizat Yesus dan kematian Yesus di tiang salib.

Kesimpulan : sungguh dilematis sekali ajaran kasih yesus yg tidak bisa difahami oleh umat kristen... mereka hanya mereka-reka saja tanpa ada aturan dan rujukan yang jelas, akhirnya amburadul.... kasian.....

hamba tuhan wrote:Kenapa kristen bingung dengan ajaran kasih yesus????

ayo kita bahas skrg.....

Syariat adalah peraturan atau undang-undang agama, yaitu kumpulan dari sistem dan peraturan yang ditetapkan TUHAN sebagai pegangan hidup untuk direalisasikan dalam bentuk amalan baik berupa ibadah (hubungan dengan Allah) maupun muamalah (hubungan sesama manusia).

Umat kristen tidak bisa memperjuangkan penerapan syariat Injil sesuai ajaran Yesus.

Dalam hal ibadah, Yesus juga tidak mengajarkan syariat ibadah dan amalan-amalan ritual yang detil. Injil tidak menyebutkan etika bersuci, puasa, sembahyang, dll. Akibatnya, tata cara ibadah (liturgi) umat Kristen di seluruh dunia berbeda-beda, karena tidak ada tuntunan yang detil dalam Injil. Umat kristiani di seluruh dunia beribadah dengan cara yang berbeda-beda, tanpa ada landasannya dalam Bibel, misalnya: kebaktian hari Minggu dan perayaan Natalan.

Dalam hal syariah muamalah, menurut Bibel, Yesus melarang pelacuran dan perzinaan, tapi Yesus tak pernah memberikan aturan berupa batasan-batasan maupun sanksi/hukuman bagi orang-orang yang melanggar larangan pelacuran. Padahal sebuah larangan tanpa sanksi tidak akan menjamin tercapainya disiplin sosial.

Dalam keempat kitab Injil, Yesus juga melarang pembunuhan dan pencurian, namun sama sekali tidak disertai ketetapan hukuman bagi para pembunuh dan pencuri. Hanya sebuah larangan saja tanpa konsekuensi hukuman, tidak cukup untuk membina masyarakat yang aman, adil dan makmur.

Bahkan Yesus melarang perlawanan terhadap kejahatan: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (Matius 5:39).

Apa yang terjadi dalam suatu masyarakat jika kejahatan tidak dilawan? Perintah ini justru berbahaya dan menghancurkan ketertiban dan keamanan masyarakat maupun individu, secara sosial maupun etika.

Injil juga tidak mengajarkan syariat muamalat: jual-beli, hutang-piutang, waris, transaksi, hukuman perang, dll. Injil hanya menitikberatkan pada cerita orang tentang kelahiran Yesus, mukjizat Yesus dan kematian Yesus di tiang salib.

Kesimpulan : sungguh dilematis sekali ajaran kasih yesus yg tidak bisa difahami oleh umat kristen... mereka hanya mereka-reka saja tanpa ada aturan dan rujukan yang jelas, akhirnya amburadul.... kasian.....

Mencarikebenaran wrote:Kata si Baba standard bisa berubah seiring perkembangan waktu...tapi mungkin merasa kalo pernyataanny bagaikan senjata makan tuan... eeh diralat lagi. Takut ketahuan kalo alkitabnya sebagai standart ajarannya ternyata sering berubah alias diedit seiring perkembangan waktu.
'