Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 65 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 65 Guests None
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Qishaash: Keadilan Yg Tdk Adil
Page 1 of 1
Qishaash: Keadilan Yg Tdk Adil
Qishaash: Keadilan Yg Tdk Adil
Dalam ajaran Islam dikenal dengan pembalasan yang memberikan keadilan atau Qishaash, mata ganti mata, gigi ganti gigi, dan nyawa ganti nyawa.
Quran 2:178
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
Dalam ayat tsb di atas menjadi jelas bahwa bila:
1. Seorang merdeka membunuh seorang merdeka, maka si pembunuh boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh (sama-sama orang merdeka).
2. Seorang budak membunuh seorang budak, maka si pembunuh boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh (sama-sama budak).
3. Seorang wanita membunuh seorang wanita, maka si pembunuh boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh (sama-sama wanita).
Sejauh ini masih kelihatannya cukup adil (fair). Tapi bagaimana dengan kasus berikut ini bila:
4. Seorang merdeka membunuh seorang budak? Apakah si pembunuh (orang merdeka) atau budaknya yang boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh?
5. Seorang pria membunuh seorang wanita? Apakah si pembunuh (pria) atau anggota keluarganya yang wanita yang boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh?
6. Sepasang suami isteri (pria dan wanita), membunuh seorang budak? Apakah si pria, wanita, atau budak mereka yang boleh di bunuh? Atau ketiga-tiganya?
7. Satu RT mengeroyok dan membunuh seseorang? Apakah satu RT boleh di bunuh? Atau cuman Ketua RT-nya?
8. Seorang Muslim membunuh seorang Non-Muslim atau sebaliknya? Apakah hukum ini juga berlaku?
9. Kalo seorang majikan dengan sengaja menyebabkan seorang budak yang sedang hamil keguguran sehingga janinnya mati, keadilannya gimana tuh?
Dalam ajaran Islam dikenal dengan pembalasan yang memberikan keadilan atau Qishaash, mata ganti mata, gigi ganti gigi, dan nyawa ganti nyawa.
Quran 2:178
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.
Dalam ayat tsb di atas menjadi jelas bahwa bila:
1. Seorang merdeka membunuh seorang merdeka, maka si pembunuh boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh (sama-sama orang merdeka).
2. Seorang budak membunuh seorang budak, maka si pembunuh boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh (sama-sama budak).
3. Seorang wanita membunuh seorang wanita, maka si pembunuh boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh (sama-sama wanita).
Sejauh ini masih kelihatannya cukup adil (fair). Tapi bagaimana dengan kasus berikut ini bila:
4. Seorang merdeka membunuh seorang budak? Apakah si pembunuh (orang merdeka) atau budaknya yang boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh?
5. Seorang pria membunuh seorang wanita? Apakah si pembunuh (pria) atau anggota keluarganya yang wanita yang boleh di bunuh oleh keluarga terbunuh?
6. Sepasang suami isteri (pria dan wanita), membunuh seorang budak? Apakah si pria, wanita, atau budak mereka yang boleh di bunuh? Atau ketiga-tiganya?
7. Satu RT mengeroyok dan membunuh seseorang? Apakah satu RT boleh di bunuh? Atau cuman Ketua RT-nya?
8. Seorang Muslim membunuh seorang Non-Muslim atau sebaliknya? Apakah hukum ini juga berlaku?
9. Kalo seorang majikan dengan sengaja menyebabkan seorang budak yang sedang hamil keguguran sehingga janinnya mati, keadilannya gimana tuh?
buddha- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 168
Reputation : -1
Points : 5694
Registration date : 2009-01-04
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN