Muslim memang BENAR2 NYEMBAH BATU kok bantah terus ya?

Yhowshua wrote:islam emang penyembah batu , 5x sehari boooo. . . .
nyembah si batu hitam terus si batu itu dipanggil dengan panggilan auloh wts !!!!
ternyata tuhannya orang islam cuma batu yaaaaa. . . . . . . . . .
HAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .

Yhowshua wrote:islam emang penyembah batu , 5x sehari boooo. . . .
nyembah si batu hitam terus si batu itu dipanggil dengan panggilan auloh wts !!!!
ternyata tuhannya orang islam cuma batu yaaaaa. . . . . . . . . .
HAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain wrote:
Halloooo.....koq belum waras seh ?

Yhowshua wrote:

Yhowshua wrote:islam emang penyembah batu , 5x sehari boooo. . . .
nyembah si batu hitam terus si batu itu dipanggil dengan panggilan auloh wts !!!!
ternyata tuhannya orang islam cuma batu yaaaaa. . . . . . . . . .
HAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . .

agus melas - melas supaya si momet saw-kaw pedhopil , manusia paling bejat sedunia bisa di akui sebagai nabi oleh umat agama lain wrote:
Halloooo.....koq belum waras seh ?

HAHAHAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . anak buahnya munarman dari front pembela momet yang suka membalikkan fakta !!!
bukankah kalian para islamer yang tidak waras : 5x sehari kalian jedotin kepala kalian untuk menyembah batu , itu saja sudah membuktikan kalau kalian tidak waras !!!

agus wrote:Cari dimana ya bro cempeng malam-malam begini? Mana shaggy juga nakalnya minta ampun...

agus wrote:Lain kali tuh shaggy diikat dipohon dan juga cempengnya yoshua diikat kuat-kuat dilehernya bro. Biar sama-sama aman...

tanpa nama wrote:

agus wrote:Lain kali tuh shaggy diikat dipohon dan juga cempengnya yoshua diikat kuat-kuat dilehernya bro. Biar sama-sama aman...

ide bagus bro :04: :04: :04:
ntar saya sampaikan sama pawang hewan terdekat

Tom Jerry wrote:Penyembahan menghadap Masjidil Aqsa (yang sebenarnya belum ada pada zaman Muhammad, yang benar adalah menghadap Yerusalem) hanya dimaksudkan untuk menimbulkan simpati orang Yahudi dan Kristen agar mau masuk agamanya.

Namun meski demikian, walau arah menyembahnya sama dengan arah sembahyang orang Yahudi dan orang Kristen Ortodoks, tapi nama "tuhan" yang disebut-sebut dalam sembahyang sholat bukan YAHWEH, melainkan "Aulloh" sang hajar aswad yang nempel di sudut Ka'bah.

Ibaratnya kamu ngajak bicara Shaggy, tapi wajahmu noleh ke Feifei. Biar orang lain mengira kamu sedang bicara dengan Shaggy, padahal yang dituju adalah Feifei.

Bukti-bukti Logis dan Faktuil yang membuktikan ALLAH SWT adalah HAJAR ASWAD:

1) Sebelum Muhammad mengaku diutus Aulloh/hajar aswad, dia sudah begitu mengkultuskan hajar aswad sang batu hitam itu.

Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun, Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula.


2) Setelah mengaku nabi, selain gencar mengiklankan dirinya selaku Rasul Pilihan, untuk membuktikan dirinya benar-benar utusan "awloh", dia mengaku mendapat misi "mengesakan" awloh/hajar aswad. Untuk itu, banyak sekali ayat-ayat awal di Mekkah yang menentang pengkawanan (penyekutuan) awloh/hajar aswad dengan patung-patung.

QS 7:191. Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.

QS 17:42. Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy."

QS 31:13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

Yang diserang atau dikritik oleh Muhammad di awal-awal dakwahnya bukan kaum Nasrani atau Yahudi, melainkan sukunya sendiri, yaitu suku Quraish Mekkah, karena suku Quraish telah memperserikatkan Hajar Aswad/Awloh dengan kelompok patung-patung berhala yang berjumlah ratusan itu.

Muhammad menghujat kaumnya sendiri, mengatai kakek-moyang Quraish sebagai orang-orang bodoh dan pendosa, menghina tuhan-tuhan lain yang ada di samping Hajar Aswad/Awloh, sehingga orang-orang Quraish tersinggung dengan sikap Muhammad, lalu mengadukannya kepada kakeknya, Abu Thalib:

“Keponakanmu ini telah mengucapkan kata2 hinaan terhadap dewa2 dan agama kami, dan telah mengatakan kami bodoh, dan mengatakan semua kakek moyang kami sesat. Sekarang, kau yang berada di pihak kami silakan balas dia; (karena kau pun mengalami hinaan yang sama), atau jangan lindungi dia agar kami yang membalasnya.” (Sir William Muir, Life of Muhammad, Vol. 2, chap. 5,. p. 162.)

Abu Thalib tidak bisa berbuat banyak untuk membela Muhammad, karena orang-orang Quraish sudah tidak tahan lagi dengan hinaan-hinaan yang dilontarkan oleh Muhammad selama lebih kurang 13 tahun. Mereka lalu berniat menangkap Muhammad.

Pendapatan terbesar suku Quraish penjaga Ka'bah adalah dari para pelancong yang beribadah haji. Bila seluruh berhala di sekeliling Ka'bah dibuang dan disisakan hajar aswad saja, maka akan matilah mata pencaharian mereka. Tentu saja orang-orang Quraish menolak ide Muhammad yang melarang mempersekutukan hajar aswad, karena itu merugikan mereka dari sisi ekonomi.

Mereka sudah mencoba untuk bersabar, dan mencoba untuk mau percaya kepada Muhammad sebagai utusannya Hajar Aswad/Awloh, asalkan dia sanggup membuktikan kepada mereka bahwa Muhammad adalah benar-benar utusan awloh. Mereka menguji kemukjizatan Muhammad, tapi Muhammad tidak sanggup. Mereka mengetes pengetahuan Muhammad tentang ROH, dia pun menyatakan tidak tahu. Akhirnya, suku Quraish pun jatuh pada kesimpulan bahwa Muhammad adalah orang sakit jiwa, seorang yang berambisi gila ingin jadi nabi dan merasa mendapat misi dari Hajar Aswad/Awloh untuk mengesakannya.

Mereka dengan bulat menolak Muhammad dan memusuhi Muhammad. Sampai suatu malam, Muhammad melarikan diri ke Medinah karena ada desas-desus bahwa dirinya akan ditangkap.

3) Setelah mengungsi ke Medinah, ambisinya untuk benar-benar jadi nabi dengan misi mengesakan awloh/hajar aswad tetap dia perjuangkan. Sambil menyusun kekuatan, merekrut banyak pasukan dan mengumpulkan banyak harta kekayaan, dia terus mengarang ayat-ayat yang isinya berisi ajakan untuk men-sucikan Ka'bah. Mensucikan Ka'bah tidak mungkin bisa dilakukan tanpa menaklukkan kota Mekkah terlebih dahulu. Itulah sebabnya, Muhammad bikin ayat ini:

QS 2:191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

Tanpa menyertakan semangat dendam kesumatnya terhadap orang-orang Mekkah, Muhammad tampaknya merasa kurang afdol.

4) Setelah dia berhasil merampoki suku-suku Arab dan membuat suku-suku itu takluk di bawah kekuasaannya dan dirinya merasa cukup kuat, akhirnya pada tahun 630M dia mengepung kota Mekkah dengan 10.000 pasukan. Kota itu akhirnya jatuh tanpa perlawanan. Muhammad berjanji tidak akan menyakiti orang-orang Mekkah, karena tujuannya hanya untuk berhaji. Tapi apa yang dilakukannya setelah dia selesai buang hajat di Ka'bah? Dia membatalkan perjanjiannya sendiri, mengutus Ali kepada orang-orang Mekkah agar membacakan Surat Barakat (bagian awal surat At-Taubah) yang berisi ancaman kepada seluruh penduduk Mekkah agar masuk Islam atau mati. Muhammad memberi penduduk Mekkah waktu 4 bulan lamanya untuk berpikir. Setelah lewat masa itu, siapapun yang menolak masuk Islam akan diperangi.

QS 9:5. Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

Muhammad ingat pada ayat yang dikarangnya sebelumnya:

QS 22:26 "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud."

Maka dia kuasai Ka'bah, dia hancurkan kawan-kawan/sekutu-sekutu Hajar Aswad dari sekeliling Ka'bah, agar supaya Hajar Aswad/Awloh menjadi satu-satunya, tiada lagi disekutukan dengan patung-patung berhala.

Demikianlah kenapa kini Hajar Aswad menjadi satu-satunya penghuni Ka'bah, yang dipanggil "allah" oleh para calon haji, diciumi, diusap-usap dan dilambai-lambai sebagai "allahu-akbar". Dan muslim-muslim di seluruh dunia sembahyang harus menghadap ke arah Hajar Aswad. Muslim tidak boleh sholat menghadap ke arah Tuhan yang benar, yang ada di langit, melainkan harus menghadap Hajar Aswad yang ada di kiblat, di Masjidil Haram - Mekkah.

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0862
Jabir bin samura melaporkan:Rasul berkata : Orang2 yang memandang ke langit di saat berdoa diharuskan menghindari itu atau mereka kehilangan penglihatannya

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0863
Abu Huraira melaporkan: Orang2 diharuskan menghindari memandang langit di saat sedang sembahyang, atau mata mereka akan di renggut.

QS 2:144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Saudara-saudaraku sekalian, sebarkanlah ini seluas-luasnya, terutama kepada umat non-muslim, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dll. bahwa tuhannya Islam yang bernama "allah" itu adalah BATU HITAM HAJAR ASWAD.

Kalau Muslim mengatai agama lain sebagai KAFIR & penyembah berhala, katakanlah bahwa mereka justru PENYEMBAH BATU. Jangan takut kepada para penyembah batu, mari kita tunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang bodoh yang telah ditipu Arab.

answering-ff wrote:

Tom Jerry wrote:Penyembahan menghadap Masjidil Aqsa (yang sebenarnya belum ada pada zaman Muhammad, yang benar adalah menghadap Yerusalem) hanya dimaksudkan untuk menimbulkan simpati orang Yahudi dan Kristen agar mau masuk agamanya.

Namun meski demikian, walau arah menyembahnya sama dengan arah sembahyang orang Yahudi dan orang Kristen Ortodoks, tapi nama "tuhan" yang disebut-sebut dalam sembahyang sholat bukan YAHWEH, melainkan "Aulloh" sang hajar aswad yang nempel di sudut Ka'bah.

Ibaratnya kamu ngajak bicara Shaggy, tapi wajahmu noleh ke Feifei. Biar orang lain mengira kamu sedang bicara dengan Shaggy, padahal yang dituju adalah Feifei.

Bukti-bukti Logis dan Faktuil yang membuktikan ALLAH SWT adalah HAJAR ASWAD:

1) Sebelum Muhammad mengaku diutus Aulloh/hajar aswad, dia sudah begitu mengkultuskan hajar aswad sang batu hitam itu.

Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun, Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula.


2) Setelah mengaku nabi, selain gencar mengiklankan dirinya selaku Rasul Pilihan, untuk membuktikan dirinya benar-benar utusan "awloh", dia mengaku mendapat misi "mengesakan" awloh/hajar aswad. Untuk itu, banyak sekali ayat-ayat awal di Mekkah yang menentang pengkawanan (penyekutuan) awloh/hajar aswad dengan patung-patung.

QS 7:191. Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.

QS 17:42. Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy."

QS 31:13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

Yang diserang atau dikritik oleh Muhammad di awal-awal dakwahnya bukan kaum Nasrani atau Yahudi, melainkan sukunya sendiri, yaitu suku Quraish Mekkah, karena suku Quraish telah memperserikatkan Hajar Aswad/Awloh dengan kelompok patung-patung berhala yang berjumlah ratusan itu.

Muhammad menghujat kaumnya sendiri, mengatai kakek-moyang Quraish sebagai orang-orang bodoh dan pendosa, menghina tuhan-tuhan lain yang ada di samping Hajar Aswad/Awloh, sehingga orang-orang Quraish tersinggung dengan sikap Muhammad, lalu mengadukannya kepada kakeknya, Abu Thalib:

“Keponakanmu ini telah mengucapkan kata2 hinaan terhadap dewa2 dan agama kami, dan telah mengatakan kami bodoh, dan mengatakan semua kakek moyang kami sesat. Sekarang, kau yang berada di pihak kami silakan balas dia; (karena kau pun mengalami hinaan yang sama), atau jangan lindungi dia agar kami yang membalasnya.” (Sir William Muir, Life of Muhammad, Vol. 2, chap. 5,. p. 162.)

Abu Thalib tidak bisa berbuat banyak untuk membela Muhammad, karena orang-orang Quraish sudah tidak tahan lagi dengan hinaan-hinaan yang dilontarkan oleh Muhammad selama lebih kurang 13 tahun. Mereka lalu berniat menangkap Muhammad.

Pendapatan terbesar suku Quraish penjaga Ka'bah adalah dari para pelancong yang beribadah haji. Bila seluruh berhala di sekeliling Ka'bah dibuang dan disisakan hajar aswad saja, maka akan matilah mata pencaharian mereka. Tentu saja orang-orang Quraish menolak ide Muhammad yang melarang mempersekutukan hajar aswad, karena itu merugikan mereka dari sisi ekonomi.

Mereka sudah mencoba untuk bersabar, dan mencoba untuk mau percaya kepada Muhammad sebagai utusannya Hajar Aswad/Awloh, asalkan dia sanggup membuktikan kepada mereka bahwa Muhammad adalah benar-benar utusan awloh. Mereka menguji kemukjizatan Muhammad, tapi Muhammad tidak sanggup. Mereka mengetes pengetahuan Muhammad tentang ROH, dia pun menyatakan tidak tahu. Akhirnya, suku Quraish pun jatuh pada kesimpulan bahwa Muhammad adalah orang sakit jiwa, seorang yang berambisi gila ingin jadi nabi dan merasa mendapat misi dari Hajar Aswad/Awloh untuk mengesakannya.

Mereka dengan bulat menolak Muhammad dan memusuhi Muhammad. Sampai suatu malam, Muhammad melarikan diri ke Medinah karena ada desas-desus bahwa dirinya akan ditangkap.

3) Setelah mengungsi ke Medinah, ambisinya untuk benar-benar jadi nabi dengan misi mengesakan awloh/hajar aswad tetap dia perjuangkan. Sambil menyusun kekuatan, merekrut banyak pasukan dan mengumpulkan banyak harta kekayaan, dia terus mengarang ayat-ayat yang isinya berisi ajakan untuk men-sucikan Ka'bah. Mensucikan Ka'bah tidak mungkin bisa dilakukan tanpa menaklukkan kota Mekkah terlebih dahulu. Itulah sebabnya, Muhammad bikin ayat ini:

QS 2:191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

Tanpa menyertakan semangat dendam kesumatnya terhadap orang-orang Mekkah, Muhammad tampaknya merasa kurang afdol.

4) Setelah dia berhasil merampoki suku-suku Arab dan membuat suku-suku itu takluk di bawah kekuasaannya dan dirinya merasa cukup kuat, akhirnya pada tahun 630M dia mengepung kota Mekkah dengan 10.000 pasukan. Kota itu akhirnya jatuh tanpa perlawanan. Muhammad berjanji tidak akan menyakiti orang-orang Mekkah, karena tujuannya hanya untuk berhaji. Tapi apa yang dilakukannya setelah dia selesai buang hajat di Ka'bah? Dia membatalkan perjanjiannya sendiri, mengutus Ali kepada orang-orang Mekkah agar membacakan Surat Barakat (bagian awal surat At-Taubah) yang berisi ancaman kepada seluruh penduduk Mekkah agar masuk Islam atau mati. Muhammad memberi penduduk Mekkah waktu 4 bulan lamanya untuk berpikir. Setelah lewat masa itu, siapapun yang menolak masuk Islam akan diperangi.

QS 9:5. Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

Muhammad ingat pada ayat yang dikarangnya sebelumnya:

QS 22:26 "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud."

Maka dia kuasai Ka'bah, dia hancurkan kawan-kawan/sekutu-sekutu Hajar Aswad dari sekeliling Ka'bah, agar supaya Hajar Aswad/Awloh menjadi satu-satunya, tiada lagi disekutukan dengan patung-patung berhala.

Demikianlah kenapa kini Hajar Aswad menjadi satu-satunya penghuni Ka'bah, yang dipanggil "allah" oleh para calon haji, diciumi, diusap-usap dan dilambai-lambai sebagai "allahu-akbar". Dan muslim-muslim di seluruh dunia sembahyang harus menghadap ke arah Hajar Aswad. Muslim tidak boleh sholat menghadap ke arah Tuhan yang benar, yang ada di langit, melainkan harus menghadap Hajar Aswad yang ada di kiblat, di Masjidil Haram - Mekkah.

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0862
Jabir bin samura melaporkan:Rasul berkata : Orang2 yang memandang ke langit di saat berdoa diharuskan menghindari itu atau mereka kehilangan penglihatannya

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0863
Abu Huraira melaporkan: Orang2 diharuskan menghindari memandang langit di saat sedang sembahyang, atau mata mereka akan di renggut.

QS 2:144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Saudara-saudaraku sekalian, sebarkanlah ini seluas-luasnya, terutama kepada umat non-muslim, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dll. bahwa tuhannya Islam yang bernama "allah" itu adalah BATU HITAM HAJAR ASWAD.

Kalau Muslim mengatai agama lain sebagai KAFIR & penyembah berhala, katakanlah bahwa mereka justru PENYEMBAH BATU. Jangan takut kepada para penyembah batu, mari kita tunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang bodoh yang telah ditipu Arab.

topik kafirun yang SATU ini emang populer. jika kata menyembah berarti "sujud, membaca doa, mencium, menghadapkan wajah n mengkultuskan" maka kelakuan bani israel dan nenek moyangnya berikut kurang lebih sama:

72 BIDADARI wrote:

answering-ff wrote:

Tom Jerry wrote:Penyembahan menghadap Masjidil Aqsa (yang sebenarnya belum ada pada zaman Muhammad, yang benar adalah menghadap Yerusalem) hanya dimaksudkan untuk menimbulkan simpati orang Yahudi dan Kristen agar mau masuk agamanya.

Namun meski demikian, walau arah menyembahnya sama dengan arah sembahyang orang Yahudi dan orang Kristen Ortodoks, tapi nama "tuhan" yang disebut-sebut dalam sembahyang sholat bukan YAHWEH, melainkan "Aulloh" sang hajar aswad yang nempel di sudut Ka'bah.

Ibaratnya kamu ngajak bicara Shaggy, tapi wajahmu noleh ke Feifei. Biar orang lain mengira kamu sedang bicara dengan Shaggy, padahal yang dituju adalah Feifei.

Bukti-bukti Logis dan Faktuil yang membuktikan ALLAH SWT adalah HAJAR ASWAD:

1) Sebelum Muhammad mengaku diutus Aulloh/hajar aswad, dia sudah begitu mengkultuskan hajar aswad sang batu hitam itu.

Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun, Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula.


2) Setelah mengaku nabi, selain gencar mengiklankan dirinya selaku Rasul Pilihan, untuk membuktikan dirinya benar-benar utusan "awloh", dia mengaku mendapat misi "mengesakan" awloh/hajar aswad. Untuk itu, banyak sekali ayat-ayat awal di Mekkah yang menentang pengkawanan (penyekutuan) awloh/hajar aswad dengan patung-patung.

QS 7:191. Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.

QS 17:42. Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy."

QS 31:13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

Yang diserang atau dikritik oleh Muhammad di awal-awal dakwahnya bukan kaum Nasrani atau Yahudi, melainkan sukunya sendiri, yaitu suku Quraish Mekkah, karena suku Quraish telah memperserikatkan Hajar Aswad/Awloh dengan kelompok patung-patung berhala yang berjumlah ratusan itu.

Muhammad menghujat kaumnya sendiri, mengatai kakek-moyang Quraish sebagai orang-orang bodoh dan pendosa, menghina tuhan-tuhan lain yang ada di samping Hajar Aswad/Awloh, sehingga orang-orang Quraish tersinggung dengan sikap Muhammad, lalu mengadukannya kepada kakeknya, Abu Thalib:

“Keponakanmu ini telah mengucapkan kata2 hinaan terhadap dewa2 dan agama kami, dan telah mengatakan kami bodoh, dan mengatakan semua kakek moyang kami sesat. Sekarang, kau yang berada di pihak kami silakan balas dia; (karena kau pun mengalami hinaan yang sama), atau jangan lindungi dia agar kami yang membalasnya.” (Sir William Muir, Life of Muhammad, Vol. 2, chap. 5,. p. 162.)

Abu Thalib tidak bisa berbuat banyak untuk membela Muhammad, karena orang-orang Quraish sudah tidak tahan lagi dengan hinaan-hinaan yang dilontarkan oleh Muhammad selama lebih kurang 13 tahun. Mereka lalu berniat menangkap Muhammad.

Pendapatan terbesar suku Quraish penjaga Ka'bah adalah dari para pelancong yang beribadah haji. Bila seluruh berhala di sekeliling Ka'bah dibuang dan disisakan hajar aswad saja, maka akan matilah mata pencaharian mereka. Tentu saja orang-orang Quraish menolak ide Muhammad yang melarang mempersekutukan hajar aswad, karena itu merugikan mereka dari sisi ekonomi.

Mereka sudah mencoba untuk bersabar, dan mencoba untuk mau percaya kepada Muhammad sebagai utusannya Hajar Aswad/Awloh, asalkan dia sanggup membuktikan kepada mereka bahwa Muhammad adalah benar-benar utusan awloh. Mereka menguji kemukjizatan Muhammad, tapi Muhammad tidak sanggup. Mereka mengetes pengetahuan Muhammad tentang ROH, dia pun menyatakan tidak tahu. Akhirnya, suku Quraish pun jatuh pada kesimpulan bahwa Muhammad adalah orang sakit jiwa, seorang yang berambisi gila ingin jadi nabi dan merasa mendapat misi dari Hajar Aswad/Awloh untuk mengesakannya.

Mereka dengan bulat menolak Muhammad dan memusuhi Muhammad. Sampai suatu malam, Muhammad melarikan diri ke Medinah karena ada desas-desus bahwa dirinya akan ditangkap.

3) Setelah mengungsi ke Medinah, ambisinya untuk benar-benar jadi nabi dengan misi mengesakan awloh/hajar aswad tetap dia perjuangkan. Sambil menyusun kekuatan, merekrut banyak pasukan dan mengumpulkan banyak harta kekayaan, dia terus mengarang ayat-ayat yang isinya berisi ajakan untuk men-sucikan Ka'bah. Mensucikan Ka'bah tidak mungkin bisa dilakukan tanpa menaklukkan kota Mekkah terlebih dahulu. Itulah sebabnya, Muhammad bikin ayat ini:

QS 2:191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

Tanpa menyertakan semangat dendam kesumatnya terhadap orang-orang Mekkah, Muhammad tampaknya merasa kurang afdol.

4) Setelah dia berhasil merampoki suku-suku Arab dan membuat suku-suku itu takluk di bawah kekuasaannya dan dirinya merasa cukup kuat, akhirnya pada tahun 630M dia mengepung kota Mekkah dengan 10.000 pasukan. Kota itu akhirnya jatuh tanpa perlawanan. Muhammad berjanji tidak akan menyakiti orang-orang Mekkah, karena tujuannya hanya untuk berhaji. Tapi apa yang dilakukannya setelah dia selesai buang hajat di Ka'bah? Dia membatalkan perjanjiannya sendiri, mengutus Ali kepada orang-orang Mekkah agar membacakan Surat Barakat (bagian awal surat At-Taubah) yang berisi ancaman kepada seluruh penduduk Mekkah agar masuk Islam atau mati. Muhammad memberi penduduk Mekkah waktu 4 bulan lamanya untuk berpikir. Setelah lewat masa itu, siapapun yang menolak masuk Islam akan diperangi.

QS 9:5. Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

Muhammad ingat pada ayat yang dikarangnya sebelumnya:

QS 22:26 "Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud."

Maka dia kuasai Ka'bah, dia hancurkan kawan-kawan/sekutu-sekutu Hajar Aswad dari sekeliling Ka'bah, agar supaya Hajar Aswad/Awloh menjadi satu-satunya, tiada lagi disekutukan dengan patung-patung berhala.

Demikianlah kenapa kini Hajar Aswad menjadi satu-satunya penghuni Ka'bah, yang dipanggil "allah" oleh para calon haji, diciumi, diusap-usap dan dilambai-lambai sebagai "allahu-akbar". Dan muslim-muslim di seluruh dunia sembahyang harus menghadap ke arah Hajar Aswad. Muslim tidak boleh sholat menghadap ke arah Tuhan yang benar, yang ada di langit, melainkan harus menghadap Hajar Aswad yang ada di kiblat, di Masjidil Haram - Mekkah.

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0862
Jabir bin samura melaporkan:Rasul berkata : Orang2 yang memandang ke langit di saat berdoa diharuskan menghindari itu atau mereka kehilangan penglihatannya

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0863
Abu Huraira melaporkan: Orang2 diharuskan menghindari memandang langit di saat sedang sembahyang, atau mata mereka akan di renggut.

QS 2:144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Saudara-saudaraku sekalian, sebarkanlah ini seluas-luasnya, terutama kepada umat non-muslim, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dll. bahwa tuhannya Islam yang bernama "allah" itu adalah BATU HITAM HAJAR ASWAD.

Kalau Muslim mengatai agama lain sebagai KAFIR & penyembah berhala, katakanlah bahwa mereka justru PENYEMBAH BATU. Jangan takut kepada para penyembah batu, mari kita tunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang bodoh yang telah ditipu Arab.

topik kafirun yang SATU ini emang populer. jika kata menyembah berarti "sujud, membaca doa, mencium, menghadapkan wajah n mengkultuskan" maka kelakuan bani israel dan nenek moyangnya berikut kurang lebih sama:

Postingan basi masih dipake terus !!
Lagian sejak kapan raja Daud menyembah batu kabbah gudangnya berhala.
Dasar dungu !!!

72 BIDADARI wrote:Mana referensinya dongok ??
kalau ngomong jangan asal jeplak !!

answering-ff wrote:

72 BIDADARI wrote:Mana referensinya dongok ??
kalau ngomong jangan asal jeplak !!

COBA BACA MAZMUR 138:2 SEPERTI TERTULIS DALAM GAMBAR DIATAS

72 BIDADARI wrote:

answering-ff wrote:

72 BIDADARI wrote:Mana referensinya dongok ??
kalau ngomong jangan asal jeplak !!

COBA BACA MAZMUR 138:2 SEPERTI TERTULIS DALAM GAMBAR DIATAS

Dasar goblok,gue sudah baca berkali-kali tapi gue gak baca tulisan yang mengatakan Daud menyembah batu !
loe Anggap Bait Tuhan itu batu,dasar goblok !!!
Bait Tuhan itu sorga bukan batu kotak hitam gudang berhala yang ada di mekah.
Dari dulu loe bego gak sembuh-sembuh !!

72 BIDADARI wrote:

answering-ff wrote:

72 BIDADARI wrote:Mana referensinya dongok ??
kalau ngomong jangan asal jeplak !!

COBA BACA MAZMUR 138:2 SEPERTI TERTULIS DALAM GAMBAR DIATAS

Dasar goblok,gue sudah baca berkali-kali tapi gue gak baca tulisan yang mengatakan Daud menyembah batu !
loe Anggap Bait Tuhan itu batu,dasar goblok !!!
Bait Tuhan itu sorga bukan batu kotak hitam gudang berhala yang ada di mekah.
Dari dulu loe bego gak sembuh-sembuh !!

Ia dbersihakan sama si momet dan disisakan batu reflika vagina yang kalian sembah.

Pemilik kabah adalah allah sang dewa bulan dan bentuknya seperti vagina disebut juga hajar aswad.[/quote]

DARI DULU LOE KOQ BEGO KAGAK SEMBUH-SEMBUH YAH?

72 BIDADARI wrote:

answering-ff wrote:

72 BIDADARI wrote:Mana referensinya dongok ??
kalau ngomong jangan asal jeplak !!

COBA BACA MAZMUR 138:2 SEPERTI TERTULIS DALAM GAMBAR DIATAS

Dasar goblok,gue sudah baca berkali-kali tapi gue gak baca tulisan yang mengatakan Daud menyembah batu !
loe Anggap Bait Tuhan itu batu,dasar goblok !!!
Bait Tuhan itu sorga bukan batu kotak hitam gudang berhala yang ada di mekah.
Dari dulu loe bego gak sembuh-sembuh !!

[QS 22] Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah : "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud

Ia dbersihakan sama si momet dan disisakan batu reflika vagina yang kalian sembah.

(Qs. Quraisy 106: 3) Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).

Pemilik kabah adalah allah sang dewa bulan dan bentuknya seperti vagina disebut juga hajar aswad.[/quote]

DARI DULU LOE KOQ BEGO KAGAK SEMBUH-SEMBUH YAH?

Mau ngomong apa lagi loe ??

72 BIDADARI wrote:Mana referensinya dongok ??
kalau ngomong jangan asal jeplak !!

answering-ff penyembah batu dan pembela si momet bejat no.1 ( hampir di geser oleh calon jihadis / teroris ) wrote:
COBA BACA MAZMUR 138:2 SEPERTI TERTULIS DALAM GAMBAR DIATAS

72 BIDADARI wrote:
Dasar goblok,gue sudah baca berkali-kali tapi gue gak baca tulisan yang mengatakan Daud menyembah batu !
loe Anggap Bait Tuhan itu batu,dasar goblok !!!
Bait Tuhan itu sorga bukan batu kotak hitam gudang berhala yang ada di mekah.
Dari dulu loe bego gak sembuh-sembuh !!