Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 86 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 86 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Gema Syahadat Para Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
3 posters
Page 1 of 1
Gema Syahadat Para Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
Senin, 22 November 2010, 10:37 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hujan lebat mengguyur kawasan Jakarta, khususnya Menteng, Jumat (12/11) siang. Hujan yang turun saat shalat Jumat baru saja usai ditunaikan itu membuat ribuan jamaah Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, lebih memilih untuk bertahan sembari menunggu hujan reda.
Apalagi pada saat bersamaan, di masjid tersebut ada prosesi pengislaman tiga mualaf. Mereka adalah Juan Alvarez Vita ( Duta Besar Peru untuk Indonesia), Julien Meltzer (seorang musisi asal Prancis), dan Peter John Cass (seorang pensiunan asal Kanada). Upacara pengucapan syahadat tersebut dipimpin Ustaz Dr H Abdurrahim Yapono MA dan disiarkan langsung melalui CCTV sehingga bisa disaksikan dengan jelas oleh para jamaah, baik yang berada di lantai satu maupun lantai dasar.
Setiap kali salah seorang dari mereka mengucapkan syahadat, jamaah berseru, "Allahu Akbar". Setelah itu, Ustaz Abdurrahim bertanya dalam bahasa Inggris, "Sekarang, apa agama Anda?" Mereka menjawab, "Islam." Abdurrahim lalu memberikan wejangan singkat mengenai tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Muslim.
Dalam acara yang juga dihadiri dan disaksikan oleh dubes dari empat negara sahabat (Saudi Arabia, Iran, Somalia, dan Bosnia) itu, Ustaz Abdurrahim mengupas rukun Islam yang lima. Mulai dari syahadat, shalat fardhu lima waktu, kewajiban berzakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji ke Tanah Suci bagi yang mampu melaksanakannya.
Kemudian, ia memimpin doa untuk ketiga mualaf tersebut maupun seluruh jamaah yang hadir. "Ya Allah, bahagiakan ketiga saudara kami ini, bahagiakan mereka di dunia dan akhirat, bahagiakan kami di dunia dan akhirat."
Upacara tersebut ditutup dengan acara pemberian ucapan selamat. Ratusan jamaah menyalami, bahkan memeluk hangat ketiga mualaf tersebut. Wajah ketiganya semringah mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari saudara-saudaranya sesama Muslim.
Seusai upacara ikrar syahadat, tiga orang mualaf itu diundang oleh Ketua Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa, HM Aksa Mahmud, untuk berbincang di ruang pengurus. Dengan senang hati, Juan Alvarez Vita dan Julien Meltzer memenuhi undangan tersebut, sedangkan Peter John Cass sudah pulang lebih dahulu karena ada urusan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Juan Alvarez Vita dan Julian Metlzer berbagi cerita tentang perjalanan mereka menemukan Islam. Vita mengatakan, sebelum datang ke Indonesia ia telah mempelajari Islam selama 10 tahun. "Sejak berada di Indonesia empat tahun lalu, saya makin aktif belajar Islam, baik melalui diskusi-diskusi, khususnya dengan dua orang guru saya, Pujadi dan David, maupun membaca berbagai buku tentang Islam dan Alquran," ungkapnya.
Setelah mengenal dan memahami ajaran Islam, Juan merasa ajaran Islam itu sangat indah. "Islam adalah agama yang cinta damai dan sangat menghormati eksistensi manusia. Namun, selama ini Barat melancarkan propanda yang menjelekkan Islam," sesalnya.
Sementara Meltzer mengisahkan sudah mempelajari Islam sejak empat tahun lalu saat masih tinggal di Prancis. ''Dan, saya makin yakin kepada Islam setelah belajar Islam di Indonesia selama dua tahun," ungkap Meltzer.
Pada kesempatan tersebut, Aksa Mahmud memberikan cendera mata berupa Alquran terjemah dan songkok hitam. Ia mengatakan, Masjid Sunda Kelapa secara aktif terlibat dalam kegiatan mengislamkan orang-orang non-Muslim yang memutuskan untuk menjadi Muslim (mualaf).
"Tiap minggu selalu ada orang yang mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa. Mereka berasal dari berbagai negara," kata pengusaha nasional yang terjun ke politik (menjadi wakil ketua MPR priode 2004-2009 dan anggota DPD priode 2009-2014) dan kini menjadi pengurus masjid itu.
Kepala Bagian Mualaf Masjid Sunda Kelapa, Drs Anwar Sujana, menyebutkan, sejak 1993 sampai saat ini, Masjid Sunda Kelapa sudah mengislamkan belasan ribu orang. "Hingga November 2010, jumlahnya sudah mencapai 15.956 orang," papar Anwar Sujana.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/22/148038-gema-syahadat-para-mualaf-di-masjid-sunda-kelapa
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hujan lebat mengguyur kawasan Jakarta, khususnya Menteng, Jumat (12/11) siang. Hujan yang turun saat shalat Jumat baru saja usai ditunaikan itu membuat ribuan jamaah Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, lebih memilih untuk bertahan sembari menunggu hujan reda.
Apalagi pada saat bersamaan, di masjid tersebut ada prosesi pengislaman tiga mualaf. Mereka adalah Juan Alvarez Vita ( Duta Besar Peru untuk Indonesia), Julien Meltzer (seorang musisi asal Prancis), dan Peter John Cass (seorang pensiunan asal Kanada). Upacara pengucapan syahadat tersebut dipimpin Ustaz Dr H Abdurrahim Yapono MA dan disiarkan langsung melalui CCTV sehingga bisa disaksikan dengan jelas oleh para jamaah, baik yang berada di lantai satu maupun lantai dasar.
Setiap kali salah seorang dari mereka mengucapkan syahadat, jamaah berseru, "Allahu Akbar". Setelah itu, Ustaz Abdurrahim bertanya dalam bahasa Inggris, "Sekarang, apa agama Anda?" Mereka menjawab, "Islam." Abdurrahim lalu memberikan wejangan singkat mengenai tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Muslim.
Dalam acara yang juga dihadiri dan disaksikan oleh dubes dari empat negara sahabat (Saudi Arabia, Iran, Somalia, dan Bosnia) itu, Ustaz Abdurrahim mengupas rukun Islam yang lima. Mulai dari syahadat, shalat fardhu lima waktu, kewajiban berzakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji ke Tanah Suci bagi yang mampu melaksanakannya.
Kemudian, ia memimpin doa untuk ketiga mualaf tersebut maupun seluruh jamaah yang hadir. "Ya Allah, bahagiakan ketiga saudara kami ini, bahagiakan mereka di dunia dan akhirat, bahagiakan kami di dunia dan akhirat."
Upacara tersebut ditutup dengan acara pemberian ucapan selamat. Ratusan jamaah menyalami, bahkan memeluk hangat ketiga mualaf tersebut. Wajah ketiganya semringah mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari saudara-saudaranya sesama Muslim.
Seusai upacara ikrar syahadat, tiga orang mualaf itu diundang oleh Ketua Dewan Pengurus Masjid Sunda Kelapa, HM Aksa Mahmud, untuk berbincang di ruang pengurus. Dengan senang hati, Juan Alvarez Vita dan Julien Meltzer memenuhi undangan tersebut, sedangkan Peter John Cass sudah pulang lebih dahulu karena ada urusan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Juan Alvarez Vita dan Julian Metlzer berbagi cerita tentang perjalanan mereka menemukan Islam. Vita mengatakan, sebelum datang ke Indonesia ia telah mempelajari Islam selama 10 tahun. "Sejak berada di Indonesia empat tahun lalu, saya makin aktif belajar Islam, baik melalui diskusi-diskusi, khususnya dengan dua orang guru saya, Pujadi dan David, maupun membaca berbagai buku tentang Islam dan Alquran," ungkapnya.
Setelah mengenal dan memahami ajaran Islam, Juan merasa ajaran Islam itu sangat indah. "Islam adalah agama yang cinta damai dan sangat menghormati eksistensi manusia. Namun, selama ini Barat melancarkan propanda yang menjelekkan Islam," sesalnya.
Sementara Meltzer mengisahkan sudah mempelajari Islam sejak empat tahun lalu saat masih tinggal di Prancis. ''Dan, saya makin yakin kepada Islam setelah belajar Islam di Indonesia selama dua tahun," ungkap Meltzer.
Pada kesempatan tersebut, Aksa Mahmud memberikan cendera mata berupa Alquran terjemah dan songkok hitam. Ia mengatakan, Masjid Sunda Kelapa secara aktif terlibat dalam kegiatan mengislamkan orang-orang non-Muslim yang memutuskan untuk menjadi Muslim (mualaf).
"Tiap minggu selalu ada orang yang mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa. Mereka berasal dari berbagai negara," kata pengusaha nasional yang terjun ke politik (menjadi wakil ketua MPR priode 2004-2009 dan anggota DPD priode 2009-2014) dan kini menjadi pengurus masjid itu.
Kepala Bagian Mualaf Masjid Sunda Kelapa, Drs Anwar Sujana, menyebutkan, sejak 1993 sampai saat ini, Masjid Sunda Kelapa sudah mengislamkan belasan ribu orang. "Hingga November 2010, jumlahnya sudah mencapai 15.956 orang," papar Anwar Sujana.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/10/11/22/148038-gema-syahadat-para-mualaf-di-masjid-sunda-kelapa
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6424
Registration date : 2010-10-17
Re: Gema Syahadat Para Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
Para muallaf tersebut adalah orang-orang jujur yang telah mempelajari Islam selama bertahun-tahun, hingga mereka menyimpulkan bahwa tidak ada yang perlu diragukan lagi dalam Agama Islam...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: Gema Syahadat Para Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
agus wrote:Para muallaf tersebut adalah orang-orang jujur yang telah mempelajari Islam selama bertahun-tahun, hingga mereka menyimpulkan bahwa tidak ada yang perlu diragukan lagi dalam Agama Islam...
Ini berita terbaru mas..... ayo sapa nyusul....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15880
Registration date : 2010-09-20
Re: Gema Syahadat Para Mualaf di Masjid Sunda Kelapa
Mudah-mudahan mereka juga dapat mempelajari Islam dengan benar...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Similar topics
» Subhanallah! Penulis Yahudi Terkemuka Masuk Islam
» 2 Pekan Ramadan, 15 Orang Jadi Mualaf di Sunda Kelapa
» Orang Masuk Islam di Masjid Sunda Kelapa Capai 15.980 Orang
» 2 Pekan Ramadan, 15 Orang Jadi Mualaf di Sunda Kelapa
» Orang Masuk Islam di Masjid Sunda Kelapa Capai 15.980 Orang
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN