MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 40 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 40 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

+2
answering-ff
pengacau dunia persilatan
6 posters

Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by pengacau dunia persilatan Tue 30 Nov 2010, 7:48 am

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Tabokistri
Akibat Q 4:34 terhadap Muslimah:

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 A93-300x207 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Ch-sell21-300x217 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 S463064 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Aisha_abuse_s1
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Woman_pool_bloods_s Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Selfburn_2-300x225 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Selfburn_20-300x243
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Zarmina_execution_s Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Selfburn_3-300x213 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Selfburn_12-300x225 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Selfburn_14
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Selfburn_19-300x225 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Selfburn_15

Silakan lihat:
http://prophetmuhammadillustrated.com/uploads/2/8/0/6/2806546/ayat_quran_tabok_istri.pdf

Perlu juga diperhatikan bahwa keterangan Suyuti bahasa Indonesia ternyata berbeda dengan versi Arab atau Inggrisnya tentang asal-usul turunnya Q 4:34. Rupanya penerjemah Indonesia merasa perlu "memberi bumbu" agar tampaknya Nabi tidak setuju dengan penamparan yang dilakukan Sa'd terhadap Habibah.

http://www.altafsir.com/asbabalnuzol.as ... id%25253D2

أسباب نزول الآية رقم (34 ) من سورة ( النساء )


{ ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنْفَقُواْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ وَٱلَّٰتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِي ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً }

(Men are in charge of women…) [4:34]. Said Muqatil: “This verse (Men are in charge of women…) was revealed about Sa‘d ibn al-Rabi‘, who was one of the leaders of the Helpers (nuqaba’), and his wife Habibah bint Zayd ibn Abi Zuhayr, both of whom from the Helpers. It happened Sa‘d hit his wife on the face because she rebelled against him. Then her father went with her to see the Prophet, Allah bless him and give him peace. He said to him: ‘I gave him my daughter in marriage and he slapped her’. The Prophet, Allah bless him and give him peace, said: ‘Let her have retaliation against her husband’. As she was leaving with her father to execute retaliation, the Prophet, Allah bless him and give him peace, called them and said: ‘Come back; Gabriel has come to me’, and Allah, exalted is He, revealed this verse. The Messenger of Allah, Allah bless him and give him peace, said: ‘We wanted something while Allah wanted something else, and that which Allah wants is good’. Retaliation was then suspended”. Sa‘id ibn Muhammad ibn Ahmad al-Zahid informed us> Zahir ibn Ahmad> Ahmad ibn al-Husayn ibn Junayd> Ziyad ibn Ayyub> Hushaym> Yunus ibn al-Hasan who reported that a man slapped his wife and she complained about him to the Prophet, Allah bless him and give him peace. Her family who went with her said: “O Messenger of Allah! So-and-so has slapped our girl”. The Prophet, Allah bless him and give him peace, kept saying: “Retaliation! Retaliation! And there is no other judgement to be held”. But then this verse (Men are in charge of women…) was revealed and the Prophet, Allah bless him and give him peace, said: “We wanted something and Allah wanted something else”. Abu Bakr al-Harithi informed us> Abu’l-Shaykh al-Hafiz> Abu Yahya al-Razi> Sahl al-‘Askari> ‘Ali ibn Hashim> Isma‘il> al-Hasan who said: “Around the time when the verse on retaliation was revealed amongst the Muslims, a man had slapped his wife. She went to the Prophet, Allah bless him and give him peace and said: ‘My husband has slapped me and I want retaliation’. So he said: ‘Let there be retaliation’. As he was still dealing with her, Allah, exalted is He, revealed (Men are in charge of women, because Allah hath made the one of them to excel the other…). Upon which the Prophet, Allah bless him and give him peace, said: ‘We wanted something and my Lord wanted something different. O man, take your wife by the hand’ ”.

terjemahan:
Said Muqatil: “Ayat ini (Lelaki berkuasa atas wanita...) diturunkan tentang Sa‘d ibn al-Rabi‘, yang adalah salah satu pemimpin Muslim Ansar (Medina), dan istrinya Habibah bint Zayd ibn Abi Zuhayr, keduanya adalah Muslim Ansar. Sa'd menampar wajah istrinya karena istrinya melawannya. Lalu ayah Habibah dan Habibah menghadap Nabi. Ayahnya berkata pada Nabi: 'Aku menyerahkan anak perempuanku dalam pernikahan tapi lelaki itu menamparnya.' Nabi berkata: 'Biarkan Habibah membalas pada suaminya.' Sewaktu Habibah hendak beranjak bersama ayahnya untuk melakukan pembalasan terhadap suaminya, Nabi memanggil mereka dan berkata: 'Kembalilah, Jibril datang nih padaku, dan Allah menurunkan ayat ini."

Sa‘id ibn Muhammad ibn Ahmad al-Zahid melaporkan dari Zahir ibn Ahmad> Ahmad ibn al-Husayn ibn Junayd> Ziyad ibn Ayyub> Hushaym> Yunus ibn al-Hasan yang melaporkan bahwa seorang pria menampar istrinya dan sang istri lalu mengeluh pada Nabi. Keluarga istri yang juga datang bersamanya berkata: "Wahai Rasulullâh! Dia telah menampar putri kami." Sang Nabi terus-menerus berkata: "Qishash! Qishash! Dan tiada hukum lain." Tapi lalu ayat ini (Pria berkuasa atas wanita...) diwahyukan dan Nabi berkata: "Kami ingin hal tertentu, tapi Allâh ingin hal lain."

Abu Bakr al-Harithi menyampaikan pada kami > Abu’l-Shaykh al-Hafiz> Abu Yahya al-Razi> Sahl al-‘Askari> ‘Ali ibn Hashim> Isma‘il> al-Hasan yang berkata: "Saat di mana ayat tentang pembalasan diwahyukan diantara Muslim, seorang pria menampar istrinya. Istri itu menghadap Nabi dan berkata: 'Suamiku menamparku dan aku ingin membalasnya.' Maka Nabi berkata: 'Silakan balasa.' Ketika dia masih bicara dengan wanita itu, Allâh menurunkan (Pria berkuasa atas wanita, karena Allâh telah membuat pria lebih unggul dibandingkan wanita...). Karena itu, Nabi berkata: 'Kami ingin hal tertentu tapi Allâh menginginkan hal lainnya. Wahai pria, ambilah istrimu.'"


Dari paragraf di atas, Nabi tidak pernah bilang: "Seharusnya dia (Sa'd) tidak perlu melakukannya" seperti yang dicetak di halaman 163 di buku Jalaludin As-Suyuti bahasa Indonesia di atas. Dusta Muslim memang tiada batasnya.

NABI BAJINGAN MENGHASILKAN UMAT BAJINGAN PULA.

Keterangan Suyuthi ini lho maksudku:

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Hal4

Perhatikan bagian yang kukotaki dengan garis kuning. Di situ tertulis:
Rasulullah SAW pun bersabda, 'Seharusnya dia tidak perlu melakukannya.' Lalu Allah menurunkan firman-Nya (Q 4:34)

Kalimat Muhammad itu tidak tercantum dalam Asbabun Nuzuul versi Arab/Inggris di altafsir.com
http://altafsir.com/AsbabAlnuzol.asp?So ... =yes&img=A

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Asbnuzulq434

Kan gak masuk akal jika Muhammad menyesalkan penamparan yang dilakukan Sa'd pada Habibah, sedangkan Allâh malah membenarkan penamparan itu. Tampaknya jadi Muhammad lebih berbelas kasihan daripada Allah SWT yang (katanya) Maha Pengasih.

pengacau dunia persilatan
KAFIRUN
KAFIRUN

Male
Number of posts : 36
Reputation : 0
Points : 5048
Registration date : 2010-11-06

Back to top Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Re: Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by answering-ff Tue 30 Nov 2010, 10:40 am

Konteks saat itu Nabi muhammad saw adalah seorang nabi Allah, secara naluriah seorang nabi harus adil dalam memberi tindakan. Tapi, ternyata nabi salah dan Allah SWT Maha Tahu dan lebih adil dari seorang nabi.

So, maukah, hai penyebar kekacauan!!!, loe ditempeleng oleh istri sendiri sewaktu-waktu, yang mana kadar emosi seorang wanita secara kodrati lebih mendominasi daripada kadar akal [pertimbangan] seorang laki-laki?


============

Memukul adalah sebagai tindakan terakhir dan bukan pukulan pada wajah atau pukulan yang terlalu keras, sebab Quran/Hadis sendiri sudah melarangnya:

* Sunan Abu Dawud Book 11, Number 2138:
Narrated Mu'awiyah ibn Haydah:
I said: Apostle of Allah, how should we approach our wives and how should we leave them? He replied: Approach your tilth when or how you will, give her (your wife) food when you take food, clothe when you clothe yourself, do not revile her face, and do not beat her.

* Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 132:
Narrated 'Abdullah bin Zam'a:
The Prophet said, "None of you should flog his wife as he flogs a slave and then have sexual intercourse with her in the last part of the day."

Pukulan dan pisah tempat tidur merupakan mukjizat Quran dalam memahamkan arti kata nusyuz (ketidaksetiaan) itu. Ini sesuai dengan ilmu kejiwaan. Oleh ilmu kejiwaan, sikap wanita dibagi menjadi dua:

Masochisme: sikap menerima apa adanya, cenderung pada sikap tunduk dan mengalah. Ini, cukup dipukul jika menyeleweng.

Sadisme: sikap agresif, suka menguasai dan kejam terhadap pihak lain. Untuk menyadarkan dan menundukkan istri seperti ini ialah dengan melucuti senjatanya. Senjatanya adalah kewanitaan, dan cara melucutinya dengan pisah tempat tidur. (Dr. Mustafa Mahmud, Dialog Muslim dengan Atheis).


Dibandingkan dengan ajaran Bibel, maka perlakuan suami jauh lebih keras lagi seperti yang ditunjukkan dalam ayat dibawah:


* ulangan 25:11-12

25:11 "Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu, 25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya."

* lukas 12:47

Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8938
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Re: Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by AlukarD Tue 30 Nov 2010, 3:11 pm

Begitulah kalau hanya menafsirkan ayat sendirian. Karena penafsiran AL QURAN tidak dapat dilakukan sembarangan....
AlukarD
AlukarD
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5485
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Re: Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by mencari petunjuk Tue 30 Nov 2010, 3:40 pm

AlukarD wrote:Begitulah kalau hanya menafsirkan ayat sendirian. Karena penafsiran AL QURAN tidak dapat dilakukan sembarangan....

Maksud si pengacau dunia persilatan begini bro.... ayat alquran diatas berlawanan dgn ajaran kasihnya yesus menurut mereka fahami, kalo menurut mereka fahami ajaran kasih yesus adalah apabila istrimu tidak taat kpd suami alias selingkuh, ... maka biarkan saja istrimu selingkuh dgn semua laki2, kalau perlu istrimu digilir aja sekalian oleh ayahmu, adik laki2mu, kakak laki2mu... kalau istrimu sudah jenuh dgn selingkuhan2nya maka beri maaf buat istrimu atas kelakuan dia itu. dan apabila istrimu mengulangi lg... biarkan saja.... Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 626304 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 626304
mencari petunjuk
mencari petunjuk
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17

Back to top Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Re: Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by Islam Is My Religion Tue 30 Nov 2010, 5:44 pm


الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء بِمَا فَضَّلَ اللّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُواْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّهُ وَاللاَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً


4.34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka) . Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya , maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya . Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

وَاضْرِبُو that are derived from the word ضراب (daraba) is that they don't necessarily mean "hit". The word "idribuhunna" for instance, could very well mean to "leave" them.
(وَاضْرِبُو yang berasal dari kata ضراب (daraba) tidaklah pasti berarti "memukul". Dapat juga berarti "meninggalkan" mereka. Lihat selengkapnya di link dibawah ini:
Source: http://www.answering-christianity.com/beating_no.htm

Islam Is My Religion
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 294
Reputation : 5
Points : 5415
Registration date : 2010-07-31

Back to top Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Re: Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by mandala Tue 30 Nov 2010, 7:54 pm

ikut nambahin secara LANGSUNG aja master..

Code:
Banyak nas al-Quran, terutamanya hadis Nabi yang membincangkan tentang kewajipan isteri mentaati suami, selagi tidak diminta melakukan perbuatan maksiat. Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud: Jika sekiranya aku berhak menyuruh seseorang supaya sujud kepada seseorang yang lain, nescaya aku menyuruh para isteri sujud kepada suaminya.” Hadis tersebut menerangkan betapa kepatuhan isteri terhadap suami amat diutamakan demi kebaikan sesebuah institusi keluarga, sesuai kedudukannya sebagai pemimpin rumah tangga.

Nich TAFSIRnya master..
Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Ommahq_003

kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)[. wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya ,Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.(Qs Anisa:34)

Wanita Shalihah (isteri shalihah) merupakan sebaik-baik dan semulia-mulia gelar yang diberikan kepada wanita kekasih Allah. Titel atau gelar itu bukan sekadar nama dan kebanggaan, tetapi dia adalah buah dari satu perjuangan panjang dalam kehidupan seorang wanita. Masyarakat Muslim diingatkan, supaya waspada terhadap khadra'uddiman, yaitu wanita cantik yang tumbuh dewasa di tempat yang buruk.

banyak wanita mendambakan titel itu, tetapi sangat sedikit yang sampai kepada tujuan yang dirindukan. Sebab, perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh seorang wanita meng-haruskannya melalui jalan yang terjal, berkelok, ber-batu, naik bukit dan turun gunung, penuh onak dan duri. Kenanglah sejenak perjalanan hidup para pemimpin wanita ahli sur-ga, yaitu sebaik-baik wa-nita sebagaimana sabda Rasulullah Saw berikut ini.

“Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran dan sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid.” (HR. Bukhari Muslim). Dari Abu Musa ra. berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Lelaki yang sempurna ba-nyak, tetapi tidak demikian halnya bagi wanita kecuali Asiah istri Fir'aun dan Mar-yam binti Imran. Dan sesung-guhnya keutamaan Aisyah atas wanita lainnya seperti ke-utamaan tsarid (lauk yang berminyak) atas makanan lainnya.” (HR. Bukhari). Nabi Saw bersabda: “Fati-mah adalah pemimpin wanita ahli surga”.(HR.Bukhari)


Kesemua wanita yang disebut di dalam hadits-hadits di atas, yang diberi gelar sebagai sebaik-baik wanita ahli surga (Mar-yam, Asiah, Khadijah, Aisyah dan Fatimah) ada-lah wanita-wanita yang perjalanan hidupnya pe-nuh dengan ujian dan tan-tangan. Mereka ditimpa banyak musibah dan bala bencana, baik dalam urusan keluarga, masya-rakat dan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Na-mun mereka tidak ber-geming dari keimanan dan ketaatan kepada Allah Swt.

Apakah ciri dan karakter yang dimiliki da-lam menjalankan ke-hidupan sehari-hari, sehingga dengan tegar ber-tahan dari segala amuk duniawi, dan mendapat-kan gelar mulia sebagai wanita/istri shalihah? Se-cara umum dijelaskan di dalam al-Qur'an, AllahSwtberfirman:|


“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wa-nita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[ ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Qs. An Nisaa' 4: 34)

Inilah ayat yang me-nerangkan secara terpe-rinci tentang ihwal kaum wanita dalam ke-hidupan rumah tangga yang berada di bawah ke-pemimpinan kaum pria. Disebutkan bahwa ada dua jenis wa-nita: yang shalihah dan yang tidak shalihah. Lalu ciri shalihah antara lain adalah taat, yaitu taat ke-pada Allah Swt, kepada Rasul Nya dan taat kepada suami. Selain itu dia betah tinggal di rumah, bersikap ma'ruf kepada suami dan menjaga kehormatan diri di saat suaminya tidak ada di rumah.


Ats-Tsauri dan Qata-dah mengatakan: Arti menjaga kehormatan diri di saat suami tidak ada di rumah adalah menjaga segala sesuatu yang mesti dipelihara, baik berkenaan dengan kehormatan diri maupun harta. Sementara itu Ibnu Jarir dan al-Baihaqi meriwayatkan ha-dits dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Saw bersabda:

Code:
“Sebaik-baik wanita adalah yang menawan hati-mu bila engkau pandang, taat manakala engkau perintah, dan menjaga hartamu serta memelihara kehormatan diri-nya ketika engkau tidak ada di rumah.” Kemudian Rasulullah Saw. membaca ayat tersebutdiatas.(Qs.AnNisaa'4:34).

Syeikh Muhammad Abduh mengatakan bahwa yang dimaksud dengan menjaga kehormatan diri di sini adalah menutup apa yang dapat membuat malu ketika diperlihatkan atau diungkapkan. Artinya, menjaga segala sesuatu yang secara khusus berke-naan dengan rahasia suami istri, serta tidak menceritakan rahasia su-aminya kepada siapa-pun kecuali kepada orang yang benar-benar dipercaya ka-rena ingin mencari solusikeruwetan rumahtangga.

Secara syar'i, yang juga bisa dikategorikan da-lam hal ini adalah keha-rusan merahasiakan se-gala sesuatu yang berkait-an dengan hubungan intim suami istri, termasuk di da-lamnya menceritakan hal-hal yang tidak senonoh. Jangan seperti khadrau'ud-diman, seperti yang sering ditayangkan infotainment tv, mengumbar segala au-rat keluarga sehingga o-rang jijik mendengarnya.

Apatah lagi bila sam-pai ke bentuk-bentuk perilaku yang mereka laksana-kan sebagai pasangan sua-mi isteri yang tidak layak didengar oleh selain me-reka. Selain itu juga dapat difahami bahwa ungkapan yang disebut oleh al-Qur-'an di atas, merupakan salah satu ungkapan yang memiliki arti kiasan yang amat mendalam: meng-hentak kaum wanita yang keras hati, namun bisa di-fahami rahasianya oleh mereka yang berhati lembut.

Kaum wanita me-mang memiliki naluri yang demikian lembut, dimana anda sekalian bisa mene-robos hati mereka hanya dengan menyentuh ujung jarinya saja. Jantung me-reka memiliki nadi-nadi peka yang segera memompakan darah ke raut wajah mereka manakala menerima rangsangan.

Maka tidak dibenar-kan menghubungkan lang-sung kalimat hifzhul ghaib (menjaga harta dan kehor-matan diri) dengan kalimat bima hafizhallah (sebagai-mana Allah menjaga diri-nya). Sebab perpindahan yang demikian drastis dari penuturan rahasia diri yang tersembunyi ke arah penuturan penjagaan Allah yang demikian jelas memalingkan seseorang untuk berfikir secara ber-kepanjangan tentang hal-hal yang berada di balik tabir-tabir rahasia pribadi suami istri. Yakni, hal-hal yang tersembunyi dan rahasia, untuk dialihkan pada pengawasan Allah Azza wajalla.

Penghormatan yang diberikan kepada kaum wanita melalui kesaksian Allah tersebut di atas, di-maksudkan agar mereka tetap terjaga dari jamahan tangan-tangan kotor, pan-dangan mata jahil, atau pergunjingan, di saat sua-mi mereka tidak berada di rumah, melalui bujukan, rayuan berupa lembaran-lembaran uang, mobil mewah, rumah indah atau beberapa kerat roti.

Jadi, wanita-wanita shalihah ialah wanita yang menjaga harta dan kehor-matan dirinya ketika su-aminya tidak di rumah, sebagaimana Allah telah menjaga mereka. Itulah yang menjadi sifat shalihah kepada mereka. Sebab se-orang wanita yang sha-lihah akan selalu men-dapat pengawasan dari Allah Swt, dan ketakwaan yang mereka miliki me-nyebabkan mereka bisa menjadi wanita-wanita yang terpelihara dari sifat khianat dan mampu men-jaga amanat.

Oleh karena itulah yang dimaksud dengan Wanita Shalihah dalam ayat di atas adalah mereka yang selalu taat kepada Allah Swt, Rasul Nya, suaminya dan tidak mem-perturutkan hawa nafsu-nya dalam hidup harian-nya. Apabila dikaitkan arti ayat yang disebutkan di atas tepat sekali untuk menggambarkan ihwal kaum wanita masa kini yang senang membeberkan rahasia-rahasia rumah tangga sendiri, atau rumah tangga orang lain (gosip wanita sinetron) dan tidak bisa menjaga harta dan kehormatan dirinya mana-kala suami mereka tidak berada di rumah bukanlah termasuk dalam koridor wanita shalihah.


Last edited by mandala on Tue 30 Nov 2010, 8:06 pm; edited 1 time in total
mandala
mandala
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 36
Age : 37
Location : Heaven
Job/hobbies : Rekayasa
Humor : Learning By DOING - Free THINKer is HERE..
Reputation : 6
Points : 4976
Registration date : 2010-11-25

http://promosi.indonesianforum.net

Back to top Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Re: Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by AlukarD Tue 30 Nov 2010, 7:59 pm

mencari petunjuk wrote:
AlukarD wrote:Begitulah kalau hanya menafsirkan ayat sendirian. Karena penafsiran AL QURAN tidak dapat dilakukan sembarangan....

Maksud si pengacau dunia persilatan begini bro.... ayat alquran diatas berlawanan dgn ajaran kasihnya yesus menurut mereka fahami, kalo menurut mereka fahami ajaran kasih yesus adalah apabila istrimu tidak taat kpd suami alias selingkuh, ... maka biarkan saja istrimu selingkuh dgn semua laki2, kalau perlu istrimu digilir aja sekalian oleh ayahmu, adik laki2mu, kakak laki2mu... kalau istrimu sudah jenuh dgn selingkuhan2nya maka beri maaf buat istrimu atas kelakuan dia itu. dan apabila istrimu mengulangi lg... biarkan saja.... Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 626304 Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 626304


hueuehueheuheue......
AlukarD
AlukarD
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5485
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34 Empty Re: Ayat Tabok Istri Qur'an, Sura An-Nisaa, ayat 34

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum