Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 64 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 64 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Salah Hitung, Kiamat Bangsa Maya Bukan 2012
Page 1 of 1
Salah Hitung, Kiamat Bangsa Maya Bukan 2012
Tahun 2012 pernah jadi sangat penting
dan membuat ketar-ketir gara -gara muncul film Hollywood bertema kiamat,
’2012′. Silahkan baca artikel di bawah ini yang kami himpun dari
vivanews.com untuk lebih jelasnya.
Film besutan sutradara Roland Emmerich itu memanfaatkan mitos akhir
penanggalan Bangsa Maya, 21 Desember 2012, sebagai hari kehancuran
dunia. Saat ini, tahun 2012 kembali disebut-sebut gara-gara terbit buku
berjudul “Calendars and Years II: Astronomy and Time in the Ancient and Medieval World” (Kalender dan Tahun II: Astronomi dan Waktu di Dunia Kuno dan Abad Pertengahan) terbitan tahun 2010.
Namun, jangankan soal kebenaran ramalan kiamat.
Buku itu malah mengungkap perhitungan akhir kalender ‘Long Count’ Maya
diduga kuat tidak akurat. Selisihnya bisa 50 sampai 60 tahun.
Bagaimana bisa?
Isu
besarnya, saat meneliti kalender kuno, arkeolog berusaha
mengkorelasikan frame waktu mereka dengan kalender modern (Gregorian).
Misalnya, momentum-momentum penting Bangsa Maya seperti kelaparan
perang, perayaan agama — diterjemahkan dalam format hari/bulan/ tahun
masa kini.
Para ahli Maya berusaha menemukan momentum penting yang bisa
menghubungkan kelender ‘Long Count’ dengan Gregorian. Untuk itu, para
ilmuwan Maya menggunakan faktor korelasi yang dinamakan ‘Konstanta
GMT’. Inisial GMT didapatkan dari nama penemunya – Joseph Goodman,
Juan Martinez-Hernandez, dan J. Eric S. Thompson.
Adalah profesor Gerardo Aldana dari dari University of California,
Santa Barbara yang mempertanyakan validitas korelasi — berdasarkan
adanya miskorelasi peristiwa astronomi di masa lalu.
Aldana menuliskan hal itu dalam bab khusus di buku “Calendars and Years II: Astronomy and Time in the Ancient and Medieval World”
Kata dia, Bangsa Maya adalah astronom yang canggih di jamannya. Mereka juga teliti merekam kejadian di langit saat malam hari.
Bangsa Maya mendokumentasikan fase Bulan, gerhana, dan bahkan
melacak pergerakan Planet Venus. Catatan mereka memungkinkan mereka
untuk memperkirakan siklus astronomi masa depan dengan akurasi besar.
Menurut Aldana, meski GMT menggunakan sumber bukti astronomi,
arkeologi, sejarah untuk mengkorelasikan ‘Long Count’ dengan kalender
modern, ada keraguan ketika bukti-bukti itu ditafsirkan dari artefak
Maya kuno dan teks kolonial.
Misalnya, peristiwa penting,
tanggal pertempuran yang ditetapkan penguasa Dos pilas (situs Maya di
Guatemala). Penguasa Balaj Chan K’awiil memilih tanggal ini berdasarkan
penampakan ‘Chak Ek’.
Oleh arkeolog Stockholm University, Johan Normark, ‘Chak Ek’
diartikan sebagai Venus. Namun, Aldana dalam studinya menentang hal itu.
Kata dia, ‘Chak Ek’ adalah meteor.
Bayangkan, jika kejadian dikorelasikan dengan Venus tapi sejatinya
itu berkaitan dengan peristiwa acak seperti halnya penampakan meteorit?
Jelas hasil dari menghubung-hubungkan waktu dalam kalender Maya dengan
kalender modern acak-acakan dan pasti selisih.
Dalam tulisannya, Aldana menyajikan beberapa alasan mengapa
konstanta GMT tak bisa diandalkan. Dia bukan orang pertama yang
meragukannya.
Namun, penelitian lebih lanjut seperti penentuan waktu dengan
radiokarbon perlu dilakukan untuk mendukung dalilnya. Jadi, masih
percaya kiamat bakal terjadi 2012?
dan membuat ketar-ketir gara -gara muncul film Hollywood bertema kiamat,
’2012′. Silahkan baca artikel di bawah ini yang kami himpun dari
vivanews.com untuk lebih jelasnya.
Film besutan sutradara Roland Emmerich itu memanfaatkan mitos akhir
penanggalan Bangsa Maya, 21 Desember 2012, sebagai hari kehancuran
dunia. Saat ini, tahun 2012 kembali disebut-sebut gara-gara terbit buku
berjudul “Calendars and Years II: Astronomy and Time in the Ancient and Medieval World” (Kalender dan Tahun II: Astronomi dan Waktu di Dunia Kuno dan Abad Pertengahan) terbitan tahun 2010.
Namun, jangankan soal kebenaran ramalan kiamat.
Buku itu malah mengungkap perhitungan akhir kalender ‘Long Count’ Maya
diduga kuat tidak akurat. Selisihnya bisa 50 sampai 60 tahun.
Bagaimana bisa?
Isu
besarnya, saat meneliti kalender kuno, arkeolog berusaha
mengkorelasikan frame waktu mereka dengan kalender modern (Gregorian).
Misalnya, momentum-momentum penting Bangsa Maya seperti kelaparan
perang, perayaan agama — diterjemahkan dalam format hari/bulan/ tahun
masa kini.
Para ahli Maya berusaha menemukan momentum penting yang bisa
menghubungkan kelender ‘Long Count’ dengan Gregorian. Untuk itu, para
ilmuwan Maya menggunakan faktor korelasi yang dinamakan ‘Konstanta
GMT’. Inisial GMT didapatkan dari nama penemunya – Joseph Goodman,
Juan Martinez-Hernandez, dan J. Eric S. Thompson.
Adalah profesor Gerardo Aldana dari dari University of California,
Santa Barbara yang mempertanyakan validitas korelasi — berdasarkan
adanya miskorelasi peristiwa astronomi di masa lalu.
Aldana menuliskan hal itu dalam bab khusus di buku “Calendars and Years II: Astronomy and Time in the Ancient and Medieval World”
Kata dia, Bangsa Maya adalah astronom yang canggih di jamannya. Mereka juga teliti merekam kejadian di langit saat malam hari.
Bangsa Maya mendokumentasikan fase Bulan, gerhana, dan bahkan
melacak pergerakan Planet Venus. Catatan mereka memungkinkan mereka
untuk memperkirakan siklus astronomi masa depan dengan akurasi besar.
Menurut Aldana, meski GMT menggunakan sumber bukti astronomi,
arkeologi, sejarah untuk mengkorelasikan ‘Long Count’ dengan kalender
modern, ada keraguan ketika bukti-bukti itu ditafsirkan dari artefak
Maya kuno dan teks kolonial.
Misalnya, peristiwa penting,
tanggal pertempuran yang ditetapkan penguasa Dos pilas (situs Maya di
Guatemala). Penguasa Balaj Chan K’awiil memilih tanggal ini berdasarkan
penampakan ‘Chak Ek’.
Oleh arkeolog Stockholm University, Johan Normark, ‘Chak Ek’
diartikan sebagai Venus. Namun, Aldana dalam studinya menentang hal itu.
Kata dia, ‘Chak Ek’ adalah meteor.
Bayangkan, jika kejadian dikorelasikan dengan Venus tapi sejatinya
itu berkaitan dengan peristiwa acak seperti halnya penampakan meteorit?
Jelas hasil dari menghubung-hubungkan waktu dalam kalender Maya dengan
kalender modern acak-acakan dan pasti selisih.
Dalam tulisannya, Aldana menyajikan beberapa alasan mengapa
konstanta GMT tak bisa diandalkan. Dia bukan orang pertama yang
meragukannya.
Namun, penelitian lebih lanjut seperti penentuan waktu dengan
radiokarbon perlu dilakukan untuk mendukung dalilnya. Jadi, masih
percaya kiamat bakal terjadi 2012?
Similar topics
» Teringat film 2012 tentang kiamat dan penemuan kain kafan penutup wajah yesus di YAHOO Penangalan suku maya katanya konon prediksi ,ramalan akan kiamat 2012 tapi kenapa kalau diteliti mendetail kepunahan suku maya sendiri kepunahan bangsa sendiri luput t
» TANGGAPAN ATAS BUKU COMBAT KIT AHMED DEEDAT
» Meski Salah Bukan Pindah Agama Tapi Perbaikilah Yang Salah !!!
» TANGGAPAN ATAS BUKU COMBAT KIT AHMED DEEDAT
» Meski Salah Bukan Pindah Agama Tapi Perbaikilah Yang Salah !!!
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN