Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 67 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 67 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Siapa Penyebab Kebangkrutan Amerika?
3 posters
Page 1 of 1
Siapa Penyebab Kebangkrutan Amerika?
Saat ini Amerika bangkrut. Amerika—lihat saja, tidak mampu lagi membiayai dan mengendalikan dunia. Negara terkaya di dunia itu menjadi negara yang paling sarat akan utang di dunia. Kekuatan super yang pernah digunakan untuk memberikan pinjaman kepada bangsa lain hari ini tenggelam dengan utang sekitar $, 14 triliun dan terancam tak terbayar.
Jika kita melihat masa lalu, ketika Bill Clinton meninggalkan Gedung Putih dan diteruskan oleh George Bush pada 2000 ada surplus sebesar $ 300 milyar. Ketika Bush mengalokasikan sejumlah besar pengeluaran di bidang militer terutama setelah kejadian 9 / 11, surplus menjadi defisit. Dalam dua tahun pertama, surplus sebesar $ 300 miliar dibelanjakan. Dalam dua tahun berikutnya meningkat menjadi 600 miliar dolar. Dalam dua tahun berikutnya, utang itu sudah membengkak menjadi $ 900 miliar. Pada tahun 2009, bahkan mencapai $ 1,2 trilyun. Hari ini hampir $ 1,7 triliun, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika.
Semua ini memaksa Amerika untuk meminjam uang lebih dan mengubah kebijakan ekonominya. AS secara gelap mata berutang dalam jumlah yang banyak dari Jepang, Cina, Arab Saudi dan negara-negara teluk lainnya. Dalam periode pertama kepresidenan Bush, utang mencapai $ 7,6 trilyun. Namun dalam pemerintahan keduanya, utang naik menjadi $ 10,6 triliun. Hari ini mencapai di $ 14,2 trilyun. Lebih dari setengah utang ini terjadi dalam enam tahun terakhir, ketika perang Irak dan Afghanistan mencapai puncaknya. Jika kita menyebarkan jumlah utang itu terhadap warga Amerika, maka setiap orang Amerika mempunyai tunggakan sekitar $ 45.300.
Analis-analis lokal mengatakan, Amerika harus menghabiskan $ 1,3 trilyun lebih dari pendapatan dalam tahun yang sedang berjalan. Karena defisit anggaran meningkat sebesar $ 400 juta per hari, bisa dibayangkan bagaimana sirkulasi utang berjalan kesehariannya.
Ini berarti Amerika telah meminjam 40 sen dari setiap dolar yang dihabiskan. Pada tanggal 15 Januari, sekretaris keuangan AS mengatakan bahwa belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika. Ironisnya, kedua partai besar di negara itu saling menyalahkan krisis. Kongres terpaksa menghapus batasan hukum atas utang kepada pemerintah untuk meminjam lebih banyak uang, atau memotong pengeluaran dalam jumlah besar.
Tapi apa pun langkah yang diambil, tidak akan ada bedanya. Pada zaman perang, utang biasanya memang meningkat tetapi tidak pernah separah yang telah dijalani dalam periode Bush.
Masalahnya adalah bahwa bunga sebesar $ 6 triliun dolar akan ditambahkan ke utang senilai $ 14 triliun. Bunga aktual $ 9 ratus juta tapi untuk beberapa alasan menjadi naik ke angka $ 600 juta, dan ini karena;
A. pemerintah tidak dapat membayar kembali, sehingga bunga berkembang biak.
B. kreditur (negara, perusahaan, bank, individu dll) menaikkan suku bunga.
C. pemerintah telah kehilangan kredibilitasnya terhadap kreditur dan memaksakan peraturan yang dibuat sendiri.
D. pemerintah terus mengeluarkan pengeluaran untuk sector militer dan anggaran dalam tingkat tinggi. Oleh karena itu kedua perang Irak dan Afghanistan disokong oleh pinjaman.
Anggaran Pentagon untuk tahun 2011 mencapai $ 717 juta. Jumlah tambahan sebesar $ 200 miliar dialokasikan untuk perang di Afghanistan dan Irak dengan label "Perang Melawan Teror."
Uni Soviet sudah mati sekarang. Pakta Warsawa dimakamkan. Perang di Afghanistan dan Irak telah meninggalkan tiga pertanyaan utama yang belum terpecahkan:
1. Jika Bush tidak menjadi presiden, apakah Amerika akan menderita kehilangan begitu banyak?
2. Jika Bush tidak menjadi presiden, apakah Amerika tidak akan berada dalam utang separah ini?
3. Apakah Amerika tidak mengalami krisis begitu berat jika negara itu tidak berada dalam lingkaran itu?
Semua jawaban bisa sangat negatif. Perang Afghanistan dan Irak memengaruhi pasar saham. Perusahaan-perusahaan rusak dan bangkrut. Pada tahun 2007-2008, krisis regional yang besar dimulai. Hal ini mengantarkan defisit keuangan dan komersial—yang memengaruhi sektor perumahan. Ekonomi dilebur, dan tumbuh utang. Dolar dicetak tanpa dukungan apapun, menyusutkan nilai dan meningkatkan inflasi dan defisit keuangan.
Perusahaan-perusahaan besar mengalami puncak krisis, memaksa pemerintah untuk menyelamatkannya dari kebangkrutan dengan memberikan mereka miliaran dolar. Semua ini mengelilingi Amerika seperti rantai dan seperti sulit untuk disingkirkan.
Bekas Uni Soviet tidak akan mengakui bahwa perang Afghanistan sudah menenggelamkan mereka. Dengan cara yang sama, Amerika tidak siap untuk menerima kenyataan pahit bahwa penyebab utama di balik krisis ini adalah perang Afghanistan.
Bagaimana dan kapan Amerika bisa mengentaskan angka $ 14,2 trilyun itu? Jawabannya masih ambigu. Apakah ini sebuah badai seperti ombak yang kuat dari Laut Merah, yang menelan Firaun, menelannya untuk selamanya?
Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/analisa/siapa-penyebab-kebangkrutan-amerika.htm
Theleb_boy- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5786
Registration date : 2010-10-27
Re: Siapa Penyebab Kebangkrutan Amerika?
jika sebuah bangsa / manusia sudah merasa dirinya paling hebat, maka kehancuran pasti akan menjemputnya..
Amerika telah melupakan suatu ketetapan alam bahwa ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah... karena merasa begitu digdaya dan merasa semua negara bergantung dan tunduk pada mereka, Amerika jadi melupakan realita dan hukum yang berlaku di kehidupan nyata..
dulu, setiap pencetakan uang oleh sebuah institusi (negara) selalu di backup dengan sesuatu yg setara di belakangnya, entah itu emas, maupun kekayaan dan devisa yang lain... dengan begitu uang tidak hanya memiliki nilai ekstrinsik tapi juga nilai intrinsik.. tapi Amerika lain, dengan rasa percaya diri tinggi Amerika menabrak pakem itu.. untuk menutup defisit anggaran mereka mencetak uang setiap hari sesuai keinginan.. mereka lupa, begitu EURO muncul, tindakan itu secara otomatis telah menurunkan pengaruh mata uang mereka di dunia yang pada gilirannya akan menurunkan nilai mata uang mereka terhadap mata uang lainnya.. dunia sudah tidak bergantung lagi sama dollar Amerika.
sekarang, Amerika adalah negara yang sangat bergantung pada kemurahan hati perkumpulan negara EROPA dan China khususnya.. jika mereka melepaskan Dollar Amerika yang mereka punya ke pasaran secara berlebihan, Amerika akan semakin tertekan karena nilai mata uang mereka akan tergerus makin kurus..jumlah hutang akan membengkak dengan sendirinya tanpa dapat ditahan..
Amerika oh Amerika... negara yang selalu bermimpi menjadi nomor wahid di dunia sekarang seperti raksasa yang bergigi besar tapi tak bertenaga...
Amerika telah melupakan suatu ketetapan alam bahwa ada saatnya di atas dan ada saatnya di bawah... karena merasa begitu digdaya dan merasa semua negara bergantung dan tunduk pada mereka, Amerika jadi melupakan realita dan hukum yang berlaku di kehidupan nyata..
dulu, setiap pencetakan uang oleh sebuah institusi (negara) selalu di backup dengan sesuatu yg setara di belakangnya, entah itu emas, maupun kekayaan dan devisa yang lain... dengan begitu uang tidak hanya memiliki nilai ekstrinsik tapi juga nilai intrinsik.. tapi Amerika lain, dengan rasa percaya diri tinggi Amerika menabrak pakem itu.. untuk menutup defisit anggaran mereka mencetak uang setiap hari sesuai keinginan.. mereka lupa, begitu EURO muncul, tindakan itu secara otomatis telah menurunkan pengaruh mata uang mereka di dunia yang pada gilirannya akan menurunkan nilai mata uang mereka terhadap mata uang lainnya.. dunia sudah tidak bergantung lagi sama dollar Amerika.
sekarang, Amerika adalah negara yang sangat bergantung pada kemurahan hati perkumpulan negara EROPA dan China khususnya.. jika mereka melepaskan Dollar Amerika yang mereka punya ke pasaran secara berlebihan, Amerika akan semakin tertekan karena nilai mata uang mereka akan tergerus makin kurus..jumlah hutang akan membengkak dengan sendirinya tanpa dapat ditahan..
Amerika oh Amerika... negara yang selalu bermimpi menjadi nomor wahid di dunia sekarang seperti raksasa yang bergigi besar tapi tak bertenaga...
almer- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 176
Reputation : 0
Points : 5062
Registration date : 2011-01-08
Re: Siapa Penyebab Kebangkrutan Amerika?
Menyedihkan.. dikejar kejar hutang tak terbayar
antipaganism- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 403
Reputation : 14
Points : 5410
Registration date : 2010-09-18
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN