Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 76 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 76 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
--Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
4 posters
Page 1 of 1
--Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Tidak banyak orang yang tahu bahwa penduduk Yahudi kedua terbesar setelah Israel tidaklah tinggal di Amerika atau Eropa melainkan justru tinggal di Iran! Iran…? Bukankah Iran berseteru berat dengan Israel dan bahkan Ahmadinejad mempertanyakan kebenaran jumlah korban Holocaust? Ya.Saat ini ada sekitar 25.000 penduduk Yahudi di Iran dan mereka bahkan punya perwakilan di parlemen Iran! Meski pemerintah Iran berseteru dengan Israel tapi mereka menetapkan diri untuk tinggal di Iran dan tidak bersedia untuk dibujuk pindah ke Israel. Bahkan ketika pemerintah Israel merencanakan untuk membayar keluarga Yahudi Iran yang mau pindah ke Israel sebesar $60,000, Masyarakat Yahudi Iran mengecamnya dengan pernyataan :
Apakah hak hidup dan hak minoritas mereka diakui?
Meski Iran dianggap sebagai negara yang ’tidak toleran’ di mata Barat, utamanya dalam perseteruannya dengan Israel, pemerintahnya justru memberikan tempat dan perlindungan bagi warga Yahudi Iran. Bapak Revolusi Iran, Imam Khomeini, melindungi agama dan penduduk Yahudi dan, seperti Kristen Armenia, mereka dianggap sebagai ’Ahli Kitab’ dan mendapatkan kebebasan menjalankan agama mereka berdasarkan Konstitusi
Islam Iran Th. 1979. Imam Khomeini membedakan antara masyarakat Yahudi dengan Zionisme dan menganggap penduduk Yahudi tersebut sebagai warganegara Iran belaka dan melindungi hak-hak mereka.Berdasarkan Konstitusi tersebut masyarakat Yahudi Iran dapat memilih perwakilannya di parlemen Iran dan menikmati hak-hak administrasi mandiri tertentu. Penguburan dan hukum perceraian Yahudi diterima oleh pengadilan Islam Iran. Bahkan penduduk Yahudi Iran juga kena wajib militer.
Penyangkalan Holocaust
Ahmadinejad beberapa kali menyampaikan slogan “Hapuskan Israel dari Peta” dan mempertanyakan jumlah korban Holocaust selama Perang Dunia II yang dianggapnya berlebihan.Mr Mohtamed, perwakilan warga Yahudi di parlemen, menentang sikap presidennya – yang menunjukkan bahwa warga yahudi bisa dengan bebas menyampaikan pendapatnya di Iran. Ia juga mengutuk keras pameran kartun tentang Holocaust oleh koran Iran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.Meskipun menentang pemerintah Israel, pemerintahan Ahmadinejad baru-baru ini menyumbangkan sejumlah dana ke Rumah Sakit Yahudi Teheran,satu diantara hanya empat RS Yahudi di seluruh dunia yang dananya disumbang dari masyarakat yahudi yang tersebar – sesuatu yang agak aneh
mengingat bahwa bahkan organisasi bantuan lokal pun kesulitan menerima bantuan dana dari luar Iran karena takut dianggap sebagai antek asing.Ciamak Morsathegh, direktur RS ini berkata, :”Anti Semitism bukanlah fenomena Timur, bukan juga fenomena Islam atau Iran. Anti Semitism adalah fenomena Eropa,” Ia menambahkan bahwa orang Yahudi di Iran, bahkan dalam kondisi yang paling buruk pun, tidak pernah mengalami penderitaan seperti orang-orang Yahudi di Eropa.
Lantas bagaimana kehidupan mereka jika Iran dan Israel berseteru?” Identitas Yahudi Iran tidak bisa dibeli dengan uang.
Masyarakat Yahudi Iran adalah termasuk penduduk Iran tertua. Yahudi Iran
mencintai identitas dan budaya Iran mereka. Jadi ancaman dan rayuan
politis kekanakan semacam ini tidak akan berhasil.”
Apakah hak hidup dan hak minoritas mereka diakui?
Meski Iran dianggap sebagai negara yang ’tidak toleran’ di mata Barat, utamanya dalam perseteruannya dengan Israel, pemerintahnya justru memberikan tempat dan perlindungan bagi warga Yahudi Iran. Bapak Revolusi Iran, Imam Khomeini, melindungi agama dan penduduk Yahudi dan, seperti Kristen Armenia, mereka dianggap sebagai ’Ahli Kitab’ dan mendapatkan kebebasan menjalankan agama mereka berdasarkan Konstitusi
Islam Iran Th. 1979. Imam Khomeini membedakan antara masyarakat Yahudi dengan Zionisme dan menganggap penduduk Yahudi tersebut sebagai warganegara Iran belaka dan melindungi hak-hak mereka.Berdasarkan Konstitusi tersebut masyarakat Yahudi Iran dapat memilih perwakilannya di parlemen Iran dan menikmati hak-hak administrasi mandiri tertentu. Penguburan dan hukum perceraian Yahudi diterima oleh pengadilan Islam Iran. Bahkan penduduk Yahudi Iran juga kena wajib militer.
Penyangkalan Holocaust
Ahmadinejad beberapa kali menyampaikan slogan “Hapuskan Israel dari Peta” dan mempertanyakan jumlah korban Holocaust selama Perang Dunia II yang dianggapnya berlebihan.Mr Mohtamed, perwakilan warga Yahudi di parlemen, menentang sikap presidennya – yang menunjukkan bahwa warga yahudi bisa dengan bebas menyampaikan pendapatnya di Iran. Ia juga mengutuk keras pameran kartun tentang Holocaust oleh koran Iran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.Meskipun menentang pemerintah Israel, pemerintahan Ahmadinejad baru-baru ini menyumbangkan sejumlah dana ke Rumah Sakit Yahudi Teheran,satu diantara hanya empat RS Yahudi di seluruh dunia yang dananya disumbang dari masyarakat yahudi yang tersebar – sesuatu yang agak aneh
mengingat bahwa bahkan organisasi bantuan lokal pun kesulitan menerima bantuan dana dari luar Iran karena takut dianggap sebagai antek asing.Ciamak Morsathegh, direktur RS ini berkata, :”Anti Semitism bukanlah fenomena Timur, bukan juga fenomena Islam atau Iran. Anti Semitism adalah fenomena Eropa,” Ia menambahkan bahwa orang Yahudi di Iran, bahkan dalam kondisi yang paling buruk pun, tidak pernah mengalami penderitaan seperti orang-orang Yahudi di Eropa.
Bagaimana dengan komunikasi dengan sanak famili yang ada di Israel? Sambil memotong daging, Hersel Gabriel si penjagal bercerita bahwa ia mengira akan mendapat masalah ketika kembali dari Israel, nyatanya petugas imigrasi tidak berkata apa pun tentang hal tersebut.“Dengarkan saya, komunitas Yahudi disini tidak menghadapi
kesulitan. Posisi kami tidak seburuk yang diperkirakan orang di luar
Iran. Kami menjalankan agama kami dengan bebas, kami merayakan perayaan
keagamaan kami, dan kami juga punya sekolah dan Taman Kanak-kanak
sendiri.” kata Farangis Hassidim pekerja Yahudi di RS tersebut.
Pelanggannya, Giti, ibu rumah tangga berusia paruh baya , sepakat dan berkata bahwa ia dengan mudah berbicara pada dua orang anaknya di Tel Aviv di telpon ataupun mengunjungi mereka.”Apa pun yang dikatakan di luar itu bohong semua –kami
hidup nyaman di Iran – kalau kita tidak berpolitik dan tidak mengganggu
mereka maka mereka juga tidak mengganggu mereka.” katanya
”Tidak ada masalah pergi ataupun kembali; saya pergi ke
Israel sekali lewat Turki dan sekali lewat Cyprus dan tidak ada masalah
sama sekali.
Paris Yashaya, produser film yang mengetuai komunitas Yahudi Teheran menambahkan, : ”Kami lebih kecil dalam jumlah, tapi lebih kuat dalam segi lain.”Sebagai masyarakat non-muslim, orang-orang Yahudi diperbolehkan menyimpan minuman keras di rumahnya dan berdansa.”Yang lucu adalah bahwa sebelum revolusi islam di Iran,
mungkin hanya ada 20 orang tua yang beribadah di sinagog,” bisik Nahit
Eliyason, 48, sambil melewati empat wanita lain untuk mencari tempat
duduk yang kosong di Sinagog. ”Sekarang tempat ini penuh. Sulit untuk
mencari tempat kosong.”
”Kadang-kadang saya pikir mereka lebih toleran terhadap
orang Yahudi ketimbang pada diri mereka sendiri….. Kalau kami berkumpul
di rumah, dan keluarga sedang merayakan upacara dengan anggur dan musik
yang terlalu keras, dan jika mereka tahu bahwa kami Yahudi maka mereka
tidak akan menegur kami, ” kata Eliyason
”Dimana-mana di dunia ada orang yang tidak suka pada
orang-orang Yahudi. Di Inggris mereka menggambar swastika (lambang Nazi)
di kuburan Yahudi. Saya tidak beranggapan bahwa Iran lebih berbahaya
bagi orang Yahudi ketimbang di negara lain.
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Berita ini bener ngak nih? Taqqiyah atau hoax? Boleh tahu sumber linknya? Kemungkinan Yahudi tersebut adalah keturunan dari rakyat Kerajaan Yehuda yang dihancurkan oleh Babylonia yang kemudian direbut oleh Persia (Iran sekarang). Kalau bener, ya berbahagialah Yahudi di sana. Itu urusan Allah Bapa YHWH dengan mereka. Umat Kristen urusannya dengan Yesus.BOTELHEM wrote:Tidak banyak orang yang tahu bahwa penduduk Yahudi kedua terbesar setelah Israel tidaklah tinggal di Amerika atau Eropa melainkan justru tinggal di Iran! Iran…? Bukankah Iran berseteru berat dengan Israel dan bahkan Ahmadinejad mempertanyakan kebenaran jumlah korban Holocaust? Ya.Saat ini ada sekitar 25.000 penduduk Yahudi di Iran dan mereka bahkan punya perwakilan di parlemen Iran! Meski pemerintah Iran berseteru dengan Israel tapi mereka menetapkan diri untuk tinggal di Iran dan tidak bersedia untuk dibujuk pindah ke Israel. Bahkan ketika pemerintah Israel merencanakan untuk membayar keluarga Yahudi Iran yang mau pindah ke Israel sebesar $60,000, Masyarakat Yahudi Iran mengecamnya dengan pernyataan :Lantas bagaimana kehidupan mereka jika Iran dan Israel berseteru?” Identitas Yahudi Iran tidak bisa dibeli dengan uang.
Masyarakat Yahudi Iran adalah termasuk penduduk Iran tertua. Yahudi Iran
mencintai identitas dan budaya Iran mereka. Jadi ancaman dan rayuan
politis kekanakan semacam ini tidak akan berhasil.”
Apakah hak hidup dan hak minoritas mereka diakui?
Meski Iran dianggap sebagai negara yang ’tidak toleran’ di mata Barat, utamanya dalam perseteruannya dengan Israel, pemerintahnya justru memberikan tempat dan perlindungan bagi warga Yahudi Iran. Bapak Revolusi Iran, Imam Khomeini, melindungi agama dan penduduk Yahudi dan, seperti Kristen Armenia, mereka dianggap sebagai ’Ahli Kitab’ dan mendapatkan kebebasan menjalankan agama mereka berdasarkan Konstitusi
Islam Iran Th. 1979. Imam Khomeini membedakan antara masyarakat Yahudi dengan Zionisme dan menganggap penduduk Yahudi tersebut sebagai warganegara Iran belaka dan melindungi hak-hak mereka.Berdasarkan Konstitusi tersebut masyarakat Yahudi Iran dapat memilih perwakilannya di parlemen Iran dan menikmati hak-hak administrasi mandiri tertentu. Penguburan dan hukum perceraian Yahudi diterima oleh pengadilan Islam Iran. Bahkan penduduk Yahudi Iran juga kena wajib militer.
Penyangkalan Holocaust
Ahmadinejad beberapa kali menyampaikan slogan “Hapuskan Israel dari Peta” dan mempertanyakan jumlah korban Holocaust selama Perang Dunia II yang dianggapnya berlebihan.Mr Mohtamed, perwakilan warga Yahudi di parlemen, menentang sikap presidennya – yang menunjukkan bahwa warga yahudi bisa dengan bebas menyampaikan pendapatnya di Iran. Ia juga mengutuk keras pameran kartun tentang Holocaust oleh koran Iran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.Meskipun menentang pemerintah Israel, pemerintahan Ahmadinejad baru-baru ini menyumbangkan sejumlah dana ke Rumah Sakit Yahudi Teheran,satu diantara hanya empat RS Yahudi di seluruh dunia yang dananya disumbang dari masyarakat yahudi yang tersebar – sesuatu yang agak aneh
mengingat bahwa bahkan organisasi bantuan lokal pun kesulitan menerima bantuan dana dari luar Iran karena takut dianggap sebagai antek asing.Ciamak Morsathegh, direktur RS ini berkata, :”Anti Semitism bukanlah fenomena Timur, bukan juga fenomena Islam atau Iran. Anti Semitism adalah fenomena Eropa,” Ia menambahkan bahwa orang Yahudi di Iran, bahkan dalam kondisi yang paling buruk pun, tidak pernah mengalami penderitaan seperti orang-orang Yahudi di Eropa.Bagaimana dengan komunikasi dengan sanak famili yang ada di Israel? Sambil memotong daging, Hersel Gabriel si penjagal bercerita bahwa ia mengira akan mendapat masalah ketika kembali dari Israel, nyatanya petugas imigrasi tidak berkata apa pun tentang hal tersebut.“Dengarkan saya, komunitas Yahudi disini tidak menghadapi
kesulitan. Posisi kami tidak seburuk yang diperkirakan orang di luar
Iran. Kami menjalankan agama kami dengan bebas, kami merayakan perayaan
keagamaan kami, dan kami juga punya sekolah dan Taman Kanak-kanak
sendiri.” kata Farangis Hassidim pekerja Yahudi di RS tersebut.Pelanggannya, Giti, ibu rumah tangga berusia paruh baya , sepakat dan berkata bahwa ia dengan mudah berbicara pada dua orang anaknya di Tel Aviv di telpon ataupun mengunjungi mereka.”Apa pun yang dikatakan di luar itu bohong semua –kami
hidup nyaman di Iran – kalau kita tidak berpolitik dan tidak mengganggu
mereka maka mereka juga tidak mengganggu mereka.” katanya”Tidak ada masalah pergi ataupun kembali; saya pergi ke
Israel sekali lewat Turki dan sekali lewat Cyprus dan tidak ada masalah
sama sekali.Paris Yashaya, produser film yang mengetuai komunitas Yahudi Teheran menambahkan, : ”Kami lebih kecil dalam jumlah, tapi lebih kuat dalam segi lain.”Sebagai masyarakat non-muslim, orang-orang Yahudi diperbolehkan menyimpan minuman keras di rumahnya dan berdansa.”Yang lucu adalah bahwa sebelum revolusi islam di Iran,
mungkin hanya ada 20 orang tua yang beribadah di sinagog,” bisik Nahit
Eliyason, 48, sambil melewati empat wanita lain untuk mencari tempat
duduk yang kosong di Sinagog. ”Sekarang tempat ini penuh. Sulit untuk
mencari tempat kosong.””Kadang-kadang saya pikir mereka lebih toleran terhadap
orang Yahudi ketimbang pada diri mereka sendiri….. Kalau kami berkumpul
di rumah, dan keluarga sedang merayakan upacara dengan anggur dan musik
yang terlalu keras, dan jika mereka tahu bahwa kami Yahudi maka mereka
tidak akan menegur kami, ” kata Eliyason”Dimana-mana di dunia ada orang yang tidak suka pada
orang-orang Yahudi. Di Inggris mereka menggambar swastika (lambang Nazi)
di kuburan Yahudi. Saya tidak beranggapan bahwa Iran lebih berbahaya
bagi orang Yahudi ketimbang di negara lain.
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7250
Registration date : 2010-09-21
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Tom Jerry wrote:Berita ini bener ngak nih? Taqqiyah atau hoax? Boleh tahu sumber linknya? Kemungkinan Yahudi tersebut adalah keturunan dari rakyat Kerajaan Yehuda yang dihancurkan oleh Babylonia yang kemudian direbut oleh Persia (Iran sekarang). Kalau bener, ya berbahagialah Yahudi di sana. Itu urusan Allah Bapa YHWH dengan mereka. Umat Kristen urusannya dengan Yesus.BOTELHEM wrote:Tidak banyak orang yang tahu bahwa penduduk Yahudi kedua terbesar setelah Israel tidaklah tinggal di Amerika atau Eropa melainkan justru tinggal di Iran! Iran…? Bukankah Iran berseteru berat dengan Israel dan bahkan Ahmadinejad mempertanyakan kebenaran jumlah korban Holocaust? Ya.Saat ini ada sekitar 25.000 penduduk Yahudi di Iran dan mereka bahkan punya perwakilan di parlemen Iran! Meski pemerintah Iran berseteru dengan Israel tapi mereka menetapkan diri untuk tinggal di Iran dan tidak bersedia untuk dibujuk pindah ke Israel. Bahkan ketika pemerintah Israel merencanakan untuk membayar keluarga Yahudi Iran yang mau pindah ke Israel sebesar $60,000, Masyarakat Yahudi Iran mengecamnya dengan pernyataan :Lantas bagaimana kehidupan mereka jika Iran dan Israel berseteru?” Identitas Yahudi Iran tidak bisa dibeli dengan uang.
Masyarakat Yahudi Iran adalah termasuk penduduk Iran tertua. Yahudi Iran
mencintai identitas dan budaya Iran mereka. Jadi ancaman dan rayuan
politis kekanakan semacam ini tidak akan berhasil.”
Apakah hak hidup dan hak minoritas mereka diakui?
Meski Iran dianggap sebagai negara yang ’tidak toleran’ di mata Barat, utamanya dalam perseteruannya dengan Israel, pemerintahnya justru memberikan tempat dan perlindungan bagi warga Yahudi Iran. Bapak Revolusi Iran, Imam Khomeini, melindungi agama dan penduduk Yahudi dan, seperti Kristen Armenia, mereka dianggap sebagai ’Ahli Kitab’ dan mendapatkan kebebasan menjalankan agama mereka berdasarkan Konstitusi
Islam Iran Th. 1979. Imam Khomeini membedakan antara masyarakat Yahudi dengan Zionisme dan menganggap penduduk Yahudi tersebut sebagai warganegara Iran belaka dan melindungi hak-hak mereka.Berdasarkan Konstitusi tersebut masyarakat Yahudi Iran dapat memilih perwakilannya di parlemen Iran dan menikmati hak-hak administrasi mandiri tertentu. Penguburan dan hukum perceraian Yahudi diterima oleh pengadilan Islam Iran. Bahkan penduduk Yahudi Iran juga kena wajib militer.
Penyangkalan Holocaust
Ahmadinejad beberapa kali menyampaikan slogan “Hapuskan Israel dari Peta” dan mempertanyakan jumlah korban Holocaust selama Perang Dunia II yang dianggapnya berlebihan.Mr Mohtamed, perwakilan warga Yahudi di parlemen, menentang sikap presidennya – yang menunjukkan bahwa warga yahudi bisa dengan bebas menyampaikan pendapatnya di Iran. Ia juga mengutuk keras pameran kartun tentang Holocaust oleh koran Iran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.Meskipun menentang pemerintah Israel, pemerintahan Ahmadinejad baru-baru ini menyumbangkan sejumlah dana ke Rumah Sakit Yahudi Teheran,satu diantara hanya empat RS Yahudi di seluruh dunia yang dananya disumbang dari masyarakat yahudi yang tersebar – sesuatu yang agak aneh
mengingat bahwa bahkan organisasi bantuan lokal pun kesulitan menerima bantuan dana dari luar Iran karena takut dianggap sebagai antek asing.Ciamak Morsathegh, direktur RS ini berkata, :”Anti Semitism bukanlah fenomena Timur, bukan juga fenomena Islam atau Iran. Anti Semitism adalah fenomena Eropa,” Ia menambahkan bahwa orang Yahudi di Iran, bahkan dalam kondisi yang paling buruk pun, tidak pernah mengalami penderitaan seperti orang-orang Yahudi di Eropa.Bagaimana dengan komunikasi dengan sanak famili yang ada di Israel? Sambil memotong daging, Hersel Gabriel si penjagal bercerita bahwa ia mengira akan mendapat masalah ketika kembali dari Israel, nyatanya petugas imigrasi tidak berkata apa pun tentang hal tersebut.“Dengarkan saya, komunitas Yahudi disini tidak menghadapi
kesulitan. Posisi kami tidak seburuk yang diperkirakan orang di luar
Iran. Kami menjalankan agama kami dengan bebas, kami merayakan perayaan
keagamaan kami, dan kami juga punya sekolah dan Taman Kanak-kanak
sendiri.” kata Farangis Hassidim pekerja Yahudi di RS tersebut.Pelanggannya, Giti, ibu rumah tangga berusia paruh baya , sepakat dan berkata bahwa ia dengan mudah berbicara pada dua orang anaknya di Tel Aviv di telpon ataupun mengunjungi mereka.”Apa pun yang dikatakan di luar itu bohong semua –kami
hidup nyaman di Iran – kalau kita tidak berpolitik dan tidak mengganggu
mereka maka mereka juga tidak mengganggu mereka.” katanya”Tidak ada masalah pergi ataupun kembali; saya pergi ke
Israel sekali lewat Turki dan sekali lewat Cyprus dan tidak ada masalah
sama sekali.Paris Yashaya, produser film yang mengetuai komunitas Yahudi Teheran menambahkan, : ”Kami lebih kecil dalam jumlah, tapi lebih kuat dalam segi lain.”Sebagai masyarakat non-muslim, orang-orang Yahudi diperbolehkan menyimpan minuman keras di rumahnya dan berdansa.”Yang lucu adalah bahwa sebelum revolusi islam di Iran,
mungkin hanya ada 20 orang tua yang beribadah di sinagog,” bisik Nahit
Eliyason, 48, sambil melewati empat wanita lain untuk mencari tempat
duduk yang kosong di Sinagog. ”Sekarang tempat ini penuh. Sulit untuk
mencari tempat kosong.””Kadang-kadang saya pikir mereka lebih toleran terhadap
orang Yahudi ketimbang pada diri mereka sendiri….. Kalau kami berkumpul
di rumah, dan keluarga sedang merayakan upacara dengan anggur dan musik
yang terlalu keras, dan jika mereka tahu bahwa kami Yahudi maka mereka
tidak akan menegur kami, ” kata Eliyason”Dimana-mana di dunia ada orang yang tidak suka pada
orang-orang Yahudi. Di Inggris mereka menggambar swastika (lambang Nazi)
di kuburan Yahudi. Saya tidak beranggapan bahwa Iran lebih berbahaya
bagi orang Yahudi ketimbang di negara lain.
Ahahha..mau tahu kenapa saya ngepost hal ini...
karena beberapa Bulan yg lalu saya pernah sempat nonton salah satu stasiun TV Swasta Indonesia....
acaranya adalah tentang Melihat Kehidupan Warga Iran Sebenarnya...
Nah disitu Jurnalisnya datang langsung ke Iran dan membuat semacam Film Dokumenter...
Tokoh pembicara adalah salah seorang pemimpin Yahudi yang ada disana,..bicaranya sungguh panjang lebar dan dia berbicara tentang Kehidupan Warga Jahudi...
hal tu yg membuat saya ingin tahu lebih dalam..dan ngepost hal ini...
Dijamin bukan bohonganlah...anda saja suka ngepost tentang Islam tp tidak mengecek terlebih dahulu...
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Sumber : http://satriadharma.com/index.php/2008/01/25/masyarakat-yahudi-di-iran/Tom Jerry wrote:Berita ini bener ngak nih? Taqqiyah atau hoax? Boleh tahu sumber linknya? Kemungkinan Yahudi tersebut adalah keturunan dari rakyat Kerajaan Yehuda yang dihancurkan oleh Babylonia yang kemudian direbut oleh Persia (Iran sekarang). Kalau bener, ya berbahagialah Yahudi di sana. Itu urusan Allah Bapa YHWH dengan mereka. Umat Kristen urusannya dengan Yesus.BOTELHEM wrote:Tidak banyak orang yang tahu bahwa penduduk Yahudi kedua terbesar setelah Israel tidaklah tinggal di Amerika atau Eropa melainkan justru tinggal di Iran! Iran…? Bukankah Iran berseteru berat dengan Israel dan bahkan Ahmadinejad mempertanyakan kebenaran jumlah korban Holocaust? Ya.Saat ini ada sekitar 25.000 penduduk Yahudi di Iran dan mereka bahkan punya perwakilan di parlemen Iran! Meski pemerintah Iran berseteru dengan Israel tapi mereka menetapkan diri untuk tinggal di Iran dan tidak bersedia untuk dibujuk pindah ke Israel. Bahkan ketika pemerintah Israel merencanakan untuk membayar keluarga Yahudi Iran yang mau pindah ke Israel sebesar $60,000, Masyarakat Yahudi Iran mengecamnya dengan pernyataan :Lantas bagaimana kehidupan mereka jika Iran dan Israel berseteru?” Identitas Yahudi Iran tidak bisa dibeli dengan uang.
Masyarakat Yahudi Iran adalah termasuk penduduk Iran tertua. Yahudi Iran
mencintai identitas dan budaya Iran mereka. Jadi ancaman dan rayuan
politis kekanakan semacam ini tidak akan berhasil.”
Apakah hak hidup dan hak minoritas mereka diakui?
Meski Iran dianggap sebagai negara yang ’tidak toleran’ di mata Barat, utamanya dalam perseteruannya dengan Israel, pemerintahnya justru memberikan tempat dan perlindungan bagi warga Yahudi Iran. Bapak Revolusi Iran, Imam Khomeini, melindungi agama dan penduduk Yahudi dan, seperti Kristen Armenia, mereka dianggap sebagai ’Ahli Kitab’ dan mendapatkan kebebasan menjalankan agama mereka berdasarkan Konstitusi
Islam Iran Th. 1979. Imam Khomeini membedakan antara masyarakat Yahudi dengan Zionisme dan menganggap penduduk Yahudi tersebut sebagai warganegara Iran belaka dan melindungi hak-hak mereka.Berdasarkan Konstitusi tersebut masyarakat Yahudi Iran dapat memilih perwakilannya di parlemen Iran dan menikmati hak-hak administrasi mandiri tertentu. Penguburan dan hukum perceraian Yahudi diterima oleh pengadilan Islam Iran. Bahkan penduduk Yahudi Iran juga kena wajib militer.
Penyangkalan Holocaust
Ahmadinejad beberapa kali menyampaikan slogan “Hapuskan Israel dari Peta” dan mempertanyakan jumlah korban Holocaust selama Perang Dunia II yang dianggapnya berlebihan.Mr Mohtamed, perwakilan warga Yahudi di parlemen, menentang sikap presidennya – yang menunjukkan bahwa warga yahudi bisa dengan bebas menyampaikan pendapatnya di Iran. Ia juga mengutuk keras pameran kartun tentang Holocaust oleh koran Iran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.Meskipun menentang pemerintah Israel, pemerintahan Ahmadinejad baru-baru ini menyumbangkan sejumlah dana ke Rumah Sakit Yahudi Teheran,satu diantara hanya empat RS Yahudi di seluruh dunia yang dananya disumbang dari masyarakat yahudi yang tersebar – sesuatu yang agak aneh
mengingat bahwa bahkan organisasi bantuan lokal pun kesulitan menerima bantuan dana dari luar Iran karena takut dianggap sebagai antek asing.Ciamak Morsathegh, direktur RS ini berkata, :”Anti Semitism bukanlah fenomena Timur, bukan juga fenomena Islam atau Iran. Anti Semitism adalah fenomena Eropa,” Ia menambahkan bahwa orang Yahudi di Iran, bahkan dalam kondisi yang paling buruk pun, tidak pernah mengalami penderitaan seperti orang-orang Yahudi di Eropa.Bagaimana dengan komunikasi dengan sanak famili yang ada di Israel? Sambil memotong daging, Hersel Gabriel si penjagal bercerita bahwa ia mengira akan mendapat masalah ketika kembali dari Israel, nyatanya petugas imigrasi tidak berkata apa pun tentang hal tersebut.“Dengarkan saya, komunitas Yahudi disini tidak menghadapi
kesulitan. Posisi kami tidak seburuk yang diperkirakan orang di luar
Iran. Kami menjalankan agama kami dengan bebas, kami merayakan perayaan
keagamaan kami, dan kami juga punya sekolah dan Taman Kanak-kanak
sendiri.” kata Farangis Hassidim pekerja Yahudi di RS tersebut.Pelanggannya, Giti, ibu rumah tangga berusia paruh baya , sepakat dan berkata bahwa ia dengan mudah berbicara pada dua orang anaknya di Tel Aviv di telpon ataupun mengunjungi mereka.”Apa pun yang dikatakan di luar itu bohong semua –kami
hidup nyaman di Iran – kalau kita tidak berpolitik dan tidak mengganggu
mereka maka mereka juga tidak mengganggu mereka.” katanya”Tidak ada masalah pergi ataupun kembali; saya pergi ke
Israel sekali lewat Turki dan sekali lewat Cyprus dan tidak ada masalah
sama sekali.Paris Yashaya, produser film yang mengetuai komunitas Yahudi Teheran menambahkan, : ”Kami lebih kecil dalam jumlah, tapi lebih kuat dalam segi lain.”Sebagai masyarakat non-muslim, orang-orang Yahudi diperbolehkan menyimpan minuman keras di rumahnya dan berdansa.”Yang lucu adalah bahwa sebelum revolusi islam di Iran,
mungkin hanya ada 20 orang tua yang beribadah di sinagog,” bisik Nahit
Eliyason, 48, sambil melewati empat wanita lain untuk mencari tempat
duduk yang kosong di Sinagog. ”Sekarang tempat ini penuh. Sulit untuk
mencari tempat kosong.””Kadang-kadang saya pikir mereka lebih toleran terhadap
orang Yahudi ketimbang pada diri mereka sendiri….. Kalau kami berkumpul
di rumah, dan keluarga sedang merayakan upacara dengan anggur dan musik
yang terlalu keras, dan jika mereka tahu bahwa kami Yahudi maka mereka
tidak akan menegur kami, ” kata Eliyason”Dimana-mana di dunia ada orang yang tidak suka pada
orang-orang Yahudi. Di Inggris mereka menggambar swastika (lambang Nazi)
di kuburan Yahudi. Saya tidak beranggapan bahwa Iran lebih berbahaya
bagi orang Yahudi ketimbang di negara lain.
Baca referensi di
Iran’s proud but discreet Jews
By Frances Harrison
BBC News, Tehran
http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/5367892.stm
Jews in Iran Describe a Life of Freedom Despite Anti-Israel Actions
by Tehran
Michael Theodoulou, Special to The Christian Science Monitor
http://www.csmonitor.com/durable/1998/02/03/intl/intl.3.html
Iran’s Jews learn to live with Ahmadinejad
Ewen MacAskill, Simon Tisdall and Robert Tait in Tehran
Tuesday June 27, 2006
The Guardian
http://www.guardian.co.uk/iran/story/0,,1807160,00.html
IRAN: Life of Jews Living in Iran
Iran remains home to Jewish enclave.
By Barbara Demick
http://www.sephardicstudies.org/iran.html
Gambar dari:
http://www.corfuholidays.biz/general/information/The_Jewish_Quarter_of_Corfu/
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Berita ini bener ngak nih? Taqqiyah atau hoax? Boleh tahu sumber linknya? Kemungkinan Yahudi tersebut adalah keturunan dari rakyat Kerajaan Yehuda yang dihancurkan oleh Babylonia yang kemudian direbut oleh Persia (Iran sekarang). Kalau bener, ya berbahagialah Yahudi di sana. Itu urusan Allah Bapa YHWH dengan mereka. Umat Kristen urusannya dengan Yesus.
Perlu dbelikan TV nih anak kayaknya...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:Berita ini bener ngak nih? Taqqiyah atau hoax? Boleh tahu sumber linknya? Kemungkinan Yahudi tersebut adalah keturunan dari rakyat Kerajaan Yehuda yang dihancurkan oleh Babylonia yang kemudian direbut oleh Persia (Iran sekarang). Kalau bener, ya berbahagialah Yahudi di sana. Itu urusan Allah Bapa YHWH dengan mereka. Umat Kristen urusannya dengan Yesus.
Perlu dbelikan TV nih anak kayaknya...
Bung Agus nonton jg ya..??
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Saya walaupun nggak nonton tapi ngerti dan yakin aja bro, soalnya saya juga sering memberikan kepada teman saya yang kayak kaumnya mereka itu bro, swear lho... :04: :04: :04:
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:Saya walaupun nggak nonton tapi ngerti dan yakin aja bro, soalnya saya juga sering memberikan kepada teman saya yang kayak kaumnya mereka itu bro, swear lho...
Mantap Bro...
Tomjer aja yg seperti agak panas kupingnya ingin meminta bukti tentang keaslian hal ini...
Umat Muslim, Kristen dll lihat saja sangat diperlakukan sangat kejam oleh orang Israel...
beda dengan Umat Yahudi di Iran yg enggan begitu dianjak pindah ke tanah Israel...
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Wah,sorry bro postingan ane yang diatas ada kurang satu kata kunci yaitu, 'soalnya saya sering memberikan kebaikan .....mohon dimaklumi ya, soalnya habis bangun tidue neh.....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:Wah,sorry bro postingan ane yang diatas ada kurang satu kata kunci yaitu, 'soalnya saya sering memberikan kebaikan .....mohon dimaklumi ya, soalnya habis bangun tidue neh.....
Kurang lebih maksudnya bisa saya ngertiin Bro..heheh.
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Gw sih percaya bro kalau bro Botelhem orang yang cerdas, yang gw takutkan kalau mereka yang baca. Wah, bisa kacau neh. Mereka kan biasa baca kitab dongeng...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:Gw sih percaya bro kalau bro Botelhem orang yang cerdas, yang gw takutkan kalau mereka yang baca. Wah, bisa kacau neh. Mereka kan biasa baca kitab dongeng...
Ahahah Bro Agus...Alkitab saja tidak pernah diuji kebenarannya, contoh aja Motor yg sering diuji Emisi Pembuangannya..
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Makanya kitab mereka sering turun mesin bro, masuk bengkel LAI....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:Makanya kitab mereka sering turun mesin bro, masuk bengkel LAI....
Tapi tetep aja gag pernah beres...
sebaiknya bawa aja tuh ke LSI (Lembaga Sensor Indonesia)..
agar dihapus tuh ayat2 porno...
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Atau ke krematorium...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:Atau ke krematorium...
Sekaligus dibuang ke Blackhole...
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
iya bro, siapa tahu naga mereka bisa membantu...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:iya bro, siapa tahu naga mereka bisa membantu...
Dengan siap sedia pastinya,.. :pirat: :pirat:
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
BOTELHEM wrote:agus wrote:iya bro, siapa tahu naga mereka bisa membantu...
Dengan siap sedia pastinya,.. :pirat: :pirat:
itupun kalau ada lho...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
agus wrote:BOTELHEM wrote:agus wrote:iya bro, siapa tahu naga mereka bisa membantu...
Dengan siap sedia pastinya,.. :pirat: :pirat:
itupun kalau ada lho...
Tomjer udah manggil kok si Naganya..kita tunggu aja...
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Tomjer udah manggil kok si Naganya..kita tunggu aja...
tadi sore gwliat dia lagi berburu naga bro..
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Kita lihat aja jenis gerangan apakah naganya...apakah Naga China atau Eropa..??.
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
BOTELHEM wrote:Kita lihat aja jenis gerangan apakah naganya...apakah Naga China atau Eropa..??.
kurang tahu bro,soalnya naganya masih kecil....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14641
Registration date : 2010-04-16
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
BOTELHEM wrote:Kita lihat aja jenis gerangan apakah naganya...apakah Naga China atau Eropa..??.
Yang didapat paling Si Naga dari danau toba...bah.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6393
Registration date : 2010-07-31
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
Mencarikebenaran wrote:BOTELHEM wrote:Kita lihat aja jenis gerangan apakah naganya...apakah Naga China atau Eropa..??.
Yang didapat paling Si Naga dari danau toba...bah.
ahahahahh..Sinaga dari DanauToba toh yg ditangkap Tomjer..
Re: --Umat Yahudi hidup DAMAI di Iran--
BOTELHEM wrote:Tidak banyak orang yang tahu bahwa penduduk Yahudi kedua terbesar setelah Israel tidaklah tinggal di Amerika atau Eropa melainkan justru tinggal di Iran! Iran…? Bukankah Iran berseteru berat dengan Israel dan bahkan Ahmadinejad mempertanyakan kebenaran jumlah korban Holocaust? Ya.Saat ini ada sekitar 25.000 penduduk Yahudi di Iran dan mereka bahkan punya perwakilan di parlemen Iran! Meski pemerintah Iran berseteru dengan Israel tapi mereka menetapkan diri untuk tinggal di Iran dan tidak bersedia untuk dibujuk pindah ke Israel. Bahkan ketika pemerintah Israel merencanakan untuk membayar keluarga Yahudi Iran yang mau pindah ke Israel sebesar $60,000, Masyarakat Yahudi Iran mengecamnya dengan pernyataan :Lantas bagaimana kehidupan mereka jika Iran dan Israel berseteru?” Identitas Yahudi Iran tidak bisa dibeli dengan uang.
Masyarakat Yahudi Iran adalah termasuk penduduk Iran tertua. Yahudi Iran
mencintai identitas dan budaya Iran mereka. Jadi ancaman dan rayuan
politis kekanakan semacam ini tidak akan berhasil.”
Apakah hak hidup dan hak minoritas mereka diakui?
Meski Iran dianggap sebagai negara yang ’tidak toleran’ di mata Barat, utamanya dalam perseteruannya dengan Israel, pemerintahnya justru memberikan tempat dan perlindungan bagi warga Yahudi Iran. Bapak Revolusi Iran, Imam Khomeini, melindungi agama dan penduduk Yahudi dan, seperti Kristen Armenia, mereka dianggap sebagai ’Ahli Kitab’ dan mendapatkan kebebasan menjalankan agama mereka berdasarkan Konstitusi
Islam Iran Th. 1979. Imam Khomeini membedakan antara masyarakat Yahudi dengan Zionisme dan menganggap penduduk Yahudi tersebut sebagai warganegara Iran belaka dan melindungi hak-hak mereka.Berdasarkan Konstitusi tersebut masyarakat Yahudi Iran dapat memilih perwakilannya di parlemen Iran dan menikmati hak-hak administrasi mandiri tertentu. Penguburan dan hukum perceraian Yahudi diterima oleh pengadilan Islam Iran. Bahkan penduduk Yahudi Iran juga kena wajib militer.
Penyangkalan Holocaust
Ahmadinejad beberapa kali menyampaikan slogan “Hapuskan Israel dari Peta” dan mempertanyakan jumlah korban Holocaust selama Perang Dunia II yang dianggapnya berlebihan.Mr Mohtamed, perwakilan warga Yahudi di parlemen, menentang sikap presidennya – yang menunjukkan bahwa warga yahudi bisa dengan bebas menyampaikan pendapatnya di Iran. Ia juga mengutuk keras pameran kartun tentang Holocaust oleh koran Iran yang dimiliki oleh pemerintah daerah.Meskipun menentang pemerintah Israel, pemerintahan Ahmadinejad baru-baru ini menyumbangkan sejumlah dana ke Rumah Sakit Yahudi Teheran,satu diantara hanya empat RS Yahudi di seluruh dunia yang dananya disumbang dari masyarakat yahudi yang tersebar – sesuatu yang agak aneh
mengingat bahwa bahkan organisasi bantuan lokal pun kesulitan menerima bantuan dana dari luar Iran karena takut dianggap sebagai antek asing.Ciamak Morsathegh, direktur RS ini berkata, :”Anti Semitism bukanlah fenomena Timur, bukan juga fenomena Islam atau Iran. Anti Semitism adalah fenomena Eropa,” Ia menambahkan bahwa orang Yahudi di Iran, bahkan dalam kondisi yang paling buruk pun, tidak pernah mengalami penderitaan seperti orang-orang Yahudi di Eropa.Bagaimana dengan komunikasi dengan sanak famili yang ada di Israel? Sambil memotong daging, Hersel Gabriel si penjagal bercerita bahwa ia mengira akan mendapat masalah ketika kembali dari Israel, nyatanya petugas imigrasi tidak berkata apa pun tentang hal tersebut.“Dengarkan saya, komunitas Yahudi disini tidak menghadapi
kesulitan. Posisi kami tidak seburuk yang diperkirakan orang di luar
Iran. Kami menjalankan agama kami dengan bebas, kami merayakan perayaan
keagamaan kami, dan kami juga punya sekolah dan Taman Kanak-kanak
sendiri.” kata Farangis Hassidim pekerja Yahudi di RS tersebut.Pelanggannya, Giti, ibu rumah tangga berusia paruh baya , sepakat dan berkata bahwa ia dengan mudah berbicara pada dua orang anaknya di Tel Aviv di telpon ataupun mengunjungi mereka.”Apa pun yang dikatakan di luar itu bohong semua –kami
hidup nyaman di Iran – kalau kita tidak berpolitik dan tidak mengganggu
mereka maka mereka juga tidak mengganggu mereka.” katanya”Tidak ada masalah pergi ataupun kembali; saya pergi ke
Israel sekali lewat Turki dan sekali lewat Cyprus dan tidak ada masalah
sama sekali.Paris Yashaya, produser film yang mengetuai komunitas Yahudi Teheran menambahkan, : ”Kami lebih kecil dalam jumlah, tapi lebih kuat dalam segi lain.”Sebagai masyarakat non-muslim, orang-orang Yahudi diperbolehkan menyimpan minuman keras di rumahnya dan berdansa.”Yang lucu adalah bahwa sebelum revolusi islam di Iran,
mungkin hanya ada 20 orang tua yang beribadah di sinagog,” bisik Nahit
Eliyason, 48, sambil melewati empat wanita lain untuk mencari tempat
duduk yang kosong di Sinagog. ”Sekarang tempat ini penuh. Sulit untuk
mencari tempat kosong.””Kadang-kadang saya pikir mereka lebih toleran terhadap
orang Yahudi ketimbang pada diri mereka sendiri….. Kalau kami berkumpul
di rumah, dan keluarga sedang merayakan upacara dengan anggur dan musik
yang terlalu keras, dan jika mereka tahu bahwa kami Yahudi maka mereka
tidak akan menegur kami, ” kata Eliyason”Dimana-mana di dunia ada orang yang tidak suka pada
orang-orang Yahudi. Di Inggris mereka menggambar swastika (lambang Nazi)
di kuburan Yahudi. Saya tidak beranggapan bahwa Iran lebih berbahaya
bagi orang Yahudi ketimbang di negara lain.
Damainya warga yang keyakinan Yahudi yang ada disana,..sampai pernah hendak diungsikan Pemerintah Israel, untukkembali ke Tanah mereka, tp mereka menolak karena sudah terlanjur cinta sama tanah Iran...
Similar topics
» beranikah negara yahudi serang IRAN?!
» Pembakaran Masjid Bukti Pemukim Yahudi Tolak Damai
» Sikap Pertengahan Umat Islam, Antara Yahudi Dan Kristen
» Pembakaran Masjid Bukti Pemukim Yahudi Tolak Damai
» Sikap Pertengahan Umat Islam, Antara Yahudi Dan Kristen
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN