Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 64 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 64 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Cerita lucu 100 tahun makanan dan minuman tidak berubah tapi keledai tinggal tulang belulang........
3 posters
Page 1 of 1
Cerita lucu 100 tahun makanan dan minuman tidak berubah tapi keledai tinggal tulang belulang........
Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang-orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?". Ia menjawab: "Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari". Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. 2:259)
Bandot tua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5098
Registration date : 2011-01-19
Re: Cerita lucu 100 tahun makanan dan minuman tidak berubah tapi keledai tinggal tulang belulang........
Nyumbang artikel buat Pak Bandot, baca ya Pak
Dalam ayat ini, Allah memberikan perumpamaan lain, yang juga bertujuan untuk membuktikan kekuasaan-Nya. Akan tetapi tokoh yang dikemukakannya dalam perumpamaan ini bukanlah seorang yang ingkar dan tidak percaya kepada kekuasaan-Nya, melainkan seorang yang pada mulanya masih ragu tentang kekuasaan Allah. Akan tetapi setelah melihat bukti-bukti yang nyata, maka ia beriman dengan sepenuh hatinya dan mengakui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Disebutkan bahwa orang itu pada suatu kali berjalan melalui suatu desa yang sudah merupakan puing-puing belaka. Bangunan-bangunannya sudah roboh, sehingga atap-atap yang jatuh ke tanah sudah tertimbun oleh reruntuhan dindingnya. Karena masih meragukan kekuasaan Allah swt., maka ketika ia menyaksikan puing-puing tersebut ia lalu berkata: "Apa mungkinkah Allah menghidupkan kembali desa yang telah roboh ini, dan mengembalikannya kepada keadaan semula?"
Keraguannya tentang kekuasaan Allah untuk dapat mengembalikan desa itu kepada keadaannya semula, dapat pula kita terapkan kepada sesuatu yang lebih besar dari masalah itu, yakni "kuasakah Allah untuk menghidupkan makhluk-Nya kembali di hari berbangkit setelah mereka semua musnah di hari kiamat?"
Oleh karena orang tersebut bukan orang kafir, melainkan seseorang yang masih berada dalam tingkat keragu-raguan tentang kekuasaan Allah swt., dan ia memerlukan bukti-bukti dan keterangan-keterangan, maka Allah telah berbuat sesuatu yang akan memberikan keterangan-keterangan dan bukti-bukti tersebut kepadanya. Kejadian tersebut adalah sebagai berikut: Setelah ia menemukan desa itu sunyi-sepi dan bangunan-bangunannya sudah menjadi puing, ia masih menemukan di sana pohon-pohon yang sedang berbuah. Lalu ia berhenti di suatu tempat, dan setelah menambatkan keledainya, maka ia mengambil buah-buahan itu dan dimakannya. Sesudah makan ia pun tertidur. Pada saat itu Allah swt. mematikannya, yaitu dengan mengeluarkan ruhnya dari jasadnya seratus tahun kemudian Allah swt. menghidupkan-Nya kembali dengan mengembalikannya seperti keadaan semula dan mengembalikan ruhnya kepadanya. Proses "menghidupkan kembali" ini berlangsung dengan cepat dan mudah, tanpa melalui masa kanak-kanak dan sebagainya. Sementara itu sisa makanan yang ditinggalkannya sebelum ia dimatikan, ternyata masih utuh dan tidak menjadi rusak, sedang keledainya sudah mati, tinggal tulang-belulang belaka. Setelah ia dihidupkan seperti semula, maka Allah mengajukan suatu pertanyaan kepadanya: "Sudah berapa lamakah kamu berada di tempat itu?" Allah swt. mengajukan pertanyaan itu adalah untuk menunjukkan kepadanya bahwa ia tidak dapat mengetahui segala sesuatu, termasuk hal-ihwal dirinva sendiri. Hal ini telah ternyata benar. Orang itu menyangka bahwa ia berada di tempat itu barulah sebentar saja, yaitu sehari atau setengah hari saja. Sebab itu ia menjawab: "Aku berada di tempat ini baru sehari atau setengah hari saja." Lalu Allah menerangkan kepadanya bahwa ia telah berada di tempat itu seratus tahun lamanya. Kemudian Allah swt. menyuruhnya untuk memperhatikan sisa-sisa makanan dan minuman yang ditinggalkannya seratus tahun yang lalu yang masih utuh dan tidak rusak. Ini membuktikan kekuasaan Allah swt. sebab biasanya makanan menjadi rusak setelah dua atau tiga hari saja. Allah swt. juga menyuruhnya untuk memperhatikan keledainya yang telah menjadi tulang-belulang itu pada tempat itu. Kemudian Allah swt. memperlihatkan kepadanya bagaimana Dia menyusun tulang-tulang itu pada tempat dan susunannya semula. Sesudah itu diberi-Nya daging dan kulit serta alat tubuh lainnya serta dimasukan-Nya roh ke tubuh keledai itu sehingga ia hidup kembali. Setelah melihat kenyataan-kenyataan itu semua, maka orang tersebut menyatakan imannya dengan ucapan, "Sekarang aku yakin benar-benar bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu termasuk menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati." Dan berdasarkan keyakinan itu hilanglah keragu-raguan tentang hari berbangkit.
Dalam ayat ini Allah swt. tidak menjelaskan nama orang tersebut serta nama negeri yang dilalui itu yang dipentingkan dalam ayat ini adalah pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa itu.
Bukti-bukti kekuasaan Allah swt. yang diperlihatkan dalam ayat ini adalah sebagai berikut:
1. Orang yang dihidupkan kembali setelah mati seratus tahun lamanya. Tulang-tulang keledainya menjadi bukti untuk memastikan bahwa keledainya itu benar-benar telah mati sejak waktu yang lama. Dan Allah swt. kuasa menghidupkannya kembali.
2.
Sisa-sia makanan dan minumannya seratus tahun yang lalu ternyata masih utuh tentu saja atas kehendak dan kekuasaan Allah swt. Ini membuktikan kekuasaan-Nya sebab dalam keadaan biasa, makanan dan minuman akan rusak setelah beberapa hari. Atau makanan itu memang telah rusak tetapi Allah swt. dapat mengembalikannya seperti semula. Inipun menjunjukkan kekuasaan-Nya.
3. Keledainya yang telah lama mati dan tinggal tulang-belulang belaka oleh Tuhan dihidupkan kembali seperti semula. Dan hal ini dilakukan dihadapan mata orang tersebut agar dapat disaksikannya dengan nyata.
Semua hal itu merupakan bukti-bukti yang nyata tentang kekuasaan Allah dan bahwa Allah swt. kuasa menciptakan sesuatu dan kuasa pula untuk mengulangi kejadian makhluk-Nya itu. Maka sirnalah segala macam syubhat dan keragu-raguan dan timbullah keyakinan yang kokoh tentang keesaan dan kekuasaan Allah. Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk membangkitkan dan menghidupkan kembali makhluk-Nya di akhirat sesudah kiamat.
Theleb_boy- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5781
Registration date : 2010-10-27
Re: Cerita lucu 100 tahun makanan dan minuman tidak berubah tapi keledai tinggal tulang belulang........
Bandot tua wrote:Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang-orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?". Ia menjawab: "Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari". Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berobah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. 2:259)
Gimana ndot, dapat nilai berapa soal hari kebangkitan dari pendidikan di gereja ?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14640
Registration date : 2010-04-16
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN