TAQIYA

Dicopas dari situs diskusi yang belum terjawab

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

The lebay boy penyembah batu seperti si momet saw kaw pedhopil wrote:

Dicopas dari situs diskusi yang belum terjawab

Banyak Penghujat yg Katanya BERAGAMA KRISTEN mengatakan bahwa islam Taqiyah (Dusta) ato dalam pengertian mereka BERBOHONG UNTUK KEBAIKAN AGAMA! tp ketika saya bertanya dalilnya tak ada satu-pun yg menjawab krn mereka hanya COPAS ato baca (Udah terbantahkan oleh Muslim) dari RASUL terbaru mereka yaitu ALI SINA. Nah ini saya Copas-kan dalil2 tentang TAQIYAH yg saya dapat dari AL-KITAB yg menjadi PEDOMAN umat ISLAM untuk berbohong......hihihihihihih, maav salah! maksudnya PEDOMAN PENGHUJAT YG MENGAKU AGAMA KRISTEN untuk TAQIYAH mereka:

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Kesimpulanya, anda nilai sendiri aja dehhh

KOLOR GANTUNG kain pelindung ka'bah yang melindungi si batu hitam alias auloh wts dari sengatan matahari pengikut si momet saw-kaw yang masih di alam kubur ( sudah ngaku ) untuk menunggu antrian diadili dan masuk neraka wrote:
Mending jadi manusia paling bejat se dunia yang saat ini ada disurganya iblis dan syaitan di bakar dan dijadikan bahan permainan oleh iblis dan syaitan,

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Yhowshua wrote:

The lebay boy penyembah batu seperti si momet saw kaw pedhopil wrote:

Dicopas dari situs diskusi yang belum terjawab

Banyak Penghujat yg Katanya BERAGAMA KRISTEN mengatakan bahwa islam Taqiyah (Dusta) ato dalam pengertian mereka BERBOHONG UNTUK KEBAIKAN AGAMA! tp ketika saya bertanya dalilnya tak ada satu-pun yg menjawab krn mereka hanya COPAS ato baca (Udah terbantahkan oleh Muslim) dari RASUL terbaru mereka yaitu ALI SINA. Nah ini saya Copas-kan dalil2 tentang TAQIYAH yg saya dapat dari AL-KITAB yg menjadi PEDOMAN umat ISLAM untuk berbohong......hihihihihihih, maav salah! maksudnya PEDOMAN PENGHUJAT YG MENGAKU AGAMA KRISTEN untuk TAQIYAH mereka:

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Kesimpulanya, anda nilai sendiri aja dehhh

HIHIHIHHIHIHIHIHIHHI. . . . . . . . . . . . koq kamu jadi ikut - ikutan si paulus islam penyembah batu jimat si momet seorang penyesat dan antikris , memuja momet pedhopil , menyembah batu karena di iming - imingi sssyyyuuurrrgggaaa maksiat yang lebih bejat daripada sodom dan gomora , menggunakan thread - trhead basi kayak gitu , lantas sok ke pe de an seolah - olah masalah ini tidak bisa di jawab , padahal , sudah tuntas tuh di sarpag .
heheheehehehehe. . . . . . . . . btw , saya senang melihat signaturemu itu , memngingatkanku pada momet saw kaw yang ada di pengakuan si KOLOR GANTUNG kain pelindung ka'bah yang melindungi si batu hitam alias auloh wts dari sengatan matahari pengikut si momet saw-kaw manusia paling bejat sedunia ( sudah ngaku ) yang saat ini ada di surganya iblis di bakar dan di jadikan bahan permainan oleh iblis dan syaitan ( sudah ngaku ) , ini pengakuannya :

KOLOR GANTUNG kain pelindung ka'bah yang melindungi si batu hitam alias auloh wts dari sengatan matahari pengikut si momet saw-kaw yang masih di alam kubur ( sudah ngaku ) untuk menunggu antrian diadili dan masuk neraka wrote:
Mending jadi manusia paling bejat se dunia yang saat ini ada disurganya iblis dan syaitan di bakar dan dijadikan bahan permainan oleh iblis dan syaitan,

Yhowshua Banci si Pendekar HOMO BUTA KRISTEN dari Gunung Sion

agus wrote:

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Ini adalah salah satu ayat dari agama berhala penyembah kolor yang nekad, nggak ngerti mana yang halal dan mana yang haram....

kenthus wrote:apalagi matinya disalib gapake baju, yang mbunuh justru manusia. lha berarti manusia bisa ngebunuh tuhan? manusia lebih hebat dari tuhan dong??? Tuhan kok matiii??? bingung gua...

agus wrote:

kenthus wrote:apalagi matinya disalib gapake baju, yang mbunuh justru manusia. lha berarti manusia bisa ngebunuh tuhan? manusia lebih hebat dari tuhan dong??? Tuhan kok matiii??? bingung gua...

Ha...ha...mereka kan gak waras bro, jadi nggak perlu bingung...

ketidak warasan yg udah dimaklumin...di forum ini

liat tuh si banci kaleng yoshwua...cekakak cekikik aja kan...
bukti nyata brow ..

oh iya, hati2 brow Muslim...
kalo punya saudara yg sakit keras dan dirawat dirumah sakit hendaknya dijaga ketat,
karena banyak gembala bertebaran membawa misi penyembuhan di rumah sakit dengan maksud kristenisasi...
terakhir yg saya tau kejadian di RS Balikpapan, seorang anak 14 tahun, kecelakkan dan sekarat, waktu malam cuman ditungguin kakeknya, ketika kakeknya masuk ke kamar rawat cucunya dari abis manggil perawat karena kondisi cucunya tambah gawat beliau melihat 2 orang wanita paruh baya sedang membisiki cucunya...
diketahui setelah bicara dengan cucunya bahwa kedua wanita tersebut menawarkan kesembuhan asal percaya dengan yesus dan roh kudus....
hati2 ya brow....terhadap kaum minoritas yg maling teriak maling, musuh dalam selimut, air susu dibalas air tuba

Theleb_boy wrote:

Dicopas dari situs diskusi yang belum terjawab

Banyak Penghujat yg Katanya BERAGAMA KRISTEN mengatakan bahwa islam Taqiyah (Dusta) ato dalam pengertian mereka BERBOHONG UNTUK KEBAIKAN AGAMA! tp ketika saya bertanya dalilnya tak ada satu-pun yg menjawab krn mereka hanya COPAS ato baca (Udah terbantahkan oleh Muslim) dari RASUL terbaru mereka yaitu ALI SINA. Nah ini saya Copas-kan dalil2 tentang TAQIYAH yg saya dapat dari AL-KITAB yg menjadi PEDOMAN umat ISLAM untuk berbohong......hihihihihihih, maav salah! maksudnya PEDOMAN PENGHUJAT YG MENGAKU AGAMA KRISTEN untuk TAQIYAH mereka:

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Kesimpulanya, anda nilai sendiri aja dehhh

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:

Dicopas dari situs diskusi yang belum terjawab

Banyak Penghujat yg Katanya BERAGAMA KRISTEN mengatakan bahwa islam Taqiyah (Dusta) ato dalam pengertian mereka BERBOHONG UNTUK KEBAIKAN AGAMA! tp ketika saya bertanya dalilnya tak ada satu-pun yg menjawab krn mereka hanya COPAS ato baca (Udah terbantahkan oleh Muslim) dari RASUL terbaru mereka yaitu ALI SINA. Nah ini saya Copas-kan dalil2 tentang TAQIYAH yg saya dapat dari AL-KITAB yg menjadi PEDOMAN umat ISLAM untuk berbohong......hihihihihihih, maav salah! maksudnya PEDOMAN PENGHUJAT YG MENGAKU AGAMA KRISTEN untuk TAQIYAH mereka:

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Kesimpulanya, anda nilai sendiri aja dehhh

Filipi 1:18 – Maksud Palsu

“Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,”

Filipi 1:
1 Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.

Keterangan :

Ayat 15 “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan,” - Apa dasar "dengki dan perselisihan" ini, rasul Paulus tidak menyebutkan. Sepertinya, bagaimanapun, bahwa bahkan di Roma ada pihak yang cemburu terhadap pengaruh Paulus, dan menyangka bahwa ini adalah peluang yang baik untuk mengurangi pengaruhnya, dan untuk memperkuat diri mereka sendiri. Paulus sekarang berada pada kondisi tidak dapat bertemu dan membantah mereka. Sepertinya, meskipun ini tidak disebutkan, bahwa orang-orang ini adalah orang-orang Yahudi, guru-guru Kristen yang memasukkan tradisi Yahudi, yang menguasai Kekristenan, dan menyangka bahwa pandangan Paulus itu telah menghina kehormatan Musa dan Hukum Taurat.

Ayat 15 “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan,” – Guru-guru Kristen Yahudi ini bersikeras perlunya menghubungkan ritual Musa dengan lembaga-lembaga Kristen, dan, mungkin, menolak Paulus di hadapan orang-orang Yahudi yang tinggal di Roma sebagai tidak hanya musuh terhadap Hukum Taurat dan para nabi, tetapi juga sebagai seorang Kristen yang sangat tidak sempurna, karena ia menyatakan sangat menentang doktrin sunat, dll, dan tidak diragukan lagi berusaha untuk menghubungkan dia dengan kaum Romawi kafir.

Ayat 18 “Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,”

Apakah fakta bahwa beberapa orang memberitakan Kristus dengan semangat dengki dan perselisihan membuat Paulus sakit hati? Tidak…!!! Dia tetap bersukacita walaupun ada persaingan tidak sehat.

Meskipun dengan segala cara - Tidak peduli dengan cara apa hal itu dilakukan. Paulus tidak peduli mengenai cara di mana Injil diberitakan, atau dengan semangat apa dilakukan, intinya adalah Paulus tetap bersukacita bahwa Injil diberitakan semuanya, apa pun maksud ataupun motifnya.

Ayat 18 “, …baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur “ – Walaupun dalam kepalsuan maksud mereka pada intinya mereka tetap saja memberitakan Injil karena mereka percaya hal itu benar dan menyukainya; namun tujuan nyata mereka adalah untuk membangun suatu pihak, dengan mengurangi pengaruh dan otoritas Paulus.

Ayat 18 “Kristus diberitakan” - Mereka membuat nama Juruselamat dikenal, dan mengumumkan bahwa Mesias telah datang. Mereka tidak akan terus bermaksud palsu (berpura-pura) sebagai pengkhotbah, tanpa mengenal kebenaran Sang Penebus.

MAKSUD PALSU BERKAITAN DENGAN MENCARI KEPENTINGAN DIRI SENDIRI

Filipi 2
1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.


Jadi, begini nih maksud Paulus: “Iya walau gue dipenjara, tapi tetep aje banyak yang sirik sama gue. Banyak nyang mau nyaingin gue dalam hal dakwah dan syiar Injil, dengan maksud palsu tuh ngak betul2 murni. Mereka masih berat ninggalin tradisi Yahudi, Hukum Taurat dan ritual2 Musa, bla… bla… bla… Khan ngak bisa dicampur ke ajaran Kristen, ngak bisa dimasukin ke ajaran Yesus yang murni, praktek kayak gini namanya ‘Sinkretisme’ kayak si orang Chin..’a, CengHo. Maunya mereka penebusan Kristus jalan, Hukum Taurat tetap dijalankan, termasuk ‘Sunat’, ‘makanan haram’, dsb.. dsb… dsb… Saingan2 gue di sini masih mendingan lah dari pada guru2 palsu nyang dihadapi Petrus di surat2-nya. Hi… lebih serem… Jadi, ‘maksud palsu’ di sini bukan kayak Taqiyah agama seberang (Islam) yang artinya boleh berbohong demi nama baik agama Islam. He, he, he…

Meskipun dengan segala cara - Tidak peduli dengan cara apa hal itu dilakukan. Paulus tidak peduli mengenai cara di mana Injil diberitakan, atau dengan semangat apa dilakukan, intinya adalah Paulus tetap bersukacita bahwa Injil diberitakan semuanya, apa pun maksud ataupun motifnya.

Walaupun dengan cara yang bohong ga masalah

Ayat 18 “, …baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur “ – Walaupun dalam kepalsuan maksud mereka pada intinya mereka tetap saja memberitakan Injil karena mereka percaya hal itu benar dan menyukainya; namun tujuan nyata mereka adalah untuk membangun suatu pihak, dengan mengurangi pengaruh dan otoritas Paulus.

KristenAjaran kekristenan melarang penipuan dalam bentuk apapun:
Mat 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Penipuan, terlebih lagi menyangkal imannya, bersumber dari ketakutan, dan di dalam ketakutan tidak ada kasih. Dan kasih adalah hukum yang paling terutama di mana seluruh hukum bergantung.

1Jo 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Theleb_boy wrote:

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:

Dicopas dari situs diskusi yang belum terjawab

Banyak Penghujat yg Katanya BERAGAMA KRISTEN mengatakan bahwa islam Taqiyah (Dusta) ato dalam pengertian mereka BERBOHONG UNTUK KEBAIKAN AGAMA! tp ketika saya bertanya dalilnya tak ada satu-pun yg menjawab krn mereka hanya COPAS ato baca (Udah terbantahkan oleh Muslim) dari RASUL terbaru mereka yaitu ALI SINA. Nah ini saya Copas-kan dalil2 tentang TAQIYAH yg saya dapat dari AL-KITAB yg menjadi PEDOMAN umat ISLAM untuk berbohong......hihihihihihih, maav salah! maksudnya PEDOMAN PENGHUJAT YG MENGAKU AGAMA KRISTEN untuk TAQIYAH mereka:

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Kesimpulanya, anda nilai sendiri aja dehhh

Filipi 1:18 – Maksud Palsu

“Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,”

Filipi 1:
1 Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.

Keterangan :

Ayat 15 “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan,” - Apa dasar "dengki dan perselisihan" ini, rasul Paulus tidak menyebutkan. Sepertinya, bagaimanapun, bahwa bahkan di Roma ada pihak yang cemburu terhadap pengaruh Paulus, dan menyangka bahwa ini adalah peluang yang baik untuk mengurangi pengaruhnya, dan untuk memperkuat diri mereka sendiri. Paulus sekarang berada pada kondisi tidak dapat bertemu dan membantah mereka. Sepertinya, meskipun ini tidak disebutkan, bahwa orang-orang ini adalah orang-orang Yahudi, guru-guru Kristen yang memasukkan tradisi Yahudi, yang menguasai Kekristenan, dan menyangka bahwa pandangan Paulus itu telah menghina kehormatan Musa dan Hukum Taurat.

Ayat 15 “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan,” – Guru-guru Kristen Yahudi ini bersikeras perlunya menghubungkan ritual Musa dengan lembaga-lembaga Kristen, dan, mungkin, menolak Paulus di hadapan orang-orang Yahudi yang tinggal di Roma sebagai tidak hanya musuh terhadap Hukum Taurat dan para nabi, tetapi juga sebagai seorang Kristen yang sangat tidak sempurna, karena ia menyatakan sangat menentang doktrin sunat, dll, dan tidak diragukan lagi berusaha untuk menghubungkan dia dengan kaum Romawi kafir.

Ayat 18 “Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,”

Apakah fakta bahwa beberapa orang memberitakan Kristus dengan semangat dengki dan perselisihan membuat Paulus sakit hati? Tidak…!!! Dia tetap bersukacita walaupun ada persaingan tidak sehat.

Meskipun dengan segala cara - Tidak peduli dengan cara apa hal itu dilakukan. Paulus tidak peduli mengenai cara di mana Injil diberitakan, atau dengan semangat apa dilakukan, intinya adalah Paulus tetap bersukacita bahwa Injil diberitakan semuanya, apa pun maksud ataupun motifnya.

Ayat 18 “, …baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur “ – Walaupun dalam kepalsuan maksud mereka pada intinya mereka tetap saja memberitakan Injil karena mereka percaya hal itu benar dan menyukainya; namun tujuan nyata mereka adalah untuk membangun suatu pihak, dengan mengurangi pengaruh dan otoritas Paulus.

Ayat 18 “Kristus diberitakan” - Mereka membuat nama Juruselamat dikenal, dan mengumumkan bahwa Mesias telah datang. Mereka tidak akan terus bermaksud palsu (berpura-pura) sebagai pengkhotbah, tanpa mengenal kebenaran Sang Penebus.

MAKSUD PALSU BERKAITAN DENGAN MENCARI KEPENTINGAN DIRI SENDIRI

Filipi 2
1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.


Jadi, begini nih maksud Paulus: “Iya walau gue dipenjara, tapi tetep aje banyak yang sirik sama gue. Banyak nyang mau nyaingin gue dalam hal dakwah dan syiar Injil, dengan maksud palsu tuh ngak betul2 murni. Mereka masih berat ninggalin tradisi Yahudi, Hukum Taurat dan ritual2 Musa, bla… bla… bla… Khan ngak bisa dicampur ke ajaran Kristen, ngak bisa dimasukin ke ajaran Yesus yang murni, praktek kayak gini namanya ‘Sinkretisme’ kayak si orang Chin..’a, CengHo. Maunya mereka penebusan Kristus jalan, Hukum Taurat tetap dijalankan, termasuk ‘Sunat’, ‘makanan haram’, dsb.. dsb… dsb… Saingan2 gue di sini masih mendingan lah dari pada guru2 palsu nyang dihadapi Petrus di surat2-nya. Hi… lebih serem… Jadi, ‘maksud palsu’ di sini bukan kayak Taqiyah agama seberang (Islam) yang artinya boleh berbohong demi nama baik agama Islam. He, he, he…

Meskipun dengan segala cara - Tidak peduli dengan cara apa hal itu dilakukan. Paulus tidak peduli mengenai cara di mana Injil diberitakan, atau dengan semangat apa dilakukan, intinya adalah Paulus tetap bersukacita bahwa Injil diberitakan semuanya, apa pun maksud ataupun motifnya.

Walaupun dengan cara yang bohong ga masalah

Ayat 18 “, …baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur “ – Walaupun dalam kepalsuan maksud mereka pada intinya mereka tetap saja memberitakan Injil karena mereka percaya hal itu benar dan menyukainya; namun tujuan nyata mereka adalah untuk membangun suatu pihak, dengan mengurangi pengaruh dan otoritas Paulus.

Lucunya,,,,,
Seorang Netter Kristen dalam sebuah forum mengatakan

KristenAjaran kekristenan melarang penipuan dalam bentuk apapun:
Mat 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Penipuan, terlebih lagi menyangkal imannya, bersumber dari ketakutan, dan di dalam ketakutan tidak ada kasih. Dan kasih adalah hukum yang paling terutama di mana seluruh hukum bergantung.

1Jo 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Kebohongan = Penipuan

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:

Dicopas dari situs diskusi yang belum terjawab

Banyak Penghujat yg Katanya BERAGAMA KRISTEN mengatakan bahwa islam Taqiyah (Dusta) ato dalam pengertian mereka BERBOHONG UNTUK KEBAIKAN AGAMA! tp ketika saya bertanya dalilnya tak ada satu-pun yg menjawab krn mereka hanya COPAS ato baca (Udah terbantahkan oleh Muslim) dari RASUL terbaru mereka yaitu ALI SINA. Nah ini saya Copas-kan dalil2 tentang TAQIYAH yg saya dapat dari AL-KITAB yg menjadi PEDOMAN umat ISLAM untuk berbohong......hihihihihihih, maav salah! maksudnya PEDOMAN PENGHUJAT YG MENGAKU AGAMA KRISTEN untuk TAQIYAH mereka:

Filipi Pasal 1 : 8
Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,

Kesimpulanya, anda nilai sendiri aja dehhh

Filipi 1:18 – Maksud Palsu

“Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,”

Filipi 1:
1 Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.
7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.

Keterangan :

Ayat 15 “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan,” - Apa dasar "dengki dan perselisihan" ini, rasul Paulus tidak menyebutkan. Sepertinya, bagaimanapun, bahwa bahkan di Roma ada pihak yang cemburu terhadap pengaruh Paulus, dan menyangka bahwa ini adalah peluang yang baik untuk mengurangi pengaruhnya, dan untuk memperkuat diri mereka sendiri. Paulus sekarang berada pada kondisi tidak dapat bertemu dan membantah mereka. Sepertinya, meskipun ini tidak disebutkan, bahwa orang-orang ini adalah orang-orang Yahudi, guru-guru Kristen yang memasukkan tradisi Yahudi, yang menguasai Kekristenan, dan menyangka bahwa pandangan Paulus itu telah menghina kehormatan Musa dan Hukum Taurat.

Ayat 15 “Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan,” – Guru-guru Kristen Yahudi ini bersikeras perlunya menghubungkan ritual Musa dengan lembaga-lembaga Kristen, dan, mungkin, menolak Paulus di hadapan orang-orang Yahudi yang tinggal di Roma sebagai tidak hanya musuh terhadap Hukum Taurat dan para nabi, tetapi juga sebagai seorang Kristen yang sangat tidak sempurna, karena ia menyatakan sangat menentang doktrin sunat, dll, dan tidak diragukan lagi berusaha untuk menghubungkan dia dengan kaum Romawi kafir.

Ayat 18 “Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,”

Apakah fakta bahwa beberapa orang memberitakan Kristus dengan semangat dengki dan perselisihan membuat Paulus sakit hati? Tidak…!!! Dia tetap bersukacita walaupun ada persaingan tidak sehat.

Meskipun dengan segala cara - Tidak peduli dengan cara apa hal itu dilakukan. Paulus tidak peduli mengenai cara di mana Injil diberitakan, atau dengan semangat apa dilakukan, intinya adalah Paulus tetap bersukacita bahwa Injil diberitakan semuanya, apa pun maksud ataupun motifnya.

Ayat 18 “, …baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur “ – Walaupun dalam kepalsuan maksud mereka pada intinya mereka tetap saja memberitakan Injil karena mereka percaya hal itu benar dan menyukainya; namun tujuan nyata mereka adalah untuk membangun suatu pihak, dengan mengurangi pengaruh dan otoritas Paulus.

Ayat 18 “Kristus diberitakan” - Mereka membuat nama Juruselamat dikenal, dan mengumumkan bahwa Mesias telah datang. Mereka tidak akan terus bermaksud palsu (berpura-pura) sebagai pengkhotbah, tanpa mengenal kebenaran Sang Penebus.

MAKSUD PALSU BERKAITAN DENGAN MENCARI KEPENTINGAN DIRI SENDIRI

Filipi 2
1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.


Jadi, begini nih maksud Paulus: “Iya walau gue dipenjara, tapi tetep aje banyak yang sirik sama gue. Banyak nyang mau nyaingin gue dalam hal dakwah dan syiar Injil, dengan maksud palsu tuh ngak betul2 murni. Mereka masih berat ninggalin tradisi Yahudi, Hukum Taurat dan ritual2 Musa, bla… bla… bla… Khan ngak bisa dicampur ke ajaran Kristen, ngak bisa dimasukin ke ajaran Yesus yang murni, praktek kayak gini namanya ‘Sinkretisme’ kayak si orang Chin..’a, CengHo. Maunya mereka penebusan Kristus jalan, Hukum Taurat tetap dijalankan, termasuk ‘Sunat’, ‘makanan haram’, dsb.. dsb… dsb… Saingan2 gue di sini masih mendingan lah dari pada guru2 palsu nyang dihadapi Petrus di surat2-nya. Hi… lebih serem… Jadi, ‘maksud palsu’ di sini bukan kayak Taqiyah agama seberang (Islam) yang artinya boleh berbohong demi nama baik agama Islam. He, he, he…

Meskipun dengan segala cara - Tidak peduli dengan cara apa hal itu dilakukan. Paulus tidak peduli mengenai cara di mana Injil diberitakan, atau dengan semangat apa dilakukan, intinya adalah Paulus tetap bersukacita bahwa Injil diberitakan semuanya, apa pun maksud ataupun motifnya.

Walaupun dengan cara yang bohong ga masalah

Ayat 18 “, …baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur “ – Walaupun dalam kepalsuan maksud mereka pada intinya mereka tetap saja memberitakan Injil karena mereka percaya hal itu benar dan menyukainya; namun tujuan nyata mereka adalah untuk membangun suatu pihak, dengan mengurangi pengaruh dan otoritas Paulus.

Lucunya,,,,,
Seorang Netter Kristen dalam sebuah forum mengatakan

KristenAjaran kekristenan melarang penipuan dalam bentuk apapun:
Mat 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Penipuan, terlebih lagi menyangkal imannya, bersumber dari ketakutan, dan di dalam ketakutan tidak ada kasih. Dan kasih adalah hukum yang paling terutama di mana seluruh hukum bergantung.

1Jo 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Kebohongan = Penipuan

Kita harus baca Filipi pasal 3 juga sehingga terlihat jelas masalah yang sedang dihadapi rasul Paulus. Jadi, kita memahami apa arti istilah "maksud palsu" Paulus, yaitu aktivitas pemberitaan Injil oleh para aktivis Kristen yang menjadi penyunat2 palsu. Mereka mengharuskan orang2 di kota Filipi selain dibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, juga harus melakukan sunat. Mereka mencela doktrin2 Paulus yang membebaskan calon2 dibaptis dari kewajiban2 Hukum Taurat.

Filipi 3:
2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
3 karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah (harus sunat lah; daging babi haram lah-mengandung cacing pita lah; harus idul qurban lah; harus wudhu lah; bla, bla, bla… THAT’S STUPID…!!! ).
4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Kita harus baca Filipi pasal 3 juga sehingga terlihat jelas masalah yang sedang dihadapi rasul Paulus. Jadi, kita memahami apa arti istilah "maksud palsu" Paulus, yaitu aktivitas pemberitaan Injil oleh para aktivis Kristen yang menjadi penyunat2 palsu. Mereka mengharuskan orang2 di kota Filipi selain dibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, juga harus melakukan sunat. Mereka mencela doktrin2 Paulus yang membebaskan calon2 dibaptis dari kewajiban2 Hukum Taurat.

Matius 5 17-18
17 ''Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Filipi 3:
2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
3 karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah

KristenAjaran kekristenan melarang penipuan dalam bentuk apapun:
Mat 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Penipuan, terlebih lagi menyangkal imannya, bersumber dari ketakutan, dan di dalam ketakutan tidak ada kasih. Dan kasih adalah hukum yang paling terutama di mana seluruh hukum bergantung.

1Jo 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

harus sunat lah; daging babi haram lah-mengandung cacing pita lah; harus idul qurban lah; harus wudhu lah; bla, bla, bla… THAT’S STUPID…!!!

Alkitab cetakan baru tahun 1996-2005

Imamat 11:7-8 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.

Ulangan 14:8 juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.

Alkitab cetakan lama 1991

Imamat11:7-8 Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.

Alkitab cetakan lama tahun 1941

Imamat 11:7-8 Dan lagi babi, karena soenggoehpon koekoenja terbelah doewa, ija itoe bersiratan koekoenja, tetapi tiada ija memamah bijak, maka haramlah ija kapadamoe. Djangan kamoe makan daripada dagingnja dan djangan poela kamoe mendjamah bangkainja, maka haramlah ija kapadamoe.

almer wrote:arti sebenarnya dari taqiyya adalah "kebolehan berpura-pura seorang muslim menjadi kafir dalam keadaan darurat demi mempertahankan hak sebagai manusia, yaitu hak untuk hidup, dengan kata lain dalam keadaan darurat nyawa (terancam)".

hal itu disebutkan dalam Quran sbb:

"Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar" (QS An-Nahl: 106)

>>jadi taqiyya itu bukan berarti boleh berbohong demi kepentingan agama seperti dalam ajaran kristen dalam Roma 3:7.

Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?(Roma 3:7)

>>Jesus sendiri telah memberikan contoh tindakan taqiyya, ketika Dia mengatakan akan akan bangkit setelah 3hari 3malam dari perut bumi tapi kemudian ternyata baru 2malam 1hari Jesus telah bangkit.. baca: Matius 12:40.

itu dilakukan Jesus semata karena alasan untuk menyelamatkan nyawanya yg sedang terancam..

cerita lain misalnya ketika Jesus harus berbohong dengan mengatakan tidak akan pergi menghadiri sebuah pesta, tapi kemudian secara diam-diam ternyata Jesus memenuhi undangan itu.. baca: Yohannes 7: 8 - 10

>itu adalah contoh taqiyya yg diajarkan oleh Jesus.. demi menyelamatkan nyawa sendiri dari ancaman orang kafir, seseorang dibolehkan berbohong.

jadi taqiyya bukan berarti boleh berbohong demi kemajuan agama / memuliakan Tuhan.. Tuhan tak butuh sebuah kebohongan untuk memuliakan nama-Nya..

ini yg dipahami secara salah oleh Paulus Tarsus si tukang dusta..

>Paulus menggunakan kedustaan demi kedustaan seperti diakui sendiri dalam Roma 3:7 demi kemuliaan Tuhan... dan kristen mengikuti kelakukannya itu dg selalu berdusta..

- dusta tentang hari natal,
- dusta tentang kematian di kayu salib,
- dusta tentang kebangkitan,
- dusta tentang penebusan,
- dusta tentang dosa waris,
- dusta tentang pernikahan Jesus,
- dll dll.....