Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 75 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 75 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
HAKEKAT ISTIGHFAR
Page 1 of 1
HAKEKAT ISTIGHFAR
Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah Swt, orang yang
memohon ampun dinamakan mustaghfir, sedang yang dimintai ampun adalah
Allah Swt, sedangkan wujud dari istighfar adalah ucapan Astaghfirullah
al-‘adziim, yang bermakna ‘ saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha
Agung. Karena memang tidak ada Dzat yang dapat mengampuni melainkan
hanya Allah semata.Karena Allah adalah dzat yang Haq tentusaja Dia akan
mengampuni hambanya yang memohon ampun kepada-Nya Dia tidak akan
menyalahi janjinya.
Dalam kehidupan manusia makna pemberian ampunan tentu berbeda, sebab
dalam pergaulan antar manusia terdapat interes atau kepentingan,
sehingga pemberian ampun atau maaf bisa jadi tidak tulus karena itu
masih ada sisa-sisa yang tertinggal dalam diri manusia. Dalam dunia
hukum, bisa saja orang terlepas dari jeratan hukuman karena mendapat
ampunan dari hakim, walaupun jelas adanya kesalahan dari manusia karena
dia bisa menggunakan jasa pengacara untuk berkilah dari jeratan hokum.
Adapun bagi Allah hal itu tentu berbeda, sebab kalau manusia itu
benar-benar memohon ampun, artinya telah mengakui kesalahannya dan
menyadari kekeliruan kemudian memoho ampun kepada-Nya, maka Dia tahu apa
yang ada di balik hatinya, tentu saja ampunan itu akan diberikannya.
Karena sebaik-baik seruan hanya ditujukan kepada Allah semata. Allah
sendiri yang mengatakan:
52. Dan (Dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu
lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya dia menurunkan hujan yang sangat
deras atasmu, dan dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan
janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Hud: 52)
110. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya
dirinya, Kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An Nisa’: 110)
186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku,
Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(Al Baqoroh: 186)
14. Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. dan
berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat
memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang
membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke
mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya[769]. dan doa
(ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.
Orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan seperti orang yang
mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke
mulutnya. hal Ini tidak mungkin terjadi Karena telapak tangan yang
terbuka tidak dapat menampung air.
memohon ampun dinamakan mustaghfir, sedang yang dimintai ampun adalah
Allah Swt, sedangkan wujud dari istighfar adalah ucapan Astaghfirullah
al-‘adziim, yang bermakna ‘ saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha
Agung. Karena memang tidak ada Dzat yang dapat mengampuni melainkan
hanya Allah semata.Karena Allah adalah dzat yang Haq tentusaja Dia akan
mengampuni hambanya yang memohon ampun kepada-Nya Dia tidak akan
menyalahi janjinya.
Dalam kehidupan manusia makna pemberian ampunan tentu berbeda, sebab
dalam pergaulan antar manusia terdapat interes atau kepentingan,
sehingga pemberian ampun atau maaf bisa jadi tidak tulus karena itu
masih ada sisa-sisa yang tertinggal dalam diri manusia. Dalam dunia
hukum, bisa saja orang terlepas dari jeratan hukuman karena mendapat
ampunan dari hakim, walaupun jelas adanya kesalahan dari manusia karena
dia bisa menggunakan jasa pengacara untuk berkilah dari jeratan hokum.
Adapun bagi Allah hal itu tentu berbeda, sebab kalau manusia itu
benar-benar memohon ampun, artinya telah mengakui kesalahannya dan
menyadari kekeliruan kemudian memoho ampun kepada-Nya, maka Dia tahu apa
yang ada di balik hatinya, tentu saja ampunan itu akan diberikannya.
Karena sebaik-baik seruan hanya ditujukan kepada Allah semata. Allah
sendiri yang mengatakan:
52. Dan (Dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu
lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya dia menurunkan hujan yang sangat
deras atasmu, dan dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan
janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Hud: 52)
110. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya
dirinya, Kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An Nisa’: 110)
186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku,
Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(Al Baqoroh: 186)
14. Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. dan
berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat
memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang
membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke
mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya[769]. dan doa
(ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.
Orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan seperti orang yang
mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke
mulutnya. hal Ini tidak mungkin terjadi Karena telapak tangan yang
terbuka tidak dapat menampung air.
Similar topics
» hakekat iman
» apakah hakekat dosa?
» PL n PB GAK PERNAH TUH NGAJARIN PRIBADI, HAKEKAT dan OKNUM TUHAN...PASTUR AJA YANG KEGATELAN....
» apakah hakekat dosa?
» PL n PB GAK PERNAH TUH NGAJARIN PRIBADI, HAKEKAT dan OKNUM TUHAN...PASTUR AJA YANG KEGATELAN....
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN